Lensa kamera mengabadikan detail senyuman Youyou yang mekar dengan jelas——
Di saat yang sama, tentu saja kamera juga tidak melewatkan "bintang tamu misterius dan penting" di dalam mobil yang membuat semua anak-anak terpana.
Pria itu mengenakan jas hujan berwarna gelap, meski pakaiannya terlihat santai, namun menampilkan aura yang luar biasa berkelas pada dirinya.
Wajahnya tampak lembut dan berpendidikan, fitur wajahnya jernih, namun seolah membawa kharisma menggentarkan meski tanpa amarah, bahkan para penonton di depan layar pun merasa tegang tanpa alasan jelas, seakan bertemu bos besar perusahaan mereka sendiri.
Apalagi anak-anak kecil yang belum berpengalaman ini.
"Tapi pria dengan sikap luar biasa dan misterius ini, saat bangkit dan melangkah mendekat dengan kaki panjangnya melewati anak-anak, pandangannya tetap tertuju pada si kecil berbaju krim telur di kejauhan."
Nada bicaranya saat memanggil "Bayi Youyou" begitu lembut hingga membuat sebarisan anak-anak yang mengintip penasaran terpana iri.
Tepat ketika para penonton siaran langsung semakin penasaran.
Pria itu membungkuk mengangkat "Bayi Youyou" yang disebutnya. Senyum manis di wajah bulat Youyou semakin cerah, lalu suara mungilnya melontarkan kalimat yang membuat semua orang terbelalak——
"Ayah!!!!"
Seruan "Ayah" ini langsung membuat wajah polos anak-anak di dalam mobil rumah itu membeku terkejut.
Sementara ruang siaran langsung langsung gempar——
【Brengsek apa ini? Apa aku tidak salah dengar?? Ayah??】
【Ayahnya Youyou!!! Paman tampan ini ayahnya Youyou?】
【Tian! Inikah suami misterius Si Cantik Shi Ning yang disembunyikan selama 20 tahun? Benarkah aku bisa melihat suami Shi Ning di sisa hidupku? Apa ini tayangan gratis!!!】
【Suami misterius Shi Ning ternyata ikut rekam program, aaaaaa apa ini nyata? Suaminya ganteng banget, keliatan masih muda juga】
【Kalau kubilang daya tarik fisik ayah non-selebriti ini bisa menghancurkan segudang daging segar di dunia hiburan, para hadirin semua tidak keberatan kan?】
【Katanya kakek keturunan Tionghoa berambut putih 70 tahun mana? Penghasut penyebar rumor silakan maju dipukul!】
……
"Ya!" Pria itu menanggapi dengan lembut, pelukannya semakin erat, nada bicaranya tetap halus dan perlahan seolah khawatir menakuti si kecil, "Baru saja duduk berjam-jam di pesawat lalu bus, Youyou pasti kelelahan ya."
Youyou menggelengkan kepala kecilnya dengan girang, suara mungilnya manis: "Tidak capek, Youyou sama sekali tidak capek! Ayah kok tiba-tiba datang sih?!"
Si kecil hampir gila karena kegirangan.
Sebenarnya dia sudah sangat menanti-nanti perjalanan dengan mobil rumah ini. Dengan ditemani Ibu dan kakak kedua ke padang rumput dan gunung salju yang belum pernah dikunjunginya saja sudah membuatnya bahagia, sama sekali tak terbayangkan Ayah juga ikut datang!
Ini adalah hal paling mengejutkan yang pernah dialaminya sejak melintasi waktu ke dunia lain.
Pria itu merendahkan suaranya, bertanya dengan hati-hati: "Kalau Ibu? Apakah Ibu lelah?"
Youyou memutar bola matanya yang hitam, menjawab dengan jujur: "Ibu kelihatan baik-baik saja, mungkin tidak terlalu lelah. Tapi hari ini di perjalanan, Ibu dan Kakak terus melihat Weibo. Youyou tanya mereka sedang lihat apa, tapi mereka tidak mau bilang..."
Lu Yu tentu bisa menebak apa yang mereka lihat di Weibo. Tangan besarnya mengusap kepala kecil Youyou, tanpa berkata lebih banyak.
“Wah! Paman kamu adalah Ayah Youyou?” Xiao Kuge Jiang Jiang yang orang tuanya telah melewati masa tenang perceraian namun untuk sementara belum bercerai hari ini tampak lebih enerjik, dia jelas tak tertahan rasa penasarannya.
Xiao Xigua juga mengangkat kepala kecilnya, dengan serius memberikan komentar: “Paman kamu benar-benar tampan, lebih tampan sedikit saja daripada Ayah Beibei dan Kakak Youyou.”
Yueyue yang sudah menjadi penggemar berat Lu Fei membuka matanya lebar-lebar, dengan nada lembut berkata: “Ayah Youyou sangat muda, dan mirip sekali dengan Kakak Luxian.”
Putri kecil angkuh campuran Beibei merangkul kedua tangannya, meski juga terkejut, dia cepat mencerna seluruh hal, seperti orang dewasa mini, santai menjelaskan pada teman-temannya: "Diketahui paman ini adalah ayah Youyou, dari sudut gen keturunan, wajar Kakak mereka mirip ayahnya. Tapi sepertinya gen Kak Fey belum mencapai tingkat melampaui sang guru. Dengan ibu secantik itu dan ayah yang tampan, malah membuat Kak Fey terlihat biasa-biasa saja."
Lu Yu pertama kali berinteraksi dengan banyak anak-anak, merasa mereka lebih kecil dan lebih lucu dibanding di lensa siaran langsung.
Dia tersenyum memuji: "Beibei pintar sekali."
Komentar langsung panik——
【Aktris Terkenal Shi Ning?? Bagaimana belum datang, suamimu ada di mobil tidak tahu?!】
【Aduh tidak sabar ingin lihat interaksi pasangan suami-istri mereka!】
【Mulut kecil Beibei wkwkwk terlalu lihai ngomong, kakak Lu Fei dengar pasti mati kaget】
【Lu Fei: Aku tidak menyinggung siapapun, beneran deh】
……
Youyou juga mulai panik menunggu, gadis kecil itu melompat turun dari dekapan Lu Yu sambil mengayunkan kaki mungilnya, berteriak tergesa-gesa dengan suara lirih: "Youyou cari Mama dulu!"
Lalu "ciiiit" langsung melesat turun dari mobil rumah, berlari secepatnya di padang rumput hijau subur——
Barusan dia terlalu cepat mengikuti kakak Jiang Jiang dan yang lain, sementara para orang dewasa masih sibuk mengurus koper di bawah bus.
Anak perempuan berbaju sweater kuning susu itu tiba-tiba "bruuk" muncul di hadapannya, membuat Shi Ning kaget. Buru-buru ia membungkuk menyangga si kecil, berkata tegang: "Lari cepat amat, hati-hati jatuh ya Youyou."
Tapi otak kecil Youyou sudah melupakan segalanya, hanya ingin segera mempertemukan Ayah-Ibu yang paling ia cintai.
Ia menarik tangan ibu dengan antusias, "Ayah datang! Mama... Mama, Ayah datang! Ayah ada di dalam mobil rumah!"
Ekspresi Shi Ning sedikit berubah, kilasan panik terlihat dalam matanya, namun hanya sesaat.
Segera ia berhasil menyembunyikannya, berusaha mengabaikan rasa sesak yang menggelitik di dadanya.
Tangannya merasakan kehangatan tangan kecil Youyou yang basah oleh keringat. Sang anak yang baru berlari melawan angin ini terlihat begitu bersemangat sampai sanggul kecilnya mulai terurai.
Belakangan ini Shi Ning kerap merenung saat sedang sendiri.
Youyou datang dari dunia enam tahun kemudian. Apapun alasan transmigrasi ini, bagaimanapun cara kejadian ajaib ini terjadi...
Gadis kecil itu telah berpindah dari keluarga bahagia menuju lingkungan yang tercerai-berai ini.
Seiring semakin dekatnya hubungannya dengan Youyou dan waktu yang dihabiskan bersama semakin banyak, dia perlahan mulai menyadari perubahan-perubahan subtil dalam dirinya sendiri.
Misalnya, meski tidak pernah mengalami proses melahirkan Youyou, sama sekali tidak ada keraguan dalam dirinya tentang status sang anak.
Seolah-olah di dunia ini benar-benar ada ikatan batin antara ibu dan anak yang terkait melalui garis keturunan.
Dia yakin Youyou adalah anak perempuannya.
Jadi... bahkan demi Youyou sekalipun.
Dia tidak boleh collapse di program ini, harus menunjukkan performa terbaik. Bagaimanapun ini hanya setengah bulan, meski harmoni itu sekadar di permukaan.
Shi Ning dibimbing Youyou melangkah setapak demi setapak di hamparan rumput.
Entah karena sepatu bot yang dikenakannya hari ini terlalu berat, atau rumputnya kurang empuk, setiap langkah terasa begitu melelahkan. Jarak ke mobil rumah semakin dekat, tapi rasanya kaki sudah tak sanggup melangkah lagi.
Akhirnya, ibu dan anak ini bertabrakan dengan Lu Yu yang berlari keluar untuk menyambut mereka.
Saat tatapan bertaut, di hamparan padang rumput yang luas, langit dan bumi seolah-olah terbenam dalam kesunyian——
……
Di padang rumput yang sunyi senyap.
Youyou merasakan tangan gempalnya digenggam erat oleh ibu, dengan kepala kecil terangkat penuh rasa ingin tahu, mata besar yang polos terus berkedip, sesekali melirik ke ayah lalu ke ibu.
Sial(〃＞＜)
Youyou yang selalu menganggap diri sebagai anak pintar, tapi saat ini meski memutar otak sekalipun, tak bisa menebak apa yang dipikirkan Ayah Ibu yang saling memandang ini Wu!
Sementara Lu Fei yang mengejar Shi Ning dan si kecil dari belakang... dengan gaya rambut kacau tersapu angin, kelas top dan kesan dinginnya hilang sama sekali, sorot mata ngeri, seakan hampir jadi gila...
Meski tadi saat melihat netizen anjing bodoh di Weibo yang asal bawa ritme negatif dan mengarang-ngarang tebakan konyol, di hatinya sempat muncul kemarahan. Dia bahkan rela kalau Lu Yu si tua sialan itu naik pesawat... Oh bukan, seharusnya naik helikopter, langsung ditugaskan mendadak ke lapangan rumput, menggunakan penampilannya yang menawan dan aura berkelasnya untuk menampar muka para anjing bodoh itu!!
Tapi saat tiba-tiba melihat adiknya sendiri dengan riang menarik tangan Shi Ning untuk menemui si tua sialan itu, Lu Fei kaget, panik, linglung——jujur saja, pandangannya langsung gelap, hampir saja ambruk tak sadarkan diri!
Sepuluh tahun, kedua orang ini... pria dan wanita penuh dendam, tapi sudah genap 10 tahun tak bertemu.
Bagaimana nasib Lu Yu sih dia tak peduli, yang penting adalah penyakit Shi Ning.
Sejak Shi Ning kembali ke Yanjing, kondisi mentalnya terlihat jelas membaik sedikit demi sedikit. Saat membandingkannya, baru sadar betapa parahnya penyakitnya dulu ketika berbicara denganku lewat video.
Susah payah baru bisa sedikit pulih... Aku benar-benar khawatir.
Jika di masa kecilku dulu, aku sering berfantasi Ayah Ibu bisa rujuk dan keluarga kami bisa berkumpul utuh. Tapi setelah dewasa, aku sudah sepenuhnya menerima kenyataan, dan sering menyaksikan cerita-cerita pernikahan berantakan di keluarga lain yang berantakan.
Aku sama sekali tidak punya harapan kosong seperti itu lagi.
Daripada saling menyakiti, lebih baik berpisah dan menjalani hidup yang lebih damai.
Persis saat Lu Fei dilanda kegelisahan, antara takut dan ciut...
Di tempat yang tak terlihatnya, di Vila Nomor Satu Shui Xiang Yanjing, ekspresi Lu Yan dan Shi Wang seperti keluarga yang baru dijarah habis-habisan - wajah mereka bahkan lebih heroik daripada orang yang kehilangan semua harta emas dan peraknya.
Lu Yan dan Shi Wang saling pandang, kemudian tanpa disengaja sama-sama mengawasi layar besar siaran langsung.
Shi Wang saat ini bahkan sedikit menyesal, menyesal karena iseng memproyeksikan siaran ke layar besar. Di ponsel layarnya kecil, jika ada adegan yang terlalu menegangkan masih bisa ditutupi dengan tangan.
Sekarang begini...
Tidak bisa dihalangi sama sekali.
Tinjunya menggenggam erat, khawatir Shi Ning tidak tahan dengan tantangan ini dan langsung kambuh.
Kakak yang selalu tenang dan matang pun tidak jauh lebih baik darinya.
Kedua saudara saat ini sama-sama menyesal, benar-benar menyesal, andai tahu lebih awal jangan mengizinkan Shi Ning merekam program.
Saat keduanya gemetar ketakutan...
Shi Wang berkerut, mengangkat tangan mengusap matanya, lalu menunjuk ke komentar langsung. Setelah sadar baru berkata dengan bingung: "Eh... Kakak, komentar siaran ini tidak akan melesat ya?"
Lu Yan tertegun sejenak: "Melesat apa?"
Sorot mata Shi Wang tak lepas dari komentar langsung, kepalanya dipenuhi tanda tanya. Dengan susah payah ia menjelaskan: "Seperti telepon jadul yang kadang sambungannya tumpang tindih... Kurang lebih seperti itu maksudnya?"
Selain tumpang tindih, ia tak bisa menemukan alasan lain mengapa komentar langsung bergaya seperti ini——
【Memang pantas jadi pria misterius di balik Aktris Terkenal Shi Ning!】
【Wah wah wah chemistry CP-nya kental banget!】
【Aduh para haters minggir ke tembok sana! Meski sama sekali tak kenal paman tampan non-selebriti ini, tapi penampilannya persis seperti suami Shi Ning dalam imajinasiku!】
【Gila gila gila! Keduanya terlihat begitu harmonis, kenapa pasangan paruh baya bisa semanis ini!】
【Nggak tahan lihatnya! Inikah jodoh yang ditakdirkan langit untuk pasangan tampan-cantik? Dengan kehadiran suami Shi Ning, acara realitas ini baru benar-benar layak disebut acara varietas percintaan! Cepat ambilkan insulinku!】
【Waduh, kok tiba-tiba ruang siaran langsung rame banget?】
Kedua saudara duduk berdampingan di sofa, membelalakkan mata menatap screencast...
Mereka juga menyaksikan langsung jumlah penonton ruang siaran langsung melesat bak roket.
Menembus delapan ratus, menembus sepuluh juta, dua puluh juta, dua puluh lima juta...
Dalam proses mengerjakan proyek, Lu Yan pernah melakukan kontak dengan industri e-commerce.
Dia masih punya sedikit konsep tentang langit-langit popularitas ruang siaran langsung.
Mencapai tingkat ini... seharusnya menjadi angka yang belum pernah terpecahkan, baik dalam acara varietas siaran langsung dunia hiburan, maupun siaran langsung pembawa barang kelas top sekalipun.
Rasanya... agak linglung.
Faktanya, tamu-tamu di lokasi pun tak jauh berbeda kondisinya dengan penonton.
Zhang Nana tertawa berseri seperti bunga persik, berdiri tak jauh dari situ sambil berteriak kecil: "Aaaa, kakak ipar ternyata datang! Dulu aku sudah membayangkan pria seperti apa yang bisa menikahi kakak Shi yang secantik dewi ini, di sisa hidupku bisa langsung nge-cp di lokasi! Aaaa bikin gregeten banget, gregeten banget!! Chemistry cp-nya luar biasa aaaa."
Wajah Lu Fei menyiratkan penderitaan, seolah mulutnya menghisap pare pahit.
Dia sama sekali tak berani menatap langsung kedua orang tuanya.
Cuma saling mengabaikan dengan canggung mungkin masih bisa ditoleransi, yang lebih dikhawatirkannya adalah setelah bertahun-tahun tak bertemu, usia mereka sudah bertambah, sifat pun semakin keras. Seandainya saling bersitegang di acara ini, benar-benar akan berakhir buruk.
Matanya melirik ke Zhang Nana di sebelahnya, timbul keraguan... Apakah mata atau otak si jie ini yang bermasalah?
Namun yang membingungkan Lu Fei bukan cuma Zhang Nana.
Masih ada...
Xi Peiwen juga terlihat terkejut, tak menyangka partisipasinya di acara perceraian justru memberinya kesempatan menikmati "gula" mantan dewi idolanya.
Bahkan Ye Fanxing pun mulai tak bisa menahan diri. Ia mendekati Lu Fei, berbisik pelan dengan ketulusan: "Lu Fei, tak kusangka orangtuamu punya chemistry cp sekuat ini. Dibandingkan dengan kita, strategi 'shipping' kita benar-benar tidak ada apa-apanya."
Bocah-bocah kecil yang turun dari mobil karavan untuk ikut nimbrung dalam gosip pun menjerit histeris layaknya tikus tanah——
Semangka Kecil: "Mama Youyou dan Papa Youyou berdiri bersama begitu cantik, lebih indah dari foto pengantin ayah ibuku!"
Beibei yang penuh rasa ingin tahu menarik ujung jubah Su Lihang: "Ayah, apakah ini yang disebut orang dewasa sebagai pasangan serasi bagai dewa-dewi?"
……
Langit biru berhias awan putih membentang di atas padang rumput hijau kebiruan yang tak berujung.
Angin sepoi-sepoi menyapu rambut ikal panjang Shi Ning yang terurai.
Dengan pemandangan ini sebagai latar, ia seolah kembali ke tahun-tahun silam.
Masih sama seperti gadis polos dan lincah di masa lalu.
Setiap gerak-geriknya seolah memancarkan aura immortal, meski jernih bagai air, senyum manisnya tetap memesona.
Itulah... mimpi ribuan remaja di era itu.
Hingga kini tetap menjadi idola banyak orang paruh baya.
Dan saat ini, dia berdiri berdampingan dengan pria tinggi tampan di seberangnya.
Meski belum ada interaksi sama sekali, para penonton langsung menyepakati!
Nah, begitu dong! Dialah orangnya!
Pria inilah yang pantas mendampingi Shi Ning dalam imajinasi semua penggemar film!
Tanpa keintiman yang dipaksakan, juga tanpa skenario manis buatan alacara varietas, hanya saling memandang dengan sederhana.
Sepasang giok yang serasi ini menyatu dengan langit biru dan rerumputan hijau, bagai frame terakhir film klasik——
Bisa langsung di-screenshot jadi poster film.
Dan pada detik ini, kepala kecil yang berusaha keras masuk ke dalam lensa menambahkan sentuhan kehangatan kehidupan pada gambaran indah tersebut.
Youyou yang masih berupa gumpalan kecil mengapit tangan Ayah dan Ibu di kiri-kanan, berkata dengan suara kekanakan: "Ayah cepat berikan Ibu jas hujan! Tangan Ibu sudah dingin kena angin!"
Lu Yu tertegun sejenak, kedua tangannya yang sedang melepaskan jas hujan gemetar halus tak kasat mata.
Dengan sikap menjaga etika yang tercampur... rasa hormat? Ia menyerahkan jas hujan itu kepada Shi Ning di seberang menggunakan kedua tangan.
Shi Ning dengan raut wajah dingin tidak menjemputnya.
Youyou di sampingnya gelisah melompat-lompat: "Ayah kikuk, cepat pakaikan ke Ibu!"
