Xu Lin menghela nafas tipis, berkata penuh perasaan: “Bahkan belum setahun, perubahan semua orang ternyata begitu besar. Nona gila Xin Yu yang itu ternyata bisa jadi pendiam, dan yang membuatnya tenang justru kamu yang selalu tidak akur dengannya. Hal-hal di dunia ini benar-benar sulit ditebak, Xue Han yang secantik itu juga begitu baik padamu...”
Mendengar bagian awal aku masih merenung, tapi semakin ke belakang semakin tidak nyambung.
“Xue Han kenapa? Banyak kali aku jadi pahlawan menyelamatkan gadis cantik bukan percuma!”
Xu Lin melirikku, terkekeh ringan: “Kalau bukan kakak yang kasih laporan kecil, mana mungkin kamu punya banyak kesempatan unjuk gigi?”
“Ini...sebenarnya benar-benar harus berterima kasih padamu.” Ucapku penuh kesungguhan.
Xu Lin berkata: “Nanti di pernikahanmu dengan Xue Han, biarkan aku makan gratis sekali saja sudah kuminati.”
“Pernikahan?” Aku menggeleng, “Kata ini sepertinya masih sangat jauh dariku.”
“Apa kamu sendiri yang tidak berani memilih?” Xu Lin menatapku dengan pandangan menggoda, “Pada akhirnya, apakah Xue Han atau Xin Yu? Atau mungkin Murong Shanshan? Menurutku, lebih baik kawini Xin Yu sebagai istri, sementara Xue Han dan Murong Shanshan belikan villa untuk dipelihara di luar. Lagipula Xin Yu tidak akan marah, jadi kamu tidak perlu terus merasa was-was. Orang-orang kaya biasa melakukan itu. Sekarang kamu juga orang super kaya, bisa mencontoh mereka. Kakak melihatmu setiap hari hidup begitu menderita, rasanya sangat kasihan.”
Harus diakui, skenario Xu Lin ini cukup ekstrem, termasuk dalam jenis yang sangat vulgar dan brutal. Sayangnya kemungkinan realisasinya hampir nol. Apakah aku punya keberanian itu atau bukan itu urusan kedua, yang penting apakah Xue Han mau menerima? Apalagi Murong Shanshan, ingin memelihara cewek cantik berbinar seperti dia di rumah? Mimpi kali!
“Kenapa? Apa yang kukatakan salah?” Xu Lin tersenyum kecut.
Kurasakan percakapan ini semakin mengarah ke hal cabul, maka kualihkan topik: “Uh, bagaimana rasa ayam pedas yang kami masak tadi malam? Aku dan Xin Yu yang memasaknya.”
Xu Lin tahu aku sedang menghindar, lalu tertawa: “Belum menjawab pertanyaanku nih, mau nggak memelihara Xue Han dan Shanshan?”
“Bangsat!” Aku tak tahan mengumpat, menatap matanya: “Xue Han sudah punya banyak uang, perlu kuhidupi? Lagi pula Murong Shanshan, menurutmu karakternya bisa menerima ini? Mungkin seketika aku langsung dibunuh saat mengajukan syarat ini!”
“Belum tentu, kamu belum bertanya bagaimana tahu mereka mau atau tidak?”
Pertama kali kusadari Xu Lin bisa segosip ini, kubuatkan teh dan letakkan di meja, berencana langsung ke kamar main game setelah tehnya habis.
Xu Lin seolah membaca pikiranku, tersenyum: “Sudahlah, tidak usah bercanda. Tapi jujur saja, jarang ada pria seberuntungmu. Xin Yu, Xue Han, dan Shanshan - mana yang bukan super cantik level bunga kampus? Sekarang Xue Han dan Xin Yu sudah jelas punya perasaan padamu. Soal Shanshan... Susah ditebak, tapi pasti tidak membencimu. Kalau tidak, kenapa mau nempel terus sama kamu?”
Aku tertawa getir: “Kalau begitu, setiap malam sebelum tidur harusnya aku bersyukur pada Langit atas anugerah ini?”
Xu Lin melirik genit: “Nggak serius...”
Aku duduk, memegang cangkir teh: “Bicara hal penting saja. Meskipun anggota guild kita banyak, tapi guild kita sebenarnya tidak ada. Kalau terus begini, personel pasti banyak yang keluar. Jadi, cepat dapatkan Sertifikat Pembentukan Tim adalah prioritas utama sekarang. Setuju?”
“Tentu saja aku tahu.” Xu Lin mengangguk ringan dan duduk di seberangku, dengan nada kecewa dia berkata: “Kamu juga seharusnya paham, sekarang ini sangat sulit untuk ngank Sertifikat Pembentukan Tim. Di wilayah Kota Bulan Perak yang begitu luas, sampai saat ini baru ada 8 keping yang muncul. Boss level 50 ke atas sendiri sebenarnya sudah memiliki kemungkinan ngank sertifikat yang sangat rendah, apalagi jika sudah dibunuh berkali-kali, kemungkinannya akan semakin turun. Aku perkirakan angkanya sekitar seperseribu. Boss-boss di sekitar Kota Bulan Perak hampir semua sudah dieksplorasi pemain. Pada dasarnya, setiap titik respawn boss pasti ada anggota guild bahkan beberapa guild yang jaga lokasi. Saat ini sumber daya kita terbatas, sama sekali tidak bisa melawan guild-guild resmi itu!”
Aku mengerutkan kening, ini juga masalah realita yang pelik. Sumber daya yang sangat langka, tapi peminatnya begitu banyak.
Sebagai ibukota utama dari empat kota besar di zona China, Kota Bulan Perak memiliki hampir 30 juta akun terdaftar. Angka ini saja sudah melebihi jumlah pemain di zona Korea dan setengah Eropa. Dengan begitu banyak pemain yang berkumpul di sekitar kastil ini, persaingan dan konflik menjadi tak terelakkan. Seperti perang guild dan serangan kota sebelumnya, ini adalah dua pertempuran terbesar di seluruh dunia Yueheng.
“Tak bisa dipungkiri, bangsa Tionghoa sebagai benteng peradaban Timur memang gemilang dan cemerlang. Meski perang saudara terus terjadi, pengalaman dan kecerdasan yang disimpulkan dari perang ini dipuji oleh dunia. Saat perang meletus di Kota Bulan Perak, hampir seluruh negara di dunia memantau pertempuran besar di benteng berpopulasi terbesar ini. Namun di saat yang sama, perang saudara yang meletus di wilayah Jepang jarang diperhatikan, karena sorotan dunia tertuju pada mutiara di Timur, bukan pada tai anjing panjang yang lain.”
Xu Lin menatapku langsung: “Menurutmu, apa yang harus kita lakukan sekarang?”
Aku berpikir sejenak, lalu berkata: “Kumpulkan lebih banyak waktu respawn dan lokasi munculnya setiap boss, lalu kita serbu bersama. Aku tak percaya kita tidak bisa mendapat Sertifikat Pembentukan Tim! Selain itu, kita juga bisa mengatur hadiah di Sistem, menawar harga tinggi untuk membeli sertifikat itu. Harga sebelumnya terlalu melambung, menurutku sekarang sertifikat itu paling cuma bernilai 10 juta.”
Xu Lin mengangguk: “Itu masih bisa ditanggung. Nanti setelah login, aku akan langsung menyerahkan 10 juta ke Sistem untuk hadiah. Apakah pemain dari ibukota kerajaan lain selain Kota Bulan Perak juga bisa menyelesaikan misi hadiah ini?”
“Tentu tidak bisa, mereka bahkan tidak bisa melihatnya.”
Xu Lin tersenyum kecut, berkata dengan penyesalan: “Kalau begitu tidak ada cara lain, hanya bisa mengadakan hadiah di Kota Bulan Perak. Tapi entah bagaimana hasilnya nanti.”
“Langsung saja ajukan permintaan. Jika dalam seminggu tidak ada yang mengambil, uangnya akan dikembalikan ke rekeningmu. Paling hanya dipotong biaya administrasi beberapa puluh ribu saja.”
“10 juta lho, bukan angka kecil. Kalau dulu, mati pun aku tidak berani langsung mengeluarkan uang sebanyak itu. Lagipula, dulu aku tidak punya uang sebanyak itu, punya beberapa juta saja sudah luar biasa. Ternyata keputusanku untuk main game Yueheng lebih lambat memang sangat bijaksana. Sekarang kamu tahu betapa hebatnya kakak, kan?”
Melihat ekspresi bangga bos cantik itu, aku bingung harus berkata apa. Xu Lin berusia 24 tahun, satu tahun lebih tua dariku, tapi kemampuan bersikap dan bertindaknya jauh melebihiku. Meski begitu, dia tetap cuma seorang gadis 24 tahun. Sifat kewanitaannya tidak akan terkikis oleh realita yang kejam.
“Sudah-sudah, ayo kembali ke game dan bekerja keras lagi. Kalau guild tidak dibangun kembali, hatiku selalu merasa tidak tenang.”
Aku berdiri dan menepuk pundak Xu Lin yang mengenakan setelan wanita.
Gerakan yang kukira biasa ini membuat Xu Lin tertegun sejenak. Tapi karena pengalamannya yang luas, dia cepat pulih. Dengan senyum manis dia berkata: “Baiklah, masih mau latihan leveling bersama?”
“Masuk dulu lihat situasi Xue Han dan Xin Yu.”
“Oke.”
……
Setelah masuk game, aku muncul di plaza gerbang timur Silver Moon City. Segera kuperbaiki perlengkapanku. Barang di tas tidak banyak, hanya beberapa potion dan bahan. Sedangkan perlengkapan sudah kuberikan ke Xu Lin saat log off sore tadi, mungkin sekarang sedang dijual di Balai Transaksi.
“Drip～！”
Suara yang sudah lama tidak terdengar pun muncul, aku segera membuka komunikator, dari seberang benar-benar terdengar suara Murong Shanshan.
"Sekarang sibuk?" Suara cewek cantik itu masih sama manisnya.
Meski tahu Xu Lin dan Xin Yu sedang menungguku untuk latihan leveling bersama, tanpa sadar kujawab: "Tidak terlalu sibuk, ada perlu apa?"
"Tentu ada! Masih ingat tugas ke Kota Bulan di sebelah timur Kota Angin Puyuh yang kita terima waktu itu? Kalau kamu ada waktu, datanglah temani aku menyelesaikan tugas ini. Sekarang susah banget ketemu kamu..." Suara Murong Shanshan terdengar sendu di bagian akhir, aku mulai meragukan pendengaranku sendiri.
Setelah menunggu beberapa detik, Murong Shanshan merajuk: "Gimana? Bisa tidak datang temani aku?"
"Tunggu sebentar, aku mau bilang dulu ke Kakak Lin. Kalau tidak ada urusan penting, aku akan datang temani kamu menyelesaikan tugas, oke?"
"Emm." Murong Shanshan menjawab dengan manis.
Setelah memutuskan komunikasi dengan Murong Shanshan, hatiku tiba-tiba bergejolak. Sial, baru pagi tadi mengantarnya pulang, kok bisa segini...
Membuka saluran komunikasi dengan Xu Lin, aku mencoba bertanya: "Kakak Lin, nanti ada urusan penting?"
Dari seberang, Xu Lin langsung waspada: "Kenapa? Kamu ada halangan datang?"
"Sebenarnya tidak juga. Cuma Shanshan mau aku temani menyelesaikan tugas yang kami terima beberapa hari lalu. Itu tugas tim, harus berdua baru bisa selesai." Jawabku hati-hati.
Xu Lin tersenyum ringan: "Tak apa, pergilah. Xin Yu dan Xue Han akan kubantu jelaskan. Jika mereka setuju bagus, kalau tidak... hmm, bersiaplah di-SM oleh mereka!"
Brengsek!
Setelah mematikan komunikator, kudapati tubuhku basah keringat dingin. Xu Lin benar-benar berubah, sampai berani bercanda seperti ini. Tapi SM dari Xin Yu dan Lu Xuehan... sepertinya menarik. Pikiranku langsung dipenuhi bayangan mesum, disertai teriakan wanita: "Ayo, jangan ragu karena aku ini lemah lembut~"
Hidup yang edgy! Benar-benar sialan tapi menarik untuk dinantikan!
"Drip～!" Setelah bunyi sistem, Murong Shanshan tak sabar mengirim SMS: "Sudah siap? Aku menunggu di apotek dekat markas～!"
"SEKARANG JUGA sampai!" Balasku cepat-cepat sebelum berlari ke formasi teleportasi.
Di bawah tatapan heran orang sekitar, kuberlari kencang ke tepi formasi teleportasi dan *swish* langsung terbang.
Dalam goyangan cahaya, aku muncul di formasi teleportasi barat markas. Dari kejauhan masih terlihat area tempat kita teleportasi tadi pagi, sementara di dalam markas yang luas tampak samar-samar formasi teleportasi lainnya.
Kuhela napas dalam-dalam. Ini memang gaya khas Murong Shanshan. Lagipula satu formasi teleportasi cuma 1 juta RMB. Daripada beli satu, mending beli beberapa biar aliran pengunjung per unit berkurang. Keuntungannya banyak - pemain bisa bebas pilih lokasi teleportasi. Dalam tingkat tertentu, ini bisa disebut langkah humanis.
"Apotek berada tidak jauh dari sini, sebuah rumah kecil yang reyot. Di depannya berdiri tiga npc berwujud apoteker, beberapa pemain sedang membeli potion di sana."
Biasanya tidak ada orang yang masuk ke dalam apotek, kecuali untuk transaksi teraman atau pasangan yang sedang kasmaran. Mengapa Murong Shanshan memilih titik ini, itu masih menjadi misteri.
Saat kudorong pintu apotek yang hampir lapuk itu, yang terlihat adalah kilatan merah api di dalam. Benar, itu mantel Murong Shanshan - salah satu mantel dengan Atribut tercantik di Yueheng.
"Shanshan?"
Kupanggil namanya. Murong Shanshan menoleh dan tersenyum, lalu melambaikan tangan dengan misterius: "Mendekatlah, akan kutunjukkan sesuatu!"
"Apa itu?" Tanyaku bingung sambil melangkah besar ke arahnya.
Lesung pipit Murong Shanshan mengembang: "Kamu akan tahu kalau sudah dekat!"
Saat ia minggir, langsung kulihat apa yang sedang diamatinya tadi?——
Belasan npc berwujud apoteker sibuk berlalu-lalang. Seluruh ruangan dalam dipenuhi berbagai ramuan herbal. Botol-botol ramuan berjejal seperti jalur perakitan menuju gudang, di sanalah lokasi ekstraksi kargo penjualan.
Kuterkagum: "Wah, berapa uang yang dihabiskan untuk merekrut tim sebanyak ini?"
“Total 30 juta.” Murong Shanshan menatapku: “Sekarang masih uji coba, kalau penjualan ramuan bagus, aku akan beli lebih banyak npc Pembuatan Ramuan. Nanti pasti untung besar. Oh ya, aku temukan npc yang direkrut ternyata bisa naik skill. Saat ini npc tertinggi bisa bikin ramuan +800 darah, masih tingkat pemula. Beberapa hampir naik ke menengah, efek obat pasti meningkat drastis. Botol darah 800 sekarang laku 5 yuan per set. Kalau 1500, minimal bisa 100 yuan per set. Satu botol darah 1500 dijual 1 yuan juga wajar kan?”
Aku mengangguk: “Kalau begitu pasti menguntungkan. Bagaimana keuntungan hari ini?”
“Ayo ikut aku lihat!”
Murong Shanshan keluar dari apotek, aku segera menyusul. Beberapa pemain yang melihat ke sini langsung berbisik-bisik, kebanyakan menunjukkan ekspresi kagum.
Murong Shanshan masuk ke rumah batu bertumpuk. Di ambang pintu tergantung plakat bertuliskan “Kantor Kepala Pengurus”. Sesuai namanya, ini pasti tempat Kepala Pengurus tinggal.
Benar saja, di antara tumpukan kargo berantakan, berdiri npc memegang buku akuntansi dengan tulisan “Kepala Pengurus” di atas kepalanya.
Murong Shanshan berbisik: “Untuk orang ini, aku habiskan 3 juta koin. Yueheng benar-benar kejam!”
Sang Kepala Pengurus pun menyadari kedatangan kami, langsung tersenyum lebar: “Tuan, ada yang perlu hamba lakukan?”
Melihat manajer kepala berbicara dengan sangat rendah hati, Murong Shanshan langsung terlihat kaget dan berkata gugup: "A...aku ingin memeriksa pengeluaran dan pendapatan hari ini!"
Manajer kepala tidak banyak bicara, SEKARANG JUGA membuka panel manajemen untuk Murong Shanshan. Murong Shanshan juga dengan sadar mengajakku bergabung ke pasukan, membagikan segalanya.
Di panel tertulis jelas rincian pemasukan-pengeluaran harian:
Pengeluaran:
Pembelian total 74 npc, menghabiskan 85 juta yuan RMB.
Pembelian bahan ramuan herbal: Total biaya 5,41 juta yuan RMB.
Pembelian 4 formasi teleportasi: Total biaya 6 juta yuan RMB.
Biaya memperbaiki benteng: 21,03 juta yuan RMB.
Kebocoran energi perbaikan dan produksi npc milik kota: 350 ribu yuan RMB.
Total pengeluaran: 117,79 juta yuan RMB! (Daun menghitung dengan kalkulator lampiran, semoga tidak salah...)
Pendapatan:
Penjualan ramuan herbal: 13,41 juta yuan RMB (sudah dipotong 5 biaya sistem).
Pendapatan transmisi formasi teleportasi: 8,543 juta yuan RMB (sudah dipotong 20 biaya sistem).
Pendapatan perbaikan dan produksi npc milik kota: 1,57 juta yuan RMB (sudah dipotong 10 biaya sistem).
Total pengeluaran: 23,523 juta yuan RMB!
……
Setelah membaca, aku agak terkejut. Murong Shanshan ternyata menghabiskan lebih dari 100 juta dalam sehari. Sekaya apapun tidak akan cukup untuk menghambur-hamburkan seperti ini. Aku teringat perkataan Xu Lin tentang membiayai Murong Shanshan, tubuhku gemetar. Nenek kecil ini, jelas-jelas tidak mampu kubiayai!
Tak disangka Murong Shanshan juga mengeluh: "Ini pengeluaran terbesar dalam 21 tahun, 100 juta lenyap begitu saja. Pendapatan cuma 20 juta lebih. Beberapa hari lagi mungkin nenek sendiri yang akan kujual!"
Aku tersenyum: "Menurutku situasinya sangat baik."
“Kenapa jadi baik?” Murong Shanshan berkedip-kedip.
Lalu saya menganalisis: "Dana 120 juta digunakan untuk membeli NPC lebih dari 80 juta, ini investasi dengan keuntungan 10.000 kali lipat! Selain itu, apakah kamu sadar? Formasi teleportasi yang diinvestasikan 6 juta, hari ini saja sudah balik modal. Artinya mulai sekarang murni keuntungan. Silver Moon City memiliki hampir 30 juta pemain, jika separuhnya masih aktif bermain, berarti 15 juta. Dengan empat pintu gerbang, rata-rata 4 juta orang akan memilih Pegunungan Bulan Perak untuk latihan leveling. Dari 4 juta ini, 80% mungkin enggan membayar biaya teleportasi, tapi tetap ada 1 juta pengguna. Dengan tarif 10 keping emas per orang - belum menghitung yang pakai tarif 20 keping - pendapatan harian bisa mencapai 10 juta. Dan saya perkirakan, pendapatan aktual bisa lebih besar."
