Harus diakui, ada orang yang meski telah mati ribuan tahun, tetap dikenang abadi dalam hati keturunan!
Hanya dengan sebuah nama, cukup untuk mengguncang seluruh dunia!
Dugu Baitian, termasyhur sepanjang sejarah, dikenang ribuan tahun. Bagi kultivator, dia bagai monumen agung di Jalan Kultivasi, membuat semua generasi penerus bersujud!
Dewa terlarang zaman kuno yang bahkan langit enggan menyebut namanya!
Sembilan Putaran Melampaui Batas! Berperang ratusi siklus reinkarnasi tanpa hancur! Lewati ribuan rintangan tetap abadi! Api Jiwa Perang takkan padam! Kesadaran terkuat takkan punah!
Pernah dengan Sembilan Putaran Melampaui, berduel di langit berbintang kacau-balau. Mengguncang alam semesta, membuat enam dimensi gemetar, menghancurkan kekacauan tak berujung. Menghancurkan wujud dewa langit, menantang kekuatan dewa sepanjang zaman, mengguncang masa lalu dan masa kini.
Pertarungan zaman kuno yang mengerikan melampaui imajinasi semua orang. Ahli Tier Langit berjatuhan tak terhitung, para kuat sejati dunia semua mengalami malapetaka. Para dewa terkurung di wilayah kematian gelap tanpa harapan. Shen Dugu Baitian di sini terisolir dari para ahli Tier Langit zaman kuno. Tak ada yang tahu musuh kuat seperti apa yang dihadapinya. Pertarungan itu nyaris membuat Dunia Keempat legenda hancur berkeping! Ditambah kekuatan tempur beberapa ahli Tier Langit lain yang merajalela, akhirnya dunia itu benar-benar kolaps!
Bisa dikatakan, dunia yang rusak ini terbentuk dari sini. Pertarungan Dugu Baitian adalah bara penyulut paling mengerikan dan paling parah!
Juga karena pertarungan inilah, wilayah kematian gelap muncul secercah cahaya. Membuat Dewa Ruang-Waktu mendapat kesempatan menggunakan hukum alam ultimate terkuat untuk membalikkan ruang-waktu, membantu para dewa zaman kuno kabur sehingga mereka tidak mengalami pemusnahan total.
Shen Dugu Baitian di saat-saat genting, dengan kekuatan dahsyat tertinggi menahan serangan pemusnahan dunia yang datang dari langit chaos! Akhirnya, ia bahkan terbang menuju Jalan Langit abadi nan tak berujung.
Bisa dikatakan, Dugu Baitian bersama Dewa Ruang-Waktu adalah penyelamat para dewa dengan mengorbankan nyawa mereka!
Tak lama setelah terbang ke kekosongan tak berujung, mayat Shen Dugu Baitian berjatuhan. Tubuh dewanya yang abadi tetap utuh, namun kesadarannya menghilang selamanya.
Meninggalkan legenda abadi!
Kini, Chen Nan yang zaman kuno justru menyaksikan adegan unik seperti ini.
Void hancur berkeping, mayat Shen Dugu Baitian muncul!
Tak ada yang menyangka, perubahan tak terduga ini terjadi!
Chen Nan dan yang lain awalnya tak menyangka, ini ternyata tubuh abadi dari sosok legenda yang disebut-sebut itu.
Ekspresi Guang Yuan berubah drastis, matanya dipenuhi kebingungan dan keterkejutan - ini benar-benar di luar dugaan! Bagaimana mungkin mayat Dugu Baitian muncul di sini?
"Waah, ini Shen Dugu Baitian! Ayahnya gagah sekali, katanya dia salah satu yang terkuat di dunia. Tapi... ini cuma mayat, kok bisa muncul sendiri? Apa bisa menyelamatkan kita?" Kongkong mendongakkan wajah kecilnya menatap Chen Nan.
Chen Nan tak menjawab. Ia melesat ke angkasa menerima mayat Shen Dugu Baitian di pelukannya. Rasanya seperti menggendong gunung suci, tekanan mentalnya membuatnya sesak napas - bukan karena gravitasi, tapi tekanan mental! Penghormatan pada petarung legendaris ini membuatnya merasa seperti mengangkat gunung suci Wudao!
Sebuah gunung suci Wudao yang harus dihormati semua kultivator!
Siluet besar Guang Yuan menyusut ke ukuran normal. Dengan ekspresi tegang ia menatap mayat Dugu Baitian di pelukan Chen Nan: "Monumen legenda telah jatuh, sebuah era berakhir..."
Jelas terlihat penghormatannya pada Dugu Baitian. Meski berseberangan sikap resmi, rasa kagum pada petarung legendaris itu memaksanya mengakui kehebatan lawan.
"Namun, musuh tetaplah musuh, bahkan dengan segala kekaguman, takkan mengubah esensi sikap resmi!"
Suaranya tiba-tiba berubah dingin: "Pantas dijuluki Dewa Terlarang, sosok yang membuat Langit pun enggan menyentuh. Ahli Tier Langit biasa saat mati akan hancur total, baik fisik maupun semangatnya. Tapi kau... bisa mempertahankan tubuh fisik utuh. Hmph, tapi karena bertemu denganku, takdirmu adalah lenyap! Segala jejakmu akan terhapus dari dunia ini tanpa sisa!"
Saat mengucapkan ini, tangan kanan Guang Yuan meruntuhkan void dalam sekejap, diperbesar 10 juta kali, berubah menjadi telapak tangan hitam raksasa yang mencengkeram Chen Nan yang sedang memanggul Dugu Baitian!
Chen Nan mengerahkan sumber kekuatan ruang, menjalankan hukum ruang untuk teleportasi instan puluhan li, menghindari Cap Tangan Hitam Pemusnahan legendaris!
Nama buruk Tangan Hitam tersohor di kalangan ahli Tier Langit. Kekuatan murninya luar biasa, meski kini terluka parah, tetap bukan lawan sembarang ahli.
Terlihat dia terburu-buru menghancurkan mayat Dugu Baitian. Entah mengapa, saat berhadapan dengan legenda yang telah jatuh ini, Guang Yuan tiba-tiba merasakan jantung berdebar disertai rasa takut samar.
"Guang Yuan, tangan usilmu tak pantas menyebut diri penguasa! Berani-beraninya menghancurkan jasad almarhum! Tak malu kah? Ahli sejati punya harga diri. Mengapa kau ganggu peristirahatan orang yang telah tiada?!"
Chen Nan berteriak penuh amarah, hatinya dipenuhi rasa hormat pada Dugu Baitian. Ia berusaha mati-matian menjaga mayat itu tetap utuh, tapi menyadari hanya menghindar tanpa solusi.
"Aku tak pernah membiarkan ancaman hidup! Mayat ini... harus dihancurkan!" seruan Guang Yuan tegas dan pasti. Niat membunuhnya yang teguh jelas tak bisa diubah.
Chen Nan menangkap aroma kecurigaan, mencibir: "Kau takut! Takut pada mayat dingin ini! Hmph, sungguh memalukan bagi dalang legenda seperti kau!"
Guang Yuan tak lagi berbicara. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya chaos tak terhingga, mengguntur: "Atas namaku, semesta kembali ke kekosongan! Neraka pemurnian chaos!"
Saat itu juga, chaos tak berujung mengompresi sekitar Chen Nan. Ruang sepanjang 10 li berubah menjadi penjara chaos yang mengurungnya. Dari kejauhan, Bayi Naga, Phoenix Tiannu, Kongkong dan Yiyi berteriak histeris - mereka paham si Dalang telah melancarkan ilmu legendaris terkuat untuk memurnikan Chen Nan menjadi kehampaan!
Namun mereka sama sekali tak bisa membantu. Bertahan hidup saja sudah sulit, ditambah waktu yang tak memungkinkan untuk intervensi.
Pancaran chaos tak berujung menerangi langit. Ruang seluas itu terkompresi hingga kurang dari 10 meter persegi, terus menyusut tak terbendung!
Mata dewa Guang Yuan menembus dimensi Yin-Yang. Dengan jelas ia melihat segala yang terjadi di dalam. Senyum dingin perlahan merekah di bibirnya.
Di tengah kekacauan, tubuh Chen Nan sudah mulai menampakkan darah merembes akibat tekanan hebat. Meski sebagai ahli Tier Langit, dia tak kuasa menahan tekanan mengerikan ini. Luasnya langit terkompresi dalam ruang beberapa meter persegi, kompresi mengerikan yang tak tertahankan oleh siapa pun.
Namun, dia tercengang menemukan mayat itu masih utuh. Hingga saat tubuh Chen Nan hampir hancur berkeping, dia melihat mayat Dugu Baitian tiba-tiba memancarkan dua sinar maut dari matanya!
Perubahan tak terduga ini tidak hanya membuat Chen Nan terkejut, tapi juga membuat tubuh Guang Yuan di luar dimensi kacau bergetar! Namun dalam sekejap, Guang Yuan kembali lega - kekuatan larangan dewa-demon yang terkandung dalam tubuh abadi itu belum sempat menghilang!
"Akhiri semuanya sekarang!" Guang Yuan mengaum.
Cahaya Chaos memancarkan kilau terakhir yang spektakuler, mencapai puncak kecemerlangan sebelum perlahan pudar di udara, hanya menyisakan pusaran seperti lubang hitam.
Guang Yuan seolah menarik napas lega, bergumam: "Akhirnya menghilang untuk selamanya!"
Tapi tepat di saat itu, kejadian tak terduga terjadi. Pusaran yang hampir lenyap itu tiba-tiba bergetar hebat, lalu meluas tanpa batas!
Ekspresi Guang Yuan berubah drastis! Melalui Mata Langit, ia melihat dengan jelas - mayat Dugu Baitian ternyata belum hancur, sementara tubuh Chen Nan yang remuk menjadi debu halus telah menyatu sepenuhnya dengan mayat Dugu Baitian. Keduanya terintegrasi sempurna! Kemudian vortex tiba-tiba runtuh berkeping-keping dalam sekejap!
Cahaya Chaos yang tak berujung muncul kembali! Kekuatan seluas samudera bergolak dengan ganas. Mayat Dugu Baitian melayang di Void, siluet tinggi gagahnya bagaikan Gunung Suci yang perlahan memulihkan vitalitas!
Tegap, kokoh, sebesar gunung, bak samudera, memberikan kesan mengerikan yang tak terukur dalam dan tak tertandingi!
Tekanan dahsyat langsung menyebar ke seluruh Benua Timur dalam sepersekian detik!
Energi yang tak terbayangkan bergemuruh mengalir deras!
Rambut mayat Dugu Baitian tiba-tiba berkibar sendiri. Di kedua matanya yang tiba-tiba terbuka, memancarkan dua sinar mengerikan. Sebuah "momentum" yang tak terucapkan bergulung-gulung di seluruh langit.
Guang Yuan mundur teratur. Di saat yang sama, mayat Dugu Baitian memancarkan kekuatan mistis tak terduga. Dengan satu langkah dash, ia muncul tiba-tiba di depan Guang Yuan. Tinju kanannya dengan momentum tak tertahankan dan kekuatan tak tertembus, dalam seketika menembus tubuh Guang Yuan!
Aura darah membumbung tinggi ke langit!
Tubuh Guang Yuan tercabik-cabik, serpihannya beterbangan ke segala penjuru angkasa. Tentu saja ia takkan mati begitu saja - tubuhnya langsung beregenerasi dalam sekejap.
Tapi, saat itu juga, Dugu Baitian muncul kembali di sampingnya bagaikan bunga ilusi, kedua matanya memancarkan cahaya maut yang mistis, telapak tangan kanannya seperti pedang suci pembelah langit, menghujam ke bawah. Dalam sekejap, Guang Yuan terbelah menjadi dua.
Kebesaran legenda, tak tertandingi!
Guang Yuan terkejut luar biasa, wajahnya penuh ketidakpercayaan. Dugu Baitian... Dugu Baitian! Bersamaan dengan itu, kemarahannya meledak. Meski mengklaim diri sebagai penguasa, tapi kini... tubuhnya hancur dua kali oleh orang!
Cahaya Chaos kembali berkilat liar. Ia menggelegar: "Sebelum langit-bumi tercipta, aku telah ada. Pemusnahan total Lun Hui, segala sesuatu tercekam dalam kesunyian!"
Pintu dunia kematian mulai terbuka lebar, kekuatan maut tak terbendung bergelombang. Sepertinya akhirnya pemusnahan dunia oleh Lun Hui benar-benar akan dimulai!
Namun, jasad Dugu Baitian mencegah skenario terburuk ini. Tubuhnya membengkak hingga batas maksimum, berubah menjadi wujud dewa setinggi 10.000 zhang yang semangatnya megah. Dengan sekali telan, ia memasukkan pintu pemusnahan dunia itu ke dalam perutnya...
