Su Haolin langsung tahu kalau dia benar-benar tidak tahu. Dia menahan tawa berkata: "Bagaimana kalau kau lihat dulu? Nanti aku telepon lagi untuk bahas detailnya."
……
Setelah menutup telepon, Lu Fei baru tersadar bahwa beberapa hari ini si kecil itu hampir tak pernah lepas dari ponsel, dan sering memotretnya sembarangan.
Tapi dia ingat kakaknya bilang sudah mengatur akun TikTok-nya jadi privat, seharusnya apapun yang dia unggah tidak akan muncul di internet.
Jangan-jangan...
Lu Fei sampai merinding membayangkan konten luar biasa apa yang diunggah boneka tiga kepala ini!!
Berani-beraninya dapat jutaan like!
Dia buru-buru mengambil ponsel mainannya, membuka ikon hitam polos yang familiar itu, lalu wajah tampannya langsung lunglai—
"Lu Youyou, lihat nih ulahmu!!!"
Youyou memandangnya dengan polos, berlari kecil mendekat dengan langkah kecilnya, wajah kecilnya bengong-bengong, jelas tak paham kesalahan apa yang telah diperbuat.
Lu Fei menarik napas dalam-dalam, refleks cepat tangan menggenggam area antara hidung dan dagu.
Tak tahu kapan si anak kecil ini menekan bagian yang salah, mengubah akun pribadi menjadi akun publik.
Di semua karya TikTok-nya, berisi video pendek cuplikan kehidupan sehari-hari mereka berdua...
Tanpa editan, tanpa filter, tanpa ditutupi... Yang penting, di rumah dia hanya pakai celana boxer longgar dan kaos oblong——sama sekali tak menjaga image!
Tamat, benar-benar membeku.
Lu Fei merasa karier profesionalnya sudah pasti dingin.
Meski tak menganggap dirinya pantas disebut kelas top karena baru debut sebentar, tapi hidupnya bergantung pada wajah——mana boleh ekspos gaya berantakan di rumah seperti orang makan sambil garuk-garuk kaki!
Dari belasan video yang Youyou unggah, ada rekaman dirinya main game sambil berbaring, tampil tanpa keramas dan cuci muka, bahkan berjongkok di depan meja teh melahap mi instan...
"Yang minta muka" Lu Dingliu hampir pingsan, namun jari mungil Youyou yang gemuk mencolek video dengan like terbanyak sambil heras menunjuk lambang hati kecil: "Wu, lebih dari satu juta orang kasih Youyou like, Youyou hebat!"
Lu Fei mengedipkan kelopak mata, nyaris benar-benar melotot lalu pingsan——
Video inilah yang paling membuat Lu Fei muntah darah.
Gambaran video agak berguncang, si kecil di sebelahnya dengan kedua tangan tak stabil mengangkat ponsel yang terlalu besar untuknya, menyorot wajahnya——
Lensa hampir mencolok lubang hidungnya.
Dari video terdengar suara lembut dan manis si kecil: "Lu Fei, makan malam, tante sudah masak nasi."
Di layar, Lu Fei sedang sibuk bertempur berdarah di "jurang" game mobile, mana sempat makan, tak menggubris sama sekali.
Suara manis si kecil yang diabaikan pelan-pelan berubah galak, kesabaran sedikit demi sedikit habis——
“Lu Fei, jangan main game lagi, ayo makan.”
“Lu Fei, cepat makan dong.”
“Lu Fei!!! MAKAN!!!”
Di adegan terakhir, bayi itu malah menggesekkan kaki kecilnya yang putih gemuk ke bahu Lu Fei, semakin diinjak tinggi sampai ditempelkan ke wajahnya——
Lu Fei yang sedang bertempur sengit di "jurang" tak sempat menghentikannya. Suara "defeat" yang familiar akhirnya bergema, krystal timur kami meledak, pertandingan pun berakhir.
Lu Fei melempar ponselnya dengan geram, menggenggam erat kaki kecil yang mengganggunya sambil wajah memerah.
Detik berikutnya, tekstur lembut itu membuatnya terkejut, tanpa sadar ia memencetnya beberapa kali——
Selebritas top yang dingin ini tergoda oleh kaki mungil bayi manusia yang lembut seperti kapas, bahkan muncul keinginan untuk menggigitnya. Tapi takut si kecil ini menangis, akhirnya tanpa sadar... ia menciumnya dengan decakan keras——
Lalu ia mengangkat si kecil dan menggendongnya pergi ke restoran hotel untuk makan.
Lu Fei bersumpah pada langit, ia benar-benar tak tahu mengapa melakukan tindakan tak masuk akal itu.
Mungkin karena belum pernah memegang kaki anak tiga tahun, saat menangkapnya sama sekali tak menyangka jio bayi manusia bisa semungil dan selucu ini.
Ia sampai meragukan apakah saat itu jiwa orang lain masuk ke tubuhnya!
Lu Fei menyerah pada takdir dan menggeser ke tiga titik itu, membuka kolom komentar di TikTok ini——
Bersiap melihat bagaimana netizen yang mengenalinya akan mengejek keruntuhan persona-nya.
Namun, gambaran yang muncul tak seperti yang dibayangkannya……
【Ini kan jiojio Cai Wenji, aaa pengin gigit!
【Hahaha ini Lu Fei? Katanya paling benci bayi manusia, naik pesawat sampai menolak penerbangan dengan anak di bawah 10 tahun? Ternyata tak ada yang lolos dari godaan jiojio bayi manusia!】
【Bayi kecil ternyata dicium jiojio-nya oleh Lu Dingliu, terlalu menggemaskan hik hik】
【Sementara bingung harus iri pada Lu Dingliu atau iri pada si kecil ini...】
【Pemilik akar TikTok ini adalah harta karun yang dibawa Lu Fei makan di Pasta ya? Hubungan apa sebenarnya mereka berdua?】
【Imut sekali aduh matilah aku, cepat kirim si kecil kesini biar kucium jiojio-nya】
【Lu Fei! Aku memperingatkanmu, karakter dinginmu sudah runtuh! Batas waktu tiga hari untuk mengirim bocah ini biar kucubit-cubit, baru akan kuperhatikan tidak membeberkan rahasiamu】
【Bocah manusia membunuhku, aku malah ingin lihat Lu Fei membawa si imut ini ke acara varietas bagaimana ini】
【Program 《Halo Pasangan》 belakangan sedang booming, katanya kru program ingin mengajak Lu Dingliu bergabung apa benar?】
Lu Fei melemparkan ponselnya, kehilangan muka untuk melanjutkan melihat-lihat...
Youyou memutar-putar bola matanya dengan lincah, suara mungilnya bertanya serius: "Kakak kedua, menurutmu akun Douyin Youyou ini... sepertinya... kurang sesuatu ya?"
Lu Fei langsung bergidik membayangkan adegan dirinya mencium kaki gemuk si kecil itu——
Wajahnya memerah: "Masih kurang apa?? Lu Youyou, bukankah kontenmu sudah terlalu banyak?!"
Youyou dengan lihai menggeser halaman feed informasi Douyin, jarinya mengetuk profil seorang influencer besar. Matanya berbinar: "Kurang kereta kuning! Akun Douyin Youyou tidak ada kereta kuningnya! Kalau ada kereta kuning, kita bisa jual barang untuk dapat uang bayar utang kakak!"
……
Yang tidak diketahui Lu Fei, selama beberapa hari ini otak kecil Youyou terus bekerja tanpa henti, nyaris setiap detik memikirkan cara menghasilkan uang untuk membiayai kakak-kakaknya.
Belum lagi denda kontrak kakak kedua, kakak pertama Lu Yan saja sudah punya utang bank yang sangat besar.
Sayang sekali Kakak Lu Yan sudah berkali-kali melarangnya memunguti sampah lagi, sehingga rencana besar Daye-nya untuk menjadi kaya dengan memunguti sampah terpaksa ditunda sementara.
Beberapa hari ini dia rajin membuka Douyin, dan sudah memiliki pengetahuan tentang cara paling populer orang dewasa di zamannya untuk menghasilkan uang.
Siaran langsung, membawa barang, menggantungkan produk di kereta kuning kecil—hampir setiap blogger Douyin melakukan hal-hal ini.
Meski membuka akun secara tidak sengaja murni kecelakaan kecil, kalkulasi kecil Youyou sudah berbunyi brak-brak.
Sampai produser Su Haolin mengunjungi rumahnya, ancaman galak Lu Fei "kalau mengunggah video sembarangan lagi, kau akan digantung di kereta kuning kecil dan dijual" tetap tidak bisa menghapus tekad Youyou yang bergelora untuk cepat kaya.
Youyou yang pemberani, tak takut saat susah!
Si kecil tiga tahun ini seolah-olah memegang kode kekayaan kontemporer, menggenggam erat tinju mungilnya yang bergelora.
