Akhirnya bayi phoenix seperti ekor kecil terus mengikuti bayi naga, membuat si naga harus berkeliaran di luar hampir sepanjang hari.
Bayi naga ogah kembali ke tempat kultivasi Chen Nan. Ini membuat Chen Nan kewalahan. Energi bayi phoenix benar-benar over, terus terbang kesana-kemari mengacaukan tempat kultivasi sampai Chen Nan hampir memasukkannya ke inner world.
Empat iblis besar sangat memperhatikan bayi phoenix. Setiap hari mereka mengirimkan setetes susu bumi untuknya. "Susu bumi" ini bahkan 10.000 keping emas pun tak bisa membelinya! Cairan suci dari akar spiritual bumi ini bisa menghidupkan mayat. Meski iblis besar dengan MP tak terbatas sekalipun, sulit menemukan akar spiritual. Pun jika ditemukan, hanya bisa dikumpulkan belasan tetes.
Untuk membuat Bayi Naga mengurus Feniks kecil dengan sepenuh hati, empat iblis besar dengan berat hati memutuskan untuk memberikan setetes susu bumi kepada bayi naga setiap dua minggu. Hal ini membuat Naga sakti ungu-emas iri hingga nyaris panik, meraung: "Aku juga ingin jadi ibu susu!"
Godaan susu bumi ternyata sangat kuat. Bayi Naga pemabuk akhirnya berhenti menghindar. Meski setiap hari keluar untuk menciptakan bencana, ia tetap menggendong Feniks kecil sebesar telapak tangan. Bayi Naga gemuk sepanjang 30 cm ini menggendong Feniks sebesar telapak tangan di punggungnya. Kombinasi bencana berjalan ini sangat menarik perhatian.
Umat yokai mengeluh, jika ini terus berlanjut Feniks kecil pasti akan terpengaruh buruk oleh bayi naga. Nantinya, pemimpin masa depan yokai kemungkinan besar akan menjadi malapetaka ketiga Kunlun!
Chen Nan akhirnya tidak terganggu lagi dan bisa berkultivasi dengan tenang.
※※※
Saat Feniks kecil lahir di Xuanjie Kunlun, pilar cahaya pelangi yang menyambung langit dan bumi muncul. Di Akademi Shenfeng Kota Kejahatan, kejadian aneh terjadi: pilar cahaya pelangi juga menyembur ke angkasa.
Hal ini memancing para kuat yang mengasingkan diri di Kota Kejahatan untuk bergegas masuk ke Akademi Shenfeng. Namun cahaya pelangi cepat pudar, akhirnya semua orang pulang dengan tangan hampa.
"Pemeran utama dalam peristiwa ini adalah Dongfang Phoenix. Fisiknya tiba-tiba terasa panas tak bisa ditebak dalam sepersekian detik, kemudian mengeluarkan api suci yang menghanguskan seluruh bangunan. Di atas kepalanya muncul cahaya pelangi yang menerangi cakrawala dengan keindahan luar biasa."
Kakek Dongfang Phoenix segera tiba di lokasi saat-saat pertama. Setelah cahaya pelangi di tubuhnya pudar, ia langsung mengangkat Dongfang Phoenix yang sedang sambil memanggulnya masuk ke area rahasia Akademi Shenfeng untuk menyembunyikannya. Tak lama kemudian, Wakil Direktur dan beberapa jajaran manajemen tiba di area rahasia akademi.
"Tak disangka Phoenix suci datang ke dunia ini."
"Benar, aku juga terkejut. Darah Phoenix dalam diri anak ini telah diaktifkan."
Keluarga Dongfang memiliki garis keturunan Phoenix yang hanya bisa diwariskan ke satu keturunan tiap generasi - sebuah rahasia yang hanya diketahui segelintir orang. Kecuali Phoenix suci akan segera lahir, darah Phoenix yang unik ini baru mungkin bangkit.
Dongfang Phoenix adalah pewaris darah Phoenix generasi ini. Seiring kelahiran Phoenix kecil dari Xuanjie Kunlun, pembuluh darah sucinya mengalami awakening.
Bagi murid Shenfeng, ini jelas kabar gembira besar! Artinya akan ada jagoan super dengan kekuatan tak terduga yang lahir. Potensi seseorang dengan darah Phoenix abadi benar-benar sulit dibayangkan!
※※※
"Chen Nan telah memasuki Xuanjie Kunlun selama empat bulan, level kultivasinya menunjukkan kemajuan signifikan. Meski belum mencapai Tier 6 Intermediate, ia yakin level ini akan segera tercapai!"
"Dia memanggil Naga sakti ungu-emas dan Bayi Naga ke area kultivasi. Menurutnya, sudah saatnya meningkatkan kekuatan kedua naga ini."
"Fenix kecil terhuyung-huyung mengikuti mereka. Bulu emasnya telah berganti dengan bulu tujuh warna indah. Ukuran tubuhnya masih sebesar telapak tangan, tapi dengan bulu ekor panjangnya, total panjangnya mencapai 30 cm lebih."
"Seiring meningkatnya kecerdasan spiritual, Fenix kecil mulai sadar bahwa tidak ada hubungan darah dengan Bayi Naga. Namun tetap manja, selalu mengikuti Bayi Naga ke mana pun."
"Inner world terbuka lebar. Chen Nan dan dua naga terbang masuk, disusul Fenix kecil."
"Meng Ker sedang bermeditasi di bawah Pohon Dewa. Ia benar-benar menjadikan tempat suci kultivasi ini sebagai pusat latihan, perlahan melupakan statusnya sebagai tawanan. Putri kecil yang tidak rela pun hanya bisa menghabiskan waktu dengan kultivasi."
"Melihat Chen Nan masuk, Meng Ker tetap tenang melanjutkan regulasi napas. Reaksi Putri kecil jauh lebih dramatis - geram sambil mengancam dengan 'cakar'-nya."
"Chen Nan! Lepaskan aku sekarang atau kita bertarung sampai mati! Aku sudah tidak tahan! Aku sudah gila!"
"Jelas semua gerakan putri kecil ini sia-sia. Saat ini di Xuanjie Kunlun, Chen Nan tidak mungkin melepaskannya."
"Hah, ini... Fenix! Astaga, bajingan busuk, bagaimana kau bisa tidak hanya menemukan dua naga, tapi sekarang bahkan seekor bayi Fenix? Aku iri padamu!" Setelah menemukan bayi Fenix, putri kecil terkejut membuka mulutnya lebar-lebar, lalu berlari cepat dan memeluk burung yang setengah sadar itu.
Chen Nan berjalan langsung ke bawah Pohon Ilahi Diren, lalu melayang ke udara setinggi belasan meter untuk mengambil hati malaikat yang tergantung di ranting pohon.
"Benar-benar membuat Naga bersemangat!" Naga sakti ungu-emas berteriak kegirangan: "Akhirnya bisa menyantap hati malaikat utuh! Tapi kau benar-benar brengsek, baru sekarang ingat pada Naga ini. Tapi Kakek Naga tetap senang, wahaha... Hitungan mundur pemulihan ke status Tingkat 6 sedang berjalan, auuung..."
Wajar jika Naga sakti ungu-emas bersemangat. Tak ada yang lebih memahami nilai hati malaikat daripada dirinya. Saat pertempuran di istana Chu dulu, hati malaikat yang di-drop malaikat yang dibunuh iblis besar hanya menyimpan 10-20% kekuatan asli. Namun meski begitu, setelah dibagi rata dengan Long Wu, itu tetap meningkatkan kekuatannya secara signifikan.
Pohon Ilahi Diren memiliki energi ilahi yang luar biasa. Hati malaikat yang diserapnya menyimpan seluruh kekuatan malaikat. Bagaimana mungkin si tua nakal tidak ingin berteriak kegirangan?
“Pasti enak sekali.” Bayi Naga juga mengepakkan sepasang sayap kecil keemasan, erat menggenggam tinju-tinju mungilnya, matanya dipenuhi bintang-bintang.
Fenix kecil mengedipkan mata phoenix-nya dengan bingung, terdiam di pelukan lembut Putri kecil, memandang Chen Nan yang sedang memetik hati malaikat di ketinggian.
Putri kecil sangat kesal. Ia sudah berminggu-minggu terjebak di dunia kecil ini, segala upaya dilakukan tapi tak bisa mendekati pohon suci itu. Ia hanya bisa memandangi buah-buahan suci di dahan tanpa solusi. Belakangan dari Meng Ker baru tahu, dimensi ini mungkin ciptaan Chen Nan. Matanya membelalak kaget, hampir tak percaya.
Melihat Chen Nan memetik dua hati malaikat dan satu buah Yuan Ying, Putri kecil mengerutkan alis berkerut sambil bergumam: "Brengsek!"
"Swoosh"、"Swoosh"
Naga sakti ungu-emas dan Bayi Naga menyambar seperti kilatan listrik. Bahkan Fenix kecil pun melepaskan diri dari Putri kecil, terhuyung-huyung terbang mendekati Chen Nan.
Chen Nan menggerakkan tangan, "Belut, Bayi Naga, dengarkan baik-baik. Setelah memakan hati malaikat, kalian akan kuberi misi..."
Misi Chen Nan untuk dua naga itu sederhana: mengantar buah Yuan Ying ke Nalan Ruoshui. Seiring semakin dekatnya dengan realm Xianwu, ia terpaksa mulai mempertimbangkan berbagai hal. Waktu yang kejam, saat ia mencapai keabadian, mungkin Nalan sudah tak sanggup menahan erosi zaman, atau bahkan...
Yuan Ying Guo mengumpulkan kekuatan seumur hidup dan energi kehidupan dari seorang ahli level enam. Nalan Ruoshui yang ahli ilmu pengobatan pasti tahu cara menyerap esensinya. Jika bisa menyerap sepenuhnya, meski tak mencapai level enam, hidupnya bisa diperpanjang puluhan tahun.
Chen Nan belum bisa memberi janji apapun pada Nalan Ruoshui, sehingga mengutus dua naga untuk misi ini. Usai mendengar penjelasannya, kedua naga itu melototi hati malaikat sambil berjanji tak masalah.
Putri kecil menghentakkan kaki geram, bergumam kesal: "Bajingan busuk itu benar-benar membawa lari Kakak Ruo Shui."
Wajah Meng Ker yang awalnya tenang menampakkan kilasan gejolak emosi, namun segera pudar kembali menjadi peri yang tak makan asap duniawi.
Naga Sakti Ungu-Emas langsung menelan hati malaikat, lalu melolong panjang mengguncang langit-bumi. Dengan cepat ia bergegas masuk ke zona chaos.
Level kultivasinya sebenarnya sudah melebihi Tier 6. Ia melemah karena kehilangan Energi Naga, tapi level dasarnya tetap. Kekurangan kekuatan vital ini akan terpenuhi dengan menyerap energi kehidupan malaikat. Ia akan kembali ke bidang Tier 6, meski harus melalui proses pergolakan di zona chaos.
Bayi Naga tidak langsung menelan, si kecil perlahan mencicipi, sepasang mata besar setengah terpejam penuh ekspresi mabuk kepayang.
Saat itu juga, Fenix kecil di sampingnya protes, merengek penuh penderitaan: "Aku juga mau......"
Bayi Naga ragu-ragu sejenak, akhirnya mengulurkan cakar kecil keemasan, memberikan sisa setengah hati malaikat di cakarnya.
"Tidak..." Tahu-tahu Fenix kecil menggelengkan kepala, menolak kebaikan si naga kecil, matanya penuh harap menatap Chen Nan.
Untuk si kecil ini, Chen Nan cukup menyukainya. Tapi sekelompok Yokai tua sering memberikan getah bumi untuk Fenix, menurutku suplemennya sudah cukup, tak berniat membagikan buah spiritual padanya.
"Si kecil yang manis, lain kali aku berikan hati malaikat yang besar-besar."
"Aku juga mau..." Fenix kecil mengulangi kalimat itu, terjatuh limbung terbang di hadapan Chen Nan, matanya berkaca-kaca penuh air mata, persis seperti anak malang.
"Ini..." Saat Chen Nan masih berpikir cara membujuk si kecil, Fenix yang sebelumnya lamban tiba-tiba secepat kilat, "Swoosh!" menciptakan angin tipis di sekitarnya lalu melesat ke angkasa.
"Aah... kau nakal! Kembali ke sini!" Chen Nan buru-buru melayang ke udara, mengejar dengan dash.
Karena, si kecil yang malang itu diam-diam mengambil Yuan Ying Guo saat Chen Nan lengah. Yang tadinya terhuyung-huyung, sekarang malah melesat secepat kilat ke langit.
"Astaga!" Chen Nan terdiam memandang langit, dasar penipu cilik ini!
