Sherry tiba-tiba menyela ucapan Jessy, berkata dengan tenang: "Tentang hal ini kita bisa tenang. Berdasarkan pengamatanku, rakyat Planet Zhongzhou yang telah hidup di bawah pemerintahan sistem keluarga selama ratusan tahun ini, di tulang-tulang mereka sudah tertanam suatu... bagaimana mengatakannya, hm, mungkin semacam mental budak. Data komputer menunjukkan, selama beberapa abad ini, tidak peduli seberapa menderita kehidupan rakyat Zhongzhou atau seberapa kejam penguasa mereka, tidak pernah terjadi satu pun pemberontakan. Ini sangat tidak terbayangkan di tempat lain. Tuan mungkin belum pernah mengunjungi sekolah-sekolah di sini. Saat pertama kali menerima pendidikan, anak-anak di sini sudah dicuci otak dengan doktrin 'taat pada tuan, tuan selalu benar'."
"Metode pengajaran cuci otak?!" Tang Long berkata dengan kaget. Dia pernah mendengar beberapa negara melakukan pendidikan ideologi loyalitas dan patriotisme pada anak-anak untuk mempertahankan kekuasaan, yang dikenal sebagai metode pengajaran cuci otak. Tapi tak disangka menemukannya di sini. Entah metode ini baik atau buruk, mungkin Federasi Wan Luo yang tidak menerapkannya kini sudah berkeping-keping.
Jessy bertanya dengan bingung: "Kalau mereka sudah melakukan pendidikan seperti ini, mengapa tidak menanamkan ideologi loyal kepada Keluarga Tang?"
Sherry tersenyum menjawab: "Awalnya memang begitu. Tapi sistem feodal Tang memungkinkan para abdi dalem pemilik wilayah mengubah pendidikan ideologi demi kepentingan mereka. Selama Tuan adalah penguasa mereka, mereka akan setia tanpa syarat. Perintah Tuan akan dijalankan sepenuhnya. Yang perlu diwaspadai justru para abdi dalem pemilik wilayah, bukan pasukan biasa."
Jessy yang mendengar ini segera berkata kepada Tang Long: "Tenanglah, Junjungan. Saya akan melatih pasukan pengawal pribadi terbaik untuk melindungi Anda."
Tang Long mendengar ini hanya bisa tersenyum getir penuh kepasrahan. Menurut penjelasan Sherry, bahkan jika dia memimpin pasukan wilayah inti untuk memberontak, mereka akan mengikutinya tanpa ragu. Bagaimana mungkin ada rakyat dengan ketaatan buta seperti ini? Kalau di Federasi Wan Luo, kecuali diancam atau melihat ada keuntungan, mustahil bisa seenaknya menyuruh rakyat bekerja. Memilih planet ini sebagai titik awal, ternyata memang pilihan yang tepat.
Setelah menangani beberapa detail, Tang Long kembali ke KRI Meteor. Tak ada cara, dia tidak bisa mengingat nomor kontak Chen Kang, dan nomor tersebut direkam di dalam kacamata hitam. Jika ingin menelepon, hanya bisa menggunakan kacamata hitam itu.
“Chen Kang, aku ingin memesan dua unit kapal perang kelas X dari kamu. Tidak perlu modifikasi, pertahankan pengaturan aslinya. Tapi aku minta setiap kapal perang dilengkapi 20 unit pesawat serbu. Oh ya, hehe... aku mau kamu beri bonus seperti sebelumnya – 40 pesawat angkut kelas tinggi yang penuh dengan persediaan.” Tang Long tertawa licik.
Dulu Chen Kang pasti akan mengeluh rugi, tapi sekarang dia justru ingin memberi kapal perang gratis ke Tang Long. Dengan cepat dia mengangguk, “Tidak masalah! Tunggu 10 hari saja, barang yang Anda butuhkan akan segera dikirim.”
“10 hari? Kenapa sebelumnya butuh lebih dari sebulan?” Tang Long bertanya dengan bingung.
Chen Kang tersenyum menjelaskan, “Sebelumnya kami butuh waktu untuk memodifikasi pengaturan kapal perang Anda, dan lokasi pengiriman di zona meteor Tak Berpenghuni. Sekarang Anda langsung minta stok siap pakai di Planet Zhongzhou. Perusahaan kami punya jaringan bisnis besar di Galaksi Tanpa Kekacauan, jadi pengirimannya lebih cepat.”
Tang Long mengangguk, “Oh ya, aku juga butuh 10.000 kapsul game ‘Perang’.”
“Kapsul game《Perang》? Oh, Anda ingin melatih komandan kapal perang? Bagaimana jika saya membelikan Anda kapsul game《Perang》versi terbaru? Kapsul game baru ini tidak hanya bisa memerankan peran komandan kapal perang, tapi juga semua peran di dalam kapal perang. Ini adalah kapsul pelatihan khusus yang dibuat perusahaan game untuk militer berbagai negara. Saya yakin kapsul ini akan lebih bermanfaat bagi Anda.” Chen Kang berkata antusias.
Tang Long berseru gembira, “Benarkah?! Fungsinya ditambah seperti itu? Hebat, persis yang aku butuhkan!”
Setelah menghitung harga, Chen Kang berkata, “Baik, untuk dua kapal perang dan 10.000 kapsul game ini, Anda hanya perlu membayar 43 miliar Mata Uang Wu Lai. Kapsul pelatihan itu memang lebih mahal karena dibuat khusus untuk militer oleh perusahaan game.”
“Oke, tidak masalah. Ah, ngomong-ngomong, kalau kamu mengirim persediaan sebanyak ini, apakah Keluarga Tang akan mengincar aku?” Tang Long bertanya dengan khawatir.
“Ini…hmm, saya yakin Keluarga Tang setelah melihat kekuatan kapal perang Anda pasti ingin membeli kapal jenis ini. Karena hanya perusahaan saya yang memiliki kapal perang seperti ini, tidak tersedia di tempat lain. Jadi Anda cukup memperkenalkan saya ke Keluarga Tang, tidak akan ada masalah. Namun untuk 40 pesawat angkut kelas tinggi yang termasuk hadiah, sebaiknya sementara disimpan di pangkalan Anda. Saya tidak ingin setiap orang yang membeli satu kapal perang harus saya beri 20 kapal kelas tinggi sebagai bonus.”
Tang Long yang sudah tahu bahwa robot itu meninggalkan pangkalan baru saja ingin setuju, tapi teringat dalam perang nanti tetap perlu kapal transport yang mengikuti kapal perang untuk suplai logistik kapan saja. Akhirnya dia berkata: “Tidak perlu serumit itu, bagaimana kalau saya tidak bilang kalau pesawat angkut ini hadiah dari Anda? Ngomong-ngomong, berapa harga satu pesawat angkut? Kasih tahu biar saya punya patokan, jangan sampai ditanya Keluarga Tang nanti tidak bisa jawab.”
Chen Kang sambil tersenyum berkata: "Tentu saja, jika Anda bersedia melakukan ini akan sangat baik. Kalau ada yang bertanya, katakan saja harga satu pesawat angkut minimal 1 miliar Mata Uang Wu Lai. Hehe, tentu saja harga pokoknya tidak setinggi itu." Sambil diam-diam berpikir: "Sebenarnya saya khawatir Keluarga Tang akan curiga melihatmu memiliki begitu banyak pesawat. Tapi sudahlah, jika Keluarga Tang berniat mencelakakannya, saya akan lebih dulu memberitahunya agar tidak terjadi kesalahan."
Tang Long berpikir sejenak lalu berkata: "Hmm, bisakah kamu mengirimkan kapsul permainan itu secepatnya? Aku sangat membutuhkan untuk melatih prajurit."
"Karena harus membeli dari perusahaan game, pengiriman diperkirakan memakan waktu 2-3 hari," jawab Chen Kang.
"Baik, beri tahu aku atau bawahan ku setelah barang tiba." Tang Long mengakhiri komunikasi tersebut.
Saat itu, seorang prajurit wanita yang bertanggung jawab atas perawatan harian di kapal perang mengetuk ruang komandan Tang Long dan melapor: "Komandan, Keluarga Tang mengirim komunikasi rahasia yang memerintahkan kami untuk memulai persiapan persenjataan. Akan ada operasi militer dalam 30 hari." Para prajurit wanita masih terbiasa memanggil Tang Long sebagai 'Komandan'.
Tang Long sama sekali tidak peduli dengan sebutan ini. Dengan cepat ia menandatangani nama di dokumen komunikasi dan memerintahkan prajurit wanita tersebut untuk menyebarkan intelijen ini ke para bawahannya di wilayah kekuasaan. Kemudian ia mulai merenung: "Operasi militer dalam 30 hari? Keluarga Kaiser tidak mungkin pulih secepat ini. Apakah Keluarga Tang berencana menyerang keluarga Kaiser? Kapal perang akan tiba dalam 10 hari. Prajurit sudah menjalani latihan menggunakan simulator permainan, seharusnya mereka bisa mulai beradaptasi dengan kapal. Sisa 20 hari bisa digunakan untuk latihan manuver kapal, mungkin mereka akan siap tempur setelah itu?"
Kembali ke wilayah kekuasaannya, Tang Long menemukan barisan panjang di luar balai kota yang terdiri dari anak-anak, orang tua, pria dan wanita. Namun terlihat jelas ada pemisahan barisan pria dan wanita. "Ini acara apa? Ada bagi-bagi uang?" tanya Tang Long yang penasaran sambil menarik seorang prajurit penjaga ketertiban.
Prajurit yang sedang ditarik itu awalnya ingin marah, tapi begitu melihat bahwa yang menariknya adalah junjungannya, langsung memberikan hormat gerak dengan gugup: "Hormat junjungan! Mereka antri di sini karena Nyonya Li Wu mulai membuka pendaftaran personel logistik kapal perang."
Mendengar penjelasan ini, Tang Long pun tersadar. Sambil mengagumi kecepatan tindakan Li Wu, matanya menyapu kerumunan dan bergumam pelan: "Pemuda bisa jadi tenaga logistik dan komunikasi, tapi untuk apa orang tua dan anak-anak datang ke sini?"
Menangkap gumaman Tang Long, prajurit itu buru-buru menjelaskan dengan tegang: "Mereka menemani keluarga yang mendaftar. Apakah bawahan harus mengusir mereka?"
Tang Long buru-buru berkata, "Tidak perlu, tidak perlu. Mereka datang menemani keluarga, lalu kenapa antre?"
Prajurit itu agak malu menjawab, "Mereka belum pernah masuk ke balai kota, jadi memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat-lihat."
Tang Long terdiam sejenak, lalu segera mengangguk, "Hmm, memang seharusnya melihat-lihat." Sambil menepuk bahu prajurit itu, dia berkata, "Sudah, lanjutkan tugasmu." Setelah itu dia segera pergi. Tang Long tidak melihat prajurit itu mengusap bahunya sambil memandang punggungnya dengan tatapan yang luar biasa bersemangat, juga tidak melihat prajurit-prajurit lain di sekitarnya yang memandang dengan tatapan iri yang sangat.
Tang Long bergegas menuju markas dekat pantai. Setelah melewati penjaga gerbang yang memberi hormat militer dengan penuh khormat, ia memasuki kompleks militer. Baru beberapa langkah melangkah, suara sorakan mengguntur memekakkan telinga membuatnya terkejut. Mengikuti sumber suara, ia menemukan sorakan itu berasal dari lapangan latihan yang luas. Terlihat lapangan yang bisa menampung puluhan ribu prajurit ini dipadati tentara yang mengacungkan tangan. Dari situasi ini, para prajurit tampak terbagi menjadi beberapa kelompok yang mengerumuni sesuatu.
Penasaran, Tang Long segera berlari kecil menuju lapangan latihan. Saat mendekat, ia baru menyadari bahwa objek yang dikerumuni prajurit itu adalah beberapa pasang tentara yang sedang bertarung. "Apa menariknya melihat perkelahian?" Tang Long yang kecewa menyeringai dan hendak pergi, tiba-tiba melihat Jessy dan Sherry justru duduk santai di kursi yang ditempatkan tepat di tengah arena pertarungan itu, menikmati tontonan.
Rasa ingin tahu Tang Long kembali tersulut. Dia tidak percaya dua ahli bela diri ini akan tertarik menyaksikan pertarungan level seperti ini, pasti ada makna tertentu di baliknya. Saat Tang Long masih merenungkan hal ini, beberapa pasangan prajurit di lapangan sudah menentukan pemenang. Pada saat itu, Sherry dan Jessy berdiri dan mengatakan sesuatu kepada prajurit-prajurit yang meski wajah babak belur tapi masih tersenyum lebar. Para prajurit itu kemudian dengan gembira bergabung ke kelompok pasukan di belakang Sherry dan Jessy.
Meski tidak mendengar jelas, Tang Long menangkap perkataan Jessy: "Selamat, kalian mendapatkan kualifikasi kandidat pasukan pengawal pribadi. Kami harap kalian terus berusaha." Dari kalimat ini jelas mereka sedang memilih anggota pasukan pengawal pribadi. Merasa tidak tertarik, Tang Long segera pergi secepat kilat.
Tang Long yang sedang menganggur berkeliling di wilayah kekuasaannya, namun ia merasa tidak nyaman saat berkeliaran di sekitar Kota Hai. Hal ini disebabkan oleh rekaman virtualnya yang ditampilkan saat rapat di balai kota - berkat jasanya, sebagian besar penduduk telah mengenalinya sebagai bangsawan. Setiap orang yang ia temui di sepanjang jalan terus membungkuk memberi salam. Namun setelah keluar dari Kota Hai, Tang Long mulai merasa lebih nyaman. Hampir tidak ada yang mengenalinya di sini, dan pemandangan pedesaan yang asri membentang sejauh mata memandang. Di tempat ini, Tang Long menjelajah dengan penuh kesenangan. Saat lelah, ia berbaring tidur di atas hamparan rumput. Lapar? Ia langsung mampir ke rumah petani terdekat untuk makan. Melihat kuda gembalaan, ia menjilat pemiliknya untuk meminjamnya berkuda. Menyaksikan petani yang sedang bekerja, ia segera membantu beberapa pekerjaan untuk merasakan kehidupan mereka.
Demikianlah, karena dorongan hati, Tang Long justru menghabiskan waktu 3-4 hari untuk menjelajahi seluruh wilayah kekuasaannya. Meskipun rakyat yang pernah kontak dengannya tidak mengetahui identitas aslinya, mereka semua mengingat sosok bangsawan tampan dan ramah ini. Bagaimana rakyat tahu kalau Tang Long adalah orang terhormat? Sayangnya, entah beruntung atau sial, Tang Long seringkali bertemu dengan beberapa abdi dalem yang masih semena-mena terhadap rakyat.
Para abdi dalem ini tentu mengenal Tang Long, dan mereka juga tahu alasan beberapa rekan mereka sebelumnya dihukum mati beserta seluruh keluarganya. Oleh karena itu, begitu melihat Tang Long, para abdi dalem nakal ini langsung meniarap di lantai tanpa bergerak. Dalam suasana hati yang baik, Tang Long yang melihat mereka tidak melakukan kejahatan serius hanya menendang pantat mereka lalu membiarkan pergi. Karena kejadian inilah, rakyat akhirnya tahu bahwa status Tang Long sangat mulia - bahkan bangsawan pemilik wilayah sendiri tidak berani melawannya.
Kembali ke Kota Laut, Tang Long dengan gembira melihat 10.000 unit kabin game baru "Perang" telah tiba. Tanpa menunggu lama, dia langsung melompat ke dalam kabin game untuk berebutan menjadi pelatih. Sementara itu, personel kapal perang yang telah diseleksi dan dilatih selama beberapa hari menggunakan mesin pembelajaran di KRI Meteor, juga memasuki kabin game di bawah komando Sherry dan Jessy untuk memulai mata pelajaran pasukan kapal perang mereka.
