Xin Yu hampir menempel di tubuhku, bahkan bisa kurasakan kelembutan dada montoknya dan detak jantungnya yang cepat.
Waktu tunggu Anak Panah Gejolak sudah selesai!
Tepat saat cahaya biru berkedip di ujung panah Xin Yu, aku segera bergerak menuju prajurit pedang berbaju zirah hitam. Saat dia pingsan oleh Anak Panah Gejolak, kombinasi Pukulan Berat dan Kombo langsung kulepaskan!
“522！”
“354！”
“368！”
“324！”
Rentetan angka 665 mengumumkan kematian prajurit pedang ini. Dengan alokasi poin penuh, darahnya memang sedikit. Setelah pertempuran tadi, HP-nya pasti di bawah seribu. Serangan ganas ini langsung mengubahnya menjadi cahaya putih yang bereinkarnasi.
Bersamaan, serangan prajurit pedang lainnya menghampiriku. Kombo+Pukulan Berat hanya memberiku kerusakan di bawah 500. Memang jauh di bawah Murong Shanshan, tapi untuk kelas kain, kerusakannya sudah cukup mematikan.
Serang balik dengan pedang!
“624！”
“726！”
Entah karena keberuntunganku atau nasib sial prajurit ini, dua serangan biasa-ku ternyata menghasilkan serangan mematikan. Prajurit ini langsung terbunuh seketika tanpa sempat mengeluarkan suara!
Pertempuran usai!
Peringatan sistem: Tim Sayur Hijau Kakao berhasil promosi! Pertandingan berikutnya akan dimulai dalam sepuluh menit. Lima menit kemudian transmisi pemain 8 besar ke arena pertandingan!
Di pinggir arena, Xin Yu menepuk dadanya yang montok: "Hampir saja membuatku MATI ketakutan! Barusan kukira kita akan tumbang di sini!"
Xu Lin juga masih menunjukkan ketakutan: "Dua Pedang itu daya serangnya terlalu tinggi, apalagi kerja samanya sangat kompak. Ledakan serangan tiba-tiba mereka biasanya tidak bisa ditanggung oleh profesi cloth-armor."
Sambil berbicara, waktu lima menit yang ditetapkan sistem telah tiba. Kami berlima muncul dengan suara "swish" di arena lomba baru. Bersama kami yang ditransmisikan ke sini ada pemain dari 7 pasukan lainnya. Kami semua berada di bawah ring, sementara di atas panggung berdiri seorang wanita dengan wujud pembawa acara.
Sistem mengingatkan: Anda telah memasuki arena final Tantangan Pemberani edisi pertama, harap menunggu dengan sabar pertandingan Anda! Jumlah pemain yang sedang menonton saat ini: 8652346!
Bangsat, ternyata ada 1,5 juta orang yang menonton pertandingan ini, keterlaluan!
Pembawa acara menggeliatkan pantatnya yang gendut mendekati tepi panggung, lalu berkata dengan senyum manis: "Halo semuanya, saya Fei'er! Pertama-tama, selamat kepada semua peserta yang masuk 8 besar. Dalam pertandingan selanjutnya, saya yang akan bertanggung jawab menjelaskan situasi pertempuran di setiap ronde."
“Wah, itu Fei'er! Pembawa acara terkenal dari channel hiburan, Fei'er!” Li Qing hampir menangis karena gejolak dalam hatinya, berlebihan sekali, hanya seorang pembawa acara...
Aku mendekat ke telinga Lu Xuehan dan bertanya: “Kau kenal Fei'er ini?”
Lu Xuehan mengangguk sambil tersenyum: “Tentu saja, Fei'er adalah pembawa acara wanita paling populer di channel hiburan Shanghai dua tahun terakhir. Penjelasannya tentang proyek makhluk gaib dan StarCraft sangat digemari. Di channel game, dialah pembawa acara nomor satu. Dulu kau pernah main makhluk gaib, masa tidak kenal?”
Aku menggelengkan kepala, lalu kembali mengarahkan pandangan ke atas panggung. Aku bermain makhluk gaib, bukan perempuan, jadi tentu tak mengenalnya.
Fei'er menjelaskan secara singkat aturan pertarungan, seperti larangan menggoda pemain perempuan dari kubu lawan dengan ucapan, lalu akhirnya mengumumkan: "Persiapan pertandingan akan dimulai! Setiap grup kirim satu perwakilan untuk undian! Kami akan mengundi nomor 1-8. Nomor 1 vs 2, 3 vs 4, 5 vs 6, 7 vs 8. Empat pemenang dari grup depan dan belakang akan memperebutkan tempat final!"
Xu Lin menoleh memandangiku, "Kamu yang mengundi saja. Levelmu tertinggi, pantas jadi perwakilan."
Tanpa banyak protes, langsung kunaiki ring. Di belakangku ternyata Murong Shanshan. Berserker dan Ye Qiu menyusul naik. Saat kami delapan orang berbaris di panggung, tiba-tiba terdengar jeritan penonton dari tribun yang ternyata sudah dipenuhi pemain!
Ye Qiu berdiri di sampingku. Matanya menyiratkan sesuatu saat melirikku beberapa kali, lalu tersenyum ramah. Kukembalikan senyumannya.
Jangan-jangan dia menyadari sesuatu? Tidak mungkin. Tampangku sudah diubah sangat banyak, mustahil dia mengenali.
Fei'er berjalan menggoyangkan pantat. Payudara besarnya bergetar gemulai, membuat Berserker dan beberapa pemain pria lain melongo.
“Sekarang, silakan semua orang bergiliran datang untuk mengambil undian. Tombol yang muncul di depan setiap orang adalah tombol OK. Saat saya bilang mulai, angka 1 sampai 8 akan berkedip. Tekan tombol untuk menghentikan kedipan. Sistem akan menampilkan situasi pengelompokan kalian.”
Layar biru terang muncul tiba-tiba di depan setiap perwakilan, dengan tombol kristal bertuliskan OK.
Setelah Fei’er memberi komando “Mulai!”, angka di layar langsung berkedip cepat. Saya menekan tombol tanpa pikir panjang. Angka berhenti di 7 – urutan terakhir dalam hitung mundur, lumayan~
Sistem segera mengirim pesan. Susunan pertandingan tiap tim langsung terlihat——
1、Kelompok Murong Shanshan
2、Kelompok Yumen Shaoshua
3、Kelompok Berserker
4、Kelompok Legenda Abadi
5、Kelompok Semut Kecil di Daun
6、Kelompok Pendeta Huashan
7、Kelompok Sayur Hijau Kakao
8、Kelompok Kenakalan Remaja
Meski saya yang mengambil undian, nama tim kami tetap menggunakan ID game kapten Lu Xuehan. Untung tidak bertemu kenalan di babak pertama. Tapi di babak kedua, pasti akan berhadapan dengan tim Ye Qiu sampai MATI. Murong Shanshan juga bertemu rival lamanya——Berserker!
Fei’er segera umumkan: “Pemain yang tidak bertanding harap kembali ke tribun penonton! Sistem akan otomatis mentransmisikan kalian ke panggung saat giliranmu. Pertandingan pertama babak pertama: Kelompok Murong Shanshan VS Kelompok Yumen Shaoshua!”
Kami yang lain ditransmisikan turun oleh sistem. Sedangkan 10 peserta yang bertanding semuanya ditransmisikan ke panggung. Bayangan genit Fei’er pun perlahan menghilang. Sistem lapangan mengumumkan hitung mundur pertandingan.
“3！”
“2！”
“1！”
Dang——
Di atas ring, sosok-sosok bergerak cepat. Sebelum semua orang memahami situasi, Murong Shanshan dengan energi pedang dan sebuah Pukulan Berat tiba-tiba mengeliminasi satu-satunya pendeta lawan. Rekan satu timnya si pencuri "Tou Tianzhe" juga menyergap dan membunuh penyihir berkekuatan rendah dengan cepat. Situasi berubah sepihak. Sang Komandan Kesal benar-benar frustasi - dalam sekejap hanya tersisa dua kesatria pedang dan seorang ksatria di timnya. Sementara dua penyihir di tim Murong Shanshan terus memborbardir petarung jarak dekat dengan sihir es bertubi-tubi.
Tiga cahaya putih berkilau di atas ring. Hanya dalam tiga menit, tim Murong Shanshan telah masuk 4 besar. Inilah perbedaan kekuatan sebenarnya. Meski sama-sama tim 16 besar, tim Sang Komandan Kesal benar-benar jauh tertinggal.
