Pertama-tama kami mengambil 100.000 keping emas di bank sebelah. Takutnya nanti setelah makan tidak ada uang untuk membayar.
Lu Xuehan membawa tas kecil putih yang pas untuk menyimpan uang. Dengan senyum manis dia berkata: "Aku belum pernah memegang uang sebanyak ini."
Aku segera menjawab: "Aku juga belum pernah sekali ambil uang sebanyak ini..."
Xu Lin menertawakan kami karena kurang wawasan, dan ketika saya mengumumkan setiap orang akan mendapat dividen 500 juta RMB, hal itu juga menimbulkan sensasi yang tidak kecil. Guozi dengan gejolak dalam hati berkata pada JOLY: "Kakak, kita bisa beli rumah dan memelihara pria tampan yang hidup dari wanita, tidak perlu lagi menjual diri!"
Xin Yu menepuk bahu Guozi MM sambil berkata: "Jangan terlalu bersemangat, lebih baik langsung minta Lin Fan membiayaimu saja. Orang ini sekarang punya kekayaan ratusan juta, ikut dia seumur hidup bisa hidup enak!"
Guozi MM benar-benar menunjukkan tatapan penuh nafsu, menatapku dan bertanya: "Ganteng, gimana? Menurutmu aku gimana?"
"Bangsat, mesum!" Kutertawakan sambil menatap dada Guozi: "Kamu masih kecil, belum bisa membangkitkan minatku. Tunggu sampai lebih besar dulu. Untuk sekarang, kalau mau membiayai, aku akan biayai Xin Yu dan Xue Han!"
Lu Xuehan merajuk memukulku dengan tinjunya, sementara Xin Yu melirikku dengan genit sambil berkata manja: "Semua orang dengar, jangan ingkar janji!"
Aku tertegun sebentar, buru-buru berkata: "Ayo pergi! Cuma bercanda! Murong Shanshan masih menunggu kita di gerbang kampus!"
Akhirnya kami pun berangkat. Xu Lin sengaja atau tidak menyenggol Xin Yu dan Lu Xuehan menjauh dariku, lalu berbisik sangat pelan: "Lin Fan, jujur saja, sebenarnya kamu suka tidak sama Xin Yu dan Xue Han?"
Aku terkejut sebentar, menatap mata indah Xu Lin, lama akhirnya menjawab kaku: "Aku juga tidak tahu pasti, yang jelas tidak benci... Saat bersama mereka, suasana hati cukup baik!"
Xu Lin tersenyum kecut, pandangannya tertuju pada sepasang kekasih mahasiswa yang sedang berpelukan di halte bus jauh di depan. Ia berkata dengan ekspresi berpikir mendalam: "Terkadang, aku sangat iri pada mereka, hidup tanpa beban…"
"Bebas repot apaan!" Aku spontan mengumpat, lalu melirik pasangan itu sambil berkata: "Apa enaknya jadi mahasiswa? Uang buat sewa kamar hotel aja nggak punya. Makanya mesra-mesraan di jalan umum, meracuni tunas bangsa!"
Xin Yu yang tidak tahu sejak kapan sudah menyusul, ikut-ikutan mencibir dengan kata "Pasangan anjing"!
Xu Lin menghela napas lelah, bergumum kesal: "Aku benar-benar kalah sama kalian…"
……
Delapan orang berjalan menuju gerbang Universitas X. Selain aku, tujuh lainnya adalah MM cantik yang bersolek, terutama Xin Yu, Lu Xuehan, dan Xu Lin. Tingkat kecantikan mereka cukup untuk membuat para mahasiswa terpana. Sebagian besar mahasiswa pria yang keluar dari kampus langsung terkesima saat melintasi gerbang.
Murong Shanshan berjalan keluar dari kampus dengan wajah berbinar-binar, ditemani Koko yang terus mengoceh. Yang mengejutkanku, ada seorang pria berkacamata juga ikut di sampingnya. Setelah kuperhatikan, ternyata masih pencuri bernama Tou Tianzhe itu. 【Nama Sejati】-nya sepertinya Xu Xing.
"Shanshan, malam ini kamu benar-benar nggak bisa? Besok sudah libur, kita akan berpisah sebulan…" Suara Xu Xing sudah terdengar dari kejauhan.
“Ya, benar, besok sudah libur, kamu mau bagaimana?” Murong Shanshan menjawab dengan acuh tak acuh, lalu berkata tegas: “Malam ini aku ada acara, tidak ada waktu!”
Kakao tersenyum bertanya: “Apa rencanamu malam ini, kok aku tidak tahu?”
Murong Shanshan agak kesal, bergumam pelan bahwa Kakao tidak bisa membaca situasi, matanya yang indah melirik tajam: “Malam ini harus bawa orang untuk menyerang sertifikat pembuatan grup!”
Murong Shanshan sudah mendekat, aku heran bertanya: “Serang sertifikat pembuatan grup apa? BOSS besar di sekitar sini bukannya sudah dibunuh habis?”
“Memang hampir semuanya sudah terbunuh, tapi baru-baru ini temanku menemukan BOSS tak terlihat level-nya di Lembah Bulan Bayangan selatan Kota Bulan Perak. Ksatria full darah level 37-nya malah terbunuh seketika dalam beberapa detik!” Murong Shanshan mengerutkan bibir, lanjut: “Menurut perkiraanku, BOSS itu minimal level 50 ke atas, dan termasuk jenis serangan sihir area. Temanku itu bahkan belum melihat wajah BOSS-nya sudah langsung mati!”
Aku mengangguk: “Ini nanti dibahas lagi, semua pasti sudah lapar, ke hotel dulu.”
Murong Shanshan tersenyum padaku, lalu berkata pada Xu Xing di samping: “Bukannya kamu harus pulang menemani ayahmu makan, ngapain ikut aku?”
Xu Xing canggung memandang kami, tapi tak satu pun yang menunjukkan simpati. Murong Shanshan menunjuk ke seberang: “Halte bus di sana, pergilah sendiri.”
Xu Xing dengan kekecewaan terpaksa naik bus pulang.
……
XX Hotel adalah tempat konsumsi dengan tingkat tertinggi di sekitar sini. Para pelayan agak terkejut melihat sekelompok anak muda seperti kami masuk sambil tertawa riang. Biasanya yang datang ke tempat seperti ini adalah bos dengan perut besar atau wanita cantik yang numpang kaya, kombinasi anak muda murni seperti kami sangat langka.
Kami memesan kamar pribadi. Pelayan berseragam cantik datang membawa menu. Xu Lin yang paling berpengalaman di antara kami ditugaskan memilih makanan. Xin Yu terus berkomentar, "Wah, nama masakannya semua puitis banget! Oh ini aku tahu, Udang Tumis Kecap, eh 450 semangkuk?!"
Xu Lin berbisik, "Ya iyalah, makanya disebut tempat berkelas!"
Murong Shanshan yang mendengar percakapan mereka nyaris tidak bisa menahan tawa, wajah putihnya memerah. Pelayan juga menutupi mulut sambil tertawa.
Xu Lin memesan beberapa hidangan yang relatif murah, lalu menu diteruskan ke yang lain.
Lu Xuehan memegang menu sambil membaca harga, "Ayam Saus Lotus, 200, Ikan Tahu Panggang, 250..."
Murong Shanshan tak tahan lagi, tersenyum manis, "Aku yang pesan saja!"
Aku langsung punya firasat buruk. Ternyata benar, Murong Shanshan benar-benar tak segan mengeruk dompet orang: "Jamur Monyet Kukus, 800, Sirip Hiu Tiga Rasa, 1400!"
Meski sekarang tak perlu khawatir soal uang, tetap saja aku geleng-geleng melihat harga semangkuk masakan yang mencapai 1000-an.
Hitung poin selesai, total 16 hidangan, uang di bawah 20.000 masih bisa ditanggung.
Xu Lin melihat-lihat, lalu memesan dua botol minuman keras 1000 keping emas per botol. Lagipula sudah mubazir, tidak masalah dengan uang segini.
Murong Shanshan melihat semuanya sudah beres, tersenyum berkata: "Setelah makan siang, ada satu hal lagi yang perlu bantuan kalian hari ini!"
"Apa itu?" Xu Lin bertanya terkejut.
