Xu Lin berjalan mendekat sambil tersenyum: “Aku tahu tidak seharusnya menyela obrolan rahasian kalian, tapi sekarang lelang sudah mulai. Bisa bicara nanti lagi? Xin Yu, malam ini Lin Fan kuserahkan padamu. Bicara selama yang kalian mau, aku jamin takkan ada yang mengganggu~”
Xin Yu bersuara kesal: “Urusan kami, jangan kau repotkan. Lebih baik khawatir pada dirimu sendiri. Si Playboy Kaya itu kan dua malam lalu mengirim kabar mengajakmu ke West Dragon Tea House minum teh, kenapa tidak pergi?”
Xu Lin dilototi: “Minum teh? Habis minum teh terus mengajakku ke penginapan murahan 50 potong dua jam untuk sewa kamar?”
“Apa? Playboy Kaya mengajakmu sewa kamar?” Aku terkejut penuh.
“Xu Lin bahkan juga memerah wajahnya, berkata dengan benci: "Jangan dengarkan omong kosong Xin Yu si nona-nona ini, Playboy Kaya si bodoh itu memang video call denganku dua malam lalu, katanya mau berdiskusi tentang aliansi antara keluarganya dengan guildku, hmph! Dia pikir aku ini mm baru lulus kampus? Tempat seperti West Dragon Tea House itu kotor, entah berapa perempuan yang ketemu teman online disana lalu diracun sampai naik ranjang~”
“Ada hal seperti itu? Aku cuma dengar West Dragon Tea House ada pertunjukan banci tarian striptease di malam hari...”
“Memang ada, tapi kalau sudah menyuap pelayan, perempuan bisa dibuat pingsan langsung disewa kamar di lantai atas kedai teh. Kudengar beberapa waktu lalu Playboy Kaya juga pernah mengajak Murong Shanshan kesana.”
Aku seketika panik, menegang dan bertanya: "Setelahnya, apakah berhasil?"
“Jangan buru-buru～” Xu Lin melihat ekspresiku tak bisa menahan tawa kecil: “Murong Shanshan memang setuju menerima undangan minum teh dari Playboy Kaya, bahkan memberikan nomor teleponnya untuk koneksi. Sayangnya si bodoh Playboy Kaya menunggu di rumah teh dari jam 12 siang sampai jam 3 sore tanpa melihat sosok Murong Shanshan, lalu menelepon nomor tersebut, akhirnya menemukan nomor itu milik pabrik pengolahan daging babi...”
“……”
Aku langsung tertegun, metode seperti ini memang sangat sesuai dengan gaya khas Murong Shanshan.
Xin Yu tersenyum berkata: “Kakak Lin tadi juga menyesal, seandainya tidak langsung menolak Playboy Kaya, tapi memberi nomor peternakan babi saja, biar dia cari sesama jenisnya～”
Aku tersenyum paham, lalu mendekat ke sisi Xu Lin bertanya: “Jujur saja, penampilan Playboy Kaya di game sangat menawan, tipe tampan berseri yang bisa menggoda gadis polos. Di dunia nyata bagaimana? Apa sama tampannya seperti di game?”
Xu Lin tak bisa menahan senyum manis: “Lumayanlah, masih bisa dikategorikan ke tipe ganteng. Sayang matanya terlalu ngeselin, apalagi saat melihat cewek cantik. Kamu tidak tahu, saat video call dengannya kemarin, Xin Yu lewat di belakang sekali saja, dia terus mendesakku selama setengah jam minta nomor QQ Xin Yu.”
“Kau berikan tidak?” Aku bertanya dengan cemas, sementara Xin Yu di samping segera menunjukkan senyum manisnya.
Xu Lin dengan ekspresi menyesal menatapku: "Sudah, tapi nomormu yang kuberikan. Aku bilang padanya, ini calon pacar Xin Yu. Kalau kau ingin mendekati Xin Yu, kalahkan dulu dia dalam game."
Aku tertegun: "Lalu...apakah dia bilang ingin menantangku?"
"Tidak juga." Xu Lin tersenyum kecut, melanjutkan: "Tapi dia tanya ID game-mu. Katanya mau membunuhmu sampai level 0 di game, biar Xin Yu putus asa."
"Lalu...apakah kau memberitahunya..."
"Tentu. Begitu dengar itu kamu, dia langsung log off..."
Aku menghela nafas: "Andai dia melihat foto asli Xue Han, mungkin langsung bawa kapak ke sini."
Lu Xuehan di samping tertawa lembut: "Boleh saja kalian ngobrol, tapi jangan libatkan aku~"
Xin Yu menunjuk ke bawah: "Cepat lihat! Belati ungu yang kita dapat sedang dilelang!"
Semua orang segera memandang ke layar besar. Tampak jelas belati ungu level 47. Lu Xuehan menjelaskan: "Lelang hari ini dibagi dua sesi. Karena respon pemain sebelumnya kurang terhadap item bagus yang dilelang terlalu akhir, pihak resmi memutuskan untuk menyelipkan beberapa item kualitas tinggi di tengah sesi untuk memicu suasana lelang."
Xin Yu mengerutkan bibir: "Tapi tetap kurang berguna. Lelang pertama sudah naikkan harga terlalu tinggi. Sekarang harga perlengkapan turun. Kapak biru level 40 tadi cuma laku 1 juta lebih. Kalau di lelang pertama, pasti tembus 10 juta."
Saya tersenyum berkata: "Ini memang tak terhindarkan. Awalnya semua orang belum paham betul tentang harga perlengkapan, apalagi saat itu persediaan peralatan sangat terbatas. Untuk bisa mengalahkan BOSS 45 level demi mendapat sertifikat pembentukan tim atau barang berharga lainnya, tentu membutuhkan peralatan bagus. Sekarang harga peralatan sudah memiliki standar yang diterima umum, jadi orang tidak akan lagi menaikkan harga seenaknya untuk satu item."
Xu Lin tak sependapat: "Tidak juga. Tadi saya lihat rekaman lelang, menurut saya atribut peralatan yang dilelang sebelumnya juga menjadi faktor penting kenapa harganya rendah. Coba kalian lihat catatan atribut kapak itu - kapak biru 40 level hanya memiliki daya serang 260-an, dengan poin tambahan total kurang dari 50. 24 poin diantaranya untuk kecerdasan. Menurut kalian, pemain orc yang tolol itu mau membayar mahal untuk senjata yang tidak berguna seperti ini?"
Analisis Xu Lin ada benarnya juga, tapi fakta bahwa harga peralatan turun tidak terbantahkan. Seiring meningkatnya level semua orang, jumlah peralatan di server akan semakin banyak. Nantinya hanya peralatan legendaris level tinggi yang bisa terjual dengan harga selangit seperti dulu. Belati ungu level 45 yang akan dilelang ini mungkin termasuk dalam kategori tersebut.
【】（Belati——Equipment Ungu）
Serang: 255-340
Kekuatan: +36
Stamina: +50
Kelincahan: +45
Tambahan: Meningkatkan 15% daya serang skill untuk pencuri
Membutuhkan Level: 45
……
Sangat kuat! Belati level 45 ini ternyata memiliki serangan super tinggi 340, bahkan menambah 15% serangan skill. Ini benar-benar seperti menambahkan sayap pada harimau bagi pencuri yang sudah memiliki output kerusakan tinggi!
Penawaran mulai bermunculan. Xu Lin sambil memperhatikan situasi di bawah, berkata kepada semua orang: "Belati ungu level 39 'Kesedihan Lagu Bayangan' yang dijual Lin Fan sebelumnya, kabarnya dibeli orang dari Kota Air Terjun. Pembelinya adalah pemimpin guild yang membeli belati itu hanya untuk merekrut ahli nomor satu Dongli Huoguo."
Aku terkejut: "Merekrut fire? Apakah berhasil?"
Xu Lin tersenyum: "Ada dua versi di internet. Pertama, Dongli Huoguo tahu sifat buruk si pembeli, demi menjaga keadilan dia menolak tawaran itu dan membentuk guild sendiri. Kedua, si pembeli punya sepupu perempuan yang sangat menyukai Dongli Huoguo. Sayangnya cewek ini kurang menarik, sampai-sampai Dongli Huoguo melarikan diri dari Kota Air Terjun ke Kota Kehidupan melalui transmisi, dan bersumpah tak akan kembali..."
Xin Yu membuka mulut mungilnya dengan takjub, bibir sensualnya terlihat menggoda: "Dua versi ini, mana yang benar?"
"Yang kedua!" Aku bersikeras lalu menjelaskan: "Dulu pernah bergaul dengan Dongli Huoguo - pemain profesional war3 fire. Aku yakin satu-satunya kemungkinan yang membuat orang ini sampai melarikan diri ke ibukota lain adalah wanita jelek!"
“Daya Hancur wanita jelek ternyata sekuat itu……” Xu Lin terdengar sendu, mungkin menyesali diri yang terlalu cantik.
Xin Yu tiba-tiba berteriak kaget: "Ada yang nawar melebihi 10 juta!"
Aku juga kaget, zaman sekarang orang kaya memang terlalu banyak. Suara penawaran itu berasal dari bilik seberang, saat kulihat ke sana justru kaget dibuatnya!
Yang menawar adalah Playboy Kaya, dirinya tak bisa menakutkanku. Tapi gadis di sampingnya masih jelas terbayang di ingatanku - persis mm yang kemarin malam makan nasi goreng telur bersama Murong Shanshan!
"Bangsat, seberang itu kayak kombinasi putri cantik dan binatang buas!" Xin Yu mengumpat, rupanya kesannya terhadap Playboy Kaya memang buruk.
Kuperhatikan baik-baik: Benar, mm yang tetap tersenyum meski kugoda dengan rayuan tingkat rendah itu. Tapi sekarang dia tak tersenyum, hanya memandang dingin ke luar. Di sampingnya Playboy Kaya berwajah hina, seolah yakin Belati ini pasti jadi miliknya.
Memang pepatah tak salah: Jalan menuju kebaikan selalu berliku.
Tak lama setelah Playboy Kaya menawar 11 juta, suara lain terdengar dari tribun penonton: "15 juta!"
Orang ini, bisa nawar setinggi itu tapi pelit beli bilik. Rupanya dia antara anak baik hemat partikel, atau orang iseng berpura-pura lemah.
Playboy Kaya wajahnya seperti habis makan lalat, lama baru melanjutkan: "16 juta!"
Tak lama kemudian, suara malas itu kembali terdengar: "17 juta!"
"Wah, tambah 300.000 lagi~!" Xin Yu tersenyum sambil menghitung untungnya sendiri.
"18 juta~!" Playboy Kaya mulai terengah-engah.
"19 juta!" Suara itu masih terdengar lesu.
"20 juta~!" Wajah Playboy Kaya memucat keunguan, ia menambahkan: "Teman, ini bukan permainan, berhentilah!"
"21 juta~!" Suara itu kembali muncul: "Aduh, ketahuan juga kalau aku main-main. Baik, ini tawaran terakhir, silakan tambah sesukamu!"
Tubuh Playboy Kaya bergetar beberapa kali, hampir pingsan: "21,01 juta!"
Lelang memberi peringatan: "Maaf, kenaikan harga minimum untuk item ini adalah 100.000!"
"Baiklah, 21,1 juta~!"
"Selamat kepada pemain Playboy Kaya yang memenangkan lelang item Frostfire~!"
