Setelah menghabiskan setengah jam kembali ke perkemahan Golden Dawn dan menyerahkan kargo, kami bisa mengambil hadiah tugas.
NPC penugasan yang awalnya bersikap arogan kini berbicara dengan penuh hormat, mungkin karena peningkatan pangkat militer kami.
"Prajurit pemberani, berkat kinerja luar biasa kalian, akhirnya logistik kami terjamin. Sebagai penghargaan, berikut hadiah tugas..."
"Ding～!"
Notifikasi Sistem: Timmu menyelesaikan misi 【Merampok Tim Logistik ke-7 Resimen Silver Radiance】. Kamu mendapatkan 1 miliar EXP, 1200 keping emas, +1200 Reputasi, +12000 poin persahabatan kubu!
Karena misi ini tidak mencantumkan hadiah perlengkapan, wajar saja tidak ada peralatan yang didapat.
“Baru saja Murong Shanshan di jalan sudah mulai ngiler membayangkan hidangan lezat di supermarket, sekarang juga tidak banyak omong kosong, langsung pamit dan log off.”
Seluruh perkemahan Golden Dawn kembali hanya menyisakan aku sendiri. Melihat sistem pangkat militer, masih kurang 40.000 poin persahabatan kubu untuk naik dari Perwira Penjaga ke Wakil Komandan Pasukan. Jabatan Komandan Pasukan ini setara dengan posisi yang benar-benar bisa memimpin pasukan perang, jauh lebih kuat dibanding Perwira Penjaga.
“Habiskan satu hari untuk menyelesaikan 4 tugas biru, langsung ok!”
Aku berbisik pada diri sendiri, lalu log off untuk makan.
Keluar kamar langsung melihat semua orang menatap penuh harap ke pintu kamarku. Aku agak kaget dan bertanya: “Semua menunggu aku?”
Xu Lin mengangguk: “Benar, tinggal kamu yang belum. Sebenarnya semua sudah siap bertindak, tapi Xin Yu ini nekat menunggumu. Jadinya, menghabiskan 5 menit berharga waktu tugas semua orang.”
Menarik kursi dan duduk di antara Lu Xuehan dan Xin Yu, aku tersenyum pada Xu Lin: “Kakak Lin, kalian sore tadi sibuk mengerjakan tugas pangkat militer? Bagaimana, apakah poin persahabatan untuk bergabung dengan Golden Dawn sudah cukup?”
Xu Lin menggeleng pelan dengan ekspresi kecewa: “Mengerjakan sepanjang sore, dengan tim berlima termasuk Xue Han, Xin Yu, Guozi dan si nona Qing, hanya menyelesaikan 4 tugas. Satu biru, tiga hijau, total poin persahabatan kubu belum mencapai 20.000. Masih jauh dari syarat 50.000 untuk bergabung~”
Xin Yu menambahkan: "Tugas ungu tingkat kesulitannya terlalu tinggi, kami berlima sulit menyelesaikannya sendiri. Pertahanan dan darah Guozi sama sekali tidak mampu menahan pukulan bos. Kami mencoba mengerjakan tugas ungu siang tadi, tapi akhirnya gagal…"
Aku mengambil sumpit sambil tersenyum: "Kalau begitu malam ini aku akan temani kalian bertugas. Dengan pertahanan dan seranganku, pasti bisa banyak membantu. Dengan dukungan Xue Han, setidaknya tugas level ungu bisa diselesaikan dengan mudah."
Xu Lin memandangku dengan takjub, lalu agak ragu berkata: "Tugas jenis ini hanya mengizinkan tim beranggotakan 5 orang. Kami sudah ada 5 orang…"
Semua orang segera menatap Li Qing. Dengan kesadaran diri, dia menggerutu: "Saya lagi-lagi yang dikorbankan. Sudahlah, toh keikutsertaan saya tidak akan membantu. Biarlah kali ini saya mengalah pada kalian para pengkhianat!"
Di sebelahnya, Guozi juga berkata lemah: "Keikutsertaan saya juga tidak banyak membantu, lebih baik tidak ikut…"
Xu Lang segera memberiku kode mata. Cepat tanggap, aku mencegah: "Jangan begitu Guozi. Ini kesempatan emas untuk meningkatkan level dan perlengkapanmu. Kamu cukup ikut di belakang untuk mendapatkan pengalaman dan perlengkapan gratis. Bagaimanapun tim 4 atau 5 orang sama saja. Kamu tidak ingin nanti menjadi beban bagi Never Yield, kan?"
Mendengar ini, Guozi tidak bisa berkata-kata lagi. Ia hanya bisa mengangguk setuju.
Xu Lin tersenyum tipis: "Kalau begitu kita sepakat. Malam ini kita berlima akan mengambil beberapa tugas ungu. Semoga bisa segera masuk ke Golden Dawn untuk meningkatkan pangkat militer. Ngomong-ngomong, Lin Fan sekarang sudah mencapai level keberapa dari 17 level pangkat militer itu?"
Aku melakukan perhitungan kasar dan menjawab: "Yang ke-14, Shaoguan, urutan keempat dari belakang."
Xu Lin menyeringai: "Kalau begitu, seharusnya sudah bisa menambahkan atribut individu dan atribut tim ya?"
"Hmm, tambahan 3% atribut individu dan 1% atribut grup tim secara menyeluruh."
Xin Yu tersenyum: "Hanya 3? Sekarang masih sedikit, tapi setelah pangkat militer level tinggi nanti pasti akan terasa signifikan."
"Jangan remehkan 3% ini!" Xu Lin meneguk tehnya: "Serangan Lin Fan setelah bonus seharusnya 1500 kan? 3% itu berarti tambahan 45 poin kerusakan. Prajurit biasa yang naik ke level 9 dengan semua poin kekuatan juga hanya dapat tambahan serangan sebanyak itu. Bisa diperkirakan, tugas pangkat militer ini jika digarap sampai akhir bisa membuat seseorang jadi tak terkalahkan, karena semua atribut menyeluruh seperti darah, pertahanan, resistensi sihir semuanya meningkat."
Xin Yu beranjak mengambilkan masakan, Lu Xuehan juga ikut membantu. Tak lama kemudian makan siang pun dimulai. Xu Lin masih bersemangat melanjutkan: "Katanya setelah mencapai pangkat marsekal bisa dapat tambahan 50 atribut menyeluruh. Ini benar-benar keterlaluan! Siapa yang pertama mencapai marsekal, bisa disebut sebagai Tuhan di Yueheng!"
"Belum tentu." Aku membantahnya sambil menghitung: "Secara statistik kasar, poin persahabatan kubu yang dibutuhkan untuk marsekal minimal 1 miliar. Dengan maksimal 5w per hari sekarang, butuh 20.000 hari. Jika dikonversi, setara 54 tahun. Saat itu usiaku sudah hampir 80 tahun. Masih mau menyuruh kakek 80 tahun ompong terus mengumpulkan pangkat militer?"
Xu Lin terkikik "Puff", sama sekali tak tahu harus berkata apa.
Xin Yu tiba-tiba berkata, "Mungkin syarat kenaikan pangkat militer baru melonjak drastis di level tertinggi. Menurutku, pangkat-pangkat awal sampai Gubernur Provinsi masih bisa kita raih dalam waktu dekat."
Aku menepuk bahu mungil Xin Yu, pandanganku menyampaikan pesan: "Xin Yu, aku semakin mengagumimu!"
Xu Lin tidak banyak bicara lagi. Semua orang makan dalam keheningan. Karena masih ada urusan setelah ini, kami makan dengan cepat. Li Qing yang tidak punya agenda penting dipaksa tinggal untuk mencuci piring. Meski menggigit gigi geram, dia tidak berani melawan perintah Xu Lin yang otoriter.
Saat kau merencanakan kudeta untuk menggulingkan tirani, seringkali tirani itu akan lebih dulu menggulingkanmu.
Kebenaran ini sangat dipahami oleh Li Qing yang cerdas.
……
Setelah makan, kami janjian bertemu di NPC tugas bersama Xu Lin dkk. Karena aku log out di situ, aku hanya berdiri menunggu. Untungnya, Xu Lin dan beberapa MM lainnya cukup cepat. Kurang dari sepuluh menit, mereka sudah datang.
"Mereka masuk dari gerbang kota. Dari kejauhan, Xu Lin masih mengenakan jubah sihir oranye itu—pakaian yang mungkin bisa dipakai hingga level 100 tanpa perlu diganti. Xin Yu juga memakai zirah kulit oranye, sambil memegang busur panjang ungu yang sangat indah. Lu Xuehan dengan pakaian pendeta, meski tak ada perlengkapan oranye, hampir seluruh tubuhnya dipenuhi equipment ungu dengan output penyembuhan tertinggi yang tak tertandingi di Silver Moon City. Guozi masih menggunakan perisai ungu itu, satu-satunya perlengkapan layak pakai di tubuhnya. Yong Bu Qufu meski tak punya equipment ungu, seluruh perlengkapan birunya adalah barang langka, secara keseluruhan jauh lebih baik dari Guozi."
Aku berpikir dalam hati: Harga equipment ungu sudah turun di bawah 1,5 juta. Nanti kalau dapat equipment yang tidak terpakai, lebih baik diberikan ke Guozi. Dengan keadaan seperti ini, dia pasti akan mempermalukan keluarga kita. Anggota inti Firdaus yang Hilang masih memakai perlengkapan hijau? Orang bisa terkekeh melihatnya!
"Lin Fan, pilihlah tugas. Usahakan yang punya masa depan cerah."
Xu Lin menambahkanku ke pasukan, lalu berkomentar: "Mengapa malam ini tidak bertugas bersama Murong Shanshan? Kalian berdua adalah kombinasi emas dalam misi, kerja samanya juga sangat kompak. Jangan bilang ini untuk membangun kedekatan dengan kami bertiga."
Aku seketika canggung, menjawab jujur: "Shanshan pergi belanja dengan Kakao malam ini. Tapi... bukan hanya itu. Aku merasa sudah lama tidak menemani Xuehan dan Xin Yu, jadi agak merasa bersalah."
Xu Lin tersenyum dengan pandangan menggoda tanpa berdebat: "Pilih tugas, jangan buang-buang waktu berharga ini."
Tugas-tugas ungu dalam daftar ini basically sudah Aku dan Murong Shanshan saring selama siang hari, jadi sangat familiar. Setelah menentukan level tugas, dengan cepat kami memilih dua tugas ungu yang mungkin bisa kami selesaikan. Salah satunya adalah memberikan perlindungan kepada pasukan logistik pertahanan garis depan kami agar sampai ke lokasi tujuan dengan selamat——
【Pengawalan Logistik Fajar Emas No.12】（Level——Ungu）
Isi Tugas: Dalam perang sengit kita harus menjaga kelancaran jalur logistik, namun belakangan ini jalur logistik Golden Dawn terus-menerus mendapat gangguan dari pasukan kecil Kota Angin Puyuh sehingga sumber daya tidak bisa tiba tepat waktu di garis depan. Mohon kawal Gerbong Sumber Daya No.12, tugas akan otomatis selesai setelah sumber daya tiba di area target "Hutan Biru Es". Ingat, sepanjang jalan kalian harus mengusir segala kekuatan yang mengancam sumber daya!
……
Usai membaca tugas, Xin Yu berkata: "Sepertinya simpel ya, cuma mengawal logistik..."
Aku meliriknya, merasa nona-nona ini terlalu lemah, kok bisa-bisanya ngomong begitu.
Aku berkata: "Lihat deskripsi tugas, kalimat terakhir: kita mungkin menghadapi ancaman dari kekuatan mana pun. Sepengetahuanku, setidaknya ada dua jenis kekuatan di sini - monster liar dan tentara Kota Angin Puyuh. Keduanya saja sudah membuat kita sakit kepala, jika ada yang lain, mungkin akan rumit. Tapi untungnya ini hanya tugas ungu, meski bertemu perampok pun seharusnya masih bisa kita lawan."
Xu Lin mengangguk halus: "Kalau begitu, mulai sekarang!"
Setelah tugas dimulai, iring-iringan panjang perlahan keluar dari gudang perkemahan Golden Dawn di belakang kami. Dibandingkan dengan iring-iringan yang kami rampok bersama Murong Shanshan siang tadi, iring-iringan kami sendiri lebih besar dengan sumber daya yang diangkut sangat banyak, sehingga kecepatan pergerakannya pun relatif lebih lambat.
Sistem tidak menentukan batas waktu transportasi. Bisa diramalkan, tugas ungu ini pasti memenuhi kuantitas tugas level ungu. Di jalan, tak tahu apa yang menanti kami.
Lambang iring-iringan menampilkan angka "12" dengan jelas mencantumkan penerima tugas sebagai "Tim Qingcai Feiyu". Melihat ini, Xin Yu tertawa: "Tugas sudah aktif, mari ikuti. Jangan sampai sumber dayanya dirampok di jalan~"
Xu Lin memeriksa detail tugas: "Ini tugas dengan hadiah perlengkapan. Tingkat drop equipment 50%, level tertinggi equipment ungu."
Aku, Xin Yu, Lu Xuehan dan beberapa mm sudah melangkah beberapa meter. Menoleh padanya: "Cepatlah! Jika barang dirampok, equipment apapun takkan ada."
Xu Lin tersenyum, menggenggam Tongkat Sihirnya menyusul.
……
Rute iring-iringan agak aneh. Mengitari hutan sekitar Kota Bulan setengah lingkaran, lalu berkelok di kaki pegunungan luar Pegunungan Bulan Perak. Mungkin untuk menghindari serangan tentara Kota Angin Puyuh.
Setelah hampir setengah jam, jalan gunung semakin luas. Tampaknya akan menyambung dengan jalan utama.
Pada saat itu, suara kepakan sayap burung terdengar dari hutan di depan. Beberapa perwira logistik yang bertugas mengawal sumber daya segera berhenti, waspada melihat sekeliling, seolah sudah merasakan ada sesuatu yang mendekat.
"Ada apa?" Lu Xuehan bertanya bingung.
Aku menggelengkan kepala: "Tidak tahu, mungkin sebentar lagi akan ada masalah..."
Seolah membuktikan perkataanku, Sistem segera mengirimkan peringatan pertahanan kepada kami——
Sistem mengingatkan: Musuh sedang mendekat, mereka akan tiba dalam 60 detik! Harap lindungi keamanan sumber daya dengan baik!
NPC transportasi yang ikut sama sekali tidak memiliki daya serang. Tidak bisa mengandalkan mereka, jadi hanya bisa mengandalkan diri sendiri.
Aku menghunus Pedang Kemerahan dan melangkah ke depan iring-iringan, lalu berkata ke belakang: "Semua perhatikan formasi pertahanan! Xue Han dan Kakak Lin tetap di belakang, jangan sampai keluar! Juga, lindungi NPC pengangkut ini. Jika mereka tewas, kecepatan perjalanan kita akan semakin lambat."
"Huu～"
Baru saja selesai bicara, bayangan-bayangan kuning keemasan bermunculan dari semak belukar dan hutan pinus di depan. Gerakan mereka sangat cepat, dalam sekejap sudah sampai di hadapanku.
"Ini..." Suara terkejut Xin Yu terdengar dari belakang.
Aku juga memiliki pertanyaan yang sama. Di hadapanku sekarang ada belasan monster level 75 dengan bulu keemasan yang memancarkan cahaya aneh dalam kegelapan. Jika harus mencari perbandingan di dunia nyata, bentuknya seperti gabungan harimau dan singa betina - memiliki cakar dan gigi tajam, ekor dengan bola daging yang mengibas sambil mengeluarkan suara "gemeretak" seperti derik ular derik. Tapi jika ular derik menggunakan suara untuk memikat mangsa, monster ini ingin memikat apa?
Tak perlu berpikir panjang, lebih baik memverifikasi dulu——
【Kucing Gunung】（Monster Biasa Level 75）
Serangan: 1000
Pertahanan: 700
Kecepatan serangan/gerak: Sangat cepat
Tambahan: Efek serangan racun yang bisa melumpuhkan dan memperlambat gerakan. Kucing Gunung adalah makhluk berbulu yang takut api
……
Takut api? Ini jadi mudah!
Aku cepat-cepat menoleh: "Kak Lin, monster ini takut api! Gunakan api hantu untuk melindungi iring-iringan kita!"
Xu Lin dengan sigap melepaskan serangkaian api hantu yang membentuk garis pemisah berapi antara aku dan Kucing Gunung.
Lu Xuehan juga memberikan bantuan dengan menyalakan api di belakang. Setelah mereka menyelesaikan semuanya, akhirnya Kucing Gunung-Kucing Gunung itu tidak bisa menahan diri lagi. Tubuh besar mereka melesat dengan kelincahan luar biasa, nyaris hanya menyisakan bayangan samar. Untungnya sihir area elemen api memiliki radius yang luas, sehingga sebagian besar terjebak dalam lautan api.
Yang mengejutkan, rasa takut kucing gunung terhadap sihir elemen api ternyata mencapai tingkat seperti ini. Setelah bersentuhan dengan api, gerakan mereka menjadi sangat lambat, bahkan kecepatan geraknya kalah dari pemain yang terkena sihir perlambatan embun beku netral. Di tengah lautan api, belasan kucing gunung terus menerus mengeluarkan jeritan menyayat hati sebelum akhirnya tewas di dalamnya.
Kerusakan api Xu Lin benar-benar membuat decak kagum. Monster level 75 hanya bisa bertahan kurang dari setengah menit dalam kobaran api. Angka kerusakan yang muncul di atas kepala hampir semua di atas 1000. Sulit dibayangkan, jika dia menggunakan skill Ledakan Api untuk menghujani kucing gunung, betapa mengerikannya angka kerusakan yang akan tercipta.
Belasan kucing gunung lenyap menjadi pengalaman dalam sekejap. Baru saja aku ingin menarik napas lega, suara "gesekan" dari hutan dan semak belukar ternyata semakin banyak dan padat. Bahkan daun-daun terlihat bergoyang keras. Di balik semak-semak gelap itu, berapa banyak lagi kucing gunung yang bersembunyi?!
"Swoosh～"
Serangan sesungguhnya akhirnya tiba! Melihat banjir kucing gunung yang membanjir keluar dari semak dan hutan, aku langsung tersadar. Seharusnya dari dulu sudah tahu, kesulitan tugas ungu tak mungkin hanya segelintir monster level 75. Yang muncul sekarang baru pantas disebut kesulitan tingkat ungu! Rombongan besar kucing gunung menerjang, seperti bambu terbelah menerobos pertahanan lautan api Xu Lin di garis depan. Meski banyak yang terperangkap dalam api hantu, lebih banyak lagi yang akan segera berhadapan langsung denganku!
Serangan monster datang terlalu mendadak, Xu Lin yang agak terkejut membuat kecepatan tangannya melambat sejenak. Aku yang berada di garis depan menahan semua serangan langsung merasakan tekanan yang berlipat ganda. Serangan 1000 kucing gunung ini mungkin tidak bisa menembus pertahananku, tapi karena ukuran mereka kecil, hampir setiap detik puluhan cakar kucing menghantam zirahku. Pengurangan darah puluhan-puluhan yang bertumpuk ini menjadi benar-benar mengerikan.
"Swa~!"
Penyembuhan besar Lu Xuehan yang terkumpul selama 5 detik akhirnya tiba. Setelah bertahan hampir 10 detik, darahku yang semula 6000 kini tersisa kurang dari 1000. Untungnya penyembuhan Xuehan kali ini langsung memulihkan sekitar 3000 darah. Dengan output seperti ini ditambah ramuan yang kuminum, seharusnya aku masih bisa bertahan.
"Kakak Lin, fokus saja melepaskan Api. Xue Han terus menyembuhkanku. Sial, monster-monster ini serangannya sakit sekali..."
Xin Yu tertawa kecil di belakang: "Tenang, kami semua sudah tahu."
