Ksatria itu mulai panik, langsung menaikkan harga menjadi 7 juta. Pencuri perempuan anggrek hutan berbisik sesuatu dengan Fengliu Dashao, lalu menaikkan tawaran ke 8 juta.
Wajah ksatria berubah pucat, suaranya gemetar: “10 juta!”
Udara tiba-tiba dipenuhi ketegangan. Pencuri perempuan itu dengan santai menaikkan harga lagi menjadi 12 juta.
“Murong Shanshan tersenyum licik sambil bertanya: ‘Tahu kenapa Fengliu Dashao mau berebut perisai ini dengan ksatria level tinggi itu?’”
Aku heran membalas: “Kenapa?”
“Hmph, kabar angin bilang, dua hari lalu Fengliu Dashao sok kaya mau merekrut ‘Let Go That Girl’ ke guild Fengliu Tianxia. Tapi ditolak mentah-mentah sama ksatria mesum itu. Bahkan si ksatria mesum ngancem kalau nanti ada perang berebut wilayah guild, dia ga bakal kasih ampun ke Fengliu Tianxia.”
“Wah, kayaknya Kota Bulan Perak bakal rame nih...”
Murong Shanshan tersenyum lalu melanjutkan: “Belum selesai. Kamu tahu ga penyihir yang beli belati ungu tadi itu siapa?”
“Siapa?”
“Temen SMA ku di Beijing bilang, penyihir bernama ‘Dark Whisperer’ ini datang ke Kota Bulan Perak khusus buat nyari peralatan legendaris pencuri buat ‘Dongli Huoguo’.”
Aku kaget: “Dia punya hubungan apa sama Dongli Huoguo? Jangan-jangan hubungan homoseksual? Ngapain dia baik banget ke Dongli Huoguo?”
“Bukan begitu.” Murong Shanshan melototi ku kesal, “Dark Whisperer itu developer properti besar dari timur laut, tajir melintir. Dia bawa sekelompok orang mau kuasai game ini. Dongli Huoguo yang pemegang level tertinggi dunia ya jadi target pertama yang mau dia beli.”
“Bangsat! Udah di Kota Air Sungai aja ga betah, malah nyari harta karun ke Kota Bulan Perak?”
"Jadi, Kota Bulan Perak akan ramai ke depannya. Dari empat ibukota kerajaan, penghuni Kota Bulan Perak paling banyak. Saat perebutan markas guild nanti, pasti akan ada pertumpahan darah."
Murong Shanshan terlihat bersemangat. Orang ini memang pembuat onar yang selalu menginginkan kekacauan.
Saat kami berbicara, harga perisai sudah melambung ke 14 juta. Ini harga yang belum pernah terjadi sebelumnya. Fengliu Dashao menarik helai baju pencuri MM itu dan berbisik sesuatu di telinganya.
Murong Shanshan tersenyum seolah meramal: "Fengliu Dashao ingin menyimpan uangnya untuk lelang Token Pembentuk Guild, tentu harus berhemat."
Akhirnya harga perisai stabil di 15 juta. "Lepaskan Gadis Itu" akhirnya mendapatkan perisai ksatria ungu ini. Bersamaan dengan itu, setelah dipotong biaya lelang 5%, rekening bankku bertambah 14.25 juta. Banyak angka nol itu terlihat sangat menyenangkan.
"Dunia ini sudah gila..." Xu Lin bergumam pelan.
Lu Xuehan tersenyum: "Terlalu banyak orang kaya di Shanghai, tidak aneh jika terjual sampai puluhan juta."
Xin Yu menyeringai ingin mengeluh lagi, sayangnya barang lelang berikutnya sudah naik panggung - Kapak Kegelapan Gila milikku:
【Kapak Kegelapan Gila】（Kapak - Equipment Ungu）
Serang: 245-320
Kekuatan: +45
Stamina: +52
Kelincahan: +48
Kecerdasan: +40
Tambahan: Saat menyerang lawan, memiliki kemungkinan membuat lawan terkena Tipu Daya, berkeliaran buta di tempat selama maksimal 5 detik
Membutuhkan Level: 42
……
“Kapak ini memiliki Serang yang lebih tinggi dibandingkan belati ungu itu, dan yang paling penting, ada kemungkinan untuk membuat musuh pingsan. Efek serangan ini sangat ganas, bahkan dengan kemungkinan 10%, berarti 1 kali pingsan dalam 10 serangan. Sangat berguna baik untuk PK maupun latihan leveling.”
“Senjata ini di-drop dari musuh apa?” Murong Shanshan bertanya heran.
Aku menjawab jujur: “Itu adalah BOSS level 45 yang bermutasi dan berevolusi menjadi BOSS Emas level 55 di akhir pertarungan. Aku menghabiskan beberapa jam untuk mengalahkannya, bahkan menggunakan beberapa grup ramuan!”
“Jangan bilang kamu duel satu lawan satu!” Murong Shanshan membuka mulutnya yang menggoda dengan ekspresi terkejut.
“Tentu saja duel tunggal. Saat itu hanya aku sendiri di gerbang timur Kota Bulan Perak.”
“Mesum…” gumam Murong Shanshan pelan.
“Kamu bilang apa?!”
“Aku bilang kamu sangat tampan…”
“……”
Fei'er mengangkat kapak ungu dari meja lelang, mengayunkannya perlahan di udara. Prasasti biru muda pada kapak membentuk bayangan semu yang indah. Fei'er terkikik: “Desain kapak ini keren banget, dan punya atribut membutakan! Jika Jago Kapak Perang memakai ini, mungkin akan tak terkalahkan saat PK! Oke, harga dasar kapak ini 200 ribu RMB, semua bisa mulai menawar sekarang!”
Hampir seketika, tujuh delapan suara penawaran bergema. Harga kapak di layar besar langsung bergeser ke 18 juta. Beberapa MM di kamar kami terbelalak, nilai kapak ini benar-benar luar biasa besar~
Suasana benar-benar kacau, suara penawaran bersahutan. Aku merasa jantungku sudah tidak kuat menahan, lalu berkata pada Lu Xuehan: "Xue Han, kabari aku saat harganya keluar nanti. Aku perlu istirahat sebentar..."
Setelah berkata begitu, aku duduk di kursi di sudut kamar. Jantung masih berdebar kencang, deg-degan seakan ingin keluar dari dada. Dulu saat menyontek soal ujian sambil mengintip belahan dada guru bahasa Indonesia SMP pun tidak segugup ini!
Beberapa menit kemudian, suara penetapan harga terdengar dari luar. Lu Xuehan pun menghampiri sambil tersenyum.
"Gimana, akhirnya laku berapa?"
"Coba tebak?"
"30 juta?"
"Tebak lagi!"
"40 juta?"
"Masih salah, coba lagi!"
Aku mutlak runtuh, menggantung jubah pendeta Lu Xuehan hampir bersujud: "Nenek, kasihanilah aku! Jualnya berapa sih akhirnya?"
Lu Xuehan tertawa terkekeh: "Nggak beda jauh kok, laku 45 juta!"
45 juta?!
Ditambah uang dari perisai ungu tadi, total sudah 60 juta! Dunia ini beneran sudah gila, Bangsat!
……
Selanjutnya yang dilelang adalah item utama hari ini. Mayoritas orang-orang penting di tempat pastinya mengincar sertifikat pembentukan guild ini. Apalagi si playboy kaya rayap seperti Fengliu Dashao - ayahnya adalah orang kaya baru dengan aset triliunan. Kalau anaknya mau berkarir di game, pasti sudah dapat lampu hijau dari sang ayah. Dana operasionalnya pasti jauh melebihi dana Murong Shanshan.
"Mulai!"
Lu Xuehan kali ini sama gugupnya denganku, karena uang dari sertifikat pembentukan grup ini juga setengahnya miliknya!
"Xue Han, pernahkah berpikir mau menghabiskan uang ini bagaimana setelah mendapatkannya?"
"Kirim sedikit ke rumah dulu, lalu beli camilan..."
Lu Xuehan berpikir lama sekali, akhirnya mengeluarkan ide yang membuat orang tercengang.
