Sekelompok orang segera berkumpul di aula. Bahkan Murong Shanshan juga log off dan ikut bergabung.
"Bagaimana pendapat kalian?" tanya Xu Lin sambil memandang sekeliling ruangan dengan tenang.
Xin Yu berkata: "Seperti yang dikatakan Tak Pernah Menyerah, menerima atau tidak itu sama saja. Kerugian 10 miliar kita sebenarnya bukan masalah besar. Yang penting, apa sebenarnya mode MATI ini?"
Beberapa mm memandang ke arahku. Aku menggeleng bingung. Belakangan terlalu sibuk, sama sekali tak sempat mempelajari data game.
Murong Shanshan yang duduk di sampingku tiba-tiba bicara: "Aku tahu sedikit tentang mode ini~!"
"Cepat katakan, Shanshan!" Xu Lin berseru gembira.
Murong Shanshan tersenyum tipis: "Perang guild punya tiga mode. Pertama, Mode Kompetisi: Pemain yang MATI di arena pertempuran tidak akan kehilangan perlengkapan, juga tak ada kerugian lain. Satu-satunya kebocoran energi adalah daya tahan perlengkapan. Ini mode khusus untuk latihan antar guild."
"Lalu, Mode MATI adalah yang ketiga?" Xu Lin bertanya dengan suara gemetar.
Murong Shanshan mengangguk lembut: "Hukuman Mode MATI paling berat. Selain hukuman kematian di arena, jika sebuah guild mengalami party wipe dalam 4 jam, tidak hanya semua anggota yang ikut bertempur turun satu tingkat, guild mereka juga akan dibubarkan secara paksa oleh Sistem!"
"Apa?!"
Hampir semua orang serentak menarik napas dalam.
"Apa Playboy Kaya sudah gila? Pertempuran terakhir sudah membuktikan, kekuatan tempur Kekuasaan Sang Playboy sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Firdaus yang Hilang. Ini kan bunuh diri? Apa kepalanya ditendang keledai?"
Lu Xuehan bergumam: "Hukumanannya ternyata seberat itu ya?"
Xu Lin merenung sejenak, lalu menatapku: "Menurutmu, haruskah kita terima?"
Aku bingung, geleng kepala: "Aku tidak tahu. Sekarang benar-benar tidak mengerti apa sandaran Playboy Kaya. Dia bukan orang bodoh atau idiot, pasti ada senjata rahasia yang membuatnya berani lancang menantang guild kita. Jangan-jangan pemain job change tersembunyi itu? Tapi tidak mungkin, sesuai prinsip keseimbangan Yueheng, satu pemain mustahil mempengaruhi perang guild!"
Xu Lin berkata dengan kekecewaan: "Kalau kamu saja berkata begitu, bagaimana kita harus memutuskan?"
Murong Shanshan menyela: "Bolehkah saya memberi pendapat?"
"Silakan!" Xu Lin berseri-seri melihat cewek cantik di depannya, akhirnya ada yang bisa memberi masukan.
"Ini hanya pendapat pribadi, bisa dipertimbangkan." Murong Shanshan tersenyum manis: "Bisa dibayangkan, alasan Playboy Kaya melakukan ini adalah untuk menghancurkan Firdaus yang Hilang sebelum perang markas, sehingga tekanannya berkurang. Di sisi lain, seperti kata Lin Fan, pergerakan terakhirnya menunjukkan dia sudah merekrut diam-diam pemain job change tersembunyi yang mungkin memainkan peran krusial dalam PK besar-besaran. Selain itu, menurutku ikut perang guild tetap ada manfaat strategisnya."
“Manfaat apa?” Xu Lin bertanya dengan kejutan.
“Pertama: kita bisa membeberkan job change tersembunyi dalam perang guild, sehingga kita tidak akan terpasif dalam pertempuran penaklukan kota berikutnya. Kedua: jika kalian berhasil menghancurkan Kekuasaan Sang Playboy, markas mereka akan menjadi kota tak bertuan. Dengan kekuatan tiga guild kita, siapa yang bisa menyaingi? Ketiga: ini juga bisa jadi latihan pasukan!”
“Cuma ini?” Xu Lin tampak frustrasi, “Manfaat ini sepertinya tidak terlalu terkait dengan guild kita!”
Murong Shanshan tertawa tanpa rasa tanggung jawab: “Ini hanya saran. Kalian bisa berdiskusi sendiri. Terakhir kuingatkan, jika ingin aman lebih baik jangan ikut mode MATI. Dalam beberapa hari kita bisa menyerbu kota bersama. Tidak perlu mengambil risiko petualangan.”
Xu Lin semakin bingung mendengar perkataan Murong Shanshan, akhirnya berkata pada kami: “Ayo voting! Mulai dari Xue Han!”
“Muncul kembali!”
Pandangan semua orang langsung tertuju pada Lu Xuehan.
“Menurutku... lebih baik pakai mekanisme pengaman. Toh membuat guild ini tidak mudah,” kata Lu Xuehan dengan gugup.
Xu Lin mengangguk: “Baik, Xue Han tidak setuju berkelahi. Bagaimana Lin Fan?”
Aku menyeringai: “Sama seperti Xue Han. Jika mau berkelahi, simpan untuk perang penaklukan kota. Sekarang bertarung tanpa tujuan.”
Xu Lin mengangguk lagi, melihat Xin Yu: “Kamu tak perlu bicara. Pasti sama dengan Lin Fan.”
Xin Yu menyembulkan bibirnya tapi tidak membantah.
Ok, tiga vote menolak.
Xu Lin mengamati beberapa mm lainnya: “Bagaimana dengan kalian?”
Li Qing lebay berkata: "Kalau mereka sudah minta, kita juga enggak bisa nolak, lawan ya lawan, siapa takut siapa?"
Bangsat, cewek seksi otak kosong! Aku bergumam kesal.
joly juga menyetujui sikap Li Qing dengan kompak: "Bunuh! Nggak perlu mati aman, yang penting keluar dari bahaya~!"
Perkataan Guozi paling menggemparkan: "Dia mau perang, ya kita perang!"
Sialan, kalau ucapan ini keluar dari mulut Genghis Khan masih wajar, tapi dari Guozi... rasanya kayak deklarasi sebelum naik ranjang - Mau naik, aku akan biarkan kau naik!
Ok, sekarang tiga suara menolak, tiga suara setuju, hak keputusan kembali ke tangan Xu Lin.
Tiba-tiba kulihat sorot mata Xu Lin berbinar liar. Benar, itu Nafsu yang terpendam. Meski selalu ditahan, karakter kompetitifnya tetap tak bisa diubah dalam waktu singkat.
"Kalau begitu... mulai persiapan tempur!"
Saat Xu Lin mengucapkan itu, hatiku terasa hampa. Yaudah, kalau para mm semangat minta perang, apa alasan aku mengundurkan diri?
Murong Shanshan menarik tanganku, berbisik: "Semangat! Kau satu-satunya pemain yang sudah dua kali job change. Kalau pemain job change tersembunyi dari Kekuasaan Sang Playboy adalah variabel, maka kaulah variabel Firdaus yang Hilang!"
Aku membalikkan genggaman tangan kecil Murong Shanshan yang halus. Rasanya enak, sayangnya tidak bisa lama karena Xu Lin sudah mengumumkan semua orang harus kembali ke game untuk menerima Tantangan. Kita juga perlu memeriksa apakah ada hal detail lain yang perlu ditangani.
Setelah login kembali, anggota guild di sekitar masih sibuk latihan leveling. Beberapa komandan regu langsung bertanya: "Akhirnya, apakah kita akan menerima Tantangan atau tidak?"
Xu Lin segera mengumumkan di channel guild: "Firdaus yang Hilang menerima tantangan! Harap semua orang tetap online pada pukul dua siang, sekaligus kami harap kalian bisa mengingatkan teman-teman guild untuk login sore ini. Pertempuran epik Firdaus yang Hilang akan kita perankan bersama!"
Emosi massa sedang memuncak ketika Sistem mengeluarkan pengumuman——
【Pengumuman Sistem】: Guild "Firdaus yang Hilang" menerima tantangan dari guild "Kekuasaan Sang Playboy". Perang guild akan dimulai hari ini pukul 14.00 dan berlangsung selama 4 jam dengan Mode MATI. Guild yang tereliminasi seluruhnya dalam 4 jam akan mendapat hukuman: Seluruh pemain peserta level-1, guild akan dibubarkan secara paksa!
……
Sebelum sempat merenung, pengumuman sistem berikutnya langsung muncul——
【Pengumuman Sistem】:“Kekuasaan Sang Playboy” guild resmi mengajukan tugas peningkatan markas guild. Proses peningkatan akan berlangsung selama 48 jam dengan persediaan bahan yang memadai. Setelah peningkatan selesai, markas guild akan dapat membeli formasi teleportasi!
……
Aku dan Xu Lin langsung saling pandang.
"Jangan-jangan ini konspirasi?" Xu Lin bertanya dengan bingung.
"Urusan apa lagi itu? Kau belum menggunakan skill teleportasi ke kota untuk mendaftarkan serangan kota?"
……
"Swa~!"
Xu Lin teleportasi ke kota. Tak lama kemudian, beberapa pengumuman sistem muncul bergantian di layar——
【Pengumuman Sistem】: Guild "Firdaus yang Hilang" secara resmi mengajukan tugas penaklukan Markas 7. Tugas ini akan dimulai dalam 24 jam. Syarat: Membersihkan semua anggota guild musuh dalam 8 jam untuk mendapatkan kepemilikan markas. Selama tugas, anggota penyerang yang MATI akan hidup kembali di ibukota kerajaan, sedangkan pihak bertahan bisa mengatur titik kebangkitan di markas!
【Pengumuman Sistem】: Guild "Pedang & Mawar" secara resmi mengajukan tugas penaklukan Markas 7. Tugas ini akan dimulai dalam 24 jam. Syarat: Membersihkan semua anggota guild musuh dalam 8 jam untuk mendapatkan kepemilikan markas. Selama tugas, anggota penyerang yang MATI akan hidup kembali di ibukota kerajaan, sedangkan pihak bertahan bisa mengatur titik kebangkitan di markas!
【Pengumuman Sistem】: Guild "Langit Berdarah" secara resmi mengajukan tugas penaklukan Markas 7. Tugas ini akan dimulai dalam 24 jam. Syarat: Membersihkan semua anggota guild musuh dalam 8 jam untuk mendapatkan kepemilikan markas. Selama tugas, anggota penyerang yang MATI akan hidup kembali di ibukota kerajaan, sedangkan pihak bertahan bisa mengatur titik kebangkitan di markas!
【Pengumuman Sistem】: Guild "tot" secara resmi mengajukan tugas penaklukan Markas 7. Tugas ini akan dimulai dalam 24 jam. Syarat: Membersihkan semua anggota guild musuh dalam 8 jam untuk mendapatkan kepemilikan markas. Selama tugas, anggota penyerang yang MATI akan hidup kembali di ibukota kerajaan, sedangkan pihak bertahan bisa mengatur titik kebangkitan di markas!
(Sepertinya aku sedang menulis panjang lebar......)
……
Hanya dalam beberapa menit, 4 guild telah mengajukan tugas pengepungan. Tampaknya tekanan pada Playboy Kaya pasti tidak ringan.
"Sedangkan yang harus kita pikirkan sekarang adalah persiapan perang guild siang nanti. Begitu kita menerima perang guild, Playboy Kaya langsung memulai peningkatan markas. Ini terlalu kebetulan, bahkan terkesan seperti konspirasi. Sial, aku benci dikhianati. Aku putuskan, saat perang guild dimulai nanti, aku akan bersembunyi dan membunuh Playboy Kaya secepat mungkin."
Lu Xuehan berjalan mendekat dengan lincah, berkata: "Perang guild mulai pukul dua siang. Haruskah kita makan siang lebih awal?"
"Tidak tahu di sisi mana kita akan masuk ke Medan Perang perang guild~!"
"Sepertinya Sistem akan otomatis mengingatkan pemain online untuk masuk ke medan perang. Tidak perlu khawatir."
Xin Yu juga mendekat sambil tersenyum: "Aku log off dulu, siapkan makan siang. Kenyang-kenyang baru bisa bertempur nanti!"
Aku terkejut melihat Xin Yu bisa seantusias ini.
Tapi perang guild siang nanti memang sangat ditunggu-tunggu!
(II) Pengguna Semburan Pedang Kedua
Makan siangnya sederhana, cukup menghangatkan sisa makan malam tahun baru. Bukan Xin Yu malas masak, tapi semua orang sudah tidak peduli makanan. Pikiran kita semua tertuju pada perang guild, makanan apapun jadi tak berasa.
Sekitar pukul satu siang, hampir semua anggota guild sudah berkumpul di kota menunggu transmisi. Setengah jam lagi, Sistem akan mentransmisikan semua pemain online dari kedua guild ke lokasi perang guild. Banyak anggota Pedang & Mawar juga sudah standby di sana. Murong Shanshan berdiri di sampingku bertanya penuh perhatian: "Gugup?"
"Masa iya tidak gugup? Bahkan ada gejolak dalam hati!"
Murong Shanshan terkikik: "Dikatakan pemain lain bisa menonton perang guild melalui alat yang dikonfigurasi sistem, kami semua akan mengawasimu~!"
Aku berkeringat dingin: "Semakin kau bicara semakin tegang, Sial, tekanan ini terlalu besar. Bagaimana kalau kita kalah?"
"Omong kosong! Kalian tidak boleh kalah, dan tidak mampu kalah. Kami masih perlu andalanmu saat merebut markas!" Murong Shanshan melotot.
Di kejauhan, Xu Lin membagi tugas: "Tim pertama Tak Pernah Menyerah sebagai pasukan utama, serang bagian tengah. Tim kedua, ketiga, dan keempat di sayap, lindungi penyihir dan pasukan serangan jarak jauh di belakang formasi. Tim kelima bertindak sebagai pendukung, meski kekuatan tempur biasa, bertindak sebagai pendukung masih bisa dilakukan!"
Semua mengangguk setuju. Tinggal menunggu saja.
Karena waktu persiapan terbatas, Lu Xuehan hanya berhasil membuat sekitar seratus gulungan serangan sementara. Dengan energi sihirnya saat ini, sebagian besar bisa meningkatkan serangan di atas 100. Gulungan berkualitas 132 tertinggi diberikan ke Xu Lin. Dalam pertempuran besar, penyihir dengan skill api hantu ini pasti lebih eksplosif dariku.
Aku juga menerima gulungan serangan berkualitas 124. Ditambah serangan asliku menjadi 1429 poin. Jika Xin Yu ada di dekatku, lingkaran kekuatan Dewa Perang yang menambah 10% serangan dan bonus 10% serangan bawaan, daya serang aktualku bisa mencapai lebih dari 1700. Bagi kebanyakan pemain sekarang, angka mengerikan ini jelas sangat mematikan.
"Di bawah persetujuan diam-diam Xu Lin, Lu Xuehan membagikan sebagian besar gulungan serangan sementara kepada Penyihir di guild yang memiliki skill area. Sayangnya, seluruh guild hanya memiliki kurang dari 50 orang yang bisa menggunakan skill area, dan banyak di antaranya adalah skill sampah dengan daya serang terbatas. Dengan kekecewaan, Lu Xuehan memberikan sisa gulungan kepada pemain level tinggi. Xin Yu juga mendapat satu lembar, daya serangnya cukup bagus sehingga pantas menerima gulungan ini."
Waktu berjalan lambat, namun akhirnya pukul satu tiga puluh tiba.
"Ding~!"
Sistem mengingatkan: Perang guild akan dimulai. Sistem akan melakukan transmisi Anda ke arena pertempuran, setuju?
……
Murong Shanshan di samping mengangguk dengan senyum manis, sementara aku menekan tombol konfirmasi.
"Swa~!"
Cahaya putih berkilauan, aku ditransmisikan ke dalam hutan lebat. Tempat ini sepertinya arena pertandingan perang guild legendaris!
Melihat sekeliling, peta tidak terlalu luas namun kondisi geografisnya cukup unik. Sebuah bukit sedang membagi peta menjadi dua bagian simetris. Di tengah bukit terdapat celah lebar berupa lembah, sementara di garis punggung bukit lainnya terdapat beberapa celah kecil yang tidak mungkin dilalui ribuan orang dalam waktu singkat.
Tampaknya ini adalah posisi default anggota guild kedua belah pihak yang ditetapkan Yueheng, dengan bukit ini berfungsi sebagai batas pemisah ala "Sungai Chu dan Perbatasan Han".
Di wilayah kami, semak belukar kecil menutupi sebagian besar area. Beberapa bukit rendah membentuk garis lengkung di atas tanah yang relatif datar, deretan pohon kecil tak berdaun melambai ditiup angin.
Pemain Firdaus yang Hilang terus-menerus ditransmisikan ke tanah ini, sementara Pesan Sistem menampilkan aturan kompetisi: Pemain yang masuk ke area tidak dapat berkomunikasi dengan dunia luar, semua pemain yang berpartisipasi harus masuk ke area dalam setengah jam sebelum pertandingan dimulai, pemain yang log off atau terputus koneksi selama pertandingan dianggap mengundurkan diri. Durasi pertandingan empat jam. Pemain luar bisa menonton secara bebas dengan mengatur sudut pandang sesuka hati!
Xu Lin dan Lu Xuehan berada tidak jauh dariku, aku segera berlari ke sana. Xu Lin juga langsung menyadari bahwa strategi sebelumnya perlu diubah.
Peta di depan mata ini sepertinya baru pertama kali diaktifkan. Bagi semua pemain, ini benar-benar asing. Bahkan kami tidak tahu seperti apa pemandangan di sisi lain. Satu-satunya jalur masuk yang masuk akal adalah terowongan antarpegunungan di depan mata ini, yang bisa menampung sekitar ratusan orang berdiri berjajar. Mungkin ini juga titik tembak resmi yang ditetapkan Yueheng.
Xu Lin memberi perintah di channel guild: "Tim 1, 2, dan 3 berkumpul di pintu keluar! Kita harus langsung menerobos masuk begitu pertandingan dimulai, menghancurkan pertahanan Kekuasaan Sang Playboy sekaligus! Tim 4 bagi sebagian personel untuk patroli di garis batas, sisanya jaga belakang. Selain itu, setiap tim pilih beberapa pasukan panah - aku ingin Anak Panah Penerang menutupi semua area yang terlihat, harus memastikan deteksi dini terhadap setiap pencuri musuh yang mencoba menyusup sebelum pertandingan dimulai!"
"Yong Bu Fang Qi" menerima perintah dan SEGERA mengerahkan anggota untuk bergerak menuju pintu keluar. Di sisi lain, anggota Kekuasaan Sang Playboy juga sibuk mempersiapkan diri. Sejumlah besar pemain prajurit telah berjaga di garis depan, sementara di belakang mereka, formasi serangan jarak jauh yang terdiri dari Penyihir, pasukan panah, dan pendeta mulai terbentuk secara bertahap.
Lu Xuehan berbisik dengan perasaan kecemasan, "Efisiensi Kekuasaan Sang Playboy kali ini sangat mengesankan!"
Xin Yu menembakkan Anak Panah Penerang di sepanjang benteng pegunungan, memastikan tidak ada pemain mencurigakan sebelum mendekati Xu Lin dan bertanya, "Kenapa tidak mengirim pencuri untuk Serangan Mendadak ke pasukan Penyihir? Strategi kita sebelumnya cukup efektif, kan?"
Xu Lin tersenyum tipis dan berbisik, "Kombinasi pencuri sudah saya siapkan. Tapi jika dikirim SEKARANG JUGA, pasti akan langsung dieliminasi. Saya rencanakan mereka bergerak setelah pertempuran dimulai. Lagipula," matanya berkilat licik, "saya menemukan jalan pintas di sudut barat daya - sebuah jalur gunung selebar beberapa meter. Kita akan melakukan serangan mendadak dari sana."
"Kamu licik sekali!" Xin Yu terkagum-kagum.
Saya memandang Xu Lin dengan ragu, "Musuh bukan orang bodoh. Jalur selebar beberapa meter pasti akan terdeteksi. Apa jaminannya?"
"Tenang saja!" Xu Lin mengangkat sudut bibirnya, "Saya sudah menempatkan belasan pasukan panah di sana untuk terus menembakkan Anak Panah Penerang. Mustahil ada yang bisa menyusup."
Saya menghela nafas. Mengingat keyakinan Xu Lin yang tak tergoyahkan, lebih baik saya tidak ikut campur lagi.
Waktu berlalu detik demi menit, dan waktu resmi dimulainya perang guild semakin mendesak.
Prajurit dari kedua dunia hampir saling berhimpitan. Sistem menentukan bahwa serangan tidak bisa dilakukan sebelum lomba dimulai, jadi para pemain dari kedua pihak sekarang hanya saling melotot. Orang-orang dari Kekuasaan Sang Playboy umumnya sangat angkuh, mereka menegakkan kepala dengan lengkingan merendahkan kami. Sementara di sisi kami, hanya terlihat baris lubang hitam hidung mereka yang menghadap ke sini, sungguh pemandangan megah.
Aku tidak langsung bergabung dalam pertempuran, melainkan menemani Xu Lin di barisan belakang. Menurutnya, aku hampir menjadi simbol kubu kekuatan guild. Jika aku bertarung di depan, pastinya mereka dari Kekuasaan Sang Playboy akan langsung memusatkan seluruh perhatian untuk menghabisiku dengan serangan habis-habisan. Jika bisa bertahan tentu bagus, tapi jika tidak, semangat pasukan pasti akan terpukul besar.
Lu Xuehan terus-menerus memberikan Perisai Manna kepada prajurit di depan. Meski tidak terlalu membantu, lebih baik daripada tidak sama sekali. Sementara Xu Lin sibuk melemparkan api hantu ke kubu lawan. Saat lomba dimulai nanti, Api Hantu ini mungkin akan memainkan peran penting.
Xin Yu dengan cekatan merapikan anak panah baja yang baru dibeli. Bahan konsumsi ini termasuk item termahal yang dijual NPC. Uang hasil memburu monster oleh Xin Yu sama sekali tidak sebanding dengan pengeluarannya. Selama dua minggu terakhir, dia sudah mengambil setidaknya tiga ribu koin emas dariku. Untungnya aku cukup kaya, hasil memburu monster dan menyelesaikan tugas besar memberikan banyak uang. Kalau tidak, mungkin aku sudah bangkrut dibuatkan si nona boros ini.
Di sudut kiri atas layar menampilkan perbandingan jumlah anggota kedua guild ——
Firdaus yang Hilang: 12463 orang
Kekuasaan Sang Playboy: 11245 orang
……
Guild kami memiliki keunggulan lebih dari seribu orang, tersisa kurang dari satu menit sebelum perang dimulai. Jumlah orang di kedua dunia pada dasarnya akan tetap di angka ini tanpa perubahan signifikan.
Di belakang, sekumpulan pemain menunggu untuk menerobos keluar. Dari kejauhan, sisi Kekuasaan Sang Playboy juga dipenuhi lautan manusia. Namun berbeda besar dengan pertempuran sebelumnya, para preman dari Kekuasaan Sang Playboy kini menunjukkan tatanan terstruktur - formasi dan koordinasi yang mengejutkan. Jelas mereka telah berlatih PK berkelompok!
Playboy Kaya sangat serius, Xu Lin juga tak kalah bersungguh-sungguh.
"Huu~!"
Pertempuran resmi dimulai ketika Xu Lin melemparkan hujan api. Sihir dari kedua pihak langsung menutupi Langit, membuat jalan setapak yang gelap menjadi terang benderang.
Deretan anak panah berdesakan menancap di tubuh prajurit barisan depan kami. Beberapa pemain level rendah langsung tewas seketika, menjadi korban pertama dalam pertempuran ini.
Tak Pernah Menyerah menghunjamkan pedangnya ke prajurit lawan sambil berseru girang: "Tembak bebas!"
Dalam desingan "Swoosh-swoosh", pasukan panah kami melancarkan Serangan gelombang pertama. Dibarengi cahaya skill, prajurit garda depan Kekuasaan Sang Playboy berjatuhan. Gelombang prajurit berikutnya segera mengisi posisi kosong tanpa menunjukkan ketakutan seperti PK sebelumnya. Dengan cahaya putih berkelap-kelip, barisan kedua prajurit mereka nyaris bertahan dari perhatian kami.
Xu Lin mengerutkan alis, SEKARANG JUGA bergerak ke titik lemah di sisi kami, api hantu ungu terlepas dari tangannya, perhatian yang dahsyat ini segera membentuk garis blokir kokoh di posisi yang genting. Prajurit musuh yang melangkah ke area ini langsung terbakar kesakitan, pendeta di barisan belakang pun tidak sempat menyembuhkan.
“Braak~!”
Saat kami mengira kemenangan sudah di tangan, perubahan drastis tiba-tiba terjadi!
Sorotan cahaya raksasa meledak dari kubu musuh, lalu menghunjam deras ke formasi prajurit kami. Belasan prajurit separuh darah langsung terbunuh seketika!
Ini adalah——
“Semburan Pedang!!”