Lao Yang adalah sopir senior, mengemudi dengan mantap di empat penjuru, sepanjang jalan aku hampir tidak terbangun.
Mobil berangkat subuh, sampai di Badan Pusat Kota Nanfang sekitar pukul setengah delapan pagi. Mobil berisi vampir-vampir itu langsung dibawa ke ruang isolasi dalam kantor polisi untuk ditahan, ditangani langsung oleh Sekretaris Dong. Karena sebelumnya Wilson sudah membujuk dengan baik, mereka tidak membuat keributan dan patuh mengikuti arahan.
Pemilik kedai dan Qin Zhen pergi ke departemen terkait untuk mengarsipkan dokumen, sementara Master Shixiong harus mengikuti rapat koordinasi dengan para pemimpin kantor di pagi hari sehingga belum sempat menerima kami. Namun untungnya Pendeta Tao Buyu Yu Jiayuan dari Tujuh Pedang ada di sana, membawa kami ke warung sarapan dekat Badan Pusat. Setelah semalaman sibuk, kami hampir menyapu bersih persediaan sang bos, berpesta pora makan sepuasnya. Akhirnya sambil meneguk susu kedelai hangat, kami masih terus sendawa tak henti.
Wilson kehilangan selera makan, pertama karena mengkhawatirkan keselamatan pacarnya, kedua cemas akan nasib anak buah barunya di masa depan. Dia takut Master Shixiong yang kolot itu akan langsung melaporkan para vampir ini sebagai prestasi, sehingga seluruh pasukan yang susah payah direkrutnya akan dibubarkan, meninggalkannya dengan tangan hampa.
Seandainya benar begitu, dia benar-benar hanya bisa mengubur diri di Dongguan dan bekerja untukku, tak berani kembali ke Eropa.
Untungnya penantian ini tidak lama. Tak lama setelah mulai makan, Yu Jiayuan menerima telepon dari Sekretaris Dong. Katanya setelah rapat, Master Shixiong membatalkan semua urusan dan pertemuan, menyisihkan satu jam khusus untuk wawancara dengan kami, meminta kami segera ke kantornya.
Kami yang sering berinteraksi dengan Master Shixiong tidak mempermasalahkan hal ini, tapi bagi Wilson yang pertama kali menemui tokoh berwibawa legendaris ini, meski punya kemampuan hebat tetap merasa agak gugup. Dengan perasaan berdebar-debar, kami meninggalkan warung sarapan menuju Badan Pusat. Di bawah panduan Yu Jiayuan, akhirnya tiba di kantor Master Shixiong.
Mengetuk pintu, kami mendapat perintah untuk masuk, lalu melihat Master Shixiong berjalan mendekat dengan wajah berseri-seri, berjabat tangan dengan kami beberapa orang dengan penuh antusiasme.
Setelah membawa kami ke area penerimaan tamu untuk duduk, Master Shixiong menoleh dan menyuruh Yu Jiayuan untuk menyeduh teh, kemudian duduk dengan sikap tegas. Memandangi kami yang terlihat lelah, beliau berkata dengan tulus: "Kalian sudah bekerja keras sejak dini hari tadi. Atas nama Biro Tenggara dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih!"
Mendengar sapaan Master Shixiong, kami kembali berdiri dan melakukan basa-basi sopan. Setelah pertukaran salam, Yu Jiayuan masuk membawa teh. Saat kami duduk kembali, Master Shixiong mengibaskan tangan: "Tak perlu merendah. Saya sudah membaca ringkasan operasi dini hari tadi. Lu Zuo dan Xiao Ming tampil baik, terutama Wilson yang dengan kekuatan sendiri berhasil menaklukkan sebagian besar musuh penyerang. Mencapai tujuan utama dengan kerugian minimal - inilah prestasi nyata. Bagus! Ombak belakang Sungai Yangtze memang mendorong ombak depan. Penampilan kalian sungguh mengesankan."
Setelah pujian, nada bicara Master Shixiong tiba-tiba berubah: "Tapi meski pujian pantas diberikan, kritik juga harus disampaikan."
"Lu Zuo, Xiao Ming, keputusan kalian memasuki desa itu terlalu meremehkan musuh. Saya tahu kemampuan kalian sekarang luar biasa, banyak yang tidak dihiraukan. Tapi dunia ini penuh kelicikan, masa depan tak terduga. Jika sampai terjadi sesuatu karena keserakahan dan kecerobohan kalian - bagaimana saya yang menarik kalian ke urusan ini harus mempertanggungjawabkannya? Bagaimana keluarga kalian menerima kenyataan itu? Ingat, kehati-hatian harus jadi yang utama. Jangan bertindak impulsif. Mengerti?"
Master Shixiong dengan nada keras menunjukkan perhatian yang mendalam. Setelah merenungkan kembali, kami semua merasa meremang bulu kuduk dan mengangguk mengakui kesalahan, berjanji tidak akan terlalu gegabah lagi.
Setelah itu, Master Shixiong menghibur kami dengan kata-kata lembut lalu menanyakan rencana Wilson selanjutnya.
Karena sebelumnya telah berkomunikasi dengan kami, Wilson membeberkan rencana yang telah kami diskusikan tanpa menyimpan apapun. Dengan perlindungan dua Count Vampir, dia yakin bisa kembali damai ke Eropa. Jika berhasil memulihkan jiwa pacarnya Angelina, dia berencana berkompromi dengan sekte Mithra dan membentuk kekuatannya sendiri di Eropa.
Master Shixiong menunjukkan minat besar pada rencana Wilson itu. Dia mulai menanyakan detail dunia Suku Darah dan struktur kekuatan terkait.
Wilson menjawab semua pertanyaan kecuali bagian yang menyangkut larangan dan konvensi rahasia.
Setelah diskusi panjang, Master Shixiong berpikir sejenak lalu langsung menetapkan syarat: "Wilson, kau sahabat Xiao Ming dan Lu Zuo. Aku akan menolongmu. Tapi tentang vampir yang kau taklukkan hari ini - mereka buronan kriminal di negara kami. Jika kau bawa pulang ke Eropa, aku tak bisa mempertanggungjawabkannya."
Namun karena kita sudah berbicara banyak, aku akan jujur padamu. Kami setuju untuk mengizinkanmu membawa mereka kembali ke Eropa. Organisasi terkait yang ditempatkan di Eropa juga bisa memberikan bantuan saat diperlukan. Tapi sebagai teman, ketika nanti kamu sudah membangun kekuatan dan menjadi penguasa di dunia Barat, harap tetap bersikap ramah pada rekan-rekan kami dan memberikan bantuan saat diperlukan...
Mendengar syarat Master Shixiong, aku diam-diam mengagumi kecerdikannya. Yang dilakukannya hanyalah mengusir para vampir yang panik itu kembali ke negara asal, ditambah janji kosong, lalu menancapkan 'paku' di Eropa - mendapatkan sekutu tanpa mengeluarkan modal, bagai menangkap serigala putih dengan sarung tangan kosong.
Melihat kemampuan yang ditunjukkan Wilson saat ini, bisa diprediksi selama dia selamat kembali ke Eropa, pasti akan menjadi salah satu tokoh berpengaruh di sana. Dengan memiliki sekutu dekat seperti ini, rekan-rekan kami yang beraktivitas di Eropa akan mendapat perlindungan ekstra.
Soal apakah vampir-vampir yang dilepas itu akan menjadi bencana, itu urusan rakyat Eropa - matinya rekan sejalan lebih baik daripada matinya pendeta miskin. Tidak ada hubungannya dengan kita.
Yang lebih penting, yang berjasa memberi bantuan di saat kritis adalah Master Shixiong sendiri, Si Tangan Hitam Berkota Ganda. Jika Wilson nanti sukses, dia mungkin tidak akan menghiraukan wajah para petinggi lain. Ini akan menjadi prestasi pribadinya...
Memang Si Tangan Hitam Berkota Ganda tetaplah legenda. Cara berpikirnya benar-benar di luar jangkauan kita.
Tapi syarat yang diajukan Master Shixiong adalah double victory, Wilson pun tidak bisa menemukan alasan untuk menolak, hanya terus-menerus berterima kasih.
Setelah berbincang beberapa saat, Master Shixiong bahkan berdiskian detail dengan Wilson tentang rencana tindakan saat kembali ke Eropa. Rencana tindakan yang begitu teliti ini membuat orang menghela napas kagum, sama sekali tidak seperti yang baru dipikirkan.
Di akhir pembicaraan, Master Shixiong menepuk tangan dan berkata: "Baik, dengan adanya tiga Pangeran Suku Darah, meski berisiko kembali ke Eropa, kamu masih punya kesempatan. Semoga segala hal berjalan lancar."
Wilson bertanya heran: "Tidak tepat, di sini saya hanya punya dua..."
Master Shixiong tersenyum: "Aku tidak salah. Di penjara masih ada Pangeran Belalang Sembah. Di sini tidak ada darah untuknya minum, harus kamu yang bawa pulang."
Sikap baik Master Shixiong yang tanpa ekspresi langsung membuat Wilson tersentuh. Setelah berterima kasih panjang lebar, membahas tindakan saat ini, Wilson mengatakan bahwa mereka telah ditanami cap. Orang-orang itu akan tetap lemah untuk sementara waktu, mungkin perlu istirahat dulu sebelum bisa kembali ke Eropa.
Master Shixiong mengangguk, tiba-tiba membicarakan suatu hal terkait pengakuan Wang Doufu. Tim pengejar Wilson terbagi menjadi unit terang dan gelap. Kelompok yang melalui jalur laut telah binasa semua, Xing Heihu yang menunggu di atas juga dicari dan digrebek. Namun sekelompok vampir yang memanjat melalui Himalaya tidak berhasil ditangkap. Mereka pernah melakukan kejahatan di Sichuan Barat, tujuh orang di sebuah desa tewas kehabisan darah lalu menghilang lagi. Target akhir mereka tetap Wilson, sehingga kantor masih merencanakan strategi. Jika waktu memungkinkan, kelompok ini akan dijatuhkan ke dalam jaring.
Mendengar peringatan Master Shixiong, Wilson mengangguk. Dia menjelaskan anggota Tangan Gelap dari Setites ini sangat misterius dan kejam. Reputasi buruk Setites sebenarnya dihasilkan oleh Tangan Gelap. Jika bisa memutus tangan ini, kepulangannya ke Eropa akan lebih mudah.
Master Shixiong mengangguk, mengatakan kabar akan segera datang. Dia meminta Dong Zhongming mengatur Wilson dan anak buahnya, nanti akan diberitahu.
Pembicaraan hampir berakhir. Kami pamit undur diri, sementara Master Shixiong menahan Si Berbulu untuk membahas urusan garis guru.
Setelah keluar, Sekretaris Dong menemui Wilson untuk mengurus prosedur serah terima kelompok vampir. Mereka akan ditempatkan sementara di markas latihan Biro Tenggara di pinggiran barat dengan pembatasan keluar-masuk. Urusan selanjutnya masih perlu dirundingkan.
Wilson mengikuti Sekretaris Dong pergi. Aku teringat sepupuku sendiri. Di kantor sebelah, aku menemukan Yu Jiayuan dan baru tahu bahwa dia juga ditempatkan di markas latihan pinggiran barat itu. Saat kami berbincang, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Yu Jiaoyuan berteriak "Silakan masuk". Pintu didorong perlahan, masuk seorang pria paruh baya. Melihatku, dia terkejut dan berseru, "Lu Zuo, Kenapa kamu juga di sini?"
Aku mengangkat kepala dan melihat bahwa orang itu tak lain adalah Zhao Xingrui yang dipindahkan sementara dari Biro Barat Daya. Kami pun saling berbasa-basi cukup lama.
Lao Zhao baru saja datang dari Sichuan Barat. Hari ini dia datang untuk pendaftaran. Kutanyakan apakah urusannya lancar. Dia mengangguk sambil tersenyum, berkata Yang Cao benar - saudara se-marganya Zhao Chengfeng memang ingin mengisolasi dia untuk melunakkan sikapnya. Tapi siapa sangka dia menemukan jalan untuk pindah ke Biro Tenggara. Hasilnya, sikap pihak sana berubah total. Zhang Weiguo dan Zhu Guozhi dua kali mengajaknya minum alkohol bersama, berusaha menahannya. Tapi Lao Zhao sudah bulat tekad, tak ada yang bisa membujuknya.
Pada akhirnya, mereka dengan perasaan kecut menandatangani laporan dan melepas Lao Zhao ke sini. Karena itulah dia baru bisa datang sekarang setelah tertunda beberapa hari.
Bicara tentang Yang Cao, kutanyakan apakah kasus pencurian jenazah perempuan itu sudah terpecahkan. Lao Zhao menjawab belum. Situasi di sana rumit, Lao Yang terjebak di lokasi itu.
Bukan urusanku lagi, tak perlu ikut campur. Kutepuk bahunya, "Emas pasti akan berkilau. Bekerja dengan Bos Besar Chen, masa depanmu cerah. Lupakan saja urusan-urusan kacau itu. Kamu sibuk, lain waktu kita minum bersama."
Karena baru saja datang untuk lapor diri, Yu Jiayuan membawanya menemui Master Shixiong. Si Berbulu juga menyelesaikan percakapannya dan keluar bersamaku. Ia bertanya ke mana anak buah Wilson ditempatkan. Kujawab di pinggiran barat. Dengan tergesa-gesa dia bilang, "Ayo kita kunjungi! Wilson orang asing, pendatang baru di sini. Jangan sampai dia bentrok dengan penduduk setempat..." Aku sudah tahu alasan-alasan konyolnya, jadi menolak dengan alasan mau pulang tidur. Tapi akhirnya kucatut juga digiringnya ke sana.
Setelah semua urusan selesai, beberapa hari kemudian baru kuingat si kecil Wen Ming, rekan sebangsaku. Kutelpon Cao Yanjun yang sedang buru-buru kembali ke Dongguan, minta dia memeriksa. Hasilnya? Orangnya sudah hilang. Dicari ke pabrik pun tak ada kabarnya.
Mendengar itu, rasa kehilangan yang menyadarkan menyergapku.
## Jilid Tiga Puluh Tiga Angin dan Awan Nanyang Bangkit Kembali
