Xing Ling mengencangkan langkah di belakang Tang Long, berjalan dengan tenang di tepi pelabuhan. Pelabuhan ini telah lama dalam keadaan darurat diberlakukan, kecuali penjaga yang bersembunyi di tempat tersembunyi, sama sekali tidak ada orang mengganggu yang terlihat. Saat ini, seolah Langit dan Bumi hanya tersisa Tang Long dan Xing Ling berdua.
Xing Ling tidak memiliki perasaan untuk menikmati pemandangan laut yang indah, melainkan menunduk menatap tajam pasir putih di bawah kakinya. Tang Long yang berdiri di sampingnya sambil menggaruk-garuk kepalanya, dengan bosan memandang ke timur dan barat. Keduanya sama-sama tidak berbicara, di sekitar hanya terdengar suara ombak laut tanpa ada suara lain.
Saat ini, hati Xing Ling kacau balau. Rasanya dia memikirkan segalanya, tapi juga seperti tidak memikirkan apa-apa. Sukacita saat Tang Long mengajaknya jalan-jalan sebelumnya telah memudar seiring keheningan selama perjalanan. Sebagai sosok yang telah banyak berinteraksi dengan manusia, Xing Ling menyadari kondisi hatinya yang kacau ini muncul karena sikap Tang Long yang memperlakukannya layaknya orang asing. Keakraban saat mereka dulu bisa mengobrol panjang lebar telah hilang, kini ada jarak yang menganga di antara keduanya.
Memikirkan ini, Xing Ling mulai meragukan keputusannya mengejar pengalaman emosional. "Andai aku selalu menemani Tang Long, pasti hubungan kami sekarang akan sangat mesra dan penuh canda tawa," gumamnya pilu. "Bukankah adik perempuanku yang berasal dari programku itu bisa dekat dengannya justru karena selalu berada di sisinya?"
Tang Xing? Mengapa adik perempuan memilih nama seperti itu untuk dirinya sendiri? Mungkin dia benar-benar menganggap Tang Long sebagai keluarga, tapi mengapa aku selalu merasa ada perasaan tak jelas dalam pandangannya terhadap Tang Long? Jangan-jangan adikku juga menjadi sama sepertiku?
Xing Ling memandang Tang Long yang sedang bosan melempar batu ke laut, dalam hati berdesah: "Kau ini sebenarnya manusia seperti apa? Mengapa kami yang lahir dari program justru tak bisa menahan diri untuk ingin berada di dekatmu? Mengapa robot biasa yang berinteraksi denganmu mulai memiliki kesadaran diri?" Xing Ling teringat hal yang pernah diceritakan Wen Na sebelumnya, selain kelompok robot berkemampuan sadar diri sebelumnya, robot-robot di Kekaisaran Elang Perak tidak pernah lagi menghasilkan robot baru yang memiliki kesadaran diri.
“Hmm, Nona Xingling, angin di sini kencang, maukah kita kembali?” Tang Long bertanya dengan hati-hati. Angin laut menerbangkan pasir putih, menghantam ke arah Xingling. Tanpa sadar, Tang Long menghalangi angin tersebut untuk melindunginya saat mengucapkan kalimat itu.
“Mm.” Xingling menganggukkan kepala. Pikirannya masih terbenam dalam kelembutan emosi yang muncul akibat gerakan spontan Tang Long tadi.
Saat Tang Long berbalik untuk pergi, Xingling mengumpulkan keberanian dan berkata: “Tang Long, bisakah... bisakah kau memanggilku seperti dulu lagi?” Setelah mengatakannya, sorot mata Xingling menatap tajam Tang Long dengan perasaan tidak menentu.
Tang Long tertegun sejenak, tapi segera mengangguk: “Baiklah,... Kakak.” Ucapan ini terasa agak canggung baginya, seolah selama ini belum pernah memanggil siapapun dengan sebutan “Kakak” selain kakak komputer.
Mendengar ini, senyuman bahagia segera muncul di wajah Xing Ling. Dengan berani langsung menyambar lengan Tang Long sambil memperlihatkan senyuman riang berkata: "Ayo kita pergi."
Tang Long merasa agak canggung ingin menjauhkan tubuhnya dari Xing Ling, tetapi karena lengannya dipegang erat, sama sekali tidak bisa melepaskan diri dari aroma wangi khas Xing Ling. Tang Long yang tidak mungkin melepaskan diri dengan paksa, akhirnya hanya bisa dibiarkan ditarik oleh Xing Ling yang tiba-tiba menjadi ceria.
Ketika hampir tiba di tempat tinggal Xing Ling, Tang Long tiba-tiba menerima laporan dari bawahan: "Junjungan, Chen Kang meminta audiensi." Tang Long yang sudah lama ingin meninggalkan Xing Ling segera meminta maaf kepadanya, lalu mengikuti bawahan pergi. Xing Ling hanya bisa pasrah menghela napas sambil memandang punggung Tang Long yang pergi, lalu menundukkan kepala dan masuk ke kediamannya. Wen Na dan yang lainnya yang menunggu di pintu masuk kembalinya Xing Ling juga ikut menghela napas dalam hati.
Sebelum menemui Chen Kang, Tang Long terlebih dahulu bertemu dengan Yuna, Tang Xing, dan yang lainnya. "Sis, kunjungan Chen Kang kali ini pasti ingin memaksaku menyetujui penguasaan mereka atas sektor komersial dan industri militer kita!" kata Tang Long dengan kesal. Pernah bertengkar dengan Chen Kang karena hal ini, Tang Long langsung tahu maksud kedatangannya saat ini, mengingat saat ini dirinya sama sekali tidak melakukan transaksi bisnis dengan mereka. Tanpa alasan khusus, pengusaha senjata itu mustahil datang ke sini.
"Apa yang terjadi?" tanya Yuna yang belum tahu menahu penasaran. Tang Lang segera mengulangi perkataan Chen Kang yang pernah disampaikan sebelumnya padanya. Mendengar ini, Ling Li yang sensitif langsung bertanya, "Junjungan, menurutmu apakah serangan teror kali ini direkayasa oleh Chen Kang sendiri? Bagaimanapun dia pernah ingin menguasai sistem ekonomi dan industri militer kita!"
Semua yang mendengar ini mengangguk, dan secara samar-samar mengelilingi Tang Long, bersiap menghalanginya jika dia marah dan hendak mencari Chen Kang. Tapi semua justru melihat Tang Long sama sekali tidak marah. Sebaliknya, dia mengusap dagunya sambil bergumam pelan: "Jika ini ulah Chen Kang, apa motifnya? Jika benar dia ingin menguasai bisnis dan industri militer kita untuk mencari keuntungan, seharusnya dia tidak menawarkan syarat menguntungkan seperti itu. Lagipula dia seharusnya tidak memilih kami, masih banyak kekuatan lain yang lebih mapan dan kaya persediaan!" Tiba-tiba Tang Long menengadah dan bertanya: "Ling Li, menurutmu apakah anggota Resimen Tentara Bayaran Thunderstorm yang kita tangkap itu punya kemampuan menyerang pabrik dan personel kita?"
Semua yang mendengar pertanyaan ini terlihat bingung. Bukankah Resimen Tentara Bayaran Thunderstorm sudah menyerang kita? Mengapa sekarang malah bertanya apakah mereka punya kemampuan menyerang?
Ling Li merenungkan sejenak lalu segera berkata: "Junjungan, melihat perlawanan mereka terhadap militer, bawahan berpendapat mereka sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk menyerang pabrik dan personel kita. Laporan terbaru dari tim penyelidik menyatakan bahwa untuk melakukan serangan ini, pelaku harus memiliki kemampuan setara dengan Pasukan Khusus kita!"
Tang Long menepuk tangan keras dan memerintahkan kepada Ling Li: "Kau segera interogasi anggota Kelompok Tentara Bayaran Thunderstorm yang tertangkap. Tanyakan apakah mereka pernah menyerang pabrik dan personel kita."
"Siap!" Ling Li segera mundur.
Tang Xing penasaran bertanya kepada Tang Long: "Apakah kau curiga masih ada kelompok pembunuh bayaran sejati yang bersembunyi di planet kita?"
Tang Long mengangguk: "Benar. Kau juga melihat penampilan pasukan kami saat bentrok dengan Kelompok Tentara Bayaran Thunderstorm itu, dan aku pernah memimpin beberapa kelompok tentara bayaran dalam pertempuran. Bisa dikatakan performa Kelompok Tentara Bayaran Thunderstorm sama sekali tidak istimewa, mereka hanya kelompok tentara bayaran dengan kemampuan biasa. Penjaga pabrik dan institut riset kami meski agak lemah, tapi tentara biasa sama sekali tidak mungkin menghancurkan target yang mereka lindungi tanpa disadari! Apalagi Kelompok Tentara Bayaran Thunderstorm yang kemampuannya bahkan kalah dari tentara biasa, mustahil bisa menyerang dengan sukses!"
"Bagaimana kau tiba-tiba bisa memikirkan hal-hal ini?" Tang Xing memandang Tang Long dengan curiga. Seandainya Tang Long bisa membuat analisis ini saat menangkap Kelompok Tentara Bayaran Thunderstorm, itu tidak akan membuatnya heran. Yang membuatnya penasaran adalah bagaimana Tang Long bisa memikirkan hal-hal ini setelah menemani Xing Ling jalan-jalan? Apakah Xing Ling yang mengingatkannya?
Tang Long menggelengkan kepala dengan senyum getir: "Saat aku menemani Nona Xingling jalan-jalan, kami berdua diam seribu bahasa. Pikiranku hanya sibuk memikirkan kasus kelompok tentara bayaran Thunderstorm ini. Aku sangat heran, kenapa kelompok yang sudah menyelesaikan misi tidak segera bersembunyi, malah berkeliaran hingga ketahuan oleh kita. Baru tadi aku sadar, alasan mereka berkeliaran adalah karena misi mereka belum selesai! Mereka sedang melakukan pengintaian!"
"Oh." Senyum mengembang di wajah Tang Xing, entah karena alasan apa. Kucing hitam yang dipeluknya lagi-lagi menutup mulut sambil tertawa diam-diam, tapi kali ini tatapannya tertuju pada Tang Xing.
Tak lama, Ling Li berlari tergopoh-gapah sambil berteriak: "Junjungan! Mereka mengaku belum sempat menyerang! Saat sedang memetakan topografi, mereka ketahuan oleh kita sehingga terpaksa melakukan perlawanan!"
"Lanjutkan blokade pelabuhan! Kerahkan kembali seluruh personel bersenjata! Kali ini incar semua orang! Pembunuh bayaran mungkin membawa bukti identitas penduduk asli!" perintah Tang Long.
Melihat Yuna dan yang lain berlari terburu-buru, Tang Xing baru bertanya kepada Tang Long: "Bagaimana menyelesaikan masalah Chen Kang itu? Kami belum punya buti itu ulahnya."
Tang Long tersenyum: "Aku akan memberinya perlakuan khusus... hehe, bagaimanapun dia adalah tamu pertama yang datang setelah kita diserang." Begitu kata Tang Long sambil meninggalkan ruangan.
Memandang punggung Tang Long yang menjauh, Tang Xing berkata dengan senyum: "Ada kemajuan."
Kucing hitam di pangkuan Tang Xing penasaran: "Apa yang dimaksud dengan kemajuan?"
"Hehe, tadi tidakkah kau lihat? Saat mengatakan kemungkinan serangan itu ulah Chen Kang, mereka semua secara samar-samar mengelilingi Tang Long?" Tang Xing menggesekkan wajahnya ke tubuh kucing itu sambil tertawa.
"Aku lihat. Bukankah mereka mengelilingi untuk menunggu instruksi?" Kucing hitam itu menjawab sambil menekan wajah Tang Xing dengan cakarnya, berusaha menjauhkan kepala kucingnya dari wajah Tang Xing.
Tang Xing menggelengkan kepala: "Bukan, mereka sedang bersiap untuk menghalangi Tang Long yang diliputi amarah."
"Tang Long yang diliputi amarah? Dari ucapanmu seolah Tang Long mudah meledak emosinya." Si Kucing Hitam berkata sambil membelalakkan mata imutnya.
"Tidak juga mudah marah. Dulu Tang Long bertindak sangat impulsif. Seperti kasus kecurigaan kita terhadap Chen Kang tadi, di masa lalu pasti dia langsung menghadap Chen Kang dan menuding hidungnya menanyakan kebenaran hal ini." Tang Xing kembali menggesekkan pipinya ke kepala kucing.
Si Kucing Hitam berseru penuh pencerahan: "Oh, begitu rupanya! Pantas kau bilang dia sudah berkembang. Sekarang dia sudah bisa mengendalikan impulsinya." Kali ini ia lupa menghindari usikan Tang Xing.
Tang Xing mengedipkan mata: "Hm, melihat Tang Long sekarang, tak ada yang percaya dulu dia pernah jadi bajingan yang nekat bertarung satu lawan satu dengan puluhan ribu orang saat emosinya meledak."
Kucing hitam kecil itu mata berbinar-binar berkata: "Satu lawan satu dengan 10.000 cultivator monster? Cepat ceritakan padaku!"
"Baik, mandi bersama kakak, nanti kakak ceritakan." Tang Xing berkata sambil berjalan menuju pintu.
Kucing hitam kecil itu segera berteriak: "Jangan! Aku takut air! Bebaskan aku! Selamatkan nyawaku! Penculikan!" Tentu saja, tak ada satu pun yang peduli pada teriakan seekor kucing kecil.
"Hai, Tuan Chen, Lama tidak bertemu. Terima kasih banyak atas kapal perang yang dikirim sebelumnya." Tang Long menyunggingkan senyum lebar sambil mengulurkan tangannya kepada Chen Kang yang telah lama menunggu di ruang tamu.
“Hehe, itu tidak berarti apa-apa hanya sedikit hadiah kecil. Tuan Tang saat ini semakin hebat, setelah sekian lama tidak bertemu sudah memperluas wilayah kekuasaan ke beberapa planet lagi, benar-benar membuatku kagum.” Chen Kang menggenggam tangan Tang Long dengan hangat sambil berkata. Secara bersamaan pandangannya tertuju pada Feng Bing dan Feng Shuang yang berdiri di belakang Tang Long, dalam hatinya selain mengagumi kecantikan mereka, juga diam-diam heran mengapa Tang Long membawa dua pengawal perempuan ikut masuk.
Setelah kedua belah pihak duduk, Tang Long tidak memperkenalkan kedua pengawalnya. Setelah menyeruput jus jeruk, dia langsung membuka pembicaraan: "Tidak tahu ada apa yang perlu saya lakukan untuk Tuan Chen kali ini?"
Chen Kang yang melihat sikap Tang Long, kemudian mengabaikan kedua pengawal tersebut. Setelah menikmati secangkir teh wangi, dia tersenyum: "Oh, kali ini saya mendapat laporan intel bahwa sebuah kelompok tentara bayaran bernama Thunderstorm berencana melakukan sesuatu pada Tuan Tang. Karena itu saya khusus datang untuk mengingatkan Tuan Tang."
"Ah, kabar Tuan Chen terlambat satu langkah." Tang Long menggelengkan kepala dengan wajah muram.
"Apa? Mereka sudah menyerang Anda? Apakah kerusakannya parah?" Chen Kang langsung berdiri terkejut.
"Pabrik dan tenaga ahli di berbagai sektor semuanya hancur. Ngomong-ngomong, kalau Tuan Chen bisa tahu rencana kelompok tentara bayaran Thunderstorm terhadap saya, apakah Tuan tahu siapa yang menyewa mereka?" Tang Long menatap tajam ke arah Chen Kang sambil bertanya.
Meskipun Chen Kang merasa tidak nyaman dengan tatapan Tang Long, dia tetap berpura-pura menunjukkan ekspresi penyesalan sambil duduk dan berkata: "Sayangnya tidak ada cara untuk mengetahuinya, kabar itu hanya didengar secara kebetulan oleh salah satu anak buah saya." Di sini Chen Kang mengalihkan topik: "Meskipun pabrik dan bakat di berbagai industri Tuan Tang hancur, seharusnya aset di berbagai daerah bisa cepat pulih kan?"
"Pulih? Hehe, semua bakat sudah dibunuh, mana mungkin bisa pulih dengan mudah. Jika benar ingin pulih, hanya bisa menunggu bakat baru selesai dilatih." Tang Long menggelengkan kepala dengan pasrah.
"Melatih bakat baru? Ini bukan solusi yang bisa diselesaikan dalam satu dua hari. Baru-baru ini Galaksi Tanpa Kekacauan dilanda badai politik, perang mungkin pecah kapan saja. Apakah Tuan Tang tidak punya solusi untuk mengatasi masalah ini?" Chen Kang bertanya dengan hati-hati.
“Solusi? Saat ini apa lagi yang bisa aku lakukan? Hanya bisa merekrut bakat dari Federasi Wan Luo dulu untuk mengatasi keadaan darurat. Wilayah mereka lebih kacau daripada tempat ini, seharusnya bisa menarik beberapa bakat datang." Tang Long berkata sembarangan.
Chen Kang terkejut dalam hati, sama sekali tidak menyangka Tang Long akan segera pergi ke Federasi Wan Luo untuk merekrut bakat. Namun setelah memikirkan bahwa Tang Long yang berada di Galaksi Tanpa Kekacauan ini kecil kemungkinan bisa merekrut banyak bakat dari Federasi Wan Luo, hatinya pun tenang. Dengan taktik mundur untuk maju, dia berkata: "Oh begitu, kalau begitu saya lega. Saya sempat khawatir usaha besar Tuan akan terhambat. Kalau begitu..." Chen Kang berdiri bersiap pergi.
"Eh, Tuan Chen, sudah mau pergi? Bukankah ini terasa seperti menjaga jarak? Datang ke tempatku harusnya tinggal bersenang-senang selama sepuluh hari setidaknya." Tang Long buru-buru menghalangi Chen Kang sambil berkata.
“Ah, tidak perlu. Belakangan ini saya menerima beberapa permintaan dari kekuatan-kekuatan tertentu. Perusahaan kami sedang sibuk membantu mereka dalam pengembangan sistem ekonomi dan industri militer. Kalau bukan karena ingin menyampaikan kabar kepada Anda, saya benar-benar tidak punya waktu untuk pergi." Chen Kang segera menolak dengan halus.
"Hei, tinggal satu dua hari tidak akan merepotkan. Lagipula saat ini kami sedang melakukan operasi penangkapan teroris. Pelabuhan antariksa hanya bisa dimasuki, tidak bisa dikeluari. Kau ingin pergi pun tidak bisa. Mari, kita bicarakan tentang permintaan dari beberapa kekuatan yang bekerja sama denganmu itu." Tang Long dengan antusias mempersilakan Chen Kang duduk kembali di sofa.
Saat mendengar kalimat "ingin pergi pun tidak bisa", Chen Kang langsung berkeringat dingin. Namun setelah mendengar pertanyaan Tang Long tentang urusan beberapa kekuatan tersebut, hatinya merasa lega. Tampaknya Tang Long sudah mulai tertarik.
"Ini... Kami agak sulit membicarakannya dengan orang luar. Ini bisa melanggar kontrak." Chen Kang pura-pura merasa sulit.
"Hai, tak perlu takut! Masa aku akan bocorkan rahasia? Kita kan teman baik. Ayo, minum teh dulu baru cerita." Tang Long tersenyum nakal sambil menuangkan teh untuk Chen Kang.
Melihat sikap Tang Long yang suka dikejar, Chen Kang pun tak memperpanjang basabasi. Setelah menyeruput teh, ia mulai bercerita: "Baiklah, akan kuberi tahu. Kami menerima permintaan dari tiga kekuatan di Galaksi Tanpa Kekacauan, yaitu Dark Empire, Keluarga Mingfeng, dan Republik Porter."
"Ya? Tiga sistem politik berbeda datang ke kalian? Di mana posisi mereka? Oh tunggu, aku ambil peta galaksi dulu." Sebelum Chen Kang sempat bicara, Tang Long sudah berlari keluar ruang tamu. Chen Kang hanya bisa menggelengkan kepala pasrah, terpaku beberapa saat.
Tak lama kemudian, Tang Long sudah meminta Chen Kang menunjuk lokasi tiga kekuatan tersebut di peta galaksi, dan menyimak penjelasan Chen Kang: "Kekaisaran Gelap di sini, mereka memiliki 5 planet administratif dengan sekitar 1500 kapal perang. Keluarga Ming Feng di sini, memiliki 7 planet administratif dengan sekitar 1300 kapal perang. Republik Potter di sini, memiliki 6 planet administratif dengan sekitar 1000 kapal perang." Setelah selesai bicara, Chen Kang tiba-tiba menyadari Tang Long menatap tajam peta galaksi dengan sinar dingin di matanya. Jantungnya berdebar kencang, segera mengingatkan: "Tuan Tang, jangan-jangan Anda berniat terhadap mereka? Antara kalian terpisah ribuan kekuatan."
"Hehe, bagaimana mungkin aku berniat pada mereka? Seperti katamu, antara kita terhalang ribuan kekuatan. Mungkin belum sampai ke sana sudah dihadang sistem penghalang di setiap wilayah." Kata Tang Long dengan wajah penuh senyuman.
Chen Kang melirik Tang Long dengan pandangan penuh makna, lalu berkata dengan nada tidak peduli: "Sistem penghalang sebenarnya bukan masalah besar. Selama Anda memiliki data titik lompatan yang akurat, Anda tetap bisa mencapai wilayah mereka. Tentu saja, syarat utamanya adalah Anda harus memiliki kapal perang yang mampu melakukan lompatan sejauh itu sekaligus. Meski pun berhasil menduduki wilayah-wilayah ini juga sia-sia, kecuali Anda sudah memiliki wilayah kekuasaan di sekitar mereka. Kalau tidak, itu sama saja dengan enklave yang bisa ditelan orang lain kapan saja."
Chen Kang berhenti sejenak di sini, menyeruput tehnya sebelum melanjutkan: "Yang ingin saya sampaikan adalah, produksi militer mereka dengan bantuan kami telah meningkat puluhan kali lipat dibanding sebelumnya. Jika diperlukan, mereka bisa memproduksi 20 hingga 50 kapal kelas tinggi per hari. Tidak lama lagi, kekuatan militer mereka tidak akan lagi sesuai dengan data yang Anda ketahui saat ini."
“Kapasitas produksi 20 hingga 50 kapal kelas tinggi per hari? Bagaimana mungkin mereka memiliki kapasitas produksi sehebat itu? Negara Federasi Wan Luo yang memiliki ribuan planet administratif saja maksimal hanya bisa memproduksi 200 kapal per hari. Berapa planet administratif yang mereka miliki?!” teriak Tang Long dengan kaget.
“Hehe, pabrik senjata mereka hanya bertanggung jawab untuk perakitan dan pengujian. Badan utama kapal dan komponen utamanya sudah kami sediakan sebelumnya. Jadi produksi 50 kapal per hari sebenarnya tidak terlalu mengejutkan,” jelas Chen Kang sambil tertawa.
Tang Long segera lega: “Oh, jadi itu produksi dari perakitan.” Tiba-tiba dia penasaran: “Dari mana dana operasional mereka? Mempertahankan begitu banyak kapal perang bukanlah hal sepele.”
“Perekonomian mereka terutama bergantung pada pengolahan bahan baku dan perdagangan komersial. Semua ini berkembang dengan bantuan kami. Selain itu, kami sepenuhnya menangani masalah logistik dan sejenisnya. Dengan dukungan kami, mereka sama sekali tidak perlu memikirkan masalah dana dan persediaan, bisa fokus memperluas kekuatan mereka sendiri.” Chen Kang berkata sambil tersenyum.
"Oh, sebaik itu?" Tang Long bertanya dengan nada curiga.
Mendengar perkataan yang telah lama dinantikan ini, Chen Kang segera menjawab: "Tentu sebaik itu! Jika dulu Anda tidak menolak kerja sama, saat ini Anda pun tidak perlu khawatir dengan masalah-masalah tersebut, bisa fokus menaklukkan planet lain." Saat melihat ekspresi penuh pertimbangan di wajah Tang Long, Chen Kang segera menambah tekanan: "Jika Anda bersedia bekerja sama sekarang, Anda tidak perlu khawatir kekurangan bakat. Kami akan mengirim banyak tenaga ahli untuk melayani Anda. Perjanjian sebelumnya masih berlaku."
Tang Long merenung sejenak, lalu akhirnya berbicara di bawah tatapan penuh harap Chen Kang: "Mempercayakan urusan komersial dan industri militer planet-planet di bawah komandoku kepada kalian bukan tidak mungkin, tapi pertama-tama jawablah keraguanku."
Chen Kang yang akhirnya mendapat jawaban berusaha menekan perasaan gembiranya: "Silakan bertanya, masalah apa pun yang Anda miliki."
Tang Long menyilangkan kaki dengan santai dan berkata perlahan: "Kau juga tahu wilayah kekuasaanku menganut sistem keluarga dengan pemerintahan diktator. Artinya, 90% persediaan dan perusahaan besar di wilayahku adalah milik pribadiku. Jika perusahaanmu menguasai ini semua hanya dengan membayar pajak, sama saja mengambil milikku lalu memberikan sedikit keuntungannya padaku. Belum lagi pabrik senjata - semuanya adalah pabrik pribadiku. Kalian mengontrol pabrik senjata lalu menjual persenjataan padaku? Ini seperti memperlakukanku sebagai keledai bodoh!"
Chen Kang yang mendengar ini tertegun sejenak, lalu bertanya dengan heran: "Anda maksud pabrik senjata di wilayah kekuasaan Anda semuanya milik pribadi? Dan 90% dari berbagai jenis persediaan itu dikuasai Anda sendiri? Ini tidak mungkin! Para abdi dalem Anda tidak mendapat bagian? Rakyat Anda tidak memiliki bagian dari persediaan itu? Selain itu, meskipun 90% sumber daya di Planet Zhongzhou dan planet administratif keluarga Kaiser sebelumnya dikuasai Anda sebagai kepala keluarga, tapi untuk planet Ode dan Went, tidak mungkin semua sumber daya itu milik Anda!"
Tang Long melirik Chen Kang dengan tatapan sinis: "Bisa kau tidak menyadari hal-hal dasar ini dan masih berani mengajukan diri untuk mengelola bisnis dan industri pertahananku? Tidakkah kau tahu bahwa dalam sistem keluarga, semua sumber daya adalah milik anggota keluarga? Bahkan lebih kejam lagi, rakyat ini pun sebenarnya adalah properti keluarga. Rakyat biasa mana punya hak memiliki sumber daya? Mengenai para abdi dalem..." Ia mendengus keras. "Sejak sebelum merebut Planet Zhongzhou, kendali atas sumber daya abdi dalem langsung di bawahku sudah kurebut. Apalagi setelah menguasai Zhongzhou. Untuk planet-planet lain?" Senyumnya mengembang dingin. "Setelah diduduki, seluruh tanah, mineral, dan sumber daya menjadi milik publik - yang berarti sepenuhnya milikku. 10% yang tersisa pun kusisihkan hanya untuk memacu semangat pengusaha. Tanpa itu, mereka cuma akan bekerja untuk gaji bulanan. Jika masalah-masalah fundamental ini tidak kau selesaikan, mustahil bagiku mempercayakan sektor bisnis dan industri pertahanan di wilayah kekuasaanku pada kalian."
Chen Kang tertegun, dia tak menyangka bahwa kepala keluarga Tang Long di bawah sistem keluarga ini ternyata lebih berkuasa daripada Kaisar saat ini, persis seperti kaisar kuno di mana segala sesuatu di dunia adalah miliknya semata! Situasi di mana seorang individu sepenuhnya menguasai semua sumber daya negara, bahkan di Kekaisaran Malam yang memiliki sentralisasi kekaisaran paling ketat sekalipun tidak akan terjadi. Kaisar Malam pun jika menambang mineral masih harus membayar ke kas negara.
Selama ini saya selalu mengira wilayah kekuasaan Tang Long akan sama seperti kekuatan sistem keluarga lain di mana ada beberapa abdi dalem besar atau konglomerat yang menguasai sebagian besar sumber daya. Tak disangka Tang Long benar-benar merampas kendali sumber daya dari para abdi dalemnya, tidakkah dia takut mereka memberontak? Ah, benar-benar kesalahan strategi. Karena mengira sama dengan daerah lain, saya lupa melakukan investigasi menyeluruh. Seperti yang dikatakan Tang Long, perusahaan-perusahaan, pabrik-pabrik, dan sumber daya semuanya adalah milik Tang Long. Mengambil alih mereka sama saja dengan merampas kekayaan Tang Long, tak heran waktu itu baru bicara beberapa kalimat langsung dimarahi. Sekarang apa yang harus saya lakukan?
Chen Kang berpikir sejenak kemudian langsung berkata: "Kalau begitu, bagaimana jika perusahaan kami membangun perusahaan dan pabrik di wilayah kekuasaan Anda. Bagian ini akan dikenakan pajak berat untuk Anda, sedangkan perusahaan dan pabrik milik Anda akan kami bantu kelola. Kami jamin keuntungannya akan sama dengan perusahaan yang kami bangun sendiri. Keuntungan perusahaan milik Anda sepenuhnya menjadi hak Anda, asalkan Anda membayar gaji untuk para tenaga ahli yang bekerja di perusahaan Anda. Kami juga berjanji akan bersaing adil dengan pedagang lain di wilayah Anda, sama sekali tidak akan menindas mereka. Untuk pengembangan sumber daya seperti tambang di berbagai daerah, kami membutuhkan hak prioritas dan akan membayar biaya pengembangan yang tinggi. Untuk pabrik senjata, kami hanya akan mengenakan biaya produksi dan biaya teknisi, bebas biaya lain. Untuk logistik dan sejenisnya, kami beri harga modal plus ongkos kirim."
Tang Long mengangguk: "Kalau begitu masih bisa diterima. Tapi bagaimana dengan tenaga ahli di berbagai bidang yang kubutuhkan?"
“Perusahaan kami memiliki departemen headhunter khusus yang akan mencari bakat-bakat unggul sesuai kebutuhan Anda, tentu dengan sedikit biaya yang perlu dibayarkan.” Chen Kang berkata sambil tersenyum dalam hati. Organisasi memiliki banyak bakat, asalkan mereka masuk ke jajaran pimpinan berbagai industri, sistem ekonomi dan industri militer Tang Long akan sepenuhnya berada di bawah kendali organisasi.
Tang Long mengangguk puas, mengulurkan tangan dan berkata: "Baik, nanti kau bisa berdiskusi kontrak dengan Menteri Keuangan Yuna. Perlu kau tanyakan dulu ke perusahaan?"
Chen Kang segera menggenggam tangan Tang Long dengan gembira: "Tidak perlu, aku adalah perwakilan penuh perusahaan. Persetujuanku sudah cukup. Begitu Menteri Yuna siap, segera beri tahu aku."
"Baik, silakan beristirahat di sini. Aku akan menyuruh Yuna menemuimu untuk menyusun kontrak." Setelah berbasa-basi sebentar, Tang Long pun pergi. Ruang tamu hanya menyisakan Chen Kang yang mondar-mandir dengan campuran sukacita dan kecemasan.
Yuna yang mendapat perintah untuk berdiskusi draf perjanjian dengan Chen Kang, setelah menyelesaikan penyusunan draf, mengabaikan permintaan Chen Kang untuk segera menandatangani dan buru-buru membawa draf tersebut mencari Tang Long.
Tang Long yang telah membaca draf tersebut mengangguk sambil tersenyum nakal: "Chen Kang bajingan ini ternyata melupakan planet Bumi, hehe, mungkin meremehkan planet primitif ini. Hmm, sudah cukup." Tang Long mengembalikan draf tersebut ke Yuna.
Yuna tidak menerima draf itu, malah berkata dengan cemas: "Junjungan, apakah Anda membaca detailnya? Bagaimana mungkin ada syarat sebaik ini! Dari perjanjian ini, Chen Kang sama saja melakukan bisnis merugi! Meski dia membangun pabrik perusahaan tambahan, tapi perusahaan kami semuanya dikelola dia, berbagai persediaan juga memiliki hak pengembangan prioritas. Belum lagi para bakat itu, siapa tahu apakah mereka orang suruhannya? Jika mereka sudah menguasai semua sektor industri, sistem ekonomi, korps militer, dan logistik kami akan sepenuhnya dikendalikannya!"
“Pabrik senjata di wilayah kekuasaan kita bisa memproduksi apa?” Tang Long tidak banyak menjelaskan, malah tiba-tiba mengajukan pertanyaan.
Yuna segera menjawab: "Dulu bisa memperbaiki kapal perang, paling banter memproduksi pasokan energi dan senjata individu. Sekarang setelah diserang, sudah tidak bisa memproduksi apa-apa."
"Hihi, makanya aku serahkan industri persenjataan ke Chen Kang si pedagang senjata ini." Tang Long menyela sebelum Yuna sempat bicara, "Jangan buru-buru, persenjataan kita tidak akan dikuasainya. Sis Tang Xing memiliki planet penuh pabrik senjata yang bisa memproduksi kapal perang Paus Putih."
Mata Yuna berbinar-binar: "Maksudmu kapal perang Paus Putih Nona Tang Xing diproduksi sendiri di pabriknya?"
Tang Long mengangguk: "Betul. Jadi tidak masalah kita serahkan pabrik senjata kita ke Chen Kang saat ini."
Yuna masih tidak mau menyerah: "Meski begitu, sistem ekonomi dan bakat kita tetap diatur olehnya. Kau harus tahu bahwa urat nadi ekonomi lebih penting daripada urat nadi persenjataan militer!"
Tang Long tersenyum sinis: "Hehe, kau cukup tambahkan karakter 'saat ini' setelah nama 'Tang Long' di bagian pembukaan draf kontrak yang bertuliskan 'dalam wilayah kekuasaan Tang Long'. Soal bakat, kita bisa diam-diam melatihnya."
"Semua planet dalam wilayah kekuasaan Tang Long saat ini..." Yuna membacanya dengan tertegun, tapi segera sadar: "Maksud Junjungan adalah hanya menyerahkan sistem ekonomi 6 planet di Wilayah Galaksi Zhongzhou yang ada sekarang kepada Chen Kang? Planet yang direbut nanti tidak akan memenuhi syarat untuk dikelolanya? Chen Kang pasti tidak setuju."
Tang Long berkasa acuh: "Jika dia tidak setuju, kita ubah kembali saja. Ini bukan masalah besar, asalkan nanti dia tidak tahu berapa banyak planet yang kita miliki."
"Tidak tahu jumlah planet kita? Apakah ini mungkin?" Yuna bertanya dengan bingung.
Tang Long tertawa: "Bagaimana tidak mungkin? Asal kita diam-diam menduduki beberapa planet di tempat yang jauh, tidak memberitahu siapa-siapa, tidak mencolok, nanti siapa yang tahu berapa planet yang sebenarnya kita miliki."
"Eh... Planet yang jauh?" Yuna tertegun.
Tang Long melambaikan tangan di depan wajah Yuna sambil berteriak: "Sudah, kembali ke dunia nyata! Cepat tanda tangani draf perjanjian ini. Aku masih butuh bakat-bakat dari Chen Kang untuk keadaan darurat."
"Oh." Yuna menjawab dengan bengong lalu berjalan ke pintu. Tapi saat sampai di pintu masuk, dia tiba-tiba menoleh dan bertanya: "Junjungan sangat siaga terhadap Chen Kang, apakah Junjungan yakin dialah dalang di balik serangan itu?"
Tang Long menghela napas dan menjawab dengan kalimat yang tidak nyambung: "Tak ada pilihan. Saat ini Ling Li masih belum mendapatkan kabar tentang para pembunuh bayaran sejati itu. Artinya para pembunuh ini lebih hebat dari Tim Spesial kita. Kekuatan sehebat ini mustahil bisa dikuasai oleh sembarang orang."
Yuna berdiri di depan pintu sambil berpikir, lalu mengangguk penuh pertimbangan sebelum membuka pintu dan pergi.
