Youyou yang tumbuh dengan kecepatan normal berhasil masuk sekolah dasar.
Youyou yang kini menjadi anak SD dengan tas kecil di punggungnya setiap hari tidur cepat dan bangun pagi, tampak penuh semangat dengan kehidupan sekolah barunya.
Melihat adiknya setiap fajar merekah sudah bersemangat bangun dari selimut, mandi sarapan, lalu bergegas ke sekolah dengan tas kecil cantik... Lu Fei yang bodoh dalam pelajaran hanya bisa menggeleng-geleng kepala seperti anjing.
Dia sama sekali tidak bisa memahami!
Vokalis yang sering stres karena tugas kuliah di universitas film ini menarik adiknya mengeluh: "Wangzai, tidakkah kau merasa anak ini aneh? Mengapa ada anak yang begitu cinta belajar? Ini wajar???"
Shi Wang yang sedang memegang cangkir kopi hitam dan menyesapnya perlahan menampakkan ekspresi tersenyum sinis, ia berkata jujur: "Wajar. Youyou saat ujian masuk langsung meraih peringkat tiga seangkatan. Bagi murid teladan sejati, mencintai belajar itu wajar. Prestasi akademik akan memicu dopamin, membuat mereka merasakan kebahagiaan sejati, bahkan bisa bikin ketagihan."
Lu Fei yang sejak kecil tak pernah menyukai belajar, bahkan hingga kuliah pun masih menolak mengerjakan tugas wajib, menunjukkan ekspresi kompleks sambil berkomentar haru: "Dunia para murid teladan benar-benar tak masuk akal."
Setelah susah payah lolos ujian masuk universitas film, sebenarnya Lu Fei cukup berminat pada mata kuliah spesialisasinya. Seluruh jadwal kuliah tersebut sangat membantu meningkatkan kemampuan profesionalnya.
Tapi kewajiban rutin menyerahkan tugas kelompok sering membuatnya pusing.
Shi Wang buru-buru menyuapkan beberapa suap roti Eropa ke mulut, sambil sarapan ia menunduk mengerjakan soal latihan.
Di usia 16 tahun ini, Shi Wang sudah mulai mempersiapkan ujian universitas lebih awal.
Awalnya dia tidak memiliki ide seperti ini. Meski setelah naik ke SMA nilainya selalu ranking atas, tapi tak terpikir untuk mengikuti ujian universitas sedini ini.
Mungkin inilah efek "Bergaul dengan orang baik akan membuatmu ikut baik".
Meski saat baru kembali ke Yanjing, dia sepenuhnya dipaksa oleh adik perempuannya yang tiga tahun dan Huo Huaijin yang enam tahun untuk ikut kompetitif.
Tapi meskipun kemudian Huo Huaijin sudah loncat tingkatan berturut-turut dan bukan lagi teman sekelasnya, dia tetap mempertahankan peringkat atas di tingkatannya.
Metode belajar unik dan kebiasaan belajar efektif yang diwariskan Huo Huaijin, perlahan terukir dalam DNA-nya.
Hingga kelas 3 SMP, dia sudah berada di posisi pertama tingkatannya dengan stabil.
Yang tak masuk akal adalah, meski awalnya sama-sama masuk kelas 1 SMP, tapi saat dia di kelas 3 SMP, Huo Huaijin sudah di kelas 3 SMA.
Kali ini, ide itu muncul tiba-tiba setelah Huo Huaijin - yang kini sudah jadi mahasiswa di usia 9 tahun - sekadar menyebutkan satu hal.
Huo Huaijin bermaksud, dengan nilai pelajaran dasarnya saat ini yang sudah melampaui standar jalur masuk universitas bergengsi, dia bisa mencoba mendaftar.
Setelah mendengar perkataan Huo Huaijin, Shi Wang pun mulai tergiur.
Selama bertahun-tahun, dia perlahan jatuh cinta pada fisika, bersama Huo Huaijin meneliti teori dawai, namun di luar jam sekolah, dia tetap penggemar e-sports yang fanatik.
Jika bisa lompat kelas ke universitas lebih awal, waktu luang akan lebih banyak, memudahkannya mengatur jadwal sendiri, sekaligus menjadi hal yang baik.
Lu Fei baru menyadari setelah setengah hari bahwa adik di hadapannya ternyata sedang buru-buru mengerjakan soal ujian.
Dengan bingung dia menjulurkan leher, wajah penuh kekesalan: "Ah ini, bukannya kau baru kelas 1 SMA? Udah sekompetitif ini? Pagi-pagi benar sarapan belum habis sudah mulai ngerjakan soal ujian, atau jangan-jangan PR semalam belum selesai?"
Shi Wang terus menunduk mengerjakan soal, bahkan tak mengangkat kepala, berkata datar: "Bukan. Aku cuma iseng mengerjakan soal ujian universitas tahun-tahun sebelumnya saja."
“？” Lu Fei menggaruk-garuk kepalanya，“Aku tidak salah ingat, bukankah kau baru masuk kelas 1 SMA？”
Shi Wang menghentikan pena, mungkin menyadari bahwa tetap berada di restoran akan mengganggu efisiensi mengerjakan soal karena ocehan Lu Fei yang tak berguna, dia blak-blakan menyuapkan roti Eropa ke mulut hingga habis, lalu memaksa meneguk dua teguk kopi hitam, sebelum menutup kertas ujian dan bergegas bangkit.
Sebelum keluar rumah dia berkata dengan tenang: “Aku berencana mendaftar ujian universitas tahun ini, jadi harus mempersiapkan diri lebih awal. Aku pergi dulu, dadah.”
“？？？？” Menyisakan Lu Fei yang linglung di tempat.
Sejak kapan persisnya, dirinya benar-benar menjadi satu-satunya orang asing yang bodoh dalam pelajaran di seluruh keluarga_(:з」∠)_
……
Setelah perlahan memastikan anak perempuan kesayangannya tak akan tiba-tiba pergi lagi, Lu Yu menyambut hari besar baginya.
Hari peringatan 23 minggu pernikahannya dengan Ningning tercinta.
Pasangan suami-istri ini mengalami keajaiban Youyou yang bolak-balik melintas waktu, gejolak psikologis mereka cukup besar. Setelah Youyou kembali, mereka semakin menghargai kebahagiaan reuni keluarga.
Selama bertahun-tahun menikah, berbagai macam kejutan telah disiapkan Lu Yu untuk istrinya.
Kali ini, semakin ingin mempersiapkan hari peringatan yang bermakna, sepertinya malah semakin merasa bingung.
Setelah berpikir matang-matang, Lu Yu mengirimkan sinyal darurat yang tulus kepada mentor cinta kecilnya.
Youyou yang berusia enam tahun masih menjadi mentor cinta kecil Ayah Ibu. Dengan kedua tangan gempalnya menopang dagu, bola matanya yang besar berputar-putar, menunjukkan sosok kecilnya yang licik seperti peri.
Setelah lama, si kecil sang mentor bertanya dengan suara kekanakan: "Kalau Ayah ingin menyiapkan hadiah yang sangat bermakna untuk Ibu, coba pikirkan dulu, apa penyesalan terbesar dalam pengalaman kalian selama ini? Jadikan penyesalan itu sebagai hadiah untuk mengisi kekosongan, bukankah itu hadiah terhebat?"
"Mengisi penyesalan terbesar..." Shi Wang yang dari tadi menyimak dengan telinga tegak sambil ikut nimbrung dalam gosip, menampakkan ekspresi terpana diam-diam.
Bocah enam tahun ini benar-benar paham Hati manusia.
Menurut Huo Huaijin, belakangan ini dia sering membaca buku-buku terkait psikologi... Cukup memenuhi bakat alaminya.
Ramah, sensitif, cerdik, peduli perasaan orang lain, dan suka membantu.
Ternyata Lu Yu sangat terinspirasi.
Setelah mempertimbangkan semalaman, Lu Yu diam-diam mulai bertindak.
Dia mulai memilih lokasi, mempersiapkan dengan sepenuh hati, memesan bunga, dan memilih cincin berlian model terbaru yang besar.
Secara pribadi mendesain surat undangan dan mengirimkannya ke para tamu, mengundang semua orang untuk datang menyaksikan upacara.
Hari pernikahan ditetapkan pada hari peringatan pernikahan, sedangkan lamaran dilakukan seminggu sebelum pernikahan dilaksanakan.
Lu Yu memegang seikat mawar champagne sambil berlutut dengan satu kaki.
Di bawah sorotan seluruh keluarga, Shi Ning dengan tegas mengucapkan "Saya mau", lalu Lu Yu memakaikan cincin berlian ke jarinya dengan tangan sendiri.
Meski sudah menjadi pasangan suami-istri selama lebih dari dua puluh tahun, saat menghadapi momen lamaran ini, Shi Ning menyadari hatinya masih berdebar-debar.
Lu Yu adalah penyelamat seumur hidupnya.
Dia juga adalah orang yang akan terus membuatnya jatuh cinta berulang kali, tak peduli berapa tahun berlalu.
Youyou si penonton gosip melompat-lompat gembira di samping mereka, menggenggam tangan ayah dan ibu sambil bersuara lirih manis: "Ibu mau! Hebat! Youyou bisa ikut pernikahan, tidak sabar nih, Youyou belum pernah ikut pernikahan sama sekali!"
Lu Fei di samping tak bisa menahan tawa, mengejek: "Si Babi kecil ini, lihatlah wajahmu yang kelihatan tidak berpengalaman ini, bahkan belum pernah menghadiri pernikahan? Kalau begitu ada kabar baik untukmu, besar kemungkinan kau akan menghadiri dua acara pernikahan berturut-turut - satu pernikahan Ayah Ibu kita, satu lagi pernikahan Su Lihang dan Kakak Qianning!"
Youyou mengedipkan mata besarnya, sorot mata penuh kejutan: "Wuah, Ayah Ibu Beibei juga akan menikah? Hebat sekali, Youyou bisa ikut pernikahan lagi!"
Begitu teringat perjalanan panjang Su Lihang mendekati tunangan selama beberapa tahun ini, Lu Fei merasa sangat haru.
Saudara Su ini, sungguh sulit, sangat-sangat sulit ya.
……
Si kecil yang tidak berpengalaman ini tak hanya antusias menanti pernikahan, tapi juga sangat menyukai cincin pernikahan besar Ibu sampai tak rela melepasnya.
Mungkin karena Lu Yu saat memilih cincin berlian besar juga mempertimbangkan pendapat anak perempuan kesayangannya, desain cincin berlian cantik ini kebetulan sangat sesuai dengan preferensi Youyou, langsung membuat si kecil ini terpesona hingga ke hati.
Dua hari ini Youyou yang lagi gabut terus minta memakai cincin berlian besar ibunya untuk main-main.
Sayangnya ukurannya terlalu besar, saat dipakai di tangan-tangan mungil si kecil jadi longgar, mudah miring ke samping.
Lu Yu tak tahan menahan tawa, memencet pipi putrinya: "Nanti setelah Youyou dewasa juga akan punya cincin berlian. Kamu kan pintar, cantik dan menggemaskan, pasti akan ada antrean panjang pemuda-pemuda yang ingin memberimu cincin berlian."
Tapi Youyou sama sekali tidak terlihat senang. Dengan ekspresi kecewa ia mengeluh dengan suara kekanakan: "Ah, harus dewasa dulu baru boleh pakai cincin berlian? Tunggu lama sekali, rasanya nggak kelar-kelar~"
Shi Ning berpikir sejenak, lalu bertanya lembut: "Sebenarnya tidak harus menunggu dewasa, hanya saja setiap cincin berlian memiliki arti yang berbeda. Begini saja, saat Youyou merayakan ulang tahun ketujuh, Ibu akan memberi Youyou sebuah cincin berlian besar yang cantik. Bagaimana? Dengan begitu Youyou tak perlu menunggu dewasa untuk bisa memakai cincin berlian."
"Baik!!!" Si kecil bersemangat merangkul leher ibunya, lalu menciumi pipi ibu dengan deretan ciuman meledak-ledak.
Senyuman samar Shi Ning semakin dalam.
Dalam hatinya berbisik: Youyou adalah anak perempuannya, pantas mendapatkan segala yang indah di dunia ini.
Selama Youyou menyukainya, cincin berlian tak perlu menunggu sampai dewasa.
Juga tak perlu menunggu hadiah dari anak laki-laki, sebagai ibu, dia akan memberikan berbagai model cincin berlian cantik kepada sang harta karun.
Youyou-nya akan selalu menjadi anak yang percaya diri dan bahagia.
……
Kabar angin tentang rencana resepsi pernikahan Aktris Terkenal Shi Ning dan Mr. Lu bocor, membuat banyak fans CP maupun penggemar setia keluarga Youyou sangat menanti-nanti kemungkinan menyaksikan melalui siaran langsung upacara pernikahan.
Namun Lu Yu tetap tidak mengundang media.
Meski kini pasangan suami-istri mereka tidak lagi bersembunyi seperti dulu, sudah sejak lama menjadi pasangan manis yang berperilaku secara terang-terangan.
Tapi makna pernikahan bagi mereka berdua sangat spesial. Lu Yu tetap tidak ingin terlalu banyak orang luar yang mengganggu, jadi tidak mengundang media secara resmi.
Niat tulus para penggemar sungguh mengharukan, bahkan banyak yang mengirimkan hadiah bulan madu.
Kehangatan ini membuat Shi Ning tersentuh, akhirnya menyetujui permintaan para hadirin untuk berbagi video dan foto selama prosesi pernikahan, agar semua bisa menyaksikan kebahagiaan keluarga mereka.
Di hari pernikahan, cuaca sangat cerah.
Di atas hamparan rumput hijau zamrud yang subur, langit membentang biru jernih disinari mentari keemasan.
Lingkaran cahaya keemasan menyelimuti Shi Ning yang mengenakan gaun pengantin, semakin mengkontraskan pesona luar biasa sang kecantikan.
Area tempat duduk tamu undangan disetting di dalam rumah kaca yang indah. Rumah kaca ini merupakan hasil karya Lu Yu yang dibuat dengan sepenuh hati untuk istri kesayangannya, dikelilingi berbagai bunga favorit Shi Ning yang tumbuh subur.
Saat ini bunga-bunga sedang mekar dengan sangat cantik, memenuhi seluruh rumah kaca dengan daya hidup yang berlimpah.
Meskipun tidak mengundang teman media, Youyou adalah influencer mandiri kecil dengan jumlah pengikut media sosialnya tembus 100 juta.
Dengan menggunakan akun TikTok miliknya, dia membuka siaran langsung untuk berbagi momen bahagia ini dengan para penggemar yang antusias.
Para penonton yang membanjiri ruang siaran langsung mulai ramai mengisi layar——
【Aaaa, akhirnya siaran langsung dimulai!】
【Hik hik, Ningning hari ini terlihat terlalu indah】
【Ini daya tarik fisik layaknya dewa apa ini? Wajah ilahi yang tak menua, Aktris Terkenal Shi Ning tetap mempesona seperti biasa】
【Mr. Lu Gantengnya! Pipi sampingnya, postur tubuhnya, garis pinggangnya... Aaaa terlalu memikat, pantas jadi pria Si Cantik Shi Ning】
【Aduh, harta karun sayangku hari ini akan jadi anak-anak pengiring bunga?】
【Imut banget! Youyou yang memakai gaun tipis memperlihatkan lengannya yang gemuk, hu hu, Mama mau cium pipinya!】
【Kangen banget sama Mama 5555, sejak Youyou masuk SD nggak pernah live lagi ya, kangen mati, anak perempuan semakin besar semakin cantik aja】
【Youyou si pengiring bunga juga pakai rangkaian bunga di kepala, mirip peri kecil ya】
【Aduh, Huaijin juga datang! Huaijin si kecil juga semakin ganteng!】
【Setelan putih adik Huaijin ini dipasangkan dengan Youyou ya, Huaijin juga mau jadi pengiring bunga?】
【Tiga kakak laki-laki Youyou hari ini juga pakai setelan resmi, ganteng-ganteng banget, pantaslah orang tua dewa bisa punya anak-anak berdaya tarik surgawi】
【Aku liat Beibei dan si kembar!】
【Ada Yueyue juga! Jiang Jiang dan William juga datang! Apakah anak-anak dari 《Keluarga Gemilang》 dan 《Halo Pasangan》 semuanya hadir?】
【Hik hik jadi kangen, dulu sampai lupa makan tidur ngejar acara realitas ini tiap hari】
【Imutnya minta ampun anak-anak ini, sudah agak besar tetap menggemaskan, para bibi antri mau mengelus!】
……
Pernikahan mengundang banyak teman pasangan, termasuk sesama rekan seprofesi yang pernah syuting acara realitas bersama.
Anak-anak kecil tampak sangat menyukai konsep pernikahan di rumah kaca, semangat sekali bergerak kesana kemari.
Qiqi, Yueyue, Beibei - balita-bayi merah muda ini mengerubungi Shi Ning dan Youyou, silih berganti memuji "Bibi Shi Ning cantik sekali" dan "Youyou hari ini sangat anggun".
Qiqi dengan wajah penuh antisipasi bertanya pada ibunya: "Mama…Mama, Bibi Shi Ning pakai gaun pengantin cantik sekali! Kapan Mama akan mengadakan pernikahan? Qiqi juga ingin jadi anak bunga seperti Youyou!"
Wen Dailin menunjukkan ekspresi antara ingin tertawa dan menangis, buru-buru mengulurkan tangan menutup mulut putrinya.
Wen Dailin hanya memakai rias wajah natural, tapi terlihat kecantikannya tetap memancar.
Setahun sejak perceraian, berbagai akun buzzer gosip terus membayangkan hidupnya sebagai ibu tunggal dengan dua anak pasti sengsara. Nyatanya, ia menjalani hari-harinya dengan cukup nyaman.
Dengan erat ia memegang harta dan hak asuh anak - menggenggam erat hal terpenting dalam hidupnya.
Yin Chongye dan selingkuhannya Tan Jingxian dipenjara. Tak ada lagi yang mengganggu kedamaian hidupnya bersama anak-anak. Ia pun menikmati ketenangan itu.
Kudengar Yin Chongye baru masuk penjara langsung terdiagnosis kanker, kemudian seluruh tulangnya mengalami metastasis, setiap hari di penjara kesakitan bukan main. Belakangan kabarnya semua organ tubuhnya mulai gagal, mungkin tidak akan lama lagi umurnya.
Wen Dailin sama sekali tak bergeming mendengarnya, malah ingin makan sate tusuk dan gluten panggang. Inilah yang disebut hukuman untuk kejahatan, cukup baik.
Qiqi dan Qishu kini tinggal jangka panjang di rumah nenek dan kakek dari pihak ibu, hidup sangat bahagia.
Wen Dailin yakin, dirinya punya kemampuan yang cukup dan cinta yang cukup untuk mendampingi anak-anak tumbuh sehat. Tak perlu kehadiran ayah sampah.
Karakter yang utuh dan cinta yang melimpah, jauh lebih penting dibanding keluarga yang terpaksa utuh.
Dia juga tak akan kehilangan kemampuan untuk mencintai karena pernikahan gagal ini. Nanti saat Qiqi dan Qishu agak besar, akan kembali mencari cinta.
……
Dikelilingi tiga putra tampan yang masing-masing memiliki aura berbeda, ditambah Youyou dan Huai Jin - dua anak pengiring bunga berdaya tarik tinggi yang mengangkat ujung gaun pengantin.
Shi Ning berjalan perlahan menuju orang yang dicintainya dengan senyuman manis di bawah sinar matahari keemasan.
Aura hangat, keluhuran, dan percaya diri menyelimuti seluruh tubuhnya.
Akhirnya ia telah tumbuh menjadi wanita kuat dan ibu tangguh yang selalu diimpikannya.
Kini ia tak lagi sehina dan sepanik dua puluh tiga tahun silam, berani menampilkan kebahagiaannya di hadapan publik.
Penyesalan tak sempat mengadakan resepsi pernikahan dulu, akhirnya terobati pada momen ini dengan saksi seluruh keluarga dan penggemar online.
……
Lu Zecheng dan Jiang Yuzhen yang duduk di barisan penonton tak kuasa menahan air mata.
Selain kakek-nenek, tiga perempuan bermarga Shi juga menitikkan air mata.
Lu Yu telah menjemput Bibi Shi Qiang, Bibi Kecil Shi Wei, serta Nenek Shi Zhujun lebih awal ke Yanjing.
Saat ini, ibu dan dua anak perempuan yang duduk di bawah panggung menyaksikan upacara sama-sama mengenakan gaun rose, terlihat penuh sukacita dan hangat.
Shi Qiang dan Shi Wei diam-diam mengeringkan air mata.
Nenek Shi Zhujun berubah total dari kondisi sakitnya, wajahnya dipenuhi senyum lebar.
Nyonya Shi yang menderita Alzheimer seolah tak bisa membedakan masa lalu dan kini lagi.
Waktu tak lagi berarti baginya.
Yang penting hanya anak perempuannya di atas panggung tampak cantik dan bahagia.
Dengan girang ia memuji ke kedua putrinya yang duduk di kiri-kanannya: "Lihatlah A'ning ini cantik jelita, benar-benar cantik! Ibu hari ini sangat senang, sungguh sangat senang Wu!"
Sambil tersenyum, air mata Nyonya Shi berderai-derai. Karena menyaksikan kebahagiaan putrinya, seolah ia akhirnya mendapatkan penyelamatan.
Setelah ritual selesai, Youyou si anak pengiring bunga yang telah menyelesaikan tugasnya pun kembali ke bawah panggung.
Shi Zhujun dengan penuh kasih sayang menggenggam erat tangan cucu perempuannya, tak henti-hentinya memuji dalam bahasa Kanton: "Youyou anak baik, benar-benar cucu kesayangan nenek, semakin besar semakin cantik jelita."
Youyou yang tak terlalu paham menunjukkan ekspresi kebingungan seperti bebek kerdil yang terpaku.
Bibi Shi Qiang yang duduk di samping tersenyum sambil menerjemahkan: "Nenek sedang memuji Youyou semakin dewasa semakin cantik, cantik seperti mamanya. Nenek sangat menyayangi Youyou."
Youyou mengangguk, lalu merangkul lipatan lengan Shi Zhujun sambil mengeluarkan pujian berlebihan: "Nenek ini si cantik, mama dan Youyou mewarisi kecantikan nenek~~"
Pernikahan yang tertunda 23 tahun ini akhirnya ditutup di tengah gelak tawa dan sukacita.
Menjadi memoar abadi dalam hati semua orang.
***
Waktu berlalu, kini telah tiba sembilan tahun kemudian.
Pada tahun ini, Youyou berusia lima belas tahun sementara Huo Huaijin delapan belas tahun.
Di usia delapan belas tahun, Huo Huaijin berhasil memperoleh Hadiah Nobel Fisika.
Youyou menemani pria itu ke ibu kota Swedia untuk menghadiri ritual penganugerahan penghargaan.
Huo Huaijin yang memegang piala telah menjelma menjadi pria dewasa berparas tampan nan anggun.
Dengan ketegasan di wajah dan suara jernih, ia berkata kata demi kata: "Ucapan terima kasih untuk rekan-rekan di Institut Penelitian Universitas Qinghua, dukungan keluarga selama ini, dan untuk teman terbaikku... Nonaka Lu Youyou, terima kasih atas pendampinganmu yang tak pernah berubah."
Setelah meraih Nobel, profesor spesialis jurusan fisika Universitas Qinghua yang baru berusia delapan belas tahun ini langsung menjadi sorotan di dunia akademis dalam negeri.
Banyak akademisi menjadikannya idola, memutar ulang pidato penerimaan penghargaan sang panutan berulang kali.
Semua orang tahu bahwa si kecil yang pernah dijuluki 'anak perempuan nasional' telah dewasa diam-diam menjadi Nonaka Lu Youyou - orang yang paling dianggap berharga oleh Dr. Huo.
Dan Youyou yang polos, juga perlahan mulai menyadari bahwa persahabatannya dengan Kak Huai Jin, seiring berjalannya waktu yang panjang, perlahan mengalami perubahan yang melampaui batas persahabatan.
Proses pencerahan ini erat kaitannya dengan Youyou yang tumbuh menjadi gadis cantik ceria yang sering menerima berbagai pengakuan cinta di sekolah.
Para pemuda bersemangat itu berdiri di hadapannya, dengan tulus mencurahkan perasaan cinta mereka yang meluap-luap.
Melalui hal ini, Youyou baru menyadari bahwa perasaannya terhadap Kak Huai Jin ternyata mirip dengan apa yang diungkapkan para pemuda itu...
Setelah menyadari perasaannya sendiri, Youyou tidak merasa terlalu terkejut.
Bagaimanapun, dia selalu sangat menyukai Kak Huai Jin.
Hanya saja di masa mudanya yang polos, dia belum memahami batas antara cinta dan persahabatan.
Atau mungkin, cinta ini memang tumbuh secara alami dari persahabatan yang telah terjalin begitu lama.
Pengalaman lintas waktu ini merupakan keajaiban berharga seumur hidup bagi Youyou.
Namun yang tidak dia ketahui, di dunia paralel yang jauh.
Ada seorang pemuda dengan kemampuan khusus bawaan, yang bisa mengubah cerita hasil tulisannya menjadi nyata.
Pemuda jenius yang telah menulis setumpuk kitab ini, demi membantu gadis kesayangannya menghabiskan masalah mimpi buruk jangka panjang, menulis sendiri sebuah novel fantasi——
Dalam novel tersebut, Youyou sebagai tokoh utama tiba-tiba mengetahui bahwa di dua dunia paralel lain, keluarga tersayangnya sedang mengalami berbagai cobaan. Maka dengan membawa ingatan dari dunia paralel kedua, dia melintas ke dunia paralel pertama, turun dari langit bagai penyelamatan hangat bagi keluarganya.
Setelah menyelesaikan penyelamatan, dia memilih untuk tinggal di dunia paralel pertama.
Perlahan-lahan menghabiskan sisa umur yang panjang bersama keluarga.
……
Novel yang menjadi nyata inilah yang menyelamatkan dua kehidupan mereka yang terpisah dan penuh rintangan.
