"Fang Kai Na Ge Nu Hai" toh tetap karakter berpengaruh, beberapa hari sebelumnya dia bahkan bertahan di peringkat pertama dunia selama beberapa hari. Sekarang setelah harga sudah mencapai 3 juta, tentu saja dia tak bisa sembarangan membatalkan tawaran. Tombak yang semula bernilai maksimal 1 juta akhirnya terjual dengan harga fantastis 3 juta.
"Tombak ini kamu yang jual ya?" Murong Shanshan mengedipkan mata bertanya.
Aku mengangguk, melirik Xu Lin di samping: "Benar. Di bawah masih ada dua equipment ungu milikku."
Murong Shanshan takjub: "Lelang ini rasanya seperti khusus menjual barang-barang pribadimu saja."
Xin Yu juga terkejut, tersenyum: "Senjata biru saja bisa laku 3 juta, equipment ungu pasti harganya bakal nembus langit?"
Xu Lin menyetujui: "Tentu. Menurut kabar burung, statistik Sistem menunjukkan saat ini di seluruh Kota Bulan Perak hanya ada 17 equipment ungu. Bayangkan 50 juta lebih orang berebut 17 item ini, nilainya pasti luar biasa."
Aku terperanjat. Saat ini aku punya dua equipment ungu, Lu Xuehan membawa tiga, Xu Lin satu, Murong Shanshan tiga, ditambah dua equipment ungu yang kulelang. Artinya, hanya empat orang kami sudah menguasasi 11 dari 17 equipment ungu!
Xin Yu tertawa manis: "Berarti setelah melelang beberapa equipment ini, dia pasti jadi jutawan?"
Jutawan?
Aku benar-benar belum pernah memikirkannya...
Xin Yu melanjutkan: "Kalau uangnya sebanyak itu terjual, Lin Fan kamu mau beli apa?"
Aku tersenyum: "Beli Mercedes, lalu ngejar cewek mahasiswa di gerbang Universitas Su!"
"Hah～!" Murong Shanshan tiba-tiba melirikku dengan pandangan merendahkan, lalu berkata: "Kamu pikir mahasiswi zaman sekarang masih bisa dibeli dengan mobil?"
"Memang juga." Aku tersenyum, menatap mata Murong Shanshan: "Bos gendut mungkin sulit dapat gebetan, tapi cowok ganteng kayak aku beda cerita..."
Sebelum selesai bicara, Xin Yu langsung menimpali sambil tertawa manis: "Iya, gantengnya mirip Wu Mengda!"
Aku terdiam, Lu Xuehan di dekat jendela tersenyum kecil sambil menutup mulutnya: "Equipment berikutnya sudah muncul, semua cepat lihat!"
Semua langsung melihat ke bawah, di layar besar telah terproyeksi wujud sebuah belati—
【Kesedihan Yingge】(Belati - Equipment Ungu)
Serang: 225-290
Kekuatan: +41
Stamina: +48
Kelincahan: +52
Tambahan atribut: Meningkatkan kecepatan serangan 10%, efek menghisap darah 10%
Membutuhkan Level: 39
……
Mata indah Murong Shanshan nyaris melotot, mulutnya terus bergumam: "Terlalu mesum, terlalu mesum! Siapa yang mau lelang equipment bagus begini? Pencuri pemilik belati ini pasti PK-nya tak terkalahkan!"
Xin Yu, Lu Xuehan dan yang lain juga terkesima oleh atribut belati luar biasa hebat ini, semuanya terkena efek pusing equipment.
Di atas panggung, Fei'er tersenyum dan berkata: "Atribut belati super langka ini sudah dilihat semua orang, harga dasarnya 200.000, silakan ditawar～!"
Suara langsung terdengar dari kerumunan: "2 juta!"
Aku segera menoleh, ternyata bukan pemain pencuri melainkan seseorang yang memakai perlengkapan penyihir, sepertinya penyihir level 38.
"2,5 juta!"
Suara lain datang dari ruang VIP seberang, Lu Xuehan terkejut: "Bukankah itu Fengliu Dashao?"
Kulihat lebih dekat, benar itu anak bangsawan kaya itu. Di sampingnya ada beberapa pria jorok, tapi yang mengejutkan ada pemain pencuri perempuan cantik bernama You Lan dengan wajah ayu dan tubuh seksi. Zirah kulitnya memperlihatkan kulit putih bersih yang memikat hati.
Sialan, kenapa bunga cantik selalu ditancapkan di kotoran sapi lagi! Eh? Kenapa aku bilang "lagi"?
Penyihir itu menaikkan tawaran: "3 juta!"
"4 juta!" Fengliu Dashao tak mau kalah terus menaikkan harga.
Dengan tenang penyihir itu menyebut angka fantastis: "7 juta!"
"8 juta!" Nada Fengliu Dashao mulai melemah.
"10 juta!" Penyihir itu sama sekali tak mau mengalah.
Akhirnya Fengliu Dashao menyerah pada belati ungu itu, menoleh dan membisikkan sesuatu pada pencuri cantik itu dengan wajah menyesal.
“Ah～” Murong Shanshan menghela napas pelan, berkata dengan nada sendu: "Gajian bunga-bunga ini memang biasa saja, tapi dia mau menghabiskan uang sebanyak itu untuk wanita itu. Jika ada orang yang mau mengorbankan diri seperti itu untukku, alangkah indahnya..."
"Kakak, jangan pura-pura jadi istri yang super kesepian, aku benar-benar tidak tahan denganmu..."
Murong Shanshan segera tersenyum manis: "Rupanya kamu tidak terpengaruh oleh gaya seperti ini..."
Xu Lin tertegun sejenak, melirikku dengan tatapan ambigu, sementara Xin Yu di sampingnya memandangku dengan kesal.
Melihat situasi agak canggung, aku buru-buru tersenyum: "Sudahlah, peralatan berikutnya adalah perisai unguku. Jika ini juga bisa terjual 10 juta, malam ini kita makan di hotel bintang empat!"
Lu Xuehan tertawa lembut: "Kenapa bukan bintang lima?"
"Satu-satunya bintang lima terlalu jauh, bukankah kita harus menghemat tenaga jalan sedikit?"
Lu Xuehan tersenyum kecut lalu diam. Murong Shanshan berkedip bertanya: "Ada jatahku tidak?"
"Tentu, minuman bawaan sendiri!"
“……”
Sementara mereka berbincang, Fei di bawah sudah mengumumkan item ketiga terakhir——
【Perisai Salju Es】（Perisai——equipment ungu）
Pertahanan: 180
Kekuatan: +35
Stamina: +38
Kelincahan: +40
Tambahan: Meningkatkan bonus pertahanan sebesar 10%
Membutuhkan Level: 40
Suara tarikan napas tajam kembali terdengar. Xu Lin terpana menatapku: "Atribut perisai ini bagus sekali, tidak terpikir untuk menyimpannya bagi Ksatria kecil Guozi di studio kita?"
“Dia baru level 33, masih jauh. Dan bukankah perisai langka ini akan sia-sia bersamanya? Daripada tidak dimanfaatkan maksimal, lebih baik kubuat untung besar darinya.”
“Begitu ya...” Xu Lin tersenyum tipis lalu menoleh ke Lu Xuehan: “Xuehan, menurutmu tindakan Lin Fan ini benar?”
Lu Xuehan langsung mengangguk serius. Xu Lin terdiam sejenak, lalu berbisik: “Seharusnya kuduga kau sudah jadi bagian dari pihak Lin Fan...”
“5 juta!”
Sebelum Fei'er selesai bicara, suara pria bergema dari kerumunan - tetap ksatria peringkat dua Kota Bulan Perak itu - “Lepaskan gadis itu!”
Suasana hening mencekam selama 20 detik lebih tanpa penawaran baru. Saat ku khawatir tidak ada yang menaikkan harga, tiba-tiba terdengar suara merdu bak embun surgawi -
“6 juta!”
Semua orang segera menoleh - ternyata pencuri perempuan di samping Fengliu Dashao yang menawar.
Untuk apa pencuri membeli perisai?
