“Hehe, kau cukup tahu barang bagus. Meriam utama benteng ini langsung diambil dari meriam utama Planet Weiwu lho.” Chen Kang yang mendengar suara ini menoleh dan melihat Tang Long sedang mengusap keringat. Ia segera memberikan penghormatan dengan membungkuk sambil tersenyum: “Dengan begitu bisa menghemat banyak uang dan waktu ya.”
Tang Long berkomentar: “Benar. Menurut prediksi Kementerian Keuangan, produksi meriam utama ini membutuhkan hampir seribu triliun dan waktu lima tahun dengan lima juta pekerja teknik. Tapi sekarang hanya perlu beberapa bulan untuk penyesuaian dan pemasangan. Bayangkan berapa banyak sumber daya yang dihemat.” Tang Long tentu tahu proyek besar ini bisa selesai dalam waktu singkat berkat bantuan 900 ribu robot yang dipindahkan dari kapal perang Paus Putih. Sedangkan yang mengemudikan kapal perang Paus Putih sekarang adalah manusia.
“Tidak tahu selain meriam utama ini, apa lagi yang telah Yang Mulia Tang Long pasang di benteng ini?” Chen Kang mulai menyerang dari sisi. Dia berencana menyelidiki situasi secara detail. Jika Tang Long memiliki perangkat yang bisa membuat bola logam ini melakukan lompatan ruang, dia akan mencari cara untuk merebutnya. Perlu diketahui meskipun benteng ini agak kecil, tetap saja ini benteng. Asalkan bisa melakukan lompatan ruang, satu benteng seperti ini bisa dijual dengan harga setara puluhan ribu kapal perang.
“Hmm, selain meriam utama berdiameter 50 kilometer yang tidak bisa bergerak ini, juga dilengkapi 30.000 meriam benteng berdiameter 30 meter yang bisa bergerak bebas di seluruh benteng. Ditambah armor pelindung setebal 100 kilometer yang menyelubungi seluruh benteng, terdiri dari 100 lapis struktur dengan ketebalan 1 kilometer per lapis. Selain itu ada perisai raksasa berintensitas 3 juta tingkat yang melingkupi seluruh benteng. Bisa dikatakan ini kombinasi sempurna antara perisai dan tombak.” Tang Long berkata dengan bangga.
“Oh, ekspresi meriam utama ini sepertinya terekspos di luar armor ya? Jika demikian, cukup satu rudal yang menembak lubang meriam ini, meriam utama akan menjadi tidak berguna.” Chen Kang melihat ke peluncur yang tertinggal di balik armor pelindung tebal di luar meriam utama lalu berkata dengan khawatir.
Tang Long berkata dengan bangga: "Haha, jangan khawatir. Seratus lapis armor pelindung itu menyelubungi seluruh benteng. Setiap lapisan armor terdiri dari ribuan blok logam berbentuk belah ketupat berukuran lebih dari 30 meter persegi. Dalam kondisi normal, blok-blok ini menempel rapat. Saat akan menembakkan meriam benteng atau membuka pintu pendaratan, blok logam ini akan bergeser memberikan ruang yang cukup. Semua blok logam di benteng bisa bergerak bebas, jadi selain posisi meriam utama di pusat benteng, tembakan meriam atau peluru kendali bisa diluncurkan dari titik mana pun, dan kapal perang bisa masuk melalui lokasi mana pun. Dengan kata lain, seluruh tubuh benteng ini adalah peluncur dan pintu pendaratan! Hebat, kan?"
“Luar biasa, benar-benar luar biasa!” Saat Tang Long menjelaskan, Chen Kang telah melihat struktur logam berbentuk belah ketupat itu, juga melihat jelas berbagai fasilitas jalur yang terhubung ke segala arah di benteng ini. Tentu saja dia juga memahami semua yang dijelaskan Tang Long. Secara sederhana, benteng ini selain bisa menembakkan meriam benteng ke segala arah, juga bisa mengeluarkan dan menerima kapal perang serta pesawat tempur dari segala arah. Saat pertempuran sengit, kapal perang yang terluka bisa langsung menembus benteng ini untuk mundur ke belakang dan beristirahat, sedangkan kapal perang yang bersembunyi di belakang benteng juga bisa langsung menembus benteng untuk menyerang musuh. Jika benteng ini sedikit lebih besar, pasti sempurna tanpa cacat. Sayangnya dengan ukuran sekecil ini, setelah dipasangi begitu banyak meriam benteng dan dibangun jalur-jalur yang terhubung ke segala arah, selain membangun sistem cadangan energi yang diperlukan dan pabrik pasokan energi, tidak ada lagi ruang untuk membangun fasilitas lain. Jika bisa membangun fasilitas seperti pabrik perbaikan, pabrik produksi militer, pabrik produksi makanan, kawasan perumahan pasukan di dalam benteng, maka benteng ini bisa melakukan pertempuran sengit dalam jangka panjang. Dan yang paling penting, benteng ini tidak akan bisa menampung kapal perang yang bertugas, ini merupakan kelemahan besar.
Chen Kang memulai kalimat "tapi" setelah pujian, saat mengucapkan "Tapi sebenarnya terlalu kecil, kalau bisa diperbesar..." dia langsung menyampaikan pemikirannya tadi kepada Tang Long.
Tang Long menggelengkan kepala pasrah setelah mendengar: "Hei, kau pikir aku tidak mau? Tapi perangkat lompatan dan mesin itu hanya bisa menggerakkan benteng sebesar ini, aku juga tidak ada solusi. Tapi benteng ini tidak seperti yang kau bayangkan tidak bisa menampung kapal perang, kuberi tahu ya, di dalam sini bisa menampung satu batalyon penuh 100 kapal perang Paus Putih!" Saat mengatakan bagian terakhir ini Tang Long kembali terlihat sombong, ini adalah platform parkir yang dia dapatkan dengan susah payah setelah bolak-balik merombak, jadi wajar dia bangga.
Meski Chen Kang dalam hati meragukan manfaat dari seratus kapal perang itu, ia segera memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan ide mendapatkan perangkat lompatan secara diam-diam: "Oh, perusahaan kami memiliki keunggulan teknologi. Mungkin kami bisa membantu menyelesaikan masalah ini, tentu dengan syarat menganalisis sistem lompatan benteng Anda terlebih dahulu."
Tang Long menatap Chen Kang sambil tertawa: "Tidak perlu. Selain penciptanya, tak ada yang bisa memecahkan masalah ini." Ia lalu mengalihkan topik: "Ngomong-ngomong, ada keperluan apa? Apakah 2.000 Kapal Perang X dan 40.000 pesawat angkut kelas tinggi sudah tiba?"
“Ah, belum sampai, tapi paling lambat besok atau lusa pasti tiba.” Chen Kang melihat ekspresi Tang Long langsung paham kalau dia tidak mau membahas perangkat lompatan, berarti harus cari kesempatan lain. Dia pura-pura teringat sesuatu: “Oh ya, waktu itu Anda memberikan kapal perang Paus Putih kepada kami, tapi tidak menyertakan sistem kendali aslinya. Sekarang kami kesulitan karena sistem yang kami kembangkan tidak kompatibel, hampir tidak bisa memanfaatkan 20% kekuatan kapal perang Paus Putih.”
“Oh, dulu yang kami jual ke kalian cuma kapal perang Paus Putih-nya saja, kalian juga tidak minta sistem pendukung yang disertakan.” Tang Long mengorek telinga dengan sikap tidak peduli.
Chen Kang tahu Tang Long tidak akan setuju tanpa keuntungan, langsung berkata: "Perusahaan kami bersedia menukar sistem ini dengan 3.000 kapal Perang X dengan konfigurasi sama seperti sebelumnya, serta 60.000 pesawat angkut kelas tinggi yang penuh persediaan." Dia sengaja langsung menyebut batas akhir tawarannya karena ini bukan negosiasi bisnis yang perlu tawar-menawar. Jika Tang Long memberikan sistem itu secara cuma-cuma, malah akan merepotkannya karena kehilangan alasan untuk memperkuat kekuatan militer Tang Long.
Air liur Tang Long langsung menetes: "3000 kapal perang X yang dimodifikasi dan 60.000 pesawat angkut kelas tinggi penuh persediaan?" Namun dia segera kembali ke kondisi normal sambil berkata: "Baik! Aku setuju menukarnya! Aku akan ke kapal perang Paus Putih untuk menyalin sistemnya. Tapi kali ini kita barter langsung: sistem ditukar kapal perang. Tak akan kuberikan sistem sebelum melihat kapal perang!" Si bodoh Tang Long ini sama sekali tak paham nilai sistem tersebut. Jika perusahaan Chen Kang memiliki sistem ini, musuh Tang Long di masa depan akan sekuat dirinya, sehingga mustahil menang dengan mudah seperti sekarang. Tapi sesuai karakter Tang Long, mungkin dia akan merengek ke Tang Xing untuk memproduksi kapal perang tipe baru.
Chen Kang buru-buru mengangguk: "Tak masalah, aku akan segera perintahkan perusahaan mengirim kapal perang." Meski tak mendapat info tentang perangkat lompatan benteng, Chen Kang lega karena telah menyelesaikan tugas yang diamanatkan Manajer Jenderal. Masih banyak waktu, dia yakin akan ada kesempatan mendapatkan perangkat lompatan itu.
Entah karena perusahaan Chen Kang terlalu terburu-buru atau bagaimana, seminggu setelah 2.000 unit Kapal Perang X yang telah dimodifikasi dan 40.000 pesawat angkut kelas tinggi tiba di Planet Zhongzhou, 3.000 unit Kapal Perang X yang telah dimodifikasi dan 60.000 pesawat angkut kelas tinggi juga dikirim ke Planet Zhongzhou. Tang Long yang telah menyerahkan data sistem White Whale tidak menunjukkan ekspresi ngiler seperti sebelumnya saat melihat armada ini, malah berdiam di pelabuhan sambil mengernyitkan alis.
Anggota militer Dinasti Tang juga mengikuti contoh komandan tertinggi mereka, memandangi kapal-kapal itu dengan wajah muram. Bisa dikatakan hampir semua personel pemerintah dan militer yang hadir di lokasi itu memandangi armada tempur tersebut dengan ekspresi yang sama-sama penuh kekhawatiran.
Jika mata kalian tajam, akan sangat terkejut menemukan bahwa Sherry yang berdiri di belakang Tang Long, pangkat militernya telah berubah menjadi Brigadir Jenderal. Tiga perwira di belakangnya kini turun menjadi Mayor. Sedangkan Yuna di sisi lain Tang Long, logo marquis di dadanya telah berubah menjadi logo marquis tingkat satu. Pejabat pemerintah di belakangnya kini sebagian besar bergelar viscount dan baron, tidak ada lagi gelar count atau marquis yang sebelumnya banyak terlihat.
"Apakah formasi pasukan awak kapal perang sudah diacak dan dirombak ulang?" Tang Long bertanya pada Sherry.
"Benar Junjungan, dua puluh juta personel militer planet Bumi yang lolos standar minimal telah dicampur dengan pasukan lama dan diformasi ulang," jawab Sherry.
"Bagaimana tingkat pertempuran mereka?" Tang Long melanjutkan bertanya.
"Membutuhkan latihan intensif untuk bisa mengejar tingkat pertempuran asli." Sherry menjawab dengan pasrah. Andai bukan karena upaya mencegah pemberontakan tentara planet Bumi, formasi yang melemahkan kemampuan tempur ini tidak akan dilakukan. Tapi tanpa ini, sekalipun tentara Bumi tidak memberontak, armada yang seluruhnya terdiri dari mereka tetap tidak akan tahan serangan. Bagaimanapun, mereka sama sekali belum pernah mengalami pertempuran kapal perang.
"Hmm." Tang Long merenungkan sejenak lalu berbalik memberi perintah: "Mayor Zhang Guanhua, Li Jiamin, maju dan ambil alih pasukan kalian!" Mendengar perintah ini, kedua perwira di belakang Sherry langsung menghilangkan ekspresi sedih seperti ayah mereka baru saja meninggal. Dengan semangat menyala, mereka serentak menjawab "Siap!" lalu bergegas membawa bawahan untuk mengambil alih seribu kapal perang yang menjadi tanggung jawab mereka.
Melihat para prajurit yang berlarian penuh semangat menuju kapal pendarat, Tang Long menghela napas pasrah dan berkata kepada Sherry: "Perintahkan Komandan batalyon untuk mengambil alih 3000 kapal perang itu." Sherry memberi hormat kepada Tang Long lalu pergi. Dia tahu alasan Tang Long menghela napas - pasukan besar dengan beberapa puluh juta personel militer hanya memiliki dua Brigadir Jenderal dan tiga Mayor. Seorang Brigadir Jenderal memimpin seluruh pasukan darat dan kepolisian, sementara Brigadir Jenderal lainnya memimpin 6.000 kapal perang. Yang lebih memprihatinkan, tiga Mayor masing-masing hanya memimpin seribu kapal perang, sedangkan komandan sebuah batalyon hanyalah seorang Letnan. Persyaratan pangkat militer untuk perwira kapal perang yang sebelumnya ditetapkan Tang Long, kini terpaksa diturunkan tiga level untuk memenuhi kebutuhan penunjukan perwira.
Mengenai hal ini, Sherry tak henti-hentinya mengelus dada. Pikirannya melayang pada peristiwa beberapa hari lalu saat mereka mengadakan rapat di ibukota Planet Zhongzhou:
"Tiga ribu kapal perang X yang telah dimodifikasi? Enam puluh ribu pesawat angkut kelas tinggi penuh persediaan? Junjungan, apakah ini benar? Mengapa Chen Kang mau memberi kami begitu banyak kapal perang?" Yuna bertanya dengan gugup. Meski senang mendapat banyak persediaan, dia tidak ingin Tang Long membayar harga terlalu mahal.
"Tidak ada masalah, hanya ditukar dengan sistem kendali kapal perang Paus Putih." Tang Long tertawa hehe sambil menjelaskan.
"Junjungan, dengan begini perusahaan Chen Kang bisa benar-benar memproduksi kapal perang Paus Putih! Jika dia menjualnya ke musuh kita, ini akan menjadi pukulan berat bagi kita!" Sherry langsung berdiri dan berkata dengan tegang.
"Hehe, jangan khawatir. Mereka berjanji tidak akan menjual ke musuh kita." Tang Long mencoba menenangkan.
"Tapi mereka hanya menjamin tidak akan menjual ke kekuatan di Galaksi Tanpa Kekacauan. Saya yakin tujuan Junjungan tidak terbatas hanya di galaksi ini, kan?" Feri yang bertanggung jawab di bidang hukum mengingatkan. Di bawah pengaruh yang lain, dia pun mulai memanggil Tang Long sebagai "Junjungan".
"Tidak masalah, meskipun mereka menjual kapal perang Paus Putih ke kekuatan di Galaksi Tanpa Kekacauan, karena sebentar lagi kita akan memiliki benteng bergerak yang bisa melakukan lompatan ruang, memiliki daya tembak kuat dan pertahanan tangguh! Bahkan jika mereka punya kapal perang Paus Putih, mereka akan hancur total di bawah serangan benteng ini!" kata Tang Long dengan santai.
Mendengar perkataan Tang Long, orang-orang di ruangan itu memandangi Tang Long dan Sherry dengan ekspresi bersemangat sekaligus bingung. Baru setelah Sherry mengangguk memberi persetujuan, mereka (perempuan) percaya bahwa perkataan Tang Long benar. Bukan mereka tidak percaya pada Tang Long, tapi mereka sulit mempercayai keberadaan perangkat yang bisa membuat benteng raksasa melakukan lompatan ruang. Tentu mereka tidak bertanya lebih lanjut - tidak aneh jika Tang Long yang dijaga oleh dua kakak misterius itu memiliki perangkat semacam itu.
"Junjungan, perangkat lompatan ruang ini apapun syarat yang diajukan Chen Kang, Anda tidak boleh menyerahkannya! Ini adalah kartu as penting kita!" Ling Li, gadis cantik yang memimpin dinas intelijen tiba-tiba berdiri dan berkata kepada Tang Long.
"Benar! Kau tidak boleh menukar kartu as ini hanya demi beberapa kapal perang!" Elcy juga melompat sambil berteriak.
Melihat semua orang menatapnya dengan tegang, Tang Long segera mengangguk menyetujui permintaan mereka. Kemudian ia menyeringai sambil bergumam: "Yang benar saja, aku tidak akan serakah sampai mengabaikan kepentingan umum. Bagaimana mungkin menukar kartu as dengan kapal perang? Lagipula saat ini kapal perang kita sudah cukup banyak, tambah sedikit lagi tidak akan ada awak yang bisa mengoperasikannya."
Mendengar gumaman Tang Long, Sherry segera berkata: "Benar Junjungan, termasuk kapal perang dan pesawat angkut yang belum tiba, saat ini kita memiliki 1.000 kapal perang Paus Putih. Untuk kru penuh dibutuhkan 5 juta personel. Jika mengurangi beberapa anggota yang tidak penting, tetap dibutuhkan 3 juta personel. 6.000 Kapal Perang X yang dimodifikasi memiliki kebutuhan kru yang fantastis, mencapai 30 juta personel untuk kru penuh. Bahkan dengan memotong anggota non-esensial, tetap membutuhkan sekitar 20 juta. Sedangkan 12.000 pesawat angkut kelas tinggi ini memerlukan 12 juta personel yang tidak bisa dikurangi. Ditambah staf perbaikan, logistik, dan pendukung penting lainnya sebanyak 30 juta, armada kita saja membutuhkan total 65 juta personel. Belum lagi pasukan darat dan pasukan Polisi sebagai lembaga kekerasan, total personel bersenjata kita akan mencapai angka mengejutkan 200-300 juta. Padahal populasi kita..." Sherry terhenti. Meski tahu Wilayah Galaksi Zhongzhou termasuk Bumi memiliki total 8 miliar lebih penduduk, namun dengan tambahan 6 planet keluarga Lee, jumlah pastinya tidak diketahui.
Menteri Administrasi Pemerintahan Li Wu menyela: "Wilayah Galaksi Zhongzhou memiliki sekitar 8 miliar penduduk, enam planet milik Keluarga Lee memiliki sekitar 5 miliar penduduk. Saat ini total populasi kita sekitar 13,1 miliar."
Yuna menyela: "Ah, dulu kami mengeluh populasi sedikit, sekarang dengan begitu banyak penduduk, tidak hanya harus membayar gaji personel pemerintahan dan militer, tapi juga untuk menjamin keamanan dan menyuap dukungan rakyat, perlu membayar uang santunan dalam jumlah besar untuk personel tentara yang kalah perang. Belum lagi biaya pemeliharaan kapal perang dan pesawat angkut. Tentang dana pembangunan perusahaan, pabrik, serta pabrik militer, pengeluarannya tidak terhitung jumlahnya. Saat ini dana Kementerian Keuangan kami mulai menipis. Kalau bukan karena gelar kehormatan junjungan yang memicu semangat bisnis para pengusaha, mungkin keuangan kami sudah defisit."
"Sekacau itu? Sekarang berapa jumlah personel militer kita?" Tang Long kaget bertanya. Urusan keuangan tidak ia mengerti dan malas mengurusinya, jadi perkataan Yuna tidak terlalu ia perhatikan, lagipula Yuna pasti bisa menyelesaikan. Yang ia pedulikan adalah urusan militer, karena inilah bidang yang ia kuasai.
Sherry berkata: "Saat ini personel militer di bidang pengemudian kapal perang, perawatan, dan logistik kami, ditambah personel dari planet Bumi, total sekitar 40 juta. Masih kekurangan 25 juta orang. Namun sebagian besar kekurangan ini berasal dari kru perawatan logistik. Aspek ini bisa direkrut dari masyarakat umum. Dengan pelatihan singkat, meski tidak bisa dikatakan menguasai teknologi perawatan logistik, setidaknya bisa mempertahankan operasional sistem logistik. Yang lebih serius adalah kru untuk pesawat angkut kelas tinggi. Personel yang ada saat ini hanya bisa mengoperasikan sekitar 20.000 pesawat angkut kelas tinggi. Artinya dari 120.000 pesawat angkut, sekitar 100.000 akan harus disimpan karena kekurangan personel." Setelah mengatakan ini, dia melirik ke arah Jessy, memberi isyarat untuk melanjutkan.
Jessy - Menteri Keamanan Dalam Negeri yang bertanggung jawab atas keamanan wilayah, segera melanjutkan: "Untuk pasukan darat dan pasukan Polisi, jumlah personel justru berlebih. Utamanya berasal dari personel yang ada di planet-planet yang diduduki. Meski kelebihan personel bisa dialihkan ke militer, mereka yang baru menyerah ini masih perlu melalui proses latihan sebelum memenuhi syarat."
Tang Long mengangguk dan berkata: "Hmm, kami sementara tidak membutuhkan begitu banyak pesawat angkut yang beroperasi. Cukup dengan 20.000 pesawat angkut kelas tinggi saja, sisanya biarkan sebagai cadangan. Saat ini, jumlah awak kapal perang kami apakah bisa membuat 1.000 kapal perang Paus Putih dan 6.000 Kapal Perang X mencapai tingkat pertempuran?" Sambil berkata demikian, Tang Long menatap Sherry menunggu jawabannya.
Sherry mengangguk dan berkata: "Hampir bisa. Setelah mengurangi personel sistem logistik, jumlah pasukan yang tersisa nyaris cukup untuk mengoperasikan 7.000 kapal perang ini. Tapi tingkat pertempuran pasti tidak memadai. Masalah utamanya, separuh pasukan berasal dari tentara planet Bumi yang sama sekali belum pernah mengalami pertempuran kapal perang. Untuk mencegah dominasi jumlah mereka, kami akan melakukan reorganisasi ulang dengan seluruh awak kapal perang. Meskipun saat ini kapal perang Paus Putih Junjungan sementara dikemudikan oleh tentara biasa, setelah Robot menyelesaikan pembangunan benteng, mereka akan dipindahkan dan kendali kemudi kapal perang Paus Putih akan dikembalikan ke Robot. Dengan demikian, kemampuan tempur 1.000 kapal perang Paus Putih Junjungan tidak akan mengalami penurunan."
Di sini Sherry berhenti dan menghela napas sebelum melanjutkan: "Ada satu masalah penting lagi. Sesuai sistem militer yang Junjungan ajukan, hanya perwira berpangkat Brigadir Jenderal ke atas yang bisa memimpin 1.000 kapal perang. Saat ini kita punya 7 brigade kapal perang, dimana Brigade Paus Putih adalah pasukan pengawal pribadi Junjungan. Brigade 1, 2, dan 3 masing-masing dipimpin oleh tiga Brigadir Jenderal seperti Liu Yihui. Sistem perwira di empat brigade ini sudah lengkap, meski personel kurang tapi tetap bisa beroperasi. Namun dari tiga brigade sisanya, selain beberapa perwira menengah-rendah, sama sekali tidak ada jenderal senior yang ada. Jadi kami harus mengandalkan formasi batalyon. 300 batalyon tanpa komando perwira tinggi ini sama sekali tidak punya kemampuan tempur. Karena itu, sebagai bawahan, hamba berharap Junjungan bisa mempromosikan sekelompok perwira untuk menjadi komandan tiga brigade ini."
"Oh, ada kandidat?" tanya Tang Long. Baru sekarang ia sadar bahwa militernya kekurangan perwira tinggi. Tampaknya perlu segera melakukan promosi besar-besaran.
Sherry mengangguk dan mengeluarkan sebuah dokumen yang diserahkannya.
Tang Long melihat dokumen tersebut lalu menghela napas: "Meskipun prestasi militer mereka belum mencapai tingkat promosi, demi kelancaran operasional brigade, kita terpaksa memberikan kenaikan pangkat lebih awal. Bagaimana pendapat kalian?"
Saat semua mengangguk setuju, pintu ruang rapat diketuk beberapa kali. Penjaga berteriak: "Junjungan, Nona Xingling telah tiba." Awalnya penjaga menggunakan istilah "menghadap", namun setelah mengetahui Xingling adalah kakak Tang Long, mereka menggantinya dengan "kedatangan".
"Oh, segera persilakan!" Tang Long buru-buru berdiri. Sejak terakhir bertemu, bahkan permintaan pembuatan sistem promosi pun disampaikan melalui perantara. Bukan tidak ingin bertemu, namun Xingling yang mendapat tugas instalasi Komputer Pusat Dinasti Tang, sejak kepergian Tang Xing, terus tenggelam dalam pekerjaannya hingga hampir tak terlihat oleh orang luar.
Xing Ling yang mengenakan seragam kerja biru longgar, rambut indahnya diikat sembarangan dengan tali, wajahnya bersinar merah, berjalan cepat masuk. Melihat Tang Long, dia langsung berlari gembira sambil berkata, \"Adik, Komputer pusat sudah selesai. Planet-planet di wilayah galaksi Zhongzhou telah terhubung. Sistem layanan pengelolaan masyarakat bisa diaktifkan kapan saja. Sistem promosi yang kau minta juga sudah jadi. Data personel militer pemerintah juga sudah dimasukkan. Sistem ini bisa langsung dijalankan segera setelah kau butuhkan.\" Setelah itu, dia menyerahkan kartu magnet yang berisi data aktivasi komputer pusat dan halaman utama sistem tersebut kepada Tang Long.
Tang Long yang terpesona oleh penampilan awet muda Xing Ling yang menawan, baru sadar kembali dari pesona kecantikan itu setelah beberapa saat. Dengan tergopoh-gopoh dia berkata, \"Ah, terima kasih Kakak, kami akan segera mengumpulkan personel untuk mengadakan upacara peluncuran komputer pusat.\" Sambil mengatakan itu, tangannya cepat-cepat menerima kartu magnet tersebut.
"Mengadakan perayaan? Kalau begitu aku tidak akan ikut. Masih ada hal lain yang perlu dibantu, Kakak?" Xing Ling mengucapkan ini sambil menatap Tang Long dengan mata yang berbinar.
Tang Long yang merasa tidak nyaman dengan tatapan itu berkata terbata-bata, "Kakak tidak ikut... Kalau begitu... mari langsung aktifkan sistem. Bilang mau bantu? Hmm... Di Wilayah Galaksi Tianhe ada 6 planet yang baru kami kuasai. Tolong Kakak bangun sistem pengelolaan yang dikendalikan komputer pusat di 6 planet ini." Saat mengucapkan ini, matanya terus menatap Xing Ling tanpa henti. Ia sendiri tidak mengerti mengapa, meski dalam hati ingin mengalihkan pandangan, tapi sama sekali tidak bisa. Mengapa Xing Ling yang berpakaian sederhana ini justru lebih mempesona daripada saat menjadi bintang pop? Mengapa sekarang tiba-tiba muncul keinginan untuk selalu berada di dekatnya? Mengapa dulu perasaan seperti ini sama sekali tidak ada? Apakah Xing Ling yang berubah, atau dirinya sendiri yang berubah?
Xing Ling menyadari Tang Long menatapnya tanpa berkedip, wajahnya langsung memerah. Dengan kepala tertunduk, dia mengeluarkan suara "hmm" lalu berbalik dan lari menjauh. Para wanita kuat yang hadir menyaksikan tatapan Tang Long mengikuti punggung Xing Ling, tak kuasa menahan senyuman penuh pengertian. Tampaknya junjungan mereka benar-benar mulai tertarik. Kelompok wanita perkasa ini sama sekali tidak memikirkan niat seperti itu. Jika pun ada, hanya harapan untuk selamanya berada di sisi junjungan. Meski tak seorang pun di sini mengetahui masa lalu mereka, mereka sangat menyadari diri sebagai pribadi yang tak pantas menginginkan cinta.
Sherry batuk kering: "Junjungan, masalah promosi para perwira itu..."
"Oh, oh, aku akan..." Tang Long yang wajahnya masih merah menyala baru mengucapkan setengah kalimat tiba-tiba berhenti. Melakukan gerakan khas Tang Long ini, para wanita memperhatikan junjungan mereka dengan seksama. Mereka paham betul bahwa ekspresi seperti ini pasti menandakan junjungan sedang memikirkan hal penting.
Tang Long dengan ekspresi serius berkata: "Mengingat sistem promosi sudah selesai, kita akan menggunakan sistem ini untuk mempromosikan perwira. Dan harus diatur dalam undang-undang bahwa siapapun dilarang melakukan promosi bakat secara sepihak. Selama ini dilaksanakan dengan baik, kita bisa menghindari nasib Federasi Wan Luo yang sembarangan mempromosikan orang."
Mendengar ini, para wanita setuju. Meski saat ini sangat membutuhkan perwira, tapi jika bisa menghindari kebiasaan mempromosikan bawahan secara sepihak, itu sepadan. Lagipula, dengan 3 Brigade X dan 1 Brigade Paus Putih yang ada sekarang, sudah cukup untuk menghadapi invasi musuh apapun. Kebutuhan akan perwira tidak terlalu mendesak.
Tang Long dan yang lain tidak pergi kemana-mana. Mereka langsung memasukkan kartu magnet ke komputer di ruang rapat, masuk ke jaringan internal, pertama mengaktifkan sistem layanan pengelolaan masyarakat dari komputer pusat, lalu menghidupkan sistem promosi. Setelah sistem diaktifkan, setelah melihat sekilas, ditemukan bahwa semua personel militer dan pemerintah termasuk Tang Long sendiri telah direkam di dalamnya.
“Hmm? Fungsi tombol penyortiran ini apa ya?” Tang Long bergumam pelan, lalu tanpa menunggu respon orang lain langsung mengklik tombol tersebut. Di layar segera muncul tulisan "Menghitung Ulang Jasa-Jasa". Saat semua orang tertegun, tulisan di layar berubah menjadi "Penataan Ulang Jabatan". Setelah beberapa detik, susunan hierarki jabatan pemerintah yang telah diperbarui langsung terpampang di depan mereka.
Melihat susunan baru ini, semua orang terpaku. Karena selain posisi tertinggi "Komandan Tertinggi - Tang Long" yang tetap tak berubah, semua gelar Raja, Duke, dan Marquis di bawahnya kini kosong. Yuna yang sebelumnya di posisi kedua sekarang berubah status menjadi marquis kelas satu. Bukan hanya dia, Elcy dan dua Raja lainnya juga turun menjadi marquis kelas satu. Sedangkan Feri yang baru dipromosikan sebagai Duke kelas tiga malah turun menjadi Yang Mulia kelas tiga. Para pejabat bergelar Yang Mulia dan Marquis lainnya pun diturunkan menjadi viscount dan baron, bahkan banyak yang jatuh ke level lord.
“Ini... Ini bagaimana bisa terjadi?” Tang Long terkejut dan tercengang menatap layar, jarinya secara refleks mengklik kolom militer. Peringkat di sini lebih parah, selain "Komandan Tertinggi—Tang Long" di posisi pertama yang tidak berubah, jenderal seperti Sherry dan Jessy ternyata turun menjadi Brigadir Jenderal. Liu Yihui dan dua lainnya yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal turun menjadi Mayor. Perwira bintang sebelumnya semuanya diturunkan menjadi perwira berpangkat letnan, sementara perwira letnan langsung turun ke bintara. Artinya dalam sekejap, Tang Long hanya memiliki lima perwira bintang ke atas, sisanya semuanya perwira berpangkat di bawah letnan.
“Apa yang terjadi? Kenapa semua diturunkan pangkatnya? Bagaimana bisa perang seperti ini?” Tang Long berteriak sambil mencari-cari disket untuk menemukan metode pemulihan.
Semua orang terdiam melihat Tang Long mengutak-atik kartu magnet itu, tak ada yang bersuara. Mereka tak menyangka jasa-jasa mereka dalam perhitungan komputer hanya berada di kursi ini. Kakak Yuna yang melihat ekspresi semua orang, tersenyum berkata: "Wah, komputer ini benar-benar akurat. Aku sudah lama tahu jasaku tak cukup untuk meraih gelar Raja, tapi tak disangka masih bisa mendapat gelar marquis satu tingkat pertama. Ini benar-benar keuntungan."
Mendengar perkataan Yuna, semua orang menduga apakah dia sedang marah. Saat itu, Sherry juga tersenyum sambil menepuk dada: "Benar, aku selalu khawatir menyandang pangkat Letnan Jenderal ini akan membuat orang mengkritik di belakang. Sekarang dengan pangkat Brigadir Jenderal ini, aku tak takut lagi. Karena inilah pangkat yang sepadan dengan prestasi militermu."
Kedua kakak sudah berbicara, para perempuan pun segera sadar kembali. Mereka semua tahu jasa mereka sebenarnya tidak sebesar itu, semata-mata karena Tang Long menyayangi mereka sehingga dipromosikan ke status setinggi itu. Tapi dari peringkatnya terlihat, jasa kelompok mereka jauh lebih tinggi dibanding pejabat lain. Rupanya prestasi yang mereka raih dan kemampuan mereka tidak kalah dari orang lain. Melihat peringkat ini, para bajingan yang nurut di mulut tapi membangkang di hati pasti takkan bisa berkutik lagi.
"Kenapa kalian bicara begitu? Begitu peringkat ini muncul di hadapan publik, pasti akan terjadi kekacauan besar! Para prajurit dan pejabat pasti akan berbuat onar! Tidak bisa, aku harus menyuruh Xing Ling mengembalikan program ini ke kondisi semula!" Tang Long bergegas hendak pergi, tapi ditahan oleh Yuna.
