Tiba-tiba seorang perwira yang memantau komunikasi berlari panik sambil berteriak, "Bahaya, Komandan! Tiga planet administratif di galaksi Shenlai menyatakan memisahkan diri dari Federasi, mendirikan negara merdeka, dan menyatakan perang terhadap Federasi kita. Saat ini mereka sudah mulai menyerang planet-planet terdekat!"
Kam Mucchi sama sekali tidak menunjukkan kemarahan seperti yang dibayangkan perwira tersebut, malah tertawa terbahak-bahak dengan berlebihan: "Hahaha, tiga planet administratif? Tiga planet administratif berani mendeklarasikan kemerdekaan? Hahaha, aku mati ketawa! Benar-benar zaman kacau, semua orang berani muncul. Coba ceritakan, siapa yang berani seperti itu?" Perwira-perwira lain juga ikut tertawa mendengar ucapan Kam Mucchi. Memang benar, tiga planet administratif sama sekali tidak memiliki kekuatan berarti. Cukup kirim beberapa kapal kelas tinggi saja sudah bisa menghancurkan mereka. Para perwira menertawakan rekan mereka yang terlalu panik.
Perwira yang mendengar ejekan rekan-rekannya itu agak malu dan berkata: "Mereka mendeklarasikan pendirian Kekaisaran Shenlai."
Kam Mucchi mengangkat alisnya: "Kekaisaran? Negara kekaisaran?"
Perwira itu segera mengangguk.
"Sialan! Berani mendirikan negara monarki di wilayah Republik Federasi Demokratis Wan Luo kita? Rakyat di sana otaknya rusak ya? Masih mau mendukung? Kirim pasukan dan hancurkan mereka!" Kam Mucchi menggerakkan tangannya dengan geram.
Seorang perwira kembali mengingatkan dengan hati-hati: "Komandan, kami tidak memiliki pasukan yang bisa dipindahkan."
Kam Mucchi segera menutup mulutnya, dengan pasrah melambaikan tangan menyuruh perwira yang melapor mundur.
Benar, saat ini sama sekali tidak ada pasukan yang bisa dipindahkan. Jika memiliki sekitar sepuluh ribu kekuatan militer, para bajak laut dan pendiri negara angkuh itu takkan begitu mengganggu. Hmm, mari cari dari mana armada bisa dipindahkan. Kam Mucchi berjalan menuju peta galaksi sambil berpikir, namun perwira yang tadi melapor kembali datang: "Laporan, Komandan! Kelompok Kekaisaran Shen Lai itu telah menguasai 10 planet administratif!"
"Secepat itu? Berapa kekuatan militer mereka?" Kam Mucchi bertanya terkejut.
"20.000 kapal perang standar!" jawab perwira itu singkat.
"Sialan! Dua puluh ribu kapal perang terorganisir dengan doktrin bersembunyi di Federasi, tapi kami sama sekali tidak mendapat informasi! Seluruh anggota dinas intelijen pantas dihukum tembak!" Kam Mucchi kembali mengumpat marah. Dia tahu galaksi Shenlai saat ini bahkan tidak memiliki satu pun kapal perang kelas rendah. Jika tidak dihentikan, militer Kekaisaran Shenlai yang brengsek itu akan segera menguasai seluruh galaksi Shenlai.
Namun tiba-tiba dia seperti menyadari sesuatu, menatap peta galaksi sambil tertawa bodoh. Saat para perwira di sekitarnya mulai curiga apakah dia menjadi gila karena tekanan berlebihan, dia memberi isyarat ke bawahan: "Secara geografis, galaksi Shenlai terletak di galaksi utara yang masuk wilayah yurisdiksi Distrik Militer Utara. Beri tahu Zhang Junlong tentang Kekaisaran Shenlai ini. Jika dia tidak bisa menghancurkan pemberontakan di wilayahnya, kesalahannya akan sangat besar." Ucapnya disertai senyum sinis.
Perwira yang menjalankan perintah adalah anggota faksi Kam Mucchi, tentu tahu apa yang harus dilakukan. Maka segera menyampaikan perkataan Kam Mucchi yang sudah ditambahi bumbu ke pihak Zhang Junlong.
Di suatu tempat di galaksi Shenlai, di kapal induk armada dengan badan kapal bercat naga hitam, Zhong Zhengqi yang mengenakan jubah perdana menteri lebar berbisik pada pemuda tampan di sampingnya: "Kartu truf si tua sudah terbuka semua."
Pemuda tampan itu juga berbisik: "Ayah, apakah kita harus mulai..."
Zhong Zhengqi tersenyum: "Jangan terburu-buru. Sekarang adalah waktu terbaik untuk memperluas wilayah, jangan mengacaukan internal. Tunggu sampai situasi stabil dulu. Ngomong-ngomong, komandan Armada Phoenix Api sepertinya pernah kulihat di mana ya? Wajahnya agak familiar."
Pemuda tampan itu tersipu malu: "Lima tahun lalu, saya pernah membawanya menemui Anda."
Wajah Zhong Zhengqi berseri-seri. Tanpa berkata-kata, ia menepuk bahu pemuda itu. Keduanya saling memandang dan tersenyum tanpa suara.
Zhang Long Po yang kabur dari medan perang, berlari buru-buru masuk ke kantor Zhang Junlong. Sebelum Zhang Junlong sempat bicara, dia langsung berkata: "Ayah, Kam Mucchi mengirim telegram ke kita. Katanya di Galaksi Shenlai muncul Kekaisaran Shenlai, meminta kita menghancurkannya! Kalau tidak, mereka akan menuntut pertanggungjawaban kita!"
Zhang Junlong yang sedang menandatangani dokumen tertegun: "Galaksi Shenlai? Kekaisaran Shenlai?" Setelah berpikir sejenak, dia berkata: "Tak perlu dihiraukan. Lokasinya terpisah oleh Galaksi Wenmin dari kita. Ingat, target kita adalah Republik Reis. Federasi Wan Luo ini terlalu kacau dan penut orang-orang berpengaruh, sama sekali tidak cocok untuk perkembangan kita."
Zhang Long Po bertanya dengan wajah bingung: "Kalau begitu, mengapa Ayah menyuruh Kakak menjadi Ketua Parlemen Federasi Wan Luo?"
“Ah, waktu itu ingin menguasai keunggulan di Federasi, siapa sangka Republik Reis malah mengalami perang saudara, dan Presiden mereka bisa jatuh ke tangan kita? Lagipula, jangan sebut-sebut kakakmu itu. Sejak jadi Ketua Parlemen, si brengsek itu semakin menjauh dari keluarga kita. Mundur saja.” Zhang Junlong menggerakkan tangan dengan kesal.
Zhang Long Po melirik ayahnya, memberi hormat gerak sebelum mundur.
Kam Mucchi yang sudah gelisah sebelumnya semakin jengkel setelah menerima kabar dari beberapa perusahaan kosmos besar yang mengumumkan akan mengerahkan armada keamanan perusahaan untuk menjaga beberapa planet demi melindungi aset mereka dari bajak laut. Meski perusahaan-perusahaan ini menyatakan akan menyerahkan planet begitu Angkatan Darat Federal tiba, tindakan mereka ini jelas seperti memberi tamparan ke muka Federasi—seolah menunjukkan pada rakyat bahwa Federasi bahkan tak mampu melindungi planetnya sendiri.
Marsekal, Presiden, dan Ketua Parlemen semuanya telah menghubungi untuk meminta saya segera menyelesaikan masalah bajak laut. Meskipun saat ini saya memegang kendali penuh atas pasukan dan bisa mengabaikan mereka, demi meningkatkan pamor di mata rakyat, masalah ini harus segera dituntaskan.
Saat Kam Mucchi sedang merenungkan armada mana yang harus dipindahkan kembali untuk menghadapi bajak laut, Pasukan Front Della dan Pasukan Front Siwen dari Federasi bergerak maju dengan pengalaman yang sama sekali berbeda.
Pasukan Front Della terus melaju dengan kemenangan gemilang tanpa hambatan menuju galaksi ibu kota Federasi Reith, Muli. Seiring pergerakan mereka, seluruh galaksi Della hanya menyisakan beberapa puluh planet yang belum direbut kembali. Kini Pasukan Front Della bersiap menyelesaikan penaklukan puluhan planet terakhir ini untuk mengukuhkan kesuksesan merebut kembali seluruh galaksi Della.
Di sisi lain, Pasukan Sektor Siwen meski terkepung oleh pasukan musuh, namun perbedaan kekuatan sangat besar. Angkatan Darat Federal sama sekali tidak takut dengan para pemberontak itu. Begitu mendapat kabar terkepung, bukannya panik, justru semangat tempur mereka berkobar. Empat komandan Armada Gabungan bahkan sampai berkelahi untuk menentukan siapa yang akan kembali menerobos kepungan. Akhirnya mereka membagi pasukan menjadi dua jalur: satu jalur kembali menerobos kepungan, satu jalur maju bergabung dengan Armada Gabungan Pertama untuk bersama-sama menghabisi 300.000 pasukan pemberontak di depan. Karena gerakan mereka yang berputar-putar ini, mereka hanya berhasil memasuki seperlima wilayah galaksi Siwen, dan planet-planet yang sudah direbut kembali di wilayah itu malah semuanya membelot ke pihak musuh.
100.000 pasukan Lei Si di galaksi Siwen meski mengetahui di depan ada 400.000 pasukan Federal, di belakang datang tambahan 500.000 pasukan Federal - total hampir satu juta pasukan yang hendak mengepung mereka. Tapi mereka sama sekali tidak gentar. Malah dengan santainya berkeliaran di zona ini, menembaki planet-planet yang tidak mereka sukai sebagai bentuk intimidasi.
Saat dua Armada Gabungan Federasi Wan Luo itu hampir tiba, 100.000 pasukan Lei Si tiba-tiba merapikan formasi lalu menyergap 500.000 pasukan federal yang baru datang. Disebut 500.000 pasukan federal, nyatanya 100.000 pesawat angkut mereka telah dihancurkan bajak laut di tengah jalan, hanya 400.000 yang tiba di Galaksi Zola. Dan dari jumlah itu, hanya sekitar 100.000 kapal perang kelas rendah, 300.000 lainnya semuanya pesawat angkut!
Kapal-kapal perang ini bergegas dari wilayah Ibu Kota ke Galaksi Zola, langsung memasuki Galaksi Siwen tanpa integrasi yang memadai. Lihat saja 100.000 kapal perang kelas rendah federal yang datang sebagai bala bantuan, membentuk lima formasi persegi panjang berkelok-kelok, bergerak maju perlahan - jelas menunjukkan tingkat pertempuran yang rendah. Di belakang formasi persegi panjang ini, 300.000 pesawat angkut kelas rendah yang lebih berantakan, berjejalan rapat tanpa formasi sama sekali. Karena semuanya menggunakan peralatan kelas rendah, pesawat angkut bisa mengikuti ketat di belakang kapal perang. Dari sudut pandang kosmis, ular raksasa ini bergerak lamban di alam semesta.
Ketika bayangan pasukan muncul di radar lima baris kapal perang Angkatan Darat Federal Wan Luo di depan, alarm segera berbunyi. Namun begitu alarm berbunyi, armada-armada ini justru menjadi kacau balau - ada yang maju ke depan, ada yang mundur ke belakang. Dari ketinggian alam semesta, formasi persegi panjang yang awalnya tidak rapi itu segera menumbuhkan banyak "akar" ke segala penjuru seperti bulu yang menjalar. Dan akar-akar ini semakin panjang.
100,000 pasukan tak peduli dengan "bulu" itu. Saat mereka muncul di radar Federasi Wan Luo, mereka telah membentuk formasi kerucut. Atas perintah komandan, dengan mesin dinyalakan sepenuhnya, mereka langsung menghujam seperti pisau ke "kue beras berbulu" ini.
Yang menjadi sasaran pertama adalah akar-akar tersebut, yaitu kapal perang Federasi Wan Luo yang berani tidak takut mati dan memisahkan diri dari pasukan besar untuk berlari paling depan. Setiap kapal perang Federasi Wan Luo menahan tembakan meriam dari puluhan kapal perang. Sejak awal level kapal perang Federasi memang lebih rendah daripada milik lawan, ditambah lagi menerima tembakan meriam yang begitu dahsyat. Tak perlu dikatakan lagi, Perisai Perlindungan kapal-kapal Federasi sama sekali tidak berfungsi dan langsung berhamburan. Kapal perang tanpa perisai itu bisa tertembus hanya dengan satu sinar laser. Maka dalam sekejap, semua "akar" yang menjulur ke depan ini putus habis.
Setelah menghapus akar yang tidak berbahaya ini, pasukan Lei Si segera memotong masuk ke dalam kue mochi. Meriam utama pasukan Lei Si menghujani bagian depan, sementara meriam sekunder bergerak ke segala arah - kiri-kanan, atas-bawah, asal tidak mengenai sesama anggota. Di bawah serangan gencar ini, lima lapis kue mochi segera berlubang. Pasukan perintis Lei Si mulai memperlihatkan taring yang mengerikan terhadap armada angkut Federasi Wan Luo yang sama sekali tak berdaya.
Armada angkut tidak sedikit mengalami intimidasi dari bajak laut selama perjalanan ke sini, banyak rekan seperjuangan yang tewas di tangan bajak laut. Perasaan panik yang belum mereda setelah tiba di sini langsung dihadapkan pada pasukan pemberontak yang jauh lebih ganas daripada bajak laut! Reaksi para kapten kapal angkut adalah pertama berteriak "Mamaaa!", lalu serentak mengeluarkan perintah untuk mundur. Akibatnya, beberapa kapal angkut mundur lurus ke belakang, sementara yang lain berbalik arah untuk mencoba melarikan diri lebih cepat. Karena posisi kapal-kapal angkut yang sudah berdekatan, keributan ini segera menyebabkan tabrakan antar mereka.
Pasukan tidak peduli dengan semua ini, tetap mempertahankan formasi kerucut dan menerjang armada angkut yang berhimpitan ini. Dibandingkan dengan serangan sebelumnya ke kapal perang, kali ini Pasukan merasa seperti menusukkan pisau ke air—sama sekali tidak ada perlawanan dan tidak mendapat serangan balasan. Merasa sangat puas, mereka segera dengan penuh semangat menembakkan semua senjata dan memulai pembantaian sepihak.
Ketika dua armada gabungan Federasi Wan Luo itu mengejar dan tiba, mereka langsung terkejut melihat pemandangan mengerikan di depan mata: Sebuah formasi kapal perang selebar ribuan kilometer, tebal ratusan kilometer, dan panjang puluhan ribu kilometer, ternyata telah dilubangi dari ujung ke ujung dengan diameter puluhan kilometer!
Di sekitar lubang itu berserakan serpihan logam yang hancur, bangkai kapal perang yang masih menyemburkan percikan api. Yang lebih menyayat hati adalah potongan tubuh manusia tak terhitung jumlahnya yang mengambang di antariksa. Mereka semua tahu, sisa-sisa tubuh ini hanya mewakili sebagian kecil korban perang, karena sebagian besar telah langsung menyublim menjadi debu kosmos.
Kedua komandan Armada Gabungan ini memang pantas mencapai pangkat satu tingkat demi satu tingkat. Tanpa banyak berdiskusi, mereka meninggalkan satu komandan dan 70.000 kapal perang untuk mengonsolidasi pasukan sisa, sementara sisa armada langsung mengejar pemberontak dengan mesin maksimal melalui lubang besar tersebut. Investigasi pasca perang menunjukkan, hanya dalam pertempuran ini saja Federasi Wan Luo kehilangan lebih dari 30.000 kapal perang, 150.000 pesawat angkut, dan 12 juta lebih prajurit gugur.
Meski Armada Gabungan yang diliputi keinginan balas dendam berhasil melacak jejak pemberontak, namun karena seluruh armada mereka terdiri dari kapal perang kelas rendah sementara lawan menggunakan kapal perang standar, mereka sama sekali tidak memiliki keunggulan kecepatan. Mereka hanya bisa mengekor dari belakang pemberontak. Andai bukan karena Kekuatan Militer Armada Gabungan 4 kali lipat lebih besar, dipastikan pemberontak sudah lama berbalik menyerang.
Meskipun dilaporkan ke militer sebagai sedang mengejar pemberontak, para komandan Armada Gabungan tahu bahwa ini cuma permainan petak umpet dengan pemberontak. Jika bukan karena mobilitas pemberontak yang rendah, pasti mereka sudah kabur jauh. Meski geram sampai mengumpat dalam hati, komandan pasukan sekutu tetap harus terus mengikuti pantat pemberontak. Kalau dilepas dan dibiarkan berbalik arah, siapa tahu malah mereka yang balik mengejar? Lebih baik mengejar daripada dikejar.
Armada yang telah mengonsolidasikan sisa pasukan kembali memasuki zona yang sebelumnya telah dibebaskan. Namun kali ini mereka tidak disambut bunga dan tepuk tangan seperti sebelumnya, justru mendapat perlakuan dingin dan tidak kooperatif. Meski tahu rakyat ini sudah ketakutan oleh pemberontak, tapi bagaimanapun kalian adalah Rakyat Federasi. Bagaimana bisa memperlakukan Personel Militer Federasi yang telah berkorban darah dan nyawa untuk kalian seperti ini?
Akibat guncangan kekalahan dan kematian, kondisi psikologis personel militer Federasi yang bermarkas di planet-planet ini mulai tidak stabil. Mayoritas pasukan Federal ini adalah wajib militer baru atau prajurit dari armada lokal yang tingkat disiplinnya sangat buruk. Atasan mereka juga terlalu fokus pada operasi penghancuran pemberontak sehingga kurang melakukan pengawasan dan pengendalian.
Seiring waktu, mulai muncul aksi perusakan, penjarahan, dan kerusuhan yang dilakukan prajurit Federasi yang tidak puas dan berdisiplin rendah. Kejahatan pemerkosaan pun menyertai aksi-aksi tersebut. Tentu saja, selama peristiwa ini, agen-agen Federasi Reith kerap menyamar dengan mengenakan seragam Angkatan Bersenjata Federasi untuk membantu. Akibatnya, banyak kejahatan yang bukan dilakukan Personel Militer Federasi Wan Luo justru dicatutkan ke nama mereka.
Rakyat yang sudah menyimpan dendam karena Angkatan Darat Federal membuat mereka sebagai rakyat sipil harus menderita akibat perang, tentu diliputi amarah menghadapi kekejaman personel militer Federasi ini. Terutama setelah dihasut oleh oknum-oknum tertentu, gerakan pengusiran Angkatan Darat Federal pun bergulir dengan dahsyat. Prajurit Federasi yang melakukan kekejaman itu tentu tidak peduli dengan aksi pengusiran ini. Bahkan mereka berusaha mengalihkan kejahatan yang mereka lakukan kepada 'gerombolan pengacau' ini.
Maka sebuah telegram tentang mata-mata pemberontak di planet tertentu yang menghasut massa untuk membantai prajurit Federasi pun sampai di hadapan Kam Mucchi. Kam Mucchi yang sedang kesal karena upaya memadamkan pemberontakan tidak lancar, bajak laut merajalela, dan masalah Dinasti Merdeka, langsung menganggap insiden di planet-planet yang pernah berkhianat ini sebagai hal wajar. Tanpa penyelidikan mendalam, ia segera mengeluarkan perintah: "Siapa pun yang berani berkhianat dan menyerang Angkatan Darat Federal, bunuh!"
Setelah perintah Kam Mucchi tiba di berbagai planet yang telah dibebaskan, pasukan Federasi yang sudah menahan amarah segera bertindak sesuai instruksi. Berani sentuh aku sedikit, kau akan kuhukum mati dengan tuduhan menyerang Angkatan Darat Federal!
Maka ratusan planet di Galaksi Siwen yang telah dibebaskan langsung dilanda kepanikan. Setiap hari ada warga yang dipukuli, dihina, atau ditahan oleh tentara. Setiap hari perempuan diperkosa oleh personel militer. Setiap hari orang dihukum mati. Di bawah penguasa berdarah, situasi planet-planet ini tampak stabil di permukaan, namun secara diam-diam menyimpan kebencian mendalam terhadap Pemerintah Federal Wan Luo dan personel militernya. Hanya perlu satu percikan api untuk membuat gunung berapi ini meletus.
