Ini adalah kesedihan sebuah era, hampir seluruh dunia musnah, tak terhitung orang mati. Kecantikan masa lalu, tanpa terkecuali digali dari tulang-belulang, ini merupakan kejutan besar. Tapi ketika memikirkan masih banyak teman dan kerabat yang terpisah, bagaimanapun Chen Nan sulit merasa rileks.
Hari ini, karena kebetulan besar berhasil menggali Yuxin dari masa lalu, apakah akan selalu ada kesempatan seperti ini?
Lagipula, Yuxin kebetulan terendam dalam genangan kecil Mata Air Kehidupan, sehingga bisa terselamatkan, apakah orang lain seberuntung itu? Terlalu banyak jejak menunjukkan sepertinya banyak orang takkan pernah terwujud lagi.
Memandang bumi gelap ini, serta ratusan juta kerangka, Chen Nan menghela napas pasrah: "Kuharap kalian belum terkubur, akan kucoba menyelamatkan kalian, dan akan terus mencari tanpa henti."
Energi spiritual menempel pada tulang tengkorak kristal, menyusuri celah kecil yang terkoyak, Chen Nan melindungi roh Yuxin yang tertidur, dengan lancar memasuki Jalur Langit Kuno, masuk ke dunia yang sama-sama dipenuhi tulang ini.
Namun, langit di sini tak lagi gelap gulita, hanya bisa dikatakan redup saja.
Dengan hati-hati mengambil api roh Yuxin dari tengkorak kristal, Chen Nan kemudian menempatkannya di Mata Air Kehidupan pertama di dunia dalamnya. Tanpa membangunkannya dari tidur, ini memungkinkan pemulihan kekuatan yang lebih optimal dan cepat, sebelum nanti mencari cara membentuk kembali tubuhnya.
Tengkorak kristal memang punya karakter unik. Meski sudah terbukti bisa bergerak mandiri, kini di hadapan Chen Nan ia diam membatu seperti boneka kayu.
Namun, tak lama setelah Chen Nan tercekam dalam kultivasi yang mati suri, tengkorak itu kembali bergerak. Langsung menuju neraka tak berdasar, lalu menghilang sekejap.
Kali ini ia menghilang selama sebulan penuh. Beberapa kali Chen Nan terbangun dari meditasinya, tetap tak melihat tanda-tanda kepulangannya. Chen Nan bahkan mulai curiga apakah tengkorak kristal mengalami kecelakaan di Ngarai Gelap.
Untuk kerangka Da Mo Tianwang, proses ritual pemurnian hampir selesai. Chen Nan berencana mengendalikannya menyusuri jurang sedalam 10.000 zhang.
Tepat di momen kritis ini, tengkorak kristal muncul kembali. Penampilannya yang nyaris remuk membuat Chen Nan mengurungkan niatnya. Seluruh tulangnya retak parah, seolah sedikit sentuhan saja akan mengubahnya menjadi debu.
Kali ini, ia berhasil mengambil tulang kaki, tentu sudah disambungkan ke tubuhnya yang rusak, dan sudah hampir remuk. Tulang kristal itu penuh noda darah, membuatnya terlihat memprihatinkan. Dengan lambat merangkak mendekati Chen Nan, lalu diam total.
Chen Nan sangat terkejut. Dalam sepersekian detik itu, banyak pikiran melintas. Dengan kekuatannya mengendalikan Da Mo Tianwang, tetap tak bisa menghancurkan tulang kristal. Namun di Abyss ada kekuatan semacam itu, dan itu berasal dari makhluk hidup berdarah, memaksa orang merasakan takut.
Tulang kristal ini diam selama satu tahun penuh. Sela tulang yang retak baru perlahan sembuh. Seperti dugaan Chen Nan, setelah dua bulan berlalu, tengkorak kristal mulai bergerak lagi.
Ia menyusuri tebing curam ngarai besar, menggunakan Skill Siluman untuk turun. Akan memasuki pertempuran baru merebut kembali aset miliknya. Kali ini, Chen Nan mengirim sebagian energi spiritualnya yang menempel pada kerangka Da Mo Tianwang, mengikuti diam-diam di belakangnya. Ia ingin tahu rahasia apa yang tersembunyi di bawah, keberadaan mengerikan apa sebenarnya yang ada.
Sebenarnya sejak lama ia ingin turun meneliti. Tapi ini dunia unik di mana kekuatan Tier Langit ditekan. Jarak jangkauan energi spiritual terbatas, artinya ia tak bisa menyusup terlalu jauh saat menempel pada Da Mo Tianwang.
"Meski selama beberapa tahun ini dia terus bertapa keras, kekuatan energi spiritualnya telah meningkat pesat. Kini sudah mampu menyapu bersih pemandangan dalam radius empat li, barulah benar-benar mulai melakukan eksplorasi pertama kali."
Sebagian energi spiritualnya melekat pada kerangka iblis. Saat ini tulang Da Mo Tianwang setara dengan Chen Nan sendiri, seolah dirinya yang terjun langsung ke dalam Abyss.
Di dunia gelap tak berujung, dinding tebing dipenuhi tulang kering. Chen Nan membuntuti tengkorak kristal turun terus, aura jahat di bawah semakin kuat. Seperti pedang tajam yang terhunus menusuk jantung, dingin dan memaksa.
Tengkorak kristal di depan tak sengaja menyenggol batu besar seberat 10.000 ton saat turun. Setelah benturan keras awal dengan tebing, batu itu langsung jatuh ke jurang. Lama tak terdengar suara tumbukan, sulit dipercaya! Benar-benar tak terduga seberapa dalam Ngarai Gelap ini.
"Auuung……"
Raungan mencekam yang membuat bulu kuduk merinding itu samar-samar terdengar dari bawah. Meski suaranya sangat lemah saat sampai di atas, teriakan magis yang mengerikan itu tetap membuat orang merinding. Ini berasal dari firasat bahaya, kewaspadaan terhadap kekuatan mengerikan.
"Sudah turun sekitar 1.000 meter. Dalam proses ini, Chen Nan melihat belasan kerangka Malaikat Enam Sayap yang tergantung terbalik di tebing. Ia tercengang menemukan banyak bekas gigitan di tulang-belulang mereka—meski sudah melewati waktu yang lama, bekas kunyahan itu masih jelas terlihat!"
"Ini membuatnya merinding. Kerangka Malaikat Enam Sayap yang tergantung terbalik itu sangat mirip dengan sisa makanan burung malam yang menggantungkan tulang di dahan pohon."
"Menganggap ahli Tier Langit top-tier sebagai makanan? Ini benar-benar mengerikan!"
"Saat turun ke 1.500 meter, dasar Abyss masih belum terlihat. Tiba-tiba Chen Nan merasakan bahaya besar sedang mendekati dengan cepat."
"300 meter di bawah, kerangka kristal mengeluarkan suara gemuruh. Belasan batu besar 10.000 ton disapunya dari tebing. Dari kegelapan yang lebih dalam, bayangan berkabut hitam menerjang dengan liar!"
"Hanya sepersekian detik, mereka bertabrakan hebat. Tebing berguncang dahsyat, ribuan batu berguling ke neraka tak berdasar."
"Bahkan dengan energi spiritual, Chen Nan tak bisa menembus kabut hitam itu. Hanya dua cahaya dingin seperti mata binatang buas yang terlihat dalam kegelapan!"
"Braak!"
Akhirnya, tengkorak kristal dengan kejam merobek bayangan hitam itu, lalu menghantamnya jatuh ke jurang menganga. Namun, cahaya-cahaya kecil mulai mengambang, sepertinya itu adalah cahaya roh dari bayangan tersebut.
Chen Nan tercengang menemukan bahwa cahaya-cahaya kecil itu tanpa terkecuali mengambang masuk ke dalam tengkorak kristal, menyatu dengan titik kesadaran abadi itu!
Terkutuk!
Chen Nan agak terkejut, ternyata setiap kali turun ke bawah, tengkorak kristal tidak hanya mencari tulang-belulangnya sendiri, tapi juga melahap jiwa-jiwa untuk memperkuat kesadaran abadinya!
Jika hari ini tidak ikut turun dan menemukan situasi ini, tidak tahu perubahan tak terduga apa yang akan terjadi di masa depan. Dia memutuskan setelah kembali kali ini akan membuang tengkorak kristal itu!
Awalnya, karena telah memulangkan Yuxin, kewaspadaan Chen Nan terhadapnya mulai mengendur. Tapi sekarang jelas tidak boleh lengah, siapa tahu kapan energi murninya akan regenerasi total!
Saat turun sampai 2 li, Chen Nan mulai merasa kelelahan. Jarak dari intinya terlalu jauh, jangkauan energi spiritual hampir mencapai batas maksimum. Di tempat inilah, dia melihat sebuah lubang besar di tebing berisi tumpukan tulang emas raksasa bagai pegunungan, berceceran di gua batu.
"Ini adalah kerangka Naga Langit!" Chen Nan merasakan aura yang familiar, jantungnya berdebar kencang - aura ini sangat mirip dengan putra sulungnya, Naga!
Seketika ia tersadar, tulang-tulang emas yang berceceran ini adalah kerangka Naga Kaisar Langit! Persis seperti pohon suci Yiyi di ruang tak dikenal, ini adalah tubuh fisik mereka di masa lalu.
Ini jelas-jelas dibongkar paksa oleh seseorang di sini!
Diduga Pedang Naga Besar dibuat dengan mengekstrak jiwa naga dan esensi tulang dari tubuhnya. Intinya mati di sini? Ini Naga Kaisar Langit, yang terkuat di antara ras naga!
Tak terhindarkan, Chen Nan teringat pada Naga. Entah di mana anak itu sekarang. Dalam bayangannya, Naga seharusnya bisa selamat - bagaimanapun juga dia pernah menjadi salah satu yang terkuat, dengan potensi tak terbatas di jiwanya yang pasti membantunya melewati momen kritis.
"Gemuruh!"
Pertempuran sengit telah dimulai di bawah. Chen Nan melihat tengkorak kristal terbungkus kabut tebal di tebing, sedang melakukan dash intens.
Tidak bisa turun lagi. Chen Nan memutuskan mundur. Intinya akan turun langsung untuk mengambil kerangka Naga Kaisar Langit - mungkin akan berguna untuk Naga di kemudian hari.
Saat hendak memanjat tebing dengan kerangka Da Mo Tianwang, tiba-tiba kekuatan aneh dari jurang 10.000 zhang menguncinya!
"Chen Nan merasakan kerangka iblis itu seberat 10.000 ton, sama sekali tidak bisa bergerak!"
Gelombang perasaan bahaya yang sangat besar menyelimutinya.
Ingin meninggalkan kerangka iblis dan kabur dengan energi spiritualnya sendiri, tapi akhirnya menahan diri. Meski harus mengorbankan sebagian energi spiritual ini, dia tetap ingin melihat makhluk mengerikan apa sebenarnya yang ada di sini.
Raungan mengerikan bergema, seperti jeritan hantu berusia 10.000 tahun yang membuat bulu kuduk merinding dan ketakutan setengah mati.
Sebuah siluet muncul dari jurang tak berdasar, terbungkus kabut dunia bawah yang tak berujung, dash maju bak kilat! Gelombang energi mengerikan yang dahsyat tercipta!
Apakah pemilik sah-nya akhirnya muncul?
Hati Chen Nan berdesir, merasakan bahaya yang luar biasa. Setelah berusaha mati-matian melawan, akhirnya dia bisa bergerak.
Sinar Kematian seperti arit raksasa terbang keluar dari kabut dunia bawah, menghujam ke arahnya.
"Dang!"
Dia mengangkat lengan untuk menghalangi. Cahaya Hantu menghantam tulang lengan Da Mo Tianwang, mengeluarkan suara memekakkan telinga. Kemudian, kabut dunia bawah yang tak berujung membadai dan membungkus kerangka Da Mo Tianwang, atau lebih tepatnya menyelimuti Chen Nan.
Chen Nan merasakan serangan kekuatan mengerikan dari delapan penjuru. Dalam sekejap, dia melakukan serangan balik ribuan kali secara beruntun, hingga membuat dinding tebing ini berguncang hebat seolah akan runtuh kapan saja.
Angin kencang bergerak, kabut gelap membubarkan diri, Chen Nan melihat musuh.
Zirah logam kuno yang dipenuhi ukiran tapak zaman membungkus rapat sosok perempuan anggun. Bahkan kepala juga terlindungi dalam zirah kuno, hanya sorot mata yang tajam seperti mata pedang yang dingin menusuk!
Bagaikan dewi perang yang datang sejak awal penciptaan!
Ini bagaimana mungkin? Chen Nan terkejut, ternyata ada makhluk hidup humanoid. Mengapa selama bertahun-tahun tidak pernah merasakan aura-nya? Dan jika bisa terbang, mengapa tidak pernah naik ke tanah di atas ngarai besar?
Teriakan mencekam memancar dari zirah tempur penuh kesedihan zaman. Perempuan anggun itu mengacungkan pedang langit yang berkilat liar, menghujam ke bawah langsung menuju kepala kerangka iblis!
