Resimen Utara yang dipimpin Tang Long dengan cepat merebut semua negara target Resimen Utara. Seluruh proses ini berlangsung begitu cepat hingga membuat Tang Long merasa ini di luar akal sehat.
Setelah dengan mudah menduduki enam negara yang lebih dulu menyerah, Tang Long menunggu pembentukan tim penerimaan lanjutan selesai, lalu segera menerjang negara-negara lain siap memulai perjuangan sengit untuk menduduki negara satu per satu.
Awalnya Tang Long mengira perlu usaha keras, tapi entah apakah ini berkat tingkat pertempuran Korps Tang yang luar biasa, atau fungsi siluman kapal perang, atau mungkin hasil kerja Departemen Luar Negeri yang membingungkan diplomasi dan Dinas Intelijen yang giat menyuap, membunuh diam-diam, serta menghancurkan?
Bagaimanapun, negara-negara ini hampir tidak memiliki daya tahan. Banyak negara bahkan tidak menyadari kedatangan pasukan musuh hingga mereka sudah di depan mata, seperti kayu lapuk yang hancur seketika saat disentuh oleh Korps Tang.
Hanya sedikit masalah dari pasukan perlawanan di planet yang diduduki. Namun dengan penempatan pasukan darat dalam jumlah besar dan tekanan kapal perang ruang angkasa luar, pasukan perlawanan ini akhirnya menghentikan perlawanan terbuka dan beralih ke aktivitas bawah tanah.
Setelah mengambil alih departemen penting, hal pertama yang dilakukan tim penerima adalah memaksa rakyat di planet pendudukan mengikuti penilaian level. Banyak bakat unggul terpilih dan dikirim ke Ibu Kota untuk pelatihan. Tanpa talenta-talenta ini, kekuatan organisasi perlawanan merosot drastis.
Keluarga para bakat bergelar bangsawan juga mulai mengalami perubahan sikap, karena mereka bisa menikmati hak istimewa satu tingkat lebih tinggi dibanding warga biasa.
Ditambah dengan rakyat biasa yang pengecut dan takut akan masalah, di bawah pengaruh ideologi yang mengejar ketenangan, organisasi perlawanan hampir bisa dianggap runtuh. Sekalipun ada sisa-sisa, itu sudah bisa ditumpas oleh pasukan Polisi.
Tang Long yang berwatak panik sejak lahir tidak memiliki kesabaran untuk menunggu planet-planet pendudukan ini benar-benar tenang sebelum pergi. Dia memutasikan kapal perang dari enam negara yang menyerah sebelumnya ke negara-negara yang baru diduduki ini untuk pengawasan.
Adapun enam negara tersebut, pemerintah mereka sendiri yang menyerah. Pasukan darat dan kepolisian asli semuanya mematuhi perintah untuk menjaga keamanan. Rakyat paling-paling hanya memprotes pemerintah lama, tidak ada hal ekstrem yang terjadi.
Tentu saja, penilaian level juga dilaksanakan secara paksa di enam negara ini. Ini adalah cara terbaik untuk menemukan dan mengumpulkan elit talenta.
Tang Long memusatkan pasukan pilihan Dinasti Tang, menyapu negara-negara target seperti angin puyuh. Namun ia terkejut menemukan bahwa hampir setiap beberapa negara, selalu ada negara yang mengirim komunikasi penyerahan diri ke Pasukan Dinasti Tang bahkan sebelum pasukan tersebut mencapai perbatasan.
Meski heran, Tang Long tidak ambil pusing. Dengan bantuan pasukan yang menyerah dari negara-negara ini, ia berhasil menaklukkan semua negara target di utara garis pemisah utara-selatan dalam rencana penyerbuan tanpa henti.
Ketika kabar ini sampai kembali ke Dinasti Tang, seluruh wilayah gempar.
Chen Kang yang sedang mati-matian mengumpulkan persediaan untuk mendanai Tang Long, tertegun sejenak mendengar berita ini. Tapi segera ia mengumpat dalam hati: "Sial! Pasti Manajer Jenderal turun tangan, memerintahkan negara-negara yang dikontrol anggota organisasi untuk menyerah ke Dinasti Tang. Benar-benar keuntungan untukmu, Tang Long!"
Setelah utara stabil, Tang Long menemukan bahwa strategi penaklukan selatan berjalan relatif lambat. Dengan gestur besar, ia memindahkan semua satelit bersenjata ke Resimen Selatan. Dengan bantuan lebih dari 20 juta buah satelit bersenjata, kecepatan ekspansi ke selatan meningkat drastis.
Saat wilayah utara mulai stabil, operasi penaklukan selatan juga telah rampung. Namun pihak luar tidak mengetahui bahwa wilayah selatan galaksi ini sebenarnya juga menjadi milik Tang Long. Di mata orang luar, wilayah selatan galaksi ini terbagi-bagi oleh beberapa aliansi.
Meski secara permukaan Tang Long belum sepenuhnya menyatukan wilayah galaksi ini, namun secara de facto sudah terunifikasi. Dengan memasukkan pemerintahan boneka di selatan, planet administratif yang dikuasai Tang Long mencapai lebih dari 9.000 buah, kekuatan militernya melebihi 1,5 juta kapal perang dengan personel lebih dari 200 miliar pasukan.
Namun secara resmi, wilayah utara galaksi yang dikuasai Dinasti Tang memiliki lebih dari 5.000 planet. Kekuatan militernya setelah mengintegrasikan pasukan yang menyerah mencapai jutaan kapal perang, dengan pasukan darat hampir seratus miliar! Dapat dikatakan, hanya dari data yang terlihat di permukaan, Dinasti Tang sudah menjadi salah satu kekuatan terkuat di Galaksi Tanpa Kekacauan.
Data rahasia wilayah selatan yang tersembunyi memiliki perbedaan signifikan dengan wilayah utara yang terbuka, terutama karena hampir tidak ada negara di selatan yang menyerah sebelum perang. Mereka baru menyerah ketika sudah tidak mampu bertahan, sehingga pasukan yang diintegrasikan di selatan hanya sekitar 300-400 ribu unit.
Tentu saja, dari total satu juta kapal perang Dinasti Tang, hanya 100.000 kapal tempur X versi superior dan 6.000 kapal perang Paus Putih yang merupakan kapal utama.
Dari 100.000 kapal tempur X versi superior tersebut, sebagian besar merupakan modifikasi dari kapal X standar. Selain itu, terdapat lebih dari 30.000 kapal yang dimodifikasi dari kapal perang Kekaisaran Hiu Paus.
Adapun sisa 900.000 unit kapal perang, semuanya adalah kapal kelas tinggi atau kapal perang kelas menengah-rendah. Meskipun kuantitasnya terdengar menakutkan, para perwira Dinasti Tang tahu bahwa 900.000 unit kapal biasa belum tentu sehebat 100.000 unit Kapal Perang X.
Dan pemilik 90.000 unit kapal perang biasa ini sedang memikirkan bagaimana cara menangani kapal-kapal tersebut. Tang Long percaya bahwa lebih dari 20 juta satelit bersenjata yang dimilikinya tidak hanya cukup untuk pertahanan, tetapi juga bisa dibawa untuk bertempur. Biaya operasionalnya bahkan ribuan kali lebih murah dibanding menggunakan kapal sampah ini.
Kapal-kapal sampah yang tidak memiliki tingkat pertempuran ini, selain bisa menakut-nakuti orang, sepertinya tidak ada gunanya. Konsumsi hariannya sangat mengejutkan, tidak hanya masalah konsumsi energi, masalah makan-minum awak di 90.000 unit kapal biasa saja sudah cukup membuat Tang Long pusing.
Saat memasukkan para personel ini ke dalam sistem prestasi militer, Yuna sang Menteri Keuangan pasti akan menuntut tanggung jawabku. Gaji bulanan mereka merupakan angka yang fantastis. Meski telah merampas banyak planet hingga memperoleh keuntungan besar, tetap saja tak boleh menghambur-hamburkan uang seperti ini.
Sementara Chen Kang sibuk menempatkan personel di planet-planet yang baru diduduki, ia juga menanti serangan Tang Long ke wilayah selatan. Namun setelah sekian lama, ia menyadari Tang Long sama sekali tidak bergerak, malah fokus melakukan penyesuaian pasukan dan mengkonsolidasi planet-planet baru. Ia pun bertanya-tanya: "Apakah pasukan Tang Long telah mencapai batas maksimal? Bukankah mereka menangkap banyak kapal perang?"
Kebingungannya membuatnya datang langsung menemui Tang Long. Sang Kaisar yang sedang pusing dengan 900.000 unit kapal perang itu langsung bersorak-sorak gembira melihat agen penjual senjata yang bisa dieksploitasi: "Chen Kang, aku sangat senang bertemu kau!" Tang Long membuka tangan lebar-lebar untuk memeluknya.
Chen Kang yang awalnya tertegun oleh keramahan Tang Long, setelah melihat senyuman aneh Tang Long, segera menyadari tidak ada hal baik yang akan terjadi. Ia pun bertanya dengan hati-hati: "Adakah yang bisa hamba sebagai pengusaha lakukan untuk melayani Anda?"
Tang Long menepuk bahu Chen Kang sambil tertawa: "Haha, tidak usah bicara 'hamba' atau 'tuan'. Jangan lupa, kau memiliki gelar bangsawan yang sangat tinggi."
Senyuman palsu merekah di wajah Chen Kang: "Benar, benar. Silakan perintahkan."
"Nah, aku tahu bisnismu adalah persenjataan. Sekarang aku akan memberimu proyek besar—ingat beri diskon khusus!" sambil memberi isyarat pada Feng Shuang untuk menyajikan teh, Tang Long menyuruh Chen Kang duduk.
Mendengar ini, hati Chen Kang bersukacita. Ia sedang bingung mencari cara untuk memasok senjata, kini kesempatan datang sendiri. Segera ia tertawa: "Hehe, mana mungkin kami tidak memberi diskon khusus untuk Anda? Bisnis besar apa gerangan ini?"
"Minum teh dulu." Tang Long mengangkat cangkir teh ke arah Chen Kang memberi isyarat, setelah menyeruput sejenak, Tang Long berkata: "Aku mau menukar kapal biasa dengan Kapal Perang X milikmu, satu kapal ditukar satu kapal, setuju?"
Chen Kang tertegun, meski tahu Tang Long suka membuka mulut selebar singa, tapi tak menyangka permintaannya sebesar ini. Menukar kapal biasa dengan X? Kapan rasio harga kedua kapal ini pernah setara?
"Kalau bukan karena rencana awal untuk membekalimu, aku pasti sudah mengumpat keras bajingan tak tahu diri ini."
Walau berpikir demikian, Chen Kang tetap menunjukkan ekspresi kesulitan: "Anda tentu tahu, rasio harga kedua jenis kapal ini sebenarnya..."
Meski ingin langsung menyerahkan semua persenjataan yang dikumpulkan kepada Tang Long, demi menghindari kecurigaan, ia tetap harus bersikap dibuat-dibuat.
“Aku juga tahu perbandingan harga kedua jenis kapal perang ini sangat jauh berbeda. Awalnya aku juga ingin membayar tunai untuk menutupi selisih harganya, tapi kau juga tahu, saat ini Dinasti Tang sedang dalam masa perkembangan, dana kami sangat terbatas.”
Tang Long berkata sampai di sini, tiba-tiba menepuk kepalanya: “Oh ya, aku ingat dulu pernah menandatangani kontrak dengan perusahaanmu, yang menyatakan perusahaanmu akan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi industri pertahanan Dinasti Tang kami dengan menyuplai persenjataan ke korps kami dengan harga terendah. Haha, untung ingat. Tidak perlu banyak bicara lagi, sesuai kontrak, kita tukar satu lawan satu.”
“Tapi dengan begini aku agak dirugikan. Baiklah, mengingat hubungan teman lama, aku tidak akan mempermasalahkan terlalu banyak. Kau bisa berikan kompensasi berupa sejumlah persediaan yang cukup untuk kapal-kapal ini digunakan selama satu tahun.”
Setelah mengatakan ini, Tang Long tidak peduli pada ekspresi terkejut Chen Kang, kembali menepuk kepalanya: “Aduh, aku lupa. Membeli kapal dari perusahaanmu selalu dapat hadiah. Transaksi tukar satu lawan satu ini juga termasuk kan? Kalau iya, jangan lupa berikan kapal pengangkut kelas tinggi yang penuh persediaan sebagai hadiah. Rasio hadiahnya harus sama seperti sebelumnya, tidak boleh dikurangi.”
Chen Kang terdiam seribu bahasa. Jika bukan karena ada tujuan lain, mungkin tidak ada yang mau bertransaksi dengan Tang Long. Satu banding satu, 90.000 kapal biasa ditukar dengan 90.000 Kapal Perang X, plus persediaan untuk 90.000 Kapal Perang X selama setahun! Bahkan lebih gila lagi, dia meminta pesawat angkut kelas tinggi berisi persediaan sesuai rasio sebelumnya!
Rasio 1:20? Artinya harus memberi Tang Long 18 juta pesawat angkut kelas tinggi berisi persediaan? Ya ampun! Organisasi sekalipun mustahil menyediakan sebanyak ini, apalagi dengan persediaan lengkap. Angka sebesar ini pasti akan membuat Manajer Jenderal bangkrut total!
Gemetar ketakutan, Chen Kang segera merengek pada Tang Long: "Aku benar-benar tidak bisa memenuhi permintaan Anda. Pesawat angkut kelas tinggi yang Anda minta saja sudah 18 juta unit, belum lagi persediaannya. Anda pasti tahu, persediaan ini lebih mahal dari pesawatnya sendiri. Jika kami penuhi, perusahaan kami akan bangkrut sampai ke akar-akarnya!"
“18 juta! Benar sebanyak ini?” Tang Long membelalakkan mata dengan ekspresi kaget.
Gerakan Tang Long ini membuat Chen Kang tertegun, jangan-jangan bajingan ini malah tidak paham data digital sama sekali saat memeras orang?
Tang Long berpikir sejenak lalu berkata: "Baiklah, angka ini memang terlalu menakutkan. Berapa jumlah maksimal yang bisa kau berikan padaku?"
Melihat mata serakah Tang Long, Chen Kang hanya bisa menghela napas dan mengungkapkan harga sebenarnya: "Kami tidak bisa melakukan pertukaran 1:1 karena cadangan Kapal Perang X kami hanya 400.000 unit. Kami hanya bisa memberikan 1,5 juta pesawat angkut kelas tinggi berisi persediaan. Ini seluruh modal kami. Kalau bukan karena keuntungan dari penjualan kapal perang Paus Putih di galaksi lain, kami sudah bangkrut sejak lama."
Ekspresi Tang Long tetap datar, namun hatinya tergetar hebat. Sialan, awalnya hanya ingin bercanda dan menukar beberapa puluh ribu kapal perang X saja. Tak disangka bajingan ini benar-benar bersedia menukar 400.000 unit kapal perang X, bahkan memberikan 1,5 juta unit pesawat angkut kelas tinggi yang penuh persediaan!
Nilai pesawat angkut berisi persediaan ini saja sudah melebihi harga seluruh armada kapal perang X tersebut.
"Sialan, apa sebenarnya tujuan dalang di balik Chen Kang ini? Berani menginvestasikan modal besar seperti ini? Ah, buat apa dipikirkan? Menolak keuntungan cuma-cuma kan tindakan bego?"
Tanpa ragu Tang Long langsung bernegosiasi: "90.000 kapal biasa kuserahkan semuanya. Ganti dengan 400.000 unit versi diperkuat Kapal Perang X, 1,5 juta pesawat angkut kelas tinggi berisi logistik, 10.000 jalur produksi kapal perang, 10.000 jalur produksi persenjataan berat, dan 10.000 jalur produksi senjata ringan. Jalur produksinya yang standar saja, tidak perlu spesial."
“Mendengar kalimat pembukaan, Chen Kang masih merasa senang karena 900.000 kapal perang biasa itu masih memiliki pasar di wilayah lain. Uang hasil penjualannya bisa langsung masuk ke saku mereka.”
“Tapi saat mendengar permintaan jalur produksi, dia tertegun: ‘Untuk apa kau butuh sebanyak itu? Nilai satu jalur produksi kapal perang melebihi 100 kapal perang yang dihasilkannya!’”
“Sudah kubilang jalur produksi standar saja. 10.000 jalur produksi kapal biasa sama dengan 1 juta kapal perang biasa. Nilai sekecil ini masih kau perhatikan?’”
Tang Long sengaja tidak menjawab pertanyaan Chen Kang tentang tujuan permintaan jalur produksi tersebut.
“Benar juga. Tapi dengan ini, wilayah kekuasaan Anda akan memiliki 13.000 jalur produksi kapal perang.” Chen Kang tersenyum nakal. Dia tidak mempedulikan jalur produksi senjata berat/ringan karena kedua jenis ini benar-benar tak bernilai – cukup modifikasi pabrik mesin biasa sudah bisa memproduksi senjata.”
“Sial! Kau tahu dengan sangat detail?” Tang Long membelalakkan mata dan berteriak. Wilayah kekuasaan Tang Long awalnya hanya memiliki seribu lebih jalur produksi, sisanya direbut setelah merebut planet-planet.
Chen Kang masih tersenyum nakal: “Jangan lupa kontrak yang kami tandatangani. Tentu saja aku tahu berapa jalur produksi kapal perang yang Anda miliki.”
“Sialan, kau membuatku terluka secara emosional! Tambahkan tujuh ribu jalur produksi kapal perang lagi untukku, genapkan menjadi dua puluh ribu jalur, baru kubebaskan kau!” Tang Long kembali membuka mulut selebar singa.
Mendengar ini, Chen Kang hanya bisa mengangguk pasrah. Meskipun organisasi memiliki jalur produksi jenis ini dalam jumlah besar, ia tetap mengeluh dalam hati betapa Tang Long selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan.
Setelah Chen Kang pergi, Tang Long yang duduk di kursi menyilangkan kakinya di atas meja, kedua tangan tergenggam di perutnya, sambil mengayun-ayunkan kursinya dengan wajah penuh kesombongan. Ia berkata pada Feng Shuang dan Feng Bing di sampingnya: "Berapa banyak jalur produksi kapal perang yang kita sembunyikan?"
Feng Bing menjawab: "Ada seribu jalur, semuanya untuk produksi kapal perang Paus Putih."
"Terlalu sedikit. Setelah Chen Kang mengirimkan jalur produksi, ubah semuanya menjadi jalur produksi Paus Putih. Ketika kita menyatukan Galaksi Tanpa Kekacauan dan mulai ekspansi, Kapal Perang X sudah akan ketinggalan zaman. Sembunyikan semua jalur produksi ini, pastikan Chen Kang tidak ketahuan. Si brengsek itu pasti punya niat jahat!"
Tang Long tiba-tiba teringat sesuatu: "Ngomong-ngomong, apakah dua Sis dan Kucing Hitam Kecil sudah menemukan desain kapal perang baru yang bisa kita produksi dengan teknologi saat ini dari game 'Perang'?"
Feng Shuang menjawab: "Ada, Nona mereka telah menemukan jenis kapal perang bernama 《Kapal Meriam Dewa Petir》. Ini satu-satunya kapal perang yang bisa kami produksi selain Kapal Perang Paus Putih saat ini."
"Kapal Meriam Dewa Petir?"
Tang Long tiba-tiba berdiri, namun karena posisinya yang tidak stabil, ia terjatuh ke lantai. Tanpa menunggu Feng Shuang dan Feng Bing membantunya, ia melompat sendiri, memegang kedua tangan Feng Shuang sambil berteriak: "Kapal Meriam Dewa Petir! Benarkah itu Kapal Meriam Dewa Petir? Apakah performanya akan sama dengan di game 'Perang' setelah diproduksi?"
Wajah Feng Shuang memerah sedikit. Tanpa berkata-kata, ia melepaskan diri dari genggaman Tang Long lalu memproyeksikan rekaman virtual.
Melihat kapal perang berwarna hitam legam sepanjang 1.450 meter, lebar 400 meter, tebal 400 meter, dengan lubang hitam berdiameter 200 meter di haluan yang memancarkan aura kegarangan yang menggentarkan, matanya langsung terpana pada gambar tersebut sambil bergumam: "Benar-benar Kapal Meriam Dewa Petir!"
Di sini, Tang Long tiba-tiba sadar kembali. Ia menoleh dan bertanya: "Dua komponen utama Kapal Meriam Dewa Petir - penguat energi dan pelindung energi satu arah di lubang meriam - kita benar-benar bisa memproduksinya?"
Feng Shuang mengangguk: "Awalnya teknologi pembuatannya belum ada. Tapi Nona menemukan beberapa data dari susunan Kucing hitam kecil yang bila digabungkan menjadi teknologi yang dibutuhkan. Karena itu kami bisa memproduksi kapal jenis ini."
Mata Tang Long berbinar-binar: "Bagus! Begitu Chen Kang mengirim jalur produksi, segera ubah separuhnya jadi lini produksi Kapal Meriam Dewa Petir! Perbesar produksi kapal Paus Putih di jalur tersembunyi. Semua jalur lain segera dimodifikasi untuk produksi Kapal Meriam Dewa Petir!"
"Mematuhi perintah." Feng Shuang mengangguk.
Feng Bing menambahkan: "Junjungan, Nona juga menciptakan baju zirah raksasa dengan kemampuan tempur luar biasa. Satu unit saja bisa melawan beberapa kapal Paus Putih sekaligus."
“Ah, apakah itu baju zirah raksasa yang pernah kami temui di Ibukota Federasi Wan Luo waktu itu? Bagus! Produksi massal segera!” Tang Long berseru gembira.
Feng Bing dengan wajah kesulitan berkata: “Tapi Junjungan, jalur produksi baju zirah jenis ini sangat mahal. Membangun satu jalur produksinya setara dengan 100 jalur produksi kapal perang biasa.”
Wajah Tang Long langsung muram. Ia mengerutkan alis dan mondar-mandir beberapa langkah. Setelah lama terdiam, ia akhirnya menggeretakkan gigi: “Buat 10 jalur produksi! Aku akan jadikan ini sebagai pasukan khusus!”
“Mematuhi perintah!” Feng Bing mengangguk hormat.
Di istana Raja Bit Kaiwu dari Kerajaan Kaiwu yang terletak di pusat Galaksi Tanpa Kekacauan, Bit Kaiwu kembali bertemu dengan pria paruh baya berpenampilan sembrono itu.
“Selamat datang, Tuan.” Bit membungkuk hormat kepada pria paruh baya tersebut.
Pria paruh baya itu menghela napas: “Bit, aku sedang sangat khawatir sekarang.”
“Oh, tidak tahu apa yang Tuan khawatirkan?” tanya Bit dengan sedikit keheranan. Ia tidak mengerti, hal apa yang membuat orang kaya raya ini perlu merasa cemas.
Pria paruh baya itu berbicara dengan nada muram: “Dinasti Tang saat ini memiliki 5.316 planet administratif, sementara Kerajaan Kaiwu-mu memiliki 6.123 planet. Selisihnya hanya 807 planet.
“Kesenjangan ini bagi Dinasti Tang yang sudah memiliki pasukan jutaan tentara bukanlah jarak yang besar. Cukup dengan menelan satu negara menengah, mereka akan melampauimu.”
“Hmm, apa hubungannya ini?”
Bit tidak mengerti mengapa harus mempedulikan selisih kecil ini.
“Hubungannya sangat besar! Jika pada tengah hari tanggal 1 Oktober tahun depan, Dinasti Tang memiliki satu planet administratif lebih banyak daripada Kerajaan Kaiwu-mu, maka aku kalah. Kau dan aku akan kehilangan segalanya!” Nada suara pria paruh baya itu mulai terdengar gusar.
“Ah? Kalah? Ini, kalah apa? Mengapa jika Anda kalah, aku dan Anda akan kehilangan segalanya?” Bit sama sekali tidak mengerti.
Pria paruh baya itu menghela napas dan berkata: "Aku harus memberitahumu kebenaran." Sambil mengatakan ini, ia melirik Bit.
Melihat tatapan yang belum pernah terlihat sebelumnya di wajah pria paruh baya itu, Bit tertegun. Apakah ini pria sembrono yang sama?
Persis seperti orang penting yang berkuasa dengan aura mengintimidasi! Bagaimana mungkin hanya sebuah tatapan bisa mengubah ekspresi seseorang?
"Kau tahu OSFPU?" kata pria paruh baya itu dengan berwibawa.
Matanya membelalak, Bit membuka mulut kaget: "OSFPU salah satu dari tiga organisasi persenjataan terbesar di seluruh alam semesta?!"
"Ya, aku salah satu jajaran atas OSFPU, jabatanku adalah Manajer Jenderal." Pria itu tersenyum tipis.
"Manajer Jenderal?" Bit mulai curiga.
Organisasi OSFPU yang fokus pada bisnis persenjataan dan merambah semua industri berkeuntungan tinggi, jabatan puncaknya disebut Manajer Jenderal?
Bukankah ini sama seperti perusahaan biasa?
Mungkin pria paruh baya itu melihat keraguan Bit, dia tertawa: "Benar, organisasi kami menerapkan sistem perusahaan. Puncak hierarki adalah Dewan Direksi yang berjumlah sepuluh orang. Di bawah direksi ada Manajer Jenderal tanpa batasan jumlah, saat ini totalnya 36 orang."
"Ini, apa hubungannya denganku?"
Bit gemetar mendengar informasi rahasia ini. Dia sama sekali tak yakin negara yang dikuasainya bisa menandingi organisasi OSFPU.
Pria paruh baya itu tersenyum: "Jangan terburu-buru. Dengarkan baik-baik. Pertama akan kujelaskan kekuasaan dan kekayaan seorang direktur. Kekayaan dan kekuasaan Manajer Jenderal dikali seribu, itulah milik seorang direktur. Artinya, selama ini bantuanku berupa materi dan uang yang nilainya satu, bisa langsung disediakan seribu kali lipat oleh seorang direktur kapan saja."
Bit terdiam membeku. Dia sangat paham betapa besar bantuan uang dan material dari pria ini. Sekarang seorang direktur ternyata bisa menyediakan seribu kali lipat dari itu dalam sekejap!
Meski sudah lama tahu organisasi OSFPU sangat kuat, tapi tak menyangka kekayaan dan kekuasaan seorang direktur saja bisa mencapai tingkat sehebat ini.
Pria paruh baya itu berkata: "Belum lama ini, tepatnya lebih dari tiga tahun lalu, salah satu dari sepuluh direktur - monster tua itu - sel otaknya menua dan akhirnya tewas tak bisa lagi mati. Sesuai kebiasaan, posisi direktur yang kosong ini akan dipilih dari para Manajer Jenderal, yaitu dari 36 Manajer Jenderal."
"Oh, lalu bagaimana cara seleksinya?" Bit bertanya dengan wajah bersemangat. Sebenarnya dia agak memahami metode seleksinya, tapi tak mengatakannya langsung.
"Tiga puluh enam Manajer Jenderal masing-masing memilih satu jubir. Kemudian kita lihat dari 36 jubir ini, siapa yang bisa membangun kekuatan terbesar di antara mereka dalam waktu tertentu. Manajer Jenderal yang memilih pemenangnya akan menjadi direktur. Dan kau," kata pria paruh baya itu, "adalah jubir pilihan saya."
Bit segera tersadar: "Kalau begitu, Tang Long yang itu, yaitu jubir yang dipilih oleh Manajer Jenderal lain?"
Pria paruh baya itu menggeram dengan wajah mengerikan: "Benar. Sebenarnya pertempuran antara kalian seharusnya tidak kami campuri. Tapi bajingan sialan itu malah menyalahgunakan wewenang, mengirimkan persediaan perang dari sektor bisnisnya ke Tang Long dengan berbagai dalih."
"Kapal Perang X yang harganya selangit itu, dia malah menukarnya satu lawan satu dengan kapal biasa hasil rampasan Tang Long! Seketika dia menukar 400.000 kapal untuk Tang Long! Menurutmu ini adil bagimu?"
Bit kaget dalam hati. Tang Long tiba-tiba mendapat tambahan 400.000 Kapal Perang X? Sementara di pihak mereka cuma punya 150.000 Kapal Perang X. Tapi dia diam seribu bahasa, karena masih terngiang ucapan pria paruh baya itu: "Jika aku kalah, kita berdua akan kehilangan segalanya."
Melihat ekspresi Bit, pria paruh baya itu tahu kekhawatirannya. Ia berkata: "Tenang, semua Manajer Jenderal lain memilih seorang wali untuk membantu jubir mereka. Sedangkan aku turun tangan langsung. Jadi saat aku meraih kemenangan, kau akan mewarisi kursiku sebagai Manajer Jenderal."
"Manajer... Manajer Jenderal!" Bit melihat kilau emas sejenak. Ia gagap: "Anda maksud... nanti aku akan memiliki status, kekayaan, dan kekuasaan seperti Anda sekarang?"
Pria paruh baya itu mengangguk tegas: "Benar. Mewarisi kursiku berarti mewarisi seluruh kekayaan dan kekuasaanku. Tapi syaratnya - kau harus mengalahkan Tang Long."
"Tapi Tuan, masih ada yang mengganjal. Dari 36 jubir, apakah cukup dengan mengalahkan Tang Long saja?" tanya Bit dengan keraguan.
"Hehe, ada keluargaku di jajaran direktur. Jadi aku tahu persis kondisi semua jubir. Dari 36 orang, hanya kau dan Tang Long yang punya peluang menang," jawab pria itu sambil tertawa.
Bit menggigit giginya, matanya yang memerah menatap sambil berkata: "Kalau begitu Tuan, demi kemenangan kita, tolong berikan dukungan penuh padaku!"
Pria paruh baya itu mengangguk puas: "Tak masalah, aku akan mendukungmu sepenuhnya. Setelah reorganisasi selesai, segera telan negara-negara sekitar! Setelah kekuatan kita membesar, hancurkan Tang Long dalam satu gerakan!"
"Siap! Percayalah padaku!" seru Bit dengan semangat membara.
Saat komunikasi diputus pria paruh baya itu, di ruangan yang kini sepi Bit menyeringai: "Hehe, posisi Manajer Jenderal? Kau kira aku bego? Mungkin-kah orang luar langsung naik ke tingkat kedua? Omong kosong!
"Tapi..." tawanya berubah licik, "Menelan negara tetangga memang tujuanku. Menghabisi Tang Long juga harus kulakukan. Karena semuanya sama, mending aku raup keuntungan sebanyak mungkin. Hehe, semoga Anda tidak bangkrut, Tuan."
