Lu Xuehan mengeluarkan suara "Hmph～" sambil memalingkan muka dari adegan berdarah itu, Xin Yu terpana menatap lama sebelum berbisik: "Desain game ini benar-benar mesum!"
Beberapa detik kemudian, ogre berkepala dua itu selesai menyantap makan siang segarnya, bersiap mencari tempat istirahat.
Guozi buru-buru berkata: "Ayo serang sekarang, ini cuma satu boss saja!"
"Jangan gegabah!" Xu Lin mencegah, "Lin Fan, bukankah kau punya kemampuan verifikasi sejati? Cek apa keunikan boss ini?"
Aku mematuhi dan mengamati boss super keren ini, benar-benar berbeda—
【Ogre Berkepala Dua】(Boss Peringkat)
Level: 85
Serang: 2400-3200
Pertahanan: 1000
Darah: 3 juta
Jenis Serangan: Tusukan (Memberi bonus kerusakan 50% pada kain dan zirah kulit)
Jenis Pertahanan: Zirah berat (Menerima bonus kerusakan 80% dari serangan sihir)
"Skill Khusus: Serangan Mundur, Kemampuan Aktivasi 5%"
……
Aku kaget setengah mati, atribut mesum seperti ini adalah monster paling OP yang pernah kulihat.
Setelah memposting atribut boss di channel party, semua panik. Guozi bahkan putus asa: "Selesai, serangan 3200%! Kita pasti tak bisa bertahan, tidak ada jalan keluar!"
Meski begitu, Xu Lin berkata: "Masih ada sedikit kesempatan kan? Lin Fan, menurutmu?"
Aku mengangguk: "Xue Han siapkan heal untukku. Aku akan coba tangkap serangannya dulu. Jika sekali serangan darahku turun lebih 3000, berarti memang tidak mungkin."
Xin Yu berpesan: "Hati-hati ya!"
Aku tersenyum: "Tenang, siapkan Anak Panah Gejolak untuk jaga-jaga~"
Setelah itu, aku menghunus Pedang Kemerahan dan melangkah maju. Guozi di belakang mendendangkan lagu perpisahan pahlawan.
Bangsat! Jika bukan karena muka 'Tak Pernah Menyerah', malam ini kubuang dia ke jalan biar di-perkosa bergiliran oleh orang A, B, C, D!
"Huu~"
Lu Xuehan memberikanku efek Api Spiritual. Dibandingkan skill dasar Hong Ye, jauh lebih kuat——
【Api Spiritual】(Level 6)
Efek: Daya Serang +11%, Pertahanan +225
Memang lebih enak punya pendeta asli mm seperti Lu Xuehan, jauh lebih kuat dari Hong Ye.
Dengan ini, seranganku naik level. Yang penting pertahananku akhirnya tembus 1500! Semoga bisa menahan serangan Ogre Berkepala Dua. Jika aku gagal, tim kita pasti gagal menyelesaikan tugas ini.
Setelah suara redup yang ringan, aku memasuki mode siluman sambil membawa Pedang Kemerahan perlahan mendekati bos.
Bos platinum level 85, Ogre Berkepala Dua, 21 level lebih tinggi dariku. Secara teori, seharusnya sudah mendeteksiku di jarak 20 yard, tapi sekarang jaraknya sudah hampir 30 yard.
Tiba-tiba, Ogre Berkepala Dua berbalik dengan cepat. Matanya yang berlumuran darah telah menemukanku. Dengan raungan yang mengguncang langit, tubuh raksasanya berlari mendekat bagai bukit yang bergerak.
Aku segera mengunci target dan mengaktifkan skill Menyerbu. Dentingan ringan terdengar saat aku menerobos angin hingga berada di kaki ogre, sementara tubuh besarnya tersentak pusing sesaat.
"Blek~!" Serangkaian skill kucurahkan habis-habisan. Hampir semua skill serangan aktif kulepaskan dalam satu detik—
“2521！”
“2762！”
“2413！”
“2854！”
“3546！”
“8456！”
Pukulan terakhir bahkan menghasilkan serangan mematikan! Ogre itu meraung kesakitan sebelum efek pusingnya hilang. Saat kuangkat kepala, sudah kudengar desau pentungan taring serigalanya!
"Braak~!"
Tubuhku terlempar tak karuan, terseret mundur beberapa langkah sebelum bisa menahan diri. Dari info pertempuran, tertulis jelas: [Anda diserang Ogre Berkepala Dua, kehilangan 2687 HP! Serangan membawa efek tremor, kecepatan gerak berkurang 50, efek melambat bertahan 5 detik!]
"Dalam sekejap, kecepatan gerakku melambat secara mengejutkan, dan serangan kedua dari Ogre Penyihir Berkepala Dua juga menyusul 5 detik kemudian!"
"Huu~!"
Sebuah Penyembuhan besar dari Lu Xuehan tiba tepat waktu dan menghasilkan serangan mematikan. Angka 8568 yang muncul di atas kepalaku membuat semua orang terkejut - ini benar-benar keterlaluan! Bahkan tanpa serangan mematikan, Penyembuhan besar maksimal Xuehan tetap bisa memulihkan lebih dari 4000 HP. Waktu pemanggilan sihir penyembuhan ini juga tepat 5 detik, persis sama dengan frekuensi serangan ogre berkepala dua.
Aku segera berkata di channel party: "Xue Han, terus gunakan Penyembuhan besar untukku. Serangan ogre berkepala dua ini terlalu kuat. Kalau sampai terjadi serangan mematikan, Penyembuhan kecil tidak akan cukup!"
Lu Xuehan tersenyum menjawab: "Mengerti~"
Saat itu semua anggota tim sudah mendekat. Serangan Xu Lin dan Xin Yu segera menyusul. Pertama adalah Ledakan Api yang telah lama dikumpulkan Xu Lin - bola api raksasa bagai meteor menghantam dada ogre berkepala dua. Dalam percikan api, boss level 85 ini pertama kalinya menerima kerusakan masif ——
“16548！”
Aku langsung terkesima, efek serangan Xu Lin kali ini benar-benar luar biasa, pasti muncul serangan mematikan. Jika dihitung, efek serangan biasa seharusnya sekitar 8000 lebih. Ditambah ogre berkepala dua ini memiliki kelemahan terhadap serangan sihir, bonus serangannya bisa mencapai 80%. Artinya kekuatan sebenarnya Ledakan Api Xu Lin sekitar 4000-an, yang juga sangat mengerikan, hampir setara dengan efek Pukulan Berat-ku.
Sialan, aura setelah 2nd job change memang beda.
Bersamaan itu, Xin Yu menggunakan Panah Korosif. Keunggulan skill ini adalah efektivitasnya saat melawan bos. Panah Korosif level 6 bisa mengurangi pertahanan lawan lebih dari setengah. Karena targetnya adalah bos putih keemasan, efeknya ditahan sekitar 40. Meski begitu, setelah kena Panah Korosif, pertahanan ogre berkepala dua yang awalnya 1000 kini tersisa 600-an. Efek seranganku terhadap pertahanan 1000 dan 600 sangat berbeda: serangan biasa ke pertahanan 1000 menghasilkan kerusakan 2800, tapi ke pertahanan 600 bisa mencapai sekitar 4000.
Sayangnya Panah Korosif tidak mengurangi resistensi sihir target. Jadi selama efek Panah Korosif, damage-ku baru bisa sedikit melebihi Xu Lin.
Guozi MM maju dengan perisai sambil tersenyum: "Aku bantu nerima satu serangan?"
"Nggak usah," jawabku baik hati. "Khawatir kamu nggak bisa tahan sekali serangan. Efek pertahananmu agak begitu~"
Guozi bersikeras: "Tidak apa, aku coba pakai skill mengangkat perisai saja, bisa menetralkan 33% kerusakan serangan."
Aku berpikir sejenak, seharusnya tidak sampai mati instan, lalu mengangguk: "Setelah menerima satu serangan, kamu harus segera mundur. Lebih aman kalau aku yang menarik perhatian boss."
Guozi mengangguk setuju.
Aku segera mundur beberapa langkah memberikan posisi depan kepada Guozi. Seperti yang diantisipasi, dalam waktu sedikit lebih dari dua detik, tongkat ogre berkepala dua menghantam tubuh Guozi.
"Dang~!"
Bunyi benturan di perisai itu sangat keras. Bersamaan dengan itu, semua mendengar teriakan kaget Guozi. Saat dilihat, wajahnya pucat pasi sambil menghindar, bar darahnya tinggal menyisakan nyawa tipis. Data di channel party jelas menampilkan sisa HP-nya: 12!
Ksatria malang, sama sekali tak punya harga diri di depan prajurit berpertahanan tinggi sepertiku.
Guozi tak lagi mengangkat soal tanking. Diam-diam ia berdiri di sampingku, menebas boss dengan pedang besar ungu Ksatria. Meski pertahanannya biasa saja, serangan Guozi mencapai 1000 lebih. Setelah dapat buff Kekuatan Dewa Perang dari Xin Yu dan Api Spiritual Lu Xuehan, serangannya mencapai 1200 lebih. Setiap serangan bisa memberikan kerusakan sekitar 1500 poin ke boss - cukup lumayan.
Setelah kejadian ini, akhirnya aku memahami desain bos ini oleh Yueheng: pertahanan tidak tinggi tapi serangan ekstrim. Kunci kemenangan terletak pada ketahanan role tank seperti prajurit dan ksatria. Jika tank depan bertahan, membunuh bos selanjutnya menjadi mudah.
Bayangkan, jika komposisi tim 5 orang standar (1 prajurit, 1 ksatria, 1 penyihir, 1 pendeta, 1 pasukan panah) dengan perlengkapan menengah-keatas mencoba melawan ogre berkepala dua. Ksatria akan tumbang di serangan kedua, apalagi prajurit. Kelas dekat hancur seketika, lalu ogre mengejar 3 ranged sepanjang peta, menjadikan mereka santapan siang...
Di Yueheng saat ini, hanya aku dan Murong Shanshan dengan Proteksi Kehidupan yang bisa membunuh bos putih keemasan level 85 ini. Bahkan tim Murong Shanshan harus membawa minimal 2 pendeta untuk keamanan. Sepengetahuanku, guild Pedang & Mawar tidak memiliki pendeta super keren. Di seluruh Silver Moon City, tak ada output penyembuhan yang setara Lu Xuehan. Ini game - meski skill operasi Lu Xuehan biasa, perlengkapan bagus membuat output healing-nya tak tertandingi. Pendeta top dengan perlengkapan jelek pun belum tentu bisa menjamin keamananku.
Melirik ke belakang di mana semua orang sedang bertarung giat, kulihat Hongye Chuyu sedang bekerja keras menambahkan darahku. Tak lama kemudian, MP-nya habis. Setelah kehabisan, karena tidak mendapat perintah lebih lanjut, dia hanya bisa berdiri di situ seperti patung.
Aku langsung termenung penuh ambisi. Rupanya ke depannya perlu membeli lebih banyak ramuan biru berkualitas tinggi saat bertualang. Bagaimanapun juga, pendeta kecilku ini sudah level 64. Ketika skill-nya mencapai level 7, meski tidak mungkin menyaingi Lu Xuehan, tapi keunggulan level tetap membuatnya lebih kuat dari pendeta biasa level 50. Lagipula, sensasi membawa NPC pendeta berbeda 180 derajat dengan pendeta manusia sungguhan. Jika terus meminta Lu Xuehan membantuku latihan leveling dan tugas, pasti kadang aku merasa tidak enak. Itulah sebabnya aku selalu menolak latihan leveling bersama Lu Xuehan. Dibandingkan Xu Lin dan Xin Yu, kecepatan levelingku memang lebih lambat. Tapi dengan Hongye, rasanya berbeda sama sekali. Karena tahu dia NPC, aku bisa semena-mena memerintahnya, anggap saja seperti membawa kucing kecil.
Di channel party, aku bertanya: "Kakak Lin, apakah kamu membawa banyak ramuan biru?"
Xu Lin membalas bertanya: "Kenapa? MP-mu tidak cukup untuk menggunakan skill ya?"
“Tentu saja tidak, regenerasi MP alami saya sudah cukup untuk menggunakan skill.” Saya merasa sulit mengatakannya, tapi akhirnya memberanikan diri: “Masalah utamanya saya lupa membeli ramuan biru untuk Hongye. Sekarang MP-nya habis dan kecepatan regenerasi MP-nya tidak cepat. Jadi kalau persediaan ramuanmu cukup, bagikan sedikit ke Hongye biar dia bisa latihan skill Penyembuhan. Kalau terus pakai Penyembuhan level 1, benar-benar tidak pantas dibawa keluar.”
Xu Lin tertawa kecil: “Mau dibawa keluar? Langsung bawa Xuehan saja. Kemampuan penyembuhannya pasti bagus~”
Lu Xuehan memerah sambil merajuk: “Kakak Lin bicara apa sih?”
Xu Lin terkekeh lalu berkata: “Baiklah, saya bawa satu bungkusan ramuan biru. Aku akan berikan sebagian ke Hongye. 5 set ramuan +2400, cukup?”
“Cukup, cukup~”
Saya tersenyum puas. Setelah Hongye menerima ramuan dari Xu Lin, langsung memberi perintah: “Hongye, kalau MP di bawah 1000 langsung minum ramuan. Terus fokus menyembuhkan aku dan Guozi!”
“Ya.”
Hongye patuh seperti Xuehan, sayangnya belum bisa menyamai kelembutan dan daya tarik Xuehan yang bikin hati berdebar.
Mungkin karena AI-nya sudah lebih manusiawi. Meski Guozi MM sejak tadi dipukul boss sampai HP-nya habis dan belum penuh lagi, Xuehan sibuk menyembuhkan aku si tank utama sampai tak sempat mengurus fondasi. Hongye juga mengabaikan Guozi, terus fokus menyembuhkan aku. Setiap kali bisa menyembuhkan 100+ saja sudah bagus, tapi dia tetap bekerja keras.
Dengan kekecewaan, Guozi terpaksa meminum ramuan sendiri. Bagaimanapun serangannya tidak setinggi aku, kebencian boss tetap tertuju padaku. Untuk sementara dia cukup aman.
Total darah boss yang mencapai 3 juta memang sangat tinggi, tapi beberapa penyerang berat di tim kami bukan main-main. Setelah mengurangi waktu pendinginan skill dan minum ramuan, kami bisa memberikan kerusakan rata-rata 50.000 per menit ke boss. Dengan demikian sebenarnya kami hanya butuh satu jam untuk mengalahkannya. Bahkan setelah kembali menyelesaikan tugas, belum sampai jam 12 malam. Masih ada waktu untuk log off dan berendam kaki dengan tenang.
Situasi memang sesuai dengan perkiraan kami, tapi akhir cerita selalu ada kejutan. Ketika darah boss tinggal sepersepuluh, perubahan terjadi——
Cangkang pertahanan biru ogre berkepala dua sudah rusak parah oleh Panah Korosif Xin Yu. Namun di ambang kematiannya, cangkang ini tiba-tiba berubah. Lapisan cahaya merah mempesona perlahan menyelimuti cangkang, disertai simbol dan pola samar yang terus berputar-putar di sekitar tubuh ogre. Lambat laun semuanya terukir, seolah memberikan kutukan pada boss putih keemasan ini. Saat itu juga, seluruh tubuh ogre berkepala dua mulai memancarkan cahaya merah, bahkan pentungan taring serigalanya seolah berlumuran darah.
"Ding～!"
Sistem mengingatkan：Karena menerima kerusakan berat, ogre berkepala dua memanggil kekuatan totem leluhur kuno berhasil memasuki kondisi mengamuk! Efek status: peningkatan atribut 50%, durasi efek 180 menit atau hingga ogre berkepala dua MATI!
"Braak~!"
Serangan mundur kembali terjadi, setelah mundur beberapa langkah kaget mendapati darahku hampir habis sepenuhnya!
Informasi pertarungan: Kamu diserang ogre berkepala dua, kehilangan darah 5872!
Aku langsung terpaku, tadi masih full HP, sekejap mata langsung kosong. Satu detik kemudian, sihir penyembuhan Lu Xuehan dan Hong Ye tiba, tapi untuk pertama kalinya tidak langsung mengisi penuh darahku. Penyembuhan Lu Xuehan berikutnya harus menunggu 5 detik lagi, tapi aku tak bisa menunggu karena serangan ogre berkepala dua berikutnya pasti datang dalam tiga detik.
Melirik Guozi, dia langsung paham dan lari terbirit-birit. Dalam sekejap sudah n yard menjauh. Sial, ini pertama kalinya kulihat ksatria yang larinya secepat itu!
Guozi kabur, aku pun tak mungkin sendirian. Dengan refleks cepat, seranganku secepat kilat mengaktifkan skill Swordsman's Swiftness, kabur tanpa menoleh sambil berteriak di channel party: "Y ini setelah mengamuk terlalu ganas, Xin Yu dan Kak Lin lakukan kiting!"
"Semua orang sudah cukup sering bekerja sama. Xin Yu dan Xu Lin tentu paham maksudku tentang taktik 'mengelabui musuh sambil menyerang dari jarak jauh'. Keduanya segera berpencar, baru berhenti saat jarak antara mereka mencapai 80 yard - jarak maksimal yang masih bisa dijangkau serangan mereka."
"Prak～!"
"Anak Panah Penuntun Xin Yu berhasil mengalihkan kebencian boss dari tubuhku ke dirinya. Jelas terlihat, meskipun ogre berkepala dua ini adalah boss putih keemasan level 85, kecerdasannya sangat rendah. Terpancing oleh pesona sang pasukan panah cantik, dia langsung berlari secepat mungkin mengejarnya."
"Baru setengah jalan, serangan sihir embun beku Xu Lin menghujam. Tiba-tiba, kecepatan gerak boss turun drastis. Serangan Xu Lin yang sangat kuat membuat boss kesakitan lalu beralih mengejarnya. Tapi saat baru setengah jalan, Tembakan Kuat Xin Yu kembali menyambar. Xu Lin tak terburu-buru melanjutkan serangan. Setelah memastikan kebencian boss kembali tertuju pada Xin Yu, barulah dia mulai menyimpan energi untuk sihir berikutnya."
"Aku tak bisa menahan kekaguman: 'Kakak Lin dan Xin Yu benar-benar kompak!'"
"Lu Xuehan sudah memulihkan darahku sepenuhnya. Dia tersenyum: 'Tentu saja! Kakak Lin dan Xin Yu sudah menghabisi banyak pemain dengan taktik itu～'"
"'Bahkan manusia sungguhan bisa dikelabui seperti itu? Pasti si kepala babi ya?'"
"'Hmm, pemain dari Kekuasaan Sang Playboy mungkin begitu!'"
Aku melirik Hong Ye di samping, mendapatinya diam-diam memandang ke arah kami dengan wajah datar tanpa ekspresi. Hmm, npc memang npc, ekspresi wajah karakter game jauh kurang hidup dibanding pemain asli. Seperti Lu Xuehan, senyum dan kerut keningnya bisa membuat orang berubah air muka, hal yang mustahil dilakukan npc.
"Serangannya terlalu lambat!" Xin Yu berteriak dari kejauhan.
