Murong Shanshan tersenyum anggun dan menjelaskan: "Karena BOSS itu menggunakan serangan sihir area, jadi orang dengan level rendah dan perlengkapan jelek tidak akan membantu - hanya MATI sia-sia. Tapi ada empat anggota keluarga kalian yang level dan perlengkapannya memenuhi syarat. Jadi, aku ingin kalian bantu bunuh BOSS ini. Perlengkapan untuk kalian. Jika keluar sertifikat guild, aku akan bayar tambahan 1 juta keping emas."
Murong Shanshan berkedip melihat Xu Lin dan Xin Yu, tiba-tiba tertawa: "Aku hampir lupa, kalian SEKARANG JUGA tidak peduli dengan 1 juta RMB ini, terutama Lin Fan..."
Xu Lin terdiam sejenak setelah mendengar itu, lalu menatapku: "Lin Fan, bagaimana? Mau bantu Murong Shanshan Bunuh BOSS ini?"
Semua orang langsung menatapku. Xin Yu menyeringai: "Bantu atau tidak, terserah kamu. Jika kamu pergi, aku ikut!"
Lu Xuehan juga mengangguk setuju. Apalagi Xu Lin.
Aku menimbang-nimbang berkali-kali, akhirnya memutuskan: "Jika BOSS ini benar-benar sekuat yang dikatakan Murong Shanshan, pasti levelnya di atas 60. Berdasarkan pengalamanku, BOSS jenis ini pasti akan menjatuhkan equipment ungu saat dibunuh pertama kali. Bisa jadi karena levelnya tinggi malah menjatuhkan perlengkapan oranye!"
Xin Yu dengan ekspresi seperti tertawa namun bukan tertawa berkata: "Maksudmu, mau membantu kali ini?"
Aku mengangguk menjawab: "Betul. Sejak lelang pagi tadi aku sudah memikirkannya. Kelompok kecil kita awalnya hanya berharap bisa cari uang sambilan di game. Sekarang tujuan itu sudah tercapai, bahkan jauh melebihi perkiraanku. Jujur saja, uang sebanyak ini di rekening bank bikin bingung mau dipakai apa. Kayaknya saatnya cari istri cantik yang jago menghamburkan uang."
Xu Lin mengetuk piring kosong dengan sumpitnya, mengingatkan: "Keluar topik!"
Lu Xuehan juga tertawa kecil. Aku buru-buru melanjutkan: "Makanya, sekarang aku sudah tidak terlalu ingin terus mengejar uang. Malah pengin melakukan sesuatu di game, seperti MEMBUNUH dan membakar..."
"Ini belum cukup yang kau lakukan?" Murong Shanshan juga ramah mengingatkan.
Aku batuk kecil, tetap tenang: "Sudah kupikirkan, para bos guild besar hampir semua sudah kuhina. Pertama Berserker, kubunuh dua kali plus menjatuhkan dua perlengkapan biru. Lalu Young Master Playboy, turun dua level bukan masalah, tapi Tongkat ungunya yang kujatuhkan itu benar-benar jadi permusuhan. Kalau nanti aku tidak punya wilayah kekuasaan sendiri, mustahil bisa bertahan di Kota Bulan Perak."
Murong Shanshan memandangku dengan heran, setelah lama baru berkata: "Kau maksud ingin melawan anggota Fengliu Tianxia di Kota Bulan Perak?"
"Tidak bolehkah?" Aku tersenyum, berkata pada Murong Shanshan: "Jika ingatanku tidak salah, kau juga ingin mendirikan guild di Kota Bulan Perak kan? Jika benar begitu, konflik dengan Fengliu Tianxia tak terhindarkan. Sekarang sertifikat pendirian guild pertama direbut Hong yang muncul tiba-tiba, Fengliu Tianxia pasti takkan tinggal diam."
"Apa hubungannya denganku?" Ekspresi Murong Shanshan menunjukkan kebingungan.
"Tentu ada hubungannya. Setiap guild baru bisa mengajukan permohonan wilayah markas ke Raja. Dalam Yueheng ada aturan: satu peta besar hanya boleh memiliki satu markas guild. Markas guild bisa dibangun menjadi desa sekunder sebagai titik persediaan pemain saat latihan leveling. Di timur Kota Bulan Perak ada Gunung Bulan Perak dengan monster paling padat, level monster di sana dari level 36 hingga 85, bisa membuat pemain terus naik level sampai level 80. Jadi, lapangan kosong di kaki gunung pasti akan jadi lokasi utama markas guild-guild besar!"
Xu Lin juga terkejut: "Bagaimana kau bisa tahu detail seperti ini?"
"Saat log off harus lihat data update resmi dong. Soal markas guild itu tebakanku, tapi pasti tidak jauh dari kenyataan. Kalau di markas dibuka formasi teleportasi ke ibukota kerajaan, pemain tidak perlu lagi menghabiskan setengah jam lari dari Kota Bulan Perak ke Gunung Bulan Perak. 20% biaya teleportasi yang digunakan pemain akan menjadi milik guild pemilik markas. Belum lagi 20% dari penjualan potion oleh NPC di markas. Bayangkan, itu konsep seperti apa?"
Lu Xuehan tersenyum: "Aku tahu, pasti sampai tangan kram menghitung uang?"
"Benar~!" Kuberikan padanya tatapan kagum, lalu berkata pada Murong Shanshan: "Menurut kabar burung, markas guild bisa diserang guild lain. Cukup bayar sejumlah uang ke Raja, guild kuat bisa merebut markas guild lain."
Murong Shanshan heran: "Lalu markas sama sekali tidak ada perlindungan/jaminan?"
Kujawab sambil tertawa: "Tentu tidak. Kehebatan ada di keseimbangannya! Sistem mengatur, penyerang harus membayar biaya besar. Jika gagal menyerang, semua pemain penyerang akan turun dua tingkat, sedangkan pemain bertahan naik satu tingkat. Ini jauh lebih cepat daripada leveling. Yang terpenting, pihak bertahan bisa membangun menara panah dan bangunan pertahanan lebel Jalan samping. Di awal permainan, serangan bangunan itu bukan level yang bisa ditahan pemain biasa."
"Jalan samping?" Xin Yu memandangku terkejut: "Aku bahkan tidak tahu apa itu Jalan samping..."
Lu Xuehan mengingatkan: “Ada di area Jalan Samping sisi barat kota. Setiap manusia bisa mengambil dua Jalan Samping.”
Murong Shanshan terkejut: “Kalau mau mengajukan markas, bukankah harus meningkatkan level skill pekerjaan sampingan ini lebih dulu?”
“Tentu saja!”
“Murong Shanshan menggigit bibirnya tidak berbicara lagi，tampaknya sudah mulai memikirkan bagaimana mengembangkan Jalan samping ini.”
Saat itu pelayan sudah mulai memasakkan hidangan，aroma harum seketika memenuhi seluruh kamar. Murong Shanshan dan Xin Yu langsung menatap mati masakan lezat di meja hampir mengeluarkan air liur. Dalam hal ini，mereka berdua memiliki kesamaan.
Lu Xuehan dengan senyum manis membawa botol alkohol menuangkan baijiu untuk semua orang，malah membuat pelayan di sampingnya tak berkutik. Xu Lin pun berkata ke pelayan：“Kalau semua masakan sudah dihidangkan，kalian boleh pergi dulu. Jika ada keperluan kami akan memanggil.”
“Baik，Silakan Selamat menikmati…”
"Pelayan nona sudah pergi, Murong Shanshan menarik helai bajuku dan berbisik kecil: 'Si cantik yang paling itu namanya Lu Xuehan? Itu pendeta ya? Yang genit itu, Xin Yu namanya, pasukan panah kan? Xu Lin itu Penyihir!'"
Aku menurunkan volume suara: "Semua benar, kau tanya ini ngapain?"
"Nggak ada apa-apa, cepatlah makan, habis ini kita lawan BOSS!"
"Ngomong-ngomong, kau bilang traktir kami empat orang bantu lawan BOSS, kau bawa berapa pasukan?"
“Aku satu!” Murong Shanshan menunjuk diri sendiri, melihat ekspresi kagetku dia buru-buru menjelaskan: “Anak buahku tidak ada yang ahli! Level tertinggi selain aku cuma Tou Tianzhe, sayangnya dia terlalu lemah, sama sekali tidak bisa tank!”
“Sudahlah, lima ya lima!”
