“242！”
“364！”
Dua angka merah melompat keluar, penyergapan dan tusukan belakang pencuri tetap mendarat di tubuhku dengan kuat.
Murong Shanshan juga ikut memukul saat aku terpuruk, Pedang Elf Malamnya berkilauan dengan embun beku putih - sepertinya dia mempersiapkan senjata rahasia Ice Frost Slash!
Bertarung sampai mati! Sekarang waktunya menguji kecepatan reaksi dan kecepatan operasiku!
Tepat saat tiga menit tiba, Ice Frost Slash tiba-tiba terlepas dari genggamanku, sesuatu yang mengejutkan semua orang terjadi!
Jurus andalanku Ice Frost Slash ini tidak mengenai pencuri yang lebih mudah dibunuh, melainkan membekukan Murong Shanshan yang sedang bersemangat di tempatnya. Mata indahnya berkedip-kedip tanpa daya!
Waktu berharga, kuputar tubuh dan berikan Kombo yang telah lama kurencanakan pada pencuri!
“452！”
"Serangan Gagal!"
“446！”
Sial! Satu serangan lolos dari pencuri, tapi untung darahnya memang sedikit. Setelah darahnya berkurang 900, akhirnya dia tumbang!
Dingin menusuk punggung - bahaya!
Pembekuan Murong Shanshan telah terlepas. Dari kejauhan dia melepaskan Sword Qi yang telah lama ditahannya, kerusakan 345 membuatku merinding. Serangan pencuri sebelumnya telah mengurangi 1000+ HP-ku, ditambah serangan Murong Shanshan ini, HP-ku tersisa kurang dari 600. Sementara darah Murong Shanshan saat ini pasti masih di atas 1000!
Situasi sepertinya kembali ke kondisi kemarin saat duel dengan Murong Shanshan, satu-satunya perbedaan adalah darahnya kali ini jauh lebih tinggi. Ice Sealing Slash-ku masih memiliki waktu tunggu 3 menit sebelum bisa digunakan, sedangkan Frost Slash-nya sudah siap. Dengan level PK-nya, pasti dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan berharga ini.
Seperti dugaan, Murong Shanshan mendekat dengan cepat, bunga es putih bersih di pedangnya menyilaukan mata.
Kemenangan kali ini tergantung pada perhitunganku! Murong Shanshan terus mendekat—
5 yard!
4 yard!
3 yard!
2 yard!
……
Saatnya!
Aku meluncur mundur secepat kilat. 0,01 detik kemudian, pedang Night Elf dingin Murong Shanshan menyambar tepat di depan hidungku. Beberapa keping es menempel di zirah dadaku. Napasku tersengal, akhirnya bisa menghindari serangan mematikan itu.
Tubuh Murong Shanshan terlempar ke depan tepat di jarak serangan. Kombo datang!
"Krak! Krak! Krak!" Tiga kali pukulan. Darah 1000 poin Murong Shanshan langsung turun ke 200. Saat aku bersiap melepas Heavy Strike, dia tiba-tiba meluncur mundur dan langsung mempraktikkannya!
Luar biasa! Kontrol dalam 0,1 detik ini jelas bukan level pemain biasa. Mundur terlalu cepat, skill serangan lawan tidak akan terbuang. Mundur terlambat, nyawa bisa melayang.
Aku diam-diam terkejut, melangkah maju selangkah lagi, mengirimkan serangan biasa. Asalkan bisa menyentuhnya sekali lagi, aku yakin seranganku pasti bisa mengeliminasinya. Sayangnya, Murong Shanshan sepertinya tak berniat memberiku kesempatan ini. Setelah memberikanku serangan biasa, dia segera mundur beberapa langkah. Efek beku pada tubuh Murong Shanshan akhirnya menghilang.
Laksana elf yang menari-nari, bayangan merah menyala Murong Shanshan melesat mundur membentuk tiga sudut 45 derajat miring. Dalam sekejap, jarak antara kami melebar hingga hampir lima yard.
Bahaya! Nona-nona ini sedang menunggu waktu tunggu Skill Pedang Aura! Dengan darahku yang tersisa 340 poin, aku tak bisa mengambil risiko lagi. Jika kena Pedang Auranya, konsekuensinya sulit diprediksi.
Aku segera mengejar lurus ke depan alih-alih dibius oleh Murong Shanshan. Jarak antara kami perlahan menyempit.
"Shanshan, lari pelan-pelan~!" Tak tahan aku berteriak di channel publik.
Murong Shanshan membalikkan badan sambil melepas Pedang Aura, terkekeh: "Apa katamu?"
Aku membelalak melihat darahku yang tersisa 21 poin. Akhirnya kena jebakan orang ini juga!
Serangan terakhir!
Pedang Murong Shanshan tercabik dengan cepat ke arahku. Aku segera mundur beberapa langkah. Kali ini Murong Shanshan sudah merebut inisiatif. Jika nekat bertarung langsung, nyawaku pasti melayang.
Dengan beberapa kali belokan miring berturut-turut, Murong Shanshan jelas belum bisa beradaptasi dengan metode positioning ini. Untuk sementara dia tak bisa mendekatiku, memberikanku waktu berharga!
"Pertandingan sudah berjalan enam menit, Ice Seal Slash ku hampir siap lagi!"
Murong Shanshan pasti juga tahu apa yang kutunggu, Sword Qi dengan cooldown dua menit datang lagi!
Kekuatan biru berkilauan di mata pedang, Murong Shanshan memutuskan tidak maju lagi, toh dalam waktu singkat aku tidak bisa kabur dari cengkeramannya.
Melihat situasi memburuk, aku buru-buru berlari ke arah Murong Shanshan, bahkan tidak sempat membuat gestur skill, Dark Sword langsung menusuk tubuhnya dengan serangan biasa, sementara Sword Qi birunya menghunjam dari atas kepalaku!
……
Sunyi senyap, tidak ada suara sama sekali. Cewek cantik yang tadi ada di depanku sudah menghilang.
Sistem: Seranganmu memberikan 364 poin kerusakan pada Murong Shanshan!
Sistem: Kamu berhasil menghindari skill Sword Qi Murong Shanshan!
Sistem: Selamat! Kamu mengalahkan pemain Murong Shanshan. Timmu memenangkan juara pertama kategori tim dalam Turnamen Tantangan Pahlawan kali ini!
……
Aku tidak percaya melihat pesan sistem lagi, baru yakin—
Kita benar-benar menang, juara pertama kategori tim!
"Swish~!"
Semua peserta 4 besar langsung teleportasi ke ring. Xin Yu dan Lu Xuehan bergegas datang sambil tersenyum: "Tadinya kami kira sudah kalah, ternyata orang ini bisa mengalahkan dua lawan sendirian! Selama ini kami meremehkanmu!"
Saat aku hendak bicara, tiba-tiba melihat Murong Shanshan di seberang mendatangi dengan wajah marah, Kakao di belakangnya menutupi mulut sambil tertawa puas.
Aku buru-buru tersenyum kecut: "Shanshan, hari ini terlihat lebih cantik ya..."
Murong Shanshan melirikku, tersenyum tipis: "Tadi aku mengalah saja, gini deh, traktir aku makan malam kita beres, setuju?"
Kakao dan aku tertegun, masa nona-nona Murong Shanshan bisa diredam cuma dengan sekali makan?
"Oke, deal!" Aku menyetujui, SEKARANG JUGA mau undian, kalau bisa dapat Peralatan Legendaris, sekali makan mah apa sih?
……
Pengundian segera dimulai!
Fei'er menggoyang pinggangnya yang molek, berjalan dengan langkah genit: "Pertandingan terakhir sudah berakhir, terima kasih untuk kedua pasukan atas pertunjukan spektakulernya. Selanjutnya akan ada sesi pengundian hadiah. Selain 4 besar, 12 pasukan lain yang masuk 16 besar sudah menerima hadiah secara acak oleh Sistem ke dalam bungkusan masing-masing pemain. Silakan dicek! Sekarang kita akan mulai ritual pengundian untuk 4 pasukan semifinalis. Pasukan Berserker dan Ye Shang De Xiao Ma Yi, silakan naik panggung!"
Mulai... Rombongan TOT sudah mulai menelan ludah.
