Murong Shanshan mengerutkan alis, bergumam: "Bagaimana mungkin idiot Berserker ini bersekutu dengan Fengliu Tianxia?"
"Tentu saja, yang sejenis akan berkumpul." Nian Shao Qing Kuang tersenyum.
Tou Tianzhe - pencuri tertinggi level dari "Pedang dan Mawar" - menyamar dalam kegelapan malam, sambil menengok berkata: "Murong Shanshan, beri perintah! Mereka hampir bertindak, ini pertempuran pertama guild kita setelah berdiri!"
……
Tak lama kemudian, jelas terdengar suara Murong Shanshan di channel guild: "Semua perhatikan formasi! Kelas jarak dekat maju ke depan, lindungi Penyihir dan Pendeta! Pemanggil keluarkan semua summon-mu, maju bersama Prajurit! Pencuri masuk mode Siluman dan serang Pendeta-Penyihir lawan! Pasukan panah aktifkan skill Firasat, bongkar semua pencuri mereka!"
Aku buru-buru menoleh bertanya: "Kalau aku gimana? Siluman atau jadi perisai hidup?"
Murong Shanshan tersenyum: "Kau dan aku maju di barisan depan, tarik perhatian musuh. Aku akan suruh tim Pendeta khusus menyembuhkan kita!"
"Jangan deh, bagaimana kalau tidak bisa bertahan dan kena serangan kelompok?"
"Apa yang ditakutkan? Semua ada aku yang tanggung!"
……
Di jalur gunung kecil, situasi tegang bagai pedang terhunus dan busur terkencang. Playboy Kaya dan kelompok Berserker jelas sudah menerima kabar tentang rencana kami ke Gunung Bulan Perak, sehingga bisa menghadang tepat waktu di sini. Dari formasi mereka, jumlah pasukan mereka tak kalah banyak dibanding pihak kami. Dari arah Kota Bulan Perak masih terus ada pemain yang berdatangan.
Murong Shanshan mengambil keputusan cepat: "Perhatikan bagian belakang! Hentikan siapa pun di luar guild kita yang mencoba masuk ke jalur gunung ini. Jika ada yang nekat masuk, habisi langsung!"
Di belakang mulai ramai, suara pertarungan silih berganti, sementara kelompok Fengliu Tianxia dan Berserker di depan kami mulai gelisah. Semua pemain kelas dekat berbaris rapi, memenuhi kedua sisi jalan gunung dengan beberapa lapisan yang padat. Di belakang, kelas jarak jauh terus memberikan buff status sementara, cahaya biru muda dan merah menyala terus bermunculan.
Atas perintah Murong Shanshan, garis pertahanan kami mulai bergerak maju. Dalam formasi serangan bertingkat, penyihir dan pasukan panah di belakang sudah mulai menyerang prajurit pihak lawan di depan.
Berbagai warna sihir dan anak panah melesat di atas kepala kami, menghantam zirah ksatria dan pedang lawan dengan dentingan keras, memercikkan cahaya yang bertebaran. Puluhan pemain di barisan depan langsung roboh tanpa sempat berteriak, perlahan terurai menjadi cahaya jiwa.
Hampir semua pemain yang hadir pertama kali mengikuti PK massal ribuan orang ini. Meski puluhan orang tewas seketika, tak ada yang mundur. Kelompok Fengliu Tianxia malah maju dengan mata merah menyala bagai terserang amuk.
Kedua pihak segera berbenturan. Skill kelas dekat memancarkan cahaya gemilang. Hanya dalam kontak pertama, puluhan orang lagi terbunuh instan, termasuk pemain yang berhadapan langsung dengan kami dan Murong Shanshan. Kali ini, beberapa prajurit di pihak kami juga tewas.
Para penyihir dari kedua belah pihak mulai melepaskan skill area yang mereka kuasai. Untungnya, saat ini pemain yang menguasai skill area masih sedikit, sehingga tidak bisa mendominasi situasi di lapangan.
Dalam pertempuran jarak dekat, para pencuri dari kedua kubu muncul di formasi penyihir lawan. Kedua belah pihak segera mengalami kekacauan di garis belakang. Murong Shanshan cepat-cepat memberi perintah: "Pasukan panah gunakan Tembakan Gejolak, penyihir kumpulkan energi untuk Ledakan Api!"
Setelah serangan bertubi-tubi dengan efek Braak, garis belakang menjadi lebih tenang. Namun, vitalitas pasukan pencuri yang dipimpin Tou Tianzhe di pihak kami jauh lebih unggul dibanding lawan. Kami masih bisa mendengar suara belati pencuri lawan di garis belakang mereka.
Perbedaan perlahan mulai terlihat. Anggota Fengliu Tianxia dan Berserker tidak melalui proses seleksi ketat, kebanyakan berasal dari keluarga yang biasa main Legend. Level, perlengkapan, dan teknik operasi mereka jauh di bawah kami, terutama dalam hal daya serang penyihir. Fengliu Tianxia didominasi kelas jarak dekat, sedangkan kami lebih banyak penyihir. Satu kali serangan bisa membuat prajurit lawan mati dalam sekejap, sementara serangan penyihir lawan hanya menyisakan setengah darah, memberi kesempatan pendeta untuk menyembuhkan.
Fengliu Dashao jelas panik, berteriak: "Penyihir dan pasukan panah fokuskan kekuatan untuk habisi Murong Shanshan dan Sup Sayur Giok Putih SEKARANG JUGA!"
Murong Shanshan tertegun sejenak, lalu bergegas memberi perintah di channel guild: "Pendeta, bersiaplah untuk menyembuhkan kami!"
Baru saja selesai bicara, serangan pertama dari pihak lawan telah tiba!
"Prak~ Prak~" Beberapa suara beruntun terdengar, Murong Shanshan hampir kehilangan seluruh darahnya dalam sekejap!
Untungnya para pendeta sudah diberi peringatan sebelumnya, dan jumlah Penyihir yang bisa menyerang Murong Shanshan dalam radius 30 yard tidak terlalu banyak. Meski begitu, saya tetap kaget. Wajah Murong Shanshan juga terlihat pucat, matanya menatapku dengan tegang.
"Swoosh~ Swoosh~"
Belasan cahaya suci penyembuhan menyelimuti tubuh Murong Shanshan, memulihkan darahnya secara instan.
"Syukurlah, syukurlah!"
Murong Shanshan tersenyum lega, lalu dengan cepat mengayunkan semburan pedang. Di depannya langsung terbentuk pisau cahaya raksasa yang menebas horizontal——
"Braak~!"
Dentuman keras itu membuat gendang telinga manusia perih. Serpihan batu di jalan gunung beterbangan ke segala arah. Pemain yang berada di garis depan langsung menjadi batu ujian——prajurit di barisan terdepan kehilangan lebih dari setengah darahnya, yang darahnya sedikit langsung terbunuh seketika. Pasukan Penyihir di belakang prajurit lebih parah lagi, puluhan Penyihir dan Pendeta dalam jangkauan daya hancur semburan pedang itu seperti daun kering yang tercabik, semua berubah menjadi cahaya putih dan bereinkarnasi di bawah serangan dahsyat Murong Shanshan!
Saya langsung terkejut.
Semburan pedang Murong Shanshan pasti sudah mencapai Level Lima! Jika tidak, mustahil skill-nya sekuat itu!
Dalam《Yueheng》, penampilan skill akan mengalami perubahan signifikan seiring peningkatan level karakter. Murong Shanshan yang baru saja naik ke level 40 pasti menyempatkan diri khusus untuk melatih semburan pedang-nya sampai Level Lima!
"Sial! Ini keterlaluan!" teriak Playboy Kaya dari kejauhan, bola matanya hampir copot melihat pemandangan itu.
Aku juga diam-diam bergumam, Murong Shanshan pasti lagi menambahkan perlengkapan baru, mungkin ada peralatan yang meningkatkan derajat serangan!
Persis saat itu, Dark Sword di tanganku tiba-tiba terasa dingin dengan keras!
Sial, akhirnya dapat Pedang Es Misterius!
Beberapa duri-duri tajam biru es meledak di dada seorang prajurit tepat di depanku!
Kristal es meledak menyebar, prajurit itu bahkan tidak tahan menghadapi seluruh daya hancur skill sebelum tewas. Tapi aktivasi skill tidak berhenti karena ini, beberapa paku es melesat cepat ke belakang menusuk, berhasil menembus tubuh beberapa prajurit. Bahkan penyihir yang berada 10 yard jauhnya juga terkena dampak hingga darahnya turun drastis separuh. Jika level skillku lebih tinggi lagi, mungkin mereka akan tewas seperti para prajurit!
