Chen Nan melakukan perjalanan ke Barat, melewati hutan purba yang lebat, mendaki pegunungan megah. Selama belasan hari, ia terbiasa mendengar lolongan monyet dan auman harimau, menyaksikan hewan-hewan eksotis.
Wilayah pegunungan tak berujung di tengah Benua Tianyuan ini benar-benar daerah perawan. Meski jalan penghubung Timur-Barat telah dibuka, orang biasa tanpa perlindungan tim besar tentara bayaran sulit menyeberangi pegunungan ini.
Pepohonan raksasa di kedua sisi jalan menutupi langit, mempertahankan pemandangan purba. Ular sepanjang belasan zhang dan monster setinggi 1-2 zhang sering terlihat. Kadang binatang buas gila berlarian di hutan.
Namun di bawah aura naga perkasa Bayi Naga, tak ada monster berani mengganggu duo manusia-naga ini. Hal ini membuat Chen Nan kecewa. Ia dengar banyak monster sihir berharga dengan inti kristal magis di pegunungan. Ingin mengalahkan monster kuat untuk persiapan ke Barat.
Sistem kultivasi Timur-Barat berbeda signifikan. Mage tidak hanya bisa mengumpulkan energi magis dalam tubuh, tapi juga menyimpannya di luar melalui berbagai prop magis.
Dibanding sistem kultivasi Timur, ini memiliki kelebihan jelas. Energi internal tidak mungkin diakumulasi di luar. Mage dengan peralatan magis kelas atas dan cadangan energi bisa memiliki gudang cadangan magis yang dapat dipindahkan.
Seorang Mage yang hebat dan kuat pasti memiliki cadangan mana yang besar. Mana adalah sumber daya utama untuk melakukan sihir. Semakin besar cadangan mananya, semakin kuat efek magis yang bisa diwujudkan.
Karena itu, Mage kuat selalu membawa banyak Gulungan Sihir Tingkat Tinggi, Inti Penyimpan Mana, Tongkat Sihir Legendaris, dan perangkat magis lainnya. Pembuatan semua perangkat ini membutuhkan Inti Kristal Magis, sehingga pasokannya di Benua Barat selalu kurang dari permintaan.
Bahkan bangsawan dengan cadangan mana terbatas sekalipun, jika menguasai Gulungan Sihir ampuh, bisa melakukan beberapa manuver magis kuat. Dari sudut pandang ini, peran Inti Kristal Magis sangat vital, menjadikannya favorit kelas bangsawan.
Tentu saja, para kuat sejati tidak akan selalu bergantung pada alat bantu. Bagaimanapun, membeli Gulungan Sihir mahal bukan jaminan masuk dalam jajaran para kuat.
Dalam arti tertentu, pertempuran adalah seni. Tanpa pemahaman seni ini, meski membawa banyak perangkat magis kuat, seseorang hanya akan menjadi bahan tertawaan di mata para kuat - bagaikan barbar yang hanya mengandalkan otot.
Namun hal ini juga membuktikan bahwa perangkat magis tetap diminati, dengan permintaan Inti Kristal Magis yang sangat besar.
Sebenarnya di Barat tidak hanya Mage yang membutuhkan Inti Kristal Magis. Para juga memerlukannya - saat ini, senjata yang ditanami Inti Kristal Magis yang telah diperkuat Mage bisa memiliki atribut magis tertentu, meningkatkan kekuatannya.
Berdasarkan alasan di atas, di dunia Barat di mana Douqi dan sihir berdampingan, inti kristal magis yang berharga sering dihargai setinggi langit.
Chen Nan menatap bayi naga yang terbang terhuyung-huyung di depannya, berteriak: "Bayi naga, aura naga perkasamu itu dikendalikan dulu. Kita juga perlu memburu beberapa monster untuk mendapatkan inti kristal magis, ini akan sangat berguna di Benua Barat."
Bayi naga terbang mendekati Chen Nan, kedua matanya berkedip-kedip sambil berkata dengan santai: "Mau cari monster? Liiihaaat - aaa - kuuu." Dengan suara terakhir yang dipanjangkan, ia terbang oleng ke hutan purba berisi pepohonan raksasa di pinggir jalan.
Chen Nan tidak menganggap serius perkataannya. Melihat bayi naga gemuk itu terbang ke pegunungan, awalnya ingin memanggilnya kembali. Tapi setelah dipikir, mungkin tidak ada monster yang bisa mengalahkannya, akhirnya dibiarkan pergi.
Saat itu sudah hampir siang. Chen Nan duduk beristirahat di pinggir jalan, udara segar berbaur aroma bunga. Namun tak lama, ia merasa ada yang tidak beres - bau anyir mulai tercium.
Beberapa menit kemudian, hutan mulai bergetar. Angin berbau darah menerpa, riuh rendah raungan hewan dan teriakan burung terdengar terus-menerus dari dalam hutan.
"Auuung..."
"Uuu..."
"Graaahh..."
……
Chen Nan langsung melompat berdiri. Ratusan binatang buas memadati pandangan, berhamburan keluar dari hutan menuju arahnya. Harimau, singa, macan, gajah, badak, beruang... semuanya binatang buas berukuran besar.
Bayi naga mengepakkan sayap naga-nya, terlihat mabuk saat melayang di udara, mengikuti gerombolan binatang buas ini dari belakang.
Pusing, pusing tujuh keliling!
Chen Nan tidak menyangka si kecil ini benar-benar berhasil mengusir begitu banyak binatang buas, yang sebagian besar jelas-jelas merupakan hewan mutan. Pasti ada monster sihir yang mengandung kristal inti di dalamnya.
"Monster sihir datang..." teriak bayi naga dengan suara kekanak-kanakan sambil mengepakkan sayapnya gembira di udara.
Chen Nan merasa kesal sekaligus geli, rupanya si kecil ini masih bandel. Dia sampai membuat keributan besar seperti ini, seolah ingin melihat dunia porak-poranda.
Tapi menghadapi begitu banyak monster sihir, dia tak mau gegabah menerobos ke depan. Dengan lincah dia melompat ke atas pohon besar, hingga pasukan monster menghilang barulah dia melambaikan tangan pada bayi naga: "Aku suruh kamu mengendalikan aura naga perkasamu, kok malah mengerahkan begitu banyak binatang buas? Gimana caraku melawan ini semua?"
Bayi naga mengedipkan mata besar tanpa bersuara, mengulurkan cakar kecilnya menunjuk ke bawah.
Meski pasukan monster telah lewat, di bawah ternyata masih ada makhluk raksasa yang tertinggal - seekor beruang raksasa setinggi tiga zhang, membuka mulut penuh darah sambil ngiler memandangi Chen Nan.
Makhluk besar ini jelas-jelas adalah Raja Monster wilayah sekitar, minimal sudah mencapai level dua. Kristal inti monster sihir biasa saja sudah sangat berharga, apalagi yang sudah masuk kategori ber-level - nilainya pasti semakin melambung.
Harus diketahui, monster sihir yang kuat sering memakan inti kristal monster lemah. Monster dengan level tinggi memiliki inti kristal magis berkualitas unggul di dalam tubuhnya, yang sangat disukai para Mage.
Si naga kecil telah menyembunyikan aura naga sucinya. Beruang raksasa yang tidak bisa merasakan keberadaan makhluk suci itu matanya menyala garang, langsung meraung: "Auuung..."
Ia menghantam pohon tempat Chen Nan berdiri dengan keras, bahkan membuka mulut penuh darahnya untuk menyemburkan kilat ke arah Chen Nan. "Krak!" Suara petir itu mematahkan dahan pohon yang menjorok.
Dengan level kultivasi Chen Nan saat ini, tentu ia tak menganggap serius beruang level dua. Ia melayang seperti bulu angin, sebelum mendarat tangan kanannya mengeluarkan kilatan pedang berkilauan. "Dorr!" Beruang itu terbelah dua.
Semburan darah memancar, bangkai beruang berat itu jatuh menimpa tanah hingga terdengar "Boom!" Sebuah inti kristal ungu sebesar kepalan tangan berguling keluar dari perut beruang, berkilau seperti permata. Chen Nan mengambilnya dan langsung merasakan gelombang elemen sihir—benar-benar favorit para Mage.
"Aku mau makan cakar beruang." Si naga kecil mengepakkan sayapnya, terbang berputar mengelilingi Chen Nan.
Pusing, baru sekarang Chen Nan sadar si kecil ini ternyata mengincar itu sejak awal, pantas saja ingin mengejar Raja Beruang ini.
Dalam beberapa hari berikutnya, Chen Nan benar-benar seperti gila-gilaan merebut inti kristal magis. Setiap kali bayi naga membawakan 1-2 monster sihir dengan tingkat kemampuan yang memadai, hasil yang diperoleh Chen Nan selalu berupa inti kristal magis kelas atas yang sangat berharga.
Ini adalah kekayaan besar yang luar biasa. Ahli biasa mana bisa dengan mudah menangkap monster level tinggi di hutan belantara lebat? Tapi dengan bantuan naga suci, situasi Chen Nan jadi sangat berbeda. Sekarang, jika dia ingin hidup nyaman sebagai orang kaya, jelas bisa menikmati beberapa generasi.
Beberapa hari kemudian, di jalan gunung menuju Benua Barat, tujuh monster besar sedang berlari: seekor serigala berkepala dua sepanjang dua zhang, harimau bertanduk sepanjang tiga zhang, rubah raksasa merah menyala sepanjang satu zhang lebih, kera emas setinggi dua zhang, macan tutul berekor dua sepanjang tiga zhang, dan badak putih sepanjang dua zhang lebih.
Badak putih sepanjang dua zhang lebih memang jauh lebih besar dari spesiesnya, tapi di antara tujuh monster raksasa ini ukurannya tidak mencolok. Namun dari ketujuh monster ini, dia terlihat seperti bos. Keenam monster lainnya semuanya mengelilinginya.
Badak putih ini adalah spesies langka yang tidak biasa. Kulitnya sama sekali tidak kasar seperti badak pada umumnya. Tubuh putihnya bersinar seperti batu giok, bak patung giok. Tanduknya yang berkilau memancarkan cahaya gemerlap. Secara keseluruhan, badak putih ini terlihat penuh spiritualitas, jelas menunjukkan bahwa ia bukan spesies biasa, melainkan monster sihir tingkat tinggi.
Chen Nan sedang duduk di atas badak putih tersebut, sementara beberapa monster sihir lainnya berkumpul di sekitarnya. Beberapa hari terakhir, Chen Nan sudah tidak lagi berburu inti kristal magis, dan mulai mencoba menjinakkan monster sihir. Di antara monster-monster ini, badak putih telah mencapai Tingkat tiga dengan tanda-tanda akan naik ke tingkat empat. Butuh usaha besar untuk menaklukkannya. Chen Nan terutama merasa badak ini sangat cocok sebagai kendaraan darat, bergerak cepat seperti angin.
Monster-monster lain berkisar di Tingkat dua hingga tiga. Mereka terutama tunduk karena aura naga Bayi Naga. Chen Nan tidak mencoba menjinakkan mereka secara total, hanya mengumpulkan mereka di sekitarnya sebagai pengisi waktu selama perjalanan yang membosankan.
Namun perlahan ia mulai mengubah pikirannya. Menurutnya, menangkap sepasukan monster sihir tingkat tinggi dan membawanya ke Barat mungkin akan lebih disambut hangat dibandingkan inti kristal magis di tangannya.
Sepanjang perjalanan, Bayi Naga yang rakus terus-menerus ngiler melihat monster-monster tingkat tinggi ini. Kecuali badak putih, monster-monster lain gemetar ketakutan.
Setelah berjalan lebih dari sepuluh hari, ketika Chen Nan keluar dari pegunungan, monster-monster sihir yang berkumpul di sekitarnya sudah mencapai belasan ekor dengan ukuran beragam. Yang paling lemah pun mencapai tingkat satu, membentuk tim kecil monster.
Selain itu, bayi naga yang memiliki kesaktian luar biasa bahkan berhasil mengusir sekumpulan burung yang luar biasa cantik, berputar-putar di atas kepala Chen Nan, membuat pasukan ini terlihat semakin aneh dan unik.
Di Benua Barat yang memiliki sihir dan Douqi yang berdampingan, iklimnya jelas lebih terbuka dibanding Benua Timur. Ini adalah dunia penuh gairah.
Saat Chen Nan mengusir monster memasuki sebuah kota, hal ini langsung memicu sensasi, menarik banyak orang mengamati.
Setelah pesan menyebar, banyak praktisi mengira ada pelaku kejahatan yang sedang mengamuk dan menyerang desa. Banyak orang bergegas ke sana, namun akhirnya menemukan itu hanyalah salah paham.
Kunjungan pertama Chen Nan ke Barat, namun penampilannya yang mengendalikan sekumpulan besar monster sihir langsung membuat namanya tersebar luas. Banyak anggota komunitas kultivasi Barat tahu bahwa "yang terdepan" dari generasi muda Timur telah datang ke Barat, memicu sensasi yang cukup berarti.
Banyak praktisi mulai menebak-nebak maksud kedatangannya: Apakah dengan identitas sebagai juara generasi muda Timur datang ke Barat untuk tantangan? Atau ada tujuan lain?
Namun, para Knight Naga Barat sudah mulai mengasah tinju. Chen Nan yang dijuluki "Pembantai Naga Profesional" sejak debutnya karena terkenal membasmi Knight Naga, kini secara mencolok mengusir sekumpulan monster sihir masuk ke Barat. Ini menyentuh saraf beberapa orang...
