Aku bingung melihat cahaya di tubuhku, sementara Orang Tua terlihat kelelahan. Butiran keringat dingin mengalir di wajahnya.
"Ding～!"
Sistem mengingatkan: Anda mendapatkan Berkat Nabi! Semua Atribut meningkat 2x lipat! Level semua Skill naik 5! Efek bertahan 24 jam! Hilang saat log off!
Aku terpana membisu. Saat membuka panel atribut, jari gemetar langsung menekan tombol screenshot!
Qingcai Baiyu Tang (Pedang)
Level: 46
HP: 7830
Serang: 1315-1620 (×110%)
Pertahanan: 1325 (×110%)
Reputasi: 15300
Keberuntungan: 0
……
Pertahanan 1325! Serang 1620! HP 7830!
Apa artinya ini? Perlengkapan Oranye level 50 pun belum tentu sekuat ini!
Durasi 24 jam, tapi efeknya hilang saat log off. Mampukah aku bertahan selama itu?
Orang Tua terengah: "Cepatlah pergi! Hati-hati!"
Aku melompat ke Retakan Dimensi. Pandangan tiba-tuba diselimuti kegelapan pekat.
Sebuah lorong yang luas dan panjang muncul di hadapanku, dan aku berdiri di tengahnya. Dinding di sekeliling berwarna merah menyala, dengan cahaya redup di kejauhan.
"Ding～!"
Sistem mengingatkan: Kamu memasuki Lorong Retakan, tugas resmi dimulai! Log off akan menurunkan level 3, membatalkan tugas akan turun 5 level dan kehilangan 5 skill!
Bangsat! Aku salah apa sampai kena begini?!
Tiba-tiba aku merasa sangat terluka, ingin mencari Murong Shanshan atau Lu Xuehan, meminjam bahu hangat mereka untuk menghibur hatiku yang sakit ini.
Tidak ada jalan mundur. Log off sekarang berarti level turun 3, mungkin juga skill hilang - tidak worth it!
Menggenggam erat Dark Sword di tangan, kunci itu sudah lama menghilang.
Cahaya di depan semakin terang, sepertinya makhluk gaib itu ada di sana, gumamku pelan sambil melangkah maju.
Hah?
Tunggu!
Ada sesuatu yang bercahaya di dinding samping!
Mendekat untuk melihat, jantungku berdebar kencang - ini ternyata ramuan tingkat tinggi, Agave!
Cepat kubuka daftar skillku. Benar! Orang Tua itu memperkuat skill mengumpulkan juga! Sekarang skill mengumpulkan sudah level 7!
Mengeluarkan pisau kecil dan mulai mengumpulkan ramuan!
Sistem mengingatkan: Kamu berhasil mengumpulkan Agave, pengalaman skill +300! Selamat, skillmu telah naik level!
“Aku agak bingung, kemudian tersadar bahwa pengalaman skill sebelumnya sudah penuh, tinggal menunggu peningkatan level. Sekarang pas sekali untuk meningkatkan level skill mengumpulkan.”
“Hampir setengah jam, aku menyapu bersih semua agave di sini. Barang bagus di sini bukan cuma ramuan, bahkan bijih di dinding pun levelnya sangat tinggi. Banyak yang tidak bisa ditambang dengan skill level 6-ku ini, tapi pengalaman skill yang didapat sangat banyak.”
“Dua jam kemudian, aku mengangkut semua yang bisa ditambang di koridor panjang ini. Baru sekarang aku ingat tujuan utama misi ini - makhluk gaib di ujung terowongan!”
“Setelah merapikan barang-barang, aku berjalan maju. Suhu panas yang menyengat datang. Sebelum sampai ujung, aku sudah hampir tak tahan dengan gelombang panas yang bertubi-tubi. Monster apa ini yang bisa memberikan larangan kepada Nabi yang sakti seperti ini?”
“Roar~!”
“Seluruh terowongan seolah berguncang hebat. Saat itulah aku melihat lawan yang harus kuhadapi - seekor Naga merah yang sedang menyemburkan api merah!”
“Ah, naga?!” Aku berteriak kaget.
“Bodoh! Aku bukan naga, aku kadal!” Makhluk gaib itu berbicara.
“Kuperhatikan lebih teliti, memang benar tidak ada tanduk. Seharusnya ini kadal. Tapi sayapnya membuatku bingung. Sepengetahuanku, kadal tidak punya sayap dan tidak bisa bicara. Jangan-jangan dia berevolusi?”
“Saat aku berpikir, si Kadal kembali berbicara: 'Manusia kerdil, kamu juga ingin jadi pahlawan pembunuh naga?'”
“Kau bukan naga, buat apa kubunuh?! Aku datang untuk membunuhmu dan melepaskan segel Nabi!”
Kadal itu justru tertawa: “Puluhan ribu tahun lalu, klan kadal kami memang cabang dari ras naga. Kalian pikir kami mudah dilawan? Ronin si tolol itu selalu menganggapku sebagai Naga. Dasar anak kecil, kau ditipunya!”
Wajahku memucat, bergumam geram: “Aku tahu, tak perlu kau ingatkan.”
Kadal itu seolah sangat sabar, melanjutkan: “Aku tidak menyegel Ronin. Dia sendiri yang kena segel balik karena cangkang anti-sihirku saat mencoba menyegelku. Hehe, kau sudah yang ketiga disebut 'pahlawan manusia'. Ronin tahu membunuhku bisa melepas segel, makanya dia mengirimmu. Paham sekarang, bodoh?”
Sial! Sehari dipermainkan dua NPC, sungguh memalukan...
Kadal itu seolah membaca keraguanku, suaranya tiba-tiba dingin: “Sudah datang, ayo bertarung! Takkan kubiarkan kau pergi hidup-hidup!”
Setelah bicara panjang lebar, tetap harus bertarung!
Kukayunkan pedang, melancarkan Ice Blade Slash sekuat tenaga.
“Miss！”
Langsung pusing. Skill andalanku malah MISS! Langit pun melawanku? Kulihat level Kadal - ternyata 75! Pantas saja skillku miss!
Kombo teraktifkan!
“1250！”
“MISS！”
“MISS！”
“2560！”
Lumayan, dapat critical hit sekali. Ternyata serangan 1620 ini memang gila-gilaan.
Aku sedang bersemangat, serangan pertama kadal pun tiba. Embusan api menyebar bagai menutupi langit, suhu super tinggi seakan ingin menghancurkan segalanya. Aku sampai membeku ketakutan.
Seluruh tubuh terasa perih, rasa terbakar api memang tak nyaman. Yang lebih parah, darahku tiba-tiba berkurang 2000+ dalam sekejap! Kalau begini terus, kadal hanya perlu 4 serangan lagi untuk mengakhiri nyawaku!
Buru-buru minum ramuan pemulih kehidupan level 2, lalu terus bertarung. Lagipula sudah tak bisa kabur. Daripada menunggu MATI, lebih baik bertarung habis-habisan seperti "ikan mati jaring putus"!
Fakta membuktikan: Dia adalah jaring pemburu hiu, sementara aku ikan kepala besar...
Saat kadal mengumpulkan embusan api keenam, akhirnya aku tak sanggup menahan kerusakan 2500 yang luar biasa ini...
Seluruh tubuh sakit, lalu terasa ringan. Inikah rasanya tewas? Kok mirip efek narkoba...
Cahaya putih berkilat, aku kembali muncul di lorong...
Kulit kepala sampai merinding. Apa tidak salah? Tewas tapi tak bisa pakai skill teleportasi ke kota?
Menggigit gigi, aku melesat cepat menyerang BOSS kadal level 75 ini. Setiap kali regenerasi setelah tewas, darah kembali penuh. Ini memberiku kesempatan bernapas. Tapi si kadal pasti sedang decak kagum melihat ketekunan dan daya tahan manusia di hadapannya.
Dua jam berlalu dengan cepat, Murong Shanshan mengirim SMS memberitahuku dia sudah tidur. Aku tidak membalas karena tidak punya waktu. Xin Yu membawakan buah untukku dan mengetuk helm VR-ku, tapi aku tetap tidak merespons karena takut log off akan membuat levelku turun 5 tingkat.
Tapi sepertinya berapa banyak level yang turun sudah tidak penting lagi. Saat ini aku hanya ingin menghabisi BOSS sialan ini...
Tiga jam penuh, aku sudah tewas 17 kali. Levelku kembali ke 42, tapi yang memberiku secercah harapan adalah darah Kadal telah berkurang hampir 1/3. Ini membuktikan aku masih punya kesempatan! Aku akan buktikan bahwa kecoak tak bisa mati adalah makhluk terkuat!
Sampai pukul 8 pagi keesokan harinya, akhirnya aku berhasil!
Bar darah Kadal sudah hampir habis, sementara milikku juga tidak kalah parah. Panel atribut menampilkan level menyakitkan mataku saat ini - 34!
"Segalanya sepadan!"
Kalimat ini terus kugunakan untuk menghibur diri, memaksaku terus bertahan...
"Braak～!"
Tubuh reptil sebesar gunung itu ambruk. Kedua sayap berdagingnya telah kupotong dalam serangan terakhirku. Beberapa perlengkapan memancarkan cahaya jatuh ke tanah, tumpukan koin emas menggunung seperti bukit kecil.
Sangat melelahkan!
Dengan lega kukumpulkan semua perlengkapan dan uang emas ke dalam bungkusan. Sistem pun mengirimkan pemberitahuan tugas selesai.
"Swaaar～!"
Aku ditransmisikan ke hadapan Orang Tua Nabi. Di tangannya kini ada tongkat biru laut, mungkin inilah alat yang digunakan untuk membelenggu dirinya sendiri.
"Anak muda, selamat! Kau berhasil! Ini hadiahmu!"
“Ding～！”
Sistem mengingatkan: Anda telah menyelesaikan tugas khusus - Menyelamatkan Nabi, memperoleh 200 juta pengalaman, 10000 keping emas, Reputasi +8000! Mendapat hadiah tugas: Pedang Cahaya Suci!
【Pedang Cahaya Suci】(perlengkapan oranye)
Serang: 320-450
Kekuatan: +70
Stamina: +70
Kelincahan: +70
Kecerdasan: +70
Tambahan: Memiliki kemungkinan memancarkan cahaya suci saat menyerang, dapat membunuh target sekaligus menyembuhkan diri sendiri
Membutuhkan Level: 45
……
Aku terpana, inikah senjata legendaris oranye yang sering diceritakan?
Segalanya, benar-benar sepadan!
Kuperiksa levelku lagi, pengalaman dari membunuh Kadal telah menaikkanku dari level 34 ke 36. Sedangkan pengalaman dari tugas ini membuatku naik dari level 36 ke 38. Hanya turun 8 level dari sebelumnya, tapi mendapat beberapa peralatan legendaris. Setelah kupikir-pikir, kerugian tidak terlalu besar! Yang terpenting, dengan level 34 aku berhasil membunuh BOSS level 75. Dengan perbedaan level sebesar itu, bisa dibayangkan tinggi drop rate BOSS.
Oh ya, belum melihat peralatan yang di-drop Kadal. Segera kubuka bungkusan: ada pedang lain, zirah, beberapa perlengkapan job change, dan yang paling menarik perhatianku adalah buku ungu kemerahan. Dari pengalaman sebelumnya, buku skill biasanya berwarna biru. Mengapa yang ini berwarna ungu?
Langsung kusoroti buku tersebut——
【Serangan Api Hantu】: Buku Skill, Membutuhkan Penyihir level 40.
Aku segera bersukacita, ini pasti skill area penyihir, dan pastinya skill area yang sangat hebat. Jika tidak salah tebak, kemungkinan adalah serangan api skala besar yang membakar, dan namanya adalah Api Hantu. Apa konsep api hantu itu? Itu adalah api yang bukan berasal dari dunia manusia, intensitas serangannya sudah bisa dibayangkan.
Barang dari BOSS emas level 75 memang luar biasa. Dengan perasaan bahagia yang tak terkira, lanjut melihat perlengkapan di bawahnya. Pertama adalah pedang besar yang memancarkan cahaya merah menyala——
【Pedang Kemerahan】(Perlengkapan Oranye)
Serang: 380-525
Kekuatan: +85
Stamina: +80
Kelincahan: +85
Kecerdasan: +72
Tambahan: Menyerap darah target dengan kekuatan dahaga darah, efek menghisap darah 10%
Membutuhkan Level: 50
