Pada saat kritis ini, hati Chen Nan dipenuhi kebingungan. Dalam sepersekian detik, berbagai pikiran melintas di benaknya. Secara samar, dia seperti menangkap sesuatu, namun kilatan inspirasi itu segera menghilang. Tapi dalam situasi genting ini, dia tak punya waktu untuk berpikir tak karuan.
Aliran energi dahsyat menghujam dari ketinggian, sementara energi gelap iblis di angkasa bagai air pasang mundur ke arah tenggara.
Chen Nan dan tiga ahli sejati, melihat dewa iblis tanpa nama mundur, merasa girang di hati. Mereka melindungi bayi naga sambil cepat-cepat menjauh. Asal bisa menghindari kekuatan mengerikan yang memenuhi langit itu, mereka akan mencapai keamanan total.
Tapi serangan mengerikan ini kekuatannya luar biasa. Meski lari cepat, akhirnya mereka tak sepenuhnya bisa menghindar. Di tepi badai energi, tiga ahli yang menjaga barisan belakang untuk melindungi bayi naga jadi yang pertama terkena pukulan berat. Ketiganya memuntahkan darah, tubuh terlempar sejauh 20 zhang lebih. Area luas hutan bambu hancur oleh efek kejam ini.
Setelah tiga ahli terlempar dari badai energi, Chen Nan jadi sasaran utama. Kekuatan dahsyat bagai gelombang raksasa menghempas ke arahnya. Bayi naga sepertinya tahu kekuatan Chen Nan tak cukup untuk menahan aliran energi mengerikan ini. Ingin mendorong Chen Nan keluar dari lautan energi, tapi kondisinya sangat lemah. Hanya bisa menggigit lengan Chen Nan dan menarik-narik.
Chen Nan tersentuh. Di saat hidup-mati seperti ini, bayi naga masih memikirkan dirinya!
“Bayi Naga, aku pasti akan menyelamatkanmu! Untuk menyelamatkan Fajar, pertama kalinya aku membalikkan teknik leluhur. Untuk menyelamatkanmu, aku bisa melakukannya kedua kalinya!” Dalam sepersekian detik, Chen Nan membuat keputusan ini. Dia tidak peduli konsekuensi mengerikan apa yang akan ditimbulkan dari pembalikan teknik leluhur. Untuk membuat bayi naga bertahan hidup, saat ini dia tidak punya pilihan lain. Dia harus mencapai kekuatan terkuat dengan cara paling sederhana dan efektif dalam sekejap!
Bayi naga mengeluarkan erangan pilu rendah, sepasang mata naga besar yang lembap mulai berlinang.
Semua ini terjadi dalam sepersekian detik.
Cahaya keemasan yang memancar dari tubuh Chen Nan mulai meredup. Semburan energi hitam merembes dari pori-porinya, berpusar di sekujur tubuhnya. Dia meneriakkan: "Teknik Setan Langit-Bumi!"
Belakangan level kultivasinya meningkat pesat. Dengan rajin melatih seni bela diri keluarga, berbagai teknik misterius yang membutuhkan kekuatan ekstrem kini bisa dikuasainya. Teknik Setan Langit-Bumi adalah salah satunya. Sesuai namanya, teknik ini jika dilatih hingga level tertinggi mampu mengguncang langit dan bumi. Keunikan utamanya adalah kemampuan menetralisir serangan eksternal dengan mengalirkannya keluar dari tubuh, meminimalkan damage yang diterima.
Chen Nan mengangkat giok gading dengan kedua tangan menghadap langit, menahan badai energi mengerikan itu. Giok gading berpendar terang, menyerap dengan gila-gilaan badai energi yang mengalir deras ke arahnya.
Gelombang sisa semuanya diarahkan oleh aura iblis yang melingkupi tubuhnya ke dalam badannya. Teknik iblis penghubung langit-bumi di dalam tubuhnya beroperasi dengan gila-gilaan. Kekuatan dahsyat yang bergelora dialirkan melalui tubuhnya ke bawah tanah, meninggalkan retakan-retakan besar di bawah kedua kakinya.
Saat ini Chen Nan bagaikan Iblis Api legendaris. Di sekelilingnya terdapat kilau hitam tak berujung yang menyerap aliran energi gila yang mengamuk. Kilau hitam itu seperti perisai iblis, menahan kekuatan maha dahsyat tersebut, menciptakan ruang tenang di belakangnya untuk bayi naganya.
Chen Nan sudah mengerahkan seluruh kemampuannya, namun badai energi terlalu ganas. Akhirnya dia terlempar keluar dari zona energi yang mengamuk itu.
Bayi naga itu akhirnya terjebak dalam radius aliran energi yang menyambar. Suara raungan naganya yang memilukan membahana hingga langit kesembilan. Seluruh tubuhnya berdarah-darah, hampir semua sisik emasnya rontok. Terjungkal di udara, akhirnya terpental keluar dari badai energi dan jatuh kurang dari tiga zhang dari Xiao Chenxi.
"Tidak, Xiao Longlong..." Xiao Chenxi berlari memeluk kepala bayi naga itu sambil tersedu-sedu. "Xiao Longlong bangunlah... Cepat bangun..."
Tiga ahli sejati dan Chen Nan terhuyung-huyung berdiri. Wajah keempat orang itu pucat pasi. Meski ketiga ahli sejati memiliki level kultivasi legendaris, dan Chen Nan dilindungi giok gading, mereka tetap menderita luka internal parah akibat serangan badai energi di area dengan konsentrasi terendah.
Pandangan mereka tertuju pada bayi naga. Saat ini, hati keempat orang itu dipenuhi kesedihan tak terperi. Meski si bayi naga telah berubah menjadi Naga Dewa tingkat enam, tenaganya sudah habis terkuras sebelumnya. Mustahil baginya melawan badai energi mengerikan itu. Kini, kemungkinan besar dia sudah...
Keempatnya mendekati Xiao Chenxi. Mereka menemukan tubuh bayi naga sudah dingin membeku. Hati mereka remuk redam – Bayi Naga yang baru saja bertransformasi menjadi Naga Dewa ternyata telah mati!
"Hikz... hikz... Cepat bangun, jangan tidur terus..." Tangis pilu Xiao Chenxi tak terbendung. Pipi mungilnya basah oleh air mata.
Tepat di detik itu, keajaiban terjadi. Tetesan air mata Xiao Chenxi yang jatuh di tubuh naga berlumuran darah tiba-tiba memancarkan cahaya pelangi berkilauan! Sorotan cahaya itu meresap masuk ke tubuh bayi naga.
Xiao Chenxi tak menyadarinya. Tangisnya tak kunjung reda. Butiran air mata terus bergulir, memicu pancaran cahaya pelangi tak putus. Tiba-tiba, tubuh bayi naga bergetar. Perlahan matanya terbuka. Dengan lemah, dia menggerakkan kepala naganya menjilat pipi kecil Xiao Chenxi.
“Ah, Xiao Longlong kamu sudah bangun, benarkah ini?!” Xiao Chenxi menatap naga kecil itu dengan air mata di pipi, tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Mutasi kembali terjadi, tubuh naga kecil memancarkan sinar keemasan yang menyilaukan. Ia mulai melayang perlahan, tubuhnya perlahan mengecil, semakin samar, hingga akhirnya berubah menjadi bayangan yang melilit lengan Xiao Chenxi.
Semua yang ada di arena tak bisa menahan teriakan keheranan. Tak ada yang menyangka kejadian aneh ini akan terjadi. Di lengan kiri Xiao Chenxi kini terdapat gambar naga kecil berkilauan emas, hidup bagai lukisan tiga dimensi.
Setelah lama terdiam, sang Xiudao berjubah panjang yang mirip dewa turun ke bumi akhirnya berkomentar: "Inikah yang disebut Perlindungan Makhluk Suci dalam legenda?" Dua ahli sejati lainnya mengangguk penuh perenungan.
Mereka mengamati Xiao Chenxi dengan penuh keheranan, memandanginya dari ujung rambut sampai ujung kaki berkali-kali. Ketiganya mengelus kepala gadis kecil itu penuh kasih, menghapus air matanya, lalu pergi bersama.
Chen Nan langsung paham makna "Perlindungan Makhluk Suci" saat mendengar frasa itu. Dalam mitos, praktisi kultivasi level tertinggi biasa mencari makhluk suci di pedalaman, menjinakkannya secara paksa, lalu memanfaatkan kemampuan transformasi mereka untuk menyegelnya di berbagai bagian tubuh.
"Tubuh makhluk suci kebanyakan sangat tangguh. Bagian mana pun yang disegel, di sana seolah memiliki lapisan zirah dewa tambahan. Kekuatan eksternal sulit melukainya sedikitpun. Selain itu, makhluk suci bisa dipanggil kapan saja oleh pemiliknya."
"Dalam arti tertentu, dalam kondisi ini makhluk suci hampir menjadi budak pemiliknya. Namun jika makhluk suci terluka dan nyawanya terancam, ia bisa menggunakan fisik pemilik untuk menyegel diri, terjebak dalam tidur panjang sampai regenerasi selesai, baru bisa dipanggil kembali."
"Jelas terlihat, bayi naga tahu konstitusi Xiao Chenxi sangat berbeda dengan orang biasa. Saat nyawanya terancam, ia menyegel diri ke lengan kiri Xiao Chenxi, berharap suatu hari bisa pulih sepenuhnya."
