Mendengar perkataan Tang Long, ekspresi semua orang berbeda-beda. Kucing hitam kecil menjilat bibirnya dengan mata berbinar-binar. Xing Ling menunjukkan wajah penuh kebingungan. Sementara Tang Xing menggeretakkan gigi dan bertanya: "Serangan teror? Siapa yang berani?!"
Tang Long menggelengkan kepala: "Detail situasinya belum jelas. Yuna hanya memberi penjelasan singkat sebelum memutus komunikasi." Begitu Tang Long selesai bicara, Tang Xing langsung melambaikan tangan: "Kembali ke Planet Zhongzhou!" Pesawat antariksa segera mengaktifkan mesin dan melesat meninggalkan Planet Surga. Anggota geng kriminal yang bersembunyi di bawah tanah pun selamat dari maut.
Di Planet Zhongzhou, Ling Li yang bertanggung jawab atas intelijen sedang memarahi bawahannya: "Kalian ini ngapain aja?! Sampai-sampai ratusan pabrik kita diledakkan tapi pelakunya tidak ketahuan! Masih betah di sini? Cepat kumpulkan intel!" Beberapa agen intelijen yang menunduk kena marah segera memberi hormat dan mundur.
"Kakak, bagaimana menurutmu apakah kita harus segera memberlakukan keadaan darurat di seluruh wilayah?" Ling Li bertanya kepada Yuna yang sedang melihat laporan kerusakan.
Yuna menggelengkan kepala: "Tidak perlu. Cukup blokade pelabuhan antariksa. Keadaan darurat nasional hanya akan membuat Rakyat panik." Setelah menghela nafas, dia menyerahkan laporan itu kepada Ling Li: "Lihat ini. Fasilitas penting di pabrik-pabrik di beberapa planet telah hancur total. Seluruh pabrik harus dibangun ulang dari nol. Pabrik di planet lain yang masih milik kekuatan lama hanya memproduksi kebutuhan sipil, kerusakannya tidak signifikan. Yang paling parah adalah pabrik militer di Planet Zhongzhou kita. Bagaimana mungkin para teroris itu tahu persis lokasi dan titik vital pabrik-pabrik kita? Hampir tidak ada satu pun target yang lolos dari ledakan mereka!"
"Mungkinkah ada mata-mata di internal kita? Lokasi banyak pabrik dirahasiakan. Hampir tidak ada anggota internal yang tahu alamat terperinci." Ling Li mengungkapkan kekhawatirannya.
“Mata-mata tidak penting, yang utama siapa pelakunya, siapa yang menyerang kita, apakah kekuatan dari Wilayah Galaksi Tianhe?” Yuna。
“Ya, ada kemungkinan itu. Bagaimanapun, jika kita ingin memperluas kekuatan, hanya bisa bergerak maju ke wilayah Tianhe. Mereka pasti memperhatikan hal ini, menghancurkan industri kita juga bisa diprediksi.” Ling Li mengangguk。
“Ah, urusan selanjutnya tunggu junjungan kembali dulu. Kita harus menangani masalah pabrik terlebih dahulu.” Kata Yuna。
“Baik, saya pamit dulu.” Ling Li berdiri memberi hormat gerak pada Yuna lalu pergi。
Beberapa jam kemudian, Tang Xing mengandalkan kemampuannya sendiri, mengemudikan kapal perang langsung melewati banyak negara dan kekuatan, kembali ke Zhongzhou. Elcy dan lainnya yang sibuk di planet lain juga menerima laporan dan bergegas kembali. Tang Long yang masuk ke Balai pemerintahan langsung bertanya tanpa memperkenalkan Xing Ling dan lainnya: “Kerusakannya bagaimana? Sudah tahu siapa pelakunya?”
Yuna keluar dari barisan dan berkata: "Junjungan, semua pabrik barang kebutuhan pokok masyarakat di berbagai planet telah hancur. Pabrik militer di Planet Zhongzhou juga mengalami kerusakan total. Diperkirakan perlu satu minggu untuk membuat pabrik-pabrik beroperasi kembali. Selama seminggu ini produk kita tidak bisa dijual ke luar, dan banyak barang kebutuhan pokok harus dibeli dari kekuatan lain. Sampai saat ini masih belum bisa dipastikan pelakunya, tapi diduga ini ulah kekuatan dari Wilayah Galaksi Tianhe."
Tang Long legah mendengar hanya pabrik yang diledakkan dan bisa pulih dalam seminggu. Awalnya dia mengira seluruh Planet Zhongzhou terkena serangan raksasa. Dia mengangguk dan bertanya: "Bagaimana dengan korban jiwa?"
Yuna yang tahu kekhawatiran Tang Long segera menjelaskan: "Karena serangan dilakukan pada jam kosong, korban jiwa tidak banyak. Hanya beberapa penjaga yang pingsan akibat gelombang kejut ledakan. Setelah serangan, kami segera memperkuat sistem pengawasan di semua institut riset."
Tang Long menganggukkan kepala dengan puas dan berkata: "Keselamatan personel teknologi harus dijamin. Pabrik yang hancur bisa dibangun kembali, tapi jika para peneliti hilang, kerugian kita akan jauh lebih besar." Semua orang memahami prioritas Tang Long terhadap bakat ilmiah, karena jumlah tenaga ahli merupakan indikator kekuatan suatu kekuatan politik.
Tang Xing tidak berkomentar tentang hal ini. Meskipun dirinya bisa menggantikan semua peneliti manusia, itu hanya bersifat sementara. Pengetahuannya sendiri berasal dari para ilmuwan manusia. Meski bisa menjaga teknologi yang dikuasainya tetap paling mutakhir di alam semesta saat ini, otak komputernya tak bisa menggantikan kreativitas manusia. Ketika teknologi baru muncul, sistemnya langsung menjadi usang. Kelemahan terbesar orang-orang komputer seperti dirinya adalah ketidakmampuan melakukan inovasi mandiri - semua teknologi yang dikembangkan hanyalah hasil pengumpulan data dari berbagai sumber.
Memikirkan hal ini, Tang Xing tak sengaja melirik ke arah Xing Ling di sampingnya. Sungguh tidak tahu bagaimana 5 Pelatih Robot dan Kakak berhasil merancang game "Perang" ini. Banyak teknologi di dalamnya merupakan hasil kreasi mereka sendiri. Mungkin inilah perbedaan antara evolusi sempurna dan tidak sempurna.
"Ling Li, apakah dinas intelijenmu menemukan pihak-pihak mencurigakan?" tanya Tang Long kepada Ling Li.
Saat Ling Li hendak keluar dari barisan untuk melapor, bunyi alarm meraung-raung tiba-tiba menggema di Balai Pemerintahan. Sebuah komunikasi darurat muncul di layar aula. Terlihat di layar, puluhan personel berlarian, ambulans melintas dengan sirine wu wu, sementara pasukan bersenjata lengkap terlihat panik melompat-lompat dengan mata merah.
Melihat bangunan latar di layar, semua orang menarik napas tajam karena itu adalah institut riset yang baru saja diperintahkan Tang Long untuk ditingkatkan kewaspadaannya. Tang Long bangkit berdiri dengan cepat dan berteriak pada perwira yang masih berdiri di depan layar belum sempat melapor: "Ada apa?!"
"Junjungan, direktur XXX Institut Riset dan beberapa anggota penting tewas dibunuh dengan pistol! Otak mereka hancur berkeping-keping, sudah tidak bisa diselamatkan!" seru perwira itu panik. Di era ini, selama otak masih utuh umumnya bisa dihidupkan kembali. Cara membunuh total adalah dengan menghancurkan kepala sampai remuk atau membuatnya menguap.
"Apa?! Sialan!" Tang Long menggeretakkan gigi mendengar kabar ini. Namun tepat di saat itu, puluhan layar tiba-tiba muncul di aula. Setiap layar menunjukkan kekacauan serupa dengan sebelumnya, dan sama-sama melaporkan kabar direktur institut riset tertentu beserta staf penting lainnya yang dibunuh dengan pistol.
Saat semua orang masih tertegun oleh kabar-kabar ini, Tang Long justru berkata dengan tenang pada dirinya sendiri: "Kalau begitu, semua peneliti top kita sudah dibunuh?" Tak ada yang menjawab. Para hadirin membeku di tempat, hanya Tang Xing yang menutup mata seolah merenungkan sesuatu. Sementara kucing hitam yang bersembunyi di saku Tang Long diam-diam mengintip kepalanya, matanya menyorot tajam ke layar.
Sebelum sempat pulih dari kabar kehancuran tim peneliti, datang lagi laporan tentang insinyur, profesor, teknisi, dan berbagai ahli top dari semua sektor industri di berbagai daerah yang juga dibunuh dengan pistol. Dalam sekejap, seluruh bakat terbaik di wilayah kekuasaan Tang Long - kecuali personel sistem pemerintahan dan militer - mati semua. Industri sipil, teknologi, dan pertahanan kekuatan Tang Long kini kehilangan semua pemimpin utamanya.
“Sialan! Sistem intelijen polisi buat apa?! Apa bahkan satu pembunuh bayaran pun tidak berhasil ditangkap? Perintahkan keadaan darurat diberlakukan di seluruh wilayah, selidiki semua personel, harus bisa menangkap otak di balik ini!” Tang Long berteriak dengan penuh amarah. Saat ini Tang Long sangat kesakitan, dalam sekejap ini saja, semua elit industri yang susah payah dirangkulnya telah musnah. Kekuatannya bagai mundur puluhan tahun dalam sekejap!
“Siap!” Beberapa pejabat seperti Ling Li yang bertanggung jawab atas misi-misi ini segera memberi hormat gerak dan mundur. Sementara Tang Long berusaha menahan amarahnya mulai berdiskusi dengan Yuna dan lainnya. Xing Ling, Wen Na dan beberapa orang yang tidak mengetahui latar belakang hanya bisa menunggu dengan tenang di samping.
Xing Ling yang mengenakan seragam prajurit wanita Keluarga Tang, melihat ekspresi kesakitan Tang Long, tidak bisa menahan diri merasakan sesak di hati. Meskipun setelah menyadari bahwa Tang Long adalah Komandan Tertinggi dari beberapa planet, dia telah memahami bahwa Tang Long yang dulu selalu tersenyum ceria tanpa beban itu tak lagi ada. Namun melihat kegelisahan yang kini menghiasi wajah Tang Long, tetap membuat dirinya dilanda gelombang kesedihan.
Wen Na yang berdiri rapat di samping Xing Ling sangat memahami apa yang sedang menyiksa hati Tang Long. Melihat ekspresi helpless yang memandangi percakapan Tang Long dengan Yuna tanpa bisa menyela, dia akhirnya bersuara: "Tuan Tang Long, Konglomerat Xinghai kami dapat melatih sekelompok bakat dari berbagai industri untuk Anda."
Tang Long yang sedang kesal karena para bakat elitnya hancur total langsung tertegun mendengar itu, sementara Yuna dan beberapa wanita lain berteriak kaget: "Konglomerat Xinghai? Kalian orang dari Konglomerat Xinghai?!" Sejak tadi mereka sudah memperhatikan Xing Ling, Wen Na dan beberapa orang lainnya. Karena Tang Long tidak memperkenalkan, mereka pun tidak bertanya. Tak disangka wanita cantik ini ternyata dari Konglomerat Xinghai. Adapun Feng Bing dan Feng Shuang, mereka sudah mengenal kedua orang ini sejak masa Tang Xing bertugas menjaga markas, karena waktu itu kedua orang ini selalu mengikuti di belakang Tang Xing. Saat ini mereka hanya tidak mengerti mengapa sekarang Feng Bing dan Feng Shuang berdiri di belakang Tang Long, bukan di belakang Tang Xing.
Tang Xing yang tiba-tiba membuka matanya melirik Tang Long lalu memperkenalkan kepada para perempuan termasuk Yuna: "Ini adalah kakak kandungku, sekaligus Presiden Konglomerat Xinghai—Xing Ling." Sambil mengatakan itu, dia menepuk pundak Xing Ling. Tang Xing tiba-tiba menunjuk Feng Bing dan Feng Shuang: "Ngomong-ngomong, dua pengawal pribadiku ini, sekarang menjadi pengawal pribadi Tang Long."
Yuna dan yang lainnya tidak mempermasalahkan tambahan dua pengawal pribadi Tang Long, toh ini hadiah dari kakaknya. Sebagai bawahan, apa hak mereka untuk berkomentar? Saat ini seluruh perhatian mereka tertuju pada Xing Ling. Baru kali ini mereka melihat jelas wujud aslinya, mereka tertegun. Tak disangka wanita secantik ini ternyata kakak Tang Xing sekaligus Presiden Konglomerat Xinghai. Mereka tidak tahu Xing Ling adalah bintang pop, kesibukan mereka selama ini tak menyisakan waktu untuk menonton berita TV atau membahas tren populer di alam semesta. Baru sekarang mereka tersadar alasan Tang Xing bisa memiliki armada pribadi - karena kakaknya pemilik konglomerat raksasa. Tapi jika Tang Xing adalah kakak Tang Long, bukankah Presiden Xinghai juga harusnya kakak Tang Long? Mengapa wajah Tang Long terlihat bingung? Jangan-jangan dia tidak tahu identitas sebenarnya sang kakak?
"Nona Xingling adalah presiden Konglomerat Xinghai? Apa bisnis Konglomerat Xinghai? Benarkah mereka bisa melatih bakat untuk kita?" Tang Long menatap Xingling yang tersipu malu karena pandangan semua orang, bertanya dengan ekspresi kaget. Mendengar pertanyaan ini, Yuna dan yang lain tertegun. Mengapa junjungan memanggil kakaknya sebagai Nona Xingling? Apakah mereka tidak memiliki hubungan darah? Lalu mengapa Nona Tang Xing mengatakan Nona Xingling adalah kakak kandungnya? Melihat ekspresi sedih yang muncul di wajah Xingling karena ucapan Tang Long, Yuna dan yang lain hanya bisa menggelengkan kepala. Tampaknya hubungan keluarga junjungan sangat rumit.
Tang Xing yang mendeteksi kesedihan Xingling langsung menampar kepala Tang Long tanpa berpikir panjang: "Dasar bodoh! Konglomerat Xinghai adalah raksasa bisnis yang meluas di seluruh alam semesta dan bergerak di semua sektor industri. Cukup dengan merekrut elit di bawah komando mereka saja sudah bisa menopang operasional seluruh Galaksi Tanpa Kekacauan, apalagi cuma urusan kecil seperti melatih beberapa bakat!"
“Tapi bukankah dia seorang penyanyi? Kok bisa jadi presiden Konglomerat Xinghai?” Tang Long yang masih belum paham terus bertanya dengan bingung.
Tang Xing kembali memukul kepala Tang Long sambil berkata: "Bodoh! Apa presiden tidak boleh jadi penyanyi? Males ngurusin kamu. Ngomong-ngomong, baru saja aku terima laporan intel, di wilayah galaksi Zhongzhou kita beberapa hari ini ada ratusan ribu pendatang. Kebanyakan masuk dengan alasan bisnis, tapi menurut investigasi mereka sama sekali tidak membeli barang apapun, hanya menganggur sampai sekarang."
Yuna dan yang lain terkejut dari mana Tang Xing dapat laporan intel ini? Tanpa melihatnya berkomunikasi dengan siapapun, kok bisa lebih cepat dari Ling Li? Tang Long yang tahu Tang Xing langsung menyelidiki dokumen komputer pelabuhan antariksa dan Departemen Perdagangan segera memberi perintah: "Perintahkan ke pelabuhan antariksa, semua kapal hanya boleh masuk tidak boleh keluar! Armada patroli luar angkasa segera siaga pengawasan, sita semua pesawat antariksa yang mau berangkat! Perintahkan semua departemen bersenjata segera menggeledah pendatang, begitu menemukan yang mencurigakan langsung tangkap!"
“Siap!” Beberapa perwira wanita pengurus segera turun untuk menyampaikan perintah.
Tang Long mengangguk kepada Xing Ling dan berkata: "Nona Xingling, mohon Anda dan bawahan segera beristirahat. Setelah urusan ini selesai, kita akan berdiskusi tentang program pelatihan talenta perusahaan Anda." Ia memberi isyarat pada penjaga untuk mengantar.
Xing Ling yang membuka mulut namun tak bersuara itu memandang sedih ke arah Tang Long yang sedang berdiskusi dengan Yuna dan Tang Xing tentang konspirasi di balik serangan ini. Jelas terasa sikap Tang Long yang menganggapnya sebagai orang luar. Mengapa pemuda yang dulu selalu memanggilnya 'Kakak' itu kini menjadi begitu asing?
Wen Na yang memahami perasaan Xingling menarik tangannya, memberi isyarat untuk mengikuti penjaga. Dengan senyum getir, Xingling menunduk dan mengikuti penjaga pergi.
Menyadari semua ini, Tang Xing menunjukkan ekspresi yang tak terdefinisi di matanya. Ia menggelengkan kepala perlahan, lalu fokus kembali ke diskusi. Sementara itu, kucing hitam yang bersembunyi di saku Tang Long menutup mulutnya dengan cakar depan, mengedipkan mata sambil memandangi Tang Long dan tertawa diam-diam.
Segera, personel bersenjata di seluruh planet bawah kekuasaan Tang Long mulai menggeledah semua pendatang. Tentu saja, atas permintaan Yuna, personel tersebut melakukan interogasi dengan sopan kepada para pendatang. Hanya ketika menemukan orang yang mencurigakan, investigasi ketat baru dilakukan.
Di sebuah bar di Planet Zhongzhou, seorang pria yang kerap menjadi sasaran ajakan wanita bartender untuk 'mengenalinya lebih dalam' menolak permintaan itu dengan sopan. Sambil menikmati anggurnya dengan tenang, ia menyimak percakapan para tamu di sekitarnya. Dialah Zhang Jie yang sedang menjalankan misi khusus.
“Haha, untung ada Yang Mulia kepala keluarga yang muncul. Kalau tidak, aku sama sekali tidak punya kesempatan atau uang receh untuk menyeruput bir selezat ini.” Seorang pria berkata kepada rekan seperjungannya.
“Betul! Di masa penguasaan Keluarga Tang, apalagi bar, tempat hiburan pun bisa dihitung jari. Dulu kami yang bekerja siang-malam cuma dapat beberapa keping uang, begitu malam tiba hanya bisa di rumah main-main dengan istri. Ke mana lagi mencari kesenangan?” Sambut rekannya. Ucapan ini langsung memancing gelak tawa ramai.
“Hei, maksudmu 'di masa Keluarga Tang'? Sekarang pun kita masih di bawah pemerintahan Keluarga Tang. Harus diingat Yang Mulia kepala keluarga kita juga anggota Keluarga Tang.” Pria pertama mengingatkan.
Pria kedua mencibir: “Apa? Masih sistem keluarga? Kita sudah masuk sistem kekaisaran!”
“Sistem kekaisaran? Mana mungkin? Yang Mulia kepala keluarga sama sekali belum mengumumkan perubahan sistem!”
“Hei, masih perlu diumumkan? Lihat saja para mantan perwira keluarga, kompi keluarga, regu keluarga, sekarang jadi apa? Semuanya bergelar lord, ini kan gelar kebangsawanan yang hanya ada di sistem kekaisaran.”
“Hmm, kalau dilihat begitu memang ada benarnya. Duh, entah apakah aku bisa masuk kerja di departemen pemerintah? Katanya begitu masuk langsung dapat gelar lord kelas tiga. Hehe, dipanggil 'tuan lord' di jalan, pasti sangat terhormat.”
“Jangan mimpi! Dasar lemah begini? Hidup selanjutnya pun tak mungkin! Tapi putramu itu bisa dapat gelar. Katanya dia sudah lulus tes lantai pertama?”
“Haha, tentu saja! Tes lantai pertama mah mudah buat putraku. Tes lantai dua dan tiga juga bukan masalah. Menurut kabar angin internal para lord, kemungkinan besar putraku langsung dapat gelar lord kelas satu setelah diterima.” Pria ini terlihat sangat bangga.
“Wah, hebat sekali! Traktir! Pasti harus mentraktir!” Serentak orang-orang bersorak.
“Tidak usah banyak bicara! Kalau bukan karena ada beberapa uang receh, aku memang tidak akan sanggup mentraktir. Baik! Malam ini aku yang bayar!” Setelah pria itu menepuk dada, beberapa pria lain langsung riuh bergembira.
Zhang Jie yang mendengar ini segera memanggil bartender. Sambil menyuruhnya membuatkan minuman, dia bersiap menanyakan cara masuk ke departemen pemerintah. Namun sebelum sempat bertanya, pintu bar tiba-tiba terbuka. Suara berat menggema: "Maaf mengganggu semuanya. Mohon tunjukkan dokumen identitas untuk pemeriksaan."
Zhang Jie menoleh dan melihat seorang perwira berbaju seragam militer biru dengan tanda pangkat Letnan Satu di bahu. Empat prajurit bersenjata lengkap menghalangi pintu masuk. Tamu-tamu yang tadi riuh segera mengeluarkan kartu identitas logam khas warga wilayah kekuasaan Tang Long. Salah seorang berkata pada perwira itu: "Komandan, bukannya pemeriksaan identitas tanggung jawab polisi? Kenapa MP juga mengerjakan tugas ini?"
Zhang Jie yang juga mengeluarkan KTP Wu Lai Guo, melirik lengan beberapa prajurit itu. Ia langsung terkejut melihat lencana bertuliskan MP di sana. Rupanya ada masalah di Planet Zhongzhou, kalau tidak MP tidak akan mengambil alih tugas polisi.
Perwira itu menggerakkan bibirnya sambil memerintahkan bawahan untuk mulai pemeriksaan: "Tidak ada pilihan, polisi kewalahan. Semua personel bersenjata dikerahkan."
"Semua personel bersenjata dikerahkan? Ada apa sebenarnya? Komandan, ceritakanlah, nanti kami traktir minum." Para penduduk asli itu penasaran.
"Terima kasih, sedang bertugas tidak boleh minum alkohol." Perwira itu memeriksa KTP para pria, setelah yakin tidak ada yang mencurigakan, berbisik: "Seluruh planet milik Keluarga Tang diserang teroris. Bakat terbaik dan pabrik-pabrik mengalami kerugian besar. Tolong laporkan jika melihat orang mencurigakan."
"Serangan teroris?!" Beberapa pria saling memandang dengan tertegun, lalu segera menepuk dada berkata: "Komandan tenang, kami pernah ikut wajib militer! Begitu menemukan orang mencurigakan langsung kami laporkan!" Usai bicara, mereka menyelesaikan minuman dalam sekali teguk, membayar tagihan lalu pergi. Saat melangkah keluar, masih terdengar gerutuan mereka mengutuk para teroris agar mati mengenaskan.
Zhang Jie yang terus mengamati ini, diam-diam mengangguk. Tampaknya para tentara sangat mempercayai penduduk lokal. Pemegang KTP asli hanya diperiksa sekilas lalu diminta bantuawasi orang mencurigakan, sementara warga lokal pun antusias membantu perwira. Dari ekspresi menggeretakkan gigi mereka saat mendengar serangan teroris, jelas terlihat dukungan kuat terhadap pemerintahan Tang Long.
Dokumen identitas Zhang Jie diperiksa oleh para tentara tersebut cukup lama. Setelah menanyai Zhang Jie secara detail dan mengonfirmasi dari pelabuhan antariksa bahwa dia memang baru datang, mereka pun melepaskannya. Namun saat hendak pergi, perwira itu memperingatkannya untuk tetap berada di hotel dan tidak keluar selama periode ini. Zhang Jie tentu saja mengucapkan terima kasih dengan sopan.
Di bawah pengawasan ketat penduduk asli dan personel bersenjata di seluruh wilayah, puluhan ribu orang mencurigakan segera terpapar di pandangan publik. Namun kelompok mencurigakan ini justru berkumpul secara sporadis dan mengeluarkan senjata misterius untuk melakukan perlawanan, membuat Wilayah Galaksi Zhongzhou langsung terjebak dalam perang kota yang kacau. Menyadari pertempuran ini harus segera diredakan agar tidak semakin parah, Tang Long segera memerintahkan evakuasi warga di sekitar zona pertempuran dan mengerahkan pasukan berat untuk penumpasan cepat, demi mengakhiri konflik secepat mungkin.
“Hmm, bajingan tak tahan pukul seperti ini bisa menghabisi para elite terbaik di berbagai sektor kita?” Tang Long berkata dingin setelah menerima kabar berakhirnya pertempuran. Para pejabat intelijen dan keamanan sama sekali tak berani bernapas. Para teroris itu langsung kocar-kacir hanya dalam hitungan menit setelah pasukan pengepungan mengabaikan kerusakan bangunan, sebagian ditembak mati, sebagian lagi ditangkap.
“Sudah ketemu mereka dari kekuatan mana?” tanya Tang Long.
Ling Li segera menjawab: “Mereka dari kelompok tentara bayaran Thunderstorm. Katanya mereka hanya menerima permintaan untuk melawan kita.”
“Tentara bayaran?” Tang Long tertegun. Awalnya dikira pasukan khusus dari suatu kekuatan, ternyata cuma tentara bayaran! “Sudah ketemu siapa yang meminta mereka?”
Ling Li menggelengkan kepala: “Para petinggi utama mereka tidak ikut dalam kelompok ini. Saat ini yang tertangkap cuma anggota lapisan bawah.”
“Sialan!” Tang Long menepuk sandaran kursi dengan keras. Dia tahu anggota bawahan kelompok tentara bayaran sama sekali tidak memenuhi syarat untuk mengetahui identitas klien. Tampaknya hasratnya untuk mengetahui siapa yang ingin menyerangnya telah gagal.
Yuna melirik para pejabat yang bermuram durja di sekelilingnya, lalu berkata dengan hati-hati kepada Tang Long: "Junjungan, saat ini pabrik-pabrik kita tidak bisa dibangun kembali."
"Tidak bisa dibangun kembali? Bukannya katanya bisa direkonstruksi dalam seminggu?" Tang Long bertanya dengan curiga.
Yuna menjawab pasrah: "Rekonstruksi seminggu itu berlaku jika bakat-bakat terbaik kita tidak mengalami kerugian. Tapi sekarang para pekerja teknik, desainer, dan staf pengelolaan semuanya telah dibunuh. Hanya mengandalkan staf yang baru belajar dasar-dasar, kami sama sekali tidak mampu membangun pabrik. Meskipun ada beberapa pabrik senjata yang masih bisa diperbaiki, banyak teknisi senior yang memperbaiki kapal perang juga dibunuh. Sekarang waktu perbaikan kapal perang menjadi beberapa kali lebih lambat dari sebelumnya."
Tang Long mendengar kabar ini, menggelengkan kepala dan menghela napas: "Ah, dalang di balik layar itu benar-benar kejam, tiba-tiba saja menghancurkan fondasi kita."
Yuna melanjutkan: "Jadi misi kita saat ini adalah mengumpulkan bakat-bakat baru."
Li Wu menyela: "Tapi sebelumnya kita sudah mengumpulkan bakat, hampir semua talenta di wilayah kekuasaan kita sudah kita jaring habis. Ditambah sekarang semua bakat itu dibunuh, dengan isu-isu yang beredar ini, mungkin kita tidak bisa mengumpulkan banyak orang."
Tang Long mengangguk: "Benar, aku yakin hampir tidak ada bakat yang mau bergabung dengan kita, lagipula kita tidak bisa menjamin keamanan mereka."
Yuna berkata: "Jangan khawatir Junjungan. Meskipun peristiwa ini meninggalkan bayang-bang ketakutan, para bakat yang tidak punya saluran pengabdian lain tidak akan peduli. Untuk masalah kurangnya bakat lokal, kita bisa mengundang talenta dari seluruh alam semesta. Selain itu, Konglomerat Xinghai juga bisa melatih bakat-bakat penerus untuk kita."
"Baik, urusan mengundang talenta dari seluruh alam semesta ini akan kuserahkan padamu. Untuk Nona Xingling, akan kusuruh kakak yang berbicara. Oh ya, Ling Li, kamu harus meningkatkan kemampuan dinas intelijen. Begitu juga Peng Wenfeng dan Zhang Kai, pasukan keamanan dan kepolisian kalian juga harus ditingkatkan. Aku tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi." Tang Long berkata dengan dingin.
"Siap, bawahan menjamin hal seperti ini tidak akan terulang lagi!" Ling Li, Peng Wenfeng, dan Zhang Kai segera menjawab dengan penuh hormat.
Tang Long yang meninggalkan Balai Pemerintahan untuk mencari Tang Xing tiba-tiba merasakan guncangan di saku. Dengan gesit ia mengeluarkan kucing hitam kecil. Begitu bebas, si kucing langsung melompat-lompat ke bahu Tang Long. Setelah menjilat bulu di kaki depannya, bisik si kucing di telinga Tang Long: "Butuh bantuan? Aku bisa mengirimkan tenaga ahli untukmu."
"Kau bisa mengirim tenaga ahli?" Tang Long terkejut dan tercengang menatap kucing hitam kecil itu.
"Tentu saja bisa, dan sebanyak yang kau mau. Tapi kita tidak tahu apakah para bakat itu mau menetap di sini setelah tiba. Jika mereka menolak, kau harus mengurung mereka. Kalau tidak, kita akan berada dalam masalah besar." Kucing hitam kecil itu berkata sambil mengedipkan mata.
"Mengapa harus mengurung mereka? Jika mereka tidak mau, kita bisa mengantar mereka pergi. Masalah apa yang bisa timbul?" Tang Long bertanya dengan bingung.
Kucing hitam kecil menggaruk telinganya: "Jika kau biarkan mereka pergi, Wu Lai Guo akan mengirim pasukan elit terbaik mereka untuk memberimu pelajaran."
"Wu Lai Guo akan menyerangku karena mereka?" Tang Long tertegun sejenak, lalu terkejut: "Apakah para bakat yang bisa kau datangkan itu semuanya adalah elit negara Wu Lai Guo?!"
"Tepat! Makanya aku suruh kau mengurung mereka jika menolak." Kucing hitam kecil itu mengangguk.
“Berarti kau adalah kucing kecil yang bisa mengatur pergerakan bakat-bakat dari Wu Lai Guo?” Tang Long menatap Kucing Kecil Hitam sambil tersenyum nakal.
Mendengar ini, kedua mata imut Kucing Kecil Hitam langsung berputar-putar gelisah. Sambil menggoyangkan kepala dengan panik, ia gagap: "Ng...nggak mungkin! Aku...aku cuma...cuma..."
"Sudahlah, apapun dirimu, rencana ini tidak bisa dipakai. Saat ini aku belum mampu menghadapi pasukan elit Wu Lai Guo." Tang Long mengelus kepala Kucing Kecil Hitam.
Kucing Kecil Hitam yang melihat Tang Long tidak mempermasalahkan identitasnya langsung melanjutkan: "Kalau begitu bagaimana dengan personel penelitian dari Federasi Wan Luo? Pasti kau tidak takut dengan militer mereka kan? Banyak bakat terpendam di masyarakat sana lho."
"Federasi Wan Luo? Hehe, benar, bakat-bakat dari Federasi Wan Luo akan kuambil!" Tang Long berteriak dengan mata berbinar-binar, segera berlari ke luar sehingga kucing hitam kecil harus mencengkeram pakaiannya dengan cakar agar tidak terjatuh. Tampaknya Tang Long langsung pergi mencari bantuan kakak komputer.
Di sebuah rumah sederhana di Federasi Wan Luo, seorang pria besar berbaju kemeja usang berseru gembira ke komunikator yang tampak compang-camping namun masih berfungsi: "Liu Sihao, aku dapat kabar tentang Komandan Tang Long! Dia sudah menguasai lima enam planet di Galaksi Tanpa Kekacauan, ayo kita segera ke sana!"
Liu Sihao yang menjabat sebagai staf di kapal perang berpenggerak sendiri Tang Long mengerutkan alis melihat orang yang sangat bersemangat di hadapannya: "Li Lijun, Tang Long menerapkan sistem diktator. Dia sudah berkhianat pada Federasi kita, untuk apa kita ke sana?"
“Apa itu pengkhianatan atau bukan, sekarang Federasi sudah tidak ada lagi. Aku sudah menghubungi Chen Yi, Yan Jun, El Hua, Lan Wen Te dan rekan-rekan lama kita. Sekarang tinggal kau saja yang belum setuju, ikut atau tidak?” Li Lijun mengedipkan matanya.
“Kau bilang Chen Yi dan yang lain semua ikut?” Liu Sihao bertanya dengan kaget.
“Tentu! Selain Chen Yi dan Empat Bunga Emas, mereka juga membawa seluruh anggota kompi komunikasi bawahannya - ada ratusan gadis cantik! Ditambah pasukan bawahan Lan Wen Te, total ada lebih dari seribu orang di sini.” Li Lijun menjawab penuh kebanggaan.
Setelah berpikir sejenak, Liu Sihao berkata: "Baik, di mana titik kumpulnya?"
“Kumpul di Pelabuhan XX besok pagi pukul 9. Aku sudah menyiapkan sebuah kapal penumpang.” Li Lijun tersenyum lebar melihat rekan seperjuangannya akhirnya menyetujui rencana tersebut.
Liu Sihao yang telah mematikan komunikasi memandang sekeliling kantornya yang luas, terang, dan rapi. Matanya tertuju pada lencana pangkat Mayor di bahu seragam militernya yang bersih. Setelah merenung sejenak, ia menekan sebuah tombol di meja dengan tekad bulat: "Kirimkan daftar nama anggota tim ke sini."
"Benarkah puluhan ribu orang bersedia datang?" tanya Tang Long dengan gelisah kepada Tang Xing.
Tang Xing mengelus kucing hitam kecil yang akhirnya berhasil ditangkapnya sambil tersenyum: "Tentu. Saat ini sudah ada konfirmasi dari tiga puluh ribu lebih personel. Percayalah, semakin banyak yang akan bergabung nanti. Kondisi di Federasi Wan Luo lebih kacau daripada di sini, dan para warlord federal hanya fokus pada persenjataan militer. Bidang penelitian dan kesejahteraan rakyat yang kurang populer sama sekali tidak mereka pedulikan. Dengan syarat penelitian yang selengkap ini di tempat kita, kalau tidak ke sini, mau ke mana lagi mereka pergi?"
"Hm-hm, tingkatkan propaganda dan kebijakan preferensial. Aku ingin menarik semua bakat unggul dari Federasi ke sini!" teriak Tang Long dengan bersemangat.
Tang Xing tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata pada Tang Long: "Ngomong-ngomong, temani Kakak Xing Ling. Bagaimanapun dia juga kakak komputer-mu."
Tang Long tertegun sejenak mendengar ini, lalu berkata dengan ragu: "Aku tidak terlalu akrab dengannya. Tidak tahu harus bicara apa."
"Bodoh! Tidak akrab? Temani dia jalan-jalan, berbelanja, bukankah itu cara menjadi akrab? Ingat, jangan langsung bahas urusan pelatihan personel! Ngobrol biasa dulu! Cepat pergi!!" Tang Xing tiba-tiba berteriak sambil menggeretakkan gigi.
Tang Long yang kaget panik berlari keluar dari ruangan Tang Xing, dia tak mengerti mengapa Tang Xing tiba-tiba begitu marah. Dia tidak tahu bahwa setelah kepergiannya, Tang Xing dengan tenang memeluk Kucing hitam kecil sambil menatap kosong ke pemandangan di luar jendela. Sementara Kucing hitam kecil yang tak bisa melepaskan diri dari pelukan Tang Xing akhirnya menghela napas dan menengadahkan kepala, sama kosongnya menatapi Tang Xing yang sedang termangu.
