Youyou berusia enam tahun mengangguk pasti. Ia menunduk memandang versi mini dirinya sendiri, bertanya dengan heran: "Kamu juga Youyou?"
Si anak tiga tahun mengangguk kuat-kuat, mata besarnya yang seperti anggur hitam penuh keluguan. Dia juga menganggukkan kepala kecilnya, berkata dengan suara kekanakan: "Iya, kamu Youyou besar, aku Youyou kecil."
Youyou yang berusia enam tahun dipenuhi kebingungan, bertanya hati-hati: "Youyou kecil... kamu, kamu selalu tinggal di sini?"
Youyou kecil mengangguk: "Tentu saja."
Youyou yang berusia enam tahun terbenam dalam kebingungan.
Jadi... selama ini dia mengira dirinya kembali ke tiga tahun lalu melalui perjalanan waktu.
Tapi di ruang-waktu ini, Youyou ternyata tidak menghilang, dan waktu terlihat tumpang tindih dengan titik waktu sebelum perjalanan waktunya.
Apakah dia kembali ke periode yang sama sebelum perjalanan waktu, tapi justru bertemu dengan dirinya sendiri dari tiga tahun lalu?
Gadis kecil enam tahun itu duduk di sofa besar yang familiar di ruang tamu, kedua tangan kecilnya memeluk lutut, dagu bertumpu pada lututnya.
Ini adalah gerakan yang sering dia lakukan di sofa ini dulu.
Hari ini mungkin juga refleks, di lingkungan yang terasa familiar, langsung melakukan gerakan yang sama.
Xiao Youyou yang berusia tiga tahun juga duduk berdampingan dengannya, sama-sama menggunakan kedua tangan gempalnya memeluk lutut, menaruh kepala kecil di atas lututnya sendiri.
Di sofa besar ruang tamu, dua si kecil yang besar dan kecil menempel bersama, kecuali baju yang dikenakan berbeda, sisanya sama persis.
Youyou yang berusia enam tahun terbenam dalam kebingungan cukup lama, tapi setelah mikir pelan-pelan dia tetap merasa senang.
Ayah sudah lepas dari bahaya, itu bermakna mimpi buruk itu bukanlah kenyataan.
Barusan dengar kata Ibu, Ayah hanya perlu diobservasi sekitar sepuluh hari lagi di rumah sakit sebelum boleh pulang.
Ibu dan kakak-kakak laki-lakinya juga terlihat cukup baik, tidak banyak perubahan.
Para hadisin semua dalam keadaan rukun.
Ini bisa dianggap sebagai hal paling beruntung.
……
Xiao Youyou tiga tahun yang punya atribut sosialita langsung proaktif membuka topik percakapan.
Dua si kecil itu mulai cerewet mengobrol dengan riang.
Melalui percakapan, Youyou yang berusia enam tahun mengetahui semua hal yang terjadi di dunia lain ini.
Xiao Youyou berkata, dia juga mengalami mimpi buruk di tengah malam kemarin dimana ayahnya tiba-tiba kritis di ICU lalu meninggal.
Dia sangat ketakutan sampai menangis histeris, lalu berlarian bingung keluar kawasan vila untuk mencari ayahnya.
Alhasil dia terjatuh.
Jatuhan ini cukup parah, si kecil langsung kehilangan kesadaran.
Saat terbangun, dia sudah kembali di ranjang kecilnya yang lembut.
Di sebelahnya ada pembantu yang wajahnya tegang berjaga.
Menurut cerita pembantu, tiba-tiba mereka menyadari Youyou hilang kemarin malam.
Sang pembanti hampir mati ketakutan, untungnya dia ingat Xiao Youyou selalu memakai jam tangan holografik baru pemberian Lu Yan sebelum tidur - Youyou sangat menyukai jam tangan perak-merah muda ini sampai tak rela melepasnya, berkat sifat anti airnya akhir-akhir ini Youyou bahkan tetap memakainya saat mandi dan tidur, enggan melepasnya dengan mudah.
Jam tangan dilengkapi Sistem Pemosisian real-time, pembantu cukup melihat telepon genggamnya mengetahui lokasi Youyou.
Setelah dikonfirmasi Youyou tidak kabur jauh, hanya berada di jalan tak jauh dari kawasan vila.
sibuk mengajak steward dan lainnya pergi keluar, dengan mulus menemukan Youyou.
Xiao Youyou yang demam kepalanya pusing-pusing, setelah kembali ke rumah tidur dengkuran hu hu selama beberapa jam.
Dalam beberapa jam ini, Youyou kecil tiga tahun mengalami mimpi yang sangat panjang.
Dia bermimpi di dunia lain, Ayah Ibu berpisah, Ibu terkena penyakit parah, makan tak enak tidur tak nyenyak, mengantar kakak laki-laki hidup di luar negeri. Tapi kemudian mereka rujuk, bahkan bersama-sama tampil di acara varietas yang memiliki banyak cp.
Lalu dia juga bertemu diri sendiri yang sudah dewasa.
Karena sudah pernah bertemu dalam mimpi.
Jadi begitu Xiao Youyou bertemu Youyou enam tahun, langsung tahu ini adalah dirinya yang sudah tumbuh sedikit.
Xiao Youyou tampak sangat senang dengan kedatangan Da Youyou, dia menarik tangan Da Youyou dan menempatkannya di kamarnya sendiri.
Dua si kecil yang satu besar satu kecil tidur bersama.
Youyou yang berusia tiga tahun sangat menyukai Youyou yang berusia enam tahun.
Tapi Youyou yang beruasia enam tahun masih kebingungan, dia terbangun dan berkata dengan sedih: "Aku rindu Ayah Ibu... juga kakak-kakak laki-lakinya dan kakek-nenek."
Xiao Youyou tidak memahami konsep kakek-nenek, hanya menarik tangan Da Youyou dengan tak rela: "Kau sudah harus kembali secepat ini? Bisakah menemaniku bermain lagi sebentar?"
Youyou yang enam tahun menggelengkan kepala: "Aku tidak tahu cara kembali."
Meski Youyou sudah menyiapkan surat tulisan tangan sendiri untuk keluarga sejak pagi, bahkan meminta Kak Huai Jin membantunya merawat mereka.
Youyou memiliki rasa percaya alami terhadap Huai Jin.
Meski Kak Huai Jin hanya lebih tua tiga tahun darinya, Youyou secara alami mempercayainya, merasa dia pasti akan mengikuti wasiatnya, melakukan yang terbaik untuk menggantikannya menemani keluarga.
Namun meski begitu, Youyou tetap sangat merindukan mereka.
Youyou tahu, tak peduli bagaimana dia mencoba membuka pikiran dan memotivasi, mereka tetap akan sedih.
Sama seperti hatinya yang juga terasa pilu.
Xiao Youyou mendengar kegelisahannya, dengan polos berkata: "Tidak apa-apa, kalau begitu tinggallah di sini dan hidup bersama!"
Youyou yang berusia enam tahun itu terlihat murung.
Meski di sini dia masih bisa bertemu Ayah, Ibu, dan kakak-kakaknya.
Tapi kecuali Xiao Youyou yang bisa melihatnya, sepertinya orang lain tidak menyadari keberadaannya.
Dia adalah keberadaan yang tembus pandang.
Walau Xiao Youyou diam-diam membawakan banyak makanan, dia tidak merasakan lapar. Di sini sepertinya tidak perlu makan atau ke toilet.
Youyou samar-samar merasa, dirinya seolah bukan bagian dari dunia ini.
……
Meski menjadi makhluk tembus pandang tidak menyenangkan, tapi bisa bermain dengan diri sendiri waktu kecil, setiap malam bersembunyi di bawah selimut sambil mengobrol tentang perbedaan keluarga di dua dunia yang berbeda, juga merupakan hal yang membahagiakan.
Yang paling membuat Youyou bahagia adalah bertemu kembali dengan Ibu yang tetap lembut dan cantik seperti dulu, serta Ayah yang telah pulih dan keluar dari rumah sakit.
Setelah melihat Ayah bisa pulang dari rumah sakit dengan mulus, beban dalam hati Youyou akhirnya benar-benar terlepas.
Di saat yang sama, kerinduan yang mendalam pada keluarga di dunia itu mulai menggelora.
Di dunia ini, Ayah dan Ibu sudah memiliki Youyou.
Tapi di dunia itu, Ayah dan Ibu telah kehilangan dirinya.
Youyou mulai berharap bisa kembali melakukan perjalanan lintas waktu.
Setiap hari pada jam yang sama di malam hari, Youyou yang tembus pandang akan kembali ke jalan di luar kawasan vila, mencoba apakah bisa kembali melintasi waktu.
Tapi setiap kali, upaya itu tak pernah membuahkan hasil.
Xiao Youyou melihat usahanya yang terus gagal, mulai berdoa agar Ayah, Ibu, dan kakak-kakak laki-lakinya bisa melihat Youyou yang sudah dewasa.
Dengan begitu, meski Youyou yang besar tidak bisa kembali ke dunia lain, dia bisa tinggal dan hidup bersama seluruh keluarga.
……
Suatu pagi, doa Xiao Youyou akhirnya terkabul.
Seluruh keluarga kini bisa melihat Youyou yang sudah dewasa!
Maka, si kecil berusia tiga tahun menggandeng tangan Youyou yang berusia enam tahun, kedua bocah kecil itu pun menghadap Ayah dan Ibu.
Ayah dan Ibu sangat terkejut, tapi karena sudah mendengar penjelasan Xiao Youyou tentang seluruh kejadian ini.
Meski terkejut, mereka tetap merasa gembira.
Ayah dan Ibu mengapit Youyou dari kiri dan kanan sambil menggenggam tangan kecilnya, berkata dengan ekspresi tak percaya: "Ini... Youyou yang sudah besar?"
Youyou yang berusia enam tahun digendong penuh oleh Ayah dan Ibu.
Mereka yang baru saja mengalami penyakit parah, akhirnya berhasil bertemu dengan putri mereka yang sudah sedikit lebih besar.
Bagi Lu Yu yang memanjakan anak perempuan seperti nyawa, ini juga merupakan keajaiban yang membahagiakan.
Shi Ning juga tampak senang, tersenyum berkata: "Saat dewasa nanti, Youyou benar-benar sama persis dengan bayangan Ibu!"
Awalnya ketiga kakak laki-laki juga terkejut.
Tapi mereka segera menerima kehadiran adik yang datang dari lintas waktu ini.
Lu Yan mengusap penuh kasih sayang kepala kecil Youyou yang berusia enam tahun.
Lu Wang memperagakan tinggi badan adik, menemukan Youyou enam tahun memang jauh lebih tinggi dibanding versi tiga tahun.
Lu Fei mengangkat Youyou enam tahun lalu menimbang-nimbangnya dalam dekapan, lalu berpura-pura mengerang kesakitan: "Waduh, Babi kecil enam tahun ini jauh lebih berat dari versi tiga tahun! Hampir saja Kakak kedua tak kuat menggendong. Tinggimu tak naik banyak, tapi berat badanmu melonjak drastis!"
Maka, kakak kedua yang mulut jahil itu mendapat serangan tinju gabungan dari Youyou 3 tahun dan 6 tahun——
……
Karena tidak tahu apakah Youyou enam tahun akan kembali, keluarga tetap mempersiapkan kehidupannya dengan matang.
Merancang ranjang putri yang lembut dan nyaman untuk Youyou enam tahun, juga membelikan banyak baju dan rok yang lebih besar.
Keluarga seolah sudah siap untuk hidup berdampingan dengan Youyou enam tahun dalam jangka panjang.
Youyou mengalami konflik batin yang mendalam.
Dia mencintai keluarga di kedua belah pihak.
Namun semakin lama tinggal di sini, dia justru semakin merasakan kebekuan indera yang jelas - seolah di dunia lain itulah dia benar-benar pernah hidup.
Di dunia Youyou tiga tahun ini, karakter Ayah Ibu dan kakak-kakak laki-lakinya memiliki kemiripan sekaligus perbedaan dengan versi dunia lain.
Kenangan yang awalnya dikira merupakan kehidupan bersama, kini semakin membuatnya sadar: sepertinya dia hanya mengetahui memori dunia ini lewat suatu kebetulan.
Mungkin, dia tidak pernah benar-benar hidup bersama keluarga di dunia ini.
Yang selalu hidup di dunia ini hanyalah Xiao Youyou yang baru tiga tahun.
Sedangkan pengalaman nyatanya hanya ada di dunia lain itu, menemani Ayah Ibu melewati tahap tersulit, serta berbagi kenangan bersama kakak-kakak laki-laki dan kakek-nenek.
Pengalaman-pengalaman nyata itu tak bisa digantikan, seperti kerinduan yang menggunung padanya.
Meski di sini mendapat perawatan penuh dari Ayah Ibu dan kakak-kakak, bahkan setiap hari ada versi mini dirinya yang menjadi ekor kecil.
Tapi Youyou tetap merasa seolah dirinya bukan bagian dari dunia ini.
Kerinduannya pada keluarga di dunia lain semakin menjadi-jadi.
Maka setiap malam, Youyou berpelukan satu per satu dengan Ayah Ibu, bagai sebuah perpisahan diam-diam.
Setelah mempersiapkan diri untuk perpisahan, Youyou mengembara ke jalan yang kosong melompong sepeninggal keluarga tertidur, berharap bisa kembali ke dunia lain.
Akhirnya, di suatu malam dengan keinginan yang membara, Youyou tiba-tiba kembali ke dunianya.
Youyou langsung muncul di ranjang putri yang terasa familiar. Melihat seprai di tepi ranjang basah oleh noda air, dengan heran dia mengulurkan tangan kecilnya dan mengusapnya.
Tak mampu memahami mengapa ranjangnya basah, sama sekali tak menyangka bahwa satu jam sebelumnya Lu Fei si tukang nangis telah terjatuh di tepi ranjangnya sambil membasahi tempat tidur dengan air mata.
Namun Youyou yang terlalu bersemangat sama sekali mengabaikan detail-detail ini!
Dia sudah kembali! Senangnya sampai mati!
Youyou melompat turun dari ranjang sambil berputar riang, lalu buru-buru kabur keluar.
Pertama-tama dia berlari ke arah kamar utama Ayah Ibu.
Setelah mengetuk pintu dengan tinju kecilnya tergesa-gesa, si kecil langsung menerobos masuk——
Shi Ning yang sudah berbaring di bantal dengan piyama dalam kaget bukan main oleh suara berisik dari luar, tapi seketika itu juga mendengar suara lirih yang terasa familiar——
“Mama... Mama... Youyou pulang!”
Shi Ning buru-buru duduk lebih tegak, matanya dipenuhi keterkejutan dan kegembiraan saat melihat anak perempuannya yang dirindukannya hampir sebulan ini melangkah dengan langkah kecil menuju dirinya...
Pandangan Shi Ning langsung berkabut, tapi ia tetap menahan air mata sambil membuka lengan untuk menyambut si kecil.
Sergapan si kecil ini persis seperti tiga tahun silam.
Mirip dengan pertemuan pertama mereka di Pulau Shana lebih dari tiga tahun lalu.
Si kecil yang lembut itu sekali lagi menusuk relung hati Shi Ning.
……
Youyou langsung terjatuh "brak!" ke dalam dekapan sang ibu.
Mencium aroma familiar dari tubuh Shi Ning, ia menggesek-gesekkan tubuhnya di dada ibu seperti anak kucing yang antusias.
"Youyou... Kau benar-benar kembali... Bayi Ibu..."
Shi Ning akhirnya tersedu-sedu tak terbendung.
Youyou pun tak kuasa menahan tangisnya.
Dia sangat merindukan rumah.
Rindu Ayah Ibu, rindu setiap orang di rumah!
Meski sudah kembali cukup lama, Youyou tetap setiap pagi mendapat giliran ciuman gila dari Ayah Ibu dan kakak-kakak laki-lakinya serta kakek-nenek, plus harus menerima elusan penuh kerinduan yang membuatnya hampir copot kulit.
Youyou yang hampir botak karena sering dielus ini tentu paham, semua orang takut dia tiba-tiba kembali terlempar ke masa lalu.
Kali ini, dia terjebak di masa lalu selama lebih dari 20 hari, hampir sebulan.
Semua orang melalui bulan yang sangat sulit.
Meski setelah membaca surat dari Huo Huaijin, mereka berusaha menyemangati diri dan mempertahankan rutinitas kerja serta kehidupan sehari-hari.
Tapi tak ada yang benar-benar bisa bersikap acuh tak acuh.
Semua ketegaran yang terpancar hanyalah kepura-puraan belaka.
Kehilangan Youyou yang begitu berenergi seperti ini, mungkin butuh sepuluh atau delapan tahun untuk menyembuhkan kesedihan yang terlanjur mengakar.
Meski setiap hari harus menanggung kasih sayang berlebihan dari keluarga yang membuat lelah.
Tapi Youyou sendiri sebenarnya juga agak khawatir akan tiba-tiba kembali ke dunia itu.
Bagaimanapun, dari awal sampai akhir, perjalanan lintas waktu ini sepertinya memang tak terkendali.
Dia sendiri sama sekali tidak bisa mengontrolnya.
Youyou tidak punya rahasia di hadapan Huo Huaijin, dia sering curhat tentang masalah dan kekhawatirannya.
Tapi Huo Huaijin menghiburnya dengan berkata, seharusnya tidak akan kembali lagi.
Saat menghiburnya, Huo Huaijin terlihat sangat santai, seolah sejak dulu selalu menerima baik fenomena perjalanan waktunya.
Terutama sebelum kembali ke masa lalu.
Saat seluruh keluarga setiap hari cemas, dan Youyou sedang mempersiapkan surat-surat sedih tulisan tangan.
Hanya Huo Huaijin yang selalu tampak tenang, meski ada kesedihan samar, tapi jelas tidak seintens yang lain.
Sebelum kembali ke masa lalu, Youyou tidak menyelidiki lebih dalam sikap Huo Huaijin.
Bagaimanapun, dia masih berharap Kak Huai Jin bisa menggantikannya merawat Ayah Ibu.
Tapi kini sudah berbeda.
Dia sudah kembali.
Sekarang saatnya membahas tuntas masalah ini!
Youyou penuh kecurigaan, kedua tangan menaruh di pinggang, memiringkan kepala kecilnya bertanya: "Mengapa Kak Huai Jin terlihat begitu santai? Apakah keberadaan Youyou di dunia lain sama sekali tidak mempengaruhi Kak Huai Jin? Rupanya Youyou hanyalah sesuatu yang tak penting! Hmph, tak kusangka Kakak Huaijin yang selama ini dingin, Youyou jadi sedikit emo. Mungkin lebih baik kita tetap jadi teman biasa saja!"
Huaijin yang sembilan tahun itu linglung dibuatnya setelah dihujani pertanyaan.
Kecanggungan yang tak tersembunyikan terpancar dari wajah sempurna bak boneka porselen itu.
Dua anak kecil ini sudah bermain bersama selama tiga tahun...
Mungkin karena kecocokan karakter dan hubungan yang selalu harmonis, mereka tidak pernah bertengkar, bahkan sepertinya tidak pernah sekalipun terlibat adu mulut.
Tiba-tiba membuat Youyou marah, hal ini membuat Huo Huaijin yang belum pernah menghadapi masalah seperti ini merasa kebingungan.
Memandang Youyou yang pura-pura marah dengan pipi mengembung, sosok kecilnya yang kesal, bahkan memalingkan wajah mungilnya dengan tegas menolak memandangnya.
Huo Huaijin yang berusia sembilan tahun berdiri tak karuan.
Dijuluki jenius ber-IQ tinggi, namun saat menghadapi tuduhan si kecil enam tahun, wajahnya justru menampakkan ekspresi canggung yang luar biasa.
Bahkan ketika menghadapi masalah rumit teori dawai yang menguras pikiran, ia tak pernah menampakkan raut serius seperti ini.
Huo Huaijin belum pernah menyaksikan Youyou marah.
Mengingat-ingat kembali, sepertinya hanya pernah melihat ekspresi Youyou yang dibuat kesal oleh godaan Lu Fei.
Maka, si kecil Huo Huaijin dengan pola pikir dialektik yang gesit ini segera teringat cara Lu Fei menghibur Youyou.
Dia meniru gaya Lu Fei, mempertahankan senyuman, berjongkok setengah di hadapan Youyou sambil menghibur: "Youyou jangan marah, maksudku bukan begitu, juga bukan santai, aku hanya……"
Youyou yang terluka secara emosional tidak mudah dihibur.
Kedua lengannya kecil melingkari dada, bibirnya sedikit cemberut, dagu kecilnya terangkat seolah menanti penjelasannya.
Huo Huaijin merasa tanpa penjelasan yang memiliki kekuatan persuasif cukup, mungkin dia takkan bisa menenangkan Youyou.
Maka hanya bisa…… menjelaskan dengan serius.
Huo Huaijin memfokuskan pikiran, membuka komputer, membuat diagram pohon untuk Youyou.
Menyusun titik waktu perjalanan lintas waktunya, berbagai kebetulan khusus, mempertimbangkan semua faktor, akhirnya menyimpulkan deduksi rasional bahwa dia tidak akan kembali ke masa lalu.
Operasi logis yang terstruktur rapi ini membuat si kecil enam tahun itu terbelalak.
Youyou sepertinya langsung lupa bahwa dirinya baru saja kesal.
Dia mengawasi layar komputer yang besar, mata besarnya berkedip-kedip: "Kak Huai Jin... Ini, ini... Jadi aku benar-benar tidak akan kembali ke dunia lain lagi?"
Huo Huaijin mengangguk dengan sungguh-sungguh.
Sorot matanya lembut dan jernih, suaranya merdu dan menenangkan, sikapnya sangat tulus: "Aku tidak dingin, juga tidak tidak sedih, tapi... Aku selalu merasa Youyou adalah milik dunia ini. Setelah mengunjungi keluarga di dunia lain, seharusnya kau juga ingin kembali. Kesadaran kuatmu bisa mewujudkan hasrat terbesarmu, jadi aku tidak terlalu khawatir."
Youyou terbelalak mendengarnya, tapi segera tertawa riang seperti anak kecil.
"Baiklah, sepertinya aku salah paham dengan Kak Huai Jin. Aku tidak marah lagi, kita tetap teman baik, teman terbaik nomor satu di dunia!"
Huo Huaijin menghela napas lega, mengangguk terus sambil berkata dengan suara lembut: "Ya, Huo Huaijin dan Lu Youyou akan selalu menjadi yang terbaik di dunia."
"Hehehe~"
Youyou yang pelupa segera melupakan masalahnya.
Kekhawatiran seluruh anggota keluarga Lu pun perlahan mereda setelah menyaksikan langsung Youyou tumbuh normal - tinggi badannya bertambah 1cm, berat badan naik 1kg, dan rambutnya semakin panjang.
Youyou juga bercerita tentang petualangannya di dunia lain.?
Shi Ning memeluk erat putrinya, mencium rambut harum dan lembutnya sambil berucap haru: "Sepertinya di dunia paralel, kita juga berhasil melewati krisis dan hidup damai. Bayi Youyou adalah milik dunia ini, harus tumbuh besar dengan selamat di bawah pengawasan ketat Ibu."
Youyou juga memeluk erat sang ibu, menggesekkan pipinya ke Shi Ning, ditempel-tempel dengan ibu yang cantik~
Sementara Youyou berusia tiga tahun di dunia lain, setelah terbangun tengah malam dan menemukan Youyou berusia enam tahun menghilang, menangis sedih dengan suara hu hu. o(╥﹏╥)o
Ayah Ibu memandang ranjang putri yang baru saja dipersiapkan beberapa hari lalu, juga merasa kehilangan sesuatu.
Tapi mereka segera menjadi jelas, mengusap kepala si kecil sambil menenangkan: "Bayi jangan menangis, Youyou kembali ke masa kini untuk menemui kita ini sebenarnya perjalanan khusus, mungkin waktunya sudah tiba dia harus kembali, bayi jangan sedih, lagipula kalian berdua adalah orang yang sama, bagaimana mungkin ada dua Youyou di satu dunia? Bayi pikirkan bagaimana sedihnya Ayah Ibu di dunia lain jika tiba-tiba kehilangan Youyou?"
Meski telah berinteraksi dengan putri berusia enam tahun selama beberapa hari, lalu tiba-tiba dipisahkan, memang ada perasaan kecewa.
Tapi ketika memikirkan si kecil di depan mata ini tiga tahun lagi akan tumbuh menjadi enam tahun, kita pun sadar bahwa pertumbuhan adalah proses bertahap selangkah demi selangkah.
Melihat Youyou tumbuh pelan-pelan hari demi hari, itulah kebahagiaan paling berharga.
Xiao Youyou yang berusia tiga tahun menghirup ingusnya, akhirnya menerima kenyataan.
Dengan suara kekanakannya, dia bergumam: "Benar, Ayah Ibu yang hidup bersama Youyou yang besar pasti sangat sedih. Tidak boleh begitu, Youyou yang besar harus kembali. Tidak boleh ada yang kehilangan Youyou!"
Shi Ning dan Lu Yu melihat si kecil yang narsis ini, tak tahan menahan tawa, saling bertukar senyum.
……
Yang tidak mereka ketahui adalah...
Di dunia paralel lain, Shi Ning dan Lu Yu yang sedang dipeluk Youyou remaja 16 tahun di kiri-kanan sambil nonton TV di sofa, juga tersenyum bahagia.
Lu Yu sambil mengupas kenari untuk istri dan putrinya, tersenyum berkata: "Youyou, mimpimu ini benar-benar menarik! Dua dunia paralel? Di satu dunia aku dan ibumu berpisah, tapi diselamatkan olehmu dari dunia kedua yang turun dari langit. Bisa jadi bahan novel fiksi ilmiah nih."
Shi Ning mendengar dengan takjub, namun juga merasa haru.
Hidup memang penuaan persimpangan jalan, sedikit perubahan tak terduga bisa membawa akhir yang berbeda.
Jika benar ada dunia paralel, dia berharap setiap versi dirinya bisa meraih erat-erat kebahagiaan.
Hanya Lu Fei yang duduk di sofa tunggal tak memberi muka adiknya, tertawa terbahak sambil o(≧▽≦)ツ
Sambil mengunyah kuaci, Lu Fei mengeluh: "Lu Youyou, seriusan? Setiap dunia harus ada kamu? Apakah kau terlalu narsis? Aku malu mengakui punya adik segila ini."
Youyou melototi kakak kedua dengan ekspresi dicuekin.
Hm.
Dia sama sekali tidak narsis.
Youyou yang berusia tiga tahun perkataannya masuk akal.
Siapa pun tidak bisa hidup tanpa Youyou!
Tiba-tiba, Huo Huaijin dari rumah sebelah mendorong pintu masuk sambil membawa makanan manis persiapan Nyonya Huo——
Gadis Youyou langsung kabur menghampirinya, mengambil kotak transparan di tangannya sambil menampakkan ekspresi girang: "Wu, Bibi mencoba membuat banyak makanan enak lagi!"
"Ya," jawab pemuda itu dengan lembut, "Semua untukmu."
"Omong-omong Huaijin, akhirnya aku tidak mimpi buruk lagi! Dalam mimpi, aku yang berusia tiga tahun menyelamatkan seluruh keluarga Ye!"
Senyuman samar di wajah pemuda itu, namun kedalaman magis di dasar sorot matanya seolah sudah mengetahui segalanya.
Dia hanya sunyi mendengar Youyou yang cerewet bercerita tentang mimpinya yang akhirnya sempurna, lalu berbisak lembut: "Ya, di dunia mana pun, tidak bisa tidak ada Youyou."
