Bab 39 Menemukan Adik 39 Hari

Kategori:Romansa Kuno Penulis:Wanlita Jumlah Kata:4106 Update:25/04/01 13:35:35
  Episode pertama program "《Halo Pasangan》" versi editan pascproduksi juga telah selesai ditayangkan.   Banyak netizen yang menonton ulang dua tiga kali sambil menanti dengan penuh penderitaan menunggu episode kedua.   Tim editing Lemon Channel memang berkualitas tinggi, versi editan ditambahkan banyak efek khusus menggemaskan dan detail interaksi menarik yang diperbesar. Jadi bahkan penonton yang sudah menyaksikan siaran langsung pun tetap memberikan feedback positif.   Siaran langsung episode kedua segera tiba, akun resmi pun mulai memanaskan suasana.   Dihadapkan antusiasme penonton, akun resmi diam-diam membocorkan format berbeda episode kedua. Episode pertama fokus pada interaksi keluarga dan pasangan melalui pengelolaan restoran bersama, memungkinkan penonton merasakan pola interaksi nyata saat menyelesaikan tugas.   Namun sorakan penonton akan romance begitu kencang. Mereka ingin para tamu mengesampingkan tugas dan sekadar berpacaran dengan sederhana. Maka kru memutuskan episode kedua akan mengadopsi format perjalanan motorhouse. Beberapa pasangan dan bayi mereka akan menghabiskan setengah bulan penuh petualangan seru di dalam motorhome.   Weibo pengumuman resmi baru saja dikirim kurang dari sepuluh menit, komentar di bawahnya langsung heboh——   【gkdgkd!Kru program bisa cepat selesai nggak sih, dihitung jari-jarinya sudah genap setengah bulan tidak bertemu anak perempuan kesayanganku Youyou!】   【Episode kedua cepatlah, keledai tim produksi saja tidak berani istirahat selama ini!】   【Perjalanan mobil rumah kayaknya seru ya, pasti akan menguji kemampuan hidup masing-masing kelompok keluarga】   【Perjalanan mobil rumah keren! Tapi aku agak khawatir anak-anak kecil bisa tahan nggak fisiknya, kalau terus-terusan di jalan kan butuh kondisi fisik yang bagus buat anak-anak】   【Di daftar pengumuman tidak terlihat Aktris Terkenal Shi Ning, aku sedih banget, Su Haolin kamu gimana sih?】   【Pengin lihat Shi Ning juga!! Kakak Cantik Nan Memesona kan baru saja comeback, benar cuma rekam seminggu lalu menghilang? Hik hik aku rindu kakak!】   【Aku suka gaya keluarga Shi Ning! Kakak-beradik dengan selisih usia 15 tahun, ditambah mama seorang Aktris Terkenal. Ya ampun, ini kombinasi dewa apa? Lengkap sudah kalau papa Youyou ikut bergabung!】   Sebenarnya sejak paruh kedua episode pertama tanpa kehadiran Aktris Terkenal Shi Ning, netizen sudah membuat keributan besar.   Kru program telah memberikan klarifikasi, intinya Shi Ning hanya bisa menjadi tamu kejutan. Bagaimanapun, konsep inti acara ini adalah pernikahan dan pacaran. Ibu bukanlah pemeran utama, ditambah kesibukan urusan pribadinya sehingga kru harus meminta maaf pada penonton.   Namun sampai pengumuman peserta episode kedua, obsesi penonton terhadap Shi Ning tetap belum mereda.   Bahkan sudah sampai   ——#Bersujud memohon Aktris Terkenal Shi Ning bergabung di Halo Pasangan#   ——#Kak Shi Ning perhatikanlah penggemarmu#   ——#Lu Fei cepat panggil ibumu ikut acara varietas#   Semua ramai menjadi trending topik——   Produser dan sutradara sampai hampir meneteskan air mata melihatnya(?^?)   Dewi impianku memang punya popularitas tersendiri. Dengan kehadiran Shi Ning, trending topik ini sama sekali tak perlu dibeli.   Baru mulai promosi untuk episode nomor dua, sempat berpikir harus membangun reputasi setidaknya seminggu. Tak disangka sudah ada tamu-tamu penting seperti Lu Fei, Jiang Zhuo, Su Lihang... Tapi yang paling disukai penggemar malah ibu yang hanya cameo.   ……   Lu Fei memeriksa komentar di Weibonya sendiri, juga merasa tak tahu harus berkata apa.   Dia jelas-jelas sudah mengorbankan diri ikut acara varietas percintaan, tapi para penggemar sama sekali tidak mengakui cp-nya dengan Ye Fanxing.   Tidak diakui ya sudah, dia rasa tak masalah. Tapi yang anehnya... para penggemar ini malah sibuk memper-shipping cp-nya dengan Su Lihang.   Singkatnya, dia semakin tidak paham dengan gadis-gadis muda ini.   Bukankah dulu mereka yang memaksakan menyatukannya dengan Su Lihang sebagai rival, seolah mereka berdua punya permusuhan abadi?   Kini malah memimpin tren shipping cp rival yang happy ending, bahkan ada yang terang-terangan mempublikasikan fanfiction berseri...   Selain itu, semuanya adalah permintaan histeris agar dia mengajak ibu ikut program.   【Kakak kamu pasti panpan harus ajak ibu kita ikut season kedua acara realitas, kalau ibu tidak datang kamu juga jangan datang】   【Lu Fei, cepat kamu pengaruhi ibu kita!!! Cepetan!!! Jangan paksa aku sampai berlutut minta!】   【Alasan kru program terlalu konyol, bilang Aktris Terkenal Shi Ning tidak punya cp bukan pemeran utama, ini masalah? Langsung undang Ayah Youyou saja kan bisa】   【Katanya ada rumor Ayah Youyou tidak tinggal bersama aktris terkenal, entah sudah bercerai atau bagaimana】   【Ini penting?? Kan sudah acara varietas, kalau benar cerai ya undang pria tampan lain untuk ibu aktris dibuatkan cp】   【Lu Dingliu, tolong bawa ibu dan paman rekam program bersama ya】   【Lu Fei, kamu ini kelas top yang matang, jangan tiap hari cuma upload selfie, lebih banyak foto Youyou dan ibu!】   Memaksa menyaksikan Weibo-nya direbut menjadi seperti ini……   Lu Fei tidak habis pikir, netizen sekarang benar-benar luar biasa, menit-menitan sudah mau bantu mengatur ayah tiri untuknya?   Youyou yang melihatnya malah agak khawatir.   Ia bersembunyi dalam dekapan ibu seperti boneka Dudu yang manis, bertanya dengan suara kekanakan: "Bisakah Ibu menemani Youyou rekam program? Harus naik mobil rumah untuk traveling, Youyou belum pernah tinggal di mobil rumah."   Shi Ning merasa sangat sulit.   Sebenarnya beberapa hari ini, produser Su Haolin sudah menghubunginya secara pribadi beberapa kali.   Meski sudah meyakinkan bahwa ayah Youyou dan Xiao Fei tidak mungkin muncul, Su Haolin tetap bersikeras mengundangnya bergabung dengan semangat luar biasa, bahkan menawarkan biaya partisipasi yang sangat tinggi.   Mungkin karena harga barang melambung tinggi, Shi Ning terkejut menemukan bahwa biaya partisipasinya di acara realitas sekarang bahkan lebih besar dibanding gaji dari syuting beberapa film di masa lalu.   Tapi memang bukan masalah uang.   Dia sudah tidak mungkin kembali ke dunia hiburan, dan sudah lama menganggap dirinya sebagai non-selebriti.   Jika bukan karena Xiao Fei masuk ke dunia hiburan, mungkin dia tidak akan pernah lagi berinteraksi dengan kalangan ini seumur hidupnya.   Hanya saja... Youyou belakangan ini memang sangat lengket padanya.   Seperti ekor kecil yang selalu mengikuti, kecuali sesekali main dengan kakak-kakaknya, sebagian besar waktunya selalu menempel padanya, bahkan tidur pun ingin menjadi boneka Dudu-nya.   Setelah lebih dari setengah bulan berlalu, Shi Ning perlahan mulai bergantung pada boneka kecil hangat ini.   Lu Yan dan Lu Fei sebagai saudara cenderung objektif, merasa partisipasi dalam acara realitas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, mereka tidak memberikan pendapat, hanya menghormati pilihan Shi Ning sendiri.   Shi Ning mempertimbangkannya selama dua hari, tetap belum bisa mengambil keputusan.   Terutama setelah melihat prosedur perjalanan yang dikirim kru program untuk Lu Fei, semakin membuatnya cemas.   Acara varietas jalan raya, mobil rumah akan menuju padang rumput besar dan pegunungan salju, beberapa hari tertentu bahkan harus berkemah di kaki gunung bersalju.   Pemandangan memang indah, anak-anak pasti akan sangat senang bermain, Youyou pasti akan mendapatkan pengalaman yang unik.   Tapi Shi Ning sendiri pernah membesarkan anak, dia paham betapa halus dan rentannya tubuh anak usia tiga tahun, perubahan cuaca sedikit saja bisa membuat mereka mudah flu atau demam.   Dia khawatir Xiao Fei tidak bisa merawat Youyou dengan baik, apalagi dia sendiri masih anak berusia delapan belas tahun yang masih perlu perhatian. Sekalipun ada personel yang membantu, tetap ada risiko kelalaian.   Dari tingkat ketergantungan Youyou padanya, Shi Ning bisa merasakan bahwa sebelum melakukan perjalanan waktu, Youyou seharusnya mendapat perawatan penuh dari ibunya.   Ditambah dengan undangan resmi berulang kali dari Produser Su.   Shi Ning memang berkarakter sangat menjunjung moralitas. Sejak muda sampai sekarang di usia yang lebih matang, sifat ini tidak banyak berubah.   Dia bukan tipe yang mau meminta bantuan orang. Kontaknya dengan Su Haolin sebelumnya benar-benar darurat, demi mencegah Youyou dan Xiao Fei terus menerus difitnah.   Produser Su juga sangat baik, segera mengubah alur syuting yang sudah direncanakan, memaksakan menambahkan dirinya ke dalam acara dengan menambahkan sesi tamu kejutan di tengah malam.   Bagi Shi Ning, dia selalu merasa berhutang budi pada Su Haolin.   Apalagi di masa depan dia tak akan kembali ke dunia hiburan, tak tahu sampai kapan bisa membalas budi ini.   ……   Awalnya Shi Wang juga tak yakin apakah ibunya masih ingin merekam episode kedua acara varietas itu.   Sampai dia melihat ibunya mulai mengemas koper Youyou seminggu lebih awal.   Jaket bulu angsa, mantel kapas, celana kapas, sweater kecil, pakaian dalam musim gugur, kaus kaki, piyama dalam hangat, sleeping bag mini, bahkan berbagai obat anak pun diperiksa berulang kali.   Shi Wang melihat kegelisahan pada diri ibunya.   Seperti kondisi yang pernah ditunjukkannya dulu... saat mengantarnya ke sekolah berasrama.   Emosi gelisah dan khawatir seperti ini sangat tidak baik untuk kondisi kesehatannya.   Maka, Shi Wang secara proaktif memotivasi ibunya untuk ikut serta dalam rekaman episode kedua.   Dia berkata, sejak kembali ke Yanjing dan telah menembus dilema masa lalu, lebih baik melepaskan diri sepenuhnya dan mencoba pengalaman baru semaksimal mungkin.   Di alam bawah sadarnya, Shi Wang merasa perjalanan mobil rumah ini akan menjadi hangat dan menarik jika ibu bisa bersama Lu Fei dan Lu Youyou.   Bahkan mungkin setelah kembali setengah bulan nanti, kondisi kesehatannya akan membaik saat kontrol ulang.   Dengan dorongan Shi Wang, Shi Ning memang terasa lebih berenergi.   Ia menerima undangan kru program dan menandatangani kontrak pengambilan gambar selama setengah bulan.   Youyou menyaksikan ibu menuliskan namanya di tablet, lalu berguling seperti ketan kecil yang bersemangat ke dalam dekapan ibunya.   "Ibu bisa rekaman acara bersama Youyou! Youyou senang sekali! Kalau Kakak Lu Yan dan Kakak Wangzai juga ikut pasti lebih asyik, keluarga harus selalu rapi kembali ya."   Tentu saja, si kecil masih menyimpan setengah kalimat yang tak berani diucapkan.   Hanya bisa diam-diam berdoa dalam hati, jika suatu hari Ayah juga bisa pulang, barulah itu keluarga sejati yang berkumpul rapi.   Jarak hari Lu Youyou dan yang lain berangkat merekam program semakin dekat.   Shi Wang memperhatikan bocah kecil di rumah yang setiap hari bersemangat cerewet, dalam hatinya terasa sedikit muram.   Minggu depan... adalah hari ulang tahunnya.   Meski dalam hati dia juga mengharapkan bisa melihat kondisi Shi Ning yang semakin membaik melalui siaran langsung.   Tapi begitu menyadari, di hari ulang tahunnya nanti, dia tak bisa merayakannya bersama Ibu.   Hatinya tetap merasa kecewa.   Dulu di London, kamar selalu terasa dingin sepi.   Ulang tahunnya jatuh di musim gugur, musim ketika Yanjing baru mulai berubah dingin, sedangkan suhu London sudah sangat rendah.   Daun-daun kering berserakan di tanah, ditambah jarangnya sinar matahari, menciptakan aura muram alami.   Tapi Ibu selalu menyiapkan hadiah ulang tahun untuknya lebih awal, bahkan kadang bertanya jauh-jauh hari apa yang diinginkannya tahun ini.   Bahkan di tahun ketika Ibu sakit paling parah, dia tidak melupakan ulang tahunnya.   Dia juga tidak mungkin melupakan Ibu.   Tapi tahun ini……segala sesuatu sudah berbeda.   Shi Wang bisa memahami bahwa mungkin karena perubahan drastis dalam hidupnya, ia tak sengaja lupa.   Namun, dalam hati tetap ada sedikit rasa kesepian.   Orang-orang suka merayakan ulang tahun, baik Tuan maupun anak-anak.   Sebenarnya bukan menginginkan hadiah yang mahal.   Hanya merindukan perasaan dicintai dengan penuh semangat di hari itu……   Tapi, melihat Shi Ning kini dikelilingi dua anak sulung yang hebat dengan karakter berbeda, plus si ekor kecil manis penurut yang selalu menempel padanya seharian.   Shi Wang merasa ini juga baik.   Setidaknya dia tidak lagi kesepian.   Kru program 《Halo Pasangan》 melepas kabar resmi bergabungnya Shi Ning, antusiasme penonton kembali melonjak.   Tapi penonton selalu serakah, merasa puas saja tak cukup, masih ingin Aktris Terkenal itu membawa suami ikut serta.   【Kalau Aktris Terkenal Shi Ning saja sudah datang, menambahkan seorang suami masih jadi masalah?】   【Benar! Kan ini acara varietas percintaan, kalau tidak pacaran buat apa. Kakak Shi jangan menyembunyikan lagi, bawa suamimu Ayah Youyou untuk menabur permen bersama!】   【Hik hik, bisakah di sisa hidupku mencicipi permen cinta Shi Ning dan suaminya!】   【Pengin banget liat keseharian manis keluarga Aktris Terkenal!】   【Tolong! Aku penasaran banget kakek dewa macam apa yang bisa menikahi Ibu Aktris Terkenal secantik Shi Ning ini!】   【Ah, ingat pernah baca dimana dulu Shi Ning menikahi kakek 60-an tahun? Sekarang pasti sudah 80-an, jangan-jangan sudah meninggal?】   【Bukankah Lu Fei punya kakak laki-laki? Melahirkan begitu banyak anak, jangan-jangan rumor menikahi pengusaha kaya botak dari Hong Kong itu benar?】   【Bukan tidak mungkin. Aku ingat keluarga asal Shi Ning cukup susah, sepertinya keluarga single parent... Termasuk lapisan bawah di Hong Kong, tinggal di "tong fang" yang sempit】   【Netizen di atas cuma iri. Mana mungkin demi uang menikahi kakek tua kalau bisa melahirkan anak secantik Lu Fei dan Youyou】   【Betul! Shi Ning dulu memperoleh penghargaan sampai lelah tangan. Si Cantik ini kan tidak kekurangan uang, mengapa tidak boleh menikah karena cinta?】   ……   Sekretaris Chen memandangi direktur utamanya yang sambil lembur di malam hari... masih menyempatkan diri mengawasi tim buzzer yang mengontrol komentar.   Tim buzzer profesional ini... bahkan sengaja direkrut langsung oleh Mr. Lu.   Lu Yu melihat rumor yang semakin tidak masuk akal, tekanan darahnya langsung melonjak.   Sekretaris Chen menyeduhkan secangkir teh penenang untuknya, nada bicara santai: "Mr. Lu, angkatan laut di sana terus lembur, Anda sebaiknya beristirahat, tak perlu mengawasi sendiri."   Lu Yu hampir ingin menghancurkan komputer, ia menunjuk salah satu rumor dengan wajah memerah: "Lihatlah omongan tidak masuk akal ini! Netizen benar-benar tidak pakai otak!"   "Ah, kini ambang internet rendah, 1.4 miliar penduduk negeri, kualitas netizen beragam, ini wajar."   Lu Yu sudah mengawasi hal-hal ini selama sebulan penuh, bahkan membuat beberapa akun dummy untuk turun tangan langsung.   Di belakangnya, Sekretaris Chen menunjukkan ekspresi frustrasi yang bahkan anjing melihatnya akan gelengkan kepala╮(╯▽╰)╭   Jika begini terus... Mr. Lu sendiri hampir menjadi kepala angkatan laut demi.   Belakangan ini ada tanda-tanda Wan Zuer akan terjatuh.   Pemicunya adalah beberapa penulis skenario ternama dalam lingkaran yang membahas performa Lu Fei di 《》 pada acara varietas tentang akting.   Beberapa penulis skenario ini meskipun memiliki preferensi berbeda, namun sepakat bahwa akting Lu Fei cukup baik. Meski masih ada kekikukan dalam teknik akting, justru karena kurangnya pengalaman dan teknik, ia hanya menggunakan cara paling kikuk untuk sepenuhnya masuk ke dalam peran karakter utama pria.   Semangat pemuda yang bunuh diri demi patriotisme dan keadilan sosial lalu bereinkarnasi, diinterpretasikan sampai ke tingkat sempurna.   Dalam acara varietas ini, seorang aktor langsung merekonstruksi adegan klimaks dari periode akting Lu Fei.   Meski mendapat pujian, panel juri profesional sepakat bahwa dibandingkan dengan penampilan Lu Fei, masih ada jarak yang cukup besar.   Topik ini memicu diskusi yang cukup panas di Weibo.   Netizen mulai bingung: Jika akting Lu Fei bagus, baik penonton maupun profesional industri sepakat memuji, mengapa sebelumnya dia dihujat begitu parah?   Seorang penulis skenario junior yang cukup berani memberi komentar di akun Weibo pribadinya——   Intinya, akting Lu Fei tak ada cacat, sayangnya menghalangi jalan seorang aktris populer tertentu.   Xiao Hua sedang berada di puncak kekuasaan, berbagai naskah IP besar diprioritaskan untuknya. Dirinya sendiri adalah modal besar. Peran Nomor Satu pria dalam 《》 diberikan kepada Lu Fei, awalnya hanya ingin menjadikannya sebagai pendukung. Namun Lu Fei malah larut dalam peran, aktingnya bersinar terang hingga membuat keberadaan tokoh wanita terkesan lemah.   Penulis naskah lain ikut berdiskusi, kebanyakan berpendapat adaptasi skenario ini rasional. Kisah asli memang terlalu condong ke tokoh wanita sehingga menimbulkan Bug logika. Hanya saja penampilan Lu Fei terlalu baik, sampai-sampai mencapai tingkat tak terduga, akhirnya menciptakan efek mustahil berhasil.   Sebenarnya dari segi porsi adegan, pemeran utama pria tetap berstatus pendukung untuk tokoh wanita besar.   ……   Tak lama kemudian, seorang artis pria kelas tiga mengeluh melalui akun sampingan Weibo.   Ia bercerita bahwa beberapa tahun lalu pernah mengalami pengalaman serupa dengan Lu Fei.   Juga disebutkan bahwa bintang wanita kelas top ini bersikap arogan, mengandalkan sedikit kemampuan akting dan dukungan modal besar yang menjadi senjatanya, merasa aktor pria hanya pantas menjadi anjingnya. Dirinya sendiri karena tidak mau menjilatnya saat kolaborasi dulu, kemudian mendapat penekanan yang sangat keras. Meskipun karyanya populer, dirinya sendiri cepat berubah seperti disembunyikan dalam salju, sumber daya jelek, reputasi pun memburuk.   Sampai tahun ini dia follow Lu Fei, baru sadar Lu Fei sama celakanya seperti dirinya.   Dengan satu orang yang bersuara, kritikan pun tak bisa dibendung lagi.   Semakin banyak netizen biasa mulai mengeluhkan akting Wan Zuer yang monoton, selalu pakai pola sama, plus suka menekan pendatang baru.   Sebagai subjek utama, Lu Fei sebenarnya linglung total.   Sampai hari ini Su Lihang mengantar Beibei main ke rumah, Lu Fei ngobrol dengannya tentang hal ini, baru mulai bisa memahami.   Satu ronde permainan baru usai, Lu Fei terbang dibawa jungler Su Lihang.   “Hebat, aku paling kagum sama yang jago main jungler. Nanti bisa sering-sering ajak aku ya?”   Su Lihang memperhatikan Lu Fei yang berwajah ganteng kelas top tapi bicaranya kayak adik kemayu penggemar peringkat, nyaris tak tahan tertawa.   “Boleh. Kapan mau main tinggal ajak, kalau lagi free aku temani main dua tiga game.”   Sebelum mulai game berikutnya, Lu Fei cek Weibo lagi dan menemukan Wan Zuer dihujam habis-habisan.   Ada satu unggahan yang lama ditatapnya tapi tetap tak paham, akhirnya dia minta penjelasan Su Lihang.   Setelah melihat, Su Lihang menerangkan: “Dulu yang paling gencar menghujatmu kan fans novel 《》, sekarang banyak penggemar sang penulis mulai curiga kalau tukang hujat itu bukan fans asli nyonya penulis.”   Lu Fei bingung: “Kok bisa ketahuan?”   Su Lihang berkata: "Penulis asli 《》 bukan hanya Nyonya Bukan Sekadar Angin. Kondisi ekonomi nyonya ini kurang baik. Fans lamanya sudah mengikutinya bertahun-tahun, sejak lama mengharapkan hak cipta film/TV-nya laku besar, berharap dia bisa memperbaiki kehidupan lewat penghasilan. Mereka juga memahami bahwa adaptasi film pasti akan melakukan beberapa perubahan pada alur cerita dan setting. Tapi beberapa waktu lalu, akun-akun yang vokal di kolom komentar review drama justru bersikap seolah sama sekali tidak bisa menerima adaptasi karya asli."   Di bawah akun Weibo penulis asli juga terjadi keributan sengit.   Fans Nyonya Penulis bukan vegetarian. Belajar dari contoh Wan Zuer yang terjatuh, mereka menyelidiki dan cepat menemukan bahwa banyak akun yang gila-gilaan membawa ritme negatif tentang Lu Fei merebut peran ternyata bukan fans asli buku, melainkan akun palsu angkatan laut.   Akun samaran yang ketahuan tidak mau mengaku, langsung memamerkan screenshot langganan penuh di akun Weibo mereka.   Hasilnya, fans yang jeli menemukan waktu langganannya adalah tiga bulan lalu——   Tiga bulan lalu, saat 《》 baru saja tayang perdana.   Sedangkan karya aslinya sudah diterbitkan berseri enam tahun yang lalu. Baru berlangganan tiga bulan lalu, apakah benar penggemar setia? Orang awam pun bisa melihatnya.   Perasaan Lu Fei naik turun bagai rollercoaster.   Dia pernah mengalami periode dibenci(hate) seluruh internet, juga mengalami keraguan mendalam akan kemampuannya sendiri.   Tepat saat dia berpikir untuk benar-benar meninggalkan dunia akting... tiba-tiba muncul begitu banyak orang yang memuji aktingnya.   Su Lihang sepertinya membaca kebingungannya, sambil tersenyum menarik anak perempuannya: "Beibei, kamu kan penggemar《》sejati yang pernah nge-fans habis-habisan. Kasih tahu Kakak Youyou, bagimana aktingnya?"   Beibei hari ini memakai setelan koboi, keren abis, mirip boneka Barat versi rock.   Dia mengedipkan mata hijau pekatnya, lalu memuji dengan serius: "Luar biasa! Kakak Youyou ganteng banget, semua teman sekelas di TK kelompok A suka nonton!"   Di balik sorot mata terkejut Lu Fei, Beibei menambahkan: "Nah, begitu dong, dari 16 murid perempuan di kelas A kecil kami, 15 ingin menikahimu!"   Lu Fei mendengar pujian berlebihan polos namun seolah serius dari Lin Beibei, kepalanya mulai pusing.   "Enam belas... tidak, itu masih ada satu lagi?"   Beibei meliriknya dengan sorot mata menghina, bersuara kekanak-kanakan: "Satu itu tentu aku dong. Meski Kakak Youyou tampan, tapi kamu terlalu tua, Beibei tak mau menikahimu."   Lu Fei:????   Antara ingin tertawa dan menangis.   Baiklah, baru saja menyatakan gabung fandom, detik berikutnya langsung klarifikasi cuma fans rasional?   Su Lihang tadi demi menjelaskan urusan screenshot langganan penuh, bahkan membuka aplikasi novel hijiang di ponselnya untuk penjelasan detail.   Dia juga menemukan catatan tambahan penulis asli nyonya buzhiyizhenfeng dalam serial barunya yang berjudul "Basa-basi", memaparkan penjelasan kontroversi versi drama ini.   【《》Buku ini saya tulis enam tahun lalu. Diri saya enam tahun yang lalu tidak mewakili diri saya hari ini. Saat menciptakan karya ini dulu, pertimbangan utama saya lebih ke arah menuruti pasar, mengingat saya adalah penulis full-time yang perlu mengandalkan pendapatan langganan karya berseri untuk membiayai keluarga. Pada masa itu, genre paling populer di pasar adalah cerita wanita kuat yang memuaskan (), dengan tokoh pria utama lebih sering berperan sebagai latar belakang. Oleh karena itu, selama proses penciptaan, saya sengaja menuruti selera pembaca. Upaya memberikan sorotan berlebihan pada tokoh wanita utama menyebabkan banyak bug dalam logika alur cerita. Berkat adaptasi penuh kesabaran dari tim penulis naskah, versi drama ini bisa menghadirkan efek logika yang rapi. Seribu penonton punya seribu Hamlet berbeda. Secara pribadi, saya anggap adaptasi ini sangat berhasil. Semoga para pembaca bisa memberikan lebih banyak pengertian pada personel produksi dan aktor versi drama. Terima kasih.】   ……   Lu Fei merasa tersentuh dalam hati setelah membaca pernyataan sang penulis.   Bagi seorang aktor, pengakuan dari penulis karya asli terhadap penampilannya... rasanya memang ada sedikit kebanggaan.   Tapi karena dia tidak pernah membaca novel, ini pertama kalinya dia melihat aplikasi novel dengan antarmuka hijau subur dan gaya yang kuno ini. Sempat mengira Su Lihang sengaja mengunduh aplikasi ini hanya untuk menjelaskan situasi padanya.   Lu Fei tak bisa menahan diri menggaruk-garuk kepalanya, tersentuh: "Uh, makasih ya Kak Hang, repot-repot unduh aplikasi Lvjiang Novel. Juga terima kasih untuk Beibei, meskipun kau penggemar rasional, tapi sedikit banyak memberi semangat untuk kakak ini."   Beibei melirik wajah Su Lihang, bergumam pelan: "Cih, dia jelas-jelas bukan sengaja unduh untukmu."   Su Lihang yang terbongkar rahasianya oleh putrinya, wajah tampannya memerah. Buru-buru menggendong Youyou sambil minta tolong: "Bayi Youyou, Beibei ingin main rumah-rumahan sama kamu. Ayo bawa Beibei main di sana. Biar kakak dan kakakmu lanjut main game dulu."   Cepat seret Beibei pergi!   Sebelum anak perempuannya yang jujur ini buka suara dan bocorin semua rahasianya.   ……   Su Lihang memang secara khusus memperhatikan urusan Lu Fei.   Tapi aplikasi Green River Novel sebenarnya sudah diunduh sejak lama.   Karena... dia terus mengejar sebuah novel yang sudah berseri selama lebih dari setahun, hingga kini baru update 40-an bab dengan total sekitar 100.000 karakter.   Ibu Beibei, Lin Qianning, adalah influencer besar dengan jutaan penggemar - fakta yang sudah diketahui umum.   Tapi yang hampir tak ada orang tahu... dia juga penulis kontrak di Green River Literature City.   Dia sangat suka membaca novel, sejak SMA sudah menulis karena cinta, setelah kontrak kadang menulis serial novel.   Dialah pembaca pertama Lin Qianning.   Meski kemudian berpisah... masing-masing sibuk dengan karier sendiri.   Tapi dia tak pernah melupakan hal ini, selama Lin Qianning belum benar-benar berhenti menulis, dia tetap fans paling setia di balik nama pena itu.   Dia pernah ganti akun, mungkin bahkan Lin Qianning sendiri tak tahu rahasianya.   Hanya Beibei yang tahu.   Waktu pulang sekolah Shi Wang jam lima setengah.   Senja, langit mulai gelap.   Biasanya saat dia tiba di rumah, lampu-lampu tak padam. Shi Ning belakangan sangat antusias memasak, biasanya sejak siang sudah masuk dapur mulai menyiapkan makan malam bersama koki.   Tapi hari ini, baru saja masuk halaman vila, dia langsung merasakan suasana dingin yang sangat sepi.   Lampu tidak menyala, sepertinya tidak ada orang di kamar?   Dengan tas sekolah di punggung, dia melangkah perlahan menuju pintu masuk.   Setelah masuk, Shi Wang menunduk mengganti sepatu, menyadari seluruh rumah benar-benar sunyi senyap, tak ada seorang pun.   Tapi pikirnya, besok lusa mereka akan berangkat untuk merekam acara realitas, mungkin sedang pergi ke mal untuk membeli sesuatu.   Bagaimanapun, belakangan ini mereka hampir setiap hari menambah peralatan untuk perjalanan ini.   Sinar terlalu redup, Shi Wang yang sudah berganti sandal langsung menyalakan lampu.   Memikirkan dirinya harus naik ke kamar, tak perlu menyalakan banyak lampu yang tidak ramah lingkungan, dia hanya menyalakan satu lampu dinding di pintu masuk.   Dia langsung menuju tangga, namun saat kaki kiri hendak melangkah naik, dalam cahaya redup yang samar, terhalang oleh kotak pink indah yang menghadang jalannya.   Shi Wang menunduk, sedikit panik, tak tahu siapa yang meninggalkan kotak di mulut tangga ini?   Seandainya ada yang tersandung bagaimana.   Saat hendak membungkuk memindahkannya, tiba-tiba terdengar suara isakan lemah.   Halus, nyaris tak terdengar.   Sepertinya... suara binatang kecil?   Kotak hadiah itu tak diikat tali, di permukaannya terdapat lubang ventilasi.   Tak kuasa menahan rasa penasaran, dia membungkuk dan membuka kotak itu.   Sebuah kepala kecil putih salju menyembul keluar dari kotak.   Mata Shi Wang tiba-tiba berbinar, ternyata... seekor anjing kecil putih salju.   Refleks tangannya membelai kepala berbulu halus si anjing.   Anjing kecil yang pemalu itu mengendus-endus bau tubuhnya, seolah menyukai tuan barunya.   Ia menggesek-gesekkan kepala kecil berbulu halusnya di telapak tangan anak itu, lalu berani melompat ke dalam pelukannya——   Shi Wang merasa dadanya meleleh, membuka kedua tangan untuk memeluk si kecil ini.   Tiba-tiba, dari belakang terdengar suara mungil kekanak-kanakan, ternyata ada si kecil ketan manis yang menepuk-nepuk tangan gempalnya sambil menyanyikan lagu ulang tahun——   “Selamat ulang tahun Kakak Wangzai, semoga kau bahagia, semoga selalu sehat, selamat ulang tahun Kakak Wangzai yang tercinta...”   Bocah kecil itu masih mengenakan sanggul khasnya, sepertinya khusus merayakan hari ulang tahunnya dengan gaun merah muda berhiaskan pita kupu-kupu besar di pinggang, serta jepit rambut berbentuk hati merah di kepalanya.   Seluruh tubuh Shi Wang membeku, seolah darahnya mengkristal.   Bahkan detak jantungnya terasa berhenti beberapa ketukan.   Bukan hanya Lu Youyou...   Di belakangnya, tampak Mama, Lu Yan, dan Lu Fei yang baru saja keluar...   Mereka memegang hadiah yang masing-masing disiapkan dengan hati, kotak hadiah berkilauan, wajah-wajah mereka memancarkan senyum yang sudah direncanakan lama.   Si kecil yang berdandan bak hadiah hidup, berlari mendekat dengan langkah kecilnya yang gemulai.   "Selamat ulang tahun, Kakak!!"   Shi Wang masih linglung, saat setengah berjongkok menggendong anjing kecil, tiba-tiba si kecil merangkul lehernya dengan tangan mungil yang lembut...   Secara tak terduga, dia memberikan ciuman kecup di pipinya.