"Chen Nan merasa ahli level enam dari keluarga Du memiliki keterbatasan, tidak bisa keluar sesuka hati seperti ahli muda keluarga. Jika tidak, monster-monster tua itu pasti sudah muncul untuk menyelesaikannya secara total."
"Tapi hatinya masih ragu. Jika prediksinya salah dan benar-benar harus melawan monster tua seperti itu, pasti takkan selamat. Meski Xiao Long sudah mencapai level enam, kondisinya masih belum stabil sepenuhnya untuk benar-benar membantunya."
"Dewa naga menerobos awan dan kabut, melewati pegunungan. Saat melintasi Akademi Shenfeng, Chen Nan menyuruh Bayi Naga mendarat untuk menemui Wakil Direktur akademi tersebut."
"Auuung"
Dewa naga terbang melintasi Kota Kejahatan, membuat puluhan ribu orang berteriak kaget, tak terhitung yang bersujud. Saat mendarat di Kandang Naga Akademi Shenfeng, semua naga dan sub-dragon gemetar ketakutan sambil bersembunyi di tanah. Di pegunungan luar kota, berbagai hewan dan burung juga panik, terus-menerus bersujud ke arah Kota Kejahatan.
Kemunculan naga suci membuat dunia bersujud, ribuan makhluk takluk!
Rombongan siswa akademi berdatangan, sebagian besar mengenal Chen Nan. Melihat legenda yang mengguncang dunia kultivasi Timur-Barat ini, banyak yang ingin menyapa. Namun raungan dewa naga menghentikan langkah semua orang.
Chen Nan pernah tinggal lama di sini, menciptakan berbagai skandal. Bertarung dengan Dongfang Phoenix, membunuh Sang Pangeran Muda yang Perkasa, menerobos Death's Abyss, pertempuran berdarah di Kota Kejahatan, mengepung ahli legendaris Ling Zixu - reputasinya terus berubah.
Hingga petualangan terakhirnya di Barat, menumbangkan satu per satu ahli sejati. Di mata murid Akademi Shenfeng, dia telah menjadi puncak Wudao yang tak tertandingi, pemuda kuat yang mustahil disaingi.
Wakil Direktur langsung tiba di Kandang Naga. Raungan naga yang mengguncang langit-bumi telah membangunkannya dari meditasi.
Karena waktu terbatas, Chen Nan melambaikan tangan pada kenalan lamanya, lalu mengikuti Wakil Direktur dengan cepat melewati kerumunan. Tentu saja, saat pergi, Chen Nan tidak lupa memberi kode mata pada Bayi Naga. Sang naga kecil paham, mengabaikan keterkejatan para siswa, langsung mengecil dan bergegas menuju gudang obat Akademi Shenfeng.
Chen Nan dan Wakil Direktur berbincang lama, menganalisis situasi wilayah Timur secara detail. Di akhir, dia mengungkapkan kekhawatirannya.
"Ahli muda keluarga Du sekuat apapun tak membuatku gentar! Selama generasi sezaman, satu datang-satu kubunuh! Sepuluh datang-sepuluh kubantai! Tak satu pun anak muda Du boleh hidup kembali. Hanya senior mereka yang kuwaspadai."
Wakil Direktur tersenyum: "Suratku beberapa hari lalu kauterima? Tujuan panggilanmu ke sini adalah ini. Bunuh saja semaumu! Selama mampu, bantai semua ahli muda Du! Jangan khawatirkan senior mereka, sudah ada yang akan menghadapi."
Chen Nan memandang si veteran licik dengan curiga, sulit mempercayai ucapannya.
Wakil Direktur kesal: "Pandanganmu itu apa? Kira aku mengada-ada? Kota Kejahatan adalah kota keramat tempat para ahli berkultivasi. Saat pertarunganmu dengan Meng Ker dulu, ahli level 6 menghentikan kalian. Masih ingat? Dan permintaanku akan 'darah dewa'—tahukah kau penelitinya adalah Rektor resmi akademi yang sudah mencapai level 6?"
Chen Nan terkejut, kemudian tersadar.
"Hmph, keluarga Du benar-benar keterlaluan. Beberapa senior ahli sudah bersiap untuk pertempuran sengit. Jika generasi tua mereka muncul, dijamin pasti ada yang akan menggantikanmu melawan."
"Baik! Dengan sumpahmu ini, Gua pasti akan memusnahkan generasi muda keluarga Du sampai ke akar-akarnya!" Hubungan Chen Nan dengan keluarga Du memang sudah pada tahap salah satu harus mati. Tanpa sumpah ini pun dia pasti akan melakukannya.
"Bocah, jangan terlalu meremehkan. Konon ahli muda keluarga Du tidak berjuang sendirian. Mereka telah mengikat sebuah sekte kuno ke dalam kereta perang mereka."
"Apa?!" Mata Chen Nan memancarkan dua kilatan cahaya dingin.
"Sekte Tao ini dulu pernah dijuluki nomor satu di Timur. Entah karena alasan apa, mereka belum muncul selama ribuan tahun. Kali ini kamu pasti akan menghadapi musuh kuat tak terduga di antara generasimu. Hati-hati jangan sampai nyawamu melayang."
Sekarang Chen Nan baru menyadari situasinya mulai memburuk. Ternyata banyak hal tidak sesederhana yang dibayangkan.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dengan panik. Wakil Direktur bergegas keluar. Tak lama kemudian dia kembali, "Keluarga Du memutuskan untuk mempercepat serangan ke keluarga Long."
"Apa? Kapan?"
"Hari ini juga."
"Gua sumpahin nenek moyang keluarga Du!" Chen Nan tak tahan mengumpat, bangkit mendadak dan berlari keluar.
"Keluarga Du benar-benar nekat ingin membuktikan kekuasaan. Semoga kamu masih sempat!" Setelah Chen Nan pergi, Wakil Direktur berdesah: "Era pertempuran mistis akhirnya tiba kembali..."
"Auuung"
Suara raungan naga dahsyat menggema di pegunungan luas, mengguncang Kota Kejahatan seolah bergoyang. Dewa naga melayang ke udara, memenuhi ufuk dengan cahaya fajar keemasan, terbang cepat menuju Timur.
Tak lama kemudian, teriakan kesedihan Wakil Dekan Akademi Shenfeng bergema: "Astaga! Pergi satu naga bajingan, datang lagi dewa naga perampok! Simpanan ribuan tahun di gudang obat akademi kami! Bocah Chen brengsek terkutuk, aku #@%￥#￥#%..."
Pintu besi anti maling di gudang obat akademi bolong berbentuk bayi naga mini. Ruang rahasia dan kamar tersembunyi di dalamnya telah dijarah habis-habisan ramuan xianzhi dan tanaman spiritual berharga.
Dalam perjalanan menuju Benua Timur, bayi naga menunjukkan senyuman mabuk kepayang.
"Hmm, rindu sekali... Akademi Shenfeng benar-benar tempat yang baik!"
Naga suci sepanjang tujuh belas delapan zhang melesat melintasi daratan Timur. Makhluk legenda mitos ini muncul di hadapan masyarakat, memicu ribuan orang bersujud. Hari itu Benua Timur benar-benar memanas.
Dewa naga menerobos awan dan kabut, melompati 10.000 li, akhirnya tiba di Jin. Mengikuti rute yang diberitahu Wakil Dekan, Chen Nan memandu Bayi Naga terbang cepat menuju keluarga Long.
Saat ini keluarga Long dikepung pasukan Du Hao. Sepuluh Flying Rider mengurung dari udara, sementara ratusan ahli mengepung luar kediaman Long.
Long Zifeng menatap Du Hao dengan mata berapi: "Ini yang kau sebut tantangan single player?"
“Benar! Tenang saja, selama anggota Keluarga Long tidak mencoba kabur, mereka tidak akan bertindak. Karena aku sendiri sudah cukup.” Du Hao berbicara dengan tenang, percaya diri, dan penuh kesombongan!
Long Zifeng paham, keluarga Du benar-benar hendak memulai pembantaian. Dari sembilan sekte sebelumnya, tidak ada kabar tentang pemusnahan total. Tapi Long berbeda, mereka salah satu dari 10 besar keluarga kultivasi Timur. Keluarga Du ingin menjadikan mereka contoh pembuktian kekuatan.
“Persiapan keluarga Du sangat matang. Bukankah selama 10.000 tahun kalian selalu menahan diri? Kok bahkan bisa memiliki naga terbang dari Barat?” Long Zifeng tak tahan mengejek.
Du Hao tertawa terbahak-bahak: “Haha, ini keturunan rampasan perang kami 5000 tahun silam. Pertempuran itu benar-benar epik! Baiklah, waktunya tiba. Hari ini nama Keluarga Long akan dihapus dari Benua Timur!”
“Auuung!”
Tiba-tiba, raungan naga dahsyat menggema dari langit jauh, membuat 10 naga terbang gemetar ketakutan hampir terjatuh. Seekor naga suci keemasan mendekat dengan cepat dari kejauhan.
“Auuung!”
Raungan naga kolosal menggoncang langit kesembilan di atas dan jurang terdalam di bawah, bergema di seluruh cakrawala!
“Budak-budak hina keluarga Du! Tak satu pun bisa meninggalkan tempat ini hidup-hidup!” Gelombang suara bergulung-gulung bagai halilintar, datang dari beberapa li jauhnya, memenuhi angkasa.
“Siapa kau?!” Du Hao panik dan marah, menatap ke langit jauh.
"Chen Nan datang untuk membersihkan keturunan, semua anggota keluarga Du harus mati!" Bersamaan dengan gelombang suara yang bergemuruh, Dewa Naga telah membawanya merangsek ke langit atas Kediaman Long.
Chen Nan menginjak punggung naga suci, menggesek busur dan anak panah, berteriak keras: "Bunuh!"
Sebuah anak panah biasa, setelah diisi dengan energi dalam yang sangat kuat, berubah menjadi kilat bagai hukuman dewa dari langit, merobek Void, seketika menancap di kepala seekor naga terbang.
"Doron"
Suara ledakan dahsyat, kepala besar naga terbang hancur berkeping-keping dalam sekejap. Tulang-belulang dan daging remuk beterbangan di udara, bangkai naga raksasa terjun bebas ke bawah.
"Bunuh!"
Disertai raungan gila, anak panah kedua Chen Nan melesat. Panah berkilauan itu bagai meteor yang menyambar langit, menyeret jejak cahaya panjang, seketika menghujam kepala naga terbang kedua.
"Doron"
Ledakan keras lagi, kepala naga hancur, bangkai raksasa itu jatuh.
Di tanah, baik anggota keluarga Long maupun Du terpana. Ini masih manusia? Panah biasa di tangannya bisa menjatuhkan naga terbang sepanjang tujuh delapan zhang, seperti memanah burung! Sungguh tak terduga!
Chen Nan meneriakkan amarah ke langit, gelombang suaranya bergemuruh bagai petir menggelegar di angkasa. Matanya merah menyala, rambutnya tegak berdiri. Mengumpulkan seluruh tenaga dalam ke anak panah, satu demi satu panah dilepaskannya.
"Bunuh!", "Bunuh!", "Bunuh!"...
Anak panah yang diisi kekuatan dahsyat, memancarkan cahaya berkilauan bagai pelangi menggemparkan yang membelah langit, membawa ekor cahaya panjang, dalam suara "Dorr" beruntun menembus kepala naga terbang.
"Dorr"、"Dorr"、"Dorr"……
Dentuman dahsyat bergema, sepuluh kepala naga terbang raksasa remuk dihancurkan anak panah berisi kekuatan super menakutkan, bangkai naga berguling jatuh berantakan.
Adegan mengejutkan ini mengguncang semua orang! Level kultivasi macam apa ini! Dengan sepuluh anak panah biasa menjatuhkan sepuluh naga terbang, sungguh seperti Dewa Perang reinkarnasi atau iblis legendaris!
