Setelah menghajar ksatria setengah darah secara beramai-ramai, kami secara resmi menerima pemberitahuan pertandingan terakhir. Menang di pertandingan berikutnya berarti promosi ke 16 besar. Asal masuk 16 besar pasti dapat hadiah. Hadiah dari sistem, pasti tidak mengecewakan. Apalagi ini hadiah pertama kali, menurut aturan sistem seharusnya lebih luar biasa besar.
Di sela waktu pertandingan, Xu Lin membuka forum sebentar lalu berkata pada kami: "Hadiahnya bisa diambil sekali oleh setiap orang, tidak ada yang kosong. Hadiah juara minimal perlengkapan biru. Artinya kalau kita bisa jadi juara, ada lima kesempatan mengambil hadiah. Mungkin..."
"Jangan-jangan ada senjata dewata? Atau artefak spiritual? Menurutku, paling jelek juga perlengkapan oranye kan?" Xin Yu mulai berkhayal YY.
Xu Lin menggelengkan kepala: "Nggak mungkin. Perlengkapan oranye minimal butuh level 40 ke atas. Untuk senjata dewata, perkiraan saya harus level 50 ke atas. Di fase sekarang ini mustahil ada item kayak gitu. Paling bagus ya cuma perlengkapan ungu."
Lu Xuehan berkata dengan puas: "Perlengkapan ungu, itu juga bagus."
Li Qing tidak berbicara, tapi dari senyumnya sudah terlihat moodnya sekarang. Di grup 5 orang kami, dialah yang paling lemah kekuatannya. Jika bisa promosi ke Juara, mustahil dia tidak bahagia sampai mati.
Xu Lin melihat jam: "Pertandingan berikutnya akan segera dimulai. Semua orang harus bermain baik di pertandingan terakhir kualifikasi ini."
……
Waktunya tiba. Di sisi lain arena lomba muncul lawan kami——
Ternyata kombinasi pendeta penuh, dan semuanya level 24!
Suara Xu Lin sedikit gemetar: "Kenapa kombinasinya selalu mesum? Pasukan pendeta penuh ini, bagaimana cara mereka bertarung?"
Dia malah memikirkan pihak lawan. Xin Yu tak tahan tersenyum: "Tak peduli bagaimana mereka menyerang, nanti kita hancurkan satu per satu saja. Lin Fan, bagaimana pendapatmu?"
“Yah, intinya kita harus membunuh mereka satu per satu, jangan sekali-kali memberi kesempatan mereka saling menyembuhkan. Kalau tidak, saat kita semua kena Kutukan dan Sihir Status, pertarungan akan jadi jauh lebih sulit.”
Semua orang menyetujui, 5 menit kemudian, pertempuran pun dimulai!
Anak Panah Gejolak Xin Yu masih berhasil membekukan seorang Pendeta pada serangan pertama. Sementara aku memilih Pendeta yang lebih dekat untuk diserang. Operasi Lu Xuehan sangat presisi, saat aku baru saja kena Kutukan, dia langsung melepaskan Mantra Dispel. Waktu 15 detik yang berharga itu cukup untuk menghabisi seorang Pendeta!
Begitu berhadapan langsung Pukulan Berat + Kombo!
“464！”
“356！”
“342！”
“355！”
……
4 angka muncul berturut-turut di atas kepala pendeta malang itu. Kurasa dia seharusnya MATI pada pukulan kedua, tapi tetap bertahan sampai pukulan keempat baru kolaps. Pasti dia mati dengan perasaan tidak rela dan frustasi. Rekan satu timnya bahkan tidak sempat menyelamatkan - Kombo dan Pukulan Berat-ku nyaris diselesaikan dalam sekejap. Kalau teknik operasinya kurang mumpuni, mustahil sempat melepaskan skill penyembuhan.
Anak panah meledak Xin Yu menggelegar dengan suhu membara di udara. Berkat bantuan rekan tim, pendeta itu masih bertahan. Cahaya putih berkedip-kedip di tubuhnya, sambil sempat memberikan kutukan dan sihir negatif pada setiap anggota tim kami.
Tiga menit kemudian...
Xin Yu berteriak marah: "Ini caranya main bagaimana? Kapan pertarungannya selesai? Lin Fan, berhenti ngejar MM itu! Ayo sini bunuh yang ini!"
Aku juga ingin segera. Tapi beberapa pendeta di depanku ini benar-benar mesum, memperlakukan satu-satunya job change jarak dekat kami seperti layangan yang diterbangkan kesana-kemari. Manna dispel Lu Xuehan masih dalam waktu tunggu. Aku hanya bisa berdiam di tengah lapangan dikonsumsi perlahan. Pantas saja grup ini bisa masuk 32 besar - ternyata mereka sampai sini dengan taktik konsumsi nyaris curang begini. Orang dengan perlengkapan pas-pasan mungkin sudah dikalahkan melalui kelelahan saat ini.
Segera kutinggalkan satu-satunya MM di pihak lawan, belok tajam menuju pendeta yang pingsan akibat Anak Panah Gejolak Xin Yu. Sebuah Kombo juga merenggut nyawanya.
Huh, tinggal 3 kecoa tak terkalahkan tersisa!
Tiga menit kemudian, cahaya putih muncul dari Bola Api Xu Lin, akhirnya pendeta terakhir mereka tewas!
Pesan Sistem: Selamat kepada pasukan Sayur Hijau Kakao atas promosi ke 16 besar, pertandingan akan diadakan besok pukul 9 pagi dengan kombinasi pertandingan yang ditentukan melalui undi!
Xu Lin menghela napas lega: "Akhirnya selesai juga, benar-benar merepotkan..."
Setelah pertandingan selesai, semua orang bubar. Saat itu Murong Shanshan juga telah menyelesaikan pertandingan terakhirnya, mengirim SMS: "Sudah selesai? Buka fitur Tantangan di bantuan sistem, di sana bisa melihat semua pemain yang promosi ke 16 besar di kota ini. Jangan lupa bawa aku cari Reputasi malam nanti, aku turun dulu makan."
Membuka bantuan sistem, daftar 16 pasukan yang lolos memang tercantum. Nama pasukan Murong Shanshan berada di bawah pasukan kami, terdapat pencuri level 26 bernama "Pencuri Langit", lalu pendeta level 25 Kakao, ditambah dua Penyihir level 26. Kombinasi ini seharusnya merupakan formasi terkuat selain pasukan kami.
"Tim yang lolos selain grup Murong Shanshan, ada beberapa yang saya kenal: tim Berserker, dua prajurit level 27, dua penyihir level 27, dan satu pencuri level 26 - entah kenapa tidak ada pendeta. Lalu ada grup Ye Qiu, selain Ye Qiu yang pakai ID Mandarin, empat anggota lain pakai nama Inggris: FINE, SEVEN, SAI, dan RAIN. ID-ID ini terdengar familiar, rupanya mereka memang datang! Ye Qiu level tertinggi, penyihir level 28, sementara yang lain level 27: satu pendeta dan tiga pedang, kombinasi serang murni yang sesuai dengan prinsip tim TOT - serangan sebagai pertahanan terbaik!"
"Lin Fan, ayo makan!" Lu Xuehan memanggilku dengan manis dari luar.
Setelah turun dari game, saya buka forum lokal. Postingan pinned ternyata sudah sangat populer dengan klik mencapai 1,5 juta. Setelah dibuka, ternyata itu video pertarungan saya melawan Murong Shanshan...
"Bangsat, dia benar-benar mengunggah ini ya?"
Sambil bergumam, saya scroll ke bawah untuk melihat komentar-komentar yang isinya cukup heboh. Beberapa highlight:
Kursi (Sofa): Waw, Murong Shanshan cantik banget! Kalau bisa menikahinya, aku rela tidak tidur setiap hari!
Lantai 2: Kakak di lantai atas, tolong upload foto diri biar kami lihat wajahmu. Katak lumpur ingin makan daging angsa?
Lantai 3 (Sofa): Lantai 2, dasar bajingan! Kau hina! Kau mesum!
Lantai 4: Tenang semua. Murong Shanshan memang berkualitas, verifikasi selesai!
5. Lantai 5: Aku benar-benar ingin memeriksa tubuh Murong Shanshan...
6. Lantai 6: Lantai atas pulang periksa ibumu!
7. Lantai 7（ID：Yi Bo Yun Tian）: Demi wanita, tusuk saudara dua kali!
8. Lantai 8: Kelopak merah jatuh bukan tanpa perasaan, berubah menjadi lumpur semi yang merawat bunga!
9. Lantai 9: Tidak tahan, postingan ini terlalu jahat, aku harus ke WC menyelesaikan dulu...
10. Lantai 10: Pusing, semua tahanan Penjara Pusat dibebaskan?
……
Belum selesai membaca aku sudah mau pingsan, orang-orang jaman sekarang, mesumnya benar-benar mematikan!
