Saat aku dan Murong Shanshan pulih dari efek serangan semburan pedang, formasi kami sudah tercerai-berai. Di belakang, kubu penyihir sudah disusupi banyak pemain kelas dekat lawan. Dalam sekejap, jumlah yang semula 300 orang menyusut drastis menjadi 100.
"Hong Xue (kemerahan) jelas tidak ingin mematuhi prinsip moral apa pun. Dari kejauhan, dia tertawa keras: '30 tahun di timur sungai, 30 tahun di barat sungai. Murong Shanshan, Lin Fan, kalian tidak pernah menyangka akan mengalami hari seperti ini, kan? Heihei, ini cuma game, mari kita bermain bersama. Jangan sampai merusak hubungan. Jangan samakan aku dengan Playboy Kaya. Kerjasama antara Langit Berdarah dan Kekuasaan Sang Playboy hanya sementara. Banyak hal yang tidak akan kulakukan.'
Setelah itu, dia merasa belum cukup: "Awalnya aku sangat menginginkan Markas No.7. Tapi karena Murong Shanshan sangat menginginkannya, kuanggap ini sebagai hadiah perkenalan untuk kalian. Namun, dalam konfigurasi kekuatan kubu, aku pasti akan terus menemani kalian bermain. Siapa sangka di Kota Bulan Perak hanya kalian yang layak kuperhitungkan~"
Murong Shanshan menyunggingkan senyum dingin, berbisik: "Kita memang harus merasa terhormat!"
Aku melirik ke belakang, sama sekali tak ada mood bercanda: "Shanshan, kita benar-benar tak punya kesempatan. Lebih baik mundur ke perkemahan. Sayang kalau perlengkapan meledak."
"Aku yang akan menutupi! Kamu bawa Xin Yu dan Kakak Lin mengundurkan diri dulu!"
Perkataan Murong Shanshan membuatku tak percaya: Kapan dia menjadi begitu mulia sampai rela berkorban untuk orang lain?
Melihat kebingunganku, dia tersenyum manis: "Cepatlah! Aku sekarang cuma sebatang kara. Lagipula targetku lebih mencolok. Lebih baik aku yang mengalihkan perhatian mereka."
Aku segera menggeleng: "Ini pasti tidak bisa, kamu tidak punya kemampuan menyelamatkan diri, setidaknya aku masih punya Siluman Terkuat untuk kabur!"
Murong Shanshan melihat tidak bisa melawanku, berkata: "Kalau begitu, mari tetap bersama di sini!"
Sial, bicara setengah hari sama saja tidak menjelaskan apa-apa.
"Tidak perlu sebegitu bodoh." Aku tertawa getir: "Kita bersama-sama mengawal Kakak Lin mundur ke perkemahan saja, kalau benar-benar terjepit baru tentukan siapa yang jadi penjaga belakang."
Murong Shanshan mengangguk, mengayunkan pedang menghabisi seorang prajurit lalu berbalik lari ke belakang, sekumpulan pemain Kekuasaan Sang Playboy di depan kembali menyerbu.
Formasi kita sudah berantakan, job change serangan jarak jauh di belakang dikejar-kejar hingga tercerai-berai, Xin Yu dan Lu Xuehan dengan susah payah melindungi Xu Lin yang masih melakukan perlawanan terakhir, Hong Ye juga di sampingnya, tampak bingung tidak tahu harus berbuat apa.
Murong Shanshan memimpin kelompok, membantu Xu Lin membersihkan beberapa musuh di depan lalu membawa mereka menerobos ke dalam, akhirnya tanpa protes aku menjadi penjaga belakang.
Di kejauhan kubu lawan, Playboy Kaya akhirnya menerobos kerumunan dan muncul, wajah tampannya terus terdistorsi menyeringai puas, di sampingnya Liu Yun memandang perkemahan Golden Dawn tanpa ekspresi, diam membisu.
Sebuah panji-panji biru dicabut oleh Kuang Jian dari tanah target. Tampaknya ini memakan waktu lama. Selama itu, Xu Lin dan Xin Yu serta yang lain telah mundur ke Kota Bulan di luar perkemahan Golden Dawn. Para pemain pengejar banyak yang dihabisi oleh NPC level 80 Golden Dawn di pintu kota, lalu kabur tercerai-berai.
Jelas terlihat, misi kita kali ini dianggap gagal.
Benar saja, ketika aku mengikuti kerumunan orang masuk ke Kota Bulan, informasi kegagalan misi sudah datang——
“Ding～!”
Sistem mengingatkan: Misi Anda 【Penaklukan Nomor 001】 gagal, dikurangi 1000 poin persahabatan kubu!
……
Semua orang berdiri di bawah pohon beringin besar di sisi barat Kota Bulan.
Xu Lin menyeringai dingin: "Apakah Hong Xue kali ini berlebihan? Demi sebuah misi sampai tak peduli malu. Aku ingin lihat wajah apa yang akan ditampilkan Langit Berdarah nanti."
Murong Shanshan tersenyum halus: "Sederhana saja. Hong Xue adalah pedagang. Di matanya hanya ada kepentingan. Makanya dia membantu Playboy Kaya menekan dua guild kita. Asal bisa menghambat perkembangan anggota dua guild kita di sistem pangkat militer, Langit Berdarahnya akan semakin kuat. Adapun Playboy Kaya..." Ia mendengus, "Kurasa Hong Xue sama sekali tak menganggapnya penting."
Xu Lin langsung pusing: "Hari ini anggota Berserker dan Geng Kapak belum muncul. Kalau mereka semua datang, pasti lebih runyam. Total pasukan NPC Golden Dawn hanya 70.000 saja. Jika empat guild itu yang hampir 100.000 orang bersatu, kubu Golden Dawn mungkin akan terancam."
“Tidak juga.” Aku tersenyum, berkata: “Sepengetahuanku, akhir-akhir ini Geng Kapak dan TOT sedang sibuk bertarung di luar gerbang utara. Sebagian besar pasti tidak punya waktu untuk mengurus urusan Golden Dawn. Soal Berserker, dia selalu menjadi kaki tangan Playboy Kaya, bisa dibilang pelayan pribadi Xu Fei. Tidak perlu dibahas terpisah.”
Murong Shanshan tampak khawatir, berkata: “Menurutku lebih baik anggota guild kita mengerahkan sebagian pasukan untuk bersaing dengan Kekuasaan Sang Playboy. Jika kita membiarkannya berkembang di sini, masa depan kita di Kota Bulan Perak juga akan sulit.”
“Bagaimana dengan Lembah Bulan Perak dan Markas No.7? Apakah kita tidak mengurusnya?” Menurutku meski Shanshan cerdas seperti salju meleleh, pertimbangannya dalam beberapa hal masih kurang matang. “Ibukota Perak memiliki lebih dari 10 juta pemain. Bisakah Golden Dawn yang kecil ini menampung semua pemain untuk latihan leveling? Paling banyak 1,5 juta. Pemain mainstream saat ini masih berfokus pada latihan leveling di Pegunungan Bulan Perak. Itulah area pengembangan utama kita.”
Murong Shanshan sedikit kesal, menatapku: “Lalu harus bagaimana?”
Aku berpikir sejenak, lalu berkata: “Begini saja, urusan Kota Bulan Perak diserahkan ke Pedang & Mawar. Bukankah Playboy Kaya masih berencana membeli Markas No.9 di Gerbang Barat Kota Bulan Perak? Kurasa dia takkan menghabiskan banyak waktu di sini. Sedangkan Langit Berdarah yang kemerahan, langsung kita serahkan ke Firdaus yang Hilang. Beberapa hari ini aku akan memastikan semua anggota guild bergabung ke Golden Dawn. Lagipula di Kota Bulan Perak tidak ada ikatan, lebih baik buka medan perang di sini untuk latihan pasukan. Bagaimana menurutmu, Kakak Lin?”
Xu Lin mengangguk sambil tersenyum: “Sepenuhnya setuju!”
Murong Shanshan mengedipkan mata: “Apa kamu yakin ingin memutuskan ini?”
“Hmm.” Aku mengangguk, “Beberapa hari ini aku terus berpikir, awalnya main game ini hanya untuk mencari nafkah. Sekarang uang yang kudapat sudah cukup untuk beberapa generasi. Jadi kita harus mulai merencanakan target berikutnya. Sasaran kita sekarang jelas: kuasai kedaulatan seluruh wilayah Silver Moon City, buat Kekuasaan Sang Playboy dan Langit Berdarah patuh!”
Xu Lin memandang penuh perasaan, mengangguk pelan: “Sebenarnya beberapa hari ini aku juga memikirkan masalah ini. Tak kusangka hari ini Lin Fan yang lebih dulu mengungkitnya. Kalau kita terus bermain, harus ada target. Sekarang akhirnya tujuan itu sudah ditetapkan.”
Aku menyeringai, berkata: “Tidak hanya itu, melihat kecepatan perkembangan Yueheng saat ini, kuprediksi dalam kurang dari tiga bulan, Yueheng pasti takkan tahan untuk membuka transmisi antarnegara. Kalian tahu? Di banyak forum negara, penilaian terhadap Tiongkok sangat buruk, terutama dari negara-negara Barat. Jika perang server benar-benar dibuka, apa artinya?”
"Apa?" Murong Shanshan terlihat berubah.
Aku melanjutkan: "Sama seperti semua cabang olahraga, yang mengklaim persahabatan nomor satu dan kompetisi nomor dua, sebenarnya tidak. Karena Yueheng membagi wilayah berdasarkan negara, pasti sudah direncanakan untuk melibatkan pemain dalam perang antarnegara. Dalam konflik antara negara, perselisihan kecil kita dengan Kekuasaan Sang Playboy tidak berarti. Perang akan mengkonsumsi sumber daya meskipun berupa item virtual dalam game. Pasar bawah tanah Yueheng sekarang sudah sangat berkembang. Setelah membuka transmisi antar-negara, impor-ekspor sumber daya akan masuk akal. Ini akan menjadi perang ekonomi dengan item virtual sebagai media transaksi. Menurut kalian, apakah pemerintah kita tidak akan turun tangan langsung?"
Murong Shanshan terlihat bersemangat, matanya berbinar sambil bertanya: "Artinya jika ada proyek yang diorganisir negara, game tidak lagi sekadar hiburan tapi setara dengan cabang olahraga?"
"Tepat! Seperti esports yang sekarang sudah diterima masyarakat. Dengan standar aliran dana di Yueheng, perhatian negara terhadap game ini jelas besar. Pembukaan peta besar dunia akan menjadi badai ekonomi. Berapapun kondisi ekonomi suatu negara, mata uang game Yueheng hanya ada satu jenis koin emas. Sirkulasi dan keseimbangan koin emas antarnegara akan langsung terkait ekonomi. Semakin banyak koin emas yang dihasilkan pemain suatu negara, semakin besar keuntungan ekonominya!"
Setelah pidato panjang ini, tenggorokanku terasa kering. Sudah lama tidak menjelaskan masalah sepanjang ini.
Xin Yu berkata: "Lin Fan, kemampuan analisamu sangat hebat. Bagaimana bisa kamu tahu hal-hal yang hampir rahasia ini?"
Saya tak tahan tertawa: "Rahasia apaan? Kalau dipikir-pikir, semua ini hal yang wajar terjadi. Tanpa perang antar-negara, perusahaan Yueheng tidak bisa memaksimalkan kepentingannya. Bayangkan, berapa banyak orang yang akan membeli obat jika dua negara berperang? Uang itu belum seberapa, nanti biaya transmisi antar-negara saja mungkin sudah sangat fantastis."
Saya menambahkan: "Dan menurutku, kemungkinan besar pemerintah akan segera turun tangan mengatur urusan dalam game. Dengan perkembangan seperti ini, nilai ekonomi item virtual juga akan sangat besar. Sebagai salah satu dari empat negara anggota utama Yueheng, negara kita pasti sudah mengantisipasi keadaan ini dari dulu!"
Murong Shanshan tiba-tiba berkata: "Ngomong-ngomong, aku dengar kabar burung, tidak tahu bisa dipercaya atau tidak!"
"Kabar burung apa?" Xu Lang segera bertanya, dia paling tertarik dengan gosip.
Murong Shanshan terkekeh: "Seperti yang Lin Fan katakan tadi, transmisi antar-negara akan segera dibuka. Tapi data sebesar ini bahkan membuat perusahaan Yueheng tidak berani lengah. Jadi mungkin akan ada event khusus untuk menguji pertukaran data dan operasi antar server. Tapi event seperti apa, itu masih misteri."
Perkataan Murong Shanshan sama saja tidak memberi informasi baru. Melihat kami semua memandangnya diam-diam, dia malah tersenyum anggun lalu urung berbicara.
Setelah beberapa saat, Xu Lin berkata: "Yang itu tidak perlu dipikirkan dulu, mari kita fokus merencanakan urusan Golden Dawn ini. Lin Fan, menurutmu apakah tepat jika kita memanggil semua anggota guild ke sini?"
Aku membuat perhitungan kasar dan berkata: "Begini saja, untuk sementara biarkan Tak Pernah Menyerah membawa 5000 lebih personel dari tim pertama datang dulu. Sisanya tetap tinggal di Pegunungan Bulan Perak, kecepatan leveling di sana seharusnya yang tercepat. Mengenai Langit Berdarah dan Playboy Kaya, nanti akan kucari tahu apakah mereka punya rencana yang mungkin mengejutkan kita."
Xu Lin mengangguk: "Baik, begitu saja. Aku akan segera pergi dan memimpin semua orang datang SEKARANG JUGA!"
Aku mengangguk pelan. Xu Lin cukup menjadi pemimpin yang baik, setidaknya dia sering turun tangan langsung.
Murong Shanshan bertanya: "Kalau aku bagaimana?"
Aku tersenyum: "Kembalilah dan kelola markasmu dengan baik. Beberapa hari lagi kita harus menyerahkan bagian dana untuk Firdaus yang Hilang dan TOT. Apakah tabunganmu sudah cukup?"
"Tentu saja~" Begitu menyebut uang, Murong Shanshan langsung bersemangat. Dia berkata dengan bangga: "Meski mungkin tidak bisa dibagi tiga bagian sama rata, tapi aku pasti tidak akan merugikan kedua guild kalian. Lagipula, reputasiku sebagai gadis cukup baik."
Meski dalam pandanganku image bandit kecilnya sudah sangat buruk, tapi aku harus mengakui bahwa penampilan Murong Shanshan di mata orang lain benar-benar suci tanpa cacat.
Xu Lin termenung penuh ambisi sambil tersenyum: "Akhirnya kita bisa memberikan gajian kepada anggota guild kita. Bisakah Shanshan memberi bocoran tentang jumlah bagian kami?"
“Murong Shanshan tersenyum tipis dan berkata: 'Hmm, total satu minggu, kira-kira bisa dibagikan ke kalian sekitar 20 juta!'”
“Wah, 20 juta?” Xu Lin terkejut besar, “Bagaimana bisa sebanyak itu?”
“Tentu saja, kan seminggu～” Murong Shanshan berkata dengan santai.
Xu Lin sangat senang. Sejak harga perlengkapan mulai turun gila-gilaan, jarang bisa dapat uang sebanyak ini sekaligus. Dia berkata: “20 juta, anggap saja ini hadiah perkenalan untuk anggota guild. Masing-masing 1000, tidak terlalu banyak juga tidak sedikit. Lin Fan, Xin Yu, bagaimana menurut kalian?”
Aku berkata: “Segalanya ikut keputusan bos.”
Xin Yu juga tidak keberatan. Saat itu Murong Shanshan menerima pesan dari Ri Bu Luo tentang urusan guild yang perlu ditangani, lalu segera pergi. Xu Lin, Xin Yu dan Lu Xuehan kembali ke Kota Bulan Perak untuk mempersiapkan pengumpulan personel ke Golden Dawn.
Aku meminta ikut tapi ditolak. Xu Lin melirik Hongye dan berkata padaku: “Level skill Hongye terlalu rendah. Kalau ada waktu, lebih baik bantu dia latih skill. Urusan guild yang kecil ini, masa kamu tidak percaya kemampuan kakak? Lagipula, kalau aku kewalahan, kan masih ada Xin Yu dan Xuehan? Biarkan mereka belajar sedikit, suatu hari nanti kalau Lin Fan buka perusahaan, mereka bisa membantu.”
Aku diam-diam kagum. Kebijaksanaan Xu Lin sungguh membuat orang terkagum-kagum.
Hasilnya, setelah sekelompok MM pergi, aku berdiri sendirian di bawah pohon. Tidak jauh dari situ, Hongye berdiri menatapku dengan tatapan bodoh.
“Hongye, kemarilah……”
Aku memanggil, Hongye langsung tersenyum dan berlari kecil menghampiri sambil berkata: “Tuan, ada yang perlu Hongye lakukan?”
Aku teringat ekspresi Xin Yu yang agak kaku tadi, lalu berkata: “Hongye, mulai sekarang jangan panggil aku Tuan. Eh, panggil Kakak saja……”
Tiba-tiba aku teringat kalimat yang sering diucapkan wanita Korea: Oppa, saenggakaja!
Sepengetahuanku, “Oppa” dalam bahasa Korea berarti Kakak. Dari sini terlihat panggilan ini benar-benar cabul.
Hongye tampak ragu sejenak, tak lama kemudian dia tersenyum memanggil: “Kakak……”
Meski suaranya masih kaku, ini jauh lebih baik daripada dipanggil “Tuan”. Dengan begini meski didengar orang, mereka tak akan menyangka aku punya hobi kecanduan LOLI. Lagipula Hongye terlihat lembut dan menggemaskan, anggap saja dia adik perempuan. Kebetulan aku memang tak punya adik dan selalu menyesal. Kini di game ini mengisi kekosongan itu cukup baik.
Aku tersenyum: “Hongye, kita akan ke tempat yang cukup jauh. Jadi harus menyiapkan perlengkapan dan potion dulu. Ikut aku ke Kota Bulan Perak ya!”
“Baik.”
Aku segera menggunakan Scroll Kembali ke Kota Bulan Perak. Seperti dugaan, Hongye ikut tertransmisi bersamaku ke Ibukota Perak.
Ibukota kerajaan tetap ramai dan meriah, plaza gerbang timur dipenuhi oleh berbagai lapak. Meskipun Yueheng sudah memperkirakan situasi ini sebelumnya, sehingga membangun Ibukota Perak sebagai ibukota kerajaan terbesar di dunia, tetap saja terlihat sangat padat. Tidak ada cara, populasi orang China memang sangat padat.
Di pedagang pembeli perlengkapan, saya memperbaiki perlengkapan yang ada dengan biaya lebih dari 400 koin emas. Untungnya di bungkusan saya masih ada simpanan hampir 10.000 koin emas, jadi tidak khawatir masalah kekurangan koin. Setelah memeriksa perlengkapan Hongye, dua item ternyata masih memiliki daya tahan hampir penuh. Tiba-tiba merasa tidak adil, "Sial! Pemain dengan job change serangan jarak jauh bisa menghemat banyak uang hanya dari biaya perbaikan perlengkapan. Tapi kalau dipikir-pikir, uang yang mereka habiskan untuk membeli ramuan biru pasti lebih banyak!"
Tak lama kemudian, saya mulai merasakan penderitaan para Penyihir.
Di antarmuka pencarian Balai Transaksi, meski banyak pemain yang menjual ramuan biru, harganya cukup tinggi. Satu ramuan yang memulihkan 2500 dijual 50 koin perak, sedangkan satu set 100 buah dijual 50 koin emas. Meski uang saya banyak, tetap saja terasa menyakitkan saat membeli. Total menghabiskan 750 koin emas untuk 15 set ramuan biru yang saya masukkan ke bungkusan Hongye. Lagi pula dia tidak perlu mengumpulkan perlengkapan, bungkusannya cukup untuk membawa ramuan biru saja.
Ditambah 5 set ramuan pemulih kehidupan yang saya berikan untuk menyembuhkan 1500, keamanan hidup Hongye semakin terjamin. Tinggal mencari apakah ada perlengkapan cocok yang bisa diburu. Saat ini pertahanan Hongye baru 300, sangat tidak sepadan dengan level 64-nya.
