“Apakah itu berarti mereka tak terkalahkan？” Yuna memandang Tang Long dengan khawatir dan bertanya, meski dia belum pernah memimpin komando kapal perang, tapi hanya dengan memikirkan kapal perang yang tak takut serangan ini muncul di depan mata, hatinya dipenuhi rasa dingin, karena itu dia berharap Tang Long dapat menemukan cara untuk menyelesaikan masalah.
Tang Long tidak mendengar pertanyaan Yuna, karena dia sedang mengerutkan kening dan bergumam pelan: "Aneh, kapal perang jenis kikir mengandalkan ketebalan dan daya ledak tiba-tiba. Masalah ketebalan masih bisa diatasi, tapi mesin yang bisa meningkatkan daya ledak secara instan tidak semudah itu! Kapal perang sarang lebah sebelumnya hanya mirip bentuk luarnya, di dalamnya selain dipasang satu mesin penggerak, juga ada beberapa mesin transmisi energi tambahan untuk menjamin kekuatan tembakan serentak 10.000 meriam. Tidak seperti di game yang hanya punya satu mesin. Jangan-jangan kapal perang kali ini juga seperti itu? Tidak! Menambahkan beberapa mesin tidak akan menghasilkan daya ledak sesaat yang luar biasa, apakah produsen persenjataan misterius itu benar-benar berhasil mengembangkan mesin semacam itu?"
Melihat Tang Long termenung, Yuna tak tahan mendorongnya dan mengulangi pertanyaan tadi. Dengan pikiran yang masih melayang, Tang Long menjawab asal: "Itu tidak benar-benar tak terkalahkan, cuma bisa menunjukkan ancaman besar saat kapal perang bertempur jarak dekat saja."
Sherry langsung bertanya: "Lalu ada cara apa untuk menyelesaikan masalah kapal perang jenis ini?"
Tang Long masih dengan santai menjawab: "Sangat sederhana. Jika tidak berada dekat dengan mereka, tanam ranjau di sekelilingnya. Lalu sembunyilah di kejauhan dan fokuskan daya tembak ke satu titik, terus menembak sampai tembus. Jika sudah berdekatan, relakan kehilangan beberapa kapal perang, bidik bagian pantat mereka - area mesin. Begitu mereka tak bisa bergerak, setelah perang selesai mau dikukus atau dipanggang terserah kalian. Masih banyak metode lain: langsung hujani dengan peluru kendali untuk mengguncang awaknya, atau ledakkan sampai jatuh ke planet dan tersangkut batu. Atau hancurkan probe komputer di celah gerinda mereka, biarkan mereka buta."
Mendengar banyaknya solusi untuk menghadapi kapal gerinda ini, para perempuan tertawa riang. Yuna yang sudah lebih santai bertanya: "Bagaimana kalau kita ganggu dengan gelombang elektromagnetik?"
"Tidak bisa, badan kapal setebal itu benar-benar bisa menghalangi gelombang elektromagnetik apa pun." Tang Long menggelengkan kepala sambil berkata, lalu tiba-tiba berkata kepada Ling Li: "Ling Li, kamu harus meningkatkan pengumpulan intelijen tentang keluarga Kaiser, lihat apakah bisa menemukan siapa yang menjual kapal perang misterius itu kepada mereka."
"Ya." Ling Li mengangguk kuat-kuat, dia jelas memahami pentingnya intelijen ini. Tampaknya rencana penempatan satelit mata-mata memang harus segera dijalankan.
"Omong-omong Sherry, nanti kamu bawa pasukan untuk menanam ranjau di wilayah dekat planet Ulan, Went, dan Oude. Sisakan satu jalur perdagangan di setiap lokasi, sekaligus tempatkan beberapa kapal perang patroli di ketiga jalur ini." Tang Long memberi instruksi kepada Sherry.
"Baik, tapi apakah ini tidak akan memicu reaksi negasi dari kekuatan-kekuatan tersebut?" Sherry bertanya dengan sedikit kekhawatiran.
"Terserah mereka suka atau tidak, yang penting ranjau-ranjau itu ditempatkan di wilayah kekuasaan kita. Mereka tidak berhak ikut campur." Tang Long menyelesaikan pernyataannya tanpa menunggu anggukan Sherry, lalu menoleh ke Yuna bertanya: "Yuna, apakah tiga jalur komersial sudah cukup? Kalau kurang, bisa minta Sherry buat lebih banyak."
Mendengar pertanyaan itu, Yuna menghela napas: "Junjungan, armada dagang yang sebelumnya datang tepat waktu ke planet kita sudah tidak muncul lagi. Beberapa konvoi bahkan berbalik arah di tengah perjalanan. Saat ini persediaan yang menunggu pengiriman sudah memenuhi pelabuhan. Perlu diketahui, kebutuhan logistik harian wilayah kekuasaan asli kita saja membutuhkan lebih dari sepuluh kapal transport kelas tinggi, apalagi volume barang seluruh planet ini sekarang."
"Kenapa bisa begini? Mengapa para pedagang tidak datang lagi? Apakah kualitas barang kita buruk atau harganya terlalu mahal?" Tang Long bertanya dengan ekspresi kaget.
Yuna berkata: "Saya tidak bisa menjamin kualitas dari daerah lain, tetapi kualitas barang dari wilayah kekuasaan asli kami semuanya terbaik, dan harganya sangat kompetitif. Seperti daging sapi beku segar, satu ton hanya dijual 10.000 Wu Lai Bi, seekor sapi hidup standar juga cuma dijual 10.000 Wu Lai Bi, harganya lebih rendah beberapa kali lipat dibanding tempat lain!"
"Kalau kualitas dan harga barang kita jauh lebih baik, mengapa kafilah dagang tidak mau bertransaksi dengan kita?" Tang Long bertanya dengan bingung.
"Tidak tahu kenapa, para pedagang itu tidak mau menjelaskan apapun, hanya menyatakan tidak akan melakukan perdagangan dengan kita." Yuna menggelengkan kepala dengan pasrah. Melihat tatapan Tang Long yang beralih padanya, Ling Li juga menggelengkan kepala dan berkata dengan perasaan bersalah: "Maaf, dinas intelijen kami tidak mendapatkan informasi apapun."
“Barang tidak terjual, rakyat tidak punya pendapatan, kami tidak mendapat pajak!” Tang Long berdiri sambil bergumam dan mondar-mandir. Tiba-tiba, dia berhenti melangkah dan bertanya pada Yuna: “Bisakah kita membentuk rombongan dagang sendiri? Jika bisa, lebih baik kita beli barang rakyat lalu angkut keluar untuk dijual.”
Yuna menjawab dengan ragu: “Bisa saja, tapi kita tidak punya rute dagang maupun lokasi penjualan. Selama ini kita selalu mengandalkan rombongan dagang untuk menjual barang.”
Tang Long bersemangat: “Tidak ada? Cari sendiri! Ciptakan sendiri! Kita juga bisa mengumpulkan informasi galaksi selama perjalanan!” Mendengar ini, mata Ling Li berbinar. Dia segera menyetujui, diikuti anggukan anggota lain yang mendukung rencana Tang Long.
Melihat semua setuju, Tang Long langsung memberi perintah: “Sherry, alokasikan 100 pesawat angkut kelas tinggi untuk dimodifikasi jadi kapal dagang bersenjata! Berapa lama waktu yang dibutuhkan?”
Sherry berpikir sejenak lalu berkata: "Struktur pesawat angkut kelas tinggi dan kapal kargo sangat mirip, hanya perlu menambahkan sistem pendingin dan membongkar beberapa gudang senjata kecil. Jika semua personel dikerahkan, bisa selesai dalam dua hari."
Tang Long menepuk tangan bersemangat: "Bagus! Pasang juga satelit mata-mata di tempat tersembunyi di kapal, agar kita bisa menempatkan satelit saat mencari jalur dagang. Selain itu, rekrut orang-orang yang jeli observasi, pandai bicara, dan mahir minum untuk urusan perjamuan bisnis. Siapkan kabin untuk 60 orang: 10 kru pesawat angkut dan 50 pasukan baju zirah. Ling Li, cari di jaringan negara-negara sekitar yang membutuhkan barang kita. Nanti aku yang akan mengantarkan." Tang Long menoleh ke Yuna: "Coba cari cara mendaftarkan perusahaan dagang di Wu Lai Guo. Dengan label ini, kita bisa masuk ke wilayah kekuasaan Galaksi Tanpa Kekacauan tanpa masalah."
“Mendaftarkan perusahaan di Wu Lai Guo, ini sebenarnya cukup sederhana. Hanya perlu mengisi jenis perdagangan dan skala perusahaan, lalu membayar biaya registrasi tambahan untuk warga asing yang lebih tinggi daripada penduduk lokal Wu Lai Guo. Saat ini bisa langsung didaftarkan.” Yuna berkata sambil berjalan ke meja komputer Ling Li. Tang Long dan beberapa orang lainnya juga tertarik mengerumuni.
Terlihat Yuna membuka komputer dan masuk ke sistem perbankan antariksa, memilih kategori negara Wu Lai Guo, kemudian memilih layanan komersial Wu Lai Guo, akhirnya masuk ke proyek pendaftaran perusahaan.
Yuna bahkan tidak bertanya kepada pihak terkait, langsung mengisi nama Tang Long di kolom nama pemohon. Lalu mendorong kepala Tang Long ke depan kamera untuk mengambil foto, dan memasukkannya ke kolom foto direktur perusahaan. Kemulai mulai membuat-buat nama alamat. Saat akan mengisi nama perusahaan, Yuna bertanya pada Tang Long: "Nama perusahaannya apa?"
"Produk utama planet kita adalah sapi, sebut saja Perusahaan Dagang Antariksa Sapi-Sapi Unlimited." Tang Long menjawab setelah berpikir sejenak.
Saat semua orang diam-diam mengerutkan kening mendengar nama 'Niu Niu', Yuna sudah berteriak heran: "Tak terbatas? Junjungan, perusahaan yang disebut tak terbatas biasanya adalah perusahaan yang ikut campur segala urusan! Nama perusahaan seperti ini mungkin akan menimbulkan banyak masalah."
"Masalah apa? Lagipula kita berdagang daging sapi, melakukan kegiatan mata-mata, dan kalau ada kesempatan juga membeli persenjataan. Tentu saja nama perusahaan dagang tak terbatas yang cocok untuk kita. Apa orang biasa dilarang menggunakan nama perusahaan seperti ini?" Tang Long bertanya dengan wajah bingung.
Yuna menggelengkan kepala sambil diam-diam melanjutkan pengisian data palsu di kolom pendaftaran berikutnya. Ketika tiba di pilihan skala perusahaan, bahkan sebelum sempat ditanya, Tang Long yang terus menatap layar sudah berteriak: "Pilih yang tingkat khusus, namanya keren abis!"
Yuna menghela napas pasrah, mengklik tombol konfirmasi. Di layar muncul tulisan "Biaya pendaftaran 1 miliar mata uang Wu Lai". Tang Long mengeluarkan kartu bank sambil bertanya penasaran: "Kenapa semahal ini? Aku ingat di Federasi Wan Luo, biaya pendaftaran perusahaan besar paling cuma 10 juta mata uang Wan Luo."
Yuna menunjuk teks di bagian bawah layar: "Junjungan, tidakkah kau baca keterangan di sini? Biaya pendaftaran skala khusus 5 miliar mata uang Wu Lai. Pendaftar asing dikenakan biaya ganda." Ia menggoyang-goyangkan kartu bank Tang Long: "Transfer dana?"
"Hmph! Diskriminasi terhadap orang asing, aku benci negara Wu Lai ini! Transfer saja!" Tang Long menggeretakkan gigi sambil mendekatkan kepala ke kamera yang tadi memotretnya, bersiap untuk proses pemindaian verifikasi sistem perbankan.
Komputer berbunyi BB beberapa kali, saldo di kartu Tang Long langsung berkurang 1 miliar mata uang Wu Lai. Melihat petunjuk di layar membutuhkan rekaman kartu magnet, Ling Li langsung mengeluarkan kartu magnet elektronik kosong dan menyerahkannya ke Yuna sebelum sempat diminta. Yuna memasukkan kartu magnet elektronik ke komputer, mengklik tombol registrasi, lalu mencabut kartu tersebut dan melemparkannya ke Tang Long sambil berkata: "Ini surat izin usahamu."
Beberapa orang tertegun melihat kartu di tangan Tang Long, lalu serempak bertanya: "Sesederhana ini?"
Yuna mencibir: "Ya segampang ini, kalian pikir susah sampai mana? Jangan termakan pengetahuan buku pelajaran. Wu Lai Guo demi menambah pajak mereka hampir selalu memberi izin perusahaan asal ada uang, sama sekali tidak ada proses verifikasi."
"Pajak? Bagaimana cara mereka memungut pajak dari uang bisnis kita? Apa dipotong langsung dari kartu bank?" Tang Long bertanya heran.
“Untuk warga asing, mereka tidak memungut pajak. Tapi mereka akan meminta kamu membayar uang setara dengan modal registrasi setiap tahun sebagai kompensasi pajak, kalau tidak izin usaha akan dicabut.” Yuna tersenyum.
“Huh, ternyata seenak itu! Kalau bukan karena butuh nama besar Wu Lai Guo untuk masuk-keluar Galaksi Tanpa Kekacauan, aku tidak mau izin usaha macam apa pun!” Tang Long menggerutu sambil menjentikkan kartu izin itu.
“Ling Li, urusan intelijen bisnis kuserahkan padamu. Juga usahakan dapatkan peta galaksi dalam beberapa hari ini. Kalau tidak bisa, kita terpaksa kembali ke Federasi Wan Luo untuk berbisnis.” Mendengar ini, Ling Li mengangguk serius.
“Sherry ayo cepat, kita harus segera memodifikasi pesawat angkut itu.” Tang Long menggenggam tangan Sherry dan berlari tergesa-gesa.
Yuna terdiam sejenak, baru bertanya pada Ling Li setelah beberapa saat: “Junjungan kita ini... jangan-jangan dia ingin memimpin sendiri pasukan untuk berdagang?”
Ling Li mengangguk: “Sesuai karakternya, sangat mungkin dia akan melakukannya.”
"Apa ini tidak salah! Planet ini baru saja diduduki! Bagaimana bisa berjalan kalau dia pergi? Tidak boleh! Aku harus menghentikannya!" Yuna berkata dengan marah sebelum ikut berlari keluar.
Ling Li melihat pintu besar yang terus bergoyang, mengangkat bahu pasrah, lalu mulai berpikir. Saat ini pengusaha dari daerah enggan masuk ke Planet Zhongzhou, jadi tidak bisa membeli peta galaksi dari mereka. Mengapa dulu aku tidak memperhatikan hal ini? Haah, sepertinya hanya bisa berharap pengusaha lokal memiliki peta galaksi dengan jumlah planet yang lebih banyak daripada yang ada di komputer pusat. Memikirkan ini, Ling Li segera berteriak: "Pengawal! Kumpulkan semua ketua asosiasi dagang untukku!"
“Apa? Planet Zhongzhou menanam ranjau di wilayah galaksi yang berdekatan dengan wilayah kita, dan menempatkan kapal patroli?!” Pimpinan Ulan, Ode, dan Winter secara bersamaan menerima laporan ini. Reaksi terhadap insiden ini bervariasi di planet yang berbeda. Ulan dan Ode yang memiliki ambisi terhadap Planet Zhongzhou, secara refleks bertanya-tanya apakah Tang Long telah mengetahui niat mereka. Dengan pemikiran ini, mereka secara serentak memperlambat rencana penataan korps, memilih untuk mengamati situasi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Adapun reaksi pimpinan Planet Winter, sesuai kebiasaan sebelumnya - segera mengadakan rapat diskusi.
Di aula parlemen Gedung Parlemen Republik Winter, duduk di posisi utama mimbar parlemen adalah seorang pria tua dengan bintik-bintik penuaan di wajah. Meski penampilannya biasa, dia adalah Ketua Parlemen Winter sekaligus Presiden Republik Winter. Dengan memegang palu kecil, dia mengetuk meja untuk meredakan keributan anggota dewan yang berselisih seperti pedagang pasar. Matanya yang keruh menatap para anggota dewan sebelum bertanya: "Apa pendapat kalian tentang pemasangan ranjau di Planet Zhongzhou?"
Suaranya baru saja reda, seorang anggota dewan muda yang duduk tepat dihadapannya langsung berdiri: "Kita harus menyampaikan protes ke Zhongzhou! Protes terhadap tindakan invasi mereka ini!"
Sebelum anggota dewan muda itu melanjutkan, dari sisi kiri aula langsung bangkit anggota dewan muda lain: "Menentang! Mereka hanya memasang ranjau di wilayah kekuasaan Zhongzhou sendiri, tidak memasuki wilayah kita. Oleh karena itu, kita tidak boleh mencampuri urusan internal kekuatan lain yang bertentangan dengan prinsip demokrasi!"
“Baru saja anggota dewan ini selesai berbicara, seorang anggota lain dari sisi kanan aula langsung berdiri dan berteriak: "Saat ini bukan waktunya mendiskusikan hal-hal seperti ini! Kita harus membahas keamanan navigasi kafilah dagang. Saya usulkan untuk memprotes praktik tidak demokratis Planet Zhongzhou dan meminta mereka membuka jalur perdagangan untuk memungkinkan kafilah saling berinteraksi!"
"Tidak! Planet Zhongzhou adalah kekuatan diktator! Sebagai negara demokrasi, kita tidak boleh berunding dengan kekuatan otoriter sama sekali!" Seru anggota dewan lain yang langsung berdiri.
Begitu satu anggota selesai berbicara, anggota lain langsung berdiri membantah. Yang dibantah pun mulai membalas bantahan. Tak lama kemudian, hampir semua anggota dewan berdiri dan bertengkar, mengubah parlemen yang awalnya tenang kembali menjadi riuh rendah.
Di atas podium ketua, para anggota dewan senior tampak sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. Mereka sama sekali tidak menghentikan atau menghiraukan keributan, sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang mengobrol dan tertawa dengan orang sebelahnya, ada yang minum teh sambil membaca koran. Yang lebih parah, banyak yang bersandar di kursi sambil menutup mata untuk beristirahat. Pria tua Ketua Parlemen itu termasuk dalam golongan terakhir.
Sekitar beberapa jam kemudian, para anggota dewan yang sudah lelah berdebat pun duduk untuk beristirahat. Sang Ketua Parlemen membuka matanya, mengambil palu kayu kecil dan memukulkannya sambil berkata: "Mengingat masalah ini membutuhkan diskusi panjang, sidang Parlemen hari ini untuk sementara diakhiri. Harap semua anggota dewan besok datang tepat waktu untuk melanjutkan diskusi." Setelah mengucapkan itu, dia bersama sekelompok anggota dewan senior langsung meninggalkan ruangan diiringi sikap hormat anggota dewan yang berdiri. Begitu para senior pergi, anggota dewan muda langsung bersiul-siul sambil berkelompok pergi. Ke mana mereka? Lihat saja tas golf, raket tenis, dan para gadis cantik berpakaian seksi di dalam mobil-mobil mewah mereka.
Tang Long yang mengenakan setelan jas mahal nan rapi sambil membawa tumpukan dokumen, menatap penuh semangat ke 100 unit pesawat angkut berwarna putih bersih bertuliskan 'Perusahaan Perdagangan Antariksa Niu Niu Unlimited' di depannya. Dia menoleh ke Letnan Yuna dan bertanya: "Sudah semua dimuat?"
Yuna yang awalnya ingin menasihati Tang Long untuk tidak terpaksa sendiri melakukan perdagangan, namun justru dikalahkan oleh berbagai alasan tak terhitung dari Tang Long, akhirnya berkata dengan pasrah: "Semua telah dimuat. 20 kapal ikan beku 2 juta ton, 10 kapal daging kambing beku 1 juta ton, 20 kapal ayam bebek beku 2 juta ton, 20 kapal daging babi beku 2 juta ton, 30 kapal daging sapi beku 3 juta ton. Detail tingkat kualitas daging dan daftar harga terkini di berbagai wilayah telah disimpan di komputer."
Yuna mengatakan ini sambil menatap Tang Long dengan ekspresi khawatir: "Anda benar-benar tidak perlu membawa beberapa kapal perang sebagai pengawal?"
Tang Long tersenyum dan berkata: "Tidak perlu tegang, bukankah para abdi dalem bilang Galaksi Tanpa Kekacauan meski kacau tapi satu-satunya galaksi yang bebas bajak laut? Hehe, bahkan jika bertemu bajak laut, yakinlah mereka tidak akan langsung menghancurkan kita saat melihat kita. Setiap kapal kita dilengkapi 50 prajurit baju zirah. Asalkan bajak laut berani naik kapal, 5000 elit pilihan dari jutaan pasukan ini pasti bisa membuat mereka tak bisa kembali! Lagipula, bajak laut belum tentu merampok kapal dagang, toh mereka juga butuh pengusaha untuk membeli dan menjual barang."
Yuna memandang Tang Long dengan diam beberapa saat, lalu dengan ekspresi penuh perhatian berkata: "Jika Anda bertemu bajak laut, mohon jaga keselamatan diri dengan baik." Sambil mengatakan ini, dia merapikan dasi Tang Long dengan tangannya.
Tang Long tertegun sejenak, tapi segera menatap Yuna dengan penuh penghargaan: "Terima kasih, aku akan melakukannya."
Yuna yang merasa malu dipandang Tang Long tiba-tiba tersenyum dan berkata: "Oh iya, Ling Li meminta Anda sekalian mengumpulkan intelijen militer planet-planet yang dikunjungi, sementara aku ingin Anda mengumpulkan informasi komersial. Selain itu, untuk mengirim satelit mata-mata, kapal-kapal angkut ini telah dimodifikasi dengan beberapa lubang peluncuran satelit – setiap kapal membawa 100 satelit mata-mata. Meriam pertahanan diri kapal angkut ini juga telah ditingkatkan dayanya, bisa bertarung dengan kapal patroli kelas rendah. Juga, gudang di Planet Zhongzhou hanya bisa menampung produksi satu minggu, harap Anda segera menghubungi klien. Jika persediaan makanan ini disimpan terlalu lama, aku yakin Anda tahu berapa besar kerugiannya."
"Jaminan misi selesai!" Tang Long melambaikan hormat sambil tertawa ke arah Yuna, lalu berkata: "Kalau begitu aku berangkat ya." Ia langsung bergegas menuju 100 kapal angkut tersebut.
Yuna menarik lengan Tang Long dan mencium dahinya sambil berucap: "Semoga keberuntungan menyertai Anda!"
Untuk ritual perpisahan yang hanya ada di antara keluarga dan teman dekat Federasi Wan Luo ini, Tang Long sama sekali tidak merasa canggung. Setelah tersenyum pada Yuna, ia langsung berlari menuju pesawat angkut terdekat. Sementara Yuna tetap berdiri di tempatnya, memandang penuh kerinduan ke arah sosok Tang Long yang memasuki pesawat angkut.
Saat menginjakkan kaki di pesawat angkut, Tang Long melihat sekelompok pengawal berbaju hitam yang berlutut menyambutnya. Dengan santai ia berkata: "Bangunlah. Di luar nanti jangan melakukan penghormatan dengan berlutut. Bagaimanapun, saat ini kita adalah pengusaha."
"Ya, Junjungan." Para pengawal yang garang itu berdiri sambil menjawab dengan penuh hormat.
"Salah. Jangan panggil aku junjungan. Panggil saja bos, biar lebih mirip pedagang." Tiba-tiba Tang Long menyadari wajah familiar di antara para pengawal. Dengan heran ia bertanya: "Lho? Liu Dong, kenapa kamu di sini? Bukannya kamu ditugaskan sebagai Komandan Resimen Pasukan Tempur?"
Liu Dong yang polos itu malu-malu menggaruk kepala dan berkata, "Bawahan tahu Junjungan akan pergi ke luar, jadi minta izin Nyonya Sherry untuk ikut Junjungan."
Tang Long tertawa, "Hehe, dengan ahli bela diri sepertimu, kami semakin tak takut bertemu bajak laut. Ah, kau harus panggil aku bos sekarang, jangan Junjungan lagi. Nanti kalau didengar oknum tertentu, mereka bisa curiga identitas kami."
Wajah Liu Dong memang polos, tapi bukan berarti kepalanya beku. Begitu Tang Long selesai bicara, dia segera berganti sebutan, "Siap, Bos."
"Baik, semua pada posisi masing-masing, bersiap berangkat!" Tang Long berjalan menuju ruang kontrol. Baru masuk, hidungnya sudah mencium wewangian yang agak familiar. Belum sempat melacak sumber aroma, lengannya sudah dikait tubuh ramping. Suara manis berbisik di telinganya, "Junjungan, aku juga mau ikut."
Tang Long memandang dengan seksama, benar saja itu Li Liwen yang selalu menempelinya. Saat ini dia juga telah melepas seragam militernya, berganti kaus putih pendek dan rok hitam bergantung. Terhadap gadis yang 3 tahun lebih muda ini, Tang Long selalu merasa seperti memiliki adik. Ia menepuk kepala Li Liwen sambil tersenyum: "Tentu saja bagus ada kamu yang menemani aku mencari uang. Apakah Yuna dan yang lain tahu kamu ikut?"
Li Liwen mengangguk: "Junjungan tenang, Liwen sudah meninggalkan pesan untuk mereka."
"Hm, baguslah. Oh ya, jangan panggil junjungan, panggil aku kakak." Tang Long tersenyum.
Mendengar itu, mata Li Liwen berbinar. Ia bergumam pelan: "Kakak... Kakak..." Kemudian dengan semangat memeluk lengan Tang Long, wajahnya penuh harap: "Anda mau menjadi kakakku?"
"Tidak mau jadi adikku?" Tang Long tersenyum pada Li Liwen sambil memerintahkan awak pesawat untuk lepas landas.
"Mau, mau!" Li Liwen mengangguk gugup.
"Panggil kakak dengar-dengaran." Tang Long yang sudah duduk di kursi komando menggodanya sambil melihat Li Liwen yang berlutut menggenggam lengannya.
"Ka... Kakak." Li Liwen memanggil dengan malu-malu, segera menundukkan kepala dengan wajah memerah setelah mengucapkannya.
Tidak ingin membuat Li Liwen terlalu malu, Tang Long mengelus kepala gadis itu sambil berkata dengan riang: "Ah, manis sekali. Nanti kakak belikan permen ya."
Mendengar itu, Li Liwen bangkit sambil menghentakkan kaki dengan wajah merah padam, lalu menggoyang-goyangkan lengan Tang Long sambil merajuk: "Kakak jahat! Masih menganggap Liwen anak kecil, Liwen sudah 17 tahun!"
“Haha, 17 tahun, belum dewasa juga, kakak beliin permen buat kamu itu wajar kok.” Tang Long tertawa lepas.
“Hm, kakak jahat, Liwen nggak mau ngomong sama kakak lagi.” Li Liwen melepaskan genggaman sambil mengerutkan hidung manja ke arah Tang Long.
Tang Long tersenyum tanpa melanjutkan candaan, lalu membuka komputer di depan kursi komando untuk melihat dokumen bisnis yang dimasukkan Ling Li. Melihat Tang Long mulai bekerja, Li Liwen pun diam-diam duduk lesu di lantai menyandar pada sisi kursi komando sambil mendongak memandangi ekspresi fokus Tang Long. Wajahnya memancarkan kebahagiaan meski baru 17 tahun. Kecantikan alami yang lembut dipadu keanggunan hasil didikan, ditambah pipinya yang masih kemerahan, membuat para pengawal di sekitar mereka terpana. Beberapa yang kurang bisa mengendalikan diri sudah mulai menelan ludah diam-diam.
Yang menjabat sebagai Komandan Resimen Baju Zirah Pesawat Angkut ke-100, Liu Dong adalah orang pertama yang sadar kembali. Melihat Li Liwen duduk di lantai logam, dia segera berlari kembali ke asrama pengawal. Awalnya para pengawal tidak tahu apa yang dilakukan komandan mereka. Ketika melihatnya kembali membawa bantal, barulah mereka mengutuk diri sendiri: "Dasar bodoh! Kenapa tidak menyambar kesempatan menjilat yang bagus ini?"
Liu Dong mendekati Li Liwen dan berbisik sopan: "Nona, silakan duduk di atas ini."
Begitu melihat bantal tersebut, Li Liwen langsung tersenyum manis: "Terima kasih."
Liu Dong cepat-cepat melambaikan tangan: "Jangan sungkan, ini kewajiban bawahan." Setelah berkata demikian, dia segera mundur. Terhadap adik angkat junjungannya ini, dia sama sekali tidak berani melirik sembarangan yang bisa dianggap tidak sopan.
Li Liwen duduk di atas bantal, kembali bersandar di sisi kursi Tang Long, memandangi Tang Long dengan tenang. Dia tidak tahu bahwa identitasnya telah berubah secara drastis dalam sekejap, namun sekalipun tahu, gadis polos ini tidak akan memedulikan perubahan statusnya. Karena yang dia pedulikan hanyalah fakta bahwa idolanya kini menjadi kakak laki-lakinya, menjadi keluarga sendiri.
Setelah membaca dokumen komputer dan mengambil keputusan, Tang Long menyadari pesawat angkut telah keluar dari atmosfer. Dia memberi perintah ke navigator: "Lakukan lompatan ruang ke koordinat sk34li3 di Bintang Minghai." Dalam hati Tang Long memuji Ketua Asosiasi Pedagang Lokal yang memberikan koordinat spasial akurat ini. Tanpa data Bintang Minghai yang dia berikan, mungkin Tang Long harus kembali ke Federasi Wan Luo untuk mencari target serangan. Entah kenapa pedagang lokal lainnya hanya beroperasi sejauh Kekaisaran Oude, jarak sedekat ini mana bisa dapat uang!
“Siap!” Navigator segera memasukkan koordinat tersebut ke komputer dan meneruskannya ke semua pesawat angkut.
“Junjungan... eh, bukan. ... Kakak, planet Milenium Sea itu milik kekuatan mana? Kenapa kita ke sana?” tanya Li Liwen yang masih belum terbiasa memanggil Tang Long sebagai kakak.
Tang Long mengelus rambut Li Liwen sambil menjawab: “Itu adalah ibu kota Federasi Milenium Sea yang terletak di pusat Galaksi Tanpa Kekacauan. Menurut intelijen, federasi tersebut memiliki 15 buah planet administratif. Alasan kita ke sana karena laporan menyebutkan harga daging di sana sedang melonjak. Pasti kita bisa jual produk daging kita dengan harga tinggi.” Tang Long kemudian bergumam pelan: “Ketua... Ketua ya... Semoga laporan intelijenmu yang sudah berbulan-bulan ini masih akurat. Kalau tidak, kita akan sia-sia datang ke sini.”
Li Liwen yang teringat perjuangan sengit untuk menguasai 1 planet administratif pun langsung bertanya: “15 planet administratif? Apakah mereka kekuatan terkuat di Galaksi Tanpa Kekacauan?”
Tang Long menggelengkan kepala dan berkata, "Tidak tahu pasti, tapi dalam intelijen yang kami kumpulkan, mereka memang yang terkuat. Namun data intelijen kami sangat tidak lengkap, hanya mengumpulkan gambaran umum beberapa kekuatan saja. Siapa tahu mungkin ada kekuatan yang memiliki ratusan planet administratif?"
Melihat Li Liwen yang sedang memiringkan kepalanya seolah berpikir keras setelah mendengar perkataannya, Tang Long tersenyum dan berkata, "Lompatan ruang akan segera dimulai, kenapa belum kembali ke tempat duduk?"
Li Liwen menggelengkan kepala sambil tertawa, "Tidak apa-apa. Pesawat angkut kelas tinggi seperti ini, penumpang tidak akan merasakan apa-apa saat lompatan."
Tang Long hanya tersenyum sambil merangkul bahu Li Liwen dengan satu lengan karena lompatan ruang telah dimulai. Di ruang pengawasan Planet Zhongzhou, Yuna dan yang lain menyaksikan 100 pesawat angkut putih pucat menghilang dari layar, diam-diam berdoa agar para dewa melindungi keselamatan Tang Long.
