Setelah si gemuk selesai memperkenalkan semua penanggung jawab, Tang Long berkata kepada bawahan yang berdiri di belakangnya: "Yuna, suruh petugas keuangan bekerja sama denganmu untuk menghitung dan mencari cadangan persediaan serta dana keuangan. Pindahkan semua barang berharga ke pesawat angkut dan pesawat antariksa yang disita. Kelebihan barang jual ke pengusaha. Pokoknya kosongkan semua dana dan persediaan pemerintah Planet Red Lion. Uangnya langsung transfer ke kartu ini." Ia menyodorkan kartu banknya ke Yuna.
Semua yang mendengar langsung tertegun. Mengosongkan semua dana dan aset? Bukankah mereka tidak menduduki planet ini? Melihat wajah pucat pasi para abdi dalem Kaiser, Tang Long tertawa: "Tenang, aku Tang Long menepati janji. Harta kalian tidak akan kusentuh. Yang kuinginkan adalah aset Keluarga Kaiser yang tersisa di Planet Red Lion. Harap kalian bekerja sama dengan kami."
Begitu Tang Long mengucapkan ini, wajah para abdi dalem keluarga Kaiser langsung cerah, semua mengangguk sambil tersenyum lebar menyatakan kesediaan bekerja sama. Adapun Yuna, dia sama sekali tidak memiliki keraguan karena tahu pasti ada alasan di balik tindakan Tang Long. Maka dia menerima kartu bank itu, lalu membawa para prajurit mengawal pejabat keuangan keluar dari kediaman gubernur.
Tang Long melanjutkan perintahnya: "Li Wu, suruh pejabat registrasi kependudukan menemanimu memverifikasi data penduduk. Siapapun yang memiliki keahlian khusus, beserta keluarga mereka, segera naikkan ke kapal pengangkut!" Pada titik ini, baik pihak keluarga Kaiser maupun anak buah Tang Long sama-sama menyadari bahwa Tang Long tidak berniat menduduki planet ini, dia sekadar ingin menjarah lalu pergi. Begitu pihak keluarga Kaiser memahami hal ini, mereka langsung lega. Selama planet masih dalam kendali mereka, jasa mereka masih utuh. Soal perampasan persediaan dan bakat? Itu urusan keluarga Kaiser, bukan aset pribadi mereka.
“Siap!” Li Wu juga membawa beberapa prajurit mengawal pejabat registrasi kependudukan itu pergi.
“Ling Li, kau bertanggung jawab atas Kantor Luar Angkasa dan Kantor Intelijen. Salin semua dokumen di sana dan bawa pergi.” Tang Long berkata pada Ling Li.
“Siap.” Ling Li segera membawa anak buahnya mengawal beberapa pejabat yang bertanggung jawab pergi.
“Elcy, kau bertugas mencari keluarga para prajurit kapal perang yang kita tawan. Atur urutan naik kapal agar saat berangkat kita bisa mengangkut mereka semua ke wilayah kekuasaan kita.” Tang Long menambahkan: “Ingat bersikaplah lembut, mereka akan menjadi rakyat kita.”
Elcy melotot, berkata dengan geram: “Aku tahu!” Ia berbalik pergi membawa beberapa prajurit. Tang Long hanya bisa menggelengkan kepalanya pasrah, karena sifat asli Elcy memang berapi-api. Seperti waktu sebelumnya saat ditugaskan merenovasi fasilitas, rumah-rumah yang harus dirobohkan langsung dihancurkan dengan meriam laser.
Tang Long berkata kepada dua kaki tangan yang tersisa di sampingnya: "Sherry dan Jessy, kalian bertanggung jawab atas reorganisasi prajurit tawanan. Campurkan mereka dengan pasukan kami dan susun kembali formasi. Aku harap tidak lama lagi kapal perang yang ditawan ini bisa menjadi kapal perang kita. Oh ya, kalian bisa beri tahu mereka bahwa keluarga mereka akan kami jemput ke Planet Zhongzhou untuk diatur kembali kehidupannya. Jika mereka curiga, izinkan mereka berkomunikasi melalui telepon dengan keluarga. Yang berkinerja baik boleh diizinkan pulang untuk reunifikasi keluarga."
"Siap!" Sherry dan Jessy memberi hormat gerak, lalu berlari keluar gedung gubernur dan naik kapal pendarat kembali ke luar angkasa.
Setelah menangani semua urusan ini, Tang Long melihat masih banyak abdi dalem keluarga Kaiser yang mengerumuninya. Dengan melambaikan tangan ia berkata: "Baiklah, kalian boleh pulang." Para abdi dalem itu seolah mendapat pengampunan besar, langsung berhamburan meninggalkan gedung gubernur dan pulang bersembunyi.
Tang Long yang sudah berjalan setengah jalan ke pintu tiba-tiba berteriak: "Liu Dong!"
“Bawahan hadir.” Liu Dong segera panik berlutut di tanah, dia mengira Tang Long akan menuntut urusannya yang mengkhianati.
Tang Long melambaikan tangan menyuruhnya bangkit sambil berkata: “Kau komandoi semua pasukan tempur di planet ini untuk bertanggung jawab atas keamanan, sekaligus berkoordinasi dengan aksi Yuna dan yang lain. Ingat! Jangan sampai planet ini kacau, siapa yang memanfaatkan situasi atau sengaja menyesatkan rakyat untuk memberontak, habisi mereka semua!”
Liu Dong yang semula gelisah tertegun mendengar ini. Dirinya yang mengomandoi semua pasukan tempur untuk urusan keamanan? Itu puluhan ribu pasukan! Liu Dong yang merasa tak punya kemampuan hendak menyarankan Tang Long ganti orang, tapi ditatap tajam Tang Long hingga gemetar bersujud menerima perintah. Meski ragu akan kemampuannya, dia jelas tak bisa melanggar perintah Tang Long. Terpaksa dia mengerahkan segala upaya.
Tang Long tidak pernah menanyakan bagaimana Yuna dan yang lain menangani situasi. Dia sangat mempercayai bawahannya sendiri dan yakin mereka bisa mengatasinya. Selain memeriksa progres perbaikan kapal perang yang ditawan, dia menghabiskan waktunya di ruang game KRI Meteor. Beberapa kali selama periode ini, kapal pengintai keluarga Kaiser terdeteksi dan akhirnya ditangkap langsung oleh Tang Long yang sedang bosan. Meskipun keluarga Kaiser telah mengetahui melalui pesan rahasia dari abdi dalem yang bersembunyi di rumah bahwa Planet Red Lion mereka telah dijarah habis-habisan, mereka tidak berani bertindak gegabah. Para abdi dalem tersebut telah membesar-besarkan Kekuatan Militer Tang Long hingga beberapa kali lipat untuk menghindari tanggung jawab atas kekalahan.
Yuna yang bertanggung jawab mengumpulkan persediaan menemukan bahwa pesawat antariksa yang disita semuanya hanya untuk mengangkut orang, sama sekali tidak bisa mengangkut barang. Akhirnya dia menyerahkan pesawat-pesawat itu ke Elcy yang sedang sibuk menangkap orang. Adapun pesawat angkut yang kosong hanya tersisa beberapa unit, sementara yang lain semuanya penuh sesak, sama sekali tidak mungkin mengangkut cadangan persediaan satu planet. Sebenarnya bisa dijual ke pengusaha dari planet lain yang datang setelah mendengar kabar, tapi Yuna berpendapat kadang uang pun tak bisa membeli persediaan. Oleh karena itu, dia mengusulkan ke Tang Long untuk tidak menjual persediaan tersebut.
Tentu saja, Yuna juga tidak kejam sampai mengangkut barang kebutuhan pokok masyarakat. Yang dia angkut hanyalah persediaan militer dan persediaan cadangan. Tidak hanya tidak mengambil barang kebutuhan pokok masyarakat, dia bahkan membagikan persediaan tersebut kepada rakyat Planet Red Lion, membuat penduduk planet itu mendapatkan rejeki nomplok yang besar. Sementara keluarga prajurit tawanan yang akan diangkut mendapatkan uang senilai jumlah persediaan yang setara. Namun dalam proses distribusi, Yuna sengaja mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan bahwa ini adalah bantuan dari Tang Long, sehingga meningkatkan tingkat simpati rakyat terhadap Tang Long ke level yang lebih tinggi.
Tentang Tang Long yang lepas tangan ini tentu saja menyetujui, toh yang repot adalah mereka sendiri, mana mungkin dia tidak setuju? Yuna yang kesal tidak tahu cara menyelesaikan masalah persediaan tiba-tiba teringat alamat dan kata sandi pangkalan logistik rahasia yang diberikan Tang Long. Segera dia mengajak saudari-saudari yang sebagian besar menjabat sebagai kapten pesawat angkut untuk pergi ke pangkalan logistik rahasia tersebut membongkar muatan. Begitu tiba di sana, mereka terkejut sekaligus senang menemukan bahwa itu adalah pangkalan logistik raksasa. Semua persediaan dari pesawat angkut hanya memenuhi sedikit ruang kosong, sehingga masih ada tempat untuk menyimpan barang-barang dari Planet Red Lion. Setelah bolak-balik mengangkut selama seminggu, akhirnya semua persediaan dari Planet Red Lion habis diangkut, sementara pangkalan logistik itu baru terisi 80% penuh.
Ling Li yang pertama menyelesaikan misi berhasil menyalin dokumen-dokumen hanya dalam hitungan jam. Tentu saja, mantan hacker seperti Ling Li tidak akan melewatkan kesempatan untuk memasang beberapa pintu belakang di Komputer pusat Planet Red Lion.
Yang kedua menyelesaikan misi adalah Li Wu. Ia mencari ke seluruh planet dan hanya menemukan puluhan bakat yang menonjol di bidang kedokteran, fisika, geografi, mesin, dll. Meski Tang Long bilang cukup merekrut orang dengan satu keahlian spesifik, tapi jenis orang seperti itu terlalu banyak, dan hampir semuanya ahli dalam perkelahian, narkoba, pemalsuan, atau penipuan. Bakat macam ini jelas ditolak Li Wu. Dengan pelanggaran kewenangan, ia menyaring keluar semua "bakat" tersebut. Para ahli yang direkrutnya beserta keluarga mereka cuma butuh satu pesawat antariksa untuk diangkut. Tentu saja Li Wu menggunakan bujuk rayu manis untuk membawa pergi para ahli ini.
Misi yang paling sulit dikerjakan adalah Elcy. Memang jumlahnya luar biasa banyak, hampir mencapai satu juta orang. Ling Li dan Li Wu yang sudah lebih dulu menyelesaikan tugas mereka segera datang membantu. Meski sudah dapat tambahan tenaga, Elcy tetap kesal sepanjang hari.
Demi ucapan Tang Long yang memintanya bersikap lebih lembut, dia hanya membawa beberapa orang dan mendatangi keluarga prajurit yang ditawan dengan senyum ramah. Namun begitu orang tua prajurit yang ditawan mendengar pertanyaannya "Apakah ini rumah [nama]?", mereka langsung menyambutnya dengan hangat ke dalam rumah, menanyakan kabar dan memperhatikan kenyamanannya. Ekspresi mereka seolah menganggapnya sebagai calon menantu di masa depan.
Belum cukup itu, orang tua perwira tawanan langsung menyambutnya dengan nada sombong, menanyakan maksud kedatangannya dan latar belakang keluarga. Dari nada bicara mereka, seolah-olah dia adalah wanita muda yang ditinggalkan dan penuh kekecewaan yang datang mengemis! Sementara istri perwira tawanan yang sudah menikah mengamatinya dengan tatapan waspada penuh kecemburuan dan kebencian, seakan dia datang untuk merusak rumah tangga mereka.
Akhirnya Elcy tidak punya pilihan selain menyiapkan puluhan pasukan tempur berbaju zirah sebagai pengawal depan. Dengan wajah dingin, dia pun mendatangi keluarga-keluarga tersebut. Ternyata dengan cara ini, keluarga prajurit tawanan langsung bergetar ketakutan saat melihat formasi tersebut. Mereka hanya bisa mengangguk patuh: saat disuruh mengemasi barang, mereka langsung patuh; saat diarahkan ke lokasi pelaporan, mereka langsung pergi. Berkat ini, efisiensi kerja Elcy meningkat beberapa kali lipat. Akhirnya dua hari setelah Yuna menyelesaikan misinya, Elcy berhasil menyelesaikan tugasnya. Dengan satu perintah, seluruh keluarga prajurit ini bisa segera diangkut oleh pesawat antariksa.
Hari itu semua gadis cantik yang menjalankan misi berkumpul di KRI Meteor. Mereka harus melaporkan detail situasi kepada junjungan mereka yang jarang turun tangan. Beberapa gadis cantik besar itu pun menarik Tang Long yang sedang asyik bermain game, mendudukkannya di kursi ruang komandan.
"Junjungan, persediaan kebutuhan sipil di Planet Red Lion tidak dipindahkan, kami hanya mendistribusikannya ke penduduk setempat." Hal ini pernah dijelaskan Yuna kepada Tang Long sebelumnya, namun kini perlu dilaporkan secara rinci. Setelah melihat Tang Long mengangguk, Yuna melanjutkan: "Persediaan militer diangkut dengan sekitar 3.000 kali pengiriman pesawat angkut, semuanya terkonsentrasi di pangkalan logistik rahasia tersebut. Termasuk material perbaikan kapal perang dalam jumlah besar, kami juga membongkar 3 pabrik perbaikan kapal perang, 10 pabrik pengolahan mesin, 20 pabrik produksi energi, dan 50 pabrik pembuatan makanan untuk diangkut. Selain itu, kami mengumpulkan 1 miliar peluru kendali berbagai fungsi dan 350 juta tingkat energi murni tinggi. Bagian peluru kendali diperoleh dari basis pertahanan rudal luar angkasa Planet Red Lion. Namun selain itu, hanya ada sedikit mobil mengambang militer dan perlengkapan tempur individu."
Tang Long membelalakkan mata sambil menelan ludah: "1 miliar peluru kendali! 350 juta tingkat energi! Ya ampun, kaya mendadak!"
Elcy melototi Tang Long dan bergumam pelan: "Persediaan yang diberikan Chen Kang bersama pesawat angkut juga banyak, perlu segitu gembiranya?"
Tang Long yang pendengarannya tajam segera menoleh ke Elcy sambil tersenyum: "Kau tidak tahu, itu kan pemberian orang, ini hasil rebutan sendiri, rasanya tentu berbeda dong."
Yuna mengangkat alisnya, melotot sambil bertolak pinggang berteriak: "Apa kalian mendengarkan laporanku?!"
"Oh, silakan Anda lanjutkan." Tang Long dan Elcy menundukkan kepala diam-diam.
"Selain persediaan yang sudah diangkut, aku juga menemukan lebih dari 30 triliun mata uang Wu Lai yang disimpan di Bank Antariksa atas nama Planet Red Lion dalam buku besar keuangan." Yuna belum sempat menyelesaikan kalimatnya langsung dipeluk Tang Long. Dengan kegirangan, Tang Long memutar tubuh Yuna sambil berteriak: "Luar biasa! 30 triliun lebih! Haha tidak menyangka bisa mendapatkan uang sebanyak ini sekaligus!" Untungnya hanya mereka berdua yang berada di ruang komandan saat itu. Jika terjadi di luar ruangan dan orang lain melihat Tang Long memeluk Yuna, pasti akan muncul banyak rumor lagi.
Setelah berjuang melepaskan diri dari pelukan Tang Long, Yuna menarik napas lega sambil berkerut dahi. "Junjungan, mengapa kau begitu bersemangat? Bukankah sudah kuberitahu sebelumnya bahwa dana ini hanya bisa digunakan oleh penguasa Planet Red Lion? Selama kau belum diakui oleh umat manusia sebagai penakluk Planet Red Lion, mustahil bagimu menggunakan uang ini! Apakah kau lupa bahwa ini adalah tindakan pencegahan Bank Antariksa agar bajak laut tidak bisa merampok dana planet yang disimpan di bank saat menjarah suatu planet?"
Seketika tubuh Tang Long lunglai terkulai di kursi. Dengan ekspresi kecewa, ia bergumam pelan: "Wu... aku benar-benar lupa. Uang tunai di bank juga tidak kuaudit karena menganggap itu uang hasil keringat rakyat. Wu wu... kali ini benar-benar rugi besar!"
Yuna menggelengkan kepala sambil berkata: "Tolong Junjungan jangan berpura-pura mati begini di depan orang! Cadangan mineral di Planet Red Lion selain berat dan sulit diangkut, juga tidak berguna bagi kita saat ini. Jadi semuanya sudah saya jualkan. Ini, 530 miliar koin Wulai sudah saya simpan di kartu ini." Sambil berkata demikian, dia mengeluarkan sebuah kartu bank.
"Wah! Yuna, kau adalah dewa kekayaanku!" Tang Long merebut kartu bank itu, lalu langsung meringkuk kembali di sofa sambil asyik memainkan kartu tersebut.
"Junjungan, saya menemukan 53 ilmuwan dan insinyur. Sudah saya negosiasikan, mereka semua bersedia bermigrasi ke Planet Zhongzhou," lapor Li Wu kepada Tang Long.
"Cuma 53 orang? Sedikit sekali, mengapa bakat di Galaksi Tanpa Kekacauan langka sekali! Di wilayah kekuasaan kita bahkan tidak ada satupun ilmuwan, insinyur, desainer, bahkan profesor yang kompeten pun tidak ada. Sangat menyedihkan!" keluh Tang Long dengan frustrasi.
Saat pertama kali mendengar Tang Long mengeluh jumlahnya sedikit, Li Wu langsung memerah pipi dan menundukkan kepala tanpa berani bersuara. Namun setelah mendengar kata-kata selanjutnya yang bukan menyalahkan dirinya, barulah dia lega dan mengangkat kepala.
"Junjungan, saya telah menyalin dokumen dari Badan Antariksa dan Badan Intelijen. Data geografis dua planet milik keluarga Kaiser, kondisi wilayah kendali, rute perdagangan, dll. semuanya sudah diinput ke komputer kita. Saya juga menemukan mata-mata keluarga Kaiser yang ditempatkan di Zhongzhou di Badan Intelijen. Selain itu, saya telah meninggalkan beberapa virus di komputer pusat. Saat kita datang kembali nanti, meriam antipesawat mereka akan kehilangan kendali, dan sistem komunikasi bisa kita kuasai kapan saja." Ling Li berkata dengan ekspresi datar dan nada dingin.
Namun wajahnya segera berubah, memerah padam. Pasalnya, Tang Long yang mendengar pernyataan Ling Li tentang bisa menguasai sistem komunikasi dan pertahanan udara Planet Red Lion kapan saja, langsung bersemangat memeluk Ling Li sambil melompat-lompat. Tentu saja, krisis Ling Li cepat terselesaikan karena Elcy menghantam kepala Tang Long dengan kasar, lalu berkata dengan geram: "Junjungan, saya belum sempat melapor!"
Tang Long yang menutupi kepalanya sambil meringkuk di sofa buru-buru mengangguk: "Kau bicara saja, aku mendengarkan."
Elcy melototi Tang Long, membersihkan tenggorokannya lalu berkata: "Menurut daftar tawanan perang, kita telah menangkap total 190 ribu orang, yang berarti ada 190 ribu rumah tangga." Setelah mengatakan ini, dia kembali melototi Tang Long dengan tajam sebelum melanjutkan: "Dengan memobilisasi lebih dari 10 ribu prajurit selama 10 hari kerja, akhirnya kami telah mengunjungi setiap keluarga. Semua keluarga prajurit tawanan setuju untuk bermigrasi ke Planet Zhongzhou, dan menjamin akan segera datang ke pelabuhan antariksa begitu ada perintah. Namun lebih dari 3 ribu keluarga prajurit yang gugur hanya menolak dengan halus untuk pindah, tanpa menunjukkan permusuhan. Tentu saja kami telah memberikan uang santunan sepuluh kali lipat dari jumlah yang ditetapkan keluarga Kaiser."
Tang Long mendengar ini, bergumam pelan: "Ini semua karena diteror olehmu, sudah kubilang dari tadi untuk bersikap lebih lembut." Karena suaranya sangat kecil, Elcy tidak mendengarnya sehingga dia berhasil lolos dari hukuman.
"Sherry dan Jessy saling berpandangan. Sherry tersenyum sambil menggelengkan kepala dan melambaikan tangan, sehingga Jessy pun maju dan berkata, 'Dari 190.000 tawanan perang, kami hanya menahan perwira tinggi. Para perwira menengah dan rendah serta prajurit telah kami acak dan reorganisasi. Kami menerapkan peraturan dengan mempromosikan lebih dari seribu mantan prajurit tawanan sebagai perwira, di bawah mereka kami tempatkan banyak prajurit asli kami. Saat ini 50 kapal tempur dan 20 kapal perang sarang lebah telah menyelesaikan latihan integrasi dengan 23 Kapal Perang X. Junjungan bisa memimpin mereka secara bebas.'" Meski Jessy adalah perempuan cantik, nada bicaranya tetap tegas khas mantan Jenderal Besar pasukan tempur.
"Hmm, bagaimana hubungan antara prajurit tawanan dengan manusia kera?" Tang Long menyoroti masalah ini. Bagaimanapun, di wilayah kekuasaannya masih ada lebih dari 900.000 manusia kera, dan di masa depan akan bertambah menjadi lebih dari 10 juta. Jika hubungan antar pasukan tidak harmonis, mustahil bisa berperang.
Jessy menganggukkan kepala dan berkata: "Awalnya prajurit tawanan sangat tidak paham, sekaligus memiliki psikologis ketakutan terhadap manusia kera. Tapi setelah prajurit kita sebelumnya memberikan contoh dengan tindakan nyata, dan setelah mengadakan Kompetisi Pasukan Tempur, serta menyampaikan perintah Anda yang melarang diskriminasi dan penghinaan terhadap manusia kera, hubungan mereka sedikit membaik. Namun untuk mencapai keharmonisan penuh, masih diperlukan waktu."
"Kompetisi Pasukan Tempur? Huh, sayangnya aku tidak ikut." Tang Long menunjukkan ekspresi penuh kerinduan, teringat kompetisi tempur 10.000 orang yang pernah diikutinya tak lama setelah jadi prajurit.
"Baiklah Junjungan, jangan berkhayal lagi. Semua persiapan sudah selesai, kapan Anda memutuskan untuk memberi tahu Keluarga Tang bahwa kita sudah menduduki Planet Red Lion?" Yuna membangunkan Tang Long dengan pertanyaannya.
"Oh, segera beri tahu sekarang. Juga kumpulkan kembali semua perangkat pemblokir sinyal itu, nanti pasti masih berguna. Oh iya, suruh orang-orang yang akan ikut kita untuk naik ke kapal. Kita harus segera berangkat. Selain itu, buatlah kapal induk dan 6 Kapal Perang X lainnya terlihat compang-camping, seolah-olah baru melalui pertempuran sengit." Tang Long berdiri sambil merapikan seragamnya.
Melihat ekspresi Tang Long yang tiba-tiba serius, meski Yuna dan kawan-kawannya tak mengerti alasan merusakkan 7 kapal perang dalam kondisi baik, mereka segera bereaksi dengan refleks alami. Mereka berdiri memberi hormat gerak sambil berkata tegas: "Mematuhi perintah!"
"Apa?! Kau sudah menduduki Planet Red Lion?!" Tang Nawen terkejut saat menerima komunikasi dari Tang Long.
“Benar Junjungan, bawahan telah berhasil menduduki Planet Red Lion. Namun karena Kekuatan Militer kami mengalami kerugian besar, kami tidak mampu menghadapi bala bantuan keluarga Kaiser. Berdasarkan intelijen, keluarga Kaiser sedang melakukan mobilisasi dan diperkirakan pasukan besar mereka akan tiba di Planet Red Lion dalam satu dua hari. Untuk menghindari buah hasil pengorbanan saudara-saudara kita, mohon Junjungan segera mengirim pasukan bantuan!” Tang Long berkata dengan ekspresi cemas dan nada terburu-buru.
Tang Nawen terdiam lama. Selain informasi dari bahwa Tang Long berhasil melewati rintangan, sama sekali tidak ada kabar khusus karena pondasi dasar intelijen mereka sama sekali tidak bisa mendapatkan informasi dari Planet Red Lion. Namun dari sumber lain diketahui bahwa mobilisasi pasukan di Planet Kaiser sangat sibuk, dan keluarga Kaiser juga memasuki kondisi siaga tinggi. Saat itu sempat dikira keluarga Kaiser mengalami kekacauan internal, ternyata penyebabnya adalah jatuhnya Planet Red Lion mereka! Tapi mengapa Tang Long baru melapor sekarang, padahal sudah lama tidak ada kabar sejak keberangkatannya?
Tang Nawen bertanya, "Mengapa kau baru melapor sampai saat ini?"
Tang Long dengan wajah muram menghela napas berkata, "Saat bertempur dengan armada Planet Red Lion, bawahan pernah mengirim permintaan bala bantuan. Sayangnya sinyal di sekitar Planet Red Lion terhalang, saat itu bawahan sadar telah jatuh ke dalam perangkap musuh yang memasang penghalang sinyal untuk menghabisi kami. Meski ingin mundur, demi menyelesaikan misi junjungan dan meringankan beban junjungan, kami bertaruh nyawa. Dengan mengorbankan 16 kapal perang, akhirnya berhasil menghancurkan total armada Planet Red Lion."
Tang Nawen mendengar kata-kata ini, menatap Tang Long tanpa berkedip, berusaha mengetahui apakah Tang Long berbohong. Namun yang terlihat hanyalah wajah Tang Long yang sangat letih seolah belum tidur beberapa hari, tidak ada tanda-tanda lain yang terlihat. Saat Tang Nawen masih ragu untuk mempercayainya, tiba-tiba menyadari latar belakang Tang Long tidak seperti di dalam kapal perang, lalu bertanya: "Kau di mana sekarang?"
"Bawahan berada di kantor gubernur Planet Red Lion," jawab Tang Long dengan suara lemah.
"Apakah gubernur dan para pejabat Red Lion tidak kau bunuh?" tanya Tang Nawen menyipitkan matanya.
Tang Long menggelengkan kepala: "Tidak. Untuk meminimalisir korban pasukan kita, saat membujuk mereka menyerah, bawahan setuju menjamin keamanan nyawa dan harta benda keluarga mereka."
"Panggil mereka kemari! Aku kenal gubernur Red Lion." Mata Tang Nawen tiba-tiba bersinar. Ia ingin menguji reaksi Tang Long, melihat apakah dia akan panik.
Tapi dia melihat ekspresi wajah Tang Long tidak menunjukkan perubahan, masih mengangguk lelah seperti sebelumnya, lalu berbalik memerintahkan orang di sampingnya: "Bawa semua pejabat Planet Red Lion ke sini!"
Seiring menghilangnya langkah kaki prajurit, Tang Nawen mulai menanyakan detail proses pertempuran pada Tang Long secara rinci. Tang Long tentu saja menjawab semua pertanyaan, bahkan menceritakan reaksi prajurit di sampingnya saat melihat situasi pertempuran tidak menguntungkan. Tak lama kemudian, ketika Tang Nawen sudah kehabisan pertanyaan, suara riuh rendah mulai terdengar dari kejauhan.
Tak berapa lama, Tang Nawen melihat puluhan pria paruh baya berpakaian mewah tampak panik digiring masuk oleh belasan pria besar. Begitu melihat Tang Long, para pria paruh baya itu langsung bersujud dan meratap: "Tuan, Tuan! Anda tidak bisa mengingkari janji, Anda sudah berjanji menjamin keamanan kami!"
Tang Long melihat mereka dengan kesal dan berkata, "Aku tidak mengingkari janji, hanya junjunganku yang ingin bertemu kalian." Sambil berkata demikian, dia mundur ke samping membuka area layar. Para pria paruh baya ini tertegun mendengar ucapan Tang Long, tetapi segera mengenali sosok di layar. Mereka langsung panik bersujud memohon ampun.
Tang Nawen sudah melihat Gubernur gemuk itu. Melihat ketakutan mereka yang tampak asli, akhirnya yakin Tang Long telah merebut Planet Red Lion. Dia berkata ke Tang Long, "Hamba akan segera memimpin pasukan untuk mendukungmu. Jagalah ketertiban di sana."
"Baik, bawahan dengan hormat menanti kedatangan junjungan." Tang Long menunjukkan ekspresi lega dan berseru gembira.
Tang Nawen manggut puas lalu mematikan komunikasi untuk mengorganisir pasukan. Begitu layar padam, Tang Long langsung bersemangat berteriak, "Antar para tuan pulang ke rumah!" Para prajurit segera menarik pergi para pejabat yang bingung ini.
Tak lama kemudian, pelabuhan antariksa Planet Red Lion menjadi ramai. Ribuan orang mengangkut seluruh keluarga mereka naik ke pesawat antariksa atau kapal transport, terbang menjauh dengan pengawalan 23 Kapal Perang X dan 50 kapal tempur. Sedangkan pesawat angkut dan kapal perang sarang lebah sudah lama disembunyikan Tang Long di suatu tempat.
Para pejabat yang berdiam di rumah menunggu hingga armada itu pergi, lalu keluar dengan hati berdebar-debar ketakutan. Mereka langsung dibuat gembira karena menemukan tidak ada satupun orang Keluarga Tang yang tersisa di Planet Red Lion.
Orang-orang ini segera berduyun-duyun ke pelabuhan antariksa. Setelah memeriksa radar dan menemukan sebagian besar armada Tang Long telah menghilang - hanya tersisa 7 kapal perang yang teronggok sendirian di luar angkasa - mereka bersorak lagi. Dengan cepat mereka menghubungi keluarga Kaiser melalui komunikasi, melaporkan detail situasi dan meminta segera dikirim pasukan.
Setelah mengetahui situasi tersebut, keluarga Kaiser tentu menganggap ini sebagai jebakan. Namun sejak seminggu sebelumnya, mereka telah mempersiapkan mobilisasi kekuatan militer terbesar sambil mengeluarkan semua sumber daya mereka untuk membeli kapal perang di berbagai tempat, dengan tujuan menghancurkan Armada Tang yang kuat dan merebut kembali Planet Red Lion. Kini persiapan militer mereka telah rampung, bahkan jika ini jebakan, mereka yakin bisa menghancurkan musuh. Tanpa ragu, mereka segera mengerahkan seluruh kekuatan militer mereka yang berjumlah hampir 400 kapal perang, bergerak cepat menuju Planet Red Lion.
Saat ini, para abdi dalem Keluarga Tang yang telah mendapat pemberitahuan bahwa Tang Long telah menduduki Planet Red Lion, merasa kagum dengan kekuatan militer Tang Long sekaligus gugup memobilisasi kapal perang. Mereka semua tahu bahwa dari 23 kapal perang Tang Long, 16 telah hancur. Sisa pasukan yang sedikit itu jelas tidak bisa merampok banyak kekayaan. Dengan dalih mendukung pasukan sekutu, mereka bergegas menuju Planet Red Lion - kesempatan emas untuk mencari keuntungan secara legal! Dalam ilusi ini, hampir semua abdi dalem yang memiliki kapal perang mengajukan diri untuk bertempur. Sedangkan yang tidak memiliki kapal perang berusaha nebeng ke mana-mana, berharap bisa mendapat sedikit 'minyak' sesuai level hierarki mereka setelah tiba.
Tang Nawen awalnya masih ingin menyisakan sebagian pasukan sebagai pasukan penjaga untuk berjaga-jaga. Namun setelah mempertimbangkan bahwa di sekitar hanya ada keluarga Kaiser tanpa musuh lain, serta mengirim pasukan besar ke Planet Red Lion berpotensi merebut Planet Kaiser dan memusnahkan keluarga Kaiser. Ditambah lagi para abdi dalem yang mati-matian menolak tinggal, dengan memelas bersikeras ingin ikut junjungan mereka meraih jasa perang. Akhirnya, Tang Nawen memerintahkan seluruh armada bergerak: 76 Kapal Perang X, 20 kapal kelas tinggi, 50 kapal perang kelas menengah, ditambah 40 pesawat angkut milik kedua saudara Tang Nawen - total hampir 200 kapal perang berangkat menuju Planet Red Lion. Ke-40 pesawat angkut tersebut bukan untuk mengangkut logistik, melainkan wadah kosong yang disiapkan khusus untuk membawa harta rampasan perang.
Sedangkan Tang Long bersama para bawahannya tetap berada di 7 kapal perangnya yang rusak parah, berkeliling di sekitar Planet Red Lion. Kapal perangnya yang lain sudah lama bersembunyi secara rahasia di suatu wilayah galaksi dekat Planet Red Lion, mematikan semua mesin dan menunggu waktu terbaik dengan diam-diam.
