Setahun kemudian, Youyou yang berusia 16 tahun juga tiba di usia yang akan segera masuk universitas.
Meski sering bergaul dengan Huo Huaijin, Youyou sepertinya tidak terlalu terpengaruh oleh sosok profesor fisika jenius termuda penerima Hadiah Nobel·profesor khusus Universitas Qinghua·legenda dunia sains ini seperti halnya Shi Wang, sehingga minatnya pada fisika tidak terlalu besar.
Youyou sangat menikmati melihat Huo Huaijin melakukan penelitian, tapi dirinya sendiri sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan ilmu fisika.
Meski nilai fisikanya juga sangat unggul, minat utama yang benar-benar dikembangkannya selama bertahun-tahun justru di bidang psikologi klinis.
Di bawah bimbingan Ayah dan pertimbangan Huo Huaijin, Youyou mulai mempertimbangkan universitas mana yang akan dipilihnya untuk mempelajari psikologi klinis.
Waktu perkuliahan sangat krusial, karena itu seluruh keluarga juga berharap Youyou bisa memilih institusi kelas tinggi yang memiliki program psikologi klinis paling kuat dan memiliki dasar yang kuat.
Setelah melalui proses penelitian referensi bertahap, saat ini Youyou lebih cenderung memilih salah satu universitas top di Swiss.
Swiss adalah negara yang bagus, sangat cocok untuk melanjutkan studi. Meski pasangan Shi Ning dan Lu Yu merasa berat hati, mereka menunjukkan sikap dukungan penuh.
Syukurlah keduanya kini memasuki status semi-pensiun, memiliki cukup waktu untuk sering terbang menjenguk anak perempuan mereka. Dengan waktu yang longgar dan transportasi yang mudah, jarak sejauh apapun terasa tak lagi berarti.
Youyou masih memiliki setengah tahun lagi sebelum lulus SMA. Oleh karena itu pada liburan tahun baru kali ini, alih-alih merayakan Imlek di rumah seperti tahun-tahun sebelumnya, ia sudah merencanakan program pertukaran pelajar jangka pendek ke Swiss.
Di satu sisi ingin memahami lingkungan yang akan dihuninya, di sisi lain juga ingin berwisata.
Teman perjalanan pun telah dipilih sejak lama - tentu saja Huaijin Huo yang selama bertahun-tahun menjadi 'asisten pribadi' Youyou.
Profesor universitas Huaijin Huo ini juga menikmati liburan musim dingin yang panjang.
Maka, di bawah sorot mata iri Lu Fei, Huo Huaijin membawa dua koper besar mereka, lalu naik pesawat menuju Swiss bersama Youyou.
……
Perjalanan Youyou ke Swiss sangat penuh.
Dari hari ke hari dia semakin memahami negara ini, dan juga semakin menyukai tempat ini.
Youyou yang tahu keluarga sangat merindukannya, setiap hari membagikan foto pemandangan indah dan video pendek di grup keluarga.
Meski luas wilayah Swiss tidak besar, namun memiliki beragam bentang alam yang kaya.
Ada pegunungan bersalju yang megah, gletser yang spektakuler, danau berwarna hijau amber, serta jurang yang dalam. (Catatan①)
Youyou tidak hanya membagikan pemandangan alam kepada keluarga.
Tapi juga mengajak mereka mengunjungi Katedral Zürich, menjelajahi kota kecil tercantik di Swiss...
Dia dan Huo Huaijin membuat boneka salju imut di bawah hamparan salju putih.
Satu berbentuk kucing kecil, satu lagi beruang kecil.
Keduanya tampak seperti sepasang yang serasi.
Lu Fei terus memutar-matanya sambil tengkiurnya terus-menerus tumpah bertumpuk-tumpuk.
Dalam video pendek yang direkam Youyou, juga terdengar canda tawa mesranya bersama Huo Huaijin.
Meski sudah lebih dari sepuluh tahun "menjadi bagian" keluarga Lu, sikap pendiam Huo Huaijin di depan orang lain tetap sangat ekstrim - bahkan bisa diam berjam-jam tanpa sepatah kata, seringkali diejek Lu Fei sebagai "labu yang membisu".
Pemuda jenius yang pendiam ini bahkan saat menyampaikan pidato penerimaan Hadiah Nobel hanya mengucapkan tiga kalimat singkat.
Tapi di hadapan Youyou, pemuda ini berubah menjadi sosok yang humoris, cerewet, dan penuh sinar matahari - bagaikan orang yang sama sekali berbeda.
Lu Fei menyaksikan video pendek itu dimana suara Huo Huaijin yang jernih dan lembut sedang membacakan lelucon konyol untuk adik perempuannya yang secantik bidadari, membuat sang adik tertawa riang seperti orang bodoh.
Lu Fei hampir-hampir hidungnya miring karena marah, ia menggerutu pada seluruh keluarga: "Ayah Ibu, kenapa kalian tidak mengaturinya? Huo Huaijin ini, keterlaluan pandainya, dia yang biasanya tampak polos di depan kita, jangan-jangan selama ini hanya berpura-pura! Aku mati kaget mati kaget, dia jelas-jelas menjerat adikku dengan pola!(╬◣д◢)"
Shi Ning tak tahan menahan tawa: "Tidak seberlebihan itu, tenanglah sedikit Xiao Fei."
Sebagai ayah tua, Lu Yu memandangi anak perempuan kecilnya yang perlahan dewasa dan begitu akrab dengan seorang anak laki-laki. Mustahil sama sekali tak ada rasa cemburu dalam hatinya.
Namun Lu Yu berhati lapang dan berpola pikir strategis. Ia sangat paham bahwa Huo Huaijin adalah pemuda berintegritas tinggi dan penuh tanggung jawab.
Jika Youyou berteman dengannya, bahkan kelak setelah dewasa berpacaran dan melangkah ke pernikahan, sebagai ayah ia hanya bisa memberi restu.
Bagaimanapun Youyou menyukainya. Meski ada sedikit rasa cemburu, tak pantas baginya untuk berkomentar apa-apa.
Seorang ayah yang sangat menyayangi anak perempuan, kebahagiaan terbesarnya adalah melihat putrinya bahagia.
Apalagi dia juga tahu dirinya sudah memasuki usia paruh baya, di masa depan, hanya Huaijin yang bisa menemani Youyou menjalani sisa hidup yang panjang ini.
Bagaimanapun perkembangan hubungan kedua anak ini ketika mereka semakin dewasa nanti, setidaknya dia merasa tenang dengan Huo Huaijin.
Lagipula sejak usia enam tahun Huaijin sudah sering menginap di rumah mereka, tumbuh besar di bawah pengawasan, anak yang sudah dikenal latar belakangnya. Di dalam hati Lu Yu bahkan sudah menganggapnya sebagai setengah anak kandung.
Lu Yan sejak dulu memang mengagumi Huo Huaijin, selalu tidak memahami rasa cemburu Lu Fei.
Shi Wang yang dulu penuh kecemburuan, setelah bertahun-tahun akhirnya pasrah menerima kenyataan.
Ia menepuk bahu Lu Fei, menarik sudut bibirnya: "Sudahlah, marah pun percuma. Sudah bertahun-tahun begini, terima saja. Sebenarnya si Huo Huaijin ini juga lumayan kok."
Lu Fei: (╯‵□′)╯︵┻━┻
Lu Fei yang penuh rasa cemburu tidak mendapatkan dukungan kuat dari keluarga.
Sharing Youyou di grup keluarga masih jauh dari kata berakhir.
Saat tahun baru, Youyou dan Huo Huaijin naik kereta gantung ke Pegunungan Alpen, bahkan mencoba paralayang berdua yang menantang.
Lalu mereka mengunjungi kota Luzern, menjelajahi toko-toko tua berusia ratusan tahun dari periode Renaisans hingga menara abad pertengahan.
Foto-foto penuh senyum ceria terus mereka abadikan.
Keluarga pun merasa bahagia sekaligus kehilangan sesuatu yang tak tergantikan.
Terutama pasangan Shi Ning dan Lu Yu, perasaan iri dan haru mengusik hati mereka.
Shi Ning berkata dengan haru: "Waktu berlalu begitu cepat, dalam sekejap Youyou sudah menjadi gadis dewasa."
Andai saja Youyou dan Huaijin tidak jalan-jalan, terus mengirim foto dan video setiap hari di grup...
Keluarga dan Youyou telah sebulan bersama setiap hari, semua sudah terbiasa. Seringkali masih merasa dia adalah anak kecil, baru saat ini tersadar bahwa dia benar-benar telah dewasa.
Bukan lagi si kecil berbadan tembem dengan tangan dan kaki pendek yang datang melintas waktu 13 tahun lalu.
Lu Yan terlihat berkunang-kunang: "Benar, aku masih ingat waktu Youyou baru datang, kugendong dia ke pusat belanja membeli baju baru. Saat itu badannya masih sekecil ini, duduk di lenganku sama sekali tidak berat."
Saat ini, kelima anggota keluarga tanpa disengaja memunculkan kenangan tentang masa kecil Youyou di benak masing-masing.
Setiap orang memiliki memoar unik bersama Youyou.
Meski lega melihat si kecil tumbuh besar, rasa penyesalan dan ketidakrelaan juga tidak bisa dihindari.
Dibalik penyesalan terbesar mereka semua - selain Youyou yang tumbuh terlalu cepat hingga sekejap jadi dewasa - sebenarnya masih ada satu penyesalan lain yang tersembunyi di dalam hati...
"Yaitu, di dunia lain ini, setiap dari mereka tidak memiliki kesempatan untuk menyaksikan Youyou saat baru dilahirkan mulai belajar bicara. Meski si kecil tiga tahun masih tersandung kaki kiri dan kanan, namun sosoknya yang lihai dalam berbicara dan licik sudah tampak di hadapan para hadirin."
"Tak ada satu pun yang pernah melalui tahap 0-3 tahun Youyou yang sangat menarik ini."
"Malam itu, seluruh keluarga masing-masing di kamar mereka, sambil merindukan Youyou yang berada di negeri asing, perlahan terlelap dalam tidur."
……
"Awalnya dikira hanyalah malam yang biasa-biasa saja, namun kedamaian tidur seluruh keluarga terusik oleh teriakan histeris Lu Fei yang parau dan nyaring."
"Lu Yu dan Shi Ning hampir bersamaan membuka mata, pasangan suami-istri itu saling memandang, sama-sama menampakkan ekspresi kebingungan."
"Apakah Xiao Fei yang berteriak? Ada apa dengannya?"
"Sepertinya iya, tapi suaranya kenapa aneh begitu? Suaranya serak, semalam sepertinya tidak makan pedas ya."
Pasangan suami-istri itu bergegas mengenakan gaun tidur dan jas mereka, baru saja ingin mendorong pintu untuk turun melihat apa yang terjadi pada anak kedua yang bebal itu, namun masing-masing menghentikan langkah sebelum membuka pintu.
"Ningning, kau kok sepertinya... agak berbeda."
Shi Ning tertegun sejenak, matanya mengawasi suaminya dengan pandangan berkunang-kunang: "Kau juga... Kok wajahmu, seperti lebih muda?"
"Ah???"
Pasangan itu langsung tidak sempat memikirkan Lu Fei lagi, berpegangan tangan menerobos masuk ke kamar mandi untuk melihat diri di cermin.
……
Setelah dikocok sepanjang pagi, seluruh keluarga roboh di sofa ruang tamu, baru akhirnya yakin dengan apa yang terjadi.
"Kita melakukan perjalanan lintas waktu, benar kan!"
"Seharusnya begitu! Kita pindah ke dunia paralel??"
"Saat ini, Youyou belum lahir kan? Wajah Ayah Ibu terlihat jauh lebih muda!"
"Aduh sial, ini terlalu tantangan, jangan-jangan kita sedang bermimpi?!"
Lu Fei mengulurkan kedua tangannya menarik-narik pipinya dengan keras, merasakan sakit, tapi masih tak berani memastikan apakah ini benar-benar terjadi dalam mimpi.
Jadi, hanya dalam semalam,
seluruh keluarga mereka melakukan perjalanan lintas waktu!
Aaaaaahhhh!!
Shi Ning dan Lu Yu masih terlihat baik. Shi Ning kembali ke usia 38 tahun, Lu Yu baru menginjak 40. Meski lebih muda dari sebelum melakukan perjalanan lintas waktu, penampilan mereka masih kurang lebih sama.
Lu Yan mengalami perubahan dramatis. Dari pria sukses tiga puluhan yang matang, ia kembali menjadi remaja 16 tahun bertubuh kurus dan belum berpengalaman.
Nasib Lu Fei lebih absurd lagi. Jika kakaknya yang berusia 16 tahun, maka ia hanya 14 tahun. Masa pubertasnya bahkan baru dimulai. Itulah mengapa saat terbangun pagi tadi, ia menjerit histeris dengan suara parau seperti ayam disembelih di depan cermin—
Sebab di usia 14 tahun ini, ia sedang berada dalam masa puber suara!
Lu Fei awalnya sangat collapse, seorang superstar Asia tampan yang matang, tiba-tiba berubah jadi anak SMP norak yang belum jadi apa-apa, mana mungkin tidak collapse.
Tapi setelah melihat kondisi adiknya... Lu Fei pun mulai stabil.
Tidak hanya tidak collapse, malah menutupi perutnya sambil tertawa terbahak-bahak(*≧≦)ツ
“Wkwkwk, wkwkwkwkwkwk, wkwkwkwkwkwkwkwkwk, Wangzai kok bisa lucu-lucu gini sih, kalau dipikir-pikir, umurmu sekarang seharusnya...9 tahun? Wkwkwk ternyata wajahmu yang 9 tahun beneran mirip banget sama gambar Wangzai di kemasan susu Wang Zai, wkwkwk mat ketawa aku wkwkwkwk!!!!”
Dengan iseng Lu Fei memegang pipi tembem adiknya sambil memencet-mencet.
“Aduh-aduh, Wangzai, kamu benar-benar menggemaskan! Pipi gemukmu ini lembut, teksturnya enak banget hahaha.”
Shi Wang kecil berusia 9 tahun dengan tubuh kaku mempertahankan raut wajah dingin, setelah lama akhirnya memaksakan keluar kalimat: “Cukup, jangan tertawa lagi. Suara serakmu itu sangat berisik dan tidak enak didengar.”
Lu Fei: “…………”
***
Setelah melewati masa adaptasi beberapa hari.
Akhirnya seluruh keluarga bisa menerima fakta transmigrasi ini, dan juga berhasil berintegrasi dengan kehidupan baru dalam kecepatan luar biasa.
Mereka juga tidak tahu apakah ini mimpi ajaib semata, atau benar-benar terlempar ke dunia paralel.
Tapi sensasi menjadi muda kembali sebenarnya cukup menarik, dan yang paling kebetulan adalah, tepat di hari ketiga setelah transmigrasi, Shi Ning terdiagnosis hamil.
Dokter berkata dengan khidmat: “Selamat Nyonya Luk, Anda sudah mengandung tiga bulan!”
Shi Ning dan Lu Yu saling memandang, sorot mata mereka sama-sama dipenuhi kejutan yang tak tersembunyikan.
Lu Yu refleks membelai lembut perut istri, sementara Shi Ning memandangi perutnya yang masih rata dengan mata memerah.
“Ini Youyou! Yu, aku mengandung Youyou, kita punya anak perempuan!”
Pasangan suami-istri itu berpelukan sambil menangis——
Mungkin benar ini anugerah langit, memberi mereka kesempatan mengisi kekosongan penyesalan.
Sekalipun hanya mimpi, biarkan mereka mengalami proses mengenal Youyou kembali sejak awal kehamilan.
Tiga anak laki-laki itu pun bersemangat——
Lu Fei: “Babi kecil, babi kecil di dalam perut Ibu! Aaahhhh ini babi kecil!”
Shi Wang: “Youyou... Youyou ada di perut Ibu?”
Lu Yan: “Astaga, kejutan besar. Kali ini kita bisa menyaksikan langsung kelahiran Youyou, sekaligus merawat Ibu bersama, menemani Ayah Ibu melalui proses ini.”
Dokter yang awalnya bekerja serius memandangi keluarga aneh ini. Baru saja terdiagnosis kehamilan nyonya rumah, mereka sudah mengklaim punya anak perempuan dan adik perempuan, sambil terus mengucapkan berbagai kata-kata ganjil.
Ekspresi dokter semakin terpesona(_)?
……
Shi Ning yang berusia 38 tahun memiliki kondisi kesehatan dasar yang baik, tanpa riwayat mengonsumsi obat jangka panjang.
Meski termasuk kategori ibu hamil lanjut usia, dokter menyatakan kondisinya cukup stabil.
Lu Yan 16 tahun masih mahasiswa SMA biasa, Lu Fei 14 tahun tetap anak SMP yang payah akademis, sementara Shi Wang 9 tahun masih anak SD...
Tiga anak bodoh ini mendapat kesempatan emas, saling berebut belajar memasak, setiap hari bergiliran membuat berbagai menu khusus ibu hamil untuk Shi Ning di rumah.
Shi Ning pertama kali merasakan pengalaman seperti ini. Awalnya dia menikmatinya, juga merasakan perhatian hangat dari anak-anaknya.
Tapi... sekarang benar-benar tak berani menyentuhnya lagi.
Malam itu, setelah menimbang berat badan, Shi Ning berkata kepada ketiga anaknya dengan ekspresi antara ingin tertawa dan menangis: "Anak baik, kalian tidak perlu repot-repot lagi. Niat baik kalian sudah Ibu terima, tapi sungguh tidak bisa terus memberi makan Ibu sampai gemuk. Meski masakan kalian lezat, nutrisi berlebihan akan menyulitkan proses persalinan."
Ketiga anak bodoh itu pun akhirnya urung melanjutkan...
Demikianlah, bulan-bulan terakhir masa kehamilan.
Setiap hari Shi Ning mengonsumsi menu sehat khusus yang dipesan Lu Yu.
Memandangi perutnya yang semakin membesar hari demi hari.
Kali ini, pasangan suami-istri itu menebus penyesalan bertahun-tahun yang terpendam dalam hati dengan semangat membara.
Berbagai foto trimester pertama, foto trimester kedua, hingga sesi foto kehamilan akhir. Seluruh proses mengandung Youyou didokumentasikan secara detail.
Sementara Lu Fei dan saudaranya menyaksikan Youyou tumbuh dalam perut ibu mereka, perasaan haru memenuhi hati.
Akhirnya, enam bulan kemudian, Youyou lahir dengan selamat di hadapan keluarga yang telah lama menantikannya~
“Wu wa, wu wa wu wa, wu wu wa wa wa——”
Seiring tangisan nyaring yang gemerincing, seluruh keluarga menangis bahagia.
“Youyou, Youyou dilahirkan! Ningning, kita punya anak perempuan!!”
“Hu hu hu hu hu, babi kecil, itu tangisan babi kecil, Kakak tertua Wangzai, kita punya adik, kita punya adik aaaaaa hu hu hu.”
Gumpalan kecil Youyou seberat enam kati setengah, merupakan si kecil yang sangat sehat.
Shi Ning menggendong putri lembutnya, tiga putra bergantian memencet kaki mungil adik mereka yang sebesar biji kacang, wajah mereka memancarkan senyuman bahagia.
Terlalu menggemaskan, Youyou mini terlalu menggemaskan!!!!
……
Youyou yang lahir cukup bulan merupakan bayi cantik yang sangat sehat.
Proses perkembangannya juga berjalan mulus, mengikuti prinsip tiga kali tengkurap, enam kali duduk, delapan kali merangkak, sembilan kali berdiri.
Saat berusia tiga bulan sudah bisa berbalik badan sendiri, enam bulan bisa duduk manis sambil memeluk boneka hiu Dudu.
Delapan bulan tangan dan kaki gemuknya sudah lincah merangkak.
Sembilan bulan mulai belajar berdiri sambil terbata-bata mencoba melangkah.
Si kecil yang montok ini segera merayakan pesta ulang tahun pertamanya.
Untuk hari penting ini, Shi Ning dan Lu Yu telah mempersiapkannya dengan hati sangat lama, mengundang banyak kerabat untuk menyaksikan ritual zhuā zhōu Youyou.
……
Dalam ritual tersebut, si kecil mengenakan pakaian upacara kecil bergaya Tiongkok berwarna merah dengan pinggiran emas, sepatu kain tradisional, bahkan sanggul kecil dihiasi pita merah meriah.
Youyou yang baru genap satu tahun diletakkan di tengah karpet bundar merah.
Berbagai barang berjajar mengelilinginya dalam formasi lingkaran sempurna.
Tamu undangan yang datang minum anggur ulang tahun penuh berkerumun sambil tersenyum, menanti benda apa yang akan dipilih si kecil.
Misalnya bakpao, bermakna tidak akan kekurangan makanan dan pakaian.
Mainan golok kayu, mewakili profesi terkait militer atau kepolisian.
Sumpit, melambangkan industri kuliner.
Botol obat kecil berbentuk labu, melambangkan profesi di bidang medis.
Gunting, mewakili profesi desainer.
Untaian uang logam, melambangkan kekayaan berlimpah.
Palu, melambangkan profesi hakim.
Kuas kaligrafi, melambangkan kaligrafer profesional.
Buku, melambangkan sastrawan.
Stempel nama, melambangkan karir di bidang politik/pemerintahan. (Catatan②)
Para orang dewasa penuh antusias menanti.
Tapi si kecil di tengah karpet merah itu justru asyik mengemut tangan gemuknya sendiri, seolah tak tertarik pada semua benda di depannya.
Shi Ning dan Lu Yu mencoba menghibur dengan berbagai cara.
Akhirnya mereka menggendong Youyou berkeliling, berharap si kecil akan memilih sesuatu.
Bocah satu tahun itu tertawa riang, mata besarnya yang lincah dipenuhi kelincahan, seolah sedang menggoda para orang dewasa.
Shi Ning tak bisa menahan tiba-tiba mencolek pipi gembulnya: "Kau si licik kecil ini, sengaja ya?"
Si kecil tetap tertawa bodoh, sama sekali tidak mau bekerja sama.
Shi Ning terpaksa menurunkannya lagi, membiarkannya jalan-jalan terbata-bata sendiri.
Balita yang baru bisa berjalan ini melangkah cepat-cepat, tiba-tiba meraih sebuah tangan kecil.
Para orang dewasa tercengang melihat Youyou berusia setahun berbaju merah bergaya Tionghoa itu, menggunakan cakar mungilnya yang masih basah bekas digigit, menggenggam erat tangan Huo Huaijin yang berusia empat tahun.
Balita montok itu tertawa riang sambil menggenggam erat tangan kakaknya, berkoar-kocar dengan suara kekanakan: "Guo-guo, guoguo~"
Shi Ning tak bisa menahan tawa.
Lu Yu juga tersenyum: "Cukup menarik, sepertinya takdir Youyou dan Huaijin memang sudah ditentukan sejak awal."
Lu Fei hancur hati, "Apa-apaan ini!" Dia tergesa-gesa berkata, "Bagaimana caranya kau, baru satu tahun umurmu Lu Youyou! Tidak ada yang lain untuk dicengkram, baru setahun sudah bisa menangkap kakak laki-laki!"
Para orang dewasa tertawa terbahak-bahak.
Yang tegang justru Nyonya Huo.
Anaknya Huai Jin memang punya sifat aneh.
Sampai usia tiga tahun masih belum bisa bicara, setahun terakhir pasangan suami-istri ini sudah membawanya ke berbagai rumah sakit untuk diperiksa. Baru saja mendengar dari seorang ahli senior bahwa Huai Jin mungkin mengidap Sindrom Asperger bawaan, atau autisme.
Huai Jin penyendiri, tidak suka berteman.
Ia khawatir Huai Jin tiba-tiba melepas genggaman tangan bayi kecil ini, nanti malah menyakiti si kecil.
Namun di bawah pandangan cemas Nyonya Huo, bocah empat tahun itu tidak melepaskan genggaman tangan si kecil.
Bahkan seolah tersenyum tipis.
Dua bocah kecil, satu besar satu kecil, dengan mantap saling menggenggam tangan di hadapan para orang dewasa.
Nyonya Huo hampir tak menahan air mata karena antusias: "Ah! Sepertinya Bayi Youyou sangat menyukai Huai Jin kita, dan Huai Jin juga menyukai Youyou, bukan? Kalau begitu kalian berdua si kecil sudah jadi teman baik ya, Bayi Youyou terlihat sangat suka bersosialisasi, saat dewasa nanti pasti akan jadi sosialita kecil."
Shi Ning dan Lu Yu menahan tawa.
Lu Fei nyaris gagap: "Benar... benar juga, dia memang sapi sosial kecil."
***
Youyou kembali ke rumah setelah perjalanan ke Swiss dan menemukan seluruh keluarga sedang sangat gembira.
Selalu merasa bahwa mereka, selagi dia tidak di rumah, sepertinya mengalami sesuatu yang sangat menyenangkan.
Setelah didesak berulang kali, Lu Fei akhirnya menceritakan tentang mimpi mereka melintas ke dunia paralel dan mengalami seluruh proses mulai dari kehamilan ibu hingga pesta ulang tahun pertamanya.
Youyou pun tak bisa menahan senyum setelah mendengarnya.
Bagus sekali.
Ternyata di kehidupan ini, Ayah Ibu dan kakak-kakak laki-lakinya akhirnya tidak melewatkan masa pertumbuhannya dari 0-3 tahun.
Ini benar-benar luar biasa!
【Buku Selesai】
