Neraka Darah, dunia penghancur yang benar-benar nyata, sebelumnya terkubur di bawah tanah, kini muncul ke permukaan, membuat semua orang terkesima!
Cahaya darah yang menusuk langit Yunxiao meledak dari Neraka Penghancur, menembus langit tinggi. Raungan magis yang bergemuruh memekakkan telinga, bahkan gunung-gunung jauh ikut bergoyang.
Dua rantai besi mengerikan sebesar ember air mengayun liar di Neraka Darah. Kastil-kastil iblis raksasa dan tujuh-delapan gunung tulang kering dihancurkan hingga rata, tulang belulang beterbangan, sementara genangan darah di tanah mendidih!
"Mundur, mundur lagi!"
Chen Nan berteriak panik.
Aura darah menyebar ke segala penjuru, sekitar 300 ahli Xuanjie luluh bagai salju diterpa terik matahari, berubah menjadi genangan darah yang menyatu dengan dunia neraka penghancur. Sungguh pemandangan mengerikan, para ahli Xuanjie ternama tak mampu menahan aura pembunuh berusia sepuluh ribu tahun yang terkubur dalam!
Ribuan orang buru-buru mundur. Dalam proses ini, kultivator yang pingsan akibat teriakan magis takkan pernah bangun lagi - terkikis oleh aura darah ganas, tubuh mereka dalam sekejap berubah menjadi tulang putih, menyatu dengan RIBUAN kerangka kering.
Dua rantai raksasa menyapu semua musuh, hampir meratakan seluruh gunung tulang dan kastil di Neraka Darah.
Pada saat itu, puluhan cahaya dewa melesat ke angkasa, menghilang di balik awan. Cahaya dewa yang berkilauan itu membuka kabut darah, menerangi bumi.
Bersamaan, ribuan semburan Jianqi di dalam neraka darah bagaikan pusaran angin naga yang mengamuk, terus menerus merobek semua rintangan!
Formasi Pemusnahan Total telah diaktifkan!
Segera setelah raja iblis yang terkunci menunjukkan aktivitas mencurigakan, pertempuran sengit yang mampu menghancurkan dewa-dewa telah sepenuhnya diluncurkan.
Chen Nan bersama ribuan kultivator memandang dingin pemandangan ini. Keluarnya raja iblis sudah tak bisa dihalangi lagi, karena rantai pengikatnya telah terlepas separuh - rantai raksasa itu telah lebih dulu menerobos keluar dari lubang bawah tanah!
Peluncuran Formasi Pemusnahan Total kali ini sepertinya agak terlambat.
Pedang Membelah Udara melesat ke atas dan kembali ke tangan Chen Nan. Sekarang dia harus mengamati terlebih dahulu untuk memutuskan langkah selanjutnya.
Aura darah berhasil ditekan oleh 49 buah pilar cahaya yang menembus langit. Setelah diamati, 49 pilar raksasa itu ternyata adalah semburan Jianpi Pemusnahan yang menyala-nyala. Semua bilah cahaya yang beterbangan di neraka darah berasal dari pilar-pilar ini.
Dua rantai besi raksasa yang muncul dari kedalaman lubang bergerak liar, menghancurkan semua bilah cahaya, lalu menghantam ke arah 49 pilar cahaya raksasa.
"Dang dang dang..."
Di dalam Tempat Suci Pantai Dan Tai, suara logam bersentuhan yang menusuk telinga terus bergema. Dua rantai besi sebesar ember air bertabrakan tanpa henti dengan semburan Jianqi raksasa yang menembus langit.
"Auuung……"
Raungan mengerikan menggema saat Neraka Darah hancur berkeping. Kerangka dan kabut darah yang tak terhitung jumlahnya meledak keluar, membuat banyak ahli Xuanjie yang sedang menonton di kejauhan memuntahkan darah dan terlontar seperti perahu kecil di tengah lautan.
"Cepat mundur!"
"Raja Iblis telah lahir!"
"Semua orang mundur!"
……
Para komandan dari berbagai Xuanjie berteriak panik kepada murid-murid sekte mereka.
"Auuung……"
Aura kegelapan yang menggila! Energi gelap sebesar samudera menyembur dari bawah tanah, dalam sekejap menyelimuti seluruh Tempat Suci Pantai Dan Tai bagai pemandangan kiamat!
Semua murid Pantai Dan Tai panik melarikan diri dari tempat suci kuno ini. Raja Iblis yang bahkan leluhur mereka tak mampu lawan kini kabur dari penjara, mungkin hal pertama yang akan dihancurkannya adalah tempat suci ini.
Tak ada yang menghalangi mereka. Baik Chen Nan dan kawanannya, maupun para penonton di langit jauh, semuanya memandang khidmat ke tanah terkunci iblis yang diselimuti awan hitam.
"Auuung……" Setelah raungan dahsyat, gemuruh langit runtuh dan air mengalir terbalik mengguncang wilayah segel. Ledakan energi maha dahsyat terjadi di tanah pengurungan iblis.
"Empat puluh sembilan pedang ilahi yang menembus langit itu, serentak miring ke bawah, cahaya dewa yang berkilauan terkumpul di pintu keluar gua iblis."
"Auuung... Aku keluar, akhirnya aku bebas!"
Raungan penuh dendam membara bergema di seluruh angkasa: "Sepuluh ribu tahun, sepuluh ribu tahun! Akhirnya aku bisa melihat matahari lagi!"
Teriakan magis yang mengerikan bergema, aura kegelapan bergulung dahsyat, kilatan pedang suci terus-menerus menghujam tanah terkutuk!
Awan hitam akhirnya pudar. Empat puluh sembilan pilar cahaya ilahi yang semula menembus langit, kini berbalik mengarah ke gua iblis. Cahaya berapi itu bagai sepuluh matahari menyapu angkasa!
Di tengah menganga sebuah lubang hitam yang mengerikan. Dua telapak tangan raksasa dengan rantai besi berat berayun-ayun gila di mulut gua!
"Astaga!"
"Seberapa besar tubuh Raja Iblis ini?!"
……
Teriakan panik terdengar dari kerumunan.
Itu memang tangan manusia, tapi ukurannya luar biasa besar - sebesar keranjang sampah! Rantai-rantai besar membelit kedua tangan itu seperti jaring laba-laba.
"Sudah sepuluh ribu tahun. Formasi Pembasmi Total sudah lemah. Masih mau mengurungku? Hmph!"
Dengusan itu bagai palu raksasa seberat seribu kati menghantam dada. Beberapa ahli Xuanjie langsung pucat pasi.
“1.000 malapetaka, aku sudah bertahan melewatinya, mana mungkin aku masih takut dengan 49 pedang pembasmi iblis ini? Buka!!!”
“Doron”
Aura darah meledak muncul, kekuatan sebesar longsoran gunung menyembur keluar. Retakan raksasa membelah tanah dari tempat pengurungan iblis, bumi bergemuruh "Krak-krak!" saat rekahan sepanjang belasan li menjalar ke delapan penjuru!
“Auuung……”
Bayangan iblis raksasa akhirnya menerobos keluar dari gua, berdiri gagah di permukaan bumi.
Ini benar-benar raja iblis! Tingginya mencapai tiga zhang, dua rantai sebesar tong air melilit tubuhnya seperti baju besi lapuk yang menutupi titik vital. Otot-ototnya menonjol bak naga berkelok, kekar berisi dengan kilau tembaga tua seolah tubuhnya dicor dari logam—memancarkan aura dominasi yang menggila!
Rambut merah menyala bak darah segar terurai kusut di dada dan punggungnya. Mata binatang buas itu menyala menyeramkan dengan sorot merah jahat!
“Hahaha……” Tertawa menggelegar mengguncang langit.
“Sepuluh ribu tahun! Akhirnya aku bebas! Tunggu saja kalian semua, hutang darah akan kubayar dengan banjir darah!!!”
Dalam proses ini, suara Clang terus bergema. Empat puluh sembilan sinar cahaya dewa yang berkilauan terus-menerus menghujam iblis besar ini. Namun, semua cahaya ilahi berhasil dihalau oleh sang raja iblis menggunakan dua rantai besinya. Pedang suci pembasmi iblis dari Formasi Pemusnahan Total yang dijuluki tak tertembus, ternyata tak mampu memutus rantai yang membelenggu sang raja kegelapan ini.
Dari kejauhan, Chen Nan terlihat bingung. Ia akhirnya melihat inti sang iblis, dan terkejut menemukan kemiripan tertentu dengannya. Darah dalam tubuhnya mulai bergejolak, seolah ada ikatan darah-daging yang menyatukannya dengan sang iblis, bagaikan seorang kerabat dekat.
Di langit nun jauh, seekor Naga Perak raksasa berdiri gagah. Tubuhnya sepanjang enam puluh zhang berotot bak baja! Di punggungnya yang menyerupai pegunungan perak, tumbuh puluhan duri tulang raksasa setinggi beberapa zhang, menjulang bagai tombak-tombak penghunus langit yang melindungi bagian belakangnya. Sayapnya yang membentang luas mengibas-ngibas, memicu angin topan mengamuk di cakrawala. Cakar-cakar raksasanya yang tajam memancarkan aura mengerikan yang menusuk tulang sumsum.
Itulah Kun De sang Tiran Tua - keberadaan hampir tak terkalahkan dari Barat.
Di sampingnya berdiri seekor Kylin dewa yang sama besarnya. Dua makhluk kuat ini diam seribu bahasa, mengawasi raja iblis di Tempat Suci Pantai Dan Tai dengan tatapan dingin.
Di antara dua puncak salju tak jauh dari mereka, seekor kera iblis raksasa yang luar biasa mengerikan berdiri membeku. Tingginya menyamai dua gunung salju! Bulu hitam pekat yang menutupi seluruh tubuhnya membentuk kontras mencolok dengan salju putih bersih!
Di sisi lain, di atas sebuah bukit salju, dua sesepuh Timur berjanggut putih juga sedang menatap Tajam ke arah Tempat Suci Pantai Dan Tai. Mereka berbisik dan menghela nafas perlahan.
"Formasi Pemusnahan Total sudah rusak, takkan bisa menghalanginya lagi."
"Meski rantai pengikat langit yang rusak itu telah mengurungnya selama sepuluh ribu tahun, kini justru menjadi senjatanya paling mematikan!"
……
Dari dalam Tempat Suci Pantai Dan Tai, raja iblis luar biasa yang tubuhnya bak besi tempa tiba-tiba meraung: "Adakah anggota keluarga Chen di sini? Kukenal aura keturunan kami, segeralah muncul!"
Hati Chen Nan berdesir kencang. Ia menerobos kerumunan, melayang di udara.
Sambil menahan kilatan pedang pembasmi iblis, sang raja iblis tertawa terbahak-bahak: "Haha... tadi di dalam gua iblis, sudah kurasakan ada yang menggunakan Pedang Membelah Udara keluaran Chen untuk ritual darah pada langit. Dasar bocah, aku adalah leluhurmu! Keluarkan semua harta pusakamu dan bantu aku menghancurkan total formasi pembunuh ini!"
“Omong kosong, aku ini kakekmu!” Chen Nan naluri membalas saat mendengar perkataannya, dia tak pernah mau dirugikan. Tapi kemudian dia pun terdiam.
Leluhur? Perasaan menyatu dengan pembuluh darah ini... Dia mengaku marga Chen, apakah ini benar? Chen Nan tertegun.
Raja Iblis Legendaris dengan rambut darah mengayunkan Rantai Pengurung Langit secara gila-gilaan, menyapu kilatan pedang berkilauan. Dengan wajah mengerikan dia menertawakan Chen Nan: “Kau benar-benar nekad! Berani melawan leluhurmu sendiri, kau memang ingin mati!”
“Kau... sebenarnya siapa?” Chen Nan membentak.
Iblis yang tubuhnya sekuat baja itu berbicara dengan nada dingin: “Karena kau anggota keluarga Chen, pasti pernah dengar asal-usulku. Aku adalah Orang Kedelapan legenda keluarga Chen!”
“Apa? Kau... Orang Kedelapan legenda keluarga Chen? Bagaimana mungkin kau masih hidup? Bukankah nasibmu seharusnya hancur berkeping-keping?”
“Karena aku tak sengaja kehilangan kelayakan itu, terpaksa mengeluarkan jiwa Senjata Legendaris dari tubuhku. Terkutuk! Bajingan-bajingan itu benar-benar mengkhianatiku!”
“Jadi kau bukan benar-benar Orang Kedelapan sejati!”
mengaum dengan marah: "Seharusnya aku! Aku akan membuat mereka mengerti, siapa yang benar-benar orang luar biasa di keluarga Chen. Aku keluar dari keluarga Chen, mengintegrasikan Enam Jalan Sesat yang diwarisi sejak zaman kuno. Aku akan membuktikan bahwa akulah yang terkuat. Tapi sial! Bajingan-bajingan itu malah mengusirku dari keluarga Chen. Aku disegel, bahkan membantu orang luar mengolok-olok dan menghina!"
Dengan senyum kejam ia berkata: "Dasar anak kecil, kau yang datang sendiri menghadap... Hehe..." Suara tawa dinginnya membuat banyak ahli Xuanjie merinding bulu kuduk.
Chen Nan akhirnya memahami identitas lawannya. Alih-alih panik, ia malah tertawa terbahak-bahak: "Leluhur Enam Jalan, lebih baik kusebut kau Raja Iblis. Haha... Benarkah Orang Kedelapan keluarga Chen begitu memikat? Layakkah mempertaruhkan nyawa untuk menghidupkan kembali sesuatu yang maya?"
"Hehe..." Raja Iblis tertawa mengerikan: "Jika aku tak mau mati, aku akan tetap menjadi Orang Kedelapan yang tak terkalahkan!"
"Kini aku tahu mengapa keluargamu mengusirmu. Kau berhati jahat. Jangan marah, sebenarnya kita bukan musuh. Kita bisa berkolaborasi! Karena aku pun sudah memberontak dari keluarga Chen!"
"Ha... Hahaha..." Raja Iblis tertawa histeris: "Ini menyenangkan! Haha... Orang Kesembilan keluarga Chen, Chen Zhan, memberontak. Orang Kesepuluh juga memberontak. Mata bajingan-bajingan itu memang sepasang kepala babi! Benar-benar buta!"
"Bisakah kita bekerja sama?"
“Kolaborasi, kenapa aku harus bekerja sama dengan bocah sepertimu? Hari ini aku akan membasmi dirimu, menanam Jiwa Senjata Legendaris ke dalam tubuhku. Untuk apa lagi aku membutuhkanmu? Hehe...” Xie Zu tertawa dengan dingin.
Chen Nan mencibir: “Dasar tua bangka pengkhianat! Aku sudah bersusah payah membantumu, tak kusangka kau malah membalas budi dengan kejahatan!”
Xie Zu bersuara mengerikan: “Hmph, di dunia kacau ini, yang bisa bertahan hidup adalah mereka yang paling kejam. Kamu tidak cukup kejam, cepat atau lambat akan dihabisi orang lain!”
Chen Nan menghela napas: “Baiklah, akan kuberikan semua Senjata Legendaris ini padamu!”
Begitu ucapan selesai, Pedang Membelah Udara berubah menjadi pelangi panjang, menerobos Penjara Darah dengan ledakan Dahsyat di sisi Timur. Disusul oleh lengkingan naga dari Pedang Naga Besar yang berubah menjadi naga cacat raksasa, berguling-guling menerjang masuk ke Penjara Darah sebelum tertancap di sisi Barat dengan gemuruh.
“Kau...” Xie Zu sambil melawan 49 sinar dewa berkata panik: “Kau ternyata tahu jurus rahasia ini...”
“Hmph, awalnya ingin menggunakan harta ini untuk membebaskanmu. Sekarang terpaksa harus kupakai untuk memperkuat Formasi Pemusnahan Total demi membasmi dirimu!”
"Setelah berkata demikian, dari dalam tubuh Chen Nan melesat keluar sebuah Pohon Dewa yang menjulang tinggi, memancarkan cahaya hijau 10.000 zhang. Dengan suara Doron!, pohon itu mendarat di utara Medan Neraka Beraura Darah. Setelah ragu-ragu sejenak, Chen Nan tidak melepas Armor Xuanwu. Ia membuka inner world-nya dan mengeluarkan dua serpihan Perisai Kuno Shigandang. Dua Gunung Suci yang berkilauan itu, dengan gemuruh dahsyat, berjongkok di selatan Medan Neraka Beraura Darah.
Empat harta karun memancarkan cahaya yang menerangi langit dan bumi. Di dalam formasi, 49 sinar dewa tiba-tiba berubah seberapi pelangi. Sinar keemasan demi sinar keemasan menghujam Sang Leluhur Jahat hingga ia berteriak histeris.
"Anak setan, aku akan memotongmu seribu potongan mayat!"
Chen Nan tidak bersuara, hanya menatapnya dengan dingin dari luar Formasi Pemusnahan Total.
Para ahli Xuanjie di kejauhan terkejut bukan main. Kejadian yang terjadi dalam sepersekian detik ini di luar perkiraan mereka, membuat semua orang gempar.
Di langit jauh, Kun De sang Tiran Tua, Kilin Sakit, Kera Raksasa setinggi gunung salju, dan beberapa ahli misterius lainnya sama-sama tanpa ekspresi, mengawasi Tempat Suci Pantai Dan Tai dengan tatapan dingin.
Persis pada saat itu, suara tua yang tak wajar terdengar turun dari ufuk.
"Hidup ini benar-benar membosankan. Ingin mati saja sulit. Leluhur Jahat kecil, kumohon bunuhlah aku." Seorang senior bertubuh bungkus dan kurus kering turun dari udara.
Melihat kedatangan senior itu, ekspresi Sang Leluhur Jahat berubah drastis. Dengan geram ia menggertak: "Dasar tua bangka, kau masih hidup juga!"
“Hidup ini benar-benar tidak seru, kehidupan sungguh membosankan. Aku memohon padamu untuk membunuhku.”
Leluhur Kegelapan sambil berjuang melawan Cahaya Dewa Pemusnahan yang semakin kuat, terus mengumpat: “Tua bangka sinting!”
Tiba-tiba, angin kencang mengamuk dari Barat, angin dingin bergemuruh. Di langit jauh, sebuah objek yang memancarkan aura sakral dan jahat secara bersamaan bergerak dahsyat membawa aura darah yang menyala-nyala, dengan cepat mendekat. Ternyata itu adalah podium batu raksasa yang seperti awan hitam menindih tepat di atas kepala Leluhur Kegelapan.
“Terkutuk! Ini ternyata Panggung Pengangkatan Jenderal dari Hutan Abadi.” Ekspresi wajah Leluhur Kegelapan berubah sangat buruk.
Secara tiba-tiba, aura kegelapan yang dahsyat seperti ombak bergulung-gulung menggelapkan seluruh langit di barat. Gelombang energi gelap yang luar biasa besar bergerak bergelora mendekat.
Sebuah prasasti raksasa setinggi sepuluh zhang memancarkan aura kesedihan zaman yang mengguncang langit dan bumi, terbang mendekat dengan cepat. Di permukaan batu ini, genangan darah segar mengalir perlahan, terlihat sangat menyilaukan.
“Batu Penindas Iblis!” Wajah Leluhur Kegelapan memerah marah sampai puncaknya.
“Hehe... Ini sangat menarik!” Suara bak bidadari terdengar jelas di telinga setiap orang. Seorang Dewi berjubah putih menginjak Giok Gading kristal jernih, turun dari ketinggian.
Pada saat yang sama, di Barat yang jauh, 18 lapisan neraka berguncang hebat. Sang Paus menghela napas pasrah.
Di neraka lapisan ke-12, Totem Barat melolong: "Akhirnya berhasil mengambil kembali! Saatnya menemui beberapa teman lama!"
Seketika itu, neraka lapisan ke-12 terkoyak paksa. Totem Barat melesat cepat ke arah ufuk Timur.
Beberapa saat kemudian, suara samar bergema di 18 lapisan neraka: "Lahir dari iblis, mati oleh iblis..."
Sebatang jari kering memancarkan aura kegelapan pekat dari neraka lapisan ke-18, menciptakan tekanan dahsyat yang membuat seluruh dunia gemetar! Dibungkus aura gelap, jari itu meluncur ke Timur yang jauh...
