"Semua orang melewati persimpangan yang dijaga Pembunuh Beruang, tapi ketika menengok kembali, mereka menyadari hanya dalam beberapa menit, Pembunuh Beruang sudah muncul kembali. Sepertinya ini akan mempermudah meningkatkan reputasi."
"Cepatlah pergi, tidak ada yang perlu dilihat." Xin Yu menarik lenganku, mengikuti di belakang semua orang.
Keluar dari gua, pemandangan di depan kembali berbeda. Lembah hijau dengan aliran air yang jernih, sesekali muncul beberapa Level 24 yang kejam dan ganas merusak pemandangan.
"BOSS Raja Beruang seharusnya berada di belakang hutan lebat, di sana ada area terbuka. Kemarin aku sudah periksa peta." Si rambut hitam yang berkibar-kibar menjelaskan.
Xu Lin tersenyum berkata: "Kalau begitu cepatlah kita ke sana!"
Sekelompok orang dengan cepat membersihkan jalan. Raja Beruang hitam pekat itu benar-benar berada di tanah lapang belakang hutan. Kulihat levelnya - BOSS Level 28, seharusnya tidak masalah untuk grup kita.
"Kali ini aku yang bekukan dulu, baru Lin Fan yang tank."
Setelah MP-nya terisi penuh, Xu Lin berdiri dan mulai mengumpulkan energi sihir embun beku. Kilatan cahaya biru berkedip di antara jarinya.
"Swoosh～!"
Anak panah embun beku menghantam tubuh Raja Beruang, langsung mengurangi kecepatannya sebesar 20%. Serangan dari aku dan Xin Yu segera menyusul, hanya dalam satu putaran serangan, bilah darah Raja Beruang berkurang hampir 1/10. Peralatan Xin Yu sekarang sudah cukup bagus - gabungan yang kuberikan dan hasil jarahan mereka sendiri, sudah ada 5 item peralatan hijau. Kekuatan seritannya sangat dahsyat, ditambah bonus dari skill, dia kini benar-benar menjadi pasukan utama penyerang.
Beberapa menit kemudian, Raja Beruang akhirnya tumbang seperti perkiraan, dan menjatuhkan sebuah tongkat sihir. Xu Lin langsung menyambar dengan gesit mengambil tongkat itu. Hei Fa Piao Fei yang datang belakangan terlihat tak puas, berkata pada mayat Raja Beruang: "Perlengkapan yang di-drop BOSS ini seharusnya milikku..."
Ucapnya kurang meyakinkan. Xu Lang langsung melotot membalas: "Kami hanya membantumu menyelesaikan tugas promosimu. BOSS ini bahkan tidak kausentuh sedikitpun, mana mungkin drop-nya jadi hakmu? Lagipula kau bukan orang yang kekurangan peralatan. Anggap saja ini tip untuk kami yang membantumu!"
Hei Fa Piao Fei terpaksa mengulum senyum pasrah lalu kembali ke kota untuk menyelesaikan tugasnya.
Xu Lin memeriksa tongkat dalam bungkusannya yang memiliki efek penyembuhan, lalu langsung memberikannya pada Lu Xuehan. Kami semua pun kembali ke kota. Kuperiksa waktu - hanya satu jam online sudah menyelesaikan tugas ini, 2000 dolar masuk kantong!
"Drip～!"
Tidak tahu kapan Murong Shanshan sudah online, bahkan mengirimiku pesan: "Lin Fan, aku sudah ambil tugas promosi, sepertinya kesulitannya besar. Aku sudah panggil beberapa teman sekelas, kamu juga bantu ya?"
Aku berpikir sejenak, membalasnya: "Boleh bantu, tapi biaya administrasi tetap harus dibayar!"
Murong Shanshan langsung membuka komunikator, tertawa berlebihan: "Wah, kamu menganggapku sebagai pohon uang! Aku kira kita punya hubungan pertemanan, ternyata cuma transaksi bisnis~!"
Aku menahan tawa mati-matian, berkata serius: "Jangan alasan! Aku mengandalkan ini untuk cari nafkah. Tanpa biaya administrasi bagaimana bisa hidup?"
Murong Shanshan terkikik, bertanya: "Lin Fan, aku baru online sekarang. Kenapa tidak tanya tadi aku ngapain?"
Aku heran: "Ada situasi apa yang menahanmu? Datang bulan?"
"Brengsek! Sudah lewat beberapa hari... Ah, ngomong apa ini..." Murong Shanshan spontan menjawab, kemudian sangat malu, buru-buru berkata: "Bicaralah hal penting. Aku tadi ke bank transfer, sudah kirim 100.000 RMB ke rekeningmu atas namamu."
100.000? Situasi apa ini?
Aku terkejut bertanya: "Kenapa kirim uang sebanyak itu?"
"Begini, ibuku kali ini mengalokasikan 600.000 RMB dana operasional. Aku ingin pakai 100.000 ini untuk mempekerjakanmu sebagai asistenku. Tanpa kondisi khusus, harus siap kapan saja dipanggil. Tugas apapun mungkin harus kaubunuh. Juga, setelah aku bentuk tim, jika ada konflik dengan tim lain, kamu juga harus bantu."
"Kata-kata Murong Shanshan langsung menghilangkan kegembiraanku tadi. Aku buru-buru bertanya, 'Shanshan, jangan-jangan 10.000 ini untuk membeli tenaga kerjaku seumur hidup?'"
"Tentu tidak, 10.000 ini sebagai gaji dua bulan. Kalau performamu bagus, aku akan tambah lagi. Selain itu, kalau ada equipment yang perlu dijual padaku, aku akan bayar terpisah."
Aku merenung sejenak lalu tersenyum, "Kamu percaya sekali padaku. Bagaimana kalau aku mengemplang?"
"Tidak masalah. Kalau berani mengemplang, sampai ke ujung dunia pun aku akan mengejarmu."
"Cukup dengan dramanya. Katakan lokasimu, SEKARANG JUGA aku kesana..."
……
Kali ini Murong Shanshan membawa lebih banyak orang. Rombongan besar yang berbaris rapi, setidaknya ada 50 orang. Setelah Murong Shanshan menginviteku ke party, seluruh layar dipenuhi nama-nama hijau yang berkedip.
"Bagaimana? Resimen masa depanku penuh dengan bakat, kan?" Murong Shanshan berkata dengan bangga.
Aku berkeringat dingin, bertanya pelan, "Ini semua penggemarmu, ya? Kok cuma beberapa cewek? Itu pun semuanya aku kenal..."
Murong Shanshan mengedipkan mata, menjulurkan bibir, "Yang penting jumlahnya cukup. Ada keberatan?"
Aku tertawa, "Sekarang jumlahnya memang banyak. Tapi pernahkah kamu berpikir berapa banyak yang akan bertahan di tim? Dan...ini cuma contoh ya, kalau suatu saat kamu punya pacar, kurasa mereka akan langsung kabur hampir semua. Sungguh tidak bisa diandalkan!"
Murong Shanshan tersenyum tanpa bicara. Setelah menatapku sejenak, dia berkata, "Kamu sedang menyindir sesuatu?"
Saya mengangkat tangan menunjukkan ketidakbersalahan, saat ini kakao sudah mendekat dan berkata: "Sudah waktunya berangkat, semua orang mulai tidak sabar menunggu~"
Murong Shanshan mengangguk, di channel party berkata: "Mari kita berangkat, Lembah Iblis Timur!"
Detasemen perlahan bergerak maju, peralatan saya menambah begitu banyak Kelincahan, berjalan juga sedikit lebih cepat dari yang lain, terpaksa memperlambat langkah, baru bisa menemani Murong Shanshan berjalan di sampingnya. Pendukungnya sangat gila, berebut mendekat ke sini. Untungnya kakao dan beberapa perempuan lain bertahan di sisi lain, sedangkan di sisi saya, pedang langsung terhunus. Dengan Kekuatan saya, tak ada yang bisa mendorong saya.
Membuka daftar anggota party, ternyata orang-orang ini semuanya di bawah level 15. Apa waktu latihan mereka habis untuk merayu perempuan?
Saya berbisik ke gadis cantik di samping: "Shanshan, untuk apa memanggil saya kalau sudah bawa banyak orang? Ludah mereka saja cukup menenggelamkan monster."
Murong Shanshan melihat kerumunan di depan, berkata: "Memperkenalkanmu dulu pada mereka. Juga, Lin Fan, kapan keluarganya akan membangun guild?"
