Lu Fei tak bisa menahan diri lagi, "Hah..." suara tawanya pecah tak terbendung——
“WKWKWKWK Qiqi jangan begitu, kamu kan perempuan, jaga image dong!”
Lu Fei tergelak melihat aksi Qiqi yang menyemburkan hidung sambil mengerang-ngerang.
Benar-benar nggak ngerti kenapa bayi manusia bisa sebodoh tapi sekaligus selucu ini!
Jangan-jangan waktu kecil aku juga segitu bodohnya!
Youyou yang digendong kakak kedua di lengan menatap lebar dengan mata almondnya, seolah terpikat oleh tingkah sahabatnya Qiqi.
Tangan gempalnya spontan mengacungkan jempol ke hidung mungilnya, menekan ujung hidung hingga langsung berubah jadi anak babi kecil yang mengerang.
Aksi kocak dua adik ini membuat Zheng Qiaoxi yang baru naik langsung tertegun.
Ekspresi anak laki-laki dua belas tahun itu langsung berubah jadi wajah kaget tak karuan!!!∑(??Д??ノ)ノ
“Ini……tahun-tahun ini bahkan babi aja berebut-rebut jadi ya, William liat, Youyou sama Qiqi niru-niru babi kecil mirip banget, lihai nggak?”
Zheng Qiaoxi menoleh, dengan gaya bicara serius yang berlebihan menghadap adiknya yang berusia lima tahun.
Seolah-olah benar-benar mengenai titik lemahnya, Zheng William seperti diduga sebelumnya memang punya sensitivitas alami terhadap kata "lihai"!
Wajah kecil Zheng William yang angkuh menampakkan ekspresi meremehkan, lalu benar-benar mengeluarkan jempol untuk menekan hidungnya sendiri, mengeluarkan suara dengusan kuat——
Anak kecil itu berturut-turut mendengus (ˉ(∞)ˉ) lima enam kali, membuat kedua adik perempuannya tertegun.
Zheng Qiaoxi juga mengatupkan bibir sambil tertawa diam-diam.
Lu Fei malah tertawa terbahak-bahak sampai perutnya hampir kram, sambil menyelimuti perutnya dia terus tertawa sambil berkata: “William, lu ini bukan babi biasa dah, suaranya kayak babi hutan kali, wkwkwkwk.”
Anak kecil Zheng William sepenuhnya fokus memamerkan efek tiruannya, sama sekali tidak menyadari ekspresi licik kakaknya yang menahan tawa.
Zheng William yang tak sadar telah terjebak skenario malah tersenyum puas, suara kekanak-kanakannya bernada bangga, wajah kecilnya masih menjaga sikap: "Kakak Lu Fei, kamu juga merasa aku hebat kan?"
Lu Fei tersenyum lebar sambil memberi hormat: "Hebat hebat, pantas jadi dirimu, benar-benar hebat."
Layar langsung dipenuhi komentar hahaha——
【WKWKWKWK mana kepalaku?】
【Zheng William kamu bikin kepalaku copot hahaha hhhh】
【Imutnya kebangetan sih!】
【Adik Qiao Xi kejam juga, pantaslah kakak kandung, menjebak adik tanpa ragu】
【Aku tidak bisa hidup lagi, Qiao Xi pasti sengaja menjebaknya karena tahu semangat kompetitif adiknya kuat wkwkwk】
【Anak-anak kecil terlalu menggemaskan, Adik William pasti akan merasa sangat memalukan secara sosial jika melihat rekaman ini saat sudah besar nanti】
……
Setelah bermain sejenak, beberapa anak yang lebih besar mengajak si kecil mereka masing-masing turun ke lantai bawah.
Para orang dewasa sibuk mempersiapkan bahan makanan, sementara anak-anak yang sudah berlari dan bermain lama ini justru masih penuh energi seperti tak kenal lelah.
Mengingat jumlah anak-anak yang cukup banyak, demi mencegah kejenuhan yang bisa memicu kekacauan lebih parah.
Para orang dewasa akhirnya mengizinkan mereka bekerja bersama.
Anak-anak memang tak bisa mengerjakan tugas rumit, tapi mencuci sayuran masih dalam batas kemampuan mereka.
Dapur di perkebunan ini sangat besar dan luas, tapi tetap tak bisa menampung sebanyak orang.
Su Lihang memberi ide dengan menyediakan banyak ember kecil untuk merendam sayuran dalam air.
Wen Dailin membawa anak-anak ke depan dapur sambil berkata dengan senyuman manis, “Anak-anak harus mencuci sayuran sampai bersih ya!”
Qiqi yang patuh menjawab dengan suara lumeran, “Ngerti ah, Ibu!”
Anak-anak kecil lainnya juga mengangguk dengan paham.
Wen Dailin bertanya sambil tersenyum: "Para hadirin tahu tidak akibatnya jika sayuran tidak bersih masuk ke perut?"
Youyou mengangkat tangan gempalnya menyela: "Tahu! Kalau sayuran tidak dicuci bersih, anak-anak yang makan akan sakit perut!"
Youyou memang murid teladan yang selalu menyimak dengan seksama saat kelas, beberapa hari lalu guru TK baru saja menekankan hal ini.
Mata Wen Dailin berkerut bahagia, dia mengusap kepala kecil Youyou sambil menegaskan: "Benar, Youyou memang pintar."
Komentar langsung membanjiri pujian untuk Wen Dailin——
【Dailin begitu lembut!】
【Kakak lembut kusayang! Mirip guru TK, pantas saja Qiqi Qishu dibesarkan jadi anak penurut】
【Anak perempuanku imut banget hik hik, saat mengangkat tangan gempalnya untuk menyela jawaban, tangan satunya masih menopang siku bagian bawah, terlalu manis dan menggemaskan hik hik】
【Karakter Wen Dailin memang sangat baik ya, pengin lihat dia dan pasangan suami-istri Tuan Yin saling menabur permen berinteraksi!】
Para bocah kecil segera berjajar berjongkok, masing-masing mengangkat pantat mungil mereka sambil mencuci sayuran di ember.
Youyou dan Beibei mendapat tugas mencuci jamur, satu-persatu jamur kecil abu-abu keputihan yang imut ini ternyata terlihat cukup besar saat digenggam tangan mungil mereka.
Dua bocah montok ini memiliki daya tarik fisik premium yang cantik, tapi saat bekerja juga sama sekali tidak main-main.
Dengan tangan gempal putih halus, mereka menggosok kulit jamur hingga kotoran sedikit pun yang ada menjadi sudah bersih.
Qiqi dan Qishu mendapat bagian wortel dan terong bulat.
Mencucinya lebih sederhana, cukup dibilas air sebentar saja sudah bersih.
Zheng William dapat bagian brokoli.
Butir besar brokoli hampir memenuhi ember di depannya.
Anak lelaki itu menggulung lengan baju kemeja, menunjukkan gaya seolah akan bekerja keras.
——Siapa berani percaya, William kecil lima tahun yang datang ke perkebunan liburan masih memakai kemeja formal dengan rompi bulu biru tua dan dasi kecil, bahkan sebelumnya masih ada jas panjang wool berkualitas tinggi yang baru dilepas sebelum main petak umpet.
Melihat adik-adik bekerja dengan serius, semangat kompetitif Leo kecilnya langsung muncul.
Dia menegangkan wajah bakpao kecilnya yang serius, menunjukkan gaya "Hari ini aku akan mencuci brokoli ini sampai yang terbersih di dunia".
Meski anak-anak bekerja dengan tekun dan ingin membantu orang dewasa.
Tapi bagaimanapun usia mereka terlalu muda, waktu fokus sangat terbatas.
Youyou dan Beibei memandikan jamur sebentar, merasa sudah cukup bersih, mulai kurang fokus.
Youyou meletakkan satu jamur di telapak tangannya. Jamur kecil itu memenuhi seluruh genggaman tangan mungilnya.
Suara mungilnya penuh keheranan: "Beibei, menurutmu bagian kepala jamur ini besar atau kecil ya?"
Beibei mengedipkan mata, langsung menjawab: "Bagian atas! Bagian yang besar di atas itu kepalanya!"
Youyou mengangkat jamur itu dan memeriksa bagian bawahnya, ragu-ragu dengan suara kekanakan: "Benarkah? Jangan-jangan jamur kecil ini memakai payung, menyembunyikan kepala di bawah payungnya?"
Mata Beibei membelalak, sepertini pertama kali mendengar persepsi seperti ini.
Dia mengusap permukaan jamur, lalu mengangguk: "Youyou, penjelasanmu sepertinya masuk akal juga!"
Bagaimanapun... bagian besar jamur itu benar-benar mirip payung kecil Ye.
Dua si kecil berdekatan sambil berbisik-bisik, lalu entah bagaimana terjatuh di tanah menirukan jamur.
Perhatian Qiqi tidak bertahan lama.
Karena ada kakak Qishu, Qiqi santai saja bermain-main tanpa perlu serius, lagipula dia tahu pasti kakaknya akan mencuci lobak dan terong bulat sampai bersih.
Tak lama kemudian, perhatiannya tersedot pada Youyou dan Beibei yang menempel di lantai, lalu dia lari tergopoh-gopoh bergabung ke kubu belajar jadi jamur.
Qishu yang pendiam dengan patuh mencuci setiap helai sayuran sampai selesai, bahkan dua kali.
Masih ada Zheng William si kecil yang tetap di posnya tanpa lengah sedetik pun, masih mencuci sayuran dengan semangat!
Terlihat dia telah menggosok brokoli sampai sangat bersih tak bisa lebih bersih lagi!
Bahkan sampai tingkat yang tak bisa dilihat langsung!
Karena belum pernah mencuci sayuran sebelumnya, dia hampir meremas-remas brokoli sampai hancur.
Potongan brokoli yang hancur terlihat kotor di dalam ember, sehingga setiap tiga empat menit dia menggendong ember masuk ke dapur untuk mengganti air.
Frekuensi penggantian airnya yang terlalu sering membuat Zheng Changdong dan Zheng Ying penasaran sampai tingkat ekstrim.
Akhirnya mereka tidak tahan dan keluar untuk melihat hasil cucian sayuran si anak bodoh mereka.
Tampak brokoli hanya tersisa bagian akarnya setelah diremas-remas William.
Zheng Changdong tertawa sampai sakit perut, sementara Zheng Ying menunjukkan ekspresi antara ingin tertawa dan menangis sambil mengusap otak kecil anaknya: "William, mencuci sayuran tidak boleh seperti ini..."
Si kecil Zheng William membusungkan dadanya dengan bangga bertanya: "Ada apa, Ibu? Apa William mencuci tidak bersih?"
Zheng Ying tampak bingung bagaimana harus menjelaskan.
Komentar langsung meledak—
【Wkwkwk William kamu mau bikin ibu mu mati kaget ya!】
【Zheng Ying: Bukan tidak cukup bersih, tapi terlalu bersih】
【Katanya brokoli cuma tersisa batangnya aja!】
【Beberapa anak kecil imut-imut, yang cosplay jamur tetap cosplay jamur, yang menggosok brokoli sampai kulit kepala copot tetap menggosok, sumber kebahagiaanku wkwkwk】
……
Setelah Pertempuran Mencuci Sayuran, si anak laki-laki masih lumayan, ditambah sebelumnya main petak umpet sambil berlarian di delapan lantai, rambut beberapa anak perempuan sudah berceceran sampai tidak tega dilihat.
Lu Yu tidak tega melihat putrinya yang cantik berjalan dengan sanggul setengah terburai di kepala.
Tapi dia juga sebagai juru masak utama yang harus mengawasi tiga kuali sekaligus, tidak bisa meninggalkan tugas.
Ayah Su Lihang yang juga jago menata rambut sekarang pun tidak sempat, karena dia adalah tukang talenan paling penting di bawah komando Juru Masak Lu.
Para orang dewasa sibuk dengan urusan masing-masing, beberapa remaja belasan tahun meski turut membantu, namun keberadaan mereka relatif kurang mencolok, sehingga ditugaskan untuk menyisir rambut adik-adik perempuan.
Yin Siran yang santun dan pendiam hari ini memang jarang bicara, namun bekerja dengan sangat rajin, pada dasarnya apa pun yang diperintahkan orang dewasa akan dilakukannya.
Ia langsung mendekati Beibei dan mulai menyisir rambutnya terlebih dahulu.
Rambut Beibei bergelombang alami dan sangat panjang, tidak cocok untuk ditata menjadi sanggul kecil.
Yin Siran lalu mengepangnya menjadi kepang dua ekor kuda.
Beibei mengusap-usap kepangnya sendiri, lalu berkata sopan: "Terima kasih, Kakak."
Yin Siran seolah tersenyum tipis, namun ekspresinya tetap datar: "Tidak usah sungkan."
Dengan wajar ia berpindah ke hadapan Qiqi, yang berkedip-kedip dengan mata besar penuh antusias: "Kakak, Qiqi juga mau sanggul kecil, boleh ya Kak?"
Yin Siran tertegun sejenak, jelas-jelas ia belum pernah membuat gaya rambut seperti itu.
Dirinya sendiri biasanya hanya mengikat rambut kuda poni yang sangat sederhana, tidak memerlukan keahlian khusus.
Biasanya di rumah ada Wen Dailin, pembantu, dan guru privat, jadi tidak ada kesempatan baginya untuk menyisir rambut Qiqi.
Tapi melihat ekspresi penuh harap Qiqi, Yin Siran juga tidak menolak. Ia berkata pelan: "Aku tidak terlalu bisa... Tunggu sebentar, aku akan belajar dulu."
Yin Siran melirik Lu Fei dan Shi Wang di sebelah, mungkin ingin melihat cara mereka mengepang rambut Youyou.
Terlihat Lu Fei dan Shi Wang masing-masing di sisi berbeda, dengan gerakan kikuk mencoba mengepang sanggul untuk adik mereka.
Sanggul kecil ini terlihat sederhana, tapi saat dipraktikkan baru menyadari ini adalah pekerjaan yang membutuhkan keahlian.
Setelah dikocok hampir sepuluh menit lebih, akhirnya dua anak laki-laki yang kikuk ini berhasil mengepang sanggul dengan pas-pasan.
Youyou yang diapit kedua kakaknya dari kiri dan kanan selama lama, pipi bulatnya yang awalnya tersenyum bahagia kini sudah kehilangan kesabaran, menampakkan ekspresi lucu yang hanya ingin segera terbebas.
"Sudahlah, ikat semaunya aja ok!"
Youyou menyelinapkan tangan kecilnya menyentuh sanggul tidak rata dan asimetris di kepalanya, lalu memberikan senyuman formal seolah puas.
Lu Fei dan Shi Wang saling berpandangan, wajah keduanya sama-sama menampakkan ekspresi canggung yang serempak.
Shi Wang sendiri merasa lumayan, bagaimanapun ini pertama kalinya dia mengikat rambut Lu Youyou, ketidakahlihan adalah hal wajar.
Apalagi rambut gadis tiga tahun itu halus dan lembut, tangan besarnya saja sudah susah memegangnya, apalagi mengikatnya rapi.
Tapi kakak kedua ini...
Shi Wang memandangnya dengan jijik: "Kakak kedua kenapa sih? Bukannya kamu sudah sering mengikat rambutnya?"
Lu Fei menunjukkan ekspresi tidak terima: "|sanggul|Gaya rambut anak kecil yang kubuat ada masalah apa? Bukannya lucu-lucu! Justru |sanggul|Gaya rambut anak kecil yang kau buat terlalu tinggi!"
Setelah itu, dia berlari mendekati Youyou sambil berteriak: "|si kecil bodoh|Panggilan sayang agar tidak menyinggung perasaan, kembalilah! |kakak kedua|Urutan saudara laki-laki akan mengikat sisi lainnya. |Kak Wangzai|Nama panggilan karakter (permainan kata dengan merek Wahaha) benar-benar mengikatnya terlalu tinggi!"
Youyou menghentikan langkah kecilnya yang riang, kedua |tangan kecil|Anggota tubuh anaknya langsung |mengangkatnya tinggi-tinggi|Gerakan demonstratif dengan objek |melindungi|Tindakan proteksi fisik dan magis dua |sanggul|Gaya rambut khas anak kecil yang tidak sejajar. Dengan |suara mungil|Kualitas vokal khas anak-anak penuh kesungguhan dia |menolak halus|Tata krama penolakan ala Timur: "|tak perlu|Penegasan penghentian |tak perlu|Penegasan penghentian, |tak perlu|Penegasan ketidakbergunaan dialog |tak perlu|Penegasan ketidakbergunaan dialog!"
Sebagai perbandingan, |Yin Siran|Konsistensi penulisan nama marga yang berstatus |kakak|Sebutan untuk saudari perempuan lebih tua jauh lebih terampil.
Meskipun |Lu Fei|Nama karakter + pelafalan dan |Shi Wang|Nama karakter pendukung tidak ahli dalam membuat |sanggul|Gaya rambut anak kecil, |teknik|Metode/cara khusus yang digunakan yang mereka gunakan sebenarnya benar - hanya saja |kikuk|Kritik terhadap kemampuan motorik halus belaka.
|Yin Siran|Konsistensi penulisan nama marga dengan cepat berhasil |kembali|Penanda pengulangan tindakan |sanggul khas|Gaya rambut ikonik karakter Youyou untuk |adik|Istilah sapaan untuk saudara perempuan lebih mudanya Qiqi.
Qiqi tampak sangat gembira, memeluk lengan |kakak|Sebutan untuk saudari perempuan lebih tuanya sambil |tertawa-tawa bodoh|Ungkapan informal untuk tawa tanpa alasan cukup lama: "|ucapan terima kasih|Ungkapan formal rasa syukur |kakak|Sebutan untuk saudari perempuan lebih tua, |kakak|Sebutan untuk saudari perempuan lebih tua benar-benar |lihai|Kecerdikan karakter ya!"
Qiqi yang polos selalu cukup menyukai Kakak Yin Siran.
Meski kakaknya jarang bermain dengannya, hal ini tidak menghalangi Qiqi untuk menyukainya.
Banyak komentar langsung mengejek dua kakak laki-laki kikuk Youyou, tapi tak sedikit pula suara iri——
【Ekspresi Youyou bikin mati ketawa, kabur sambil memeluk kepala ∑(??Д??ノ)ノ333】
【Perubahan ekspresi Youyou saat rambutnya ditata kakak-kakak bisa dibuat jadi stiker tiga panel 'kesabaran yang perlahan sirna'】
【Qiqi dan Siran terlihat akur ya, siapa bilang anak seayah beda ibu tidak bisa rukun?】
【Walau kedua kakak agak kikuk, aku tetap iri sama bayi Youyou. Bayangkan punya dua kakak gagah yang mau ngekepit rambut! Bukankah ini mimpi semua cewek sejak kecil?!】
……
Qiqi yang mengenakan dua sanggul kecil berlari riang ke hadapan Wen Dailin sambil mempersembahkan "harta karun"-nya: "Mama…Mama, lihat sanggul Qiqi, sama persis seperti Youyou!"
Wen Dailin menghela napas melihat semangat putrinya meniru Youyou, namun tetap tersenyum.
Meski suhu kepopuleran keluarga Youyou berada di tingkat yang menghancurkan, hal ini cukup berbeda dengan perkiraannya sebelum mengikuti rekaman.
Seluruh keluarga turut serta dalam acara realitas ini tentu ingin memaksimalkan efek, berharap penonton paling menyukai keluarga mereka dan kedua anaknya bisa menarik banyak penggemar.
Tapi Wen Dailin bukan gadis muda lagi. Berasal dari keluarga terhormat dan klan terpandang, ditambah pengalaman bertahun-tahun dalam dunia hiburan, wawasannya tidaklah dangkal. Ia paham betul segala hal sulit diprediksi dan tak mungkin selalu sesuai harapan.
Memang tak ada cara lain jika anak orang lain lebih disukai orang.
Apalagi, penampilan Qiqi kali ini sudah jauh lebih baik dari perkiraannya.
Sejak melahirkan si kembar, Wen Dailin telah membatalkan banyak pekerjaan dan menghabiskan waktu membesarkan anak secara pribadi.
Qishu berkarakter tenang dan matang, bahkan sebelum usia satu tahun jarang menangis atau rewel, selalu menghemat hati.
Qiqi lebih melompat-lompat: di depan kenalan ia berani dan energik, namun di hadapan orang tak akrab tampak ragu-ragu.
Karena harus menghadapi begitu banyak lensa dan orang asing.
Kekhawatiran terbesar Wen Dailin sebelum rekaman adalah Qiqi akan terlihat penakut seperti Ye Yue si gadis gemuk di 《Halo Pasangan》 yang mengasihani sekaligus membuat menghela napas.
Sebagai orang tua, selalu ada harapan anak kandungnya bisa bersinar.
Kali ini, jelas karena persahabatan awal dengan Youyou-Beibei, Qiqi tak hanya tidak menunjukkan kelemahan di acara ini, malah tampil sangat leluasa dengan lapang dada.
……
Lalapan sederhana dan hidangan yang hanya perlu direbus sudah disiapkan.
Selanjutnya tinggal masakan panas yang membutuhkan api besar.
Secara tak terduga, koki utama ternyata Lu Yu dan Su Lihang. Dua ayah lainnya, Zheng Changdong dan Yin Chongye, jelas-jelas jarang masuk dapur.
Bahkan memotong sayur saja sulit bagi mereka. Mengolah udang sudah terlalu rumit, apalagi teknik menggoreng dengan api besar.
Yang paling mengejutkan, Wen Dailin yang terlihat seperti tak pernah kerja kasar ternyata cukup mahir memasak.
Dia juga mengerjakan beberapa hidangan utama, bahkan mengusir Yin Chongye dan pasangan Zheng yang tidak bisa masak sebelum menyalakan kompor.
Wen Dailin yang memegang spatula berkata penuh pengertian: "Tangan pianis seperti kalian sangat berharga untuk mengharumkan nama negara. Jangan sampai terkena cipratan minyak."
Yin Chongye berdiri di sebelahnya mengawasi sebentar, meski tidak segera pergi, tapi memang tidak banyak bertindak. Mungkin karena benar-benar tidak punya pengalaman memasak sehingga sulit menentukan harus mulai dari mana.
Sedangkan pasangan suami-istri lain yang paling mendapat perhatian tentu saja Shi Ning dan Lu Yu.
Lu Yu batuk-batuk terkena asap minyak, Shi Ning buru-buru menyodorkan botol air mineral untuknya.
Lu Yu meneguk air yang diberikan istrinya, senyum puas di wajahnya tak terbendung.
Sorot matanya saat memandangi istri dipenuhi cinta tersembunyi, seperti anjing besar yang kekikukan.
Komentar langsung menggila——
【Hik hik pasangan yang hangat banget, sepertinya lebih manis dan seru dibanding saat di 《Halo Pasangan》!】
【Tanya dong dimana cari suami kaya Mr. Lu! Kalau di kehidupan selanjutnya bisa ketemu, aku pasti mati ketawa】
【Keterampilan memasak Dai Lin luar biasa, benar-benar istri dan ibu yang sempurna】
【Benar Wen Dailin baru gadis dari keluarga terhormat sejati, serba bisa! Tak seperti orang yang berasal dari rumah petak kumuh, meski tak anggun tapi pura-pura tidak bisa apa-apa, tidak malu juga】
【Dailin baik hati dan sigap ya, orang baik dapat keberuntungan, pantas saja bisa melahirkan kembar naga-phoenix menggemaskan】
【Karakter Shi Ning benar-benar aneh, kadang berperan sebagai perempuan rumah petak menyedihkan, tiba-tiba jadi nyonya kaya keluarga besar yang tak pernah menyentuh air musim semi, cuma bisa menikmati pelayanan suami, bikin jijik】
【Sudah jadi ibu 20 tahun aja masih tak bisa memotong sayur, benar-benar tak masuk akal】
【Memalukan, perempuan tak bisa masak seperti apa jadinya】
【？？？Apa ini, tidak bisa masak kenapa? Perempuan tak bisa masak kan wajar!】
【Kenapa tiba-tiba banyak komentar menyerang Shi Ning? Lin Qianning dan Zheng Ying kan juga tak bisa masak？】
【Bisa masak itu kelebihan, tidak bisa juga bukan cacat properti oke! Apalagi itu Shi Ning! Itu aktris berbakat yang menjadi sensasi di Asia oke! Aktris Terkenal tidak bisa masak itu wajar, maksudmu dia sama sekali tidak bisa apa-apa? Coba kamu raih grand slam dan tunjukkan padaku?】
【Ada sesuatu yang aneh menyusup nih】
【Memang keterampilan memasak Dailin luar biasa, tapi jangan puji satu hinakan yang lain dong, pasangan berbeda sudah pasti punya pembagian tugas rumah tangga yang berbeda, lagipula di keluarga kaya seperti ini, sama sekali tidak perlu tuan rumah sendiri turun ke dapur, sekalipun suka masak itu hanya hobi oke】
【Di rumahku dari dapur selalu Ayah yang masak, Ibu tidak punya bakat di bidang ini, orang tuaku sudah menikah 30 tahun dan tetap bahagia】
【Beberapa komentar langsung benar-benar menjijikkan, kalian ini hidup di zaman kuno ya? Sadarlah, Dinasti Qing sudah lama runtuh!】
……
Komentar langsung bertengkar habis-habisan, kru program tentu punya tim khusus pengendali komentar, tapi karena jumlah komentar terlalu besar, untuk sementara waktu belum bisa terkendali sepenuhnya.
Meski ada beberapa komentar langsung yang kurang baik, popularitas program ini terlalu tinggi. Jumlah penonton di ruang siaran langsung tetap bertahan di lebih dari 80 juta, ini merupakan aliran popularitas yang sangat mencengangkan.
Dengan jumlah penonton sebanyak ini, mungkin ada pemirsa dari berbagai lapisan usia dan strata sosial. Semakin besar komunitas, semakin beragam pula anggotanya. Kualitas netizen memang bervariasi, jadi Su Haolin tidak merasa ada yang sengaja menyerang keluarga Shi Ning.
Setelah makan siang, anak-anak beristirahat siang sekitar satu jam.
Youyou diangkat dari ranjang nyamannya oleh ibu, pipi gembilnya diciumi.
Youyou sangat menyukai ciuman harum dari ibunya, langsung memiringkan tubuh mungilnya menyergap masuk ke pelukan ibu sambil menggesek-gesekkan wajah.
Gumpalan kecil ini seperti anak kucing yang gemuk dan imut, terus menggesek-gesekkan tubuhnya di dalam dekapan ibu.
Shi Ning memandanginya yang masih setengah tidur dengan wajah mengantuk, tak tega melihatnya. Ia mengulurkan tangan membelai lembut pipi hangat si kecil, suaranya lembut: "Bagaimana kalau Youyou tidur lagi sebentar? Bangun pagi hari ini, apa terlalu lewat?"
Tapi Youyou yang masih setengah tidur menggenggam erat tinju kecilnya, lalu menggelengkan kepala, berucap kekanakan: "Nggak, nggak tidur! Youyou nggak ngantuk, mau main skenario, permainan skenario!"
Meski tidur siang sangat nyaman, ia tak melupakan rencana bermain permainan skenario di siang hari!
Mungkin karena Youyou masih kecil, atau mungkin karena enam tahun kemudian di kehidupan Youyou permainan skenario sudah tidak populer lagi, sehingga ini bahkan pertama kalinya ia mendengar tentang proyek hiburan bernama permainan skenario.
Perjuangan si kecil yang berusaha membuka mata mengantuknya membuat banyak mama di ruang siaran langsung hampir pingsan karena gemas.
……
《Keluarga Gemilang》 ternyata memiliki dana yang sangat besar.
Naskah permainan skenario kali ini ditulis khusus oleh tim penulis skenario lempeng emas paling ternama dalam negeri untuk acara realitas.
Ini adalah skenario besar yang cocok untuk banyak pemain, dengan adaptasi khusus terhadap lingkungan perkebunan bergaya kastil kuno.
Judul naskahnya adalah 《Malam Tak Berujung di Kastil》
Menggabungkan unsur misteri, penalaran, dan emosi, kabarnya memiliki berbagai pembalikan menegangkan dan konten menarik.
Hanya dari judul dan ringkasan alur cerita saja sudah cukup membuat para penonton penasaran.
Bukan hanya anak-anak kecil, bahkan Shi Wang dan remaja lainnya hampir tidak pernah bermain skenario seperti ini.
Setelah selesai mengambil naskah masing-masing, sekelompok orang antri untuk berganti pakaian sesuai peran mereka.
Bocah-bocah kecil mengenakan pakaian bergaya Republik Tiongkok.
Sesuai peran berbeda, ada yang memakai gaun Eropa, ada juga yang memakai Xiufu tradisional dan changshan.
Beibei memakai gaun kecil hijau alpukat yang sangat cocok dengan pupil hijau pekatnya, kombinasi sempurna.
Peran Youyou dan Qiqi sama-sama memakai Xiufu.
Kostum Qiqi berwarna merah muda muda, Youyou memakai kuning muda. Sanggul kecil mereka diubah oleh kakak stylist profesional menjadi versi kuno, membuat mereka terlihat seperti dua boneka tradisional yang langsung memikat hati semua orang.
Qishu mendapatkan skenario sebagai tuan muda berlatar belakang Barat yang mengenakan setelan jas.
William Zheng kecil berganti menjadi jubah panjang abu-abu yang langsung membuat penampilannya terlihat kocak.
Yang paling tidak masuk akal adalah Lu Fei.
Lu Fei memandangi skenarionya lalu melihat baju yang diberikan stylist, seluruh wajah tampannya menunjukkan ekspresi tak percaya dan sulit menerima——
"Apa-apaan ini? Kenapa kostumku seperti ini?!"
Siapa sangka, skenario Lu Fei ternyata adalah seorang wanita tradisional yang harus memakai Xiufu!
Semua orang dewasa maupun anak-anak di tempat itu tertawa terbahak-bahak.
Setelah memeriksa semua skenario dengan wajah memerah, dia memastikan hanya dirinya yang mendapat peran cross-gender.
Lu Fei menanyakan dengan wajah memerah kepada sutradara: "Apa maksudnya?! Menyerangku ya! Ini keterlaluan Aaaa aku tidak bisa menerima!"
Sutradara juga menahan tawa, mengangkat tangan pasrah: "Ini... benar-benar bukan menyerangmu, skenario diundi satu kelompok untuk dewasa, satu kelompok untuk anak-anak, semua acak. Kau dapat skenario karakter wanita, bisa dibilang... tanganmu agak sial?"
Personel lain serentak bersaksi: "Benar benar acak, Kak Fey jangan salah paham, mana mungkin kami menyerang Anda!"
Su Lihang datang dengan ekspresi antara tertawa dan menangis, menepuk-nepuk bahu Lu Fei penuh simpati: "Santai saja, untung Xiufu ini longgar, dipakai tidak akan jelek kok."
Lu Fei dengan wajah hitam orang non-bangsawan murni, hampir berpelukan dan menangis pilu dengan saudaranya.
Komentar langsung penuh antusiasme ekstrim——
【Su kelas top jangan kejar tunangan, lebih baik jadian sama Lu Fei cp】
【Mat ketawa, mereka berdua manis banget!】
【Non-bangsawan murni Fei yang malang, hanya Su Lihang yang mengasihanimu】
【Lagipula Ibu Beibei juga tak menyukaimu, Su kelas top, fokuslah berjuang di bidang bersama Kak Fey】
Lu Fei akhirnya berpegang pada prinsip bahwa sebagai artis profesional, berjuang harus dilakukan dengan dedikasi.
Yang bisa disalahkan hanya tangan hitamnya sendiri.
Dengan pasrah ia mengenakan gaun pengantin Xiufu berwarna hijau muda itu.
Para orang dewasa mati ketawa.
Shi Wang menahan tawa menyelipkan ucapan: "Aku pernah nonton kata-kata di internet, kabarnya... pakaian wanita, hanya ada nol kali dan tak terhitung kali."
“WKWKWKWK！！！”
Tapi anak-anak justru mendongakkan kepala mungil mereka, sama sekali tidak tertawa.
Mungkin balita 3-4 tahun belum punya banyak kesadaran gender.
Youyou dan teman-teman tidak hanya tak merasa lucu, malah menganggapnya cukup cantik.
Youyou berteriak kagum: "Kakak kedua, kamu pakai rok hijau cantik banget!"
Beibei juga merasa setuju, sebenarnya dia sangat ingin memakai Xiufu, tapi peran yang didapatkan adalah yang mengenakan pakaian Barat. Dengan nada agak menyesal dia berkata: "Rok hijau ini sangat cantik, Kak Youyou aku sangat iri padamu, andai saja kita bisa menukar skenario."
Lu Fei melihat pakaian Barat norak yang dikenakan Beibei, hampir pingsan. Dia terus melambaikan tangan: "Jangan, jangan, sama sekali tidak perlu."
Qiqi juga mengungkapkan kekaguman tulus: "Kakak Lu Fei, kau sungguh cantik."
Komentar langsung——
【Hahaha terlalu cantik terlalu cantik】
【Penampilan Lu Fei bisa dibilang kecantikan yang melampaui dunia fana】
【Sama sekali tak menyangka crossdress Lu Fei ternyata secantik ini! Pantaslah sebagai putra Shi Ning sang wanita cantik!】
【Crossdress-nya bagus, lebih berani lagi! Lu Fei, bukankah ini membuka jalan karirmu?】
