Para pemain Kekuasaan Sang Playboy mulai balik menyerang setelah diiming-iming uang. Pemain yang tewas bisa hidup kembali di dalam markas. Segera keunggulan beralih ke mereka. Di bawah komando Playboy Kaya, mereka mulai mengambil inisiatif menyerang.
"Bangsat, kok jumlah mereka masih banyak?!" geram Ye Sha lewat chat.
Setelah pertempuran sengit tadi, anggota kita sudah menyusut hingga kurang dari 3000 orang, sementara pemain Kekuasaan Sang Playboy di depan mata setidaknya berjumlah lebih dari 10.000. Meski kualitas pemain Firdaus yang Hilang tinggi, melawan musuh yang jumlahnya tiga kali lipat tetap terasa sulit.
Xu Lin melihat ke belakang dan berteriak: "Jangan sampai mundur dari kota! Begitu keluar, akan sulit masuk kembali!"
Tak Pernah Menyerah mengayunkan tangannya ke depan: "Saudara-saudara, serbu! Ketua Perkumpulan bilang, kita tidak boleh mundur!"
Harapan itu ideal, tapi realita selalu kejam. Serangan yang diorganisir kembali oleh Kekuasaan Sang Playboy luar biasa kuatnya. Daya serang pemain high-level seperti Playboy Kaya juga mengerikan. Pertahananku yang tinggi masih bisa bertahan, tapi prajurit lain tidak semujur itu. Ledakan Api yang disimpan Playboy Kaya selalu berhasil mencabut nyawa pemain Firdaus yang Hilang.
Yang lebih parah, dua Menara Hantu setiap 10 detik selalu membunuh dua orang. Jumlah pemain Firdaus yang Hilang semakin menipis. Setiap yang mati tak bisa kembali sampai setengah jam kemudian. Kita sama sekali tidak punya waktu 30 menit untuk dikonsumsi. Meski serangan NPC dan menara panah biasa tidak terlalu kuat, konsumsi berkelanjutan ini sangat menyiksa.
"Sial, sepertinya kita hampir tidak bisa bertahan lagi..." Xin Yu berbisik di belakangku.
Tak Pernah Menyerah juga harus menghadapi realita: "Sepertinya anggota kita semakin sedikit. Hah, kemana perginya semua orang?"
Dasar sialan, mereka semua sudah dibunuh sampai teleportasi kembali ke kota!
……
Saat kami hampir menunjukkan tanda-tanda kekalahan, tiba-tiba muncul banyak bayangan merah menyala di kejauhan. Seperti menjalar, tak lama kemudian lautan merah yang lebih besar muncul di markas Kekuasaan Sang Playboy.
Dalam hati aku mulai tertawa histeris. Murong Shanshan tetaplah Murong Shanshan. Guildnya Pedang & Mawar telah sepenuhnya menembus pertahanan mereka. Saat ini mereka sedang menerobos masuk dengan momentum tak terbendung. Anggota guild Berserker yang bertugas bertahan tercerai-berai dibantai, berbondong-bondong kembali ke pusat markas untuk regenerasi. Di tepi area regenerasi, dua menara panah hantu tegak menjulang, melakukan pembunuhan seketika yang kejam terhadap musuh yang masuk.
Wajah Playboy Kaya langsung memucat saat Pedang & Mawar mulai mengalir masuk seperti air bah.
"Bos, apa yang harus kita lakukan?" teriak seorang Kapten guild Kekuasaan Sang Playboy panik.
Playboy Kaya meludah keras. "Sial! Semua mundur ke area regenerasi! Jaga baik-baik menara panah! Kita akan menghabiskan mereka dengan menara ini!"
"Benar! Biarkan menara panah menembak mereka sampai mati!"
"Ya! Tembak sampai mati!"
Di tengah hujatan yang bergemuruh, Playboy Kaya mulai mundur, memimpin massa anggota guild Kekuasaan Sang Playboy menarik diri ke belakang.
Dengan ini, Pedang & Mawar dan Firdaus yang Hilang telah berhasil menyatukan pasukan!
Murong Shanshan dengan zirah yang gagah, mantel merah menyala berkibar di belakangnya tertiup angin, berjalan mendekat dengan wajah berbinar, menepuk bahuku dan berkata: "Lin Fan, hari ini penampilanmu bagus, kalau bukan kau, pasti kami tidak akan bisa masuk kota dengan mudah. Hadiah apa yang kau inginkan?"
Aku cepat-cepat menjawab: "Setelah merebut markas, bagi kami Firdaus yang Hilang 1/3 dari manfaatnya..."
Wajah Murong Shanshan langsung berubah. Aku panik, jangan-jangan orang ini mau ingkar janji?
Tapi siapa sangka Murong Shanshan malah mencibirkan bibir: "Membagi 1/3 untuk kalian sudah disepakati sebelumnya, itu bukan hadiah. Coba sebutkan yang lain!"
"Kami belum terpikir, nanti saja!" Kulihat Lu Xuehan dan Xin Yu mendekat, buru-buru cari alasan untuk mengelak.
Xu Lin juga mendekat, menatap ke arah Gerbang Barat: "Situasi di tot sepertinya tidak baik, sampai sekarang juga belum datang. Kalian tahu apa yang terjadi di sana?"
Murong Shanshan tersenyum tipis: "Barusan aku berkomunikasi dengan Ye Qiu, ternyata mereka bertemu pemain profesional tersembunyi yang sangat kuat. Tapi Ye Qiu bilang tidak perlu bantuan kita, mereka mau mengatasi orang yang bisa mengganggu keseimbangan game itu sendiri. Kurasa, pemain job change tersembunyi itu pasti Kuang Jian si Pengendali Pedang itu!"
Aku penasaran bertanya: "Ngomong-ngomong Shanshan, waktu itu sepertinya kau kenal Kuang Jian. Waktu itu aku lupa tanya, sebenarnya ada cerita apa?"
"Hmph, bocah itu adalah mahasiswa yang dikeluarkan dari sekolah kami tahun lalu!"
"Melihat ekspresi Murong Shanshan yang merah padam, aku tak tahan bertanya lagi: 'Kenapa dia bisa dikeluarkan, ada cerita apa?'"
"Agak sensitif untuk dibicarakan..." Wajah putih salju Murong Shanshan tiba-tiba diselimuti semburat kemerahan, menggoda seperti apel merah.
Aku memandangnya heran: "Yang benar saja? Masih ada hal yang membuatmu malu mengatakannya?"
Murong Shanshan langsung melirikku tajam, menggigit gigi: "Baiklah! Kalian ingin tahu, akan kuceritakan!"
Dada naik turun, Murong Shanshan berapi-api: "Kuang Jian adalah mahasiswa tingkat tiga. Di akhir semester lalu, suatu malam gelap gulita di Gedung Mingde kampus, dia berhubungan intim dengan seorang perempuan. Hasilnya ketahuan satpam kampus yang super jitu! Dia membawa kondom bekas Kuang Jian sebagai bukti, langsung dilaporkan ke fakultas! Jadilah Kuang Jian si kambing hitam itu dikeluarkan!"
"Wah, berani sekali!" Xin Yu tak bisa menyembunyikan decak kagum.
Lu Xuehan mengedipkan mata indahnya: "Lin Fan, apa artinya 'berhubungan intim'?"
"Kurang lebih... seperti bunga lili liar di musim semi?"
"Oh? Begitu ya..."
Xu Lin tersenyum sambil melototiku.
Saat itu, kekacauan melanda area barat. Sekelompok anggota Kekuasaan Sang Playboy berlarian kembali, diikuti oleh para petarung tangguh tot. Skill memperlambat seperti Anak Panah Gejolak dan Sihir Anak Panah Es menghujani musuh, segera mengunci anggota Kekuasaan Sang Playboy yang tertinggal. Fine dan ksatria elf Lin Xiaoye mm menerjang di garis depan, menenggelamkan musuh yang terjebak tanpa ampun.
Murong Shanshan mengamati pertempuran sambil tersenyum: "Untungnya target serangan Menara Panah Hantu tidak bisa dikendalikan. Kalau tidak, kita berdua pasti sudah dibunuh seketika!"
Aku mengangguk setuju. Satu serangan dari Menara Panah Hantu saja bisa menghabiskan 4000+ darahku. Jika dua menara menyerang bersamaan, pasti aku langsung tewas tanpa perlawanan.
Anggota tot segera bergabung. Seperti diduga, ketiga guild kami kompak menempatkan pasukan kecil untuk bertugas menjaga di delapan pintu gerbang kota. Meskipun anggota Kekuasaan Sang Playboy bisa hidup kembali di markas, anggota Berserker Gang tidak. Ini alasan utama kita bisa menyerbu dengan mudah. Bahkan pemain Kekuasaan Sang Playboy akan kehilangan keunggulan regenerasi di markas setelah tewas tiga kali. Jadi kemenangan masih mungkin, asal kita berhasil membunuh semua anggota Kekuasaan Sang Playboy tiga kali!
Seluruh markas dipadati massa. Anggota Kekuasaan Sang Playboy bertahan di sekitar menara panah pusat markas, sementara tiga guild kami menempati sudut benteng. Kami hanya menunggu komando Murong Shanshan untuk melancarkan serangan total.
“Sayangnya Murong Shanshan tidak memiliki niat untuk menyerang secara Inisiatif. Sebaliknya, dia malah menyuruh beberapa pencuri menyelinap ke samping kubu Kekuasaan Sang Playboy. Para pencuri yang terlihat licik itu entah sedang melakukan apa.”
“Shanshan, pertunjukan apa ini?” Rasa ingin tahu mengalahkan kewarasan saya.
Murong Shanshan tersenyum: “Kamu lihat saja nanti!”
Setelah berkata demikian, dia memanggil Nian Shao Qing Kuang dan berbisik sesuatu. Nian Shao Qing Kuang langsung pergi dengan gembira setelah menerima perintah.
Beberapa menit kemudian, ratusan Ksatria tingkat tinggi maju membelah kerumunan, diikuti oleh pendeta-pendeta yang berjejal rapat di belakang mereka.
Otak saya langsung melesat cepat menganalisis. Meski kelompok ini menyerbu ke arah kubu Kekuasaan Sang Playboy, jelas ini bukan serangan sungguhan. Bahkan tak ada Penyihir yang dibawa, serangan palsu ini terlalu jelas!
Si cantik Murong Shanshan tak peduli. Di bawah komandonya, barisan Ksatria terus maju sambil menangkis dengan perisai hingga ke area pencuri. Para pencuri itu dengan cepat bersembunyi di balik perisai Ksatria, lalu mulai melempar sesuatu dari bungkusan mereka ke tanah. Akibatnya, pihak Kekuasaan Sang Playboy sama sekali tak tahu apa yang terjadi di sini.
Tapi dari posisi kami terlihat jelas - bahan-bahan bangunan yang dilempar para pencuri itu!
Jangan-jangan... Murong Shanshan ingin...
Bangsat, imajinasinya benar-benar di luar nalar!
"towerrush" dua kata ini terus menghantui pikiran saya, benar! Mengingat situasi saat ini, taktik penuh gairah yang diambil Murong Shanshan memang ini!
Seolah mengonfirmasi dugaan saya, puluhan pemain segera muncul dari kubu Pedang & Mawar termasuk Murong Shanshan. Mereka berlarian ke belakang perisai Ksatria dan langsung sibuk bekerja. Ksatria di belakang terus mengirim tambahan pasukan, berusaha memastikan garis depan Ksatria membentuk jalur blokade yang tak bisa ditembus.
Ye Qiu dan fine sama-sama bingung, karena mereka belum pernah melihat Murong Shanshan membangun menara.
"Apa yang mereka kerjakan?" fine akhirnya tidak tahan bertanya. Ye Qiu juga segera menatapku penuh harapan, rupanya dia sudah menahan pertanyaan sejak tadi.
Dengan singkat kujawab: "towerrush!"
Ye Qiu dan fine langsung terpaku. Pemain war3 mana pun tahu, towerrush sebenarnya adalah taktik pertahanan terselubung. Membangun menara panah di wilayah musuh lalu dalam sekejap menguasai area, biasanya hanya orang mesum dan jorok seperti aku dan Ye Qiu yang suka taktik ekstrem begini.
Playboy Kaya dan Berserker memandang ke arah sini dengan bingung. Karena takut kerugian besar, mereka tidak menyerang. Ini membuat mereka menyia-nyiakan kesempatan emas. Saat barisan pertama menara panah berdiri, Playboy Kaya baru tersadar apa yang terjadi, ususnya langsung mules menyesal.
Gerakan Murong Shanshan membangun menara sangat mulus, bahkan sai yang biasanya hemat kata pun tak kuasa memuji: "Seandainya Murong Shanshan bermain makhluk gaib, pasti dia akan menjadi manusia yang sangat handal, mungkin bahkan bisa meraih gelar Putri Taliban!"
Aku tersenyum tipis. Murong Shanshan adalah tipe perempuan yang sempurna di segala bidang sampai membuat orang lain merasa inferior. Bersamanya, seringkali aku merasa diri terlalu biasa, bagai bintang kecil di samping bulan purnama yang terang benderang. Tapi jelas-jelas sang Putri Bulan ini sangat suka mencari bintang kecil sepertiku untuk menemani.
Ye Qiu mengamati dengan saksama: "Kalian perhatikan tidak? Menara panah Kekuasaan Sang Playboy ternyata tidak otomatis menyerang menara yang baru kita bangun! Mungkin target serangan menara itu hanya terkunci pada pemain?"
Aku tertegun sejenak. Poin ini seharusnya sudah diketahui Murong Shanshan. Bahkan ahli seperti Ye Qiu butuh waktu lama untuk menyadari, lalu bagaimana Murong Shanshan bisa tahu dan sudah mempersiapkan bahan sebelumnya?
Satu-satunya penjelasan logis mungkin - informasi internal yang didapat Murong Shanshan sebagai perwakilan resmi Yueheng di zona China! Ternyata memang menjadi perempuan lebih baik, apalagi yang cantik. Bahkan mengumpulkan informasi pun lebih mudah daripada pria!
……
Seketika, deretan menara panah menjulang di depan kubu Kekuasaan Sang Playboy. Beberapa bahkan sudah mulai menembakkan target. Pemain yang berada di pinggir langsung ditumpas seperti selimut yang digulung.
Benar-benar mengubah domain lawan menjadi domain sendiri!
"Menara panah yang baru dibangun ini bahkan memiliki serangan lebih tinggi daripada menara panah biasa yang dibeli Playboy Kaya dengan uang, dan jarak tembaknya juga tampak lebih jauh. Banyak pemain Kekuasaan Sang Playboy yang berdiri di dekat menara mereka sendiri sudah masuk dalam jangkauan tembak kami."
Sebagian besar menara yang dibangun pemain adalah level tiga. Meski serangannya tidak terlalu tinggi, tapi dalam jumlah padat cukup mengerikan. Beberapa menara level empat yang tersebar semakin menyiksa Kekuasaan Sang Playboy. Yang paling mematikan adalah menara panah level 5 Murong Shanshan - serangan 1400 dengan jarak tembak super panjang telah menjadi pembunuh utama para pemain Kekuasaan Sang Playboy yang tewas.
Xu Lin, Xin Yu, dan mm lainnya tampak bingung. Pertarungan jalanan dalam kota yang mereka kira akan sengit justru berubah menjadi pertempuran pergeseran pertahanan. Xu Lin bertanya padaku: "Kalau begini, apakah ini sudah hampir berakhir?"
"Mana mungkin! Kekuasaan Sang Playboy masih punya dua menara panah ber-serangan tinggi. Selama itu belum dihancurkan, ancaman kita belum hilang. Tidak lihat? Jumlah pasukan kita terus berkurang." Kutunjuk ke depan tepat saat seorang ksatria berperisai tersapu cahaya merah menara hantu dan terpaksa teleportasi kembali ke kota.
Saat itu juga Kekuasaan Sang Playboy melancarkan serangan!
“Sosok seorang manusia menahan serangan menara panah dan menerobos kerumunan, menabrak perisai ksatria di barisan depan kami dengan keras. Darahnya yang tersisa setelah rentetan serangan menara panah hampir habis. Tiba-tiba, cahaya kuning muda memancar dari tubuhnya—lagi-lagi ‘Pertahanan Absolut’!”
“Benar, pemain ini adalah petarung terganas dari Kekuasaan Sang Playboy—Kuang Jian!”
Saat efek invulnerable aktif, Kuang Jian segera mengangkat pedang dengan satu tangan. Dalam kilatan cahaya menyala-nyala, semburan pedangnya menghunjamkan pukulan mematikan!
“Hati-hati!”
Terlambat sudah ketika Xu Lin berteriak. Seluruh aksi Kuang Jian—mulai dari menerobos hingga menyerang—tidak lebih dari tiga detik. Sekalipun diperingatkan, Pedang & Mawar mungkin tak sempat merespons.
“Braak~!”
Semburan pedang itu jatuh persis seperti perkiraanku. Sasaran serangannya jelas bukan ksatria di barisan depan, melainkan pengrajin yang sedang membangun menara di belakang!
Pengaruh dahsyat semburan pedang itu menyapu kerumunan ke kedua sisi. Mayoritas pengrajin yang berada di garis depan tak bisa lolos. Saat cahaya semburan menghilang, hanya tersisa segelintir orang yang masih berdiri. Murong Shanshan menatap Kuang Jian dengan amarah, tampak sangat kesal karena pekerjaannya diintervensi.
Melihat Murong Shanshan hendak bertindak, aku segera berteriak ke Xin Yu di belakang: “Panah Korosif!” Sementara itu, bayanganku telah melesat. Saat Shanshan mengayunkan serangan, Kombo-ku nyaris bersamaan mendarat.
“Konsekuensinya, panah korosif Xin Yu bahkan belum sampai, Kuang Jian sudah kami bunuh seketika. Mayoritas kerusakan berasal dari kombo saya, ditambah serangkaian serangan Murong Shanshan yang membuat darah Kuang Jian hampir habis. Tapi eksekusi terakhir justru dilakukan oleh pencuri. Xu Xing sang Tou Tianzhe memandang Murong Shanshan dengan gejolak dalam hati, seolah menanti pujian darinya.”
“Konsekuensinya, Murong Shanshan menggerakkan bibirnya dan berkata: 'Si idiot ini!'”
“Prak~!”
“Beberapa bola api dari Kekuasaan Sang Playboy mengembalikan Xu Xing ke kota. Baru sekarang aku pahami mengapa Murong Shanshan menghujat Xu Xing sebagai idiot. Seorang pencuri berani berdiri di depan sekelompok penyihir musuh untuk melontarkan rayuan? Jelas-jelas ingin cepat mati.”
……
“Lin Fan, haruskah kita hancurkan dua menara itu dulu?” Murong Shanshan akhirnya tidak tahan berkata setelah darahnya dipotong setengah oleh tembakan panah menara hantu.
“Aku mengangguk: 'Memang harus. Tapi masalahnya, sekitar menara itu dipenuhi pemain Kekuasaan Sang Playboy. Apa kita harus minta mereka minggir dulu baru menghancurkan menaranya?'”
Murong Shanshan tersenyum misterius: "Tenang saja, tidakkah kau lihat? Jarak serang menara panah kita persis mencapai menara panah hantu mereka. Artinya mereka tidak berani menghalangi di depan menara hantu itu! Lagipula, pertahanan menara hantu tidak tinggi. Menurutku dengan serangan berdua, kita bisa menghancurkannya dalam dua menit! Begitu pekerjaan penumpasan akan lebih mudah!"
Dari kejauhan kupun memverifikasi. Benar, pertahanan Menara Panah Hantu hanya 900, darahnya 40.000, tapi serangannya mengerikan: 1200-2500 damage!
Tampaknya dua serangan yang kami terima dari Murong Shanshan bukanlah damage maksimal. Kalau tidak, pasti kami takkan selamat.
"Baik, organisasi beberapa pendeta! Pastikan kami tidak tewas sebelum menara hancur. Bawa juga beberapa penyihir serangan tinggi untuk lebih meyakinkan!"
Kupikir strategiku sudah cukup sempurna, tapi Murong Shanshan langsung membantah: "Tak perlu serumit itu. Mari serang bersama-sama, kita manfaatkan keributan!"
Bangsat, rupanya aku memang terlalu berhati-hati...
