Saat makan malam sudah lewat jam 6 sore, banyak pemain yang sudah selesai makan lebih awal. Area sekitar Balai Transaksi dipadati orang, untungnya perusahaan "Yueheng" punya visi jauh ke depan. Dalam radius 20 yard di sekitar Balai Transaksi, tubuh pemain akan dibuat transparan, artinya pemain bisa bertumpuk di area tersebut. Ini memecahkan masalah kepadatan pemain.
"Lin Fan, ada urusan apa sebenarnya? Transaksi besar seperti apa yang kamu maksud?" Lu Xuehan yang baru online muncul di sampingku.
Aku segera menukarkan buku skill Kekuatan Berkat padanya. Hampir satu menit kemudian, Lu Xuehan memandangku dengan heran: "Dari mana buku skill ini? Kemampuannya terlalu mesum ya?"
Aku tersenyum: "Buku skill ini hadiah dari tugas. Kamu benar, skill ini memang luar biasa. Aku ingin lihat berapa persen peningkatannya. Di pedagang kelontong ada gulungan kosong, satu koin perak per biji. Beli dulu dan tempelkan, kita lihat berapa tambahan serangannya!"
Lu Xuehan mengangguk, langsung mempelajari buku skill itu. Setelah membeli gulungan, kedua tangannya yang mungil memancarkan cahaya merah muda menyentuh gulungan kosong. Pola rumit segera muncul di gulungan itu, mungkin itu kekuatan segelnya.
"Nih, kamu coba dulu!" Gulungan bercahaya keemasan muncul di menu transaksi. Lu Xuehan tertawa: "Membuat satu butuh 300 poin magic value. Untung magic value-ku hampir 5000, kalau tidak mungkin tidak bisa buat banyak."
Aku melihat gulungan sihir di tanganku——Gulungan Berkat Sementara (kualitas 82): Menambahkan serangan sementara pada senjata.
Kutekan gulungan itu, langsung menerapkan efeknya ke Pedang Kegelapanku. Kilatan cahaya merah langsung muncul, pedang itu mulai memancarkan cahaya biru laut yang samar, bagai galaksi di tengah malam.
"Hehe, cantik sekali! Cepat lihat berapa efek yang ditambahkan!" Lu Xuehan tertawa ringan.
Segera kubuka panel atribut senjata——
【Pedang Kegelapan】(perlengkapan biru)
Serangan：170-245（Serangan Sementara +82）
Kekuatan：+28
Stamina：+24
Kelincahan：+21
Membutuhkan Level：32
……
Lu Xuehan melotot memandangku: "Tambahan 82 serangan sementara! Pedang biru level 32 ini serangannya hampir menyamai senjata ungu level 40!"
"Aku penasaran apakah efeknya stabil di sekitar 80..."
"Tidak masalah, coba beberapa lagi. Barusan kuhitung, membuat satu gulungan sementara butuh waktu 10 detik. Setengah jam terus-menerus bisa membuat satu bungkusan penuh."
Sambil berkata demikian, Lu Xuehan menyodorkan beberapa gulungan lagi. Rupanya tadi dia juga sibuk.
Langsung kuhapuskan efek dari senjataku, lalu kuterapkan kembali gulungan sementara. Kali ini menggunakan gulungan kualitas 84. Seperti dugaanku, tambahan serangan 84 poin. Tepat! Jumlah serangan mengikuti kualitas gulungan. Ini bagus untuk menjual gulungan dengan kualitas berbeda di harga berbeda!
Dengan cermat saya melihat lima gulungan sihir yang diberikan Lu Xuehan kepada saya, karakter masing-masing adalah 84, 72, 64, 68, 77, semuanya berkisar antara 60~80. Ini cukup baik, meskipun pemain yang menggunakan gulungan sihir serangannya meningkat drastis, tapi tidak sampai mengganggu keseimbangan game. Awalnya kupikir skill ini termasuk BUG, tapi sekarang kupikir setting Yueheng cukup rasional, seharusnya tidak akan ada kejadian konyol seperti itu.
Lu Xuehan mengedipkan matanya, bertanya sambil tersenyum: "Gulungan sihir ini harus dijual dengan harga berapa? Magic-ku penuh pun hanya bisa membuat 16 buah. Sekarang botol biru (+800 MP) dijual 20 koin perak per botol, biayanya terlalu besar."
Aku berpikir sejenak, tiba-tiba tersadar: "Di aula katedral utama ada pemulih yang bisa mengisi HP dan MP secara instan, biayanya cuma 1 koin emas per kali."
Lu Xuehan terkejut: "Ah! Satu koin emas?? Sekarang aku cuma punya 67 koin emas..."
Baru kuingat kemarin di Icewind Plains saat asyik membasmi monster, semua uang dan perlengkapan kuambil sendiri. Lu Xuehan hanya mendapat tongkat ungu miliknya, dan sudah menghabiskan banyak ramuan. Wajar kalau sekarang dia miskin.
"Oh, aku lupa. Uang untuk latihan leveling semuanya ada padaku..." Aku tak bisa menahan senyum, lalu melakukan transaksi 3000 koin emas ke Lu Xuehan. Dengan ini biaya pembuatan gulungan sihirnya sudah cukup, sementara aku masih punya sisa 1500-an koin emas, cukup untuk pengeluaran sehari-hari.
“Xue Han, kamu duluan masuk ke katedral utama untuk membuat gulungan sihir. Malam ini kita tidak latihan leveling, fokus cari uang saja. Lagipula sekarang sudah hampir tidak ada yang levelnya lebih tinggi dari kita. Kamu sudah kokoh di peringkat 3 Kota Bulan Perak. Murong Shanshan kalau mau menyusul, mungkin butuh sekitar sehari lagi.”
Lu Xuehan mengedipkan matanya yang besar dan indah, membuatku gelisah dalam hati. Aku menjelaskan: "Aku juga tidak akan menganggur, akan ke pintu gerbang kota untuk bantu promosi. Satu jam lagi kita jual stok penuh. Aku yang buka stan, kamu fokus bikin gulungan sihir saja."
Lu Xuehan mengangguk dan membeli beberapa set gulungan kosong sebelum masuk ke katedral utama. Sementara aku mengamati keramaian di gerbang timur kota, peluang bisnisnya tak terbatas!
Di NPC pengelola Balai Transaksi, kubeli stan virtual seharga 100 koin emas. Sebuah bendera kecil kuning langsung muncul di bungkusanku. Begitu bendera stan ini ditancapkan, akan aktif selama tiga jam ke depan. Setara dengan 33 koin emas per jam sewa stan. Pantas saja plaza gerbang timur yang luas ini tidak ada setengah orang pun yang buka stan.
Setelah semuanya siap, aku langsung lari ke tengah plaza dan berteriak: "Para jagoan yang lewat jangan sampai kelewatan! Satu jam lagi di plaza gerbang timur Kota Bulan Perak akan ada penjualan besar-besaran gulungan sihir serangan sementara! Bisa tambahkan 60～90 poin serangan ke senjata! Wajib dibawa untuk latihan leveling dan MEMBUNUH! Kalau dibeli untuk istri ditambah minyak India pasti lebih mantap, tidak beli juga silakan lihat-lihat～!"
“Teriak selama beberapa menit, tidak ada efek sama sekali. Orang-orang hanya melirik dengan tatapan aneh, sepertinya tidak terlalu percaya dengan ucapanku. Bahkan tidak ada satu orang pun yang mendekat. Sepuluh menit kemudian, meski di dalam game, tenggorokanku mulai terasa tidak enak dan suaraku mulai serak. Sial, berteriak ternyata bukan pekerjaan sembarang orang!”
“Hei, teriak-teriak senang sekali, sedang apa ini?”
Suara manis terdengar dari belakang. Ternyata Murong Shanshan yang sudah lama tidak kulihat. Di belakangnya mengikuti belasan pemain dengan level cukup tinggi, perlengkapan mereka juga terlihat bagus. Mereka mungkin akan menjadi pasukan utama guild Murong Shanshan nanti. Tou Tianzhe si pencuri level 37 juga ada di situ, menatapku dengan wajah penuh permusuhan...
