"Benar, dibuat sesuai pengaturan dalam game 'Perang'. Tapi aku melakukan beberapa modifikasi. Akan kuperkenalkan padamu." Tang Xing berkata sambil menampilkan peta struktur 3D kapal perang di hadapan Tang Long. Tang Xing menjelaskan dengan menunjuk diagram struktur: "Lihat, kapal ini memiliki 5.000 lubang tembak sinar laser yang tersembunyi, termasuk 2.000 lubang tembak ion. Ada 2.000 lubang peluncur misil, 200 lubang peluncur pesawat tempur, tingkat perisai perlindungan 1.200. Cadangan energi sinar laser 10 juta tembakan, berbagai jenis misil 100 ribu unit. Pesawat tempur 1.000 unit, kapal pendarat 500 unit, kapsul penyelamatan untuk 10 orang sebanyak 500 unit. Personel wajib 2.000 orang, kapasitas maksimal 5.000 personel tempur."
Mendengar data ini, Tang Long bergumam pelan: "Ini kan versi ekspansi dari Kapal Perang X?"
“Kau bergumam apa tadi?” Tang Xing yang samar-samar mendengar gumaman Tang Long bertanya penasaran.
“Oh, aku bilang Sis hebat bisa memproduksi kapal perang sekeren ini. Ngomong-ngomong, kapal perang jenis lain apa lagi yang sudah Sis produksi?” Tang Long buru-buru menyungging senyum manis.
Tang Xing tersenyum: “Skala pabrik saat ini masih terbatas. Meski bisa memproduksi jenis kapal perang lain, demi menyatukan tingkat pertempuran, yang diproduksi hanya kapal perang jenis Paus Putih ini.”
“Semua jenis ini? Lalu berapa jumlah kapalnya?” Tang Long bertanya dengan gusar. Saat ini dia sangat haus menambah angka kapal perang.
“Tidak banyak, cadangan saat ini hanya sekitar 1.000 kapal.”
“Seribu kapal?!” Mendengar ini, mata Tang Long langsung berbinar-binar, air liur meleleh. Dengan 1.000 kapal perang Paus Putih ini, menghancurleburkan Galaksi Tanpa Kekacauan pun bukan masalah!
“Personelnya? Apakah personelnya cukup?” Tang Long bertanya cemas. Jika personel tidak cukup, dia berencana segera membawa kapal perang kembali.
Tang Xing melirik Tang Long dan berkata, "Bagaimana mungkin kekurangan personel? Kami memiliki tiga juta robot."
"Tiga juta?!" Dagu Tang Long hampir copot. Dia tak menyangka hanya dalam beberapa bulan, 5 robot bisa berkembang menjadi tiga juta.
"Tapi anehnya, selain Tang Yi dan keempat rekannya yang punya kesadaran diri, dari tiga juta robot itu tak satupun yang memiliki kesadaran diri." Tang Xing bergumam pelan, "Secara teori probabilitas robot memiliki kesadaran diri seharusnya tidak serendah ini. Bukankah Kakak Xing Ling sudah menemukan banyak robot berkesadaran diri? Jika robot tak bisa berevolusi sendiri, mengapa Tang Yi dan kawan-kawannya bisa memiliki kesadaran diri secepat ini? Mungkin karena mereka hasil produksi Tang Long?" Tang Xing memandang Tang Long yang sedang mondar-mandir di menara kontrol sambil bergumam gembira, lalu menggelengkan kepala, "Ah, mungkin tidak ada hubungannya dengan Tang Long ya?"
Tang Long yang sedang merencanakan penggunaan 1000 kapal perang Paus Putih tiba-tiba menyadari kapal perang telah mengakhiri lompatan ruang. Secara refleks ia melirik ke luar jendela, dan langsung tertegun melihat wilayah galaksi saat ini ternyata adalah sabuk meteor.
"Sis, kenapa kita ke sini? Apa pabrik ada di tempat ini? Masak sabuk meteor bisa punya sumber daya?" Tang Long bertanya dengan bingung.
"Ini jelas bukan pabrik atau pangkalan. Tak kau sadari ini sabuk meteor tempat Pangkalan Nomor 0-mu berada? Aku bawa kau ke sini untuk menunjukkan perubahan pangkalanmu." Tang Long sambil berbicara memasukkan sinyal ke komputer. Tak lama setelahnya, sebuah meteor raksasa meninggalkan sabuk meteor dan mendekati kapal mereka.
Melihat meteor itu, Tang Long akhirnya mengenali ini adalah Pangkalan 0 yang dinamakannya. Ia heran melihat Tang Xing, karena Pangkalan 0 ini sama sekali tidak terlihat perubahan. Tapi mengapa Sis membawanya untuk melihat perubahan pangkalan ini? Saat Tang Long masih bingung, pesawat antariksa mulai memasuki pintu pendaratan Pangkalan 0 di bawah kendali Tang Xing.
Melihat pintu pendaratan, Tang Long terkejut. Apakah ini pintu yang sama? Pintu pendaratan satu lantai asli tidak hanya diperluas, tapi ditambah puluhan lantai. Yang paling mengejutkan Tang Long adalah di lantai ini dan dua lantai di atas-bawah, pintu pendaratan semuanya dipenuhi kapal perang jenis Paus Putih ini. Dari angka kapal tersebut, mungkin 1000 kapal Paus Putih semuanya ditempatkan di sini. Jika semua pintu pendaratan diisi penuh, mungkin butuh puluhan ribu kapal perang.
Tang Long yang sedang asyik mengamati kapal perang tiba-tiba terkejut oleh ledakan dahsyat. Itu adalah suara teriakan serentak ribuan orang: "Selamat datang, Bos!"
“Bos?” Tang Long yang telinganya hampir tuli karena suara itu menoleh bingung. Suara tersebut berasal dari kerumunan pria bertubuh besar berbaju hitam berkacamata hitam yang berjejal di depannya. Namun yang membuat Tang Long merasa aneh adalah lima pria tinggi tampan di barisan depan yang tidak memakai kacamata hitam sedang menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kelima pria itu langsung membuka tangan dan berlari ke arah Tang Long begitu melihatnya. Tang Long yang bulu kuduknya berdiri ketakutan segera berteriak minta tolong dan bersembunyi di belakang Tang Xing. Tang Xing meliriknya dengan pandangan bingung, hendak berkata sesuatu ketika para pria berbaju hitam itu kembali berseru: "Selamat datang Kakak!"
Dan kelima orang itu segera mengalihkan target, berlutut di depan Tang Xing, menggeleng-gelengkan kepala seperti anjing hias sambil berseru serempak dengan wajah memelas: "Sis, bisakah kau memproduksi beberapa robot gadis cantik untuk kami? Kasihanilah kami yang tampan dan berwibawa ini, kami tidak mau terus-terusan berhadapan dengan sekumpulan mesin kaku ini!"
Brak-brak! Kelima orang itu ditendang satu per satu oleh Tang Xing hingga terpelanting. Ia kemudian membersihkan ujung celananya sambil berkata: "Dari tiga juta robot ini, separuhnya berwujud perempuan. Masih kurang banyak apa?"
Kelima orang yang sudah bangun itu merintih dengan wajah memelas: "Tapi tidak satu pun dari mereka yang memiliki kesadaran diri."
"Apa yang terjadi dengan Sis?" tanya Tang Long yang bingung penuh rasa ingin tahu.
Tang Long memandang Tang Xing dengan tatapan tajam dan berkata: "Makhluk-makhluk yang kau ciptakan ini entah belajar dari mana, tiba-tiba ingin meniru manusia yang pacaran. Setiap hari ribut minta dibuatkan robot cewek cantik, aku sampai pusing dibuatnya!" Tang Xing kemudian menunjuk kelima makhluk itu sambil berteriak: "Dengar baik-baik! Kalau masih ngoceh mulu, si Nona tua ini akan transfer program kalian ke tubuh anjing robot! Biar kalian pacaran sama anjing betina!"
Tang Long terpana menyaksikan kegarangan Tang Xing. Ia tak menyangka kakak komputer bisa sekeras dan sekasar ini. Tapi segera ia mendekati kelima robot yang sedang menjilat, bersumpah, dan menepuk dada berjanji. Dengan penasaran ia mengelilingi mereka, mengamati dari berbagai sudut, meraba-raba tubuh mereka. Semua robot ini telah dilapisi kulit manusia, tapi hanya wajah Tang Yi dan keempat kawannya yang punya ekspresi. Robot lainnya hanya punya raut kaku.
Setelah beberapa saat, Tang Long akhirnya berkata dengan terkejut, "Kalian adalah Tang Yi sampai Tang Wu? Siapa Tang Yi?" Karena Tang Long sama sekali tidak bisa membedakan mereka dari penampilan luar.
Seorang robot berparas tampan dengan ekspresi serius membungkuk dan berkata dengan sikap merendah, "Bos, saya Tang Yi. Wu wu, bos, Tang Yi merindukan Anda setiap saat. Oh ya bos, katanya di dunia luar banyak gadis cantik ya? Kapan bos bisa ajak adik saya jalan-jalan buat ngegebet cewek?" Ekspresi serius Tang Yi tiba-tiba menghilang, digantikan raut wajah yang jelas-jelas menunjukkan sifat playboy. Kontras ekstrim ini membuat Tang Long terpaku seperti patung.
Beberapa orang yang awalnya ingin memperkenalkan diri secara bergantian ke Tang Long, mendengar ucapan Tang Yi ini, segera mengurung Tang Long dalam formasi lingkaran. Mereka semua berteriak "Aku juga mau ikut, jangan bawa yang itu", tentu saja mereka kemudian saling bertengkar karena hal ini. Berkat keributan ini, Tang Long baru bisa menyelamatkan diri dari lingkaran pengepungan.
"Sis, kenapa Tang Yi dan kawan-kawannya bisa berubah seperti ini?" Tang Long yang baru saja menarik napas lega bertanya pada Tang Xing.
"Aku juga tidak tahu! Awalnya mereka cuma sedikit nakal, tapi biasanya masih normal. Seiring waktu, mereka jadi semakin aneh, akhirnya jadi badut seperti sekarang. Ngomong-ngomong, kau belum tahu siapa-siapa kan? Yang berwajah sangat serius itu Tang Yi, yang berwajah penuh keadilan itu Tang Er, yang berpenampilan sangat sopan itu Tang San, yang beraura tenang itu Tang Si, dan yang terus-terusan cengengesan kayak mudah diajak bergaul itu Tang Wu. Tapi jangan terkecoh penampilan mereka! Karakter asli gerombolan ini justru kebalikan dari tampilan luarnya."
“Kenapa kepribadian mereka semua jadi kontradiktif seperti ini?” Tang Long bertanya dengan wajah kosong.
“Itu harus kau tanya pada pengaturan awal yang kau buat dulu.” Tang Xing melirik Tang Long.
“Apa pengaturanku? Aku tidak pernah membatasi kepribadian mereka!” Tang Long berteriak.
Tang Xing mengangguk penuh pertimbangan: “Oh begitu rupanya. Sepertinya sebagian besar kepribadian mereka terinspirasi dari karakter antagonis dalam film-film.”
“Film? Mereka menonton film?” Tang Long terkejut.
“Ya. Saat tidak ada kerjaan, mereka menyadap sinyal dan mengunduh banyak film serta drama. Tak perlu pedulikan, mereka tidak akan berhenti bertengkar dalam setengah jam. Aku ajak kau melihat Pangkalan 0 yang telah diperbarui.” Tang Xing menarik tangan Tang Long pergi, membiarkan kelima robot itu terus ribut.
Tang Long menoleh melihat Tang Yi dan kawan-kawannya sambil menggelengkan kepala pasrah. Ia tak mengerti bagaimana robot buatannya bisa menjadi begitu aneh.
Melalui penjelasan Tang Xing, Tang Long baru menyadari bahwa Pangkalan 0 miliknya ternyata telah dikosongkan sepenuhnya. Bekas bintang meteor ini, kecuali lapisan batuan luar setebal 5 meter, seluruhnya telah berubah menjadi struktur logam. Dengan kata lain, Pangkalan 0 kini menjadi bola logam yang dibungkus batuan.
Pangkalan ini dilengkapi Perisai Perlindungan 10.000 tingkat, puluhan ribu meriam ion, dan ribuan peluncur rudal. Tak hanya memiliki sistem ekosistem lengkap dan pabrik persediaan yang bisa menopang 1 juta orang, Pangkalan 0 juga memiliki pelabuhan untuk 20.000 kapal perang. Selain 20.000 peralatan perbaikan dasar, terdapat 100 sistem perbaikan kapital untuk kapal perang. Yang paling membuat Tang Long gembira adalah kemampuan Pangkalan 0 untuk bergerak seperti pesawat antariksa ke mana saja, meski karena massanya terlalu besar tidak bisa melakukan lompatan ruang. Namun benteng luar angkasa yang bisa berpindah ini tetap akan menjadi mimpi buruk musuh.
Setelah selesai berkunjung, Tang Long bertanya heran: "Sis, pabrik persenjataan mana? Kok aku tidak melihatnya?"
"Pabrik dibangun di planet tak berpenghuni yang jauh dari sini, butuh tiga hari perjalanan. Mau aku antar kau melihat?" kata Tang Xing.
Tang Long hendak mengangguk, tapi teringat kerusakan parah di Planet Zhongzhou dan ancaman musuh yang mengintai, dirinya belum pantas pergi jauh. Ia menggelengkan kepala: "Lain kali saja kalau ada kesempatan. Berapa banyak pabrik yang kita miliki?"
"Ada 50 pabrik peleburan, 1000 pabrik komponen, 30 pabrik perakitan kapal perang, 40 pabrik amunisi energi. Di sana ada 1 juta robot yang bekerja sesuai program. Sebelumnya bisa produksi 300 kapal perang, 40 juta tingkat energi, dan 400.000 rudal jarak jauh per bulan. Tapi setelah sumber daya planet itu habis kami gali, tingkat produksi menjadi nol. Sekarang robot-robot itu hanya bertugas pengawasan," Tang Xing menjelaskan dengan pasrah.
Tang Long bertanya bingung: “Tidak bisa menemukan sumber daya di tempat lain?” Menghentikan operasi pabrik sebesar ini benar-benar kerugian besar.
“Bukan tidak ada, tapi sebagian besar wilayah beresumber daya sudah diduduki orang. Kami tidak ingin cepat ketahuan, tapi juga tak menemukan planet sumber daya lain yang belum ditemukan, jadi terpaksa berhenti. Harus kau tahu, kami hampir menjelajahi seluruh Galaksi Tanpa Kekacauan baru menemukan planet itu untuk membangun pabrik. Galaksi ini terlalu padat.” Tang Long menghela napas.
“Menjelajahi seluruh Galaksi Tanpa Kekacauan? Wah! Sis, apakah kamu menyimpan peta galaksi itu?” Tang Long menggenggam bahu Tang Xing dengan gusar.
Tang Xing mencubit hidung Tang Long sambil tertawa: “Tentu saja! Sejak tahu ambisimu menguasai galaksi ini, mana mungkin tak kusimpan? Tenang, peta galaksi sudah tersimpan di komputer kapal paus putih ini.”
“Terima kasih, Sis! Sis memang hebat!” Tang Long menggosok-gosokkan tangan penuh semangat. Peta galaksi detail tidak hanya penting untuk perdagangan, tapi juga sangat diperlukan dalam pertempuran.
“Ngapain bilang terima kasih sama kakak? Siapa lagi yang mau kakak bantu kalau bukan kamu?” Tang Star mengetuk kepala Tang Long.
Tak lama kemudian, Tang Long dibawa Tang Star ke jantung Pangkalan No.0. Begitu masuk ruang komando, mereka langsung melihat Tang Yi dan keempat rekannya sudah menunggu. Begitu melihat Tang Long, mereka langsung mendekat merengek: “Bos, bawa kami ikut! Kami ingin melihat dunia luar! Hidup kami selama ini benar-benar membosankan, semua rutinitas sama terus setiap hari!”
Tang Long tertegun sejenak, tapi segera mengangguk: “Boleh ikut, tapi kalian harus janji patuh pada perintahku.”
“Perintah? Bos ini kerjaannya apa sih?” Tang Yi dan kawan-kawannya saling pandang penuh tanda tanya.
"Mendengar ini, Tang Long menoleh ke Tang Xing dengan heran dan bertanya: "Hmm? Sis, apa kau tidak memberitahu mereka pekerjaanku?"
Tang Xing menggelengkan kepala: "Tidak. Kupikir kau sudah memberitahu mereka tentang profesi saat memproduksi mereka."
Tang Long membeku di tempat. Ia memang belum menjelaskan identitasnya pada Tang Yi dan kawan-kawan. Melihat mereka masih menatap dengan mata membelalak menunggu jawaban, Tang Long batuk kering: "Aku adalah Komandan Tertinggi Planet Zhongzhou. Targetku adalah menyatukan seluruh alam semesta." Ia lalu menceritakan seluruh pengalamannya pada mereka, termasuk kesulitan yang sedang dihadapi Zhongzhou saat ini.
Setelah mendengar penjelasan Tang Long, Tang Yi dan yang lain langsung bersinar matanya. "Kompi gadis cantik?!" "Komandan Tertinggi?!" "Perang Antariksa?!" "Intrik dan konspirasi?!" "Menyatukan alam semesta?!" Tang Yi dan kawan-kawannya meneriakkan kalimat-kalimat ini bergantian, kemudian serempak memeluk paha Tang Long sambil berteriak: "Bos! Anda adalah lentera dalam kegelapanku! Anda adalah penuntun dalam kebingunganku! Bawa kami pergi, bos!"
Melihat Tang Long tidak bereaksi, Tang Yi mulai tertawa hehe sambil berkata: "Saudara-saudara, kalau bos tidak mau membawa kita pergi gimana?" Tang Er dan tiga lainnya bertanya dengan wajah bingung: "Lalu harus bagaimana?"
"Hehe, menurut kebiasaan di dunia manusia, bos yang memproduksi kita berarti adalah Ayahanda kami. Jika bos tidak mau membawa kami pergi, kami akan melapor ke Pengadilan Antariksa bahwa Ayahanda yang satu ini tidak bertanggung jawab!"
"Benar! Kita juga bisa membocorkan ke jaringan sampai reputasinya hancur!" Tang Er dan yang lain serempak menyetujui.
Brak-brak! Tang Yi dan keempat rekannya terlempar ke dinding setelah ditendang Tang Long. Tang Yi, termasuk Tang Xing, menatap Tang Long dengan wajah kaget. Padahal mereka semua adalah robot dengan berat masing-masing ratusan jin! Bagaimana mungkin tubuh manusia biasa seperti Tang Long bisa menendang benda seberat ratusan jin?
Tang Long yang biasa bertarung tangan kosong dengan Pelatih Robot itu tak paham alasan kekagetan mereka. Dengan tangan di belakang, ia mendengus dingin: "Kalian berani belajar mengancam manusia? Hmm, sepertinya ada misi yang sangat cocok untuk kalian."
“Ya, Bos, misi seperti apa yang cocok untuk kami?” Tang Yi dan kawan-kawannya bangkit berdiri, berdiri dengan hati-hati di hadapan Tang Long, bertanya dengan penuh hormat. Apapun evolusi kecerdasan mereka, program inti mereka masih memiliki pengaturan yang menghormati dan kepatuhan mutlak terhadap Tang Long sebagai pencipta mereka. Melihat ekspresi dingin Tang Long, program mereka tiba-tiba berkacau sejenak. Jika Tang Long tidak berbicara, yakinlah mereka tidak akan berani menyela.
“Gabung dengan mafia.” Tang Long berkata dengan datar empat kata ini, membuat Tang Yi dan kawan-kawannya hampir hang. Beberapa saat kemudian, Tang Yi baru berani bertanya dengan hati-hati: “Bos, mafia yang Anda maksudkan itu jenis yang menyuap pejabat, menyelundupkan narkoba, memperebutkan wilayah kekuasaan?”
Tang Long mengangguk dan berkata: "Benar, aku ingin kalian membawa sekelompok saudara, menyusup ke lima negara besar teratas di alam semesta untuk membentuk mafia, sebagai basis untuk aksi masa depanku. Aku akan menyediakan sejumlah uang untuk modal awal kalian. Tugas kalian adalah menyuap pejabat negara-negara ini, memperluas wilayah kekuasaan, dan meningkatkan pengaruh. Tak perlu fokus pada pengumpulan intelijen, cukup kembangkan diri kalian dan tunggu perintahku dengan diam-diam."
Kelima robot Tang Yi setelah mendengar perkataan Tang Long, tiba-tiba mengangkat tangan sambil berteriak: "Hidup yang penuh warna, akhirnya kutunggu kedatanganmu!" Setelah berteriak mereka mulai menari-nari dengan girang.
Tang Long terkejut dan tercengang melihat mereka sambil bergumam pelan: "Apa yang mereka lakukan ini?"
Tang Xing menggelengkan kepala berkata: "Jangan hiraukan. Mereka selalu menari saat merasa bersemangat. Kebiasaan aneh ini entah meniru siapa."
"Mendengar ini, wajah Tang Long segera memerah karena ia memang memiliki kebiasaan seperti itu. Melihat Tang Xing sedang menatapnya, Tang Long buru-buru mengalihkan perhatian: "Sudah, kalian berhenti! Aku tidak bilang kalian harus pergi sekarang!""
Kelima Tang Yi segera memandang Tang Long dengan wajah memelas: "Bos, kapan kami boleh pergi?"
"Setelah aku menaklukkan wilayah galaksi tempat Planet Zhongzhou berada." Tang Long menoleh ke Tang Xing: "Sis, alasan apa yang harus kita pakai untuk menjelaskan jutaan robot dan seribu kapal perang ini?" Sebelum Tang Xing menjawab, Tang Yi dan yang lain sudah berteriak kacau: "Bos langsung kirim pasukan habisi Planet Ulan! Mereka berani menyerang planet Bos, kita harus memberi mereka pelajaran!"
"Betul, mulai perang! Hancurkan mereka!"
"Bos bahkan tidak perlu turun tangan, cukup aku bawa beberapa kapal perang saja bisa merebut wilayah itu untuk Bos!"
"Dasar kau? Pergi sana, hanya aku yang bisa menaklukkan wilayah itu untuk Bos!"
“Omong kosong! Hanya aku yang bisa mewujudkan keinginan Bos!”
Tang Long tidak menghiraukan mereka, langsung berkata pada Tang Long: "Aku tidak khawatir soal alasan, cukup cari yang biasa saja. Yang kukhawatirkan adalah masalah para Robot itu. Meski mereka memiliki penampilan manusia, programnya sangat kaku. Jika terlalu lama berinteraksi dengan orang lain, mungkin akan ketahuan sebagai Robot."
Tang Long tahu inilah masalah utama. Meski dia tidak takut ketahuan menggunakan Robot, tapi dikhawatirkan Rakyat akan menentangnya. Atau kekuatan lain yang mengibarkan panji-panji penghancuran Robot akan memunahkan dirinya. Namun saat ini dia sangat membutuhkan tingkat pertempuran Robot. Jika menggunakan Prajurit sendiri untuk mengemudi kapal perang ini, tanpa latihan berbulan-bulan mustahil bisa membentuk kemampuan tempur.
Setelah merenungkan, Tang Long berkata: "Lebih baik katakan saja armada perang ini adalah armada pribadi Sis yang datang membantu Adiknya. Dengan begitu aku tidak punya alasan untuk menempatkan perwira ke dalam armada Sis."
Tang Long mengangguk, namun tiba-tiba dia teringat sesuatu: "Apa kau ingin memberitahu mereka (Yuna dan kawan-kawannya) tentang identitas robot kami?"
"Bagaimana menurutmu?" Tang Long balik bertanya. Ekspresinya tampak kesal, khawatir para prajurit wanita yang telah berjuang bersamanya ini akan menentang ketergantungannya pada robot.
"Kurasa kita harus jujur. Bagaimanapun mereka adalah kaki tanganmu." Tiba-tiba ide muncul di kepala Tang Xing: "Ini solusinya: Katakan saja armada pribadiku terdiri dari robot yang kubelikan. Dengan begitu protes mereka hanya akan tertuju padaku. Jika keberadaan robot benar-benar tak bisa ditolerir, aku bisa pergi bersama robot dan meninggalkan kapal perang untukmu."
Tubuh Tang Long bergetar hebat. Tak disangkanya sang kakak komputer bisa begitu mengasihinya. Meski tak mengucap syukur, dia bertekad akan menggunakan metode perintah untuk mempertahankan Tang Xing - karena dia adalah keluarga.
“Bos, bagaimana jika kami memisahkan pasukan menjadi tiga rute untuk menyergap Planet Went、Ulan、Ode? Dengan ini kita bisa menyelesaikan mereka sekaligus, lalu memusatkan kekuatan militer untuk menyerang Planet Red Lion, menyatukan wilayah galaksi itu dalam sekali gerakan!” Tang Yi tiba-tiba muncul dan berbisik di telinga Tang Long.
Tang Long yang tersentak baru menyadari Tang Yi dan yang lain sudah memunculkan peta galaksi, sedang membuat coretan di atasnya. Tang Yi buru-buru menambahkan saat melihat Tang Long tak bereaksi: "Bos tenang, meski pasukan terpisah tiga rute dengan masing-masing cuma 300 kapal perang, tapi tingkat pertempuran 300 kapal kita ini setara dengan 3,000 kapal biasa. Serangan ke tiga planet ini pondasi dasarnya mustahil gagal."
Tang Xing juga tertawa di saat bersamaan: "Bagaimana kalau putuskan begitu? Tiga planet ini akan kujadikan hadiah perkenalan dari kakakmu yang bergabung dengan pasukanmu."
Tang Long mengangguk keras sambil berkata: "Setuju!"
Saat ini, dia bukan lagi pemuda yang dulu, yang menikmati tantangan dan enggan menerima bantuan, lebih suka mengandalkan kemampuannya sendiri untuk melewati kesulitan. Sebagai penguasa sebuah planet, dia telah sepenuhnya meninggalkan sikap mental seperti saat bermain game. Meskipun dia sangat menyadari bahwa saat ini dirinya masih terlibat dalam sebuah permainan, namun permainan ini nyata - setiap rintangan yang dilalui dalam "permainan" ini harus dibayar dengan puluhan ribu nyawa. Menghadapi makhluk-makhluk unik di dunia yang hanya ada sekali ini, dengan pemikiran dan harapan yang berbeda-beda, dia tidak memiliki hak untuk mengorbankan mereka secara sembarangan.
Melihat Tang Long mengangguk, Tang Yi dan yang lain segera berseru dengan antusias: "Bersiap perang! Bersiap perang!" lalu berlari keluar ruang komando. Tang Long dan Tang Xing hanya bisa menggelengkan kepala pasrah dan mengikuti dari belakang. Namun Tang Long teringat sesuatu, berteriak mengejar: "Jangan lupa cat badan kapal dengan pola naga biru! Galaksi Tanpa Kekacauan sangat membenci invasi orang luar!"
Tiga juta pria besar berkacamata hitam di pangkalan langsung naik ke Kapal Perang Paus Putih dengan cepat namun tertib setelah perintah dikeluarkan. Seluruh proses embarkasi hanya memakan waktu 15 menit. Proses pengecatan badan kapal bahkan lebih sederhana - sistem perbaikan sederhana di setiap dermaga kapal langsung mengeluarkan kepala penyemprot cat. Pola naga biru raksasa itu selesai dicat dalam 5 menit. Sumber pola? Cukup memindai lambang di seragam militer Tang Long. Menyaksikan semua ini, Tang Long berkomentar takjub: "Efisiensi robot memang puluhan kali lebih cepat dari manusia."
Tang Long dan Tang Xing naik ke kapal perang putih paus yang menjemput Tang Long. Tentu saja tidak hanya mereka berdua, ada ribuan pria besar berkacamata hitam dan berjas hitam. Sedangkan Tang Yi dan kawan-kawannya masing-masing berada di kapal perang yang berbeda.
Tak lama kemudian, di bawah kendali Tang Xing, pintu pendaratan Pangkalan 0 terbuka. Seribu kapal perang putih paus berangkat secara berurutan. Setelah melepaskan semua kapal perang, Pangkalan 0 kembali bersembunyi di sabuk meteor.
Tang Long yang berada di kapal induk sementara mulai memberikan perintah: "Tang Yi dan Tang Er memimpin 300 pasukan, target Planet Winter! Tang San, Tang Si, dan Tang Wu memimpin 300 pasukan, target Planet Oude! Kapal perang lainnya akan saya pimpin menuju Planet Ulan." Begitu perintah keluar, seribu kapal perang yang mengambang di luar angkasa langsung terbagi menjadi tiga kelompok.
“Ingat, sebelum menyerang wajib menunjukkan identitas ke target. Setelah menduduki, segera perintahkan pasukan darat dan pasukan Polisi di planet tersebut untuk mengamankan situasi. Siapapun yang mengacau keamanan langsung tangkap!” Tang Long berkata pada kelima sosok di layar.
“Bos tenang saja, misi pasti terlaksana!” Tang Yi dan kawan-kawan menjawab penuh semangat, sambil menirukan gerakan hormat gerak tentara ke arah Tang Long.
“Baik, berangkat!” Tang Long mengangkat tangan, seribu kapal perang langsung bergerak ke tiga arah. Tak lama kemudian, pasukan Tang Yi dan Tang San menghilang dalam kegelapan, hanya tersisa armada Tang Long yang menuju Planet Ulan.
“Kau tidak perlu memberi tahu Zhongzhou untuk bersiap?” Tang Xing mengingatkan.
“Bersiap apa?” Tang Long bingung.
“Bodoh! Apa kau mau mengandalkan robot kaku dan lima badut itu untuk menguasai planet-planet itu?” Tang Xing mengetuk kepala Tang Long.
"Benar juga, harus menyuruh mereka mempersiapkan personel untuk mengambil alih." Tang Long yang baru tersadar ini berjalan menuju panel kontrol, namun tiba-tiba berhenti melangkah dengan wajah memelas berkata pada Tang Xing: "Wu wu, bagaimana ini? Aku tidak tahu frekuensi komunikasi Planet Zhongzhou."
"Aduh, benar-benar kalah olehmu. Seorang komandan tertinggi sampai tidak tahu frekuensi komunikasi sendiri." Tang Xing sambil mengelus dahinya dengan dramatis, melambaikan tangan: "Sudah kusambungkan. Kau bisa bicara sekarang."
Saat Tang Xing melambaikan tangan, gambar Yuna telah muncul di layar. Yuna tampak kaget melihat komunikasinya terbuka otomatis, namun setelah melihat Tang Long, segera melupakan hal itu dan berkata dengan gusar: "Junjungan, di mana Anda berada?"
"Sedang dalam perjalanan ke Planet Ulan. Oh iya, perkenalkan, ini kakakku Tang Xing." Tang Long menunjuk ke arah Tang Xing di sampingnya sambil berkata.
Yuna kembali terdiam sejenak, bagaimana junjungan bisa tiba-tiba punya kakak perempuan hanya dalam beberapa jam? Namun dia segera dengan sopan membungkuk memberikan hormat kepada Tang Xing sambil berkata: "Selamat pagi, Nona. Saya bawahan junjungan, Yuna, yang bertanggung jawab atas keuangan Planet Zhongzhou. Mohon bimbingannya, Nona."
Yuna sepenuhnya percaya Tang Xing adalah kakak perempuan Tang Long. Bagaimana tidak, Tang Xing saat mendesain wujudnya sendiri telah melakukan sedikit modifikasi, sehingga penampilannya memiliki kemiripan dengan Tang Long. Saat dia berdampingan dengan Tang Long, siapapun akan mengira mereka berdua adalah saudara kandung.
Tang Xing tersenyum dan melambaikan tangan sambil berkata: "Jangan panggil Nona terus-menerus, itu tampak terlalu kaku. Panggil saja Tang Xing." Saat mengatakan ini, ia memencet pipi Tang Long dan tertawa pada Yuna: "Aku sering dengar Tang Long menyebut kalian. Berkat kalian, si bodoh kecil ini bisa tumbuh gemuk putih. Terima kasih ya."
"Bawahan tidak berani menerima pujian ini," Yuna cepat-cepat menundukkan kepala dan menjawab.
Tang Long melepaskan diri dari dua jari Tang Xing yang mencubit pipinya, lalu berkata pada Yuna: "Siapkan personel penerimaan dalam jumlah besar. Armada pribadi Sis-ku sudah dibagi menjadi tiga rute untuk menyerang Planet Winter, Planet Ulan, dan Planet Ode."
Yuna terlihat sangat kaget: "Armada pribadi? Menyerang tiga kekuatan Winter, Ulan, dan Ode secara bersamaan?"
Tang Xing tersenyum: "Jangan khawatir, aku punya 1.000 kapal perang Paus Putih. Kemampuan tempurnya 5 kali lipat dari Kapal Perang X. Menyerang tiga planet bukan hal sulit. Juga tak perlu khawatir korban jiwa, aku punya 3 juta robot yang tidak mengalami kerugian."
"Seribu kapal perang Paus Putih? Kemampuan tempur 5 kali lipat X?" Yuna benar-benar terpaku. Ia tak mengerti bagaimana kakak Tang Long ini bisa memiliki pasukan pribadi yang begitu besar. Soal 3 juta robot milik Tang Xing, Yuna justru tidak terlalu memperhatikan.
Mengira Yuna tidak bisa menerima robot, Tang Long buru-buru menjelaskan: "Oh, Sis-ku lebih suka bawahan yang patuh, jadi dia membuat jutaan robot sebagai anak buah." Tang Long tiba-tiba menjerit di akhir kalimat karena pantatnya dicubit keras oleh Tang Xing.
Yuna yang terbangun oleh jeritan Tang Long tentu melihat adegan ini. Melihat hal ini, dia tak bisa menahan senyum simpul. Ternyata hubungan kakak-adik junjungan sangat akrab. Terlepas dari alasan Tang Xing memiliki persenjataan pribadi sebesar itu, dia tetap kakak junjungan yang pasti tidak akan mengkhianati. Setelah merenungkan ini, Yuna mengangguk pada Tang Long: "Bawahan segera mempersiapkan personel penerimaan."
Tang Xing memanggil Yuna yang hendak mematikan komunikasi: "Tunggu sebentar, aku memiliki peta galaksi 90% Galaksi Tanpa Kekacauan, ini akan kukirimkan. Oh, ada juga dokumen kapal paus putih, tolong bantu input ke komputer setiap kapal perang." Sambil berkata demikian, dia menekan sembarang tombol di panel kontrol, data tersebut langsung terkirim ke Yuna.
Yuna yang mendapat peta galaksi 90% Galaksi Tanpa Kekacauan berseri-seri berkata pada Tang Xing: "Terima kasih, Nona. Dengan ini Departemen Perdagangan kami bisa menggali peluang bisnis lebih besar."
"Tak perlu formalitas, semua ini demi adikku Tang Long. Lain kali kita ngobrol lagi." Tang Xing dengan semangat heroik melambaikan tangan, memutus komunikasi. Tang Long yang hampir terlupakan hanya bisa terdiam di belakang Tang Xing dengan senyum getir.
