Setelah memeriksa bungkusan, 50 gigi serigala sudah terkumpul. Tiga tugas semuanya telah selesai. Daya tahan peralatan juga hampir habis. Aku mengangguk dan mengajak Lu Xuehan kembali. Sekarang dia sudah bisa melawan monster level 9 sendiri, kecepatan latihan kami akan meningkat drastis.
Lu Xuehan kembali ke desanya untuk menyerahkan tugas, sementara aku juga kembali ke desaku.
"Pemuda, kau sudah memusnahkan anjing-anjing liar di sekitar desa? Astaga, kau benar-benar melakukannya! Ini hadiah untukmu, terimalah!"
"Ding～!"
Pemberitahuan Sistem: Anda telah menyelesaikan Tugas Pertahanan Desa, mendapatkan 1200 poin pengalaman, 10 koin perak! Reputasi +10!
“Astaga, banyak sekali pengalaman dan uang! Ada juga reputasi, tapi itu sudah tidak penting lagi, yang aku butuhkan adalah uang, uang!!”
Pergi ke rumah A Hua di sisi barat desa, menyerahkan 10 buah tomat padanya.
“Ya Tuhan, kamu benar-benar memetik tomat itu, terima kasih banyak prajurit pemberani! Ini hadiah untukmu!”
“Ding～!”
Pemberitahuan Sistem: Anda menyelesaikan tugas mengumpulkan buah tomat, mendapatkan 2800 pengalaman, 40 koin perak! Reputasi +20! Karena Anda satu-satunya pemain yang menyelesaikan tugas ini, hadiah spesial: Saus Tomat Fermentasi A Hua ×30!
Saus Tomat Fermentasi A Hua: Meningkatkan 100 poin Qi dan darah pemakan dalam 30 menit, regenerasi darah 3 poin per detik!
Melihat 30 saus tomat ini, aku begitu gembira sampai tidak tahu bagaimana melampiaskannya, ramuan herbal berharga! Meski regenerasi 3 poin per detik di akhir game tidak berarti, tapi untuk pemula baru, ini jelas obat ajaib untuk leveling dan penyelamatan!
Menahan kegembiraan, aku pergi ke rumah Kepala Desa, tempat menyerahkan gigi serigala. Penasaran hadiah apa lagi yang akan diberikan!
Jenggot Kepala Desa yang putih seperti kapas, setelah memeriksa taring serigala yang kukeluarkan dengan teliti, ia berkata dengan haru: “Anak muda, kamu benar-benar berhasil! Mulai sekarang penduduk desa bisa bekerja di gunung lagi, kamu sungguh juru selamat yang Tuhan kirim untuk desa kami!”
"Aku menahan diri untuk tidak mengatakan bahwa serigala di gunung akan muncul kembali. Saat itu Kepala Desa melanjutkan bicaranya: 'Anak muda, sebagai tanda terima kasih, aku akan memberimu peninggalan Kapten Pasukan Pertahanan kota kami yang telah tiada - prajurit pemberani Amy. Semoga kau dapat mewujudkan wasiat terakhirnya, memusnahkan pemimpin pasukan serigala, dan membuat penduduk desa benar-benar tenang!'"
Tugas lanjutan?
Haha, sukses besar!
"Ding~!"
Pemberitahuan Sistem: Anda menyelesaikan misi 'Pembalasan Berdarah', mendapatkan 10.400 EXP, 80 koin perak! Reputasi +30! Mendapatkan item: Zirah Prajurit!
Menerima Misi: Wasiat Amy! (Eksklusif)
Selamat, level Anda naik ke 9!
Kejutan bertubi-tubi, aku tak sempat melihat level, langsung mengeluarkan baju baru.
【Zirah Prajurit】(Perlengkapan Hijau)
Pertahanan: 22
Stamina: +4
Kekuatan: +3
Level Dibutuhkan: 8
Wah! Zirah ini luar biasa, tidak hanya pertahanannya sangat tinggi, atribut tambahannya juga sangat bagus, seolah dirancang khusus untuk kelas tempur jarak dekat! Sekarang di seluruh desa tak ada satupun yang memakai perlengkapan hijau, tapi aku sendiri sudah memakai tiga item hijau. Kalau sampai terlihat orang, pasti membuat iri. Setelah menyadari hal ini, lebih baik hindari tempat ramai. Tapi sebenarnya aku memang tidak suka keramaian, bertindak sendirian juga baik.
SEKARANG JUGA memakai zirah, seluruh tubuh langsung terlihat lebih berwibawa. Semua poin yang didapat dari kenaikan level kumasukkan ke Kekuatan, atribut pribadiku hampir membuatku sendiri terkejut!
Sup Sayur Giok Putih
Level: 9
HP: 304
Serangan: 30-48 (Pedang Binatang Buas 7-12)
Pertahanan: 43 (Zirah Prajurit +22)
Reputasi: 60
Keberuntungan: 0
……
Apa lagi yang perlu dikatakan? Hanya dua kata——keren banget!!
Lalu melihat tugas baru yang diterima:
【Wasiat Amy】
Isi tugas: Selesaikan wasiat Kapten Penjaga Amy, bunuh pemimpin Serigala Abu-abu di Lembah Serigala Liar, bawa kepalanya ke Kepala Desa!
……
Setelah berkeliling desa, tidak ada lagi yang bisa kulakukan. Rupanya misi akhir desa pemula adalah membunuh pemimpin Serigala Abu-abu.
Setelah memperbaiki semua peralatan, menghabiskan dua koin perak. Tapi tak masalah, sekarang aku punya aset besar dua koin emas. Aku sama sekali tak peduli dengan dua koin perak itu. Hanya saja tak tahu apakah gadis Lu Xuehan punya uang untuk perbaikan. Tapi tadi kita membunuh begitu banyak monster, uang kita dibagi rata. Pasti dia punya sekitar 50 koin perak!
Kembali ke Lembah Serigala Liar. Lu Xuehan sudah berjanji bertemu di mulut lembah. Ketika tiba, dia memang sudah menunggu dengan patuh.
"Ayo, lanjutkan misi, Bunuh pemimpin Serigala Abu-abu!" Kataku penuh semangat.
Lu Xuehan tampak bingung: "Pemimpin Serigala Abu-abu apa? Aku sudah tidak punya tugas."
Aku teringat keunikan misi lanjutan ini. Rupanya sistem otomatis menyerahkan tugas ke orang pertama yang menyelesaikan. Gadis ini memang tidak segera menyerahkan tugas!
Khawatir Lu Xuehan merasa tidak adil, aku buru-buru berkata: "Oh, tidak apa. Aku mendapat tugas menjelajah ke kedalaman hutan. Kamu sementara bunuh monster level 9 di sana saja, levelmu pasti cepat naik."
“Hm, kamu hati-hati ya.”
Aku mengangguk, melihat Lu Xuehan menuju area monster tingkat 9. Aku sendiri terus masuk ke kedalaman hutan. Deskripsi tugas menyebutkan legenda: di ujung Lembah Serigala Liar, tinggallah pemimpin Serigala Pucat yang memerintah anak buahnya merebut tanah penduduk desa dan membantai ternak.
Suara “Drip! Drip!” terdengar, seseorang CALL aku lagi. Kubuka pesan Xin Yu:
“Sayang, aku ngantuk. Tidur dulu. Jangan lupa bangunin aku saat makan malam ya~”
Segera kubalas: “Bangsat! Kakak, urusan beginian juga dilaporin? Nanti ganti pembalut mau kabarin aku juga?”
Xin Yu membuka komunikator sambil tertawa: “Jangan marah, jangan marah. Aku cuma iseng karena khawatir kau bosan grinding. Jangan pelit~”
“Sudah! Langsung bilang mau apa. Aku lagi tugas sibuk!”
“Sebenarnya cuma pamitan mau tidur. Jangan lupa janji setelah makan malam. Sampai ketemu, BYE~”
“8～”
Kubawa diri menenangkan pikiran. Hutan di depanku semakin gelap, terdengar samar lolongan serigala.
Setelah berjalan lebih jauh, akhirnya tiba di lahan terbuka. Pandangan tiba-tiba terang, langit perlahan cerah kembali.
Dari kejauhan, kawanan Serigala Pucat bergerak bersama. Ukurannya lebih besar dari serigala tingkat 9, bulunya pun lebih pucat.
