Pasukan ekspedisi yang menerima perintah dari Tang Hu, malas memikirkan rencana militer. Mereka langsung melaju maksimum dan menyergap kembali ke negeri untuk menghancurkan pasukan pemberontak.
Dari perbandingan kedua belah pihak, Keluarga Lin hanya memiliki sekitar satu juta pasukan, sementara pasukan ekspedisi masih memiliki lebih dari 1,5 juta personel. Selain kesenjangan besar dalam jumlah pasukan, performa kapal perang kedua pihak juga jauh berbeda. Secara keseluruhan, tak ada yang meragukan posisi lemah Lin Zhendong.
Lin Zhendong yang tak menyangka pasukan ekspedisi bisa kembali secepat ini mengernyitkan alis. Sama seperti Tang Hu, dia lebih mengandalkan jumlah besar untuk meraih kemenangan.
Alasan memilih memberontak saat ini adalah keyakinan bahwa pasukan ekspedisi Paus Pembunuh akan terjebak oleh Kekaisaran Elang Perak. Dia juga yakin bahwa meski ada pemindahan pasukan kembali untuk memadamkan pemberontakan, hanya puluhan ribu pasukan yang akan dikirim. Setelah menyatukan Kekaisaran Hiu Paus, dia berencana menggunakan fasilitas negara itu untuk memproduksi kapal perang secara massal, baru kemudian memusatkan pasukan untuk menghancurkan seluruh pasukan ekspedisi.
Tapi tak disangka, Tang Hu malah melepas kemenangan yang hampir diraih, langsung memerintahkan seluruh pasukan kembali untuk bantuan.
Lin Zhendong yang tak mau menyerah dengan kekalahan ini—oh, atau bisa dipanggil Tang Tong—dengan terpaksa memerintahkan serangan. Baginya, meski kali ini gagal, setidaknya harus mengonsumsi sedikit kekuatan militer Kekaisaran Hiu Paus sebagai hasil.
Tapi begitu Perang dimulai, semua yang memantau termasuk Lin Zhendong langsung terdiam membeku. Pasukan ekspedisi ternyata berhenti di sana menjadi sasaran, membiarkan kapal-kapal Keluarga Lin menyerang.
Lin Zhendong yang teringat sesuatu langsung sangat gembira memerintahkan penghentian serangan. Dia menyuruh kapal perang mengirim pasukan naik kapal untuk menghancurkan musuh di dalam kapal musuh.
Ketika bawahan menyampaikan laporan perebutan kapal perang satu per satu, Lin Zhendong yang konjekturnya terbukti benar tak bisa menahan tawa terbahak: "Tang Hu kau bego! Apa kau tidak tahu bagaimana situasi kehabisan pasokan energi? Haha, pantas saja kau tidak membawa logistik selama tinggal di Kekaisaran Elang Perak ini."
"Setelah bertempur berkali-kali plus pulang dengan kecepatan penuh untuk memadamkan pemberontakan, kalau energi tidak habis itu namanya tidak masuk akal! Tapi terima kasih ya, kalau kau tidak mengirim pasukan kembali untuk memadamkan pemberontakan, aku tidak akan mendapat tambahan kapal perang sebanyak ini. Haha!"
Namun kebahagiaan Lin Zhendong tidak bertahan lama, karena di kapal induk pasukan ekspedisi yang dia serang dengan pasukan berat, tidak ditemukan jejak Tang Hu.
Dengan kata lain, Tang Hu menghilang secara misterius.
Terhadap Tang Hu, dia tidak berani lengah sedikit pun. Makhluk perkasa dari luar alam semesta ini tetap menjadi ancaman. Meski sudah merebut Kekaisaran Hiu Paus, apa artinya?
Selama Tang Hu belum dihancurkan, dia bisa kapan saja merebut kembali kekaisaran ini dari tangan mereka sendiri. Oleh karena itu, Lin Zhendong yang telah menguasai Kekaisaran Hiu Paus segera mengumumkan pencarian buruan terhadap Tang Hu, dan menyebarkan pemberitahuan ini ke seluruh alam semesta.
Setelah mengetahui bahwa Tang Tong ternyata bisa mengerahkan jutaan kapal perang sekaligus, raut wajah Lan Mengyun berubah drastis. Dia tidak menyangka Tang Tong memiliki kekuatan potensial yang begitu besar. Awalnya masih ingin bersaing dengan Tang Tong, tapi melihat sekarang Tang Tong dengan mudah merebut Kekaisaran Hiu Paus sementara dirinya hanya memiliki beberapa perusahaan dan zona pertambangan yang diberikan orang lain, benar-benar tidak punya modal untuk bersaing.
Ditambah lagi Tang Tong tidak hanya membunuh Lin Zhendong, tapi juga menghancurkan kekaisaran Tang Hu. Meskipun Tang Hu sendiri belum dimusnahkan, setidaknya ini bisa dianggap sebagai balas dendam untuk dirinya.
Dan Tang Tong juga tidak melupakan sekutunya ini. Setelah menyatukan Kekaisaran Hiu Paus, ia mengalokasikan beberapa perusahaan negara besar dan ratusan zona pertambangan untukku. Mengapa tidak memberikan planet?
Mungkin Tang Tong takut munculnya keluarga Lin lainnya. Tapi beberapa perusahaan itu sangat berharga, apalagi ratusan zona pertambangan. Dengan ini, apa lagi alasan moral untuk bersaing dengannya?
Merasa dendam besar telah terbalas, dan tidak mungkin bersaing dengan Tang Tong, Lan Mengyun yang sudah tak punta ikatan lagi memutuskan fokus meneliti program.
Tapi entah bagaimana pertimbangan Tang Tong, ia malah menjadikan seluruh rakyat Kekaisaran Hiu Paus sebagai budak dalam sistem perbudakan. Semua posisi kalangan atas diisi oleh bawahannya.
Orang lain tak tahu latar belakang bawahan Tang Tong, tapi Lan Mengyun sangat paham - mereka semua adalah robot cerdas!
Meski Tang Hu berasal dari alam semesta luar, entitas politik yang dibentuknya melalui Kekaisaran Hiu Paus masih diisi oleh manusia di kalangan atas. Sistem ini menjaga keadilan relatif antar level dan bisa dianggap sebagai struktur pemerintahan yang relatif sehat.
Namun Tang Tong malah menggunakan robot cerdas untuk memerintah manusia, memperlakukan mereka layaknya ternak. Ini persis seperti entitas politik yang didirikan robot selama pemberontakan robot dalam sejarah alam semesta sebelumnya.
Walaupun Lan Mengyun kini memiliki tubuh mesin, dalam kesadarannya dia tetap menganggap diri sebagai manusia. Naluri kemanusiaannya menolak keras keberadaan rezim robot seperti ini.
Dia memahami betul bahaya yang akan ditimbulkan entitas politik robot - terutama negara yang dipimpin robot cerdas seperti Tang Tong - terhadap seluruh dunia manusia.
Dengan kesadaran ini, Lan Mengyun mulai merancang rencana menggulingkan Tang Tong dengan penuh kehati-hatian. Pengalamannya mengelola organisasi selama bertahun-tahun telah mengasah kemampuannya dalam merencanakan strategi.
Dan tepat ketika Lan Mengyun menyadari kekuatannya benar-benar terlalu lemah, bagaimanapun juga tidak bisa merebut pemerintahan Tang Tong, dan merasa sangat kesal, datanglah kabar penyatuan Galaksi Tanpa Kekacauan.
Penguasa baru Kekaisaran Tang di Galaksi Tanpa Kekacauan, nama Tang Long dan riwayat hidupnya mulai tersebar ke seluruh alam semesta.
Lan Mengyun yang kaget mengetahui teman sekelasnya ini ternyata memiliki kekuatan yang begitu tangguh, sekaligus merasa gembira.
Tepat! Dia bisa mencari Tang Long untuk bersama-sama merencanakan penggulingan rezim Tang Tong. Tujuannya hanya menghapus rezim robot Tang Tong, sementara Tang Long bisa mendapatkan seluruh Kekaisaran Hiu Paus untuk memperluas wilayah, pasti akan sangat puas.
Hal menguntungkan kedua belah pihak seperti ini, Tang Long tidak akan menolaknya, bukan?
Lagipula, mereka masih memiliki hubungan teman sekelas.
Memikirkan semua ini, Lan Mengyun segera memberi wanti-wanti pada bawahan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan, lalu segera berangkat menuju Galaksi Tanpa Kekacauan.
Bagaimana dengan Tang Tong dan para bawahannya? Selain memproduksi kapal perang dan robot dalam jumlah besar, mereka terus mencari cara untuk menyiksa manusia di bawah kekuasaan mereka.
Hal ini membuat mereka bersemangat luar biasa, karena kesempatan untuk semena-mena menganiaya manusia telah lama mereka impikan.
Karena fokus Tang Tong pada aktivitas-aktivitas ini, mereka sama sekali tidak menyadari apa yang dilakukan sekutu mereka di balik layar.
Hotel termewah di Planet Surga Wu Lai Guo memasang papan "Jeda Operasi", diikuti kedatangan pasukan militer dan anggota geng kriminal yang mulai membersihkan area.
Mereka yang memahami situasi tahu ini pertanda pemilik hotel sedang mempersiapkan perlakuan khusus bagi tamu berstatus sangat tinggi - cukup melihat omzet harian hotel yang setara dengan bank besar sudah menjamin level tamu istimewa ini.
Oleh karena itu, orang-orang terus berspekulasi, tamu penting seperti apa yang akan dijamu? Mereka semua tahu pengaturan semacam ini mustahil ditujukan untuk pemilik hotel itu sendiri, karena bukankah pemilik tidak perlu menjamu siapa pun saat pulang ke rumahnya?
Bicara tentang pemilik hotel tersebut, kita harus menyebut Long Hui yang telah mengambil alih posisi persaudaraan sebagai geng terbesar pertama di Wu Lai Guo. Long Hui sendiri adalah legenda dalam dunia organisasi kriminal alam semesta.
Bermula dari penguasaan atas satu jalan paling rusak parah di Planet Surga sebagai fondasi, Long Hui hanya membutuhkan beberapa tahun singkat untuk berkembang menjadi geng yang mampu bersaing dengan persaudaraan - geng terbesar pertama di Wu Lai.
Saat semua orang memposisikan Long Hui sebagai geng nomor dua di Wu Lai, secara tak terduga mereka justru melancarkan tantangan terhadap status persaudaraan.
Mendengar hal ini, anggota geng kriminal yang tidak tahu menahu menjadi sangat bersemangat. Beberapa geng besar di Wu Lai Guo memang sudah lama tidak terlibat konflik. Pertempuran besar antara geng nomor satu dan dua saat ini pasti akan sangat meriah. Siapa tahu bisa mencari ikan dalam air keruh.
Karena itu anggota-anggota geng ini ada yang bersikap netral, ada yang memihak Long Hui. Bagaimanapun mereka sudah lama mendambakan untuk menjatuhkan persaudaraan dari posisi pertama. Kalau sendiri tidak bisa, bantu pihak lain saja.
Sedangkan anggota geng yang mengetahui informasi, semua memihak persaudaraan. Mereka tahu siapa "punya koneksi" di balik persaudaraan - Presiden petahana Wu Lai Guo. Mana mungkin mafia bisa melawan Presiden negara terbesar di alam semesta? Orang bego pun tahu jawabannya.
Namun, meski anggota geng yang mengetahui informasi semuanya adalah geng besar, keikutsertaan mereka membuat Persaudaraan semakin kuat, tapi baik geng-geng yang tahu maupun Persaudaraan sama sekali tidak menunjukkan kekuatan sebenarnya, juga tidak mengungkapkan siapa dalang di belakang Persaudaraan. Malah sengaja meremehkan kekuatan Persaudaraan dan sekutu-sekutunya.
Hasil dari tindakan mereka ini adalah, selain sejumlah kecil geng yang netral mengetahui informasi, geng-geng netral lainnya berbondong-bondong bergabung dengan Long Hui.
Melihat strategi mereka berhasil menarik lebih banyak geng tak berpengetahuan untuk bergabung dengan Long Hui, Persaudaraan dan sekutunya tak bisa menahan kegembiraan.
Karena mereka sangat ingin memanfaatkan momentum ini untuk menelan habis ikan-ikan kecil. Dulu demi stabilitas dan menjaga kewibawaan, mereka menahan liur meski ngiler. Tapi sekarang berbeda, ini adalah kesempatan emas untuk berpesta pora. Sekarang mereka hanya menunggu Long Hui memulai perang duluan, agar memiliki alasan untuk melakukan serangan balik.
Dan sementara semua anggota geng kriminal, personel pemerintah dan militer, serta rakyat biasa yang terkait dengan geng di Wu Lai Guo menunggu dengan cemas, keluarga Presiden Wu Lai Guo yang sedang melakukan kunjungan ke luar negeri itu justru tewas seluruh anggota keluarganya dalam kecelakaan mobil.
Kecelakaan ini sangat aneh - kepala seluruh anggota keluarga presiden hancur berkeping-keping hingga transplantasi otak pun tidak mungkin dilakukan, benar-benar mati tanpa bisa diselamatkan.
Kabar ini membuat semua orang terkejut dan tercengang: Presiden negara terbesar di alam semesta tewas dalam kecelakaan mobil? Belum lagi mempertimbangkan kemustahilan kecelakaan pada konvoi kepresidenan yang dikawal ketat penjaga depan-belakang-atas-bawah, terbuat dari bahan khusus, dan tahan terhadap bombardir sinar laser dari jarak dekat.
Anggaplah kecelakaan itu benar terjadi, tapi di zaman sekarang mungkinkah seseorang bisa mati sepenuhnya dalam kecelakaan mobil? Padahal bahkan mobil sipil kelas terendah pun memiliki sistem keamanan yang menjamin keselamatan penumpang!
Setelah kabar kematian Presiden sampai ke negeri, wakil presiden yang seharusnya bisa menjalankan kekuasaan Presiden sebelum pemilihan umum nasional, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran diri. Dewan Perwakilan juga dengan cepat menyetujui permohonan pengunduran diri wakil presiden, kemudian langsung mengumumkan pelaksanaan pemilihan presiden.
Partai-partai yang sebelumnya suka saling menggonggong dan bisa berdebat selama setahun lebih hanya untuk urusan kecil, kini serempak menunjuk pada pasal konstitusi tertentu dan mengklaim bahwa karena situasi saat ini genting dan waktu terbatas, sesuai ketentuan konstitusi, pemilihan umum nasional tidak akan dilaksanakan. Presiden baru akan dipilih langsung melalui voting seluruh anggota dewan.
Demikianlah Tang Jin, anggota dewan berambut pirang yang baru beberapa tahun masuk parlemen, tidak dikenal rakyat, berpenampilan muda tampan dan berwibawa, terpilih sebagai Presiden baru dengan status sebagai satu-satunya kandidat yang hampir disetujui seluruh suara. Wakil presiden yang mengundurkan diri juga dinominasikannya kembali, dan hampir disetujui penuh oleh parlemen untuk menjabat posisi wakil presiden lagi.
Kata "hampir" ini ada karena beberapa anggota dewan memberikan suara menolak. Meskipun jumlah suara mereka tidak proporsional secara keseluruhan, identitas para pemilih ini sungguh mengejutkan - mereka adalah ketua partai-partai politik selain partai penguasa yang dipimpin Tang Jin.
Tentu saja, kabar ini tidak diumumkan ke publik. Jika tidak, pasti akan menjadi berita sensasional lagi.
Pada titik ini, orang yang sedikit pun memiliki kecerdasan sudah memahami bahwa ini adalah pertarungan kekuasaan di Wu Lai Guo. Kematian mantan Presiden, kecuali bagi orang bego, pasti sudah jelas siapa dalangnya.
Tentu saja, versi resmi dalam negeri seragam. Semua negara yang mengirimkan ucapan belasungkawa juga secara luar biasa konsisten mengadopsi hasil investigasi yang dirilis Wu Lai Guo: "Kematian mantan Presiden disebabkan kecelakaan akibat ketidakmampuan teknisi awak pesawat."
Meskipun seluruh alam semesta tahu bahwa semua kendaraan memiliki fitur mengemudi otomatis berbasis navigasi komputer dengan tingkat kesalahan nol.
Persaudaraan yang kehilangan perlindungan akibat kematian mantan Presiden, dan menjadi agak kacau karena perdebatan apakah harus menghancurkan Long Hui (ancaman besar) terlebih dahulu atau membunuh Presiden baru untuk membalas dendam sang pemimpin, tiba-tiba terkejut dan tercengang melihat halaman aset pribadi dalam dokumen biografi Presiden baru.
Di halaman ini hanya tertulis nama sebuah hotel. Para anggota persaudaraan sangat familiar dengan nama hotel ini, karena itu adalah markas besar Long Hui!
Dokumen biografi Presiden baru ini hampir disebarkan ke seluruh alam semesta. Rakyat negara lain, termasuk warga biasa Wu Lai Guo, tidak terlalu paham keistimewaan hotel ini.
Bandingkan dengan Presiden-presiden Wu Lai Guo sebelumnya yang selalu masuk daftar kekayaan alam semesta. Halaman aset pribadi setiap angkatan Presiden selalu dipenuhi teks. Kekayaan Presiden baru yang hanya sebuah hotel ini terlihat sangat miskin.
Rakyat Wu Lai Guo juga bingung, bagaimana bisa presiden baru yang miskin ini terpilih menjadi presiden?
Namun oknum-oknum tertentu sudah sejak awal menyadari bahwa koran terkenal di Wu Lai Guo yang biasa mencemarkan nama pejabat pemerintah, justru secara mengejutkan memuji habis-habisan presiden baru ini.
Topik seperti "Presiden Tang Jin adalah presiden termuda dalam sejarah Wu Lai Guo yang akan memimpin negara kita menuju masa depan lebih gemilang" terus digaungkan. Pemberitaan sengaja difokuskan pada sisi positif tanpa mengeksploitasi status 'miskin' presiden ini.
Kalangan mafia dan personel pemerintah-militer yang punya hubungan erat dengan dunia hitam tentu paham. Mereka langsung menyadari bahwa presiden baru ini adalah punya koneksi di balik Long Hui!
Setelah mengetahui situasi ini, anggota geng kriminal yang netral langsung bergabung dengan Long Hui. Ketika persaudaraan gelisah ingin melepas sebagian kepentingan demi perdamaian, sekutu-sekutu mereka tiba-tiba berbalik menyerang.
Pemberontakan kali ini sangat tidak terduga, sama sekali tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Bawahan-bawahan mantan sekutu Persaudaraan ini bahkan sempat tertegun sejenak saat menerima perintah. Mereka semua bergumam pelan, "Buat apa juga berkhianat secara mendadak seperti ini?"
Baru sebentar, Persaudaraan yang sebelumnya penuh aura perkasa langsung terpojok. Mereka jadi bulan-bulanan yang harus melawan semua mafia sendirian, sekaligus menanggung tekanan ganda dari pemerintah dan militer negara.
Pada situasi seperti ini, tak ada satu pun yang mau turun tangan jadi penengah. Soalnya yang mau menghabisi Persaudaraan adalah Presiden baru! Siapa coba yang bego mau menyinggung orang yang bisa dengan mudah membunuh presiden sebelumnya, punya rekam jejak kriminal jelas tapi malah disetujui seluruh anggota dewan jadi presiden?
Begitulah, Persaudaraan pun lenyap tanpa bekas. Semua wilayah kekuasaan dan jenis bisnis mereka direbut Long Hui. Dengan dukungan presiden sebagai koneksinya, Long Hui tak terbantahkan menjadi mafia nomor satu di Wu Lai Guo.
Terhadap sosok berpengaruh Long Hui yang bernama Presiden Tang Long ini, personel pemerintah dan militer Wu Lai Guo, wartawan surat kabar, konglomerat, maupun partai oposisi tidak berani sembarangan menyinggung. Karena semua tahu, dia memiliki alat ampuh berupa mafia terbesar sebagai kaki tangan, belum lagi banyak rekan seperjuangan loyal yang dimiliki Presiden Tang Long.
Mafia bukanlah rekan seperjuangan loyal Presiden Tang Long, melainkan sekadar alat yang dimanfaatkannya. Dengan tekanan dari Long Hui sebagai geng terbesar, tak ada mafia yang berani membuat ulah.
Kelompok loyalis pertama Presiden Tang Long tentu saja para pejabat pemerintah!
Perlu diketahui, masa depan karir para pejabat pemerintah sepenuhnya tergenggam di tangan presiden. Tidak menunjukkan kesetiaan berarti siap-siap diganti.
Siapa kelompok loyalis kedua Presiden Tang Long? Tentu saja para konglomerat bermodal tebal.
Ingat pepatah: Kuda takkan gemuk tanpa rumput tengah malam, manusia takkan kaya tanpa rejeki nomplok. Cukup kirim polisi pajak untuk memeriksa para konglomerat ini, pasti ditemukan segudang pelanggaran pajak.
Hanya ini saja sudah cukup membuat para orang kaya bangkrut dan masuk penjara, mana mungkin mereka berani menyinggung pemerintah? Maka para orang kaya pun menjadi Rekan seperjuangan yang loyal bagi Presiden Tang Long.
Sedangkan kelompok Rekan seperjuangan ketiga Presiden Tang Long adalah militer.
Di dalam militer terdapat banyak faksi dengan hubungan rumit, tidak mudah untuk dirangkul. Namun tak lama setelah Tang Long menjabat, seorang pemimpin militer kaki tangan mantan Presiden yang sudah lama membenci Tang Long, karena putra mereka meninggal secara tak terduga, menimpakan kemarahannya pada Tang Long dan bersiap melakukan pemindahan pasukan untuk pemberontakan.
Tapi pemimpin militer perkasa yang biasanya begitu berpengaruh dan mahakuasa ini, baru saja memanggil bawahannya, bahkan belum sempat memberikan perintah untuk pergi, sudah meninggal secara tak terduga seperti putranya di hadapan banyak orang.
Kasus ini menyebar dan setelah ditambahkan bumbu provokasi, semua pemimpin di sistem militer serentak menjepit ekor mereka sambil menunjukkan ekspresi menyedihkan, sekaligus giat menjilat Presiden Tang Long dengan senyum menjilat.
Dan dengan Tang Long melonggarkan anggaran militer serta sesekali memberikan muka kepada para pemimpin korps, sistem militer segera berpihak pada Tang Long.
Adapun para aktivis demokrasi yang selalu merasa diri sebagai utusan keadilan penyelamat alam semesta - elemen wajib di negara demokrasi yang menganggap dunia takkan maju tanpa mereka - tentu bukan rekan seperjuangan keempat Presiden Tang Long.
Meski para aktivis ini terus menerus mendatangi kantor kepresidenan untuk memprotes Tang Long sebagai pelindung mafia, melanggar konstitusi dengan menyalahgunakan kekuasaan, menuntutnya segera turun jabatan, serta menyebarkan selebaran untuk mengajak rakyat mendukung mereka, semua tindakan ini sebenarnya upaya menarik perhatian Tang Long agar mau menyuap mereka untuk diam.
Sayangnya, Tang Long sama sekali tidak menganggap mereka penting, karena para aktivis ini tiba-tiba melakukan kejahatan aneh seperti pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, hingga penyalahgunaan narkoba. Semua bukti kejahatan ini sangat konkret dengan banyak saksi mata, bukan rekayasa.
Dan ketika hukuman mereka ini dibocorkan secara besar-besaran hingga seluruh alam semesta mengetahuinya, mereka akan dijebloskan ke sel dalam keadaan terkenal buruk.
Orang-orang seperti ini, bagaimana mungkin bisa menjadi rekan seperjuangan Presiden Tang Long? Jadi Tang Long tidak peduli pada mereka.
Mengenai nasib para bajingan ini setelah masuk sel? Bukan terlibat perkelahian dengan narapidana sampai membunuh dan dihukum seumur hidup, mati dipukuli dalam perkelahian, atau bunuh diri karena diintimidasi narapidana - yang pasti setelah masuk, tak ada lagi yang melihat mereka keluar.
Terhadap berbagai hal aneh yang terjadi ini, pasti ada wartawan penasaran dengan koneksi luas yang bisa mendapatkan dokumen nyata dalam jumlah besar.
Dan jika ada wartawan seperti itu, tentu ada pemimpin redaksi dan editor surat kabar yang - demi oplah atau menyadarkan publik akan kebenaran - menjadi berani mengambil risiko besar karena berbagai alasan.
Namun yang aneh adalah, laporan-laporan ini belum sempat bertemu publik. Setiap surat kabar yang memiliki data tersebut pasti mengalami kebakaran, semua dokumen termasuk staf yang pernah kontak dengan data tersebut habis terbakar menjadi arang.
Menanggapi insiden kebakaran ini, Presiden Tang Long langsung memecat beberapa Kepala Badan Pemadam Kebakaran di zona terkait, serta mengeluarkan perintah ketat untuk meningkatkan kesadaran pemadam kebakaran nasional dan pemeriksaan ketat terhadap perlengkapan pemadam kebakaran. Namun surat kabar yang tiba-tiba terbakar masih terus bermunculan.
Insiden kebakaran surat kabar ini juga termasuk peristiwa aneh, namun dibandingkan kejadian-kejadian aneh lainnya, aspek paling ganjilnya terletak pada: Sebelum kebakaran terjadi, para wartawan yang sangat kompeten dan ahli dalam menggali data, bersama para pemimpin redaksi dan editor surat kabar yang nekat, selalu kebetulan berada di kantor redaksi lalu ikut hancur total bersama surat kabar tersebut.
Mungkin mereka sedang berkumpul berdiskusi tentang tata letak halaman untuk edisi besok. Sungguh disayangkan, wartawan-wartawan berbakat itu akhirnya mati terbakar seperti ini.
Namun beberapa orang mengklaim pernah melihat mereka muncul di lokasi yang berjarak ribuan mil dari surat kabar sebelum kebakaran terjadi. Tapi yang mendengar klaim ini menyebut orang itu berhalusinasi, karena bahkan dengan menggunakan kapal patroli cepat sekalipun, mustahil mereka bisa kembali tepat waktu untuk tewas dalam kebakaran.
Hanya saja tak ada yang menyadari bahwa orang-orang yang pernah melihat para wartawan muncul di tempat lain sebelum kematian mereka dan memberitahu orang lain, selalu ditangkap karena tuduhan penyalahgunaan narkoba tidak lama kemudian.
Dengan banyaknya hal-hal aneh terjadi, ditambah contoh beberapa surat kabar yang semakin semangat memuji Presiden Tang Long, secara bertahap media massa Wu Lai Guo menjadi rekan seperjuangan loyal keempat Presiden Tang Jin.
Partai oposisi takkan menjadi rekan seperjuangan loyal kelima Presiden Tang Jin. Tujuan mendirikan partai politik mereka adalah untuk merebut kekuasaan pemerintahan, bagaimana mungkin mereka mau terang-terangan mengabdi pada ketua partai penguasa saat ini - Presiden Tang Jin?
Mengapa perlu mencantumkan kata "terang-terangan"?
Karena Parlemen memiliki rahasia yang tidak diketahui pihak luar, yaitu semua anggota dewan partai oposisi yang memasuki Parlemen telah sepenuhnya mengkhianati pimpinan partai mereka sendiri.
Saat pencalonan calon presiden baru, anggota dewan partai oposisi ini tidak memilih pimpinan partai mereka sendiri, malah semua memilih Tang Long, sehingga menjadikan Tang Long sebagai satu-satunya calon presiden.
Setelah Tang Long menjadi Presiden, semua anggota dewan partai oposisi secara serempak menjatuhkan pimpinan partai mereka masing-masing, lalu memilih kembali pimpinan baru dari antara anggota dewan internal partai.
Adapun mantan pimpinan partai tersebut, tentu saja semua memilih pensiun dini karena tidak tahan dengan serangan ini. Mereka tidak berani keluar dari partai, karena setelah keluar status mereka akan menjadi rakyat biasa. Meskipun mereka adalah konglomerat super, sebagai warga biasa mereka hanya bisa menerima perlakuan sewenang-wenang dari penguasa tanpa bisa melawan.
Begitulah, meskipun Parlemen Wu Lai Guo masih mempertahankan beberapa partai politik dan sistem politiknya tetap terlihat seperti ada persaingan antar partai untuk merebut kekuasaan, sebenarnya seluruh parlemen negara telah menjadi boneka Presiden Tang Long. Setiap proposal Tang Long langsung disetujui oleh parlemen tanpa melalui proses pemeriksaan sama sekali.
Para ketua baru dari beberapa partai politik di parlemen juga telah berubah menjadi sekretaris pribadinya, yang khusus membantu menangani masalah kepentingan pribadi para anggota dewan.
Masalah kepentingan antar partai? Yang benar saja! Meskipun secara permukaan terlihat ada beberapa partai di parlemen saat ini, sebenarnya hanya ada satu partai yang eksis, yaitu Partai Tang Long. Di negara dengan satu partai, mana mungkin ada masalah kepentingan antar partai?
Tang Long yang telah sepenuhnya menguasai semua partai, mengontrol pemerintah, militer, media berita, dan orang-orang kaya, bisa dikatakan tidak memiliki rival di Wu Lai Guo. Kalaupun ada, itu hanyalah beberapa orang tak tahu diri yang kapan saja bisa membuat mereka menghilang tanpa jejak.
Wu Lai Guo, negara terbesar di alam semesta ini, secara tak terasa telah berubah menjadi negara diktator di bawah kendali Tang Jin.
Tentu saja, informasi tentang tindakan diktator Tang Jin ini hanya beredar di kalangan atas. Rakyat jelata sama sekali tidak mengetahui hal-hal ini.
Namun meskipun rakyat biasa mengetahui kediktatoran Tang Jin, mungkin mereka tidak akan peduli. Pasalnya, Presiden Tang Jin telah melaksanakan beberapa proposal berturut-turut yang memberikan manfaat bagi mereka. Semua rakyat yang mendapat manfaat ini menyatakan akan mendukung Presiden Tang Jin untuk menjabat kembali dalam pemilu berikutnya.
Menyuap rakyat biasa adalah hal yang dianggap remeh oleh pejabat tinggi. Sebab struktur kekuasaan di Wu Lai Guo tidak ditentukan oleh rakyat biasa, melainkan oleh konglomerat besar, warlord besar, dan mafia besar.
Namun saat ini konglomerat besar, warlord besar, dan mafia besar semuanya dikuasai Tang Long. Ditambah dengan rakyat yang sudah disuap, siapa lagi yang perlu ditakuti Tang Long? Dulu Presiden setia pada konstitusi dan negara, tapi Tang Long yang sekarang sudah menjadi diktator, masih perlu setia kepada siapa?
Tapi tak ada yang tahu, sebenarnya Tang Long juga punya orang yang ditakuti - atau lebih tepatnya dihormati. Dia masih memiliki objek kesetiaan.
Saat ini, Tang Long yang diam-diam dijuluki "sang diktator" itu sedang berdiri di pintu masuk hotel termewah di Planet Surga dengan rombongan pengawal presiden. Langkahnya mondar-mandir penuh kecemasan, ekspresinya jelas menunjukkan sedang menanti kedatangan sosok penting.
Sebagai Presiden negara terbesar di alam semesta, Tang Long seharusnya tak perlu menunjukkan sikap hormat kepada siapapun. Fakta bahwa dia sendiri menunggu di pintu, menunjukkan betapa mulianya identitas tamu yang akan datang.
Memahami hal ini, pengawal Presiden serta personel bersenjata yang membangun pertahanan di sekitar hotel berusaha keras menunjukkan kondisi paling gagah berani. Mereka tidak ingin menyinggung orang penting yang akan datang karena performa buruk.
Tak lama kemudian, konvoi dengan empat mobil mewah tiba di pintu masuk hotel di bawah pengawasan pengawal. Meski wajah Presiden penuh sukacita, ekspresi cemasnya tak hilang. Pengawal dan penjaga langsung tahu ini bukan tamu yang ditunggu.
Konvoi berhenti. Pintu mobil terbuka. Puluhan pria besar berjas hitam dengan cepat mendatangi keempat mobil mewah itu. Para pengawal menyambut empat pria muda berkarakter khas namun penuh kharisma maskulin yang keluar dari kendaraan.
Pengawal Presiden yang otomatis menghalangi atasan mereka saat melihat formasi ini, meski tak mengenali identitas keempat pria berkarisma itu, segera tahu status mereka melalui logo di dada pengawal pendamping.
"Para pengawal yang tahu menilai diam-diam terkesima: 'Ironwood Society, Blue Wave Gang, Explosive Bear Unit, Flame Regiment. Astaga! Ini adalah mafia super besar paling terkenal di alam semesta! Apakah keempat kakak itu adalah pemimpin empat mafia besar? Sungguh muda, bisa menyaingi Presiden."
"Wah, jika ditambah Long Hui, berarti lima besar mafia seluruh alam semesta berkumpul di Planet Surga? Apakah Yang Mulia Presiden akan mengadakan konferensi mafia untuk berbagi jarahan wilayah alam semesta?"
"Kakak!"
Keempat pemimpin mafia besar alam semesta itu menghadap Tang Long, berbaris rapi lalu serentak mengangguk memberi salam. Ucapan mereka ini langsung membuat semua orang di sekitar terdiam membeku.
Presiden Tang Jin, yang termuda dalam sejarah Wu Lai Guo, ternyata adalah kakak dari empat bos mafia terbesar di seluruh alam semesta?! Sedangkan Long Hui, siapa yang tidak tahu itu alatnya Tang Jin. Dengan kata lain, Tang Jin sendiri menguasai lima mafia terbesar di seluruh alam semesta! Situasi ini membuat semua orang merinding, hanya kata "mengerikan" yang terlintas di otak mereka.
Namun dialog kelima orang berikutnya membuat otak semua yang hadir di lokasi langsung mogok bekerja.
Setelah memberi salam kepada Tang Jin, keempat bos mafia itu berdiri di sampingnya dan ikut menunggu di pintu masuk. Salah satu bos mafia yang terlihat suka dikejar pertama kali bertanya, "Kakak, apakah sang bos belum datang?"
"Belum, tapi sebentar lagi," jawab Tang Jin sambil menatap ke luar.
"Hehe, sudah lama tidak bertemu bos. Aku penasaran bagaimana pujiannya setelah melihat prestasiku," ujar bos mafia yang terlihat jujur tiba-tiba menunjukkan ekspresi seperti sedang berkhayal.
Seorang bos mafia lain yang bertubuh lebih kurus segera menyerangnya: "Hmph, prestasi kecilmu ini apa artinya? Jika bos mau memuji, harusnya aku yang pertama dipuji!"
Kemudian, beberapa orang itu saling membongkar kelemahan masing-masing dan mulai membanggakan pencapaian mereka sendiri dengan riuh.
Orang-orang sekitar tidak terkejut melihat tingkah laku lima bos ini yang bertingkah seperti anak-anak, karena mereka sudah terpaku sejak tadi.
Bos? Masakan ada orang yang dipanggil "bos" oleh lima pemimpin organisasi kriminal terbesar dan Presiden Wu Lai Guo - negara terbesar di alam semesta?! Astaga! Zaman ini benar-benar menjadi semakin aneh, semakin sulit dipahami?!
