## Bab Dua Ratus Dua Zhen

Kategori:Game&Kompetitif Penulis:Daun yang Hilang Jumlah Kata:1542 Update:25/04/01 13:36:25
Lihat bungkusan sudah hampir kehabisan bahan ramuan dan ramuan obat, sekarang mumpung malam pemain tidak banyak dan sistem baru saja melakukan respawn, ini kesempatan baik untuk naik ke gunung mengumpulkan lebih banyak ramuan sekaligus meningkatkan skill pengumpulan ke level 6, lalu ke kantor pengelolaan pengumpulan di kota untuk meningkatkan tier pekerjaan sampingan, berusaha menjadi Ahli Pengumpulan pertama! Setelah memutuskan, bahkan tidak membeli ramuan langsung naik gunung. Dengan efek menghisap darah 10% dari Pedang Kemerahan dan regenerasi HP alami, monster di bawah level 65 tidak perlu menggunakan ramuan merah. Bahkan Ksatria Bayangan level 65 dengan serangan tinggi 1305-ku hanya butuh maksimal empat tebasan, apalagi monster biasa lainnya. …… Melewati Lembah Bulan Perak, monster level 50 di sini sudah tidak menarik lagi. Dengan level 59 membunuh monster level 50, pengalaman diperkirakan turun hingga setengah. Lagipula kebutuhan EXP untuk naik level 59 terlalu tinggi, hanya mengandalkan monster level 50 mustahil bisa naik level cepat. Dari kejauhan terlihat pemain-pemain dari markas Kekuasaan Sang Playboy berkelompok keluar. Level mereka kebanyakan antara 45-50, targetnya jelas ke Gunung Bulan Perak di depan markas. Area kaki gunung yang tidak jauh menjadi habitat monster level 51, tempat grinding paling ideal untuk level mereka sekarang. Markas Kekuasaan Sang Playboy dengan arogan memisahkan Gunung Bulan Perak dan Perkemahan Logistik Pedang & Mawar, secara tak kasat mata menciptakan hambatan mengerikan bagi anggota Pedang & Mawar yang ingin naik gunung untuk grinding. Seiring berjalannya waktu, monster level 50 di Perkemahan Logistik sudah tak bisa memenuhi kebutuhan leveling kebanyakan pemain. Situasi ini akan memaksa mereka untuk bergerak maju ke Pegunungan Bulan Perak, di mana Kekuasaan Sang Playboy jelas menjadi penghalang terbesar. Terjebak dalam dilema: Bertahan dengan filosofi "harmoni" di Lembah Bulan Perak sambil membiarkan rival melampaui mereka, atau menghancurkan markas penghalang ini untuk merangsek masuk ke Pegunungan Bulan Perak yang bagaikan harta karun. Ini adalah pilihan terberat yang dihadapi Pedang & Mawar. Seperti pepatah "Tak mungkin tidur nyenyak saat musuh mengintai di samping ranjang", Murong Shanshan - sang pemimpin cantik berjiwa tempur dari Pedang & Mawar - takkan kalah dalam ketegasan. Menghadapi provokasi Playboy Kaya, satu-satunya pilihan Shanshan adalah berperang. Begitu pertempuran pecah, tak hanya dua guild ini yang akan terlibat. Pusat badai mulai menyapu Ibukota Perak, sebuah perang guild yang akan menggemparkan zona China tengah mengintai. Yang ditunggu sekarang hanyalah pemicu sekaligus momentumnya: peningkatan level markas Kekuasaan Sang Playboy. Pasti Playboy Kaya yang hidung belang itu sedang gelisah sekarang. Dia tahu betul bahwa meningkatkan markas akan memicu perang tak berujung. Yang akan terkuras bukan hanya potion dan perlengkapan, tapi lebih banyak uang sungguhan. Dan sebagian besar RMB yang terkonsumsi ini jelas akan masuk ke kantong developer "Yueheng". Meski begitu, Playboy Kaya tetap nekat meningkatkan markas. Hanya dengan mengambil inisiatif, menahan tekanan dari berbagai pihak untuk meningkatkan markas, dia punya secercah harapan. Jika markas guild berhasil ditingkatkan, tak diragukan lagi dia akan jadi pemenang terbesar di Ibukota Perak! Tapi jika markasnya diserbu orang, Playboy Kaya bisa kalah telak. Kepercayaan ayah kaya-nya juga akan hilang. Ini sesuatu yang sama sekali tak bisa dia tanggung kerugiannya. Memikirkan ini, aku tak tahan tertawa kecil. Bahkan Xu Lin sekalipun tak pernah berniat merebut markas Kekuasaan Sang Playboy. Pertama, kami tak punya ambisi besar. Kedua, kekuatan guild kami terbatas. "Pedang & Mawar" telah berkembang cepat ke 40.000 anggota. Sebagian besar anggota baru adalah pemain yang sebelumnya hanya terdaftar di luar. Karena awalnya hanya bisa menerima 20.000 anggota, banyak pemain tak bisa masuk. Tak mau menyerah, mereka mengubah gelar kustom jadi nama "Pedang & Mawar". Akibatnya, mereka jadi personel eksternal guild. Melihat kesetiaan mereka, Murong Shanshan tentu saja memanfaatkan situasi dengan menerima anggota berpotensi ini. Mungkin, Shi Le Yuan tidak bisa sendirian menghancurkan aliansi Kekuasaan Sang Playboy dan Ikatan Persaudaraan, tapi bisa menjadi kekuatan terbesar bagi Pedang & Mawar untuk merebut markas! "Beberapa orang di sana, perhatikan arah jam 6, jangan biarkan anggota Pedang & Mawar menyelinap masuk!" Dari kejauhan terdengar teriakan, sepertinya anggota Kekuasaan Sang Playboy sedang mengorganisir blokir terhadap personel guild musuh. Segera masuk ke mode siluman, setelah melewati bukit kecil akhirnya menemukan tim latihan leveling Kekuasaan Sang Playboy. Seorang pemain Ksatria tingkat 49 yang tampaknya sebagai komandan regu, sambil memimpin puluhan pemain untuk menguasai tanah lapang di belakang, juga memerintahkan beberapa pemain lain untuk bertahan di terowongan pendakian - seolah tidak ingin pemain guild lain menginjakkan kaki di area leveling premium ini. Inilah perbedaan antara Kekuasaan Sang Playboy dan Pedang & Mawar. Wilayah pengaruh Pedang & Mawar hanya memfilter pemain guild musuh, sedangkan pemain guild lain atau pemain bebas bisa masuk keluar dengan bebas, semua pihak saling tidak mengganggu. Tapi Kekuasaan Sang Playboy bagaikan anjing jahat yang mendapatkan tulang, setelah merebut Pegunungan Bulan Perak yang "lezat" ini, mereka mulai mengklaim diri sebagai tuan gunung dan mengubah peta luas Pegunungan Bulan Perak menjadi properti pribadi. Berdasarkan prinsip fokus meningkatkan level, aku berjalan melewati anggota Kekuasaan Sang Playboy. Bukan tidak ingin mencari masalah, sejujurnya aku paling benci guild yang memonopoli area dalam game. Ini sangat tidak adil bagi pemain solo. Tapi sekarang belum perlu berkonflik dengan mereka, hanya akan membuang waktu berharga. Bahkan jika membunuh 50 orang ini, hanya akan memuaskan nafsu mesumku tanpa mempengaruhi situasi Kota Bulan Perak. Lagipula, mustahil aku bisa membunuh sebanyak itu. Kebanyakan anggota mereka level 45 ke atas dengan komposisi pasukan panah dan penyihir. Mungkin tubuhku sudah jadi sarang lebah sebelum sempat membunuh beberapa orang. Tapi meski begitu, sikap arogan ksatria itu membuat tanganku gatal ingin menusuknya dua kali! Aku menghunus Pedang Kemerahan, merendahkan postur tubuh dan mulai menyelinap mendekat. Jarak semakin dekat. Bahkan bulu hidung di lubang hidungnya terlihat jelas. Memang penampilannya luar biasa: Mata Segitiga, alis lurus, hidung pesek, dengan gigi putih bersih besar yang dihiasi sisa sayuran semalam yang kontras dengan putihnya giginya. Kubaca nama ksatria itu - "Kelinci Putih"! Di zaman sekarang terlalu banyak binatang ternak cabul, mustahil dibantai habis! Aku menghela napas, saat itu Xiao Bai Tu berbicara: "Xiao Li Zi, malam ini giliran tim kita yang jaga bergiliran, kamu jangan marah, jaga semalam juga dihitung kerja ekstra, semalaman paling tidak dapat 2000 poin, cukup buat main dua kali paket lengkap di Istana Kristal, worth it lah!" Pemuda jorok di samping langsung menimpali: "Jaga malam emang capek sih, tapi jujur aja, cewek-cewek di Istana Kristal itu levelnya memang tinggi, sampai sekarang aku masih ngebayangin cewek yang panggilan panggungnya Yin Feng, teknik oral dan skill ranjangnya bikin aku harus angkat jempol!" Sambil bilang begitu, dia benar-benar mengangkat jempolnya. Xiao Bai Tu tertawa terbahak: "Dasar anak kecil bermental picik! Waktu aku ajak kamu ke sana dulu kamu masih ngoceh nggak mau, sekarang baru tahu enaknya kan? Aku kasih tahu, cewek tercantik di Istana Kristal bukanlah Yin Feng itu! Waktu itu aku main sama Bing Bing, baru itu namanya nikmat! Aku kasih tahu, Bing Bing baru dateng, di bawah masih ketat banget, pas masuk hampir bikin aku mati kegirangan!" "Beneran?" Pemuda jorok itu mendekat. Xiao Bai Tu menyeringai: "Masa bohong? Lain kali kita ke sana gantian kamu yang coba, dijamin dalam dua menit langsung angkat senjata nyerah!" Si jorok agak malu-malu, berkata dengan gemetar: "Waktu itu aku cuma setengah menit doang, mana ada sampai dua menit?" “Aku x! Tidak menyangka kau ternyata lemah! Lupakan, wanita-wanita di Istana Kristal memang bagus, tapi tidak ada apa-apanya dibandingkan para dewi di Taman Eden. Dasar sial, bagaimana bisa mereka bermain game sehebat itu? Qingcai Feiyu itu hampir membakarku sampai MATI waktu itu!” Melihat ekspresi kecewa Xiao Bai, si Jorok langsung tersenyum licik: "Andai bisa kenal mm dari Keluarga Sayur, mana ada yang kalah cantik dari Yin Feng. Sekali pun MATI di ranjang, aku rela..." Xiao Bai menjilat bibirnya setuju. Ini membuatku mengubah rencana. Untuk melatih operasi bunuh-membunuh, kutargetkan membasmi dua orang jorok ini dalam tiga detik! Sial, bawahan langsung Playboy Kaya memang jiwa-jinak semua! Dengan gesit kuhampiri belakang si Jorok. Dari perlengkapannya, dia seharusnya pencuri. Membunuhnya dengan serangan biasa pasti mudah! “Kretak~!” Pedang Kemerahan menyambar dari kosong dengan kilatan merah darah, mengincar pinggang pencuri. Jika berhasil, kuretak tubuhnya jadi dua! “1203!” Angka empat digit muncul di atas kepalanya. Tapi anehnya, pencuri ini belum MATI! Bar darahnya masih tersisa sehelai! Tanpa ragu, kulepaskan Pukulan Berat yang tak butuh waktu pengisian! “1824!” Dua serangan dilancarkan dalam satu detik. Karena serangan skill tidak masuk dalam waktu tunggu serangan biasa, kedua serangan ini berkesinambungan dan sama sekali tidak memberi waktu bagi pria jorok untuk merespons. Baru setelah pria jorok itu berubah menjadi cahaya putih dan menggunakan skill teleportasi ke kota, Xiao Bai Tu baru tersadar bahwa orang dalam mereka diserang mendadak. Saat hendak berteriak, tubuhnya mulai membeku terus-menerus. Kalimat "Awas, ada serangan mendadak!" pun tak sempat keluar. Ia hanya bisa mematung melihat kombo-ku disertai satu serangan biasa menghujam di atas kepalanya! Lima angka langsung bermunculan beruntun— “2050!” “1520!” “1554!” “1421!” “1640!” …… Kali ini benar-benar membunuh seketika! "Prak~!" Saat menggunakan bubuk fluoresen untuk siluman, aku mengirim pesan yang baru saja diketik: "zhen Sial! cai!" Pemain lain terpaku. Hampir tak melihat apapun, hanya kilatan cahaya, lalu kapten dan wakil kapten secara bersamaan teleportasi ke kota. Komunikasi teleportasi mereka saja sudah cukup membuat semua orang tercengang! Baru setelah melihat rekaman dan pesanku, seseorang berteriak: "Dasar sialan! Mereka dibunuh Qingcai Baiyu Tang! Aku x!!"