Peristiwa berkumpulnya lima bos mafia terbesar alam semesta di Planet Surga, meskipun sangat rahasia, tetap menarik perhatian oknum-oknum tertentu. Di sebuah planet di negara kecil bawahan Wu Lai Guo, beberapa orang tua sedang berkumpul di sebuah vila dengan pengamanan ketat.
“Aku bilang, kita beberapa si tua ini susah-susah berkumpul, kok pada diam semua? Meski kita pesaing tapi jangan dingin begitu dong! Sudah bertahun-tahun, pasti ada ikatan di antara kita kan?” Seorang pria tua berjanggut putih pucat berkata dengan riang pada yang lain.
“Baiklah! Kalau begitu aku juga tak perlu sungkan. Witt tua, bagaimana pendapatmu tentang perkumpulan lima mafia besar di Planet Surga ini?” Seorang kakek berambut putih mengigit pipa tembakaunya sambil menatap si berjanggut putih.
Pria berjanggut putih itu menyipitkan matanya penuh makna sebelum berujar: “Menurutku ini tidak perlu diherankan. Mungkin mereka sedang merencanakan pembagian wilayah kekuasaan baru!”
Di antara para kakek tersebut, dua orang yang duduk di samping si berjanggut putih menganggukkan kepala setuju, gerakan persetujuan mereka terlihat jelas.
“Tidak sepadan diherankan? Hmph! Bagi kalian pedagang senjata memang begitu, kalian berharap diam-diam pembagian kembali kekuatan mafia memicu perang untuk meraup rejeki nomplok!” Seorang pria botak dengan wajah berkerut mengaum penuh amarah.
“Hehe! Kenapa kau marah-marah? Apa karena tidak diundang? Tapi gengmu memang peringkatnya di luar sepuluh besar, jangan salahkan mereka!” kata pria berjanggut putih sambil tersenyum nakal.
Dua pria tua yang tadi mengangguk, tak bisa menyembunyikan senyuman saat menatap si botak.
“Kau...!” Pria botak itu bangkit dengan keras, ingin mengumpat tapi urung melakukannya.
Saat hendak melambaikan lengan pergi, beberapa pria tua lain segera menahannya.
Setelah dinasihati, akhirnya si botak duduk kembali di kursinya sambil masih menggerutu.
“Hei Witt, kau kan tokoh terkenal di Wu Lai Guo. Bagaimana mungkin membiarkan pemimpin mafia menjadi Presiden? Padahal semua Presiden sebelumnya punya hubungan dengan kita!” ucap salah satu pria tua yang mengangguk kepada pria berjanggut putih itu.
Mendengar ini, ekspresi riang pria berjanggut putih itu berubah. Ia menggelengkan kepala sambil menghela napas: “Kalian pikir aku tidak ingin mengontrol calon Presiden? Tapi Tang Long sangat licik. Diam-diam ia menyiapkan segalanya, saat kita sadar ia sudah jadi Presiden.”
Pria botak yang sebelumnya kesal langsung menyindir: “Aku ingat beberapa Presiden dulu kau bunuh diam-diam. Kenapa sekarang tidak pakai cara itu?”
“Aku tidak pernah melakukan hal seperti itu!” bantah pria berjanggut putih. Kemudian dengan pasrah ia menambahkan: “Kau pikir aku tidak ingin? Tapi si brengsek itu berasal dari mafia. Baru ada niat membunuh, langsung dihabisi.
“Dan tak lama setelah menjabat, dia menggunakan berbagai taktik untuk menghukum berat semua penentangnya hingga tunduk. Seluruh lapisan masyarakat Wu Lai Guo telah menjadi alat pribadinya. Seluruh negara ini berada di bawah kendali tunggalnya. Bahkan organisasiku pun sampai menjilatnya mati-matian. Mana mungkin kami berani meninggalkan senjata rahasia untuknya?”
“Dia benar-benar sehebat itu?”
Para orang tua itu menunjukkan ekspresi curiga. Para tetua yang berada di puncak tertinggi dunia ini memahami betul identitas pria berjanggut putih itu. Secara logika, selain mereka sendiri, tak seharusnya ada orang lain yang dianggapnya berarti di dunia ini.
Tapi kini dia bukan hanya harus menjilat Tang Jin itu, bahkan tak berani meninggalkan celah. Apakah era dimana kami bisa berbuat semaunya selama ini akan segera berakhir?
“Memang tak ada cara. Dia memang sehebat itu. Dan inilah alasan kenapa aku mengumpulkan kalian semua,” ujar pria berjanggut putih.
“Oh, tidak tahukah tujuan mengumpulkan kami? Apa yang ingin dinego?”
Beberapa pria tua itu memandangnya dengan ekspresi bingung.
“Nego apa？Hmm, kita jangan berpura-pura suci. Kita semua orang licik, mana mungkin tidak tahu mau nego apa?” Pria botak berkata dengan kasar.
Pria berjanggut putih tersenyum: “Kalau begitu, aku akan langsung bicara! Saat ini lima mafia besar ditambah Presiden negara terbesar di alam semesta, kekuatan gabungan mereka seberapa besar, pasti semua sudah tahu. Dan setelah bersatu, mereka pasti tidak akan beramal, tapi fokus ke bisnis andalan mereka."
“Sedangkan kita ini pedagang senjata atau bos mafia, pasti ada konflik kepentingan. Untuk mempertahankan kepentingan kita, aku usulkan bentuk aliansi untuk melawan mereka!”
“Aku setuju, tapi aliansi tidak boleh ikut campur urusan wilayah anggota.” Pria botak langsung menyahut.
Dua orang di samping pria berjanggut putih menambahkan: “Boleh saja, tapi anggota tidak boleh melanggar batas wilayah sesama.”
“Tidak masalah. Aliansi hanya untuk urusan eksternal. Internal aliansi tetap tidak berubah.” Pria berjanggut putih mengangguk.
Setelah memenuhi syarat dari semua pihak, aliansi yang longgar ini pun resmi terbentuk.
Orang-orang tua lainnya segera pergi, di dalam ruangan hanya tersisa pria berjanggut putih. Saat itu juga, sembilan sosok muncul dari ruang dalam - tujuh di antaranya adalah pria tua berusia lanjut, hanya dua yang berusia paruh baya.
Salah satunya ternyata adalah atasan Chen Kang, sementara yang lain tak perlu diragukan lagi merupakan pesaing sang atasan Chen Kang.
“Bagaimana pendapat kalian?” tanya pria berjanggut putih kepada semua orang.
“Menurutku kedua bajingan itu tidak benar-benar bersatu dengan kita. Bagaimanapun juga, kamilah rival sejati mereka,” ujar atasan Chen Kang pertama kali berbicara.
“Benar! Tiga organisasi persenjataan besar kita telah bersaing bertahun-tahun hingga membentuk struktur saat ini. Meski secara permukaan seperti air sumur tidak mengganggu air sungai, tapi diam-diam siapa yang tidak berusaha berkembang ke wilayah kekuasaan pihak lain?” Pesaing atasan Chen Kang juga menyuarakan pendapat.
“Bersatu di permukaan tapi tidak di hati?” Pria berjanggut putih mengelus janggutnya sambil bertanya kepada hadirin.
“Seharusnya begitu, atau kita bisa lebih mempererat hubungan dengan Presiden baru itu. Dengan dukungan Negara Pertama dan lima mafia besar, menelan dua organisasi persenjataan lainnya bukanlah hal sulit.” Seorang pria tua berbicara.
Mendengar ini, semua orang menganggukkan kepala setuju.
Namun mereka tidak tahu, pemimpin dua pesaing lain dari organisasi mereka, setelah meninggalkan vila ini, kembali berkumpul. Mereka adalah orang-orang yang duduk di sebelah pria tua berjanggut putih di dalam vila tadi.
“Bagaimana pendapatmu?” Seorang pria tua menggigit cerutu bertanya.
“Hehe! Aku tidak cukup sombong untuk mengira tiga organisasi persenjataan kita bisa melawan negara terbesar di alam semesta dan lima mafia besar. Kau pasti tahu lima mafia besar itu menguasai beberapa negara besar di belakang layar!” Seorang pria tua memegang gelas anggur tertawa.
“Benar! Lebih dari separuh barang organisasi persenjataan kita bergantung pada pasokan negara-negara besar ini. Menyinggung mereka berarti memutus sumber pasokan. Tanpa sumber pasokan, apa lagi yang bisa kita jual?” Pria tua yang menggigit cerutu mengangguk bicara.
“Nah, bagaimana kalau kita…” Pria tua yang memegang gelas anggur itu tersenyum dengan ekspresi aneh.
“Hehe! Jika di alam semesta ini hanya tersisa dua organisasi persenjataan, kurasa itu akan menjadi situasi yang sangat menyenangkan, bukan?”
Pria tua yang menggigit cerutu itu menyipitkan matanya sambil tertawa. Saat mencapai bagian ini, kedua pria tua itu tertawa terbahak-bahak dengan penuh kesombongan.
Sementara para tokoh misterius ini sedang berdiskusi, kelima bos mafia terbesar alam semesta masih menanti kedatangan tamu istimewa. Namun kelima bos mafia terbesar ini tidak perlu menunggu lama sebelum melihat sebuah mobil hitam yang dikawal oleh ratusan personel bersenjata dari organisasi kriminal terkuat di alam semesta, Long Hui, bergerak lambat menuju hotel termewah di Planet Surga.
Melihat kendaraan tersebut, Tang Long dan keempat bos mafia itu segera menuruni tangga batu dengan wajah berseri-seri, lalu berbaris rapi di depan pintu masuk utama.
Bahkan orang bego pun bisa melihat dari ekspresi mereka bahwa sang tokoh utama telah tiba. Kali ini para pengawal presiden tidak menghalangi Presiden Tang Long – mereka tidak akan sebodoh itu menghadang presiden yang hendak menyambut bosnya sendiri.
Namun ketika mereka mengamati sekitar, mereka tetap terkejut besar.
Pengawal pribadi Presiden yang kemampuannya jauh melebihi pengawal resmi seperti kami, para pengkhianat tepercaya ini justru meninggalkan orang yang harus mereka lindungi. Mereka malah mengerubungi mobil itu dengan kewaspadaan tinggi, mengawasi setiap sudut.
Menghadapi perilaku mengkhianati majikan yang terang-terangan ini, Presiden sama sekali tidak keberatan. Sebaliknya, ia justru sangat puas dengan performa mereka.
Dengan demikian jelaslah bahwa bos ini di hati Presiden, lebih penting daripada nyawanya sendiri!
Para prajurit bersenjata lainnya, melihat lima bos besar turun menyambut, langsung meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi insiden sekarang, meski kami tidak akan dihukum, harga diri pasti hancur lebur.
Mobil berhenti dan pintu terbuka. Seorang pemuda berkacamata hitam yang menutupi wajahnya muncul diiringi dua gadis cantik. Bagi yang tidak tahu mungkin bingung, tapi yang paham pasti mengerti - inilah Tang Long bersama Feng Shuang dan Feng Bing.
Tang Long juga terpaksa memakai kacamata hitam penutup wajah. Meskipun lima anak buahnya tidak akan berkomentar, tapi anak buah dari anak buahnya yang tahu pimpinan mereka bersumpah setia pada diktator daerah terpencil pasti akan keberatan. Untuk menghindari konflik internal, lebih baik menyembunyikan identitasnya.
Pengawal presiden dan anggota geng kriminal tidak mengenali pemuda ini.
Mereka semua terkejut, pemuda yang tak pantas dilihat ini punya kemampuan apa sampai bisa menjadi bos lima mafia besar? Padahal salah satunya adalah Presiden negara terbesar di alam semesta!
Saat lima bos mafia besar termasuk Tang Jin berseri-seri dan berteriak "Bos!", seberkas sinar laser tipis dari kejauhan menembak titik antara alis Tang Long. Sebelum semuanya bereaksi, Feng Shuang sudah mengangkat tangan menghadang sinar itu.
Sinar yang mampu menembus armor itu hanya meninggalkan titik hangus kecil di telapak tangan gadis cantik itu, tanpa menyebabkan kerusakan lain sedikitpun.
Sedangkan Feng Bing pada saat yang bersamaan mengeluarkan pistol dan mulai menembak. Tidak jelas apakah tembakannya mengenai sasaran, hanya terlihat dia menembak sekali lalu menyimpan kembali senjatanya. Feng Shuang juga mencabut mode pertahanan, sepertinya masalah sudah selesai. Tapi bisakah jangkauan pistol menyaingi senapan runduk?
Aksi pembunuhan yang membuat semua personel bersenjata di ruangan itu tertegun bahkan merasa malu ini, berakhir dalam sekejap mata.
Mereka hanya bisa berkeliaran seperti lalat tak berkepala di sekitar Tang Long sambil menahan malu menerima bentakan keras dari lima bos mafia.
Saat semua orang masih berhamburan seperti ayam ketakutan, tawa lepas bergema: "Haha, tak perlu panik, si pembunuh bayaran sudah ditangani."
Lima bos mafia itu segera berlari menghampiri Tang Long sambil berteriak gugup: "Bos, Anda tidak apa-apa?"
Tang Jin bahkan dengan wajah memerah karena malu berkata: "Maaf Bos, ini kelalaian saya dalam pengamanan sampai membuat Anda terkejut."
Tang Long melambaikan tangannya sambil tertawa "hehe": "Tidak apa, akhir-akhir ini percobaan pembunuhan terjadi setiap hari, aku sudah terbiasa. Oh, kalian semua jadi beraura maskulin ya!"
Tang Long memandangi kelima bajingan berkarakter kuat ini sambil tersenyum. Andai mereka tidak melapor sebelumnya, mustahil bisa mengenali mereka dari penampilan wajah!
Tang Jin dan yang lain tertegun sejenak mendengar ini, tapi segera sadar kembali.
Tang Jin berbalik memberi perintah: "Blokade Planet Surga! Tangkap segera semua orang mencurigakan!"
Pengawal presiden dan anggota Long Hui segera menerima perintah dan bergegas pergi.
Empat bos mafia lainnya memerintahkan bawahannya masing-masing untuk mengawasi seluruh organisasi mafia di alam semesta, mencari siapa yang berani menerima misi pembunuhan Tang Long.
Awalnya mereka ingin memperingatkan semua organisasi mafia di alam semesta bahwa siapa pun yang berani menerima misi pembunuhan Tang Long akan menjadi musuh lima mafia terbesar sejagat, tapi dihentikan oleh Tang Long.
Dia belum ingin memberitahu dunia bahwa dirinya memiliki hubungan dekat dengan lima mafia besar.
Setelah Tang Long memasuki hotel, Planet Surga telah berada dalam status siaga satu tingkat. Di luar dikepung rapat oleh Korps Pertahanan, sementara di dalam semua anggota geng kriminal turun ke jalan mulai menyisir orang-orang mencurigakan.
Yang mengejutkan, para penjahat lokal ini hanya membutuhkan sedikit waktu untuk mengidentifikasi para pembunuh bayaran yang menyamar di antara ribuan turis.
Para pembunuh bayaran yang berupa robot langsung dibongkar. Untuk yang manusia, identitas organisasi di baliknya diperoleh dengan membaca otak, lalu organisasi tersebut dihancurkan dengan berbagai alasan atau langsung ditelan.
Insiden percobaan pembunuhan terhadap Tang Long ini menyebabkan beberapa organisasi pembunuh bayaran terkenal di alam semesta punah, menjadi divisi bawahan dari lima organisasi mafia besar.
Di sebuah suite mewah hotel, Tang Long, Tang Jin, dan delapan orang lainnya duduk mengelilingi meja makan yang dipenuhi hidangan lezat dan anggur pilihan. Tanpa basa-basi, mereka langsung mulai menyantap hidangan.
“Bos, kakak mereka tidak datang?” Tang Jin alias Tang Jin bertanya kepada Tang Long.
“Oh, mereka sedang sibuk mencari uang untukku di negeri, jadi tidak sempat datang. Mereka menyuruhku menyampaikan salam untuk kalian.” Tang Long mengunyah hidangan sambil berkata. Ia tak tahu kalimat ini membuat Tang Jin dan lainnya bergumam dalam hati, mengatakan bos mereka ini tidak tahu cara menghargai wanita.
Tang Long menyeruput minuman lalu bertanya pada semua orang yang sedang mengunyah: “Kalian sekarang semua sudah jadi manusia biokimia?”
“Benar bos, kami berlima sekarang adalah manusia biokimia. Meski performa semua aspek sama seperti manusia, tapi jauh tertinggal dibanding robot. Kalau bukan karena takut terdeteksi sebagai robot saat masuk ke acara tertentu, kami juga tidak rela mengganti tubuh ini. Untuk bisa menyatu dengan kalangan atas, kami bahkan mengubah penampilan dan nama.” Tang Jin menjelaskan.
Mengingat kekuatan yang dikuasai oleh organisasi mafia besar mereka, memiliki tubuh biokimia merupakan hal sepele yang mudah dilakukan.
“Hehe, ganti nama? Cuma pakai kata yang bunyinya mirip aja, Tang Jin、Tang Mu、Tang Shui……Wāhāhā, terlalu lucu, kalian benar-benar malas, sampai nama aja tidak dipikirkan baik-baik.” Tang Long tertawa.
“Bos, kami sibuk terus-menerus mana ada waktu mikirin nama? Yang penting bos bisa tahu itu kami. Lagi pula! Tubuh ini paling merepotkan, kalau tidak makan untuk mengisi ulang energi, sehari saja bisa bikin tubuh crash, jauh kalah sama tubuh robot dulu.
“Tapi urusan makan untuk mengisi energi sih masih mending, yang paling bikin pusing itu urusan buang air kecil dan buang air besar.” Tang Mu di samping Tang Jin berbicara dengan santai.
Tapi baru saja kata-kata itu keluar, kepalanya langsung dipukul keras oleh Tang Jin dan Tang Shui di sampingnya. Sementara Tang Tu dan Tang Huo di seberang malah mengambil pisau garpu dan melemparkannya ke Tang Mu.
“Sialan! Saat ini kami sedang makan, ngomong soal buang air besar yang vulgar ini buat apa? Tidak takut pengaruhi nafsu makan kami? Tidak bisa pakai kata yang lebih sopan seperti ekskresi?” Tang Jin berkata geram.
Tapi baru selesai bicara, kepalanya langsung ditampar Tang Long yang memarahi: “Ekskresi apaan? Langsung bilang ke toilet saja tidak bisa! Sudah, jangan bahas ini. Kalian berlima ceritakan urusan kalian, bagaimana bisa dapat status sekarang ini?”
“Bos, aku duluan!” Lima orang yang biasanya begitu berpengaruh tiba-tiba berebut seperti anak kecil.
“Bising! Urut sesuai nama satu per satu!” Tang Long menepuk meja kesal.
Tang Jin mendengar ini segera berdiri, dengan penuh kesombongan melirik keempat saudaranya: “Hehe, Tuan-tuan saudara, maaf ya, kakak duluan.”
Tang Mu dkk sama sekali tidak menghormati sang kakak, langsung membentak: “Jangan banyak cakap! Cepat pamer jasa!”
Tang Jin batuk kering sebentar kemudian berkata: "Bos, setelah Anda membantu saya membentuk Long Hui, saya menggunakan taktik pembunuhan diam-diam, menjebak, menyuap, dan ancaman untuk memecah belah geng-geng sekitar lalu memanfaatkan kesempatan untuk menelannya. Ketika kekuatan mencapai tingkat tertentu, saya mengubah penampilan dan mengikuti kampanye anggota dewan.
"Setelah menjadi anggota dewan, saya menggunakan kekuasaan anggota dewan untuk memperluas Long Hui, lalu memanfaatkan pengaruh Long Hui untuk memperluas kekuasaan politik di parlemen. Setelah menggunakan strategi dan taktik yang sama di parlemen, akhirnya saya menjadi Presiden Wu Lai Guo."
Tang Jin menjelaskan secara detail semua yang telah dilakukannya selama ini, lalu menambahkan: "Biar saya beri tahu bos, saat ini pemerintah Wu Lai Guo, militer, orang kaya, parlemen, dan media semuanya dalam kendali saya. Artinya saya adalah diktator Wu Lai Guo!
"Hehe, hanya perlu satu perintah dari bos, Wu Lai Guo dan negara-negara bawahannya akan menjadi sekutu setia bos! Nanti menghadiahkan puluhan juta kapal perang kepada bos, itu hal yang mudah sekali."
"Tang Long terdiam membeku mendengar ini. Ia sudah sangat kaget mengetahui Tang Jin menjadi Presiden Wu Lai Guo, tapi tak menyangka Tang Jin benar-benar menguasai Wu Lai Guo, bahkan menjadi diktator negara itu!"
"Ya ampun, diktator negara terbesar di alam semesta ternyata adalah adik sendiri?!"
"Kalau mengatakan ini ke orang, takkan ada yang percaya kan?"
Tang Mu langsung berdiri dengan gusar sebelum Tang Jin duduk, berteriak: "Haha, giliranku! Boss, karena aku membangun organisasi di Kekaisaran Malam yang berbentuk negara monarki, tak bisa merebut negara dengan merebut parlemen seperti kakak. Tapi prestasiku tak kalah hebat!
"Organisasiku adalah mafia terbesar di Kekaisaran Malam, anggota tersebar di semua sektor industri. Cara memperluas organisasiku mirip dengan kakak - menjebak, mengancam, dan menyuap."
“Aku muntah! Ini yang kau sebut punya prestasi? Tidak kalah dariku? Kau bahkan belum merebut Kekaisaran Malam! Berani bandingkan dengan aku?” Tang Jin langsung menunjukkan ketidakpuasan.
“Hehe, Kakak, ucapanku belum selesai. Mengapa terburu-buru? Anggotaku tidak hanya mencakup rakyat yang berasal dari kalangan bawah, tapi juga para bangsawan dari strata atas. Seperti Perdana Menteri kiri-kanan Kekaisaran Malam, menteri-menteri departemen, komandan pasukan pengawal pribadi, sebagian besar gubernur dan laksamana di seluruh kekaisaran—semua adalah anggota organisasiku!
“Selain itu! Pangeran yang paling berpotensi menjadi kaisar berikutnya juga anggota organisasiku. Para pengawal, pelayan, pelayan istana, selir, dan kasim di sekitar kaisar yang sedang berkuasa semuanya orangku! Jadi, terlepas dari apakah pangeran itu naik tahta atau tidak, sebagian besar urusan Kekaisaran Malam sudah berada di bawah kendaliku.
“Meski tidak bisa memberikan bantuan puluhan juta kapal perang untuk bos, tapi mengirim 10.000 armada untuk membantu bos bertempur sama sekali tidak menjadi masalah.” Tang Mu berkata dengan penuh kesombongan.
“Hmph, apa yang hebat dari ini? Organisasiku sudah sepenuhnya menguasai negara peringkat ketiga dan kesepuluh di alam semesta, serta belasan negara menengah lainnya. Kau hanya menguasai satu negara peringkat kedua, apa istimewanya? Kapal perang dari negara-negara ini bisa sepenuhnya kuberikan kepada bos untuk dikomandoi.” Tang Shui berkata dengan tidak puas.
Sebelum suara Tang Shui habis, Tang Tu langsung berdiri dan berteriak: “Hei, kalian sombong apa? Apa yang luar biasa dari ini? Kuberitahu, organisasiku tidak hanya menguasai tiga negara peringkat keempat, kedelapan belas, dan sembilan belas di alam semesta, tapi juga puluhan negara dalam peringkat top 100! Aku saja tidak pamer, kalian pamer Omong kosong!
“Negara yang kukuasai sama artinya dengan negara yang dikuasai bos. Di negara-negara ini, bos bisa melakukan apapun yang diinginkan, sama persis seperti di negara Tang!”
Tang Jin melihat status kakak sulungnya mulai goyah, buru-buru berteriak: "Sialan! Menguasai puluhan negara kecil-kecilan itu buat apa! Kalau mau bandingkan, harus lihat peringkat! Aku yang menguasai negara terbesar di alam semesta, bisa memobilisasi beberapa ratus juta kapal perang untuk membantu bos bertempur! Siapa di antara kalian yang bisa saingin aku?!"
Tang Mu yang menguasai kekaisaran kedua segera berdiri di pihak Tang Jin. Meski tak bisa jadi kakak sulung, mempertahankan posisi kakak kedua juga cukup!
Tang Shui dan Tang Tu langsung tidak senang, segera membantah karena mereka juga ingin menjadi pemimpin tertinggi! Maka di meja makan segera terjadi lempar garpu-sendok dan cipratan hidangan ke mana-mana.
Mendengar ini, kepala Tang Long mendengung seperti meledak. Tadinya dia sudah menganggap kelima anak buahnya luar biasa, organisasi yang mereka bentuk adalah mafia terbesar di alam semesta, berarti sudah menyelesaikan misi yang dia berikan.
Sementara Tang Jin secara ajaib menjadi Presiden negara terbesar di alam semesta, ini benar-benar membuatnya terkejut.
Tapi tak disangka, sisa beberapa bajingan ini juga bukan orang sembarangan. Mereka bahkan menguasai puluhan negara peringkat top 100 di alam semesta! Dengan begini, siapa lagi di seluruh alam semesta yang bisa melawan mereka?!
Memikirkan ini, Tang Long mulai merasa terangkat. Wahaha, dengan dukungan puluhan negara besar ini, menyatukan alam semesta bukan lagi mimpi di siang bolong. Ini adalah cita-cita yang bisa diwujudkan dengan sedikit usaha!
Perlu diketahui, kapal perang ratus juta milik Wu Lai Guo saja sudah cukup untuk menghancurleburkan seluruh alam semesta!
"Tang Huo, bagaimana organisasimu?" tanya Tang Long penuh semangat kepada Tang Huo yang diam seribu bahasa. Dia sangat berharap bajingan ini sudah menguasai beberapa negara untuknya!
Para bajingan ini jarang berkomunikasi denganku. Tentang Tang Huo, yang kuketahui hanyalah Laskar Api yang dibentuknya adalah mafia peringkat 5 di alam semesta. Lainnya sama sekali tidak kuketahui.
Tang Huo menghela napas dan berkata: "Ah! Organisasiku meski sudah berakar dan berkembang pesat di puluhan negara, tapi yang sepenuhnya terkontrol hanya satu negara bernama Mongwen saja." Perkataan ini membuat Tang Long dan saudara-saudara Tang-nya yang ribut itu melongo kaget, membiarkan dagu mereka terjatuh ke lantai.
"Tidak mungkin Lao Wu? Kau cuma menguasai satu negara menengah?" Tang Jin dan yang lain berteriak kaget.
Pantas saja mereka terkejut. Keempat mereka masing-masing menguasai satu negara besar atau puluhan negara menengah. Bagaimana mungkin Lao Wu mereka cuma mengendalikan satu negara menengah?
Padahal kemampuan kelima orang ini sama. Bagaimana mungkin Lao Wu bisa selemah ini?
Tang Huo berkata dengan getir: "Tak ada cara! Sesuai urutan awal, target negaraku adalah peringkat lima alam semesta. Tapi sebelum organisasiku berkembang, negara peringkat lima ini sudah dihabisi oleh negara teokrasi.
“Harus diketahui bahwa di negara teokrasi seperti ini, organisasi kriminal sama sekali tidak memiliki prospek masa depan. Jadi saya terpaksa memindahkan seluruh geng ini. Karena itulah sampai saat ini saya cuma berhasil menguasai satu negara.”
Saat mengatakan ini, Tang Huo teringat sesuatu dan berkata pada Tang Long: "Bos, Anda harus waspada terhadap negara teokrasi itu. Mereka memiliki tingkat pertempuran yang luar biasa perkasa, akan menjadi rival terberat Anda dalam menyatukan alam semesta."
Tang Jin menyela, "Lao Wu! Jangan membuat pernyataan menakut-nakuti dong! Kenapa saya tidak tahu kalau negara peringkat lima alam semesta sudah ditelan oleh negara agama? Sistem intelijen Wu Lai Guo saya bukan sembarang lawan!" Tang Mu dan yang lain mengangguk setuju, seraya mengatakan sistem intelijen mereka juga tidak menerima kabar apapun.
Tang Long melirik Feng Shuang. Feng Shuang buru-buru menggelengkan kepala: "Junjungan, kami juga tidak menerima informasi apapun."
Tang Long pun tidak bisa tidak memandang Tang Huo dengan curiga, bukan karena mencurigainya berbohong, melainkan khawatir ia melebih-lebihkan kekuatan musuh. Bagaimanapun, jika negara peringkat lima alam semesta seperti itu ditelan, pasti akan menggemparkan seluruh alam semesta, sama sekali mustahil terjadi secara senyap seperti saat ini.
Tang Huo berkata dengan pasrah: "Tolong, yang kukatakan adalah erosi, bukan aneksasi! Negara politik-agama itu sama sekali tidak berperang dengan negara kelima, melainkan secara tak disadari membuat para pemegang kekuasaan nyata negara kelima menjadi bawahan loyal mereka.
"Meski negara kelima masih mempertahankan penampilan sebagai negara merdeka, sebenarnya semua urusan negara kelima dikelola oleh negara politik-agama itu. Dan itu bukan negara agama, melainkan negara yang menganut sistem politik-agama."
"Para pemegang kekuasaan menjadi bawahan loyal? Semua urusan dikelola orang lain? Apakah itu berarti mereka menjadi negara boneka?" Tang Jin dan yang lain berteriak kaget.
"Sebuah negara besar kelima di alam semesta, diam-diam menjadi negara boneka negara agama? Bukankah ini akan menjadi bahan tertawaan jika tersebar?"
Mendengar ini, Tang Long menghentikan keributan Tang Jin dan yang lain, lalu bertanya penasaran: "Tunggu, apa bedanya negara agama dengan negara yang menyatukan pemerintahan dan agama?"
Sebelum Tang Huo sempat menjawab, Feng Bing sudah menjelaskan: "Pemimpin tertinggi negara agama adalah paus. Pejabatnya semua anggota internal agama, menganggap perintah agama sebagai titah tertinggi. Rakyat seluruhnya pengikut agama, agama adalah makna hidup mereka. Negara mengutamakan kepentingan agama, hukum setara dengan larangan agama."
"Sedangkan pemimpin tertinggi negara penyatuan pemerintahan-agama adalah kaisar. Kaisar ini mungkin bukan paus, tapi pasti jubir dewa utama agama. Pejabat boleh bukan anggota internal agama, tapi pasti penganut agama, menganggap perintah pemerintah sebagai titah tertinggi."
"Rakyat tidak seluruhnya adalah pengikut, dan negara juga mengutamakan kepentingan agama negara. Hukum dan larangan agama saling terikat namun tetap terpisah. Secara sederhana, ini adalah negara yang memiliki keyakinan agama kuat namun tetap memiliki struktur politik yang rasional."
Saat Tang Long mengangguk tersadar sambil mendengarkan, Tang Mu berkata: "Di negara politik-agama terintegrasi ini, paus dan kaisar mereka dipisahkan - dijabat oleh orang berbeda. Mereka juga bukan jubir dewa utama agama."
"Ah? Lalu bukankah ada tiga komandan tertinggi? Bagaimana mereka bisa bersatu? Aku tak percaya tiga pemegang kekuasaan tertinggi di satu negara bisa bersatu padu." Tang Mu menyeringai.
"Kaisar dan paus memang saling bersaing. Tapi karena dewa yang mereka sembah benar-benar ada, mereka tetap akan bekerja sama." Tang Mu menjelaskan.
"Apa? Dewa yang mereka sembah benar-benar ada? Mustahil! Ada dewa di dunia ini?" Semua orang berteriak dengan wajah terkejut.
“Aku juga tidak tahu pasti, tapi semua pengikut agama itu sangat percaya pada keberadaan Dewa yang sejati. Menurutku ini pasti ada dasarnya, kalau tidak mereka tidak akan begitu setia pada agama.” Tang Huo berkata.
Semua terdiam sejenak, merenungkan dalang di balik hal ini. Setelah lama, Tang Long baru berkata: “Ngomong-ngomong, setelah bicara panjang lebar, kita belum tahu nama negara teokrasi ini apa?”
“Negara itu bernama Kekaisaran Weishen. Dewa utama yang mereka sembah tidak punya nama, hanya dipanggil Tuan atau Dewa.” Tang Huo buru-buru menjawab.
“Tidak punya nama? Sungguh aneh. Secara logika seharusnya tidak ada dewa tanpa nama.” Tang Long mengerutkan alis sambil bergumam pelan.
Tang Jin berkata: “Bos, urusan Kekaisaran Weishen itu tak perlu dipikirkan dulu. Meski sama-sama di pusat alam semesta, tapi terpisah ribuan mil dari begitu banyak negara kita. Untuk sementara mereka tidak akan bisa membuat masalah. Yang penting sekarang, apa yang harus kami lakukan?”
"Tang Mu dan yang lain juga panik menyahut: "Benar! Kapan bos akan bergabung dengan aliansi kami? Nanti bos bisa dengan mudah menjadi Ketua Aliansi seluruh alam semesta!"
Tang Long berpikir sejenak lalu berkata: "Aku ingin tidak bergabung dengan aliansi kalian dulu, toh jarak kita terlalu jauh. Tunggu sampai wilayah kekuasaan kita lebih berdekatan. Lagipula statusku sekarang terlalu rendah, jika aku jadi Ketua Aliansi, rakyat dari negara-negara besar kalian pasti tidak akan menyetujuiku.
"Jadi misi saat ini adalah: Lima negara yang kalian kuasai harus membentuk aliansi terpadu dulu, lalu melakukan ekspansi ke luar untuk menyatukan seluruh wilayah antar negara sekutu."
Dia paham betul psikologi rakyat negara besar. Mengangkat pemimpin negara terpencil sebagai Ketua Aliansi puluhan negara besar, pasti akan memicu pemberontakan dari bawahan.
Tang Jin tersenyum: "Menurutku kami berempat tidak masalah. Hanya saja negara tempat Tang Mu berada menganut sistem kekaisaran. Meski sudah menguasai sebagian besar kekuasaan, masih ada Kaisar An Ye di atas. Urusan aliansi ini mungkin tidak akan disetujui oleh kaisar tersebut!"
Tang Mu mengangkat alisnya mendengar ini dan membentak: "Dia berani menolak? Akan kuhabisi segera! Ketahuilah, aku sudah lama memantau setiap gerak-geriknya. Penggantinya bisa kukirim kapan saja!"
"Mengganti? Bagaimana caranya?" Tang Long penasaran bertanya.
Tang Mu buru-buru mengganti ekspresinya dengan senyuman: "Bos, ini sederhana! Asalkan kita dapat gen Kaisar An Ye, memproduksi tubuh yang identik dengannya, lalu memindahkan program Mu Yi atau siapa pun ke dalam tubuh biokimia itu. Lalu pindai otak Kaisar An Ye, salin semua detail kehidupan dan transfer ke manusia biokimia. Begitu Kaisar An Ye yang sepenuhnya berada di pihak kita akan tercipta."
“Sial! Kau tahu begitu jelas, apakah sudah melakukannya? Cepat mengaku yang sebenarnya!”
Tang Jin dan yang lain segera mengepung erat Tang Mu, menatap tajam ke arahnya.
Tang Mu panik menggerakkan tangannya sambil berkata: "Jangan! Aku mengaku, aku mengaku saja, tidak bisakah? Aku jujur mengakui, Kaisar Kekaisaran Malam, Perdana Menteri kiri-kanan, Menteri berbagai departemen, pasukan pengawal pribadi, komandan pasukan perbatasan - semuanya sudah menjadi orang kita dengan cara ini.
"Dan Kaisar Malam sebenarnya sudah kita taklukkan sejak lama. Kalau tidak, kalian pikir si Kaisar Malam itu akan membiarkan mafia di negerinya menjadi begitu kuat?"
"Sialan! Dari awal kau langsung bilang saja sudah menguasai sepenuhnya Kekaisaran Malam, ngapain bertele-tele! Pantas saja gengmu bisa jadi mafia terbesar kedua di alam semesta. Kukira Kaisar Malam meremehkan mafia sehingga membiarkanmu berkembang, ternyata Kaisarnya sudah diganti!"
Tang Jin dan yang lain memukuli kepala Tang Mu dengan kasar. Tang Mu menghindar sambil melirik ke arah Tang Long dengan hati-hati.
Alasan dia tidak langsung mengatakan telah menguasai Kerajaan An Ye sejak awal, terutama karena takut Tang Long akan membencinya setelah mengetahui dia menggunakan robot untuk menggantikan manusia.
Ekspresi wajah datar Tang Long saat ini membuatnya merasa situasi agak tidak beres.
Tang Jin dan yang lain juga memahami pemikirannya, jadi sekarang mereka sengaja ribut untuk mengalihkan perhatian Tang Long.
"Tang Mu!" teriak Tang Long.
"Ya, bos." Tang Mu segera berdiri patuh di depan Tang Long.
"Kerjamu bagus! Asalkan untuk mencapai tujuan kita, segala taktik boleh digunakan!" Tang Long menepuk bahu Tang Mu sambil memuji.
"Hah? Ah, ya, terima kasih pujian bos." Tang Mu tertegun sejenak lalu berseri-seri.
"Bos, sebelum masuk hotel Anda hampir dibunuh. Anda bilang sudah terbiasa. Bisa ceritakan apa yang terjadi?" tanya Tang Jin sambil mengalihkan topik.
"Biasa saja. Cuma organisasi OSFPU yang mengincar nyawaku." Tang Long tersenyum santai, lalu menceritakan seluruh kejadiannya.
Saat dana misterius sebelumnya melakukan serangan mendadak terhadap sistem ekonomi Dinasti Tang, daftar nama itu telah menunjukkan bahwa Organisasi OSFPU-lah yang mengendalikan di balik layar. Namun Tang Long tidak menyebutkannya dalam rapat sebelumnya.
Dia tidak berani menjamin apakah bawahannya ada yang berkolusi dengan Organisasi OSFPU.
Dia juga tidak yakin, apakah para bawahan akan kabur ketakutan ketika mengetahui dirinya melawan Organisasi OSFPU, karena itu tidak memberitahu mereka.
Dia hanya menyebutkan bahwa ada organisasi misterius yang menentang Dinasti Tang.
Mendengar penjelasan Tang Long, Tang Jin langsung melompat sambil berteriak: "Apa? OSFPU, salah satu dari tiga organisasi persenjataan terbesar di alam semesta? Sialan! Berani-beraninya mereka mengusik Dinasti Tang kita! Aku akan membuat Parlemen mencabut pembelian senjata dari OSFPU! Lihat saja bisnis mereka runtuh setengah!"
Tang Mu ikut berseru: "OSFPU brengsek! Aku malah menjual produk industri pertahanan dalam negeri dengan harga spesial untuk mereka. Tak disangka mereka berani mengincar bos kita! Tunggu saja, aku akan menghancurkan kalian sampai ke akar-akarnya!"
"Apa yang kalian katakan? Apakah kalian semua punya hubungan dengan Organisasi OSFPU?" Tang Long bertanya dengan kaget.
"Tentu ada hubungan! Tiga organisasi persenjataan terbesar dan negara-negara top 10 alam semesta seperti kami mustahil tidak punya hubungan. Kalau tidak, dari mana mereka bisa dapat persenjataan sebanyak itu untuk dijual!" Tang Jin berkasa dengan santai.
"Sialan, jadi tiga organisasi persenjataan itu semuanya berhubungan dengan 10 negara terbesar alam semesta? Pantas saja mereka bisa menghancurleburkan alam semesta!" Tang Long memaki dengan geram.
Memang, jika lima adiknya ini tidak menguasai beberapa negara besar, mungkin meski menemukan markas Organisasi OSFPU, dia hanya bisa menonton karena sepuluh negara terbesar alam semesta bukanlah lawan yang bisa dilawan kekuatannya saat ini.
"Haha, bos tenang saja! Sekarang hampir semua negara top 10 sudah kami kuasai, mana ada tiga organisasi persenjataan itu berani macam-macam. Mereka semua harus lihat wajah kami!" Tang Mu tertawa terbahak.
Tang Long mendengar ini juga tertawa, dengan pasokan berada di tangannya, orang yang menjual barang mungkin akan mengalami hari-hari sulit.
Mengingat hari-harinya yang selalu dihantui percobaan pembunuhan, dia tak bisa menahan senyum sinis: "Pinjamkan beberapa awak untukku, aku akan membuat Organisasi OSFPU babak belur!"
Tang Huo menjadi tertarik, dia buru-buru mendekat dan berkata: "Bos mau membunuh ayam untuk memberi pelajaran pada monyet? Tidak masalah, aku punya banyak pembunuh bayaran elit. Aku akan menyerahkan mereka semua pada Bos."
Tang Jin juga buru-buru menambahkan: "Aku akan menyerahkan dinas intelijen Wu Lai Guo kepada Bos, sehingga Bos bisa membunuh siapa pun yang diinginkan."
Tang Mu dan yang lain juga menyatakan dukungan mereka. Dalam sekejap, Organisasi OSFPU akan menghadapi serangan dari beberapa negara besar antariksa.
Pertemuan segera berakhir. Kecuali penjahat lokal Tang Jin yang tinggal, yang lain pulang dengan puas ke wilayah kekuasaan mereka masing-masing.
Di Ibu Kota Kekaisaran Malam, sebuah pesawat antariksa mendarat diam-diam di sebuah pelabuhan antariksa yang telah dikepung oleh segerombolan pria bertubuh besar berbaju hitam dalam formasi lingkaran.
