Setelah berhasil melewati dinding batu lagi, akhirnya aku melihat biang kerok yang mengurangi darahku—sebuah monster berbentuk pohon raksasa sedang menggerakkan tangannya. Dalam radius 50 yard di sekitarnya, bongkahan batu besar terus berjatuhan, membuat debu beterbangan di area tersebut.
Sial, aku malah ketemu BOSS dengan serangan area tanpa pandang bulu! Segera cek data monster—
Pelindung Rawa (BOSS)
Level: ???
Tipe Serangan: Serangan sihir area tanpa diskriminasi
Tipe Pertahanan: Imun terhadap sihir
Skill Khusus: Pembatuan—memiliki kemungkinan melumpuhkan lawan melalui serangan batu selama 2 detik.
……
Aku tertegun, ternyata benar-benar ada monster yang imun sihir!
Terus-menerus menerima serangan. Meski damage 60+ poin per hit tidak membahayakan, tapi terus begini juga menyiksa. Yang lebih parah, dengan sedih kusadari si Pelindung Rawa ini malah memblokir satu-satunya jalan keluar menggunakan tubuh akarnya yang sudah tertanam dalam di lapisan batuan. Artinya, mustahil untuk mengalihkan perhatiannya.
Sudah sampai di sini, mustahil aku mau kembali selama setengah jam. Satu-satunya jalan—habisi Pelindung Rawa ini!
“121！”
Aku menghela napas melihat angka damage yang muncul. Pertahanannya jelas melebihi Ksatria Emas. Ini juga membuktikan area di belakangnya pasti zona leveling atau farming premium. Tidak mungkin salah—peta yang dijaga monster seperti ini pasti istimewa!
Pelindung Rawa adalah monster dengan serangan tak pandang bulu, artinya meskipun ada seratus prajurit yang menyerangnya, ia bisa menyerang seratus prajurit sekaligus. Kerusakan 60 poin yang ditimbulkannya pada saya mungkin berbeda di prajurit lain. Saya memiliki bonus resistansi sihir 40%, dan pertahanan fisik memberikan bonus 30% pada pertahanan mantra. Artinya, dengan pertahanan setinggi saya ditambah resistansi 40% saja masih kehilangan 60 HP. Dengan pertahanan prajurit biasa saat ini, tidak heran jika mereka kehilangan 150 HP per serangan, kecuali prajurit "kerbau darah" yang mustahil bertahan lama. Serangan prajurit "kerbau darah" mungkin hanya memberi kerusakan satu digit pada Pelindung, bisa diabaikan.
Sihir tidak bisa melukai Pelindung. Berdasarkan posisi Pelindung saat ini, hanya 5-6 prajurit yang bisa mendekat. Artinya meskipun ada grup yang menyerang, maksimal 6 prajurit bisa menyerang Pelindung sekaligus tanpa dukungan pendeta. Pendeta sama sekali tidak bisa bertahan dari serangan sihir bertubi-tubi Pelindung, sementara jarak 50 yard sudah melebihi jangkauan penyembuhan pendeta.
Semakin kupikirkan, semakin aku senyum-senyum sendiri. Pelindung Rawa ini seolah dirancang khusus untuk petarung solo ber-serangan tinggi dan bertahanan kuat sepertiku!
Hampir setiap 30 detik meminum ramuan penyembuh ukuran sedang, untungnya sebelumnya saya membeli 4 grup di pasar transaksi. Setelah perubahan sistem upgrade, setiap 30 ramuan dihitung 1 grup. 4 grup yang saya beli total 120 ramuan merah ukuran sedang, cukup untuk bertahan satu jam. Sekarang level pemain umumnya sudah tinggi, ramuan jenis ini lebih banyak tersedia sehingga harganya turun. Sehari lalu saya hanya menghabiskan 12 koin emas untuk membeli sebanyak ini, benar-benar keputusan yang visioner!
Sistem seolah ingin bercanda denganku. Setelah 5 menit menyerang Pelindung Rawa, bilah darahnya hanya berkurang sedikit. Apa ini lelucon?
Jelas bukan! Ini semakin membuktikan fakta bahwa pasti ada harta karun di balik sang Pelindung!
Setelah gejolak dalam hati, kegembiraan, dan kecerobohan... ketika klimaks tak kunjung datang, akhirnya aku mulai mati rasa...
Great Sword Pine Forest terus-menerus diayunkan. Tiga skill serang aktif langsung dilepaskan begitu waktu CD selesai. Setelah mencapai level 30, kita bisa mendapatkan pengalaman skill kembali. Konon combo level 4 punya kemungkinan untuk melakukan 3x serangan, sungguh membuatku berharap!
30 menit telah berlalu...
Bilah darah Pelindung tinggal separuh, ramuan yang kugunakan juga hampir separuh. Kedua lenganku mengayun tanpa kesadaran. Untungnya di game gerakan tidak menguras stamina, kalau tidak pasti ototku sudah keseleo sekarang.
60 menit telah berlalu...
Melihat bilah darah Pelindung Rawa yang hampir kosong, semangatku kembali membara!
BOSS ini adalah musuh dengan pertahanan tertinggi dan HP tertebal yang pernah kuhadapi sejak debutku. Bahkan jika satu orang terus-menerus menyerang tanpa henti, diperlukan waktu 60 menit. Secara kasar, aku melakukan 20-30 serangan per menit dengan damage 120 poin per serangan. Artinya dalam satu menit bisa menghabiskan lebih dari 2000 HP, ditambah damage skill, total sekitar 3000. 60 menit berarti 180.000 HP! Ya Tuhan, hampir menyamakan Black Dragon MM Onyxia...
Lima menit berlalu lagi...
Darah Pelindung Rawa akhirnya habis sama sekali. Dengan ledakan dahsyat, tubuh besarnya berhamburan seperti pasir tanpa tulang. Daun hijau dan lumpur kacau balau berjatuhan, lalu perlahan menghilang. Tiga item perlengkapan, satu buku skill, dan tumpukan koin emas tergeletak diam. Sistem memberi pemberitahuan: Selamat! Anda telah membunuh Pelindung Rawa, mendapat 40 juta pengalaman, 50 Koin Emas, dan +2500 Reputasi!
Aku tidak peduli dengan pengalaman atau uang. Yang kuperhatikan adalah perlengkapan itu. Dengan cepat kukumpulkan semua barang di tanah ke dalam bungkusan, lalu dengan gejolak dalam hati kuperiksa satu per satu—
Pertama adalah kalung berpendar cahaya biru, indah bak Jantung Samudera:
【Proteksi Hati Biru】(Kalung - Perlengkapan Ungu)
Stamina: +37
Kecerdasan: +42
Kelincahan: +32
Tambahan: Efek penyembuhan mantra meningkat 45%
Membutuhkan Level: 30
……
Ya Tuhan, sudut mataku mulai basah...
Akhirnya dapat perlengkapan ungu pertama! Itu juga kemungkinan besar adalah perlengkapan ungu pertama di seluruh server "Yueheng"! Aku tidak salah lihat, efek penyembuhan mantra bukan 45 poin tapi 45%, konsep apa ini? Meski bukan untukku sendiri, jika diberikan ke Lu Xuehan pasti akan berdampak luar biasa, siapa tahu nona-nona itu malah akan langsung memelukku, 55555, manisnya...
Tanpa pikir panjang, langsung mengirim SMS ke Xu Lin: "Sedang bersama Xuehan dan Xin Yu? Ajak aku ke tim lintas peta!"
Xu Lin tidak berkata apa-apa, beberapa detik kemudian notifikasi permintaan tim masuk.
Setelah mengkonfirmasi, lihat ada total empat MM di tim: Xu Lin, Xin Yu, Lu Xuehan dan Li Qing, semuanya orang dalam sepenuhnya!
Dengan cepat kubah Proyeksi Perlindungan Hati Biru kalung ungu ini dan bagikan di saluran tim!
"Wah..."
Meski memakai helm, tetap kudengar teriakan dari kamar sebelah, tak lama kemudian benar ada yang mengetuk pintu kamarku.
Aku SEKARANG JUGA memasuki peta yang dijaga Pelindung, lalu logout tanpa melihat sekeliling.
