Xu Lin sepenuhnya hilang kemampuan menyerangnya. Seorang penyihir tanpa kekuatan fisik, mana mungkin kita menyuruhnya memukul dengan tongkat. Lihatlah sang Segel Master yang memakai pakaian kulit, sepertinya bukan job change dengan daya serang tinggi.
Saat aku sedang berpikir, Nenene tiba-tiba mengeluarkan busur dari bungkusan dan mulai memanah Mage MM tanpa kekuatan perlawanan di depannya. Meski daya serangnya tidak tinggi, ini sudah cukup untuk menghabisi Xu Lin si penyihir bertahanan rendah.
15 detik berlalu, efek segel menghilang!
Xu Lin sambil bergerak melepaskan Anak Panah Embun Beku yang sudah ditahan lama. Sayangnya saat ini Segel Master masih darah penuh, sementara darah Xu Lin hampir habis.
Beberapa detik kemudian, Xu Lin dengan enggan terpental keluar arena, wajahnya dipenuhi kekecewaan.
Wajar saja, bahkan aku juga akan frustasi jika mati dengan cara seperti itu.
Empat besar tercipta, pertandingan semakin sengit dimulai. Pertarungan pertama: Lu Xuehan vs Murong Shanshan!
Pertarungan ini sulit diprediksi. Meski Lu Xuehan memiliki dua perlengkapan ungu, tapi operasi Murong Shanshan terlalu ganas. Ini menjadi variabel terbesar dalam pertandingan ini.
“Xu Lin sudah duduk di sampingku, menatap dua orang di atas panggung, bertanya: "Lin Fan, menurutmu apakah Xue Han kita bisa menang?"”
“Sulit.” Aku mengusap hidung, melihat tatapan bingung Xu Lin, buru-buru menjelaskan: “Meski perlengkapan Xue Han sedikit lebih baik dari Murong Shanshan, tapi hanya menambah efek penyembuhan saja. Kalau benar-benar bertarung, damage output-nya terhadap Murong Shanshan pasti jauh lebih rendah dibanding damage Murong Shanshan kepadanya. Apakah bisa menang semakin sulit dipastikan.”
Xu Lin mengangguk: “Penjelasanmu masuk akal. Hmm? Pertandingan sudah mulai!”
Di atas ring, Lu Xuehan melemparkan kutukan ke Murong Shanshan, disusuldan perisai manna, operasi yang mulus membuat orang kagum. Sayangnya operasi Murong Shanshan lebih hebat lagi, dengan positioning indah dia berpindah ke posisi tepat di depan Lu Xuehan, sebilah energi pedang biru menyambar horizontal. Lu Xuehan yang tak memiliki skill operasi seperti Ye Qiu tentu tak bisa menghindar. Meski menggunakan Penyembuhan untuk memulihkan sebagian besar HP, dia terjebak dalam keadaan terpasif setelah serangan ini.
Untungnya kecepatan Murong Shanshan yang terkena kutukan sudah jauh berkurang. Lu Xuehan menggunakan kesempatan ini untuk mundur beberapa langkah keluar dari jangkauan serangan energi pedang Murong Shanshan.dan kutukan terus dilancarkan, membuat HP Murong Shanshan terus berkurang sementara Lu Xuehan tetap berada dalam situasi teraman, dengan perisai manna yang terus diaktifkan menjamin keamanannya.
“Sepertinya ada titik terang~!” Xin Yu tertawa sambil berkata.
Aku juga tidak menyangka operasi dan kesadaran tempur Lu Xuehan sudah berkembang sedemikian pesat. Tampaknya hasil selanjutnya masih belum bisa diprediksi.
Murong Shanshan terlihat tidak terburu-buru, hanya mencoba mendekati Lu Xuehan. Arena pertandingan yang tidak terlalu luas membatasi ruang gerak Lu Xuehan. Meski bergerak perlahan, tekanan dari pendekatan bertahap Murong Shanshan tetap terasa kuat.
4 menit berlalu. Darah Murong Shanshan yang semula hampir 2000 kini tersisa kurang dari 1/3. Dari luar arena, terlihat MP Lu Xuehan juga hampir habis, mungkin hanya cukup untuk beberapa kali Penyembuhan lagi.
Situasi berubah secara total saat kutukan pada Murong Shanshan menghilang!
Dengan lari lurus ke samping Lu Xuehan, Murong Shanshan melancarkan serangan biasa. Kekuatan serangannya yang luar biasa langsung menghancurkan perisai Manna Lu Xuehan. Serangan Berat dan Kombo segera menyusul -
“562！”
“312！”
“324！”
“345！”
Jelas terlihat Murong Shanshan sudah meningkatkan Kombo ke Level Empat. Tiga serangan berturut-turut menyisakan bar darah Lu Xuehan tipis. Namun dalam celah 0.1 detik antara Kombo dan Serangan Berat, Lu Xuehan secara ajaib berhasil mengeluarkan Penyembuhan kecil. Bersamaan dengan itu, bayangannya bergeser dan sudah keluar dari jarak serang Murong Shanshan.
Sayangnya, serangan pedang Murong Shanshan tetap mendarat tepat di tubuh Lu Xuehan 0.5 detik setelah ledakan serangan...
“554！”
Pemberitahuan Sistem: Selamat kepada pemain Murong Shanshan yang mengalahkan lawan Sayur Hijau Kakao dan berhasil promosi ke babak final!
……
Akhirnya Murong Shanshan menang, kemenangannya berasal dari kekuatan ledakan serangannya yang mengerikan!
Pertandingan berikutnya segera dimulai. Lawanku ternyata adalah Ahli Segel misterius - Nyanyian Berbisik.
Sampai pertandingan dimulai aku masih belum menemukan cara melawan Ahli Segel misterius ini. Akhirnya muncul pemberitahuan sistem: Kamu terkena skill segel pemain Nyanyian Berbisik, kehilangan kemampuan Serang Fisik selama 15 detik!
Kali ini sang Ahli Segel semakin keterlaluan. Entah apa maksudnya, tiba-tiba mengeluarkan Tongkat Sihir dari sakunya. Saat aku masih bingung, sebuah Bola Api darinya memberi jawaban - rupanya dia menguasai sihir dan bela diri sekaligus, meski kedua skill ini payah. Satu bola api hanya mengurangi 50 poin darahku...
Dengan cepat aku bergerak mendekati Ahli Segel, menunggu waktu efek segel berakhir.
15 detik tiba! Aku melepaskan Ice Blade Slash dengan kecepatan maksimal, diikuti Kombo dan Pukulan Berat tanpa ampun!
……
Seluruh dunia menjadi hening, ternyata pemain profesional tersembunyi tidak semenakutkan yang dibayangkan. Dengan batasan level dan perlengkapan, profesi tersembunyi pun bisa dibantai seperti memotong sayur! Cerita-cerita novel yang bilang profesi tersembunyi bisa membunuh ahli sekalipun telanjang, sekarang dipikir-pikir itu omong kosong. Kalau perusahaan game benar-benar membuat setting seperti itu, berarti mereka mempekerjakan orang-orang bodoh!
OK, segalanya sudah jelas. Yang akhirnya memperebutkan gelar juara tetap aku dan Murong Shanshan. Dan dia belum memakai zirah ungu itu, jadi kemungkinan menang melawanku semakin kecil.
Hatiku dipenuhi sukacita. Setidaknya aku sudah menjadi runner-up. Bahkan juara kedua akan mendapat hadiah 10 juta! Ini setara gaji tahunan yang tidak bisa diraih banyak karyawan kantoran!
"Drip～!"
Di sela-sela pertandingan, SMS datang dari Murong Shanshan——
"Lin Fan, kita juara satu dan dua. Artinya 60 juta sudah di tangan. Ada rencana apa?"
"Tentu! Beli rumah dan cari istri. Eh, harusnya cari istri dulu. Shanshan, kamu berminat?"
Murong Shanshan tersenyum manis: "Selesaikan dulu beli rumahnya～!"
Setelah mendengar perkataannya, kupikir aku mungkin akan insomnia malam ini...
