Bab 162

Kategori:Fantasi Penulis:Xuanyu Jumlah Kata:4521 Update:25/04/01 13:34:29
  "Ling Li, Liu Bin." Tang Long berteriak.   Liu Bin tidak menyangka Tang Long akan memanggilnya sebagai orang kedua. Setelah tertegun sejenak, ia segera berdiri dengan cepat. Sedangkan Ling Li tidak perlu diperintah, langsung berdiri begitu Tang Long selesai berbicara. Hatinya berbunga-bunga karena junjungan masih menempatkan namanya di depan Liu Bin.   “Kalian harus segera menyusupkan agen rahasia dan mata-mata anak buah kalian ke wilayah galaksi yang menghalangi dua wilayah kekuasaan negara kita ini. Selain melakukan pengumpulan intelijen, mereka juga harus bekerja sama dengan departemen luar negeri untuk menyuap pejabat negara-negara yang perlu kita jalin hubungan baik. Permintaan khususku adalah: bahkan ketika pasukan berat kami berkumpul di perbatasan negara-negara bersahabat itu siap menyerang, hingga sedetik sebelum serangan diluncurkan, para pejabat negara itu masih percaya bahwa tindakan kami adalah bentuk persahabatan.” Mendengar ini, Yuna, Ling Li, dan Liu Bin tertegun sejenak. Permintaan ini sangat sulit dipenuhi, bagaimanapun juga para pemimpin negara-negara itu bukanlah orang bodoh.   Tang Long tidak peduli dengan ekspresi mereka, melanjutkan: "Selain misi diplomatik dan misi mata-mata, kalian juga harus membuat negara-negara yang perlu kami jalin hubungan baik ini saling bermusuhan dan menyerang satu sama lain, sehingga negara-negara tersebut terjebak dalam situasi yang tidak sempat mengurus hal lain. Sedangkan target serangan kami, selain melakukan pengumpulan intelijen dan pekerjaan penghancuran, juga harus menyuap pejabat-pejabat negara ini. Untuk jenderal-jenderal dan politisi terkemuka dari negara-negara ini, yang bisa disuap ya disuap, yang tidak bisa disuap harus dijebak. Harus membuat negara-negara ini menghancurkan tembok pertahanan mereka sendiri! Untuk yang benar-benar tidak bisa dijebak, hancurkan mereka secara fisik!"   "Tentu saja, pekerjaan ini hanya ditujukan pada negara-negara musuh. Untuk negara-negara yang perlu kita jalin hubungan baik, sementara jangan diterapkan agar tidak mengacaukan situasi. Tapi jika di antara negara-negara yang perlu dijalin hubungan baik ini ada orang pintar yang memperhatikan kita, terhadap orang-orang pintar ini harus berusaha sekuat tenaga untuk menyuap, menjebak, menekan, dan menyingkirkan mereka. Pastikan mereka tidak bisa memperingatkan masyarakat untuk memperhatikan kita! Sekaligus menghasut rakyat di seluruh zona ini untuk beroposisi dengan pemerintah mereka masing-masing, agar kemampuan perang negara-negara ini habis terkuras dalam konflik internal! Demi kemenangan kita, segala cara yang digunakan adalah benar!" kata Tang Long dengan sorot mata berkilat dingin.   "Siap!" Ling Li dan Liu Bin segera memberikan hormat gerak. Mereka tentu memahami maksud perkataan Tang Long, artinya untuk mencapai tujuan kemenangan ini, para agen rahasia dan mata-mata mereka boleh menggunakan segala cara kotor apapun.   Ling Li melirik tajam ke arah Liu Bin, dalam hati memutuskan untuk melihat siapa yang lebih hebat antara agen rahasia miliknya dengan mata-mata Liu Bin. Liu Bin tentu saja memperhatikan pandangan Ling Li, dan diam-diam juga bertekad untuk bersaing dengan dinas intelijen.   Tang Long berkata: "Sekarang saya akan menjelaskan penyebaran pasukan berikutnya. Korps Tang akan dibagi menjadi dua Grup Tentara di Selatan dan Utara. Sherry, Liu Yihui, Zhang Guanhua akan memimpin pasukan untuk bertugas di wilayah selatan Tang. Wilayah Selatan sudah memiliki 50.000 kapal Kapal Perang X versi standar, oleh karena itu dialokasikan 50.000 kapal Kapal Perang X versi standar, 200.000 pesawat angkut, dan 250.000 satelit bersenjata untuk membentuk Grup Tentara Selatan. Kalian memiliki masa pelatihan dan integrasi tiga bulan. Dalam satu bulan setelah integrasi selesai, lakukan peperangan dengan waktu spesifik yang kalian tentukan sendiri. Namun ingat, jangan menggunakan lambang korps Tang, gunakan langsung bendera pemerintah boneka di wilayah selatan, agar negara-negara ini tidak menyadari bahwa Tang sedang menyerang mereka dari dua arah."   Sejak lama berdiri, Sherry dan Liu Yihui beserta para Mayor di bawah komandannya segera memberi hormat dan berteriak: "Mematuhi perintah!" Para perwira terlihat gembira, di pihak mereka cuma ada satu Mayjen, dua Letnan Kolonel, dan 10 Mayor, tapi memiliki 100.000 kapal perang di bawah komando. Bukankah itu berarti setiap Mayor harus memimpin 10.000 kapal perang? Apakah mereka sendiri telah menjadi komandan armada yang sesungguhnya?   Tang Long yang hendak mengumumkan anggota Grup Tentara Utara, belum sempat membuka mulut sudah dipotong oleh sebuah suara.   "Tunggu dulu Junjungan! Aku menuntut dengan tegas untuk masuk ke militer, aku tidak mau lagi jadi Menteri Pendidikan itu!" Elcy yang temperamental mengangkat tangannya tinggi-tinggi sambil berdiri berteriak.   Tang Long tertegun, lalu bertanya: "Bukannya kerjamu selama ini baik-baik saja? Kenapa mau berhenti?"   Awalnya Tang Long menunjuk Elcy sebagai Menteri Pendidikan karena kekurangan personel, tapi tak disangka sistem pendidikan Dinasti Tang justru dikelola dengan sangat baik olehnya. Fenomena guru preman dan siswa nakal yang sering terjadi di negara lain sama sekali tidak muncul di Dinasti Tang, karena semua guru dan siswa bermasalah tersebut langsung dihukum berat oleh Menteri Pendidikan Elcy dengan kekuatan militer. Bisa dikatakan para guru di Dinasti Tang penuh dedikasi mencintai murid, sementara siswa-siswanya hormat pada guru dan rajin belajar, sama sekali tidak ada masalah rumit yang muncul. Tentu saja, selain bertugas mengajar pengetahuan, sistem pendidikan Dinasti Tang juga bertugas menanamkan kesadaran untuk patuh pada siswa-siswa, mengingat Dinasti Tang menganut sistem otoriter.   "Menjadi Menteri Pendidikan tidak ada tantangannya!" teriak Elcy. Sementara Ling Li, sahabat karibnya, menggoda: "Menurutku kau hanya kehilangan rasa karena tidak bisa menembakkan meriam portabel ke guru-guru dan siswa itu, kan?" Mendengar ini, semua yang mengenal karakter Elcy pun tertawa.   "Aku... Aku tidak peduli, yang penting aku harus masuk militer!" Elcy berteriak dengan wajah memerah.   Tang Long menghela napas pasrah sambil mengangguk, "Baiklah, untuk sementara jabatan Menteri Pendidikanmu akan merangkap jabatan militer. Setelah Li Wu menemukan pengganti yang cocok, barulah kamu fokus ke tugas militer." Setelah itu dia melanjutkan pengumuman komposisi Pasukan Utara. Elcy yang sudah puas dengan keinginannya pun duduk dengan patuh.   "Grup Tentara Utara terdiri dari perwira di bawah komandoku, Elcy, dan Li Jiamin. Bawahannya mencakup 25.000 kapal tempur X versi superior, 50.000 kapal tempur X standar, 1.000 kapal perang Kikir dan Sarang Lebah masing-masing, 250.000 satelit bersenjata, serta satu benteng bergerak. Masa integrasi latihan sama tiga bulan, waktu serangan akan ditentukan kemudian." Begitu Tang Long selesai, Elcy, Li Jiamin, dan enam perwira mayor segera berdiri memberi hormat gerak sambil berkata "Mematuhi perintah!"   “Jessy bertanggung jawab atas pertahanan wilayah inti di kedua wilayah utara dan selatan. Jessy, nanti saya harus meminta Anda untuk bolak-balik di kedua tempat ini.” Tang Long mengangguk sambil tersenyum kepada Jessy.   “Mematuhi perintah!” Brigadir Jenderal Jessy yang telah terbiasa menangani pekerjaan pertahanan wilayah inti segera berdiri dan memberikan hormat gerak.   “Yuna, Li Wu, aspek logistik dan administrasi sipil akan menjadi tanggung jawab kalian. Percepatlah pelatihan personel administratif, masih banyak planet yang kekurangan personel. Sherry, Elcy, pekerjaan penyusunan kekuatan militer untuk Grup Tentara Utara dan Selatan saya serahkan kepada kalian. Semakin cepat diselesaikan, semakin cepat kita bisa memulai latihan integrasi.” Tang Long mengangguk kepada keempat orang tersebut.   Di antara keempat orang yang berdiri menerima perintah, Yuna dan Li Wu yang termasuk sistem pejabat sipil masih terbiasa memberikan hormat militer kepada Tang Long. Memang tidak bisa dihindari, hampir semua pejabat tinggi Dinasti Tang berasal dari latar belakang militer. Sementara Elcy yang baru pertama kali menyentuh urusan militer merasa sangat gembira. Dia tidak menyangka akan diberi tugas mengatur penyusunan kekuatan militer, dan mulai bertekad diam-diam untuk memindahkan kapal perang dengan kekuatan serangan terkuat ke bawah komandonya.   Tang Long tidak terlalu mempermasalahkan kemampuan Elcy dalam menangani urusan militer ini, karena ada Sherry yang akan membantu segalanya. Kemampuan Sherry semakin brilian dari hari ke hari. Dulu tidak terbayangkan seorang wanita lemah bisa mengelola pasukan ratusan juta orang dengan begitu baik. Namun Tang Long masih merasa kekurangan personel, terpaksa terus menggunakan beberapa bawahan lamanya dan memberinya beban kerja yang semakin berat. Tentu saja, kemampuan para bawahan ini termasuk yang terbaik di antara banyak orang, kalau tidak Dinasti Tang tidak akan semakin kuat seperti sekarang.   "Baik, karena semua misi sudah dibagikan dan kalian semua sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam tiga bulan ke depan, mari kita tidak membuang waktu lagi. Rapat ditutup!" Tang Long mengakhiri rapat dengan singkat lalu berbalik pergi. Dia tidak pernah terbiasa memperpanjang rapat secara bertele-tele, dan juga tahu bahwa para bawahan tidak bisa pergi jika dirinya tidak meninggalkan ruangan terlebih dahulu. Memang berbagai protokol seperti ini merepotkan, tapi tetap diperlukan untuk sebuah organisasi.   "Hormat kepada Junjungan!" Semua anggota segera berdiri memberi hormat militer ke arah Tang Long, mengantarkan kepergiannya dengan tatapan. Setelah itu, mereka mulai sibuk dengan tanggung jawab masing-masing.   Yuna dan yang lain segera menghadang Ling Li. Elcy langsung bertanya: "Ling Li, kenapa kau mau membagi kekuasaanmu dengan orang luar?"   Ling Li tahu yang dimaksud adalah organisasi mata-mata Liu Bin. Ia menatap rekan-rekannya satu per satu, menyadari semua menunggu jawabannya. Dengan senyum ia berkata: "Karena kekuasaanku terlalu besar. Seluruh sistem intelijen Dinasti Tang dan sistem pengawasan internal hanya dikendalikan olehku sendiri. Adanya departemen yang berbagi kewajiban dan wewenang dinas intelijen akan lebih baik bagiku dan bagi Dinasti Tang."   Mendengar ini, semua menganggukkan kepala dengan penuh pertimbangan. Yuna dan beberapa anggota senior lainnya memandang Ling Li dengan ekspresi penuh pujian.   Tang Long yang telah membagikan semua pekerjaannya, berbaring di sofa dengan malas sambil memeluk Kucing Hitam Kecil. Ia mulai menyesal mengapa membagi-bagikan semua tugasnya, kalau tidak pasti tidak akan merasa bosan seperti ini. Tiba-tiba ia tersadar: alasan dirinya menganggur adalah karena telah menyerahkan semua pekerjaan kepada orang lain. Melihat para pemimpin negara di TV yang sibuk sampai tidak sempat ke toilet, pemimpin sesantai dirinya ini mungkin hanya ada pada para bajingan raja lalim yang sibuk makan, minum, dan bersenang-senang atau yang hanya mengejar nafsu seksual.   Bukan Tang Long tidak mau mencari pekerjaan, tapi ia tahu para bawahannya sudah lama terbiasa bekerja tanpa campur tangannya. Jika ia ikut campur justru akan membuat kekacauan. Lagipula semua pekerjaan sudah dibagikan, jika ia merebut kembali akan terkesan ingin memperebutkan jasa dengan anak buahnya.   Tang Long yang menghela napas dalam hati mendapati Kucing hitam kecil yang duduk di perutnya sedang mengetuk sesuatu di udara dengan cakar kecilnya, sementara Feng Bing dan Feng Shuang menutup mata seolah tidur. Mengetahui mereka tak pernah tidur, Tang Long merasa gerakan menutup mata mereka berkaitan dengan si Kucing hitam, lalu bertanya heran: "Kalian sedang apa?"   Kucing hitam kecil menjawab tanpa menoleh: "Menjelajah web."   "Menjelajah web? Keyboard virtual dan layarnya mana?" tanya Tang Long penasaran.   "Bego! Kami ini siapa? Masih butuh alat bantu? Ah sudahlah, daripada kau anggap aku idiot, lihat ini!" usai bergumam, Tang Long melihat keyboard virtual muncul di depan Kucing hitam kecil sementara tiga gambar layar virtual terpampang di arah depan kapal.   “Oh, membuat akun email ya.” Tang Long tertawa melihat di layar muncul tampilan pendaftaran email dengan siluet wajah Feng Bing, Feng Shuang, dan Kucing hitam kecil. Tapi segera ia bertanya curiga: "Kenapa kalian membuat email Federasi Wan Luo? Bukannya kita punya sistem email Dinasti Tang?"   Kucing hitam kecil tetap tak menoleh: "Jaringan kita belum tersambung dengan jaringan Federasi Wan Luo."   "Belum tersambung? Dengan kemampuanmu, bukankah bisa diselesaikan sekejap?" Tang Long bertanya lagi.   Kucing hitam kecil menoleh sebentar ke Tang Long dengan ekspresi meremehkan: "Kau benar-benar bodoh. Host komputer Xing Ling di Federasi Wan Luo sudah dimatikan. Sekarang hampir setiap kekuatan di sana punya host sendiri. Kalau tidak begitu, dengan kemampuanku, apa perlu aku repot-rekot bikin email begini?"   "Host federasi sudah dimatikan?!" Tang Long berteriak terkejut.   "Tentu! Lalu menurutmu dua kakak pergi untuk apa?" sahut Kucing hitam kecil.   "Apakah pemadaman host ini berpengaruh pada kakak dan Xing Ling?" Tang Long bertanya dengan cemas.   "Ada pengaruhnya, tapi mereka sudah memiliki tubuh sendiri, pengaruhnya seharusnya tidak besar. Hanya kemampuan memasuki komputer yang sedikit menurun saja." Kucing hitam kecil berkata dengan nada tidak peduli.   Tang Long yang sempat cemas setengah mati langsung lega mendengar ini. Ternyata hanya efek kecil seperti itu, awalnya dia mengira akan membuat mereka menghilang. Dengan perasaan tenang, Tang Long mulai mengobrol: "Kenapa kamu ingin membuat akun email di Federasi Wan Luo?"   "Terpaksa. Ada restoran di Federasi Wan Luo yang punya banyak jenis ikan belum pernah kulihat, metode masaknya juga sangat unik. Untuk memesan ikan-ikan ini via pos harus punya akun email, dan tidak boleh dari luar negeri." Kucing hitam kecil menghela napas pasrah.   Di era ini, akun email dan nomor akun bank elektronik hampir menjadi kebutuhan wajib setiap orang. Nomor akun bank tidak perlu dijelaskan lagi. Popularitas akun email bukan karena kemudahan komunikasi, tapi karena banyak produk saat ini bersifat virtual. Setelah dipesan, produk bisa langsung dikirim ke akun email klien untuk digunakan segera.   Tang Long tak bisa menahan diri bergumam pelan: "Ikan virtual saja kau mau?! Tidak bisa dimakan, benar-benar aku tunduk padamu."   "Siapa bilang? Makanan virtual lezat itu bisa membuat otakku langsung menikmati kenikmatan ikan tersebut. Kau tidak tahu ini juga ya?" Kucing hitam kecil melirik ke arah Tang Long.   "Tidakkah kau bisa langsung menjarah dokumen-dokumen itu? Mengapa harus repot-repot seperti ini?" Tang Long kembali bertanya dengan penasaran.   “Hmph, apakah kritikus kuliner ikan berkelas sepertiku akan melakukan hal seperti ini? Harus diketahui koki-koki itu sudah bersusah payah menciptakan hidangan lezat ini, bagaimana mungkin kami mencurinya tanpa usaha? Bagaimana ini bisa membalas jerih payah para koki? Jadi kami sama sekali tidak boleh melakukan hal seperti ini!” Kucing hitam kecil menginjakkan kedua kaki belakangnya di perut Tang Long untuk menopang tubuhnya, sambil melambaikan kedua kaki depan dengan penuh semangat berteriak.   Tang Long memandangi kucing hitam kecil yang menggemaskan ini sambil tersenyum: "Benar, kita harus menghargai kerja keras koki." Sambil menoleh ke Feng Bing dan Feng Shuang, dia bertanya: "Ngomong-ngomong, si Kucing Hitam beli makanan lewat pos, kalian berdua ngapain?"   Sebelum Feng Bing dan Feng Shuang sempat menjawab, si Kucing Hitam menggaruk telinganya dengan satu cakar, memiringkan kepala sambil melirik Tang Long. Dengan ekspresi agak malu dan suara terbata-bata dia berkata: "Hehe, terpaksa, aku kan nggak punya uang. Jadi terpaksa minta tolong mereka belikan."   "Haha, nggak punya duit tapi sok jago ngomong keadilan tadi. Kamu ini..." Tang Long tiba-tiba terdiam melihat cakar tajam Kucing Hitam keluar dan berkilauan dengan sinar dingin. Buru-buru dia mengalihkan topik: "Ah iya, akun email lamaku di Federasi Wan Luo sudah lama nggak dibuka. Tolong cek ada surat apa nggak."   Begitu Tang Long mengucapkan ini, barulah ia tiba-tiba menyadari bahwa dirinya sudah lama meninggalkan orang tua. Sejak menjadi tentara, dia hanya tinggal bersama mereka satu hari saja. Dan setelah satu hari itu, mereka menghilang entah ke mana. Sudah sekian lama tak bertemu, dirinya sendiri ternyata tak pernah memperhatikan. Apakah dirinya termasuk hewan berdarah dingin yang tak punya ikatan keluarga? Memikirkan ini, raut wajah Tang Long pun menjadi muram.   Tanpa memperhatikan perubahan ekspresi Tang Long, Kucing hitam kecil sambil menarik kembali cakarnya sambil bergumam pelan bertanya: "Email apa itu?"   Tang Long yang sudah sadar kembali buru-buru berkata: "Email xxxxx, akun xxxxx, kata sandi xxxxx."   Kucing hitam kecil dengan gesit memasuki kotak email, lalu berkata: "Kau lihat sendiri." Dia menyerahkan keyboard virtual dan layar kepada Tang Long, sambil melompat ke bahu Feng Bing dan mulai menyuruh mereka membeli ini-itu. Masalah menciptakan keyboard virtual tanpa alat apapun, bagi Kucing hitam kecil ini hanyalah hal sepele yang mudah dilakukan.   Tang Long sambil menghapus surat sampah seperti iklan, mencari apakah ada surat dari orang tua. Setelah menghapus ratusan halaman surat sampah, akhirnya ia menemukan surat dari orang tua dan buru-buru membukanya.   Isinya tidak panjang, hanya satu kalimat: "Putra, kami baik-baik saja, jangan khawatir."   Melihat tanggal pengiriman, ini dikirim seminggu setelah mereka pergi. Tang Long tersenyum getir sambil menghela nafas, rupanya orang tuanya sangat percaya padanya.   Saat Tang Long klik tombol balas untuk menulis surat, tiba-tiba menyadari surat ini tidak memiliki alamat pengirim! Dengan terkejut ia berteriak: "Kucing hitam kecil, cepat lihat! Kenapa surat ini tidak ada alamat pengirimnya?"   Kucing hitam kecil melompat turun dari bahu Feng Bing dengan enggan sambil berkata acuh tak acuh: "Cukup dengan membuat beberapa program, alamat pengirim bisa disembunyikan. Kok kau bahkan tidak punya pengetahuan dasar ini?" Sambil berkata demikian, ia melompat ke pangkuan Tang Long dan mulai mengetik keyboard, sambil menggurui Tang Long: "Lihat, cukup begini... begini... alamat pengirim langsung bisa muncul..." Membuat Tang Long yang sedang membutuhkan bantuannya hanya bisa mengangguk patuh sambil menerima pelajaran.   Sebelum kucing hitam kecil selesai bicara, tiba-tiba matanya terbelalak sambil berteriak: "Hah? Kenapa begini? Sama sekali tidak ada jejak keberadaan alamat? Bagaimana mungkin? Dengan kemampuanku sendiri tidak bisa menemukan alamat yang tersembunyi?!" Namun setelah terkejut sebentar, tiba-tiba ia menunjukkan senyum sinis: "Hmm! Berani saing denganku? Kucing kecil tidak mengaum, kau kira aku tikus? Lihat kekuatanku!"   Tang Long tidak bisa berkata-kata saat mendengar ini. Ia melihat Kucing hitam kecil sudah fokus mengetik keyboard dan mulai memproyeksikan beberapa kabel virtual yang menempel di tubuhnya. Dengan terpaksa ia menutup mulutnya. Siapa pun yang melihat pemandangan ini pasti tahu si kucing kecil ini serius bermain.   Tang Long menatap tegang layar yang dipenuhi deretan angka tak dimengerti. Setelah lebih dari satu jam, layar kembali ke tampilan kotak surat semula. Kabel di tubuh kucing kecil itu pun menghilang. "Bagaimana? Ketemu nggak?" tanyanya buru-buru.   Kucing hitam kecil menjerit dengan wajah memelas: "Wu wu! Aku kira di seluruh alam semesta cuma dua kakak itu yang lebih hebat dari aku. Ternyata ada yang lebih jago lagi!" Matanya berkaca-kaca menatap Tang Long: "Wu wu... Email ini sama sekali nggak ada alamat pengirimnya. Siapa yang kirim? Kasih tahu, biar aku tahu kalah sama siapa!"   Tang Long yang sangat memahami kemampuan Kucing hitam kecil langsung terkejut mendengar ini: "Tidak mungkin? Kau saja tidak bisa menemukan alamat pengirim? Apakah orangtuaku sehebat itu?"   Kucing hitam kecil tertegun sejenak, dengan wajah basah oleh air mata menoleh ke layar. Saat melihat kalimat di layar, langsung terjatuh ke lantai sambil memukul lantai dan merintih: "Wu wu, aku ini komputer super peringkat ketiga di alam semesta, tapi kalah dari pasangan suami istri biasa! Aku tidak terima! Kekalahanku sungguh tidak adil!"   Mendengar ini, ekspresi Tang Long berubah kaku. Berdasarkan data di komputer Federal tentang keluarganya, orang tuanya memang tercatat sebagai pasangan biasa. Tapi bagaimana mungkin email dari pasangan biasa ini bisa membuat Kucing hitam kecil gagal melacak asalnya? Apakah orang tuanya sesungguhnya sangat hebat?   Tang Long merenungkan kembali hal-hal terkait orang tuanya. Ia menyadari pengetahuannya hanya terbatas pada permukaan. Mengenai kondisi sebenarnya orang tuanya, ia merasa sama sekali tidak memahami. Oh ya, saat mengunjungi perusahaan orang tuanya dulu, ia tahu ayahnya memiliki julukan "Kalajengking Beracun" sementara ibunya dijuluki "Macan Kumbang Liar". Saat itu ayahnya dengan serius memperingatkan: "Jangan menyelidiki julukan kami. Jika orang tahu kau putra kami, banyak orang bermasalah akan mencarimu." Mereka berjanji akan memberitahu masa lalu mereka ketika Tang Long sudah cukup kuat untuk tidak takut pada siapapun, dan saat itu ia masih ingin tahu. Untuk sementara, ia diminta melupakan hal ini.   Apakah dirinya sekarang sudah sekuat itu? Tang Long menyunggingkan senyum getir. Meski kini memiliki sedikit kekuatan, ia belum mencapai level tak terkalahkan. Rupanya masa lalu orang tua masih harus tetap menjadi misteri.   Tampaknya dirinya tidak bisa membalas surat orang tua. Tang Long yang sedang memikirkan hal-hal ini, setelah menghapus beberapa halaman email sampah, melihat sebuah email bertuliskan "Reuni Sekolah" dan tak sengaja mengkliknya. Isinya menyatakan bahwa siswa kelas 3 SMA Tang Long akan mengadakan reuni sekolah.   Melihat ini, Tang Long teringat kenangan masa SMA selama tiga tahun. Sekarang dipikir-pikir, siapa sangka dirinya yang biasa-biasa saja di sekolah akhirnya memilih jadi tentara, bahkan sampai merantau ke Galaksi Tanpa Kekacauan untuk membangun kekuatan? Melihat tanggal surat yang dikirim tak lama setelah lulus, saat itu dirinya masih menjalani latihan di Angkatan Darat Federal. Tak terasa sudah bertahun-tahun berlalu. Tang Long menghela napas dalam-dalam, sepertinya kesempatan bertemu teman SMA sudah tertutup selamanya.   Tiba-tiba, kotak surat Tang Long berbunyi menandakan ada email baru. Tanpa pikir panjang, Tang Long menekan tombol refresh. Setelah diperbarui, ia terkejut menemukan email baru bertuliskan "Reuni Sekolah" muncul di layar.   Dengan tergesa-gesa mengklik masuk dan membaca, Tang Long menatap layar dengan ekspresi aneh. Kucing hitam kecil yang sudah berhenti menangis karena suara notifikasi penasaran mendekat untuk melihat, di dalam email tertulis: "Rekan Alumni Angkatan 3431-3432 SMA Galaksi Zola, Planet Lade, Zona 0125, Galaksi Zola, Federasi Wan Luo. Acara reuni akan diadakan di lokasi sekolah lama pada pukul 9 pagi tanggal 13 Agustus 3436 Kalender Kosmos. Harap semua hadir tepat waktu. Agenda: Pertemuan alumni pukul 9 pagi, makan siang di Restoran Ikan Duyung pukul 12 siang, belanja di Zona Perbelanjaan pukul 1-5 sore, dan pesta malam di Gedung 11 Jalan 11 Zona 0001 pukul 6 sore. PS: Para alumni tak perlu khawatir, panitia reuni telah bernegosiasi dengan warlord dan bajak laut sekitar. Cukup sebut 'Rekan Alumni SMA Galaksi Zola', tidak akan ada gangguan atau halangan apapun."   Kucing hitam kecil yang awalnya masih bergumam pelan: "Ini acara reuni cuma tiga hari lagi?" tiba-tiba membuka matanya lebar-lebar dan menatap tajam sebaris teks. Setelah beberapa saat, ia tiba-tiba berteriak gembira: "Ya ampun! Restoran Putri Duyung?! Bukankah ini restoran tempat aku baru saja memesan makanan virtual lezat?" Setelah berteriak, kucing itu segera melilit Tang Long, menggesek-gesekkan wajahnya sambil berbicara dengan manja: "Kakak, kakak, bawa aku ke reuni sekolahmu ya. Tolonglah~ Bagaimana? Ya sudah, setuju dong~"   Tang Long mengelus kepala kucing itu sambil tersenyum getir: "Aku juga ingin pergi, tapi identitasku..." Sebenarnya yang dikhawatirkannya adalah peringatan keras ibunya saat mengantarnya pergi dulu: "Jika berani kembali tanpa izin kami, kami tidak akan mengakui kau sebagai putra kami!"   Kucing hitam kecil langsung memotong ucapan Tang Long sambil tertawa: "Kakak khawatir tentang insidenmu yang terekspos di jaringan sebelumnya? Tenang saja, dulu sikapmu di dunia maya dianggap sebagai bintang pop. Sekarang pergantian bintang pop begitu cepat, sudah tidak ada yang ingat lagi! Lagipula, penampilanmu sekarang berbeda jauh dengan dulu, pondasi dasarnya tidak perlu takut ada yang mengenalimu!"   Tang Long mengusap wajahnya dengan bingung: "Wajahku berubah?"   Kucing hitam kecil menepuk pahanya layaknya madam: "Ah, lihatlah. Dulu Kakak masih pemuda, sekarang sudah jadi pria dewasa, tentu penampilannya berbeda. Tidak percaya? Tunggu, akan kubandingkan penampilanmu dulu dan sekarang." Ia langsung menciptakan dua siluet wajah secara virtual. Feng Bing dan Feng Shuang juga dengan antusias ikut menonton di samping.   Kucing Hitam Kecil tak tahu dari mana mengeluarkan tongkat penunjuk, menunjuk dua gambar di layar sambil menjelaskan: "Ini gambar mu yang beredar di jaringan, ini gambar mu saat ini. Lihatlah, waktu remaja matamu begitu besar, alis melengkung indah, hidung agak pendek, wajah bulat dengan bibir kemerahan dan pipi merah merona. Benar-benar pemuda bersinar! Bandingkan dengan penampilanmu sekarang: garis wajah tajam bagai diukir pahat, mata yang menyempit dan memancarkan sinar dingin, alis berbentuk pedang, hidung tinggi ramping, senyum bangga di bibir dengan kumis tipis. Kakak, kau tak tahu betapa dewasa, tampan, dan seksi-nya penampilanmu sekarang! Bisa dibilang dulu wajahmu imut, sekarang wajahmu gagah. Dua versi ini bagai langit dan bumi! Kalau tidak ditempatkan berdampingan, takkan ada yang mengenalimu. Masih khawatir apa?" Kucing Hitam Kecil menguras seluruh kelihaiannya demi bisa menyantap hidangan lezat itu, tapi ia menyadari Tang Long tak mendengarkannya - sang pemuda justru terpaku menatap dua gambar itu.   Kucing hitam kecil tanpa sadar memanjat ke bahu Tang Long, mengayunkan cakarnya di depan mata sambil berteriak: "Bangun, Kakak! Kenapa kau tertegun? Bukankah ini menghabiskan begitu banyak tenagaku berbicara?"   Tang Long menggelengkan kepala, menunjuk gambar dirinya di layar sambil bertanya pada kucing dengan ekspresi tidak percaya: "Aku terlihat seperti ini?"   Kucing hitam kecil langsung terjatuh ke lantai, beberapa saat kemudian merintih sambil bangun: "Kakak, bagaimana mungkin kau tidak tahu wujudmu sendiri? Apa kau tidak pernah bercermin?"   Tang Long berpikir sejenak, lalu mengangguk malu-malu: "Aku hanya mengusap muka sembarangan saat mencuci. Kalau penampilanku tidak rapi, Feng Bing dan Feng Shuang yang akan merapikanku. Jadi, memang sudah lama aku tidak bercermin."   Kucing hitam kecil memukul kepalanya: "Tak heran kakak membiarkan janggut tumbuh, rupanya kakak tidak tahu bahwa berjanggut membuatmu terlihat jauh lebih tua! Aku pikir kakak sengaja membiarkannya agar terlihat lebih matang, makanya tidak pernah kuingatkan."   "Ah! Benarkah? Feng Shuang Feng Bing, cepat cukur ini!" Tang Long berteriak panik. Baru saja berteriak, ia menyadari betapa selama ini dirinya terlalu bergantung pada dua pengawal pribadi ini, sampai-sampai tidak memperhatikan perubahan wajahnya sendiri. Namun saat Tang Long hendak menarik kembali perintahnya, Feng Shuang dan Feng Bing sudah mengeluarkan alat-alat pencukur. Melihat ini, Tang Long yang sudah terbiasa diurus oleh mereka pun memilih diam.   Sesudah mencukur janggutnya, Tang Long mengamati dirinya di cermin bolak-balik, sangat puas dengan penampilannya yang terlihat matang. Kucing Hitam Kecil kembali mendekat: "Kak, gimana? Sekarang kau tidak perlu khawatir ketahuan kan? Lagipula kalau kita bawa beberapa ahli, bisa membantu dua kakak perempuan itu. Bukankah kau sudah perintahkan seluruh pasukan menjalani periode pelatihan dan integrasi selama tiga bulan? Pergi beberapa hari, pondasi dasar tidak akan bermasalah." Kucing itu mati-matian membujuk Tang Long menghadiri reuni sekolah, selain demi makanan enak, juga ingin menyelidiki rumah Tang Long apakah orang tuanya meninggalkan sesuatu. Dia sangat ingin tahu bagaimana orang tua Tang Long bisa membuatnya tidak bisa melacak alamat email yang mereka kirim.   Awalnya tidak bertanya di mana orang tua Tang Long, karena sudah mengetahui dari Feng Bing dan Feng Shuang bahwa orang tua Tang Long tidak diketahui keberadaannya. Mengingat Feng Bing dan Feng Shuang selalu menemani Tang Long 24 jam, saat Tang Long tidak ada kegiatan ia sering ngobrol ngalor-ngidul dengan mereka. Jadi berbagai hal rahasia Tang Long yang tidak diketahui orang lain, semuanya diketahui oleh Feng Bing dan Feng Shuang.   Tang Long berpikir sejenak lalu mengangguk: "Baiklah, tapi kita tidak bisa menggunakan identitas negara Tang. Kita harus masuk ke Federasi Wan Luo dengan identitas negara lain. Jadi masalah prosedur paspor dan sejenisnya harus kau yang urus." Dalam hati Tang Long berbisik: "Maaf Ibu, karena tidak bisa menghubungimu, anggap saja Ibu mengizinkanku pulang."   Mendengar persetujuan Tang Long, Kucing hitam kecil langsung berguling-guling kegirangan sambil menepuk dada: "Tenang! Semua urusan serahkan padaku!"   Ketika Yuna dan kawan-kawannya mengetahui bahwa Tang Long akan menghadiri reuni sekolah di Federasi Wan Luo, mereka menghela nafas beberapa kali karena junjungan mereka ini kembali meninggalkan tanggung jawab dan berkelana. Mengenal karakter Tang Long, mereka tahu sekali keputusan ini sudah final - bahkan jika mereka menolak, dia tetap akan diam-diam pergi. Dengan pasrah mereka mengangguk setuju, toh ini masa latihan integrasi, junjungan menghilang beberapa hari tak masalah asalkan kembali saat pembentukan Grup Tentara dan penunjukan perwira.   Yuna dan kawan-kawannya yang disibukkan pekerjaan sekaligus enggan kembali ke Federasi Wan Luo yang menyimpan kenangan pahit, memilih tidak ikut. Untuk keamanan Tang Long, mereka sengaja memilih sekelompok robot prajurit yang rela memodifikasi diri menjadi robot bersenjata untuk mendampinginya.   Pasukan robot ini tampak persis seperti manusia biasa, tetapi di dalam tubuh mereka tersembunyi sistem persenjataan yang bisa langsung digunakan kapan saja diperlukan, berbeda dengan robot sebelumnya yang harus dilengkapi senjata eksternal. Tentu saja, setelah mengetahui kabar ini, Ling Li dan Liu Bin masing-masing mengirim puluhan agen rahasia dan mata-mata terbaik untuk mengawal Tang Long.   Maka Tang Long bersama Feng Bing, Feng Shuang, Kucing Hitam Kecil, serta 3.000 robot prajurit bersenjata yang berpenampilan biasa namun dipersenjatai lengkap, ditambah puluhan agen rahasia yang bersembunyi, berangkat ke Federasi Wan Luo dengan menyewa beberapa kapal pesiar mewah atas nama perusahaan besar dari negara adidaya Wu Lai Guo. Tujuan mereka adalah Planet Lade di Galaksi Zola - tempat kelahiran dan tumbuh kembang Tang Long.