"Negara besar kedua di alam semesta - Kekaisaran Malam, memiliki 30 juta lebih planet administratif, 3.75 miliar lebih planet sumber daya, planet pasokan energi mendekati 1 miliar, dengan Kekuatan Militer sekitar 2.5 miliar.
"Negara besar ketiga di alam semesta - Kekaisaran Lan Bing, memiliki 25 juta lebih planet administratif, sekitar 3 miliar planet sumber daya, planet pasokan energi hampir 700 juta, dengan Kekuatan Militer sekitar 2.2 miliar.
"Negara besar keempat di alam semesta - Kekaisaran Yue Mu, memiliki 23 juta lebih planet administratif, planet sumber daya mendekati 3 miliar, planet pasokan energi lebih dari 600 juta, dengan Kekuatan Militer sekitar 2 miliar.
"Negara besar kelima di alam semesta - Kekaisaran Feng Wen, memiliki 21 juta lebih planet administratif, planet sumber daya mendekati 3 miliar, planet pasokan energi hampir 600 juta, dengan Kekuatan Militer juga sekitar 2 miliar."
Angka yang disebutkan Tang Xing membuat semua orang menarik napas tajam. Lima negara besar ini memang pantas disebut negara adidaya. Planet administratif mereka dihitung dalam puluhan juta, sementara planet sumber daya bahkan menggunakan satuan ratusan juta.
Pantas saja lima aliansi tidak berani menantang mereka, bahkan diam-diam berharap mereka saling menyerang.
Tang Xing melanjutkan: "Negara Dewa sendiri memiliki sekitar 8 juta planet administratif, 300 juta planet sumber daya, dan kekuatan militer sekitar 300 juta. Tapi kita semua tahu negara-negara di sekitar Negara Dewa adalah negara bawahan yang dikontrol."
"Jika dihitung dengan negara-negara ini, Negara Dewa akan memiliki 28 juta planet administratif, sekitar 3.5 miliar planet sumber daya, hampir 800 juta planet energi, dan kekuatan militer mencapai 2.3 miliar. Benar-benar negara terbesar ketiga di alam semesta. Hanya saja semua data ini bersifat permukaan, berapa banyak yang tersembunyi tidak diketahui."
Semua orang terdiam. Planet administratif Dinasti Tang baru berjumlah sekitar 100.000 planet, sumber daya mineral hanya sekitar 10 juta planet. Bahkan pasokan energi belum mencapai 1 juta planet—bahkan tak sampai sepersepuluh dari total sumber daya. Kekuatan Militer baru 57,6 juta personel, di mana hanya 15 juta yang merupakan pasukan tempur aktif, sisanya adalah Armada Penjaga.
Bandingkan sedikit hal ini dengan lima negara besar, ibarat semut melawan gajah.
Saat suasana semakin mencekam, tiba-tiba terdengar gelak tawa: "Haha, lakukan saja seperti itu!" Semua mata tertuju ke sumber suara—ternyata Tang Long, Kucing Hitam Kecil, dan Menteri Keuangan Yuna sedang tertawa lebar seperti anak-anak yang berhasil menyembunyikan kenakalan dari orang dewasa.
Elcy hendak bertanya alasan tawa Tang Long, tapi sang kaisar sudah berteriak ke pintu: "Pengawal! Panggil perwakilan Aliansi Keluarga masuk!"
Tang Long memotong pertanyaan Tang Xing dengan sigap: "Penjelasannya nanti. Kalian sembunyi dulu, perhatikan cara aku menawar dengan orang-orang Aliansi Keluarga ini."
Meski Tang Xing dan yang lain masih bingung, mereka tetap memutus port transmisi sambil mempertahankan port input. Dengan ini, pihak luar tidak mengetahui keberadaan mereka, namun mereka bisa melihat dan mendengar percakapan di tempat ini.
Tak lama kemudian, perwakilan aliansi keluarga itu pun masuk.
Dengan persiapan matang, dia berniat membeli loyalitas Tang Long dengan sepertiga harga. Dia sangat berharap bisa mendapatkan wilayah 80 planet administratif!
Tentu saja, dia tidak berani merusak negosiasi. Seluruh aliansi sedang menanti-nanti pasukan bantuan dari Dinasti Tang. Jika gagal, dirinya pasti akan hidup tak bisa mati pun tak boleh.
Namun sebelum perwakilan aliansi keluarga ini sempat bicara, ucapan Tang Long sudah membuat bintang-bintang berputar di kepalanya.
Pasalnya, kata pertama yang dilontarkan Tang Long saat melihatnya adalah: "Kapan 12.000 planet administratif yang disumbangkan oleh aliansi terhormat ini akan diserahkan kepadaku?"
"Apa?! Yang Mulia Tang Long, apa yang Anda maksud?" ujar perwakilan aliansi yang baru saja sadar itu dengan bibir membiru dan wajah pucat, terbata-bata.
“Hehe, jangan berpura-pura bodoh.
“12.000 planet administratif yang disumbangkan aliansi kalian, termasuk pernyataan junjunganmu tentang harga terendah sepertiga, batas bawah tiga perempat, dan hadiah 80 planet administratif maksimal untukmu - semua ini aku tahu!” Tang Long berkata perlahan dengan senyum sinis.
“Anda... Bagaimana Anda bisa tahu?!” Menyadari semua rahasianya terbongkar, perwakilan Aliansi Keluarga itu pucat pasi membatu.
“Hehe, tentu ada yang memberitahuku.” Tang Long melanjutkan dengan tersenyum.
Mendengar ini, Perwakilan Aliansi Keluarga langsung mengira ada mata-mata di internal aliansi. Menyadari harapannya atas wilayah pupus, ia hanya menggelengkan kepala dengan senyum getir: “Yang Mulia Tang Long, kami hanya bisa memberikan tiga perempat jumlah tersebut.
“Seperempat sisanya untuk penghargaan internal aliansi. Jika Yang Mulia masih tidak puas, berarti Aliansi Keluarga dan Yang Mulia tidak berjodoh.”
Tang Long berdiri dan menepuk bahu perwakilan aliansi keluarga ini, lalu berkata: "Hehe, jangan terlalu pesimis. Aku tahu jika aku bergabung ke aliansi dengan harga sepertiga, kau akan mendapat hadiah 80 planet. Ada usulanku, apa kau ingin tahu?"
"Silakan Anda bicara."
Perwakilan aliansi yang kini hanya ingin menarik Tang Long masuk, melihat Tang Long tidak melanjutkan urusan 120.000 planet administratif, segera berusaha menyemangati diri.
"Aku bisa menerima penyerahan sepertiga wilayah aliansimu, yaitu 40.000 planet administratif, sekaligus mengubah Dinasti Tang menjadi sistem keluarga untuk bergabung dengan Aliansi Keluarga." Begitu Tang Long bicara, meski wajah perwakilan aliansi itu penuh antusias, dia diam karena tahu Tang Long takkan mudah mengalah.
"Tentu, karena sudah mengalahkan 80.000 planet administratif, pasti aku harus mendapatkan manfaat.
“Pertama, bersama dengan 40.000 planet administratif tersebut, setiap anggota aliansi harus menyerahkan 30.000 planet sumber daya kepada saya. Dari 30.000 planet sumber daya setiap anggota tersebut, setidaknya harus ada 1.000 planet energi. Selain itu, semua planet-planet sampah yang dimiliki anggota aliansi juga harus diserahkan kepada saya.”
Mendengar permintaan Tang Long ini, perwakilan aliansi keluarga itu tertegun. Bukan karena khawatir dengan jumlah 30.000 planet sumber daya dari setiap anggota.
Setiap anggota aliansi memiliki hampir satu juta planet sumber daya. Menyerahkan 30.000 planet saja sama sekali tidak layak diperhatikan, dan aliansi pasti akan menyetujui.
Yang membuatnya tertegun adalah: Untuk apa Tang Long menginginkan planet-planet sampah? Disebut planet sampah karena selain sebagai tempat pembuangan, tidak ada kegunaan lain.
Jenis planet seperti ini di seluruh aliansi jumlahnya tidak 1 miliar, setidaknya ada 700-800 juta planet. Data pastinya tidak ada yang tahu pasti karena tidak ada yang peduli dengan planet-planet sampah ini.
Namun permintaan ini pasti akan disetujui aliansi. Sebagian besar planet sampah tersebut memang tidak memiliki pemilik.
"Meski memahami permintaan Tang Long ini mudah diselesaikan, perwakilan aliansi keluarga tetap tidak memberikan pendapat dan terus mendengarkan tuntutan Tang Long.
"Kedua, saya mengusulkan untuk menambah hadiah 80.000 planet administratif menjadi 200.000 planet, serta menambah 20.000.000 planet sumber daya. Artinya, termasuk Dinasti Tang kami, setiap keluarga harus menyerahkan tambahan 300 planet administratif dan 50.000 planet sumber daya sebagai hadiah aliansi."
"Keluarga mana pun yang berhasil menghancurkan atau menangkap 100 kapal musuh akan mendapat hadiah 1 planet administratif dan 100 planet sumber daya. Sedangkan yang berhasil menduduki 10 planet administratif dan 100 planet sumber daya, wajib menyetor 1 planet administratif dan 10 planet sumber daya sebagai dana hadiah aliansi."
Perwakilan aliansi keluarga terkesiap. Ia menatap Tang Long dengan tatapan tersadar - rupanya Tang Long masih mengeluh jumlah 120.000 planet administratif kurang! Dengan trik ini hadiah bisa membengkak jadi 200.000 planet administratif. Pantas saja dia bersedia melakukan perubahan sistem dan bergabung dengan aliansi!
Harus diketahui bahwa ini adalah penghargaan internal aliansi. Jika Dinasti Tang masih menganut sistem kekaisaran, mereka tidak akan bisa mendapatkan imbalan. Namun dengan sistem keluarga yang dianut Dinasti Tang, berkat kekuatan mereka, semua imbalan ini mungkin akan jatuh ke pangkuan Dinasti Tang. Benar-benar licik.
Tapi solusi ini bagus! Dengan sistem penghargaan, saya yakin aliansi keluarga tidak akan lagi seperti anjing saling menggonggong. Mereka pasti akan berjuang mati-matian karena imbalannya sangat menggiurkan. Dengan sedikit usaha, keluarga mereka bisa menjadi lebih kuat.
"Ketiga, untuk ekspedisi militer pertama, saya membutuhkan aliansi menyediakan persediaan strategis sebesar 100 juta ton dan pasokan energi 1 miliar tingkat. Untuk operasi selanjutnya tidak perlu lagi, karena saat itu saya sudah menjadi bagian dari aliansi." Tang Long mengakhiri dengan senyum lebar menatap perwakilan aliansi.
Melihat Tang Long tidak mengajukan permintaan lain, perwakilan aliansi segera berpamitan. Masalah-masalah ini bukan wewenangnya untuk memutuskan. Dia harus melaporkan semua persyaratan ini kepada atasannya.
Begitu perwakilan aliansi keluarga pergi, Tang Xing dan yang lain segera muncul.
Saat Tang Long hanya meminta 40.000 planet administratif, Tang Xing hampir tidak bisa menahan diri untuk menghentikannya. Namun setelah mendengar permintaan berikutnya, ditambah penjelasan dari Kucing Hitam Kecil dan Yuna, dia akhirnya memahami maksud Tang Long dan memilih menonton keributan sambil tertawa.
"Junjungan, menurut Anda apakah Aliansi Keluarga akan menerima permintaan Anda?" tanya Yuna. Dia sangat berharap persetujuan itu, karena yang paling dia incar bukanlah planet sumber daya atau administratif, melainkan ratusan juta planet sampah - kebanyakan adalah planet tidak stabil dan planet sampah yang dijadikan tempat pembuangan.
Planet tidak stabil, dengan teknologi dari Kucing Hitam Kecil, Xing Ling, dan Tang Xing, bisa diproduksi menjadi sumber energi - setara dengan planet energi.
Planet sampah bahkan lebih baik. Berbagai sampah di sana bisa disuling menjadi logam dalam jumlah besar dan berbagai material, setara dengan tambahan sumber daya material tak terbatas.
“Tentu saja, bagi mereka ini semua adalah urusan kecil, dan usulan hadiah itu akan lebih mereka terima. Karena dengan ini mereka bisa terang-terangan meningkatkan kekuatan mereka sendiri, mana ada bego yang tidak setuju?” Tang Long tertawa.
“Junjungan, kita baru saja membangun sistem kekaisaran, tapi sekarang diubah menjadi sistem keluarga. Apakah ini tidak membuat rakyat mengira kita terlalu plin-plan?” Seorang pejabat yang berasal dari kalangan bawah kembali mengajukan pertanyaan.
“Hehe, rakyat negara asing pasti berpikir begitu. Tapi rakyat kita tidak. Karena badan utama negara kita adalah Galaksi Tanpa Kekacauan, galaksi yang memiliki semua sistem pemerintahan ini. Rakyat sudah terbiasa melihat pagi demokrasi, siang diktator, sore keluarga, malam sistem kekaisaran.” Tang Long menjelaskan.
Mendengar ini, semua mengangguk tanda setuju.
Rakyat yang berasal dari Galaksi Tanpa Kekacauan telah tersebar di seluruh wilayah kekuasaan Dinasti Tang. Dengan keberadaan mereka, protes dari rakyat lain tidak akan menimbulkan gelombang besar.
“Bagaimana? Apakah Tang Long menerima atau tidak?” Si pria tua Aliansi Keluarga yang menerima komunikasi dari perwakilan aliansi ini mengumpat dalam hati sambil menyambungkan komunikasi ke rapat aliansi yang disebut-sebut itu.
Perwakilan yang kaget melihat banyak kepala keluarga hadir awalnya enggan bicara panjang, namun karena junjungannya sudah memulai, akhirnya jujur melaporkan: "Tang Long setuju bergabung dengan Aliansi Keluarga kita dengan syarat menyerahkan sepertiga wilayah atau 40.000 planet administratif."
"Haha, kerja bagus!" Wajah pria tua itu memancarkan cahaya merah sambil memuji abdi dalemnya. Para kepala keluarga lain juga berseri-seri karena ada 80.000 planet administratif untuk dibagi!
Sementara kepala keluarga yang menyerahkan separuh wilayahnya panik bertanya: "Kapan Tang Long akan mengirim pasukan?"
Setelah ragu sejenak, si perwakilan melanjutkan: "Tapi Tang Long mengajukan tiga permintaan tambahan." Tanpa menunggu pertanyaan, ia langsung menyampaikan syarat-syarat dari Tang Long.
Para kepala keluarga Aliansi Keluarga langsung menyetujui permintaan pertama dan ketiga Tang Long tanpa berpikir panjang, karena perhatian mereka sepenuhnya tertuju pada permintaan kedua Tang Long.
"Metode ini bagus! Menghancurkan 100 kapal musuh bisa mendapatkan 1 planet administratif dan 10 planet sumber daya. Ini pasti bisa meningkatkan semangat dan kemampuan tempur Pasukan Aliansi kita!"
"Setiap penaklukan 10 planet administratif dan 100 planet sumber daya harus menyetor 1 planet administratif dan 10 planet sumber daya ke Aliansi sebagai dana hadiah. Aturan ini lebih baik lagi. Dengan begitu dana hadiah Aliansi tidak akan habis, malah semakin besar!"
"Haha, jika sistem ini diterapkan di Aliansi kita, buat apa saling curiga? Semua akan fokus ekspansi luar! Percayalah, tidak lama lagi Aliansi Keluarga kita akan menyatukan alam semesta ini!"
"Para Tuan, menurut hamba, hadiah 200.000 planet administratif dan 20 juta planet sumber daya ini terlalu kecil. Ini hanya setara dengan penghancuran 20 juta kapal musuh. Padahal Aliansi Kekaisaran memiliki pasukan 1,3 miliar!
“Langsung saja kita perbesar skalanya, setiap keluarga menyumbangkan 2.000 planet administratif dan 200.000 planet sumber daya. Dengan ini hadiahnya mencapai 80.000 planet administratif dan 80 juta planet sumber daya.” Seorang kepala keluarga yang merasa pasukannya kuat mengusulkan.
Sebagian besar kepala keluarga yang merasa kuat menganggap ini kesempatan emas untuk melemahkan rival sekaligus meningkatkan posisi sendiri, semuanya mengangguk setuju; Sementara mereka yang telah menyumbangkan banyak planet agar Tang Long mau mengirim pasukan, demi mempertahankan keluarganya, juga menyetujui.
Program penghargaan ini pasti bisa meningkatkan semangat pasukan, siapa tahu mereka sendiri bisa bangkit seperti ikan asin mati kering!
Setelah mengambil keputusan, pria tua itu berkata kepada perwakilan: "Beritahu Tang Long pendapat kami, minta dia segera mengirim pasukan. Harus mengerahkan Benteng Perak.
“Sekaligus beri tahu saluran komunikasi kita, biar dia ikut rapat aliansi. Dan katakan padanya, bagian yang harus dia kontribusikan sudah dipotong dari sepertiga itu.”
Perwakilan yang telah menerima hadiah 80 planet administratif segera mengangguk gembira, lalu undur diri dengan wajah berseri.
Mendapat jawaban ini, Tang Long langsung terdiam membeku. Ia tak menyangka aliansi keluarga malah menambah empat kali lipat proposalnya. Ia mulai curiga apakah para kepala keluarga ini sudah gila.
Sekaligus mengeluarkan 2.000 planet administratif dan 200.000 planet sumber daya - bukankah ini akan berdampak besar pada sistem ekonomi dan militer mereka sendiri?
Harus diketahui, kekuatan mereka sendiri cuma sekitar 10.000 planet administratif dan hampir sejuta planet sumber daya!
"Tapi, urusan mereka bukan urusanku. Bagaimanapun, bagian yang kukeluarkan sudah dipotong dari jatah mereka," pikir Tang Long dengan sombong sambil mulai mengatur pasukan. Kesempatan meraih manfaat ini tak boleh disia-siakan.
Para perwira militer berdebat panas berebut kuota pasukan yang akan dikirim, sementara staf administratif sibuk merekrut dan melatih bakat untuk mengambil alih 38.000 planet administratif hasil tawar-menawar Tang Long.
Departemen Keuangan sudah buru-buru menguasai aset finansial planet-planet tersebut, sedangkan tim teknik bekerja lembur mengirim persediaan dan membangun pabrik di planet sumber daya yang baru diperoleh.
Sementara itu, pihak Departemen Perdagangan diam-diam mengirimkan robot dalam jumlah tak terhitung yang membawa alat khusus ke planet-planet sampah yang dapat ditemukan. Mereka juga secara besar-besaran mengajak semua pengusaha Tang untuk bergabung dalam pengembangan besar-besaran ini. Pengiriman material tidak penting dan pengelolaan planet sumber daya yang miskin yang tidak layak dikelola dengan serius, semuanya diserahkan kepada para pengusaha.
Meskipun planet-planet administratif dan sumber daya ini tersebar sangat luas, cukup dengan mengirim personel pengelola untuk menciptakan kekayaan. Kami juga tidak repot memikirkan apakah planet administratif ini akan diserang atau diduduki pasukan musuh.
Awalnya perubahan sistem Dinasti Tang sempat menimbulkan gejolak kecil. Namun dengan adanya pengambilalihan besar-besaran, pembangunan masif, dan peluang bisnis yang muncul, semua tim teknik, pengusaha besar-kecil, serta pengangguran terdidik di seluruh Dinasti Tang langsung terserap habis.
Seluruh penduduk Dinasti Tang, kecuali lansia yang terlalu tua untuk bergerak atau remaja yang masih bersekolah, semua orang dewasa sibuk bekerja.
Di sisi militer tidak perlu diragukan lagi. Mereka sekarang penuh semangat menunggu untuk dipilih bertempur!
Tim-tim teknik pun mengalami perubahan. Bukan hanya mengerjakan satu proyek atau proyek satu kota, melainkan mengambil proyek pembangunan satu planet demi satu planet.
Para pengusaha sibuk mengendarai kapal transport berkeliaran di seluruh dunia mengirim barang, atau mencari planet tak bertuan. Begitu menemukan planet tak bertuan, mereka langsung kaya raya. Kapanpun dikembangkan, siapapun yang mengembangkan, keuntungan setelah pengembangan akan dibagi rata dengan pemerintah.
Namun lebih banyak pedagang yang mengantre di Departemen Perdagangan Dinasti Tang. Mereka datang untuk mengajukan pengembangan planet yang disebut miskin sumber daya.
Perlu diketahui, planet sumber daya ini memang miskin bagi pemerintah, tapi bagi perorangan merupakan planet mineral super kaya. Cukup bayar pajak, sisanya adalah sumber keuangan yang melimpah milik sendiri!
Para intelektual tidak perlu ditanya lagi. Dengan banyaknya planet, fasilitas, dan departemen, mana ada tempat yang tidak butuh tenaga untuk mengambil alih?
Para bajingan yang tadinya rakyat biasa ini, sekarang semua seperti ikan yang melompati Gerbang Naga, berubah menjadi lord.
Karena semua perhatian di negeri Tang tertuju pada hal-hal kenaikan jabatan dan kekayaan ini, masalah perubahan sistem yang tak menentu di Dinasti Tang pun berlalu seolah tak pernah ada.
Adapun teriakan rakyat dan pemerintah asing, sepertinya Tang Long dan para bawahannya sama sekali tidak memedulikan pendapat rakyat negara lain.
Mungkin satu kalimat sudah cukup menjawab: "Mereka bukan orang tuaku yang menghidupi, bukan saudara-temanku, bukan anak buah dan abdi dalemku, urusan mati mereka buat apa kupedulikan!"
"Junjungan, jika Anda tidak segera membuat keputusan, bajingan-bajingan di militer itu akan memulai pertempuran." Sherry pasrah melapor pada Tang Long.
"Ah, dasar kelompok ini. Baiklah, panggil semua mereka kemari!" Tang Long menghela napas. Terhadap bawahannya yang begitu bernafsu akan perang, ia benar-benar bingung harus bagaimana menyelesaikannya.
“Dengan aku memimpin Benteng Perak bersama Resimen I, Resimen II, Resimen III, Resimen IV, dan Resimen V bertempur, harap kalian menunjukkan kewibawaan Dinasti Tang! Jika ada peluang keuntungan, jangan sampai dilewatkan!” Tang Long memerintahkan.
Lima komandan resimen yang terpilih langsung menyunggingkan senyum lebar, sementara yang tidak terpilih bermuram durja.
Tang Long melototi para bawahan ini dan berkata: “Jangan terlalu jumawa atau kecewa. Aku menjadikan aliansi keluarga ini sebagai kunci pembuka latihan. Perkuat latihan, masih banyak pertempuran untuk kalian.”
“Apa? Tang Long lagi yang turun sendiri? Tidak boleh! Giliranku kali ini!” Tang Xing langsung berteriak protes.
“Aduh Kakak, bagaimanapun aku ini kepala keluarga! Masa ekspedisi pertama tidak ikut?” Tang Long pura-pura bimbang: “Bagaimana kalau ekspedisi berikutnya kau yang memimpin?”
Tang Xing memahami perkataan Tang Long itu benar, hanya bisa mengangguk pasrah menyetujui.
Saat Tang Long hendak memberi perintah untuk menyerang, dadanya tiba-tiba berdebar kencang, perasaan tegang tanpa alasan jelas muncul dalam hatinya.
Tak tahu bagaimana menjelaskan sensasi ini, hanya merasa ada hal sangat penting yang harus dilakukannya, namun sama sekali tak bisa mengingat apa hal penting itu.
Baru sejenak demikian, seluruh tubuh Tang Long gemetar hebat, keringat dingin mengucur deras.
Melihat kondisi Tang Long, Tang Xing dan Xing Ling panik berkerumun menyangga tubuhnya, sambil mengusap keringat di dahinya bertanya cemas: "Tang Long kenapa? Mengapa wajahmu pucat kebiruan berkeringat dingin? Apa yang sebenarnya terjadi?"
Para pejabat itu berkerumun di sekeliling Tang Long sambil berteriak memanggil tabib, para penjaga bahkan segera mengaktifkan alarm dan memperketat pengawasan sekitar, ruang rapat langsung berubah menjadi kacau balau.
Tang Long menggelengkan kepala, melambaikan tangan pada semua orang sambil berkata: "Jangan panik, aku tidak apa-apa."
"Bagaimana kalau diperiksa dokter dulu?"
Tang Xing dan Xing Ling melihat Tang Long dengan cemas. Meski sekarang wajah Tang Long sudah mulai membaik, tapi tadi ketika wajahnya tiba-tiba menjadi putih pucat seperti salju, benar-benar membuat mereka hampir mati ketakutan.
Tidak tega menolak permintaan dua orang terdekatnya ini, Tang Long mengangguk. Sebenarnya dia juga ingin memeriksa apa yang terjadi pada dirinya - mengapa tiba-tiba dia seperti mendapat pukulan emosional yang hebat?
Para dokter yang mendapat perintah segera datang dan tanpa banyak bicara langsung menggotong Tang Long pergi.
Para penjaga berbaris di depan membuka jalan sambil mengawal. Saat ini para pejabat juga tidak punya mood mengurus pekerjaan, semua ikut berlari mengikuti rombongan.
Di dalam hati mereka semua berdoa semoga tidak terjadi apa-apa pada Tang Long, karena seluruh Dinasti Tang ini tergantung pada satu orang Tang Long. Jika terjadi sesuatu pada Tang Long, seluruh kekaisaran akan runtuh.
Setelah memeriksa Tang Long secara menyeluruh, dokter memberikan jawaban: "Kelelahan berlebihan." Mendengar ini, para pejabat langsung lega dan beramai-ramai menyuruh Tang Long beristirahat.
Hanya Tang Long, Xing Ling, dan Tang Xing yang saling melototi satu sama lain. Dalam hati Tang Long menggerutu: "Dokter gadungan! Benar-benar dokter gadungan! Aku baru saja bangun tidur dan perutku kenyang, mana mungkin kelelahan berlebihan?"
Tentu saja dia tidak berani mengatakannya keras-keras, karena kondisi aneh yang dialaminya tadi memang sulit dijelaskan.
Saat Tang Long dipaksa berbaring di tempat tidur oleh para pejabat, Kucing Hitam Kecil yang entah ke mana bermain tadi tiba-tiba muncul. Ucapan pertamanya langsung membuat heboh: "Dua kakak, kalian tidak merasakan? Tadi ada gelombang pikiran aneh yang menyembur dari sini ke kejauhan."
"Tidak! Kapan muncul pikiran aneh itu?" Xing Ling dan Tang Xing saling pandang penuh kebingungan sambil menggelengkan kepala.
Mendengar ini Tang Long terkejut, seolah teringat sesuatu lalu bertanya: "Tahu ke arah mana pikiran aneh itu pergi?"
Meski bingung kenapa Tang Long memperhatikan hal ini, Kucing Hitam Kecil tetap memanggil peta galaksi. Dengan Ibu Kota Dinasti Tang sebagai titik awal, ia menggambar garis sambil berkata: "Ke arah ini."
Tang Long menatap garis di peta galaksi itu, menutup mata sejenak sebelum akhirnya membuka kembali dan berujar: "Kurasa, pikiran itu seharusnya berasal dariku."
"Apa?!" Kucing Hitam Kecil, Tang Xing, Xing Ling, semua membuka mulut ternganga dengan ekspresi di luar akal sehat.
"Kak, sejak kapan kau memiliki kemampuan memancarkan pikiran seperti kami para bakat khusus ini?" Kucing Hitam Kecil mengitari Tang Long sambil berkata: "Dari mana-mana tidak terlihat seperti manusia biokimia?"
Dengan wajah kesal Tang Long menjawab: "Kenapa bisa begini... saya juga tidak tahu."
"Sampai di sini, Tang Long tiba-tiba teringat sesuatu. Ia berdiri merapikan seragamnya: "Kakak Tang Xing, ekspedisi kali ini kuserahkan komandonya padamu. Ada hal yang harus kulakukan."
"Apa? Kau mau melakukan apa?" Tang Xing dan yang lain terkejut. Tang Long ternyata mengubah pilihan orang untuk ekspedisi secara mendadak?
"Aku ingin pergi ke Negara Dewa. Saat memancarkan pikiran tadi, kurasakan ada hal penting terkait diriku yang terjadi di sana. Jadi aku harus pergi," kata Tang Long sambil berjalan menuju pintu.
"Ah, Negara Dewa! Negara yang sangat misterius itu. Lebih baik jangan pergi!" Xing Ling menyatakan kekhawatirannya.
Ia tak mengutuk tindakan Tang Long yang meninggalkan negara dan menyelinap pergi tanpa rasa tanggung jawab. Sebab ia tahu, kalau bukan urusan besar, Tang Long takkan melepas kesempatan memimpin ekspedisi sendiri.
Tang Long tersenyum: "Tenang, bukankah Negara Dewa dinilai sebagai negara teraman? Lagipula informasiku tidak bocor, negara lain takkan mendeteksi kehadiranku."
"Informasi yang dimaksud Tang Long di sini bukanlah hal-hal seperti citra wajah, melainkan gelombang otak."
Di era ini, perkembangan teknologi terjadi sangat cepat. Bukan hanya penampilan fisik, postur tubuh, atau suara - bahkan DNA, pupil iris, dan aroma tubuh bisa dipalsukan. Dinasti Tang pernah menangkap beberapa bajingan yang memodifikasi diri menjadi mirip Tang Long untuk menipu uang.
Karena itu mekanisme tersembunyi negara sama sekali tidak menggunakan bukti fisik seperti penampilan untuk menangkap narapidana, melainkan mengandalkan gelombang otak yang tak bisa diubah.
"Berapa banyak pasukan yang akan kau bawa?" Tang Xing tahu tak bisa menghentikannya, langsung menanyakan soal pengawal.
Tang Long cepat-cepat menggeleng: "Tidak perlu se-ekstrim bawa pasukan! Aku cuma ingin melihat situasi di sana. Beberapa kapal kargo saja cukup. Lagipula saat ini Negara Dewa sedang dipadati banyak orang kaya - pasti kekuatan negara mereka meningkat drastis. Sekalian bisa kukumpulkan data tentang negara misterius ini."
Tang Xing berpikir sejenak lalu berkata: "Baiklah! Kau tunggu satu hari lagi, aku akan memodifikasi beberapa kapal perang tipe K yang baru selesai dikembangkan ini untukmu."
Tang Long langsung membelalakkan mata: "Wah, kapal perang tipe K? Maksudnya kapal perang tempur jarak dekat itu sudah selesai dikembangkan? Bisakah kapal jenis itu dimodifikasi menjadi kapal kargo?"
"Hmm, dengan kemampuan kakakmu ini, apa sih yang tidak bisa dimodifikasi? Cuma ukurannya sedikit lebih kecil dibanding kapal kargo biasa," kata Tang Xing sambil mengernyitkan hidung tak puas.
"Tentu saja, apa yang tidak bisa kakak atasi!" Tang Long buru-buru menjilat. Melihat keputusan sudah final, Xing Ling pun berkata: "Kalau begitu aku akan mengatur pemindahan personel pendamping untukmu."
"Ya, terima kasih kakak Xing Ling." Begitu Tang Long mengucapkan ini, Kucing Hitam Kecil langsung melompat ke kepalanya: "Kakak, aku pasti ikut! Jangan harap kau bisa meninggalkanku!"
Terhadap perkataan Kucing hitam kecil ini, Xing Ling dan Tang Xing sama-sama mengangguk setuju. Mereka berdua, satu akan pergi ekspedisi, satu lagi harus menangani urusan negeri, hanya bisa mengirim Kucing hitam kecil untuk ikut. Dengan begini meskipun disita oleh Negara Dewa, tetap bisa melarikan diri.
Kelompok itu pun pergi meninggalkan ruangan sambil tertawa bercanda. Hanya saja Tang Long tidak memperhatikan bahwa Xing Ling dan Tang Xing diam-diam mengamati Tang Long. Mereka tidak lagi membahas masalah pikiran Tang Long yang terpancar keluar, juga tidak menanyakan perasaan Tang Long tentang hal apa yang terjadi di Negara Dewa.
Mereka berpikir jika Tang Long bersedia memberitahu, tentu dia akan mengatakannya sendiri. Jika tidak memberitahu, bukan karena Tang Long sendiri tidak tahu, tapi karena tidak boleh diketahui oleh mereka, jadi tidak perlu mempersulitnya.
Mereka sangat memahami bahwa pancaran pikiran Tang Long berbeda dengan pancaran pikiran mereka sendiri.
Pancaran pikiran mereka sendiri paling banter hanya untuk memindai dan menyusup ke berbagai komputer. Sedangkan jenis yang dimiliki Tang Long lebih seperti firasat, ini adalah dua konsep yang sama sekali berbeda.
Mengenai alasan Tang Long memiliki kemampuan ini, bahkan dirinya sendiri tidak tahu, bagaimana mungkin aku mengetahuinya?
Kucing hitam kecil yang bertengger di kepala Tang Long, melihat kepala Tang Long, lalu mengusap janggutnya sendiri, berpikir dalam hati: "Kakak manusia ini ternyata punya kemampuan pikiran eksternal, entah kemampuan apa lagi yang dia miliki?"
"Hehe, percayalah tak lama lagi alam semesta ini akan semakin aneh."
Benteng perak yang berkilauan dari ujung kepala hingga ekor memimpin barisan, diikuti armada yang terdiri dari enam juta kapal perang Paus Putih dan dua juta pesawat angkut kelas tinggi, memadati angkasa luar dengan kerapatan yang luar biasa.
Komandan Utama armada ini, Tang Xing, mengenakan seragam militer putih tanpa pangkat dengan tata krama perwira wanita, berdiri di menara kontrol benteng perak. Ia memberikan hormat militer kepada Xing Ling, Yuna dan yang lain sambil berkata: "Urusan rumah tangga kuserahkan kepada kalian semua."
Yuna dan yang lain segera Membalas hormat sambil berkata, "Tenanglah Nona, semoga Nona berjaya di medan perang."
Sementara Xing Ling memperlihatkan senyum dan berujar, "Hati-hati!"
Tang Xing mengangguk, beralih ke layar lalu mengangkat tangan memberi perintah: "Seluruh pasukan, berangkat!" Meski para perwira tinggi bingung mengapa bukan junjungan yang memimpin, mereka tetap patuh pada Ketua Urusan Luar Negeri ini. Semua anggota menjalankan perintah dengan wajah penuh hormat.
